All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Kamis, 17 Oktober 2019

Bawaslu Kabupaten Soppeng Gelar Kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif, Ini Tujuannya


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Bawaslu Kabupaten Soppeng melaksanakan kegiatan sehubungan dengan berakhirnya Tahapan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 dan kini akan memasuki Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 mendatang. 

Pengawasan Pemilu Partisipatif ini dengan tema Evaluasi Pengawasan Pemilu 2019 di Hotel ADA Kabupaten Soppeng, Jumat 18/10/2019 .

Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemuda,  itulah motto pada acara ini.


Dalam kegiatan tersebut  Bupati Soppeng yang di Wakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng Drs Arif Dimas,M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, Pertemuan yang dilakukan ini merupakan kewajiban konstitusi dalam pengawasan pemilu harus menyampaikan laporan atau pengawasan pemilu yang dilakukan pada anggota DPR, DPD, DPRD  yang merupakan tujuan dari evaluasi dan pengawasan.

Foto : Drs. Arif Dimas, M. Si 

Proses pemungutan suara kita jaga dan menjadi tanggungjawab kita bersama, ungkap Arif Dimas. 

Sementara itu dalam Sambutan Pimpinan  Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan , Amrayadi,SH mengatakan bahwa bagaimana proses pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik sekaligus menginformasikan dan mengedukasi masyarakat agar masyarakat paham tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. 

Memberikan informasi-informasi yang menyejukkan dan menenangkan sehingga masyarakat kemudian optimis proses pemilu berjalan dengan baik. 

Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semuanya yang telah memberikan kontribusi nyata untuk proses demokrasi pemilihan umum 2019 bisa berjalan dengan baik untuk melakukan evaluasi itu penting.

Foto : Hawaya, S. Pd (Bendahara IWO Soppeng) , Fas Rahmat Kami, S. IP (Ketua PWI Soppeng)  dan Tri Wulan Jaya (Wartawan dari Organisasi  IJS). 

Di acara yang sama Syaiful Jihad, M.Ag dari Bawaslu Provinsi Sulsel bidang hubungan antar lembaga mengungkapkan bahwa, teman-teman sebagai pihak penyelenggara mesti didorong dan dikontrol.

Kita sama-sama lebih baik dengan belajar dari proses pemilu di 2019.

Partisipasi sekalian dari media online, dari TNI Polri perang besar yang telah menciptakan kedamaian dan ketenangan di Soppeng. 

Pemilu kemarin mari kita lanjutkan, mari kita tingkatkan ke arah yang lebih baik dan lebih maksimal sehingga proses pelaksanaan tahapan demokratisasi yang akan kita kembangkan menjadi penting.

Generasi-generasi yang diharapkan ke depan bisa kembali ke komunitas masyarakat masyarakat lebih baik lagi menciptakan kesejukan. 

Tantangan yang sangat berat pemilu-pemilu sebelumnya mungkin sudah diantisipasi dengan bai.

Hal-hal yang merusak proses demokrasi yang terkait dengan politik uang , sebaiknya masyarakat diberikan pemahaman, pungkas Syaiful Jihad. 

Adapun yang hadir yaitu  Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Asisten I Sekertariat Daerah Kabupaten Soppeng, Kejari, Ketua Bawaslu, Dandim, Kapolres, Ketua Pers ,Tokoh agama, Kapolsek, Danramil, Pimpinan Parpol, Camat, Ketua KPU, Dukcapil, Kesbangpol, Perhubungan, Sat Pol PP dan PK Kabupaten Soppeng. (W@Wa). 

Rabu, 16 Oktober 2019

Sekda Gowa Yakin Program 1 Hafidz Persatu Desa Yang Dicanangkan Tahun 2020 Akan Membawa Perubahan di Kab. Gowa


Teropongsulawesi.com, Gowa Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus melakukan upaya dalam  membentuk generasi pencinta Al-Quran demi membentuk insan yang berakhlakul karimah. Bahkan generasi muslim milenial menjadi sasaran utamanya. 

Salah satu yang dilakukan dengan membentuk program-program keagamaan, salah satunya Program 1 Hafidz/1 Desa yang dicanangkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Pembahasan ini pun dibahas pada Temu Koordinasi Bidang Keagamaan di Baruga Tinggimae, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (16/10).

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa H Muchlis, di dampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gowa, Hj Emmy Pratiwi Lutfi. 


H Muchlis mengatakan, sekretariat daerah bersama perangkatnya bertugas membantu bupati dalam merumuskan kebijakan, mengawal kebijakan dan mengevaluasi kebijakan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Gowa. Khusus untuk Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ada tugas dan fungsi untuk mengevaluasi dan merumuskan terkait dengan kebijakan di bidang keagamaan. Sementara, untuk implementornya ditingkat Kabupaten dipegang kendali oleh Dinas Sosial. 

Terkait dengan keagamaan di kabupaten ada beberapa hal yang perlu diketahui yakni adanya sebagian warga yang dalam pengajaran agama masih di pandang lemah. 

"Penerapan nilai-nilai atau prinsip ajaran agama masih belum merata di tengah-tengah masyarakat. Mungkin kuantitas pembangunan rumah ibadah semakin baik, namun yang menjadi masalah adalah tambahan jumlah jemaah yang memakmurkan atau yang datang beribadah ke masjid tidak bertambah," jelasnya.

Tak hanya itu, berdasarkan assesment yang telah dilakukan oleh Departemen Agama bahwa minat masyarakat untuk melakukan ibadah haji justru semakin bertambah setiap tahun, tetapi tidak mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat terhadap keagamaan.

Dari jumlah jemaah haji yang tiap tahun meningkat, tidak kurang dari 20 persen jemaah haji mahir dalam membaca al-qur'an. 

"Olehnya itu dengan adanya program satu penghafal Al-quran atau hafidz pada setiap desa maupun kelurahan yang akan dicanangkan tahun 2020 akan membawa perubahan di Kabupaten Gowa," katanya.

Diketahui, Program ini akan dibagi dua yakni untuk usia muda dan para imam, dan guru agama. Kedua ini nantinya akan menjadi imam-iman disetiap masjid yang ada di Kabupaten Gowa.

"Jadi nanti program ini dibagi dua, untuk usia muda sendiri sebaiknya telah lulus agar tidak bermasalah dengan sekolahnya terkait batasan mungkin usia 30 tahun, namun untuk tahap awal kita hanya mengirim satu dulu setiap desa sehingga semua akan berjumlah 167 orang," beber Muchlis.

Selain itu, mengenai pembiayaan ia diberikan secara gratis. Semua ini akan dibebankan pada dana desa/kelurahan mulai dari masuk hingga selesai. 

"Alumninya nanti kita sebar untuk menjadi imam masjid, imam tarwih, imam dusun dan lingkungan, juga akan menjadi pengajar pada tutor Sanggar Pwndidikan Anak Saleh, kemudian nantinya bisa dikader menjadi pengajar pada sekolah tahfidz," urai mantan Kepala Bappeda Gowa dihadapan seluruh peserta temu keagamaan.

Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gowa Hj Emmy Pratiwi Lutfi mengatakan, dalam temu koordinasi ini akak dibahas terkait program satu penghafal Al-Quran atau hafidz pada setiap desa maupun kelurahan yang dipaparkan Sekkab Gowa H. Muchlis. Selain itu juga untuk lebih memperet persatuan dalam menciptakan persepsi kedepan guna menciptakan generasi muda yang bisa diandalkan.

"Ini digelar sebagai upaya untuk membangun harmoni sosial yang saling mendukung antara pemerintah mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa maupun masyarakat dengan cara menginventarisasi segala permasalahan yang ada utamanya di bidang keagamaan," katanya.

Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada, dimana hasil dari pertemuan ini akan menjadi rekomendasi dan rumusan dalam bentuk program kegiatan dan kebijakan bagi pemerintah Gowa Kedepan. (*). 

Kadis Kominfo-SP Sulsel Sebut Pemprov Sulsel Selamatkan Aset 6,5 Triliun


Teropongsulawesi.com, Makassar, - Sejak dirinya, menerima amanah dari rakyat untuk menakhodai Provinsi ini, totalitas pola laku dan pola pikir terkombinasi manajerial yang selalu dipenuhi terobosan-terobosan inovasi, untuk kemajuan dan kesejahteraan Rakyat Sulsel.

Kerja-Kerja cerdasnya, selalu mengacu pada ide-ide dan gagasannya yang 'brilliant'. Sehingga tidaklah berlebihan, bila rakyat menjuluki dirinya sebagai "Professor Sejuta Karya".

Kali ini pun, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, bersama Wagubnya kembali melakukan terobosan, dengan penertiban aset dengan tujuan penghematan keuangan daerah.

Salah satu capaian kinerja Pemprov Sulsel,  satu tahun dibawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman, adalah gebrakan penertiban aset dan keuangan daerah sampai dengan posisi triwulan ketiga tahun 2019. Bekerjasama dengan Konsupgab KPK, menembus angka 6,5 trilliun lebih. Progresif penghematan keuangan daerah dan penertiban aset ini, dinilai fantastis karena jumlahnya besar,  tadinya dikuasai pihak lain kini telah kembali dalam penguasaan Pemprov Sulsel

Kadis Kominfo- SP,  Andi Hasdullah dalam releasenya yang dikirim ke media, Rabu (16/10), menyebutkan bahwa capaian kinerja penyelamatan aset dan keuangan daerah sulsel sampai dengan triwulan ketiga, itu mencapai angka RP  6.576.366.632.774,62  atau menembus angka 6,5 trilliun. Yang diperoleh dari penertiban aset p3d, penertiban aset pemekaran daerah, penertiban aset bermasalah, penertiban fasum fasos, penertiban aset kendaraan dinas dan penagihan tunggakan pajak, termasuk penghematan anggaran yang diperoleh dari pengadaan konsolidasi pengadaan barang dan jasa.

Hasdullah menambahkan, bahwa
penertiban aset akan terus berlanjut termasuk upaya peningkatan penerimaan pajak untuk peningkatan pendapatan daerah. Konsupgab KPK akan terus melakukan pendampingan sampai  penertiban aset, penghematan anggaran dan peningkatan penerimaan pajak daerah dapat direalisasikan secara optimal.

"Kita tentu berharap melalui pendampingan Konsupgab KPK, akan terus mengawal apa yang telah menjadi komitmen Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Guna, menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan akuntabel serta kerja nyata  menuju Sulsel yang makin maju dan makin sejahtera,"tandas Andi Hasdullah. (**). 

Kerajinan Tangan Warga Binaan Lapas Perempuan Sungguminasa di Apresiasi Ketua TP PKK Provinsi Sulsel

Teropongsulawesi.com, Gowa (Sulsel) - Dalam rangkaian hari jadi Provinsi Sulawesi Selatan yang ke-350 tahun, TP PKK Prov. Sulsel bersama TP PKK Kota Makassar, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Prov. Sulsel, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel, dan sejumlah OPD terkait mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Sungguminasa, Gowa pada Rabu (16/10).

"Jadi hari ini dalam rangka hari jadi Sulsel yang ke-350, kami kerjasama dengan Dinas Sosial dan Biro Kesra Sulsel bersama-sama mengunjungi saudara-saudara kita di Lapas," ucap Lies.

Pada kunjungan ini, Lies F. Nurdin selaku Ketua TP PKK Sulsel sekaligus Ketua YKI Sulsel berkesempatan melihat langsung bakat-bakat yang dimiliki oleh warga binaan Lapas Perempuan Sungguminasa. Lies juga memberikan sejumlah bantuan berupa satu unit mixer pembuat roti, lima dispenser beserta galon, sebelas kotak P3K, lima puluh Al-Quran, 400 tumbler, dan perlengkapan mandi kepada 400 warga binaan yang ada di lapas.

"Sebagai bentuk perhatian, kami bawakan sejumlah bantuan. Kami dengar di sini warga binaannya pintar membuat roti. Roti-rotinya enak, tetapi mereka butuh alat yang kuantitinya lebih besar untuk membuat roti, beserta bantuan lainnya. Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat di sini," jelas Lies yang merupakan lulusan program master dari Kyushu University Japan.

Selain itu, hasil kerajinan tangan warga binaan di Lapas pimpinan Victor Teguh Prihartono ini juga mendapat apresiasi tinggi dari istri Nurdin Abdullah.

"Ya jadi kalau kita lihat di sini itu mereka punya bakat untuk membuat keterampilan sangat bagus. Tadi banyak ibu-ibu beli dan ibu-ibu akan pasarkan juga. Ini punya saya tadi saya beli juga," ungkap Lies sambil memperlihatkan tas hasil karya warga binaan yang ia kenakan.

Nantinya, Lies bersama Dekranasda Prov. Sulsel akan bekerjasama dengan Lapas Perempuan Tingkat 2 Sungguminasa untuk membantu memasarkan produk-produk hasil warga binaan dan melakukan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kualitas dan keterampilan warga binaan di sana.(*). 

Satgas TMMD 106 / Kodim 1423 Soppeng melakukan Penataan di Lokasi Sumber Air Panas BebaE


Teropongsulawesi.com.Soppeng(Sulsel). Satgas TMMD dilokasi pengerasan jalan Panincong-Paleccu pagi ini terlihat membenahi sasaran tambahan di sumber Air Panas BebbaE Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa, Senin (14/10/3019)

Pengerjaan dimulai pada pembuatan Dekker jalanan masuk ke lokasi sumber air panas sehingga akses masuk untuk mempermudah bagi para pengunjung nanti.

Tim Teknis PU yang ditemui dikolasi, mangatakan pagi ini kami bersama Satgas TMMD dan masyarakat sekitar mulai melakukan pengerjaan pada pembuatan talud pondasi dekker jalan masuk ke sumber air panas. 

Langsung kami lakukan pengerjaan pemasangan pondasinya guna mempercepat pengerjaannya, sore kemarin sudah dilakukan penggalian saluran guna menghemat waktu. Diharapkan pengerjaannya selesai sore ini sehingga esok hari bisa dilakukan pengecoran. Ujar Andi Anto

Katen Jamal selaku Dan SSK Satgas TMMD, mengatakan pengerjaan untuk hari ini dilokasi pengerasan kita fokuskan pada pembuatan dekker jalanan masuk di sumber air panas BebbaE. Kami bersama masyarakat bekerja sesuai arahan dari Tim Teknis dilokasi dan berupaya semaksimal mungkin pengerjaannya.

Kami akan maksimalkan kekuatan tenaga dari Satgas TMMD menyelesaika pembuatan pondasi talud untuk hari ini, saya yakin anggota seluruhnya sangat bersemangat bekerja setelah sehari diberikan waktu libur oleh Dansatgas untuk mengisi hari liburnya bersama keluarga asuh di Kawasan Wisata Alam Lejja. Ungkapnya.

Untuk diketahui, penambahan sasaran TMMD dilokasi pengerasan jalan Panincong-Paleccu pada pembuatan jalan dan penataan dilokasi sumber Air Panas BebbaE diharapkan sebagai destinasi obyek wisata di Kab. Soppeng sehingga lebih layak untuk dikunjungi.(W@Wa)

Dansatgas TMMD 106 Kodim 1423 Soppeng Kunjungi Renovasi Masjid Nurul Jannah yang Menjadi Dambaan Masyarakat Wanuatuo


Teropongsulawesi. com, Soppeng (Sulsel) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 di wilayah Kabupaten Soppeng sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam kunjungan Dansatgas TMMD Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo, SE di sasaran pengerjaan renovasi Mesjid Nurul Jannah di Dusun Wanuatua, Desa Sering, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng Selasa (15/10/2019). 

Terlihat salah seorang warga menghampiri Dansatgas pada saat santap siang bersama didapur umum yang didirikan warga sekitar untuk memasakan makanan para pekerja renovasi Mesjid Nurul Jannah.


Ungkapan rasa Syukur adanya kegiatan TMMD di Kabupaten Soppeng beserta Pemda Soppeng yang menjadikan salah satu  kegiatannya merenovasi Mesjid Nurul Jannah. Warga sejak lama menginginkan adanya renovasi Mesjid Nurul Jannah, namun dikarenakan kendala dana yang cukup besar sehingga kami hanya bisa melakukan perawatan, Ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan, jangankan untuk merenovasi Mesjid yang dananya cukup besar, untuk membeli peralatan pengeras suara kami belum mampu yang selama ini telah rusak dan tidak bisa digunakan. Ungkap Lando. 


Dansatgas, mendengar langsung ungkapan warga itu berjanji selain merenovasi Mesjid Nurul Jannah akan memaksimalkan pengerjaannya hingga selesai sesuai target sebelum pelaksanaan TMMD ditutup. Ucapnya. 

Fajar Catur juga mengatakan akan mendukung kelengkapan Masjid  Nurul Jannah berupa alat Sound System untuk pengeras suara saat penyerahan pada saat penutupan TMMD nanti.  


Harapan kedepan Mesjid Nurul Jannah kelak dapat digunakan sebaik-baiknya dan dirawat, semua ini adalah program dari Pemda Soppeng yang dilaksanakan pada kegiatan TMMD, tandasnya.(W@Wa)

Selasa, 15 Oktober 2019

DFA Sebut CIPFA Dalam Dedikasinya Sebagai Lembaga Keuangan Publik Spesialis Layanan Publik Sudah Berpengalaman 130 Tahun


Teropongsulawesi.com, Bandung (Jabar) - Merujuk data yang disampaikan oleh PBB pada tahun 2018 dimana setiap tahun secara global $ 3,6 triliun dibayarkan dalam bentuk suap atau diperoleh dengan cara korup lainnya. Nilai tersebut setara dengan lebih dari 5% dari PDB global. Bagi para pegiat anti korupsi, data ini menjadi tantangan bagaimana cara mereka harus merumuskan konsep pencegahan dan pemberantasan korupsi agar dana publik tidak menguap terlalu tinggi. Idealnya tentu menghilangkan, namun jika hal dianggap sebagai sesuatu yang sulit maka perlu difikirkan cara menekan untuk meminimalisir atau mencegahnya.

Pada kesempatan ini, media mewawancarai Pemerhati Kejahatan Keuangan Dede Farhan Aulawi yang dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa ( 15/10 ). Dede menyampaikan pandangan komparatifnya terhadap kiprah CIPFA yang dinilainya berada di garis depan dalam mengatasi penipuan, kejahatan finansial dan korupsi, baik di Inggris maupun di luar negeri. The Chartered Institute of Public Finance & Accountancy (CIPFA) merupakan Lembaga Keuangan Publik dan Akuntansi yang resmi dan merupakan satu-satunya badan akuntansi profesional yang didedikasikan khusus untuk keuangan publik di dunia dengan spesialisasi dalam layanan publik dengan pengalaman lebih dari 130 tahun,"ujar Dede.

Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa CIPFA memiliki Nota Kesepahaman dengan asosiasi akuntansi di seluruh dunia untuk mempromosikan manajemen keuangan publik yang baik. Termasuk melatih dan memberi nasihat kepada auditor, inspektur, penyelidik, dan manajer senior melalui program pelatihan anti-penipuan dan korupsi. 

Program pelatihannya dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam penyelidikan profesional di bidang kejahatan keuangan, yang meliputi penipuan dan penggelapan, penyuapan dan korupsi, penyelewengan aset dan pencucian uang.

“ Prinsip dan konsep yang diajarkan didasarkan pada praktik yang baik yang diperoleh dari pengalaman nyata dan penelitian kejahatan keuangan dari seluruh dunia. Tipologi kejahatan keuangan, pelanggaran, dan jenis kejahatan keuangan yang sering ditemukan diungkap secara rinci untuk menambah wawasan dan kemampuan dalam merancang konsep pencegahan. 

Prinsip-prinsip sistem manajemen pembuktian dan barang bukti menjadi daya tarik dalam melakukan langkah – langkah penyelidikan dan penyidikan. Termasuk mengembangkan pola pikir investigasi dengan instrumen penggunaan teknologi dan verifikasi kuantum sebagai model pendekatan dalam scientific investigation “, ungkap Dede.
  
Terakhir Dede juga menyampaikan model wawancara investigasi dan cara dalam pengambilan pernyataan saksi. Ada cara yang tepat dengan model pendekatan untuk diterapkan ketika melakukan wawancara investigasi terhadap tersangka pelaku kejahatan keuangan dan cara mendapatkan pernyataan saksi sesuai dengan pedoman praktik yang baik.

" Perencanaan briefing dan pelaporan temuan selalu ter-update secara efektif. Sampai kerangka pemulihan hasil kejahatan keuangan (asset recovery) yang seringkali terabaikan. Seni mengungkap alat bukti hasil kejahatan keuangan yang disembunyikan dan/ atau dihilangkan, terutama jika harus melintasi perbatasan internasional menjadi petualangan ilmu yang menarik dan menantang. Pungkas Dede mengakhiri percakapan. (**). 

Jaga Kamtibmas di Gowa Tetap Kondusif Wabup ARM Ikut Patroli Gabungan

Teropongsulawesi.com, Humas Gowa - Wakil Bupati Gowa H. Abd Rauf Malaganni bersama Ketua DPRD dan Wakapolres Gowa berkeliling dengan motor patroli. Kegiatan ini masuk dalam rangkaian

Apel Besar Gabungan Skala Besar dalam rangka guna menjaga stabilitas kamtibmas tetap kondusif di Gowa. Berlangsung di Sungguminasa Selasa sore,(15/10)

Rute yang ditempuh oleh Kr Kio panggilan akrab Wabup Gowa mulai dari kantor Polres Gowa menuju Jalan Poros Malino, Jalan Macanda hingga poros Samata. Kemudian dari poros Paccinongan kemudian belok ke Jalan Pa'bangiang hingga ke Jalan Masjid Raya menuju Basoi Dg Bunga, Bonto-bontoa dan berakhir di tempat star.

Patroli gabungan dijadwalkan berlangsung 15 hingga 20 Oktober 2019. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Wakapolres Gowa, Kompol Muh Fajri Mustafa.

" kegiatan ini dilaksanakan tentunya berhubungan dan berimplikasi mengawal jalannya proses demokrasi. Dimana tanggal 20 Oktober akan dilaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Operasi berlangsung setiap hari guna menjamin stabilitas kantibmas tetap kondusif di Kabupaten Gowa," jelasnya.

Sasaran pengamanan kali yakni pada kegiatan-kegiatan jalanan yang saat ini meningkat di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan.  Khususnya untuk wilayah Gowa.

"Inti operasi disasarkan pada kejahatan seperti premanisme, kejahatan jalanan atau begal, peredaran minuman keras tradisional baik yang mengedarkan, pembuatnya, maupun tempat- tempat yang sering dijadikan sebagai tempat pesta miras. Selain itu kita juga akan mengamankan para pembuat senjatan tajam dalam hal ini busur, badik dan parang yang dapat membahayakan seluruh lapisan masyarakat," tambah Wakapolres.

Wakil Bupati Gowa, mengapresiasi operasi pengamana gabungan. Menurutnya  operasi seperti ini bisa memantau sekaligus memastikan suasana kondusif di wilayahnya.

" Pengamanan Gabungan merupakan upaya untuk mengkondusifkan situasi di wilayah Kabupaten Gowa pasca pelatikan presiden dan Wakil Presiden RI. Operasi yang turut melibatkan pemerintah dan Kodim 1408 Gowa merupakan kerjasama yang baik sekaligus membuktikan Pemkab Gowa bersama elemen lainnya saling mendukung dan bekerjasama menciptakan wilayah kondusif bagi masyarakat Gowa," pungkasnya (VH). 

Senin, 14 Oktober 2019

Lies F. Nurdin Resmi Jadi Bunda Baca Sulsel dan Akan Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Sulsel

Teropongsulawesi.com, Makassar - Dalam rangka menyambut hari jadi Sulawesi Selatan yang ke-350 tahun pada Sabtu 19 Oktober 2019 mendatang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Pekan Perpustakaan di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Senin (14/10).

Pada kesempatan ini, Lies F. Nurdin dinobatkan sebagai Bunda Baca Provinsi Sulawesi Selatan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muh. Syarif Bando.

"Iya setelah dilantik hari ini menjadi Bunda Baca Provinsi Sulawesi Selatan, saya kira ini amanah yang berat ya tetapi berkahnya besar. Jadi harus dijalankan dengan baik," terang Lies F. Nurdin yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Sulsel.

Setelah dilantik menjadi Bunda Baca Prov. Sulsel, Lies (panggilan akrab dari istri Nurdin Abdullah) sudah siap dengan berbagai program-program yang akan ia jalankan demi meningkatkan kesadaran minat membaca masyarakat Sulawesi Selatan.

"Langkah yang kita ambil ke depan yaitu kita sudah membuat beberapa Perpustakaan Lorong. Sementara ini di kota Makassar dahulu, karena memang Makassar merupakan kota madya yang menjadi pintu dan gambaran Sulsel. Tahun ini kita bikin 10 Perpustakaan Lorong yang merupakan bantuan dari PT. Askrindo. Insya Allah tahun depan kita membuat lagi Perpustakaan Lorong dengan bantuan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulsel," ungkap Lies.

Dengan adanya Perpustakaan Lorong, diharapkan dapat lebih mendekatkan masyarakat dengan buku. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, nantinya diharapkan bisa gemar membaca buku dan mengurangi adiktif terhadap gadget.

Selain Perpustakaan Lorong, Lies bersama stakeholder terkait juga sudah merancang sebuah perpustakaan untuk ibu dan anak, serta disabilitas dan lansia untuk lebih menunjang minat baca masyarakat.(*)

"Insya Allah tahun depan akan terbentuk Perpustakaan ibu dan anak, serta disabilitas dan lansia di samping Mall Ratu Indah, Makassar. Tahun depan juga kita mendapat bantuan dari pusat untuk pembuatan perpustakaan serupa di tujuh kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan," jelas Lies.

Pada momen ini Lies juga berkesempatan untuk berkunjung ke stand-stand pameran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/ Kota yang ada di Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah stand-standnya banyak berisikan karta penulis lokal. Hal itu sangat menggembirakan bagi saya, karena merekalah yang tahu apa yang harus mereka bicarakan tentang daerahnya," katanya.

Lies pun menambahkan bahwa ia ingin sekali bisa bertemu dengan penulis-penulis lokal untuk meminta mereka membuatkan buku-buku yang membangun karakter, moral dan sopan-santun untuk anak-anak.

Pentingnya peran perpustakaan di antara masyarakat juga disampaikan oleh Muh. Syarif Bando selaku Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

"Perpustakaan hadir sebagai urusan wajib mendasar di setiap Kabupaten/ Kota. Saya lihat semua Perpustakaan di Sulawesi Selatan sudah mulai berkembang. Insya Allah komitmen kita untuk bagaimana mengelola perpustakaan secara bertransformasi bisa diwujudkan sesuai dengan visi dan misi Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan," ungkap Syarif Bando.(*)

Gubernur Sulsel Ucapkan Selamat Kepada Lima Komisioner KIPD Sulsel Yang di Lantik


Teropongsulawesi.com, Makassar-- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah melantik lima Komisioner Komisi Informasi Pusat Daerah(KIPD) Provinsi Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Senin (14/10/2019). 

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel mengucapkan selamat atas pelantikan para komisioner KIPD Sulsel yang juga disaksikan Wali Kota Parepare, Bupati Bone dan seluruh hadirin.

"Kita telah menyaksikan bersama pelantikan para komisioner dan saya mengucapkan selamat atas pelantikan Komisi Informasi Provinsi Daerah," ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya.

Yang paling penting, kata Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, Komisi Informasi hadir sebagai pencegah terjadinya miss-informasi di masyarakat. 

"Saya berharap kehadiran KIPD ini dalam rangka menjalankan peraturan yang ada dan tentu dalam menyelesaikan sengketa yang ada," kata Nurdin Abdullah. (*). 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved