All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Jumat, 04 Februari 2022

Bantu Alat Mesin dan Pelatihan SDM Cara Kementan Capai Target Produksi Komoditas Strategis Pertanian


Sigi (Sulteng), Teropongsulawesi.com,-Pembangunan pertanian yang maju mandiri dan modern harus dilengkapi dengan peningkatan produksi dan produktivitas, pertanian rendah biaya, mekanisasi dan research dan ekspansi pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut di tahun 2022 inovasi dan teknologi menjadi kunci pembangunan pertanian di Indonesia.

Sejak tahun 2015 sampai 2021, Kementerian Pertanian telah menyalurkan alat dan mesin pertanian prapanen sebanyak 511,348 unit, yang terdiri atas traktor roda dua, traktor roda empat, cultivator, pompa air, rice transplanter dan hand sprayer.

Sedangkan alat dan mesin pertanian pascapanen tidak kurang dari 41,816 unit berupa combine harvester kecil/ sedang/ besar (padi dan jagung), dryer, power thresher multiguna, corn sheller dan rice milling unit.

Bantuan alat dan mesin pertanian tersebut telah disalurkan kepada Poktan, Gapoktan, UPJA maupun Dinas Pertanian dalam bentuk Brigade Alsintan di wilayah sentra produksi untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan menuju terwujudnya kedaulatan pangan.

Kementerian Pertanian melakukan pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan dalam rangka mendukung pencapaian target produksi komoditas strategis pertanian dan mengantisipasi tantangan dan menghadapi kemungkinan adanya ancaman krisis pangan global.

Diharapkan dengan kegiatan pelatihan tersebut maka, dapat dihasilkan sumberdaya manusia pertanian yang siap pakai, profesional, inovatif, kreatif dan berwawasan global sehingga terwujud pertanian yang tangguh, produktif, efisien dan berdaya saing.




Pendidikan dan Pelatihan tersebut selain merupakan salah satu upaya menjawab tantangan tersebut, juga diharapkan dapat menjawab derasnya tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan prima dalam pelayanan pendidikan dan pelatihan, khususnya pelatihan bagi non aparatur yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi pelaku utama dan pelaku usaha yang salah satunya melalui Pelatihan Teknis Tematik yang bersifat Problem Solving, dalam mewujudkan hal tersebut maka Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian sesuai tugas dan fungsinya melaksanakan pendidikan dan pelatihan, memberikan mandat kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku untuk melaksanakan pelatihan yang berbasis tematik kepada Petani dalam rangka optimalisasi pemanfaatan alsintan yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP) Sigi Biromaru , Kabupaten Sigi.

Idris, SP, Kabid Penyuluhan Kabupaten Sigi, menyampaikan melalui pelatihan yang direncanakan berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 03 s/d 05 februari 2022 para pengurus /anggota kelompok tani sebagai peserta pelatihan dapat, merawat secara berkesinambungan serta dikelola untuk dapat dioperasikan dengan optimal oleh kelompok tani dalam rangka meningkatkan produksi tanaman pangan di Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu nantinya.

Sementara itu, di saat bersamaan juga berlangsung Pelatihan Teknis Tematik Pengendalian OPT Tanaman Cabai Bagi Non Aparatur Angkatan I di di Kabupaten Tomohon, Pelatihan Teknis Tematik Inovasi Teknologi Kesuburan Tanah dan Pengolahan Hasil Tanaman Jagung Bagi Non Aparatur I di Kabupaten Konawe dan Pelatihan Teknis Tematik Pembuatan Pupuk Organik Bagi Non Aparatur Angkatan I di Kabupaten Sinjai (tim humas bbpp-bk)

Sumber : Erma Dewi

Sabtu, 29 Januari 2022

Tingkatkan Kompetensi Petani Kopi di Torut Hasilkan Rasa Khas dan Karakteristik Kopi Toraja


Toraja Utara (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Kopi Toraja, merupakan salah satu varian kopi yang paling populer dan memiliki kualitas terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

Selain memiliki rasa yang khas kopi ini juga memiliki karakteristik yang unik.

Sebagai kopi yang sudah populer, tentunya tidak luput dari petani-petani yang terus bekerja menghasilkan kopi dengan cita rasa khas ini.

Sebagaimana sampaikan Mentan Syahrul Yasin Limpo waktu lalu, beliau menekankan perlunya melakukan produksi kopi dalam skala besar dengan menggunakan varietas yang unggul guna meningkatkan produktivitas.

SYL sapaan akrab Mentan ini menekankan pentingnya peningkatan produksi dikarenakan kopi Toraja menjadi salah satu kopi unggulan yang dikenal secara internasional.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan, petani harus mengetahui proses pertanian dari hulu sampai ke hilir.

"Petani harus mengetahui proses dari mengolah lahan sampai packaging, bahkan penjualan, karena hal ini akan menjadi nilai lebih bagi petani,", ujar Dedi.

"Untuk meningkatkan produktivitas kopi, dibutuhkan kompetensi petani kopi serta melakukan budidaya kopi yang baik dan benar dari sisi kuantitas dan kualitas.

Terkait hal itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Pemeliharaan Tanaman Kopi Tanaman Bagi Non Aparatur Angkatan I yang dilaksanakan tanggal 27 s/d 29 Januari 2022 di BPP Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara.




Pelatihan teknis tematik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus dan anggota kelompok tani dalam hal pemeliharaan tanaman kopi khususnya Peremajaan dan pengendalian Hama Penyakit tanaman kopi.

Selain itu untuk membantu menyelesaikan permasalah di lapangan sehingga mengoptimalkan produksi tanaman perkebunan khususnya produksi kopi dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani.

Obed Sarita Tandaran, Kepala Bidang Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Toraja Utara mengatakan, "Kopi merupakan ikon Pemerintah daerah Toraja Utara untuk itu di harapkan petani selalu menjaga merawat dan berusaha bagaimana meningkatkan SDM petani agar lebih efektif dalam bekerja.

"Kami berharap bila peserta harus mengikuti terus pelatihan ini secara aktif hingga selesai agar ilmunya sampai dari fasilitator, tegasnya.

Dia juga berharap agar pelatihan ini bisa dilakukan nanti dimasa yang akan datang karena pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh petani dan untuk pertama kalinya pelatihan teknis dilakukan di BPP Sesean, Kecamatan Sesean Suloara yang mempunyai potensi perkebunan kopi.

Nicolas Payung sebagai praktisi Perkebunan mengatakan Toraja Utara merupakan daerah pertanian yang cukup dikenal dengan produk kopi Toraja.

"Untuk itu petani kopi di harapkan terus meningkat kan produksinya melalui perawatan salah satunya tentang peremajaan tanaman kopi melalui pemangkasan dan pengendalian hama penyakit tanaman kopi.

Dia menyebut bahwa, "Ada beberapa dalam mempengaruhi produksi perkebunan kopi diantaranya OPT ( Organisme Pengganggu Tanaman.

Ketua Asosiasi Kopi Toraja, Edi Kende Suma, mengatakan untuk meningkatkan nilai jual kopi petani di harapkan melakukan proses panen dan pasca panen secara benar sehingga pada akhirnya di temukan produk kopi yang berkualitas dan pemasaran di Toraja sudah ada Asosiasi Kopi sehingga petani di harapkan membentuk suatu wadah dan atau kelompok tani khusus kopi, sehingga jika ada informasi tentang pasar bisa lebih cepat, pungkasnya.

Nampak peserta sangat antusias atas terlaksananya pelatihan ini.

Karena itu, dengan mengikuti pelatihan tentang kopi ini dan kami berharap masih ada pelatihan lagi dan kalau bisa juga dilatih tentang tanaman pangan dan hortikultura, pintanya.

(tim humas bbpp-bk)

Tingkatkan SDM Pengendalian OPT Jagung, Cara BBPP Batangkaluku Dukung Kementan Tingkatkan Produksi


Bulukumba (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) merupakan salah satu faktor pembatas dalam peningkatan produksi pertanian salah satunya pada tanaman jagung.

Sementara untuk pengendalian OPT, jalan pintas yang sering dilakukan adalah menggunakan pestisida kimia.

Padahal penggunaan pestisida yang tidak bijaksana banyak menimbulkan dampak negatif, antara lain terhadap kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan hidup.

Maka petani perlu peningkatkan SDM agar nantinya lebih memahami dan mengerti cara pengendalian OPT yang lebih aman dan akrab lingkungan, salah satunya dengan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pertanianya melalui pelatihan.

Sebagaimana Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian.

Hal ini bertujuan untuk mendukung mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Menteri Pertanian ( Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian.

“Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM, dan dengan SDM yang berkualitas itu, maka kita akan meningkatkan pertanian,”jelas SYL.

Senada yang di lontarkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa, “Keberhasilan peningkatan produktivitas tak lepas dari hasil kinerja dari petani dilapangan yang semakin mahir, sehingga diharapkan mereka bisa meningkatkan produktivitas kelompoknya masing - masing” tegasnya.

Mengawali bulan Januari ini, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Pengendalian OPT Tanaman Jagung Bagi Non Aparatur Angkatan I dan III sebanyak 30 orang peserta yang dilaksanakan tanggal 27 s/d 29 Januari 2022 di BPP Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, serta di BPP Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba yang dibuka langsung oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba, Muh Nurjasman.


Dalam sambutannya, Nurjasman mengatakan Pelatihan teknis tematik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus atau anggota kelompok tani dalam hal pengendalian hama dan penyakit untuk membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan produksi tanaman pangan khususnya produksi tanaman jagung dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani, katanya.


Dalam kesempatan itu, Muh Nurjasman berharap peserta dapat mengikuti terus pelatihan ini secara aktif hingga berakhirnya kegiatan, agar informasi yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini tidak terputus dan ilmu yang tersampaikan dari fasilitator sampai secara menyeluruh ke peserta.

Selain itu dirinya berharap ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan maupun pengalaman yang diperoleh dari praktek lapang agar dapat diaplikasikan di tingkat kelompok dan petani yang mewakili kegiatan pelatihan ini dapat melanjutkan pengetahuan dan pengalamannya ke semua petani yang ada di wilayah poktan tersebut.

Kata Dia“Pelatihan ini dapat dijadikan ajang silaturrahmi dan dapat bertukar fikiran dan pengalaman dengan sesama peserta,” tandasnya.

Sementara itu, Abdullah salah satu peserta pelatihan mengatakan, sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini.





Menurutnya bahwa dengan mengikiti pelatihan ini bisa mengamati OPT di kebun jagung miliknya nanti sebagaimana yang diajarkan dalam pelatihan dan praktek lapang.

Selain itu, lanjut Abdullah, "Dengan pelatihan ini kita bisa lebih paham tentang apa itu OPT dan bagaimana cara mengendalikannya, pungkasnya.

(Tim medsos BBPP-BK Al / Yuli N)

Sumber : Andi Baso/Erma Dewi

Maju Mundurnya Pertanian Dari Petani, Gorontalo Terkenal Dengan Produksi Jagung, BBPP-BK Hadir Melatih Tingkatkan SDM


Gorontalo, Teropongsulawesi.com,-BBPP Batangkaluku yang merupakan salah satu UPT Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian guna mendukung terwujudnya pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) diberbagai kesempatan, mengatakan, bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian.

“Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM.

"Dengan SDM yang berkualitas kita akan mampu meningkatkan pertanian,” ujar SYL.

Hal tersebut juga dikatakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

“Keberhasilan peningkatan produktivitas tak lepas dari hasil kinerja dari petani dilapangan yang semakin mahir, diharapkan mereka bisa meningkatkan produktivitas kelompoknya masing - masing” tegasnya.




Untuk mencapai tujuan tersebut BBPP Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Jagung bagi Non Aparatur Angkatan I dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan pelatihan direncanakan berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 27 sampai dengan 29 Januari 2022.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, produksi dan kesejahteraan kelompok tani di Kecamatan Tibawa.


Yusbar A Ismail menyampaikan melalui pelatihan ini, para pengurus / anggota kelompok tani sebagai peserta pelatihan dapat mengenal hingga mengendalikan Organisme Penggnaggu Tanaman khususnya pada Tanaman Jagung.

Dan juga para penyuluh pertanian senantiasa dapat mendampingi para petani dalam mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini.

“Ayo memanfaatkan kegiatan ini dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan kita menjadi daerah penghasil jagung terbaik di Gorontalo” ungkap Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo saat membuka pelatihan dihadapan 30 peserta.




"Peningkatan SDM Petani tentunya kami sangat mendukung penuh, karena maju mundurnya pertanian dilapangan kuncinya ada di petani yang baik dan kompeten sehingga kami terus berupaya bagaimana selalu meningkatkan SDM Penyuluh pertanian hingga kelompok tani", tegas Reny Hasriani, widyaiswara pendamping BBPP Batangkaluku.

Selain itu pelatihan yang sama juga dilaksanakan di BPP Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.

(Al-Aziz/Yuli N)

Kamis, 27 Januari 2022

Sambut Lurah Baru Macanre, Ini Harapan Camat Lilirilau



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Acara pisah sambut Lurah Macanre dari pejabat lama bapak Andi Lukman Saransi, S. Sos ke pejabat baru bapak Andi Musrady, S.IP
Kamis, 27 Jan 2022, yang dilaksanakan di halaman kantor Kel. Macanre.

Camat Lilirilau menyampaikan bahwa, pelaksanaan acara lepas sambut ini merupakan bukti bahwa kerjasama antara pemerintah Kelurahan dan seluruh lapisan masyarakat sangat baik, dan hal tersebut patut untuk dijaga dan dipertahankan. Rotasi kehidupan harus tetap berjalan, sama halnya dengan pergeseran jabatan, seperti yang terjadi dijajaran pemerintah Kel. Macanre dari kepemimpinan bapak Andi Lukman Saransi ke bapak Andi Musrady, S.IP.

Dengan pergeseran ini diharapakan segala
kekurangan yang dimiliki oleh Lurah yang baru dan Camat yang baru semoga kedepannya bisa diperbaiki dengan memohon bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat Kel. Macanre pada khususnya, dan masyarakat Kec. Lilirilau pada umumnya.

Segala kekurangan itu dapat disempurnakan, diperbaiki, serta ditingkatkan secara bersama-sama demi untuk kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan pemerintah merupakan pelayan sekaligus sebagai pelindung masyarakat, sehingga keterlibatan masyarakat sangat diharapkan sebagai mitra kerja pemerintah.

Camat Lilirilau juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan, mendorong semua anggota

keluarganya untuk melakukan vaksinasi demi untuk melindungi diri, menjaga kesehatan, serta mesukseskan target pelaksanaan vaksinasi.
Selanjutnya disampaikan pula untuk tetap membayar PBB dengan kesadaran sendiri, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pembangunan di wilayah Kab. Soppeng.

Sepatah kata Lurah Macanre:
Lurah Macanre kembali mengenang saat pertama dipindahtugaskan ke Kel. Macanre. Dimana sejak thn 2018, dimutasi dengan jabatan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan pada kantor Kelurahan Mcanre, kemudian thn 2019 kembali dilantik sebagai Sekretaris Lurah, sampai pada tanggal 20 Januari 2022 yang lalu kembali dilantik sebagai Lurah pada kantor Kelurahan Macanre, sementara Andi Lukman Saransi dimutasi ke
DPMPTSP.

Lurah Macanre menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada bapak Andi Lukman Saransi atas segala bantuan, kerja sama, kepeduliaan, bimbingan dan ilmunya selama menjadi pimpinan kami. "Andi Lukman Saransi senatiasa mengingatkan bahwa dalam melaksanakan tugas, dan setiap kali mendapatkan perintah, sejatinya harus selalu dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait", ungkap bapak Andi Musrady.

Sepatah kata dari bapak Andi Lukman Saransi :
Andi Lukman menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kel. Macanre secara umum tanpa terkecuali, terkhusus kepada Tim Penggerak PKK Kel.

Macanre, para ketua RT/RW, Kader Posyandu, para pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), dan Tokoh masyarakat.

Selanjutnya, disampaikan pula bahwa begitu banyaknya kesan yang didapatkan ditempat itu, sehingga Andi Lukman tidak sanggup untuk mengurai satu persatu.

Menurutnya, tidak ada orang hebat di dalam kantor Kelurahan itu, tapi mereka adalah orang-orang yang mau bekerja keras tanpa pamrih, tetap bersatu padu dalam melayani masyarakat, dan semua itu dapat terlihat denga jelas dari Indeks Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dan dari hasil survey itu pula telah membuktikan bahwa pemerintah Kel. Macanre telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang didukung oleh orang-orang kuat yang mau bekerja keras dibelakangnya.


"Saat ini, sy berada dihapan masyarakat Kel Macanre yg merupakan wujud asli saya yang tidak dibuat-buat, tampil apa adanya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena selama berada di Macanre, hanya bisa menyapa bahkan kadang meneriaki masyakarat karena memang seperti itulah karakter asli saya", ungkapnya. 

Selain permohonan maaf atas hal yang disampaikan tadi, Andi Lukman juga menyampaikan bahwa "selama saya yang menahkodai Kel. Macanre, semua harapan masyarakat belum sepenuhnya dapat terpenuhi, belum semua hal dapat terwujud, namun selama 3 thn 10 bln keberadaannya di Kel. Macanre, saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat", ungkap Andi Lukman.

Andi Lukman juga berpesan kepada Lurah Macanre, bahwa "sebagai Lurah mungkin sebagian orang menganggap biasa, tapi Lurah mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, ada logo yang disematkan sebagai amanah untuk Lurah yang tidak bisa disematkan kepada semua ASN yakni lambang Garuda yang disematkan di dada yang mempunyai arti bahwa Garuda itu memiliki makna sebagai tanggung jawab yang sangat besar, yang betul-betul harus dijaga dengan baik, dan jangan sampai Garuda itu dipatok oleh burung Merak, jadi tolong betul-betul dijaga dengan baik".

Andi Lukman juga menyinggung masalah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle, atau (TPS3R) yang merupakan satu inovasi yang harus tetap dilanjutkan, sehingga hasil dari TPS3 R itu nantinya dapat menjadi ladang penghasilan bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Andi

Lukman juga menyarankan kepada Lurah Macanre untuk membuatkan wadah untuk air sungai walennae, sehingga air sungai walennae dpt dimanfaatkan.

Diakhir sambutannya, Andi Lukman kembali menitip pesan kepada Lurah Macanre yang baru, bahwa tiada keberhasilan yang bisa dicapai tanpa adanya orang-orang hebat dibaliknya, jadi tetaplah merangkul masyarakat, terutama pengurus TP PKK, Kader Posyandu, LPMK bersama pengurusnya, para ketua RT/RW, karena mereka adalah orang-orang hebatnya.

Turut hadir: Camat Liliriau, anggota Tripika Kec. Lilirilau, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua RT/RW, LPMK bersama pengurus, TP PKK, dan tokoh masyarakat Kel. Macanre.
Published (Issan)

Rabu, 26 Januari 2022

Luar Biasa Desa Timusu Kembali Harumkan Nama Soppeng dan Sulsel Lomba Desa Pangan Aman Nasional



Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Kabar gembira datang dari Bumi Latemmamala sebab selangkah lagi Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng akan kembali mengharumkan nama provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Soppeng khususnya dalam lomba Desa Pangan Aman Nasional.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun media ini, bahwa hasil Tim Penilai Tingkat Nasional, Desa Timusu lolos ke tahap berikutnya bersama 10 Desa lainnya di Indonesia dalam Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional 2021.

Dari informasi yang diketahui, hal ini juga berdasarkan surat pemberitahuan dari Balai Pengawasan Obat Dan Makanan BPOM RI tertanggal 24 Januari 2022 yang ditanda tangani oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat BPOM RI Dra Yunida Nugrahanti Soedarto Apt MP.


Sementara itu, Menurut Kepala Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Firdausz S,Sos bahwa apa yang dilakukan selama ini mereka cukup optimis untuk bisa meraih yang terbaik, karena ia yakin kerja keras dan niat yang baik dengan dukungan semua pihak khususnya Pemerintah Daerah dan BPOM Makassar dan lebih penting adalah dukungan masyarakat tentunya, ujar Firdaus saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

Firdaus berharap Desa Timusu mewakili provinsi Sulawesi Selatan menjadi yang terbaik diantara 10 Desa yang lolos secara nasional.

Dirinya juga berharap dukungan dan doa dari semua pihak utamanya warga Desa Timusu, Soppeng dan Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Sekedar diketahui berikut Nama Desa di Indonesia yang lolos untuk tahap berikutnya, yakni Desa Timusu Sulawesi Selatan, Desa Sungai Rasau Kalimantan Selatan, Kelurahan Sukoreno Jogjakarta, Desa'Buttu Baruga Sulawesi Barat, Kelurahan Ampah Kota Kalimantan Tengah, Desa Brubuh Jawa Timur, Desa Nagari Bayua Sumatra Barat dan Desa Tuwel Jawa Tengah.

(Red).

Pangdivif 2 Kostrad Ber Piagam Penghargaan Dan Pin Vira Cakti Yudha Sekaligus Peresmian Gereja


Mojokerto (Jateng), Teropongsulawesi.com, - Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad S.H., memberikan penghargaan dan menyematkan pin Vira Cakti Yudha kepada prajurit sekaligus menghadiri peresmian Gereja Santo Mikhael di Yonif Para Raider 503/Mayangkara/18/2 Kostrad yang dipimpin oleh Letkol Inf Roliyanto S.I.P., M.I.P. beserta seluruh prajurit bertempat di Lapangan 1 Yonif Para Raider 503/Mayangkara/18/2 Kostrad. Rabu (26/01).

Penghargaan tersebut diberikan kepada prajurit Yonif Para Raider 503/Mayangkara/18/2 Kostrad yang telah berhasil dalam penugasan yang tergabung dalam Satgas RDB Monusco Kongo 39-B. Prajurit Yonif Para Raider 503/Mayangkara/18/2 Kostrad berhasil mendapatkan 145 pucuk senjata organik, menurunkan 349 Milisi bersenjata, melaksanakan pembebasan sandera, evakuasi pengungsi dan penyelamatan warga dari serangan kelompok Milisi bersenjata serta berhasil mendamaikan konflik antar suku/antar provinsi di wilayah penugasan sehingga sangat pantas jika menyandang sebagai prajurit berprestasi dengan menerima penyematan pin Vira Cakti Yudha dan piagam penghargaan.


Adapun acara dilanjutkan dengan peresmian Gereja Santo Mikhael Yonif Para Raider 503/Mayangkara/18/2 Kostrad oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad S.H. Gereja yang merupakan tempat ibadah umat Nasrani terbesar di Kabupaten Mojokerto tersebut dibangun untuk memudahkan prajurit yang beragama Nasrani dalam melaksanakan ibadah.
Dalam amanat Pangdivif 2 Kostrad disampaiakan, “Saya berharap dengan penyematan pin Vira Cakti Yudha dan pemberian penghargaan ini, akan mampu memotivasi dan mendorong seluruh prajurit untuk senantiasa memberikan karya pengabdian yang terbaik bagi nama besar Divisi Infanteri 2 Kostrad.” Ujarnya.

Sementara itu Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad S.H., mengucapkan “terima kasih kepada seluruh prajurit Yonif Para Raider 503/Mayangkara/18/2 Kostrad atas dedikasi yang telah diberikan yang dapat menjaga nama baik satuan terlebih mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata dunia.”

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdivif 2 Kostrad, Irdivif 2 Kostrad, Asren Divif 2 Kostrad dan para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, para Dansatjar Divif 2 Kostrad dan Perwira Staf Divif 2 Kostrad, Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto, kepala Pengadilan Negri Kota dan Kabupaten Mojokerto, Serta para Perwira, Bintara dan Tamtama prajurit Yonif PR/503/Mayangkara/18/2 Kostrad.

Sebanyak 160 Peserta Ikuti TOT Literasi Keuangan dan KUR Untuk Sektor Pertanian



Gowa, Teropongsulawesi.com,-Program READSI merupakan salah satu Program Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang mendukung terwujudnya visi pembangunan pertanian yaitu tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani.

Sebagai program yang mendorong penguatan petani dan penyuluh hingga kelembagaan petani, Pelatihan Literasi Keuangan dan KUR digelar.


Seperti yang diketahui Kabupaten Buol, Kabupaten Parigi Motong, Kabupaten Poso dan Kabupaten Toli - Toli yang merupakan daerah yang terus berkembang.

Diharapkan kelembagaan petani di sana tidak hanya memenuhi kebutuhannya sehari-hari tapi juga dapat melakukan peningkatan nilai tambah.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nurysamsi dalam arahannya beberapa waktu lalu menyampaikan tujuan utama Program READSI adalah meningkatkan penghidupan petani kurang mampu di daerah sasaran program agar berdaya.

“READSI turut mendukung program-program yang sedang dijalankan Kementerian Pertanian. Utamanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian juga peningkatan kualitas SDM pertanian.

Salah satu hal penting diketahui petani adalah Literasi keuangan. Petani harus bisa mengelola keuangan, bagaimana caranya ada bankable, sehingga bisa mendapatkan pinjaman seperti KUR. Kalau petani menguasai ini, kita yakin petani Indonesia akan mandiri”.


Upaya untuk mendukung program tersebut Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Training of Trainer Literasi Keuangan dan KUR yang berlangsung dari tanggal 25 s/d 29 Januari 2022.

Pelatihan Literasi Keuangan menjadi keniscayaan bagi para petani, karena dengan majunya perkembangan teknologi informasi, terus bekembangnya perekonomian, dan upaya peningkatan ekspor di perlukan Sumber Daya Manusia Pertanian yang mengusasai Literasi Keuangan dengan baik di tingkat usaha tani, manajemen usaha tani dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir menyampaikan agar 160 peserta yang dibagi atas 4 angkatan ini untuk terus menaati protokol Kesehatan selama mengikuti kegiatan di BBPP Batangkaluku tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan di tempat yang telah di sediakan agar pelatihan ini berjalan lancar dan baik hingga akhir kegiatan.

“Pelatihan ini sebagai wujud dukungan terhadap pentingnya mecapai tujuan pertanian agar meningkatkan pendapatan di sektor pertanian sehingga taraf hidup juga meningkat secara berkelanjutan.”ungkap Sabir.

(Al-Aziz/Yuli N)

Rabu, 19 Januari 2022

Antusias Siswa UPTD SPF SDN 146 GATTARENG Ikut Sukseskan Vaksinasi Anak



Gattareng, Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Gattareng terlihat antusias dalam mengikuti program vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Hal itu terlihat ketika mereka menyambut kehadiran tim vaksinator dari Puskesmas Tanjonge pada kamis 20 Januari 2022.

''Seluruh siswa nampak antusias untuk menerima vaksinasi, mereka juga didampingi oleh orang tuanya masing-masing,” kata Pasriani S.pd S.D


Menurut Pasriani S.pd. S.D, vaksinasi Merdeka Anak diselenggarakan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen di wilayah Kabupaten Soppeng.


Sebanyak 87 siswa yang mengikuti vaksinasi ada 5 diantaranya tidak vaksinasi dikarenakan memiliki riwayat penyakit yang diderirta.


Selebihnya sebanyak 82 siswa dari 6 kelas Sukes mengikuti vaksinasi yang di selenggarakan oleh PKM Tanjonge dimana kegiatan vaksinasi ini dipimpin langsung oleh dr. Hasrianti bersama rekan-rekannya.

Terakhir Pasriani S.pd S.D menyatakan setelah vaksinasi rampung maka proses PTM siap di langsung kan demi efisiensi nya PBM di SDN 146 Gattareng.

Published (Issan)

Jumat, 14 Januari 2022

Peduli Sesama, MTs Pergis Ganra Soppeng Bantu Korban Kebakaran


Ganra (Soppeng) Telepongsulawesi.com,- 
Guru bersama siswa Madrasah Tsanawiyah Perguruan Islam Ganra Soppeng melakukan penggalangan dana pada jumat, 14/01/2022



Penggalangan dana ini dimaksudkan untuk membantu korban kebakaran. Kebakaran yang terjadi di desa Enrekeng kec. Ganra Kab. Soppeng  pada rabu malam menghanguskan 2 rumah warga.

Menurut informasi dari Muh. Faisal, S.Pd.I bahwa jumlah dana yang terkumpul pada penggalangan dana tersebut adalah Rp.1.025.000. Muh. Faisal yang merupakan pembina OSIS MTs Pergis ganra itu menuturkan bahwa dana yang terkumpul langsung kami salurkan kepada korban. Jadi paginya penggalangan dana siangnya langsung penyaluran katanya.

Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap sesama manusia dan juga menjadi pembiasaan kepada siswa kami agar sejak dini memiliki kepedulian terhadap sesama. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat meringankan beban para korban harapnya.

Published (Issan) 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved