All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Kamis, 13 Februari 2025

Personil Polres Soppeng Bersatu dalam Dzikir dan Doa di Malam Nisfu Sya'ban

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Si Propam Polres Soppeng, menyelenggarakan acara Dzikir dan Doa Bersama Malam Nisfu Syaban 1446 H/2025 M sebagai bentuk kegiatan keagamaan dan memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan personil Polres Soppeng yang dilangsungkan di Masjid Al-Aqso 2003 Polres Soppeng, Jl.La Tenribali, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata. Kamis, 13 Februari 2025.

Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Soppeng, Kompol Sudarmin, S.Sos dan diikuti oleh seluruh personil Polres Soppeng, termasuk para perwira, bintara, dan ASN Polri.

Dalam kegiatan ini, dilangsungkan acara dzikir, doa serta pembacaan ayat suci Al-Quran yang dipimpin oleh AKP Zainuddin, S.Sos yang juga selaku Kabag Ren Polres Soppeng. 

Acara ini bertujuan untuk memperkuat iman dan taqwa, serta memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., melalui Kompol Sudarmin mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk kegiatan keagamaan yang sangat penting untuk memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan personil Polres Soppeng.

"Kita berharap bahwa dengan acara ini, kita dapat lebih meningkatkan kualitas spiritual dan menjalankan tugas dengan lebih profesional dan berintegritas," kata Wakapolres Soppeng.

AKP Muhammad Ali AR, SH, M.M. selaku Kasi Propam Polres Soppeng, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih karena acara Dzikir dan Doa Bersama Malam Nisfu Syaban dapat berjalan lancar dan khidmat, berkat kerja sama dan partisipasi dari semua pihak, utamanya personil Polres Soppeng, pungkasnya.

(Red) 

Bahu-Membahu Membangun Kepemimpinan di Soppeng, Pesan Bupati Kaswadi di Acara Pelantikan Pejabat Fungsional

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat fungsional dan penyerahan surat keputusan tentang perpanjangan masa perjanjian kerja PPPK formasi Tahun 2023 lingkup pemerintah kabupaten soppeng tahun 2025 yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Lapatau Soppeng, Kamis (13/02/2024) 

Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak dikesempatan itu memimpin langsung prosesi pelantikan  dan pengambilan sumpah jabatan bagi 21 pejabat fungsional serta penyerahan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa perjanjian kerja kepada 952 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023.

Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya menekankan pentingnya pelantikan pejabat fungsional sebagai bagian dari tugas pokok pemerintahan. 

Bupati Kaswadi menjelaskan bahwa proses panjang penerbitan SK perpanjangan perjanjian kerja PPPK, yang diharapkan dapat berlanjut hingga masa pensiun".  

Bupati berharap para pejabat fungsional dan PPPK dapat menjalankan tugas dengan profesional dan mendukung pemerintahan yang akan datang.
 
"Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tetapi kewajiban kita untuk menjalankan roda pemerintahan", ujar Kaswadi. 

"Saya menyampaikan bahwa SK perpanjangan ini merupakan hasil dari perjuangan panjang dan melalui berbagai mekanisme," ujar Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak. 

Bupati mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bahu-membahu dalam melayani masyarakat, meningkatkan perekonomian daerah, dan menjaga keamanan.  

Ia meminta dukungan penuh untuk pemerintahan yang akan datang, serta menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.

"Mari kita bahu-membahu membangun Kabupaten Soppeng yang lebih baik".  

"Meskipun masa jabatan saya akan segera berakhir, saya berharap silaturahmi dan kerja sama kita tetap terjaga," tandas Bupati Kaswadi.
 
Acara tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng dan para Kepala SKPD.

(Red) 

Rabu, 12 Februari 2025

Satlantas Polres Soppeng dalam Ops Keselamatan Pallawa 2025, Himbauan Kamseltibcar Melalui Pembagian Stiker

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas, personil Satlantas Polres Soppeng melaksanakan kegiatan himbauan Kamseltibcar Lantas kepada warga.

Hal itu berdasarkan Surat Perintah Tugas Kapolres Soppeng, No sprin/ 118/II/ OPS.1.3/2025 tentang pelaksanaan Ops Keselamatan Pallawa 2025 di wilayah hukum Polres Soppeng, Kamis, 13 Februari 2025.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemasangan sticker tertib berlalulintas pada kendaraan bermotor dan pembagian brosur yang berisi informasi tentang keselamatan berlalulintas.


Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K.,M.I.K. melalui Kasat Lantas Polres Soppeng, Iptu H.Alwi, S.Pd, M.Si berharap "Dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lebih sadar dan disiplin dalam berlalulintas, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan".ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Sasaran operasi keselamatan pallawa 2025 Polres Soppeng, adalah,  Berkendara melawan arus, Berkendara dibawah umur, ⁠Berboncengan lebih dari satu penumpang, Berkendara tidak memakai Helm SNI dan tidak menggunakan Safety Belt, Berkendara sambil main Handphone, Berkendara dibawah Pengaruh Alkohol, Berkendara melebihi batas kecepatan, Berkendara menggunakan knalpot yang tidak sesuai spektek, Kendaraan ODOL.

(Red) 

Kolaborasi Unik SDN 241 Addagange dan TNI, Tingkatkan Semangat Belajar Siswa

Soppeng, Teropongsulawesi.com, SDN 241 Addagange Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, bekerjasamai Pos Koramil 1423 Donri Donri menghadirkan TNI sebagai Guru Tamu di sekolah tersebut, Kamis (13/2/2025). 
 
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi siswa siswa dalam memacu semangat para peserta didik agar lebih giat dalam proses belajar dan tetap bersemagat dalam menggapai cita-cita mereka dimasa yang akan datang. 
 
Selain itu, sebagai upaya dalam membangun komunikasi antara sekolah dan orang tua, serta instansi yang dapat berdampak positif bagi pembelajaran dan perkembangan Siswa-siswi di sekolah khususnya di SDN 241 Addagange. 

Sertu Kasmudi, sebagai guru tamu dari TNI dalam kesempatan itu memberikan semangat dan motivasi kepada peserta didik. 

Meski tugasnya selaku Tentara Nasional Indonesia dalam menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah maupun dalam melindungi bangsa dan negara, namun TNI juga bertugas membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat melalui edukasi bagi siswa Siswa-siswi di sekolah, seperti yang dilakukan TNI  Koramil Donri-Donri dengan memberikan pelajaran matematika dasar dengan model GASING (Gampang Asyik Menyenangkan).

Materi disampaikan dengan metode bermain sambil belajar membuat para murid antusias mengikutinya. 

Murid diberikan penjelasan dengan cara bernyanyi dan berjoget bersama. 

Metode penyampaian materi yang mudah diterima membuat peserta didik sangat senang.

Sementara itu, Sertu Stefanus yang turut hadir mengatakan, "kegiatan ini memberikan motivasi kepada murid sehingga mereka terlihat menjadi lebih semangat dalam belajar disekolah dan berharap dengan adanya kegiatan ini  dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan kepada TNI sejak dini.

"Selain itu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para murid dan lebih khusus bagaimana mendekatkan TNI dengan murid sekolah dasar" tuturnya. 

Sementara itu Serda Jumardi dalam materinya mengingatkan tentang ketertiban dan kebersihan di lingkungan sekolah. 

Ia juga mengingatkan kepada murid agar patuh kepada kedua orang tua dan guru serta giat dalam belajar untuk meraih cita cita masa depan. 

Bintang, S.Pd ,Gr, Plt kepala Sekolah SDN 241 Addagange mengungkapkan apresiasinya dengan mengatakan bahwa, "Kehadiran TNI sebagai guru tamu merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri para peserta didik, hal ini juga menambah warna dalam pembelajaran di sekolah dan saya melihat murid sangat senang, oleh karena itu selaku Plt Kepala Sekolah sangat mengapresiasi pihak TNI sebagai guru tamu", ucapnya. 

Menurutnya, "Dengan hadirnya Guru tamu disekolah, Murid dan atau peserta didik banyak memperoleh pengetahuan yang berbeda dibanding materi pembelajaran sehari-hari yang biasanya mereka dapatkan selama ini, ujarnya.

"Peserta didik banyak belajar hal lain sesuai dengan profesi atau keahlian yang dimiliki oleh guru tamu tersebut", katanya. 

"Makin banyak profesi yang bervariasi, makin beragam pula pengetahuan dan wawasan yang dibagikan kepada siswa, terangnya. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk program serupa di masa depan", tandasnya. 


(Red) 

Kepedulian Dinas Pendidikan Soppeng atas Musibah Fakhira Firsana Merta di Latappere, Sekdis Dr Nur Alim Kunjungi Keluarga Korban

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Soppeng melalui Sekretaris (Sekdis Dikbud), Dr. Nur Alim tunjukkan kepedulian dengan mengunjungi keluarga almarhumah Fakhira Firsana Merta, seorang siswa kelas 6 SD Negeri 276 Latappere yang menjadi korban tenggelam saat banjir yang terjadi di Kampung Lanace, Cabbenge, Kecamatan Lilirilau. Kamis, (13/2/25).



Dalam kunjungan itu, Sekdis Nur Alim didampingi Koordinator UPTD Kecamatan Lilirilau, Abd. Wahid, S.Pd, M.Si serta pengawas sekolah Idham, S.Pd, M.Si dan Sofyan, S.Pd, M.Pd, Kepala SDN 276 Latappere Hasbi, S.Pd dan staf Disdikbud Soppeng, Panca Putra.



Kehadiran rombongan itu bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.



Almarhumah Fakhira Firsana Merta yang lahir di Soppeng pada 2 Maret 2014 lalu dikenal sebagai anak yang baik, suka menolong, peduli terhadap teman-temannya, serta rajin beribadah. 



Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, guru, dan teman-temannya di sekolah.



Dalam kesempatan itu, Sekdis Dr. Nur Alim menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa kepada keluarga almarhumah sekaligus menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah yang terjadi. 


“Kami turut berduka cita atas kepergian ananda Fakhira, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.



Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng terhadap para siswa dan keluarganya yang tertimpa musibah dan atau terdampak bencana. 


(Red/SG) 

Sah, Andi Nirwan Ranggong Resmi Pimpin IOF Sidrap

Sidrap, Teropongsulawesi.com, Pengurus Indonesia Offroad Federation (IOF) Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II untuk memilih ketua periode 2025-2029 yang dilangsungkan di Café S75, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Majjeling, Kecamatan Maritengngae Sidrap. Rabu (12/2/2025). 

Muscab yang diikuti anggota klub offroad yang bernaung di bawah Pengcab IOF Sidrap ini, secara aklamasi meilih H. Andi Nirwan Ranggong, S.T., M.M., sebagai ketua.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidrap, Patriadi, yang hadir dalam acara mengapresiasi pelaksanaan muscab.

"Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan Muscab pemilihan Ketua IOF Sidrap periode 2025-2029," ujarnya.


Ia berharap agar IOF Sidrap dapat semakin aktif dalam mengembangkan olahraga offroad serta berperan dalam memajukan pariwisata dan perekonomian daerah melalui berbagai kegiatan otomotif.

"Selamat kepada ketua yang terpilih. Saya yakin IOF ini dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Sidrap," ujar Patriadi.

Muscab turut dihadiri Ketua Pengurus Daerah IOF Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Umum H. Yudi Rakapale, Ketua Panitia Muscab, Andi Ahmadi, serta jajaran pengurus IOF Sidrap.

(Red/Humaskab)

Jaga Kebersihan dan Kenyamanan Wilayah, Koramil 04 Liliriaja Gelar Kerja Bakti Pembersihan Saluran dan Sampah

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Sebagai Wujud nyata peran Babinsa di wilayah kabupaten Soppeng yang merupakan cermin Satuan Kewilayahan, seperti halnya yang dilaksanakan para Babinsa Koramil 04/Liliriaja jajaran Kodim 1423/Soppeng bersama Warga dan Siswa siswi dengan  melakukan gotong royong dalam membersihkan saluran air dan sampah sepanjang 100 meter di sekitaran Lapangan Bola Andi Mahmud Cangadi Kelurahab Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, Rabu (12/02/2025).

Terlihat para Babinsa bersama warga dan Siswa Siswi melakukan gotong-royong pembersihan sampah sebagai upaya menciptakan lingkungan yang sehat, dimana sampah dapat menimbulkan bibit penyakit, terlebih pada musim hujan bisa menimbulkan sarang nyamuk dan mengakibatkan penyakit Demam Berdarah.

Kegiatan tersebut tersebut dilakukan bersama aparat pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, warga setempat serta Kepala Sekolah, Guru dan Siswa-siswi sekolah dengan membersihkan rumput liar yang berada di got dan atau saluran air dengan menggunakan alat seadanya.

Komandan Kodim 1423/Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung S. Pd., membenarkan adanya kegiatan tersebut, ia berujar "kita sangat mendukung sekali, bahkan kita juga memonitor manakala memerlukan karya bakti TNI dengan pelibatan seluruh personel Kodim, akan kita persiapkan, namun dengan kekompakan bersama aparat pemerintah kelurahan, masyarakat serta kepala sekolah dan para guru maupun Siswa siswi dengan dimotivasi oleh Babinsa rupanya sudah mampu menyelesaikannya. “ucapnya”

Kehadiran Babinsa ditengah-tengah masyarakat merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama Rakyat, membantu kesulitan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “terang Dandim”.

Sementara itu, Ws. Danramil 04/Liliriaja Pelda Syarifuddin disela-sela kegiatan mengatakan bahwa pelaksanaan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian bersama untuk terus peduli terhadap status lingkungan. 

"Dalam hal ini melalui Karya bakti pelaksanaan tersebut dapat tercipta sehingga menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan," ujarnya.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan agar bahu jalan tidak tertutup oleh rumput liar yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas serta menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan sehat, katanya.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Saya berharap ini menjadi contoh bagi desa lainnya.

"Selain itu dengan bergotong royong dapat menjalin kebersamaan dan mempererat tali silturahmi baik antara pemerintah, aparat dan masyarakat yang terlibat dalam suatu aktivitas tertentu secara bersama-sama, maka kegiatan seperti ini perlu di pertahankan dan di hidupkan kembali, "tandasnya".

(Red) 

Selasa, 11 Februari 2025

Kasat Reskrim AKP Nurman Matasa Ungkap Fakta Terkait Dugaan Tambang Ilegal di Sekitar Mapolres Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Terkait lokasi tambang galian C yang diduga beroperasi yang tidak jauh dari lokasi kantor Kepolisian Resort Polres Soppeng, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Nurman Matasa, SH, MH, menjelaskan bahwa aktivitas galian tersebut sebenarnya untuk peruntukan rumah dinas Polres Soppeng, ucapnya Rabu (12/02/2025)

"Kegiatannya telah kami hentikan, kami telah mengunjungi lokasi agar aktivitas dihentikan," tegas AKP Nurman.

Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Nurman menegaskan bahwa Polres Soppeng bertindak profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. 

"Kami tidak akan menutupi apapun, kami akan selalu menjaga kepercayaan masyarakat," ujarnya.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang kegiatan ini, karena kami telah menghentikan kegiatan tersebut dan akan memastikan bahwa kegiatan yang akan dilakukan di lokasi itu sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku," terang AKP Nurman.

Ia menuturkan bahwa, "Polres Soppeng berharap masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan tidak perlu khawatir tentang kegiatan yang telah dihentikan tersebut, tandasnya (***)

Mengupas FGD HSR Imperium, Dominus Litis dan Implikasinya pada RUU No.11 Tahun 2021

Makassar, Teropongsulawesi.com, Forum Grup Diskusi (FGD) yang digelar oleh HSR Imperium dengan membahas tentang revisi Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2021 dari sudut pandang hukum, politik dan komunikasi koordinasi, berjalan sukses dengan menghadirkan empat tokoh dari kalangan akademisi dan aktivis.(Senin/11/2/2025).

FGD berlangsung di Kota Makassar, tepatnya di Cafe Muda Mudi Jl. Lanto Daeng Pasewang No. 22 Maricaya, yang berlangsung dari siang hingga jelang malam.

Kegiatan HSR ini, mengangkat tema “Quo Vadis Revisi Undang-undang No 11 Tahun 2021 Terkait Perspektif Hukum, Politik dan Komunikasi – Koordinasi” yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi.
Dihadiri puluhan orang, FGD sangat serius menyikapi polemik Dominus Litis istilah lain dari persoalan pada UU No.11 Tahun 2021, yang terletak pada pasal 8 ayat 5.

Adapun narasumber yang hadir, diantaranya Prof. Dr. Aminuddin Ilmar, S.H., M.HuM seorang dosen Prodi Magister Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin, Dr. Adi Suryadi Culla, M.A (Pengamat Politik Universitas Hasanuddin), Dr. Hasrullah, M.A (Pakar Komunikasi Politik Universitas Hasanuddin), Dr. Dra. Irwani Pani, S.Psi., M.I.Kom (Moderator), Perwakilan tokoh, akademisi/praktisi hukum, aktivis/mahasiswa dan media.

Dalam kesempatan FGD itu, Prof. Dr. Aminuddin Ilmar, S.H., M.HuM menyampaikan bahwa revisi dari undang-undang Kejaksaan yang lama nomor 16 tahun 2004 dan itu memang dirubah pada saat peran pemerintah khususnya pada saat pemerintah melihat fungsi dan tugas serta kewenangan Kejaksaan dianggap sudah tidak sesuai dengan kondisi yang ada sekarang ini.

Kemudian, Prof Aminuddin juga mengatakan kalau dari awal memang revisi undang-undang kejaksaan itu sudah menimbulkan pro dan kontra karena banyak orang berbeda substansi terkait revisi tersebut, tuturnya.

Kewenangan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sekarang sudah bagus akan tetapi dengan adanya revisi, sehingga dapat menimbulkan polemik antara kepolisian dan kejaksaan, tegasnya lagi.

Sementara, Doktor Adi Suryadi Culla, M.A menyinggung adanya potensi kepentingan dibalik revisi undang-undang kejaksaan dimana dapat digunakan untuk kepentingan politik dan pribadi.

Adanya akumulasi kewenangan dimana akan ada perluasan kewenangan yang sehingga dapat menimbulkan polemik dan kemungkinan kepentingan politik itu sangat tinggi sehingga berdampak polemik dan dapat digunakan untuk kepentingan pribadi, imbuhnya.

Tujuan revisi undang-undang kejaksaan untuk menguatkan kejaksaan sehingga dapat di gunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, tumpang tindih yang mungkin terjadi antara kepolisian dan kejaksaan dimana kejaksaan itu hanya sebagai penuntut dan kepolisian yang melakukan penyelidikan, jelas Doktor Adi Suryadi.

Doktor Hasrullah, M.A tak mau ketinggalan menyikapi RUU itu dengan mengatakan dalam perspektif komunikasi, tentunya dalam menyikapi berita terkait revisi undang-undang kejaksaan harus betul-betul di cermati dengan baik. Dalam beberapa pasal dari revisi undang-undang kejaksaan ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya potensi konflik kepentingan.

Jika nantinya tupoksi itu dilaksanakan sesuai dengan fungsi masing-masing penegakkan hukum di Indonesia bisa berjalan dengan baik. Maka Doktor Hasrullah kembali menegaskan revisi undang-undang kejaksaan untuk dikaji kembali sehingga tidak menimbulkan polemik serta potensi konflik antara kepolisian dan kejaksaan, harapnya dihadapan wartawan.

(Lap:KML/Editor:AST)

Mengupas Dedikasi Guru PAI, Membangun Generasi Cinta Al-Qur'an Melalui Karya Nyata di SDN 7 Salotungo

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Muh. Alwi Basri, S. PDI, dan Nur Hidayah, S. PDI, dua guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 7 Salotungo, membuktikan bahwa kerja nyata lebih bermakna dibanding sekadar teori. Senin (11/2/2025). 

Dengan komitmen tinggi, keduanya telah memberikan kontribusi besar dalam bidang keagamaan di sekolah mereka.

Salah satu inovasi yang mereka kembangkan adalah melatih siswa dalam bersenandung hijaiyyah dengan perpaduan musik perkusi. 

Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga membantu anak-anak lebih cepat dalam mengenali dan menghafal huruf hijaiyyah.

Tak hanya itu, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah juga berperan penting dalam kehadiran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange di SD Negeri 7 Salotungo. TPA ini menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam ilmu agama, terutama dalam membaca dan memahami Al-Qur'an.

Di luar bidang keagamaan, keduanya juga menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kompetensi di era digital. 

Hal ini dibuktikan dengan kelulusan mereka di Level 1 Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.

Dengan berbagai kiprah yang telah mereka lakukan, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah menjadi contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja nyata adalah kunci utama dalam membawa perubahan positif di dunia pendidikan.

(Red) 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved