All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Selasa, 31 Agustus 2021

Upaya Ketahui Kesiapan Dalam Berumah Tangga Oleh Pimpinan, 2 Pasang Personil Polres Soppeng Disidangkan


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Polres Soppeng melaksanakan Sidang Badan Penasehat perkawinan dan penyelesaian perceraian dan rujuk ( BP4R ) yang langsungkan di Aula Patria Tama Polres Soppeng, Selasa (31/8/2021).

Sidang BP4R tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K yang didampingi Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhammad Yunus S.H M.H.


Sebagai peserta sidang dalam kegiatan itu yakni personil Polres Soppeng Briptu Roni Sutrianto dengan Briptu Rianti Andini serta Briptu Muhammad Satrio dengan Yhonny Alfitasari.

Kedua pasangan tersebut berencana melangsungkan pernikahan sehingga dalam tubuh polri dilakukan sidang dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anggota Polri dan pasangannya dalam berumah tangga, mengingat tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri tergolong sangat berat.



Dalam sidang ini turut hadir Kbo Sat Binmas Iptu Asep Sibli, Kasiwas Akp Sainuddin S.Sos, Kasat Lantas Akp H. Muh. Nawir S.Sos, Paur Min Bag Sumda Iptu Norta Jaya S.H Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Imelda Roni Mustofa beserta Pengurus, Orang tua calon dan Personil Sumda Polres Soppeng.

Kapolres Soppeng menjelaskan bahwa Sidang pra nikah ini adalah salah satu persyaratan bagi setiap anggota Polri yang ingin menikah.

Dalam sidang ada pembekalan, pembinaan rohani dan mental pra nikah serta nasihat pernikahan yang disaksikan oleh keluarga masing-masing calon mempelai, pungkasnya. (Ismail/JOIN).

Senin, 30 Agustus 2021

Polres Soppeng Kembali Gencarkan OPS Yustisi Tekan Sebaran Covid Dengan Edukasi dan Bagi Masker

Kasat Shabara AKP Syamsul Syafar saat membagikan masker kepada petugas kebersihan (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Upaya peningkatan Efektivitas dalam pencegahan dan pengendalian sebaran novel Corona Virus Disiase 19 (Covid - 19) di wilayah Kabupaten Soppeng, para personil Polres Soppeng terus mengintensifkan Operasi Yustisi Pendisiplinan Adaptasi kebiasaan baru yang dilaksanakan disejumlah titik, Selasa 31 Agustus 2021.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Soppeng Akp Syamsul Syafar S.Sos yang didampingi Kanit Idik III Sat Reskrim Ipda Burhanuddin S.Sos M.M bersama person Shabara dan Lantas.




Ops Yustisi ini menyasar warga yang melaksanakan aktifitas di wilayah Kota Watansoppeng.

Selain warga, para pengunjung warkop dan pengguna jalan juga diberikan Edukasi serta Masker Gratis dalam pelaksanaan Ops Yustisi Pendisiplinan Covid - 19 tersebut.

Akp Syamsul Syafar juga menghimbau kepada warga agar selalu mempedomani Protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas guna mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid - 19.

Kanit Idik III Sat Reskrim Ipda Burhanuddin S.Sos M.M saat edukasi warga yang sedang berkumpul (Ist).

Sementara itu IPDA Burhanuddin berharap kepada warga agar tetap patuh dan taat Prokes karena semua itu untuk kepentingan kita bersama dalam menekan penyebaran virus Corona, jelasnya.

Kata Dia, "Untuk menekan penyebaran virus Corona harus kerja bersama yang bukan hanya dari pemerintah dan aparat saja namun harus didukung seluruh elemen masyarakat, Pungkas mantan Kanit 1 intelkam Ipda Burhanuddin. (Red).

Minggu, 29 Agustus 2021

Tanggap Bencana, BPBD Pemkab Soppeng Akan Salurkan Bantuan Terdampak Banjir Melalui Perwakilan Kecamatan

BPBD Kabupaten Soppeng saat menerima bantuan dari BPBD Provinsi Sulawesi Selatan (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan kepada daerah yang terdampak banjir termasuk Kabupaten Soppeng, yang langsung di salurkan di Kantor BPBD kabupaten Soppeng, Minggu 29/8/2021

Bantuan bencana tersebut merupakan instruksi dari Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kepada enam Kabupaten di Sulsel.

Kasi Darurat BPBD Sulsel Andi Wahid menyampaikan bahwa"ini merupakan instruksi dari Plt Gubernur untuk di tugaskan langsung ke Soppeng dengan membawa logistik kemudian lanjut di daerah Wajo dan Bone, tuturnya ke awak media.

Dikatakannya, "Paket yang dibawa langsung ini berupa pangan, selimut, perlengkapan bayi serta air mineral, bebernya.

Kata Dia," Rencana kedepannya pihak BPBD Provinsi akan terus melakukan kordinasi kepada BPBD kabupaten Soppeng jika di kemudian hari masih memerlukan bantuan selanjutnya, teranf Andi Wa,hid.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Soppeng Rokhyanti, SE.MMA yang menerima langsung bantuan tersebut mengatakan," usai acara penerimaan ini akan segera pihak BPBD kabupaten Soppeng melakukan evakuasi sekaligus menyalurkan kepada warga yang terdampak banjir melalui perwakilan di Kecamatan, pungkasnya. (Ismail/JOIN).

Kasus Sengketa Lahan Dengan PT Semen Bosowa, Kuasa Hukum HRM Beberkan Hasil Sidang ke 10

Konfrensi pers (Ist)

Makassar, Teropongsulawesi.com,- Kasus sengketa lahan antara Ir H. Rusmanto Mansyur Effendi dan PT Semen Bosowa Maros terus bergulir di Pengadilan Negeri Barru. Terbaru, pada Kamis lalu (26/8/2021), pihak penggugat yaitu PT. Semen Bosowa Maros (PT. SBM) menghadirkan 2 orang saksi yaitu Mantan Camat Barru Taufik Mustafa dan mantan Kepala Desa Siawung Andi Pananrangi sebagai saksi.

Dalam keterangan konferensi pers bertempat di Kafe Studio Makasar (27/8/2021), oleh pihak Kuasa Hukum Ir H. Rusmanto Mansyur Effendi yaitu Burhan Kamma Marausa, SH.,MH yang didampingi 2 orang rekan timnya, serta pemilik lahan SHM 001 Siawung Barru menjelaskan kehadiran 2 orang saksi pada sidang yang bergulir di Pengadilan Negeri Barru pada kamis lalu itu menguntungkan pihak kami selaku tergugat 1. Pasalnya, jawaban kedua saksi itu malah berpihak ke kami, terang Burhan Kamma.

Mantan Camat Barru Taufik Mustafa saat ditanya dalam sidang, mengatakan bahwa dirinya saat menjabat Camat yang juga selaku PPAT tidak pernah ke lokasi tanah yang disengketatan saat ini, melainkan dirinya hanya diserahkan PBB bukti putusan Nomor 13 Tahun 2002, Bukti Banding Pengadilan Tinggi Sulsel Tahun 2003 dan Kasasi Tahun 2004, tutur Burhan Kamma Marausa, SH.,MH yang menamakan timnya Tim Ruyi itu.

Sementara, saat Hakim Majelis bertanya soal pengoporan hak atas tanah itu, Mantan Camat Barru, Taufik Mustafa malah menjawab kalau itu pengelolaan hak atas tanah bukan kepemilikan nanti kepemilikan bisa terjadi jika ada sertifikat, terang Burhan Kamma lagi.

Taufik Mustafa saat ditanya soal apa dasar pengoporan itu dan mengapa tidak menggunakan Akta Jual Beli (AJB), menjawab bahwa PT Semen Bosowa Maros membeli dari Andi Norma kala itu tanpa memiliki sertifikat. Taufik bahkan tidak mengetahui kalau sebagian lahan di lokasi tersebut telah ada yang bersertifikat. Dan transaksi jual beli lahan antara PT Semen Bosowa Maros dan Andi Norma tidak memiliki kwitansi BPHTB dan PPH. Terus, lokasi penandatangan transaksi jual beli itu dan segala persuratannya dilakukan di Kota Makassar, itu kan sudah bisa kita ambil kesimpulan, tegas Burhan Kamma.

Saksi kedua yang dihadirkan oleh penggugat (PT. SBM) yaitu mantan Kepala Desa Siawung Andi Pananrangi dalam sidang itu memberikan keterangan dari pertanyaan yang ditujukan kepadanya, kalau dirinya tidak mengetahui secara pasti dimana lokasi lahan yang menjadi sengketan, begitu pula batas-batasnya.

Lanjutnya, mantan Kepala Desa Siawung, Andi Pananrangi dalam keterangannya hanya mengetahui luas lahan Andi Norma itu hanya 10 hektare, bukan 113 hektare yang kini diklaim PT Semen Bosowa Maros termasuk lahan milik tergugat, Rusmanto seluas 52 hektare lebih.

"Pengakuannya bahwa lahan milik Andi Norma itu hanya sekitar 10 hektare. Nah ini kok bisa PT. Semen Bosowa Maros beli sampai 113 hektare, lahan dari mana itu?," jelas Burhan Kamma. (EML)

Sabtu, 28 Agustus 2021

Tingkatkan SDM Petani di Kendari, Kementerian Pertanian Bersama Komisi IV DPR RI Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas

Bimtek peningkatan kapasitas petani (Ist).

Kendari (Sultra), Teropongsulawesi.com,-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan melalui salah satu UPT pusat yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani di Hotel Horison Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dengan topik Pengelolaan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pengolahan Pupuk Organik.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan, pengembangan SDM pertanian penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, “SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya”.

Upaya meningkatkan kapasitas SDM pertanian salah satunya dilakukan dengan melakukan kegiatan pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek). Tujuan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan petani dengan mendorong peningkatan produktivitas pengelolaan khususnya Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pegnolahan Pupuk Organik.

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas bagi Petani diikuti 120 orang yang terbagi dari 4 (empat) angkatan dan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2021 hingga 29 Agustus 2021 yang dilangsungkan di Hotel Horison, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sejalan dengan upaya tersebut, dalam berbagai kesempatan, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, menekankan bahwa pertanian adalah tulang punggung negara, sumber pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia, “Pertanian harus terus bergerak dan menyesuaikan dengan teknologi-teknologi yang sedang berkembang, Teknologi yang menarik bagi generasi muda sekaligus ramah lingkungan” kata Dedi.

Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI yang diwakili oleh Tenaga Ahli Salim Alisman, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajinan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara dan Koordinator Program dan Kerjasama Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku.


Fitriani, Koordinator Program dan Kerjasama BBPP Batangkaluku menyampaikan berulang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selalu membanggakan sektor ekonomi karena terus tumbuh positif, berbeda dengan sektor lainnya.

Beliau berharap kepada peserta pelatihan hari ini yang kebanyakan masih tergolong milenial agar bersama memberi perhatian lebih, fokus dan kembangkan sektor pertanian yang dijalankan.

"Sekarang kita juga perlu regenerasi karena hampir tiap tahun petani kita berkurang, itulah kenapa kemeterian pertanian memiliki program duta petani andalan untuk menumbuhkan petani-petani muda sebagai penerus.


Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara , Muhammad Adlan, menyampaikan bahwa permasalahan utama dunia pertanian adalah sumber daya manusia petani yang sebagian besar sudah berusia lanjut, sehingga membutuhkan petani-petani muda sebagai penggerak masyarakat yang menguasai Informasi dan Teknologi (IT) untuk meningkatkan produktivitas hasil-hasil pertanian.

Selain itu Anggota Komisi IV DPR RI Fachry Pahlevi Konggoasa, melalui Tenaga Ahli Salim Alisman, mengucapan terima kasih dan apresiasi kepada pelaksana kegiatan Bimbingan Teknis yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan Bimbingan Teknis akan memberikan nilai positif bagi peningkatan kapasitas dan kompetensi petani yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani. (Al-Aziz/Yuli N).

Sungai Walanae Meluap, Arus Lalulintas Jalan Poros Marossa Soppeng - Wajo Nyaris Terputus

Kapolres Soppeng saat memantau kondisi wilayah terdampak banjir (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K melaksanakan pemantauan kondisi banjir tepatnya di Kampung Marossa Kec. Lilirilau Kab. Soppeng, Sabtu 28 Agustus 2021.

Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "pemantauan langsung dilokasi banjir guna mengantisipasi Gangguan Kamtibmas yang dapat terjadi serta menyiagakan langsung personil guna membantu masyarakat yang terdampak banjir khususnya warga di Kampung Marossa Kec. Lilirilau Kab. Soppeng". Ujarnya

Dirinya juga menambahkan bahwa banjir yang terjadi dikampung Marossa akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Soppeng serta meluapnya aliran sungai Walennae.

“Genangan banjir sudah setinggi betis orang dewasa serta mengenangi bagian jalan namun masih dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4, namun jika sewaktu-waktu curah hujan naik biasanya arus dijalan ini sementara terputus, olehnya itu dihimbau untuk berhati-hati ".Jelasnya.

Untuk saat ini, Kapolres Soppeng juga telah menyiagakan personil dilokasi banjir.

Selain di Kampung Marossa, beberapa wilayah di Kab. Soppeng juga mengalami Banjir diantaranya wilayah Desa Barae Kec. Marioriwawo, Desa Barang Kec. Liliriaja, Desa Leworeng dan Desa Kessing Kec. Donri - donri, Desa Belo dan Lompulle Kec. Ganra, serta beberapa wilayah di Kec. Marioriawa.

Dirinya juga menghimbau warga serta pengguna jalan khususnya Soppeng - Wajo agar selalu waspada mengingat air masih mengenangi jalan dilokasi tersebut". Pungkasnya. (Ismail/Humas).

Jumat, 27 Agustus 2021

Bertajuk Tingkatkan Imtaq Pemuda Menuju Indonesia Pulih, KNPI Mubar Sukses Gelar Zikir dan Doa Bersama

Kardono (paling kanan) bersama Ketua DPD KNPI Muna Barat La Ode Sariba (tengah) dan pengurus (Ist).

Muna Barat (Sultra), Teropongsulawesi.com,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna Barat (Mubar ) sukses menggelar zikir dan doa bersama pada Jumat siang di Desa Mekar Jaya Kecamatan Tiworo Tengah (27/8).

Kegiatan ini mengangkat tema "Tingkatkan Iman dan taqwa Pemuda Menuju Indonesia Pulih".

Dalam pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul Izzah Desa Mekarjaya, Kecamatan Tiworo Tengah dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Mubar, Achmad Lamani.

Selain itu juga hadir Sekda Mubar, LM. Husein Tali, para camat, Kepala Desa, ketua karang taruna Kecamatan se-Mubar, para ibu-ibu majelis taklim, dan lainnya.

Bupati Mubar Achmad Lamani dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengurus KNPI Mubar, menurutnya hal tersebut merupakan salah satu langkah yang positif bagi pemuda khususnya di kabupaten Mubar.

"Dengan tema tingkatkan imtaq (iman dan taqwa) pemuda Menuju Indonesia Pulih itu yang berarti para pemuda melalui KNPI Mubar ini mencoba bagaimana untuk memulihkan Indonesia agar bangkit dari Covid yang selama 2 tahun ini menghantui negara kita dan tidak terkecuali daerah kita ini, dan tentunya kegiatan ini sangat positif untuk kita semua", ujar Achmad Lamani.

Sementara itu Ketua KNPI Mubar, La Ode Sariba dalam kesempatan itu menyebut bahwa kegiatan ini dilakukan agar para pemuda khususnya bisa bangkit dari ancaman covid, dan ini bukan saja dengan Protokol kesehatan untuk melawannya namun perlu juga dengan lebih meningkatkan ketaqwaan kepada sang pencipta, jelasnya.


"Jadi bukan hanya dengan medis untuk bangkit dari ancaman pandemi ini, tetapi juga kita harus bangkit dengan lebih meningkatkan ketaqwaan kita kepada sang pencipta, terang Ketua KNPI Kabupaten Muna Barat.

"Oleh karena itu, lanjutnya,"Kami selaku pengurus KNPI Mubar berinisiatif untuk menggelar Dzikir dan Doa Bersama, sehingga Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan sukses", papar ketua KNPI yang juga anggota DPRD Mubar tersebut.

Ditempat kegiatan yang sama, salah satu anggota KNPI Mubar, Kardono mengucapkan rasa syukurnya, sebab kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah kegiatan Zikir dan doa bersama berjalan dengan sukses dan telah terlaksana dengan baik, sehingga atas nama pribadi dan organisasi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan telah menyukseskan kegiatan ini, ujar Pemuda peduli ini.

Kata Dia, Meskipun disambut dengan hujan namun semangat masyarakat dan pemuda Muna Barat tak menyurutkan langkah dan semangatnya untuk menggelar kegiatan ini dan bahkan terlihat sangat antusias sehingga kami berharap mudah mudahan dengan zikir dan doa bersama ini dapat diterima oleh Allah SWT bahkan sebaran Covid 19 dapat segera berakhir dan ekonomi dapat pulih kembali normal", pungkas pria yang disapa akrab DON Sultra ini. (Red).

Kamis, 26 Agustus 2021

Majukan Ekonomi Nasional, Kadin Bone Jalin Kerjasama Dengan BMPD Bosowa

Pertemuan pengurus Kadin Bone dengan pihak perbankan bahas strategi peningkatan ekonomi masyarakat Bone (Ist).

Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-
Kamar dagang dan industri (KADIN) sebagai induk organisasi para pelaku ekonomi dan pengusaha nasional senantiasa membuat terobosan terobosan yang inovatif untuk kelangsungan hidup pembangunan perekonomian Nasional sampai ketingkat daerah.

Kadin yang merupakan Organisasi Nasional yang pengurusannya sampai ketingkat kabupaten kota itu dengan segala programnya yang berbasis ekonomi rakyat dan telah berupaya menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat dengan berkerja sama dengan semua pihak serta menjalin sinergitas di semua stakeholder dan pelaku ekonomi, termasuk sinergitas dengan pihak perbankan.

Seperti yang dilakukan oleh Kadin Bone yang berlangsung di Kopitiam Cafe Jalan jenderal Sudirman kelurahan Masumpu Tanete Riattang kab Bone menggelar audiensi dengan pimpinan perbankan yang tergabung dalam Badan musyawarah perbankan daerah yang disingkat BMPD untuk Sub wilayah Bosowa (Bone, Soppeng dan Wajo, Kamis (26-08-2021).

Audiensi yang dikemas dalam bentuk pertemuan silaturahmi ini adalah upaya dan komitmen bersama untuk memperkuat kemitraan strategis antara Kadin dan BMPD di Kabupaten Bone.

Ketua umum Kadin Bone Dr. Hj. Cheriani, S.Si., S.Pd., M.Pd dalam kesempatannya berharap kepada BMPD agar dapat diberikan support dan semangat kebersamaan untuk terus mendorong penguatan permodalan pada anggota Kadin dan masyarakat produktif untuk memperkuat laju perekonomian di Kabupaten Bone.

Selain itu dalam pertemuan ini juga membahas kerjasama dan support BMPD untuk kegiatan Dialog Bisnis dengan para pelaku ekonomi, UMKM, Koperasi dan Bundes Se kecamatan Dua Boccoe serta pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang pertama kali akan di lakukan di wilayah kecamatan Oleh Kadin Bone.

Ketum Kadin Bone mengatakan, "Kami berharap pertemuan ini adalah tindak lanjut pertemuan awal sebelumnya, sebagai upaya kemitraan strategis dan produktif untuk mendorong agar seluruh pelaku ekonomi bisa bergerak bersama majukan ekonomi di Kab Bone, ujar Hj. Cheriani.

"Selain itu kedepan juga kami berharap bersama organisasi Kadin bisa menjadi barometer baik dalam penerapan kerja kerja produktif dan sinergi yang kuat dengan berbagai mitra bisnis dan stakeholder, jelas "Ketua umum Kadin Bone Dr. Hj Cheriani.

Ketua umum Kadin Bone bersama pengurus dan pengurus BMPD Bosowa (Ist).

Sementara itu, Abdul Kadir Arisaid Ketua BMPD sub Bosowa dalam kesempatannya mengatakan," kerjasama dan sinergitas itu bisa
melalui kemitraan dengan pelayanan KUR PEN Super micro, Micro kecil di berbagai sektor produktif, Kredit Kontruksi, kredit kepemilikan kendaraan, layanan Keagenan, layanan digitalisasi perbankan dan berbagai macam layanan produk holding lainnya, tandas" Abdul Kadir Arisaid yang juga pimpinan bank Mandiri Cabang Bone ini.

Semoga kemitraan nantinya dapat berjalan sesuai harapan kita bersama, pungkasnya.

Sekedar diketahui dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BMPD Sub Bosowa dan sekaligus Branch Manager Bank Mandiri KC Watampone, Ketua umum KADIN BONE bersama jajarannya ,
Kepala Cabang BPD Kabupaten Bone,Kepala Cabang BPD Kab Wajo, Kepala Cabang Pembantu BPD Siwa, Kepala Cabang BRI KC Watampone,Kepala Cab.Bank Mega, dan perwakilan kepala Cab.BNI KCP.Bone. (MIH).

Selasa, 24 Agustus 2021

Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Gelar Penyebarluasan Perda di Pitumpanua Wajo


Wajo (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin kembali menggelar penyebarluasan peraturan daerah (perda). Kali ini di Kabupaten Wajo tepatnya di Desa Tellesang Kecamatan Pitumpanua, Selasa (24/8/2021).

Didampingi dua kepala desa (Kades) yakni Darmawansyah (Kades Tellesang) dan Ashadar (Kades Buriko), Andi Etti sapaannya menyampaikan perda nomor 7 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil.

Hadir sebagai narasumber, Sudirman, S.Sos., M.Si. (Kabid Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Wajo).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran peserta sosialisasi, khususnya kehadiran dua Kepala Desa yang sangat terbuka atas kehadirannya untuk bersilaturrahim di Kecamatan Pitumpanua.

"Terimakasih banyak Pak Desa Tellesang dan Buriko. Saya tidak menyangka akan dihadiri oleh dua kepala desa, tapi ini bukti kekompakan dua pemerintah desa yang memang bertetangga untuk saling membantu," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

"Persoalan perda nanti akan dijelaskan lebih detail oleh pemateri dari Dinas Koperasi yang memang sengaja Kami hadirkan untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait penguatan lembaga koperasi dan usaha kecil," jelas Legislator Sulsel dua periode ini.

Salah satu Tokoh masyarakat Buriko-Tellesang, Hasan Basri mengungkapkan, kehadiran Andi Etti di Tellesang sama saja Ia pulang kampung. Tellesang dan Buriko kata Hasan Basri adalah kampung leluhur keluarga besar suami Andi Etti, Andi Ryalisar Made Alie.

"Beliau (Andi Etti) bukan orang lain. Beliau punya keluarga besar di Buriko dan Tellesang. Mertua Beliau, Andi Made Alie yang pernah menjadi Bupati diSoppeng adalah orang asli Buriko. Jadi Beliau sebenarnya pulang kampung bersilaturrahim dengan keluarga besarnya di tempat ini," kata Mantan Kepala Desa Buriko ini.

"Saya, Kepala BPD Buriko dan beberapa tokoh masyarakat yang hadir disini adalah keluargata Pung, dan Kami sangat kesibukanta Pung hingga baru bisa sempat bersilaturrahim di tempat ini," jelas Hasan Basri saat memandu kegiatan penyebarluasan perda ini.

Diketahui, sebelum dimekarkan menjadi desa otonom, Buriko adalah salah satu dusun yang masuk di wilayah Desa Tellesang. (Ismail).

Senin, 23 Agustus 2021

Hadirkan Dinas Koperasi dan UKM Soppeng, Andi Nurhidayati Gelar Penyebarluasan Perda di Desa Watu Soppeng



Soppeng  (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Nurhidayati Zainuddin bersilaturahim dengan masyarakat Kampung Lakellu Dusun Walattasi Desa Watu Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Senin (23/8/2021)

Pertemuan yang dikemas dengan santai di bawah kolom rumah warga ini dalam rangka kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil.

Sebelumnya, kegiatan sosialisasi serupa juga digelar di Desa Marioriaja yang menghadirkan Kepala  Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM yang diwakili Andi Wandy Irwandy (Kepala Bidang Koperasi dan UKM sebagai narasumber.

"Kegiatan penyebarluasan peraturan daerah ini adalah salah satu kegiatan anggota DPRD Sulsel. Selain kegiatan ini, ada namanya Reses, Kunjungan Dapil, Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan dan Konsultasi Publik," ungkap Andi Nurhidayati.

Andi Etti sapaan akrabnya juga mengungkapkan kegiatan penyebarluasan perda inisiatif DPRD Sulsel yang bertujuan untuk menguatkan fungsi legislasi anggota DPRD Sulsel yang memiliki tugas menyusun rancangan peraturan daerah.

"Sosialisasi perda ini adalah salah satu program DPRD Sulsel yang banyak dicontoh oleh DPRD provinsi lain, karena  DPRD Sulsel lah yang pertama kali menggelar kegiatan sosialisasi perda. Selama ini Biro Hukum yang menggelar sosialisasi, namun Kami melihat kurang maksimal, makanya DPRD Sulsel memprogramkan kegiatan sosialisasi ini," jelasnya.

"Kami tidak mau perda yang Kami sahkan hanya menjadi produk hukum yang hanya diketahui oleh eksekutif, namun harapan Kami bisa diketahui oleh masyarakat luas. Misalnya hari ini Kami datang, setidaknya masyarakat sudah tahu ada perda terkait koperasi dan usaha kecil, dan Kami hadirkan langsung instansi terkait," tegas Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sulsel ini.

Dalam kesempatan ini beberapa masyarakat yang hadir juga menyampaikan beberapa aspirasi diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan jembatan gantung yang mempermudah akses masyarakat ke desa lain. (Ismail).
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved