All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Senin, 14 Oktober 2019

Gubernur Sulsel Sebut Jauh Sebelum Ditetapkan Kaltim Ibu Kota Negara Sulsel Sudah Pasok Kebutuhan Pangan Pulau Tersebut

Teropongsulawesi.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah membuka acara Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Rantai Pasok dalam rangka mendukung pembangunan Ibu kota baru Negara.

Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini mengaku, jauh sebelum ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara saat ini, Sulsel telah menjadi pemasok kebutuhan pangan pulau tersebut. Bahkan untuk provinsi lain di Pulau Kalimantan.

"Sebelum ibu kota negara dicetuskan di Kaltim, Sulsel sudah terlebih dahulu menjadi pemasok," ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (14/10/2019).

Apalagi, kata Prof Nurdin Abdullah, dirinya diminta oleh Direktur Jendela Bina Kontruksi Kementrian PUPR, Syarif Burhanuddin, agar serius menjadi daerah penyangga pangan bagi Ibu kota baru Negara di Kalimantan Timur.

"Saya diminta oleh bapak Dirjen bahwa Sulsel harus serius menyediakan pasokan pangan untuk Ibu kota baru Negara," jelas guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar ini.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel berharap FGD ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh daerah lain agar menyiapkan diri untuk kebutuhan Ibukota baru Negara.

"Daerah-daerah lain juga diharapkan dapat menyiapkan diri baik-baik untuk menjadi daerah penyangga pangan," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. (*)

Direktur CIP : Reses DPRD Gowa Maladministrasi, Bisa Jadi Pengembalian Uang Negara

Teropongsulawesi.com, Gowa (Sulsel) - Meski empat pimpinan DPRD Gowa sudah mengambil sumpah jabatan untuk periode 2019-2024 Senin (14/10) siang tadi. 


Namun, Direktur Eksekutif LSM Center Informasi Publik (CIP), Zulfiadi Muis masih mempersoalkan pelaksanaan reses anggota DPRD Gowa beberapa waktu lalu. Dimana, pelaksanaan reses dilakukan tanpa melalui Bamus dan disetujui oleh pimpinan DPRD Gowa yang statusnya masih bersifat pimpinan sementara.

"Pelantikan empat pimpinan DPRD hari ini membuktikan bahwa pada pelaksanaan reses 44 Anggota DPRD Gowa beberapa lalu itu cacat administrasi. Pasalnya, persetujuan reses ditandatangani oleh pimpinan DPRD yang masih bersifat sementara," katanya.

Menurut pria yang akrab disapa Daeng Ramma itu, bahwa jika 44 Anggota DPRD yang reses tersebut tidak ingin bermasalah dengan hukum. Mereka wajib mengembalikan anggaran yang digunakan saat reses.

Selanjutnya, pimpinan DPRD yang masih berstatus sementara kemudian menyetujui penggunaan anggaran tersebut dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang atau jabatan.

"Mereka menyetujui melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan uang negara, tentu saja melakukan penandatanganan padahal belum menjadi kewenangannya karena jabatannya masih pimpinan sementara," jelas pria yang akrab disapa daeng Ramma.

Zulfiadi mengharapkan kepada ketua partai agar menempatkan kadernya sebagai pimpinan DPRD Gowa bukan yang baru belajar. Terkait dengan legislasi, Kabupaten Gowa sudah jauh tertinggal.

"Kita membutuhkan pimpinan DPRD Gowa yang berpengalaman bukan yang masih belajar sehingga tidak terjadi masalah seperti pelaksanaan Reses tersebut," harapnya.

Sekedar diketahui pimpinan yang mengucapkan sumpah/janji jabatannya yakni, Rapiuddin dari partai PPP sebagai Ketua DPRD Gowa, sedangkan Wakil Ketua I dijabat oleh A Tenri Indah dari partai Gerindra, Wakil Ketua II Zulkifli Alimuddin Tiro dari partai Demokrat dan Wakil Ketua III Rezkiah Hijaz dari partai Nasdem.

Tampak dalam kegiatan ini turut hadir, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, pimpinan Forkopimda Gowa, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita, Wakil Ketua TP PKK Gowa, Musaddiyah Rauf, serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa. (Sumber Berita GoWa-MO). 

Satgas TMMD 106 Tahun 2019 Soppeng Gelar Penyuluhan Hukum Dan Kamtibmas Di Desa Patampanua

 
Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Kegiatan Non Fisik Penyuluhan Kamtibmas kepada masyarakat dan perwakilan personel Satgas TMMD 106 Dim 1423/Spg TA 2019 yang dilaksanakan di Dusun Tampaning Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Senin 14 Oktober 2019. 

Dalam kegiatan tersebut diawali dengan sambutan Pasiter Satgas TMMD 106 Kodim 1423/Spg TA 2019, Kapten Inf Irfan Nasir.


Pasiter dalam sambutannya mengatakan, Mewakili Dandim 1423 Soppeng Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo SE selaku Dansatgas TMMD 106, Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi tingginya kepada segenap masyarakat, Dinas PUPR Pemda Soppeng, Polres dan kepada Kapten Arh. H. Jamaluddin, SE. Danrai B Yonarhanud 16/SBC/Difiv -3/Kostrad selaku Dan SSK Satgas TMMD 106 Kodim 1423/Spg TA 2019 beserta anggotanya serta para Jurnalis Kabupaten Soppeng atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membantu menyukseskan Program TNI, juga kepada Pemda Soppeng dalam membantu membangun Soppeng agar lebih maju dan lebih dikenal lingkungan luar.


Lanjut Pasiter mengatakan, Masyarakat Soppeng adalah masyarakat beradat dan beradab. 

Budaya dan adat istiadatnya masih terjaga dengan baik sehingga kebersamaan dan kekeluargaannya sangat baik kepada siapapun,  ungkap Kapten Arh Irfan Nasir. 

"Kalau wilayah lain ingin melihat sinergitas dan  soliditas antara aparat Polri-TNI-Pemda dan masyarakat, lihatlah di Soppeng,  ujar Pasiter Kapten Irfan Nasir. 


Sementara itu mewakili Kapolres Soppeng dalam penyuluhan Kamtibmas oleh 
Ipda Asep Sibli, Sm. HK. KBO Sat Binmas Polres Soppeng dalam penyampaiannya mengatakan yang intinya tentang Fungsi Kepolisian dalam Harkamtibmas.

Pentingnya jaga Harkamtibmas bagi individu, masyarakat dan lingkungan sekitar.

Contoh perilaku yang salah dalam berkendaraan seperti gunakan hp, tidak berhelm, tidak patuhi Rambu dan etika berlalu-lintas. 

Sinergitas antara Polri dan TNI di wilayah hukum Kabupaten Soppeng sampai dengan saat ini sangat baik, dan harapannya menjadi contoh bagi wilayah lain, terang Asel Sibli. 


Dalam kegiatan yang sama dalam sambutan Dan SSK mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan masyarakat secara umum yang telah membantu kelancaran pelaksanaan program TMMD. 

Satgas TMMD 106 akan total dalam bekerja bersama masyarakat dan sekiranya ada hal-hal yang berkaitan dengan anggota Satgas dalam hal terkait adat istiadat dan lain-lain agar memberitahukan kepada anggota yang bersangkutan dan atau kepada Dan SSK, karena kita sejak mulainya program TMMD sudah  seperti keluarga,  pungkas DAN SSK Kapten Arh H. Jamaluddin, SE. 


Kegiatan penyuluhan ini selesai pada pukul 17.40 wita yang  dilanjutkan dengan kegiatan Shalat Magrib berjamaah di Mesjid Alfalah Desa Patampanua dengan Imam Pasiter dan Do'a bersama dipimpin oleh Ipda Asep Sibli, Sm. HK.

Semua rangkaian kegiatan selesai pukul 18.30 dengan aman dan lancar. (W@wa).

Satgas TMMD dan Polres Soppeng Gelar Penyuluhan Kamtibmas di Desa Patampanua.


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel)  - Kamtibmas sebagai bentuk penyelenggaran pemerintah yang harus terwujud demi terciptanya rasa aman dan nyaman dilingkungan masyarakat.

Satgas TMMD bersama Polres Soppeng melakukan penyuluhan Kamtibmas bertempat di Balai Pertemuan Desa di Dusun Tampaning Desa Patampanua Kec. Marioriawa yang diikuti sekitar 60 oarang warga, Senin (14/10/2019)

Dalam sambutan pembuka oleh Dan SSK Kapten Arm. Jamal, mengatakan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Marioriawa terkhusus masyarakat Desa Patampanua yang sangat mendukung pelaksanaan TMMD 106 di Kab. Soppeng yang mana terlihat kebersamaan yang begitu erat dari sinergitas TNI-Polri dan Pemda Soppeng serta masyarakat sejak dimulainya pelaksanaan TMMD hingga saat ini.


Semua ini tidak mungkin tercipta dalam waktu yang singkat, untuk itu terus kita jalin hubungan yang telah terjalin selama ini demi terciptanya kamtibmas yang baik dan kita harus dukung program pembangun oleh pemerintah yang semua itu untuk kepentingan masyarakat, tegasnya.

KBO Binmas Polres Soppeng Ipda Asep Sibli, SH, HK, sebagai pemateri menjelaskan keamanan dimasyarakat harus tercipta untuk itu semua tanggung jawab kita bersama sebagai Warga Negara termasuk TNI-Polri dan Masyarakat demi menciptakan demi membangun Bangsa dan Negara dengan semangat persatuan Indonesia.

Selain itu, TNI-Polri bersama Pemerintah akan selalu berada dan bersama-sama dimasyarakat demi menjaga keamanan dan ketertiban serta suksesnya penyelenggaraan Pemerintah hingga ditingkat bawah.  Semua kita lakukan selain untuk memberikan rasa aman juga sebagai bekal hidup kita di dunia maupun di akhirat, ucapnya.


Hadir dalam kegiatan tersebut Pasiter Kodim 1423/Soppeng, Kades Patampanua bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Patampanua serta perwakilan Satgas TMMD.(W@wa).

Andi Besse Korban Kebakaran di Calodo Dapat Bantuan Dari Pemkab Wajo, Duo Amran Turut Prihatin

Teropongsulawesi.com, Wajo (Sulsel) - Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE mengunjungi Korban Kebakaran di Calodo Dusun Patila Desa Patila Kecamatan Pammana, Senin 14 Oktober 2019.

Dalam kunjungannya bersama dengan Dinas Sosial kabupaten Wajo, sekaligus menyerahkan bantuan kepada Korban Kebakaran atas nama Andi Besse.

Adapun Kronologis dari Kebakaran yang menghanguskan 2 rumah kios kepunyaan Andi Besse adalah pemilik rumah kios sedang membakar rayap dengan menggunakan sampah daun kelapa kering, adapun potensi kerugian ditaksir 100 juta lebih, dan tidak ada korban jiwa.

Dalam kunjungannya Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Wajo turut prihatin atas kejadian musibah kebakaran yang terjadi di Patila Kecamatan Pammana tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Wajo hadir untuk memberikan support kepada yang terkena dampak musibah kebakaran, dalam hal ini bersama dengan Dinas sosial memberikan paket sembako sebagai tanggap darurat, dan saya sudah perintahkan Plt. Camat Pammana untuk mengakomodir tempat tinggal sementara bagi korban kebakaran tersebut,"kata H. Amran, SE.

"Saya minta agar para penduduk lainnya waspada terhadap bahaya kebakaran, dengan antisipasi antara lain dengan mematikan gas bila tidak digunakan, matikan listrik bila tidak digunakan dan lainnya," Wakil Bupati Wajo menambahkan.(**).

Sumber : Humas Pemkab Wajo 

Satgas TMMD 106 / Kodim 1423 Soppeng Melakukan Penataan di Lokasi Sumber Air Panas BebaE


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Satgas TMMD dilokasi pengerasan jalan Panincong-Paleccu pagi ini terlihat membenahi sasaran tambahan di sumber Air Panas BebbaE Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa, Senin (14/10/3019). 

Pengerjaan dimulai pada pembuatan Dekker jalanan masuk ke lokasi sumber air panas sehingga akses masuk untuk mempermudah bagi para pengunjung nanti.

Tim Teknis PU yang ditemui di lokasi mangatakan,  pagi ini kami bersama Satgas TMMD dan masyarakat sekitar mulai melakukan pengerjaan pada pembuatan talud pondasi dekker jalan masuk ke sumber air panas. 

Langsung kami lakukan pengerjaan pemasangan pondasinya guna mempercepat pengerjaannya, sore kemarin sudah dilakukan penggalian saluran guna menghemat waktu. Diharapkan pengerjaannya selesai sore ini sehingga esok hari bisa dilakukan pengecoran. Ujar Andi Anto. 


Kapten Jamal selaku Dan SSK Satgas TMMD, mengatakan pengerjaan untuk hari ini dilokasi pengerasan kita fokuskan pada pembuatan dekker jalanan masuk di sumber air panas BebbaE. Kami bersama masyarakat bekerja sesuai arahan dari Tim Teknis dilokasi dan berupaya semaksimal mungkin pengerjaannya.

Kami akan maksimalkan kekuatan tenaga dari Satgas TMMD menyelesaikan pembuatan pondasi talud untuk hari ini, saya yakin anggota seluruhnya sangat bersemangat bekerja setelah sehari diberikan waktu libur oleh Dansatgas untuk mengisi hari liburnya bersama keluarga asuh di Kawasan Wisata Alam Lejja. Ungkapnya.

Untuk diketahui, penambahan sasaran TMMD dilokasi pengerasan jalan Panincong-Paleccu pada pembuatan jalan dan penataan dilokasi sumber Air Panas BebbaE diharapkan sebagai destinasi obyek wisata di Kab. Soppeng sehingga lebih layak untuk dikunjungi.(W@Wa). 

Bupati Adnan : Ketua dan Wakil Ketua DPRD Gowa Periode 2019-2024 Diharap Jalankan Fungsi Ideal Dalam Mendukung Kinerja Pemerintah

Teropongsulawesi.com, Humas Gowa - Pembangunan daerah dan terpenuhinya kesejahteraan masyarakat tentunya sangat didukung dengan keberadaan seluruh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Hal ini ditegaskan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa dalam rangka pengucapan sumpah/janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD Periode masa jabatan 2019-2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Senin (14/10).

Menurutnya, keberadaan pimpinan dan anggota DPRD Gowa dengan susunan baru ini diharapkan dapat menjalankan fungsi ideal dan mendukung kinerja-kinerja pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan swasta melalui program kemitraan.

"Tantangan ini menjadi cukup penting mengingat terbatasnya sumber daya pemerintah. Sehingga kami berharap agar DPRD dengan kepengurusan yang baru dapat bersinergi dan bekerjasama untuk membangun daerah dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi-misi Kabupaten Gowa," ungkapnya.

Bupati Adnan mengatakan, pimpinan yang dilantik hari ini dengan formasi yang cukup baik yakni dua laki-laki dan dua perempuan, sehingga hal ini akan membuat dinamika di DPRD Gowa semakin baik.

Ia mengakui, formasi pastinya akan dapat membangun koordinasi dan komunikasi antara pimpinan legislatif dan eksekutif dapat terjalin dengan baik dan intens. Salah satunya adalah bagaimana kita mampu mengesahkan secepat mungkin APBD pokok tahun 2020 mendatang.

"Selamat kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik. Kepada ketua dan wakil ketua DPRD yang baru, saya ucapkan selamat mengemban tugas dan amanah, semoga kinerja DPRD semakin dinamis dan semakin meningkat ditangan bapak/ibu," katanya.

Sekadar diketahui mereka yang diambil sumpah/janji jabatannya yakni, Rapiuddin dari partai PPP sebagai Ketua DPRD Gowa, sedangkan Wakil Ketua I dijabat oleh A Tenri Indah dari partai Gerindra, Wakil Ketua II Zulkifli Alimuddin Tiro dari partai Demokrat dan Wakil Ketua III Rezkiah Hijaz dari partai Nasdem.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, pimpinan Forkopimda Gowa, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita, Wakil Ketua TP PKK Gowa, Musaddiyah Rauf, serta pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa. (*). 

Pemkab Soppeng Bersama PA dan Kemenag Fasilitasi Warga Dapatkan Buku Nikah Secara Gratis

Teropongsulawesi.com, Soppeng  (Sulsel), Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama Pengadilan Agama dan Kementerian Agama, menggelar pelaksanaan Sidang Isbat Nikah Terpadu.

Kabag Administrasi Kesra Setda, Andi Risga Sarwaty, mengatakan, pelaksanaan sidang isbat nikah terpadu adalah bagian dari program pemerintah kabupaten Soppeng.

"Pemerintah memfasilitasi seluruh masyarakat Soppeng yang pernikahannya belum tercatat secara hukum negara, mulai dari biaya sidang gratis, sampai ke penerbitan buku nikah oleh KUA dan penerbitan akta kelahiran bagi anak peserta sidang yang belum memiliki akte kelahiran akan di terbitkan oleh Dinas Dukcapil, ucapnya. Senin (14/10/2019).

Mayoritas penyebab warga tidak melaksanakan pernikahan secara hukum negara dikarenakan keterbatasan ekonomi.

Ini harus di bantu, sebab mereka tidak melaksanakan pernikahan secara hukum negara karena berbagai penyebab, paling dominan adalah karena masalah ekonomi.

Sidang isbat nikah terpadu ini akan di laksanakan di 8 Kecamatan se Kabupaten Soppeng. Dan sudah di mulai hari Jumat (11/10) di Kecamatan Ganra dan Citta sedangkan hari ini pelaksanaannya di Kecamatan Marioriawa dan Lilirilau.

Untuk tahun 2019 ini jumlah pasangan suami istri yang di sidang sebanyak 138, sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 156 pasutri.(W@wa). 

Minggu, 13 Oktober 2019

Pengurus PMI Sulsel Berkunjung Ke Rujab Gubernur Sulsel, Ini Tujuannya

Teropongsulawesi.com, Makassar, - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mendorong terpenuhinya kebutuhan darah bagi masyarakat. Salah satu hal kongkrit yang dilakukan dengan mengoperasikan sejumlah unit donor darah (UDD) agar bisa menyuplai kebutuhan darah hingga saat ini.

Atas dasar inilah pengurus PMI Sulsel membangun UDD terbaik yang rencananya akan diresmikan tahun ini. Hal inilah yang dibahas Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan saat melakukan audiens bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (14/10).

Adnan mengatakan, pengadaan UDD tersebut telah menjadi rencana awal ketua sebelumnya yakni Ichsan Yasin Limpo. Pasalnya kebutuhan darah khususnya di wilayah Sulsel cukup besar dan perlu.

"Dalam audiens tadi ada beberapa agenda PMI yang kita bahas. Salah satunya mengundang dan meminta kesedian Bapak Gubernur Sulsel agar bisa hadir pada peresmian UDD PMI Sulsel yang kita rencanakan sebelum akhir Desember mendatang," katanya

UDD PMI Sulsel ini berlokasi di Markas PMI Sulsel, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar. Untuk banguan fisiknya telah rampung, tinggal menyelesaikan seluruh peralatan dan perlengkapan donor darah yang dibutuhkan.

Dalam UDD tersebut akan disiapkan sekitar delapan tempat tidur, bank darah, dan kelengkapan lainnya. Intinya keberadaan UDD ini akan ditargetkan menjadi UDD terbaik di wilayah Indonesia Timur, apalagi keberadaannya dinilai sebagai UDD yang telah memiliki standar nasional. Sama halnya dengan Markas PMI Sulsel yang dibangun almarhum IYL dinilai sebagai markas terbaik dan terbagus di Indonesia.

"Keberadaan UDD diharapkan dapat mendorong terpenuhinya target kantong darah sebanyak 3.500 kantong setiap tahunnya atau sekitar 200 hingga 300 kantong darah setiap bulannya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan terimakasihnya atas bantuan dana hibah dari Pemprov Sulsel sekitar Rp4 miliar melalui APBD 2019.

Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyambut baik kehadiran pengurus PMI Sulsel. Termasuk rencana pembangunan UDD PMI Sulsel ini.

"Jika kita bicara pada urusan kemanusiaan itu harus didukung dengan sangat baik, apalagi ini untuk kepentingan kemanusiaan," terangnya.

Kedepan pihaknya berharap agar program donor darah semakin lebih ditingkatkan. Bahkan ia meminta kebijakan tersebut menjadi kawajiban seluruh instansi baik pemerintah maupun swasta.

"Kita harus wajibkan agar deluruh instansi pemerintah dan swasta serta kelembagaan lainnya saat akan melakukan kegiatan besar. Misalnya perayaan hari jadi dan lainnya agar melakukan donor darah. Tujuannya agar stok dan kebutuhan darah bisa terpenuhi dengan baik," tutupnya. (*). 

Kegiatan Non Fisik Satgas TMMD 106/Kodim 1432 Soppeng tentang Sosialisasi Bahaya Narkoba.


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Satgas TMMD 106 Soppeng melaksanakan kegiatan Non Fisik, kali ini menyasar wilayah Padali Desa Tellulimpoe Kecamatan Marioriawa Kabupaten  Soppeng, kegiatan yang dilaksanakan dihalaman Kantor Desa Tellulimpoe, Sabtu (12/10/2019)

Sosialisasi yang dilakukan secara langsung oleh Dansatgas TMMD bersama-sama dengan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng kepada masyarakat Marioriawa khususnya masyarakat Padali sekitar 250 orang.


Sebagai pembuka kegiatan tersebut,  berlangsung pemutaran vidio Inspiratif dan Educatif serta pemutaran film perjuangan "Darah Garuda"

Lekol Arm Fajar selaku Dansatgas TMMD mengajak kepada kita semua untuk selalu  mengutamakan pimikiran yang jernih pada setiap perkembangan yang terjadi dan tidak mudah percaya dengan beredarnya berita-berita Hoax yang belum tentu kebenarannya, untuk itu kita harus lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial. 

Narkoba, sudah sangat mengancam kehidupan sehari-hari dimasyrakat yang masih tinggi angka penyalahgunaannya terlihat beberapa kasus Narkoba tertangkap di Soppeng. Untuk itu mari kita lawan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba demi menyelamatkan generasi penerus Bangsa.

Selain itu, peran orang tua sangat penting bagi pendidikan anak-anak khususnya dilingkungan keluarga diluar pendidikan formal di Sekolah, untuk itu peran Ayah dan Ibu lah sebagai penentu masa depan anak kita dimasa yang akan datang sebagai generasi muda penerus bangsa, tegasnya.

Kesbangpol Soppeng melalui Staf Bpk Budiman, sangat mengafresiasi kegiatan TMMD 106 di Kabupaten Soppeng khususnya kepada Kecamatan Marioriawa dan Keco Donri-donri yang menjadi sasaran kegiatan baik Fisik maupun Non Fisik guna mempercepat pembangun diwilayah ini. 

Mari kita semua berperan aktif pada Bangsa dan Negara khususnya pada pemberantasan penyalahgunan Narkoba. Negara saat ini dalam status Darurat Narkoba. Untuk itu kita harus perang melawan Narkoba terutama dilingkungan kita sendiri serta bijaklah menggunakan media sosial dan tidak mudah percaya pada berita-berita beredar yang belum tentu kebenarannya atau berita Hoax, ujarnya.


Terlihat masyarakat yang hadir begitu antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan pemutaran film perjuangan, kami ucapkan banyak berterima kasih kepada Pemerintah Kab. Soppeng yang menjadikan wilayah kami sebagai sasaran pelaksaan TMMD serta khususnya anggota TNI yang saat ini melaksanakan kegiatan TMMD, semua ini bertujuan demi kepentingan serta kesejahteraan masyarakat 

Tampak hadir dikegiatan itu, Dan SSK beserta Satgas TMMD, Pasiter Kodim 1423/Soppeng,  Danramil Marioriawa dan Kades Tellulimpoe.(W@Wa). 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved