All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Kamis, 12 Desember 2024

Wadah Bagi Pustakawan dan Pecinta Buku, FKKP Soppeng Resmi Terbentuk untuk Berbagi Ide dan Inovasi Menarik


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Forum Kelompok Kerja Perpustakaan (FKKP) Kabupaten Soppeng resmi dikukuhkan pada Kamis, 12 Desember 2024. 

Pengukuhan ini berlangsung meriah dan bertepatan dengan kegiatan rutin Kelompok Kerja Perpustakaan di SDN.19 Sewo Kecamatan Lalabata.

Dalam kesempatan ini, terpilihlah pengurus inti FKKP dengan komposisi sebagai berikut:

Ketua: Inani, S.Sos. Wakil Ketua: Amransyah, S.Pust. Sekretaris: A.Wardana, S.Pust. Bendahara: Hj. Musdalifah Salama, S.Sos.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari 8 kecamatan di Kabupaten Soppeng.

Ahmad, SE.MM, Kepala Bidang Perpustakaan Perpusda Soppeng, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar dengan terbentuknya FKKP ini, kegiatan-kegiatan literasi di Kabupaten Soppeng dapat berjalan lebih efektif dan berdampak positif bagi peserta didik.

“Kami berharap dengan dikukuhkannya FKKP ini, kita semua dapat bekerja sama lebih baik lagi dalam meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan peserta didik. Mari kita bersama-sama memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Soppeng,” ujar Ahmad.

Dengan dikukuhkannya FKKP ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pustakawan dan pecinta buku untuk saling berkolaborasi dan berbagi ide dalam mengembangkan program-program literasi yang inovatif dan menarik.

Rabu, 11 Desember 2024

Pengambilan Ubinan Padi di Lahan UPT Kementan, Pastikan Data Valid Tingkatkan Efisiensi Budidaya Pertanian


Gowa, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan selalu mengatakan bahwa program pembangunan pertanian memiliki tujuan utama yaitu menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani.


“Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia,” ujar Menteri Amran.


Mendukung pernyataan menteri pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa BPPSDMP berkomitmen untuk fokus mendukung swasembada pangan melalui pencetakan SDM Pertanian yang adaptif terhadap teknologi.


“Kami fokus menciptakan SDM yang siap menghadapi tantangan global dan dapat memimpin transformasi di sektor pertanian,” ungkap Santi.


Untuk mewujudkan hal tersebut, UPT Pelatihan Kementan di Sulsel, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku tidak hanya berfokus pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia, tetapi juga aktif dalam implementasi praktek lapangan yang mendukung ketahanan pangan.


Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa, guna memastikan data produktivitas pertanian yang akurat dan dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan, Rabu (11/12/2024).


Melalui pengambilan ubinan, kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah yang mengacu pada standar BPS, sehingga hasil yang diperoleh dapat dijadikan acuan dalam mengevaluasi keberhasilan budidaya padi.


Adapun hasil dari pada pengambilan ubinan berdasarkan data yang dikeluarkan BPS Gowa yaitu pada plot ubinan pertama dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan benih pindah menggunakan pupuk organik diperkirakan menghasilkan 4 ton per hektar.


Sedangkan plot ubinan ke dua dengan sistem tanam benih langsung menggunakan pupuk organik diperkirakan menghasilkan 4 ton per hektar. Dan yang terakhir, pada plot ubinan ke tiga dengan sistem tanam pindah menggunakan pupuk organik menghasilkan 5 ton per hektar.


Hasil ubinan ini menjadi bukti nyata pentingnya pendekatan teknologi ramah lingkungan dalam budidaya padi, serta mendorong petani untuk beralih ke sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan.


Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani dalam kegiatan panen raya pada tanggal 12/8/2024, mengatakan semua potensi-potensi dalam memupuk produksi harus dimaksimalkan. Bukan sekadar menanam melainkan bagaiamana melakukan perawatan yang baik.

Selasa, 10 Desember 2024

Kepsek SDN 3 Falmunadi dan Lurah Lemba Lepas Mahasiswa KKN UNM Angkatan XXIX Tahun Akademik 2024


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Suasana haru menyelimuti acara ramah tamah dan pelepasan Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XXIX Tahun Akademik 2024 Universitas Negeri Makassar di SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng. Acara yang digelar pada hari Selasa, 10 Desember 2024 ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE.

Dalam sambutannya, Sofyan Massaire, SE tidak kuasa menahan air mata. Beliau menyampaikan rasa terima kasih dan kekaguman atas dedikasi para mahasiswa selama menjalankan program KKN-PPL. 

"Selama beberapa bulan ini, para mahasiswa telah menjadi bagian dari keluarga besar kami di Lemba. Kehadiran mereka sangat berarti bagi masyarakat," ujarnya.

Pak Lurah Sofyan juga berpesan kepada para mahasiswa agar terus semangat dalam menuntut ilmu dan mengabdi kepada masyarakat. Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, turut memberikan sambutan. 

Beliau berpesan kepada para mahasiswa agar membawa hal-hal baik yang telah dipelajari selama di SDN. 3 Lemba dan meninggalkan hal-hal buruk itu jangan dibawa pulang ke Kampus.

Sementara itu, Koordinator Lurah KKN, Aisyah Amin, menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan KKN ada kesalahan atau kekurangan. 

"Kami berharap kehadiran kami di sini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lemba Maupun di SDN.3 Lemba ini" ungkapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Babinkamtibmas, Pengawas Gugus 3, Korwil Lalabata, Tenaga Pendidik & Kependidikan, serta seluruh peserta didik. 

Kehadiran mereka semakin memeriahkan acara pelepasan mahasiswa KKN-PPL Terpadu UNM. Sampai jumpa dilain waktu

Senin, 09 Desember 2024

Orang Tua Siswa di SDN 3 Lemba Dukung Kemajuan Pendidikan Anak


Soppeng, Teropongsulawesi.com, SDN 3 Lemba Kabupaten Soppeng sukses menggelar rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung meriah. Acara yang digelar pada hari Senin, 9 Desember 2024 ini menggabungkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari Food Bazar tradisional, pameran hasil karya siswa, hingga penyerahan buku rekening Simpel dari Bank Sulselbar.

Kegiatan P5 ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Pengawas Gugus 3 Soppeng, Koordinator Wilayah Pendidikan Lalabata, Ketua Komite, serta melibatkan kolaborasi yang erat dengan orang tua murid.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Dr. Nur Alim, M.Pd, dalam sambutannya pada kegiatan P5 di SDN 3 Lemba, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung kemajuan pendidikan anak. 

Beliau menyampaikan bahwa kerja sama antara sekolah dan orang tua merupakan kunci keberhasilan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. 

'Peran dan kolaborasi orang tua sangat penting dalam kemajuan pendidikan anak,' tegas Dr. Nur Alim. Kegiatan P5 ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua."

Dalam kegiatan ini, setiap kelas diberikan tema yang berbeda untuk diangkat dalam proyek P5. Kelas 1 fokus pada pembuatan kue tradisional, Kelas 2 mengangkat tema "anreang sakke", Kelas 3 dan 4 mendalami batik, Kelas 5 hasil olahan praktik pembuatan telur asin, dan Kelas 6 mempelajari pembuatan tapai.

Dikesempatan yang sama Sarliani, S.Pd guru kelas 5B salah satu koordinator acara, menyatakan bahwa kegiatan P5 ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai kompetensi siswa, seperti kreativitas, kolaborasi, dan kemandirian. 

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua.

Jumat, 06 Desember 2024

Pengawas SD Gugus 3 Lalabata Tinjau Ujian Semester Ganjil di SDN 3 Lemba

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Ujian semester ganjil di SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, berlangsung dengan lancar. Kamis (5/12/2024). 


Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari Pengawas SD Gugus 3, Hasanuddin, S.Pd.,M.Pd, yang turut hadir bersama Kepala Sekolah, Falmunadi, S.Pd.

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah penggunaan platform digital untuk pelaksanaan ujian kelas atas. 

Langkah ini menunjukkan komitmen SDN 3 Lemba dalam mengikuti perkembangan teknologi dan mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran.

Menurut Hasanuddin, "Penerapan ujian digital ini sangat positif. Selain lebih efisien, juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan  Penerapan ujian online ini sangat baik. 

"Ini menunjukkan bahwa SDN 3 Lemba terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya.

Senada dengan Pengawas Gugus 3, Falmunadi juga mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif ini. 

"Kami berharap dengan adanya ujian digital, kualitas pembelajaran di SDN 3 Lemba dapat terus meningkat, Kami juga berharap dengan adanya ujian online, siswa dapat lebih nyaman dan termotivasi dalam belajar. 

Selain itu, kami juga ingin mempersiapkan siswa agar lebih siap menghadapi perkembangan teknologi di masa depan". Ujarnya.

(Red) 

Rabu, 04 Desember 2024

Upaya Tidak Lagi Impor Pangan, UPT Kementan Dukung Swasembada Pangan dan Pertanian Modern dengan Pelatihan Alsintan

Gowa, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian harus terus ditingkatkan. Terlebih saat ini, Kementerian Pertanian kembali mencanangkan agar Indonesia bisa kembali swasembada pangan, hal tersebut merupakan agenda besar Presiden Prabowo Subianto.

Sejalan dengan arahan tersebut, upaya peningkatan kualitas SDM juga memerlukan inovasi teknologi guna menarik minat generasi muda untuk terlibat aktif di sektor pertanian.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya teknologi dalam menarik minat generasi muda untuk berkarir di sektor pertanian.

"Anak muda sekarang berpikir bekerja di sawah itu identik dengan panas dan kotor. Padahal kita ingin mengenalkan alsintan (alat dan mesin pertanian) yang modern, semuanya sudah menggunakan traktor, combine, yang memudahkan petani," ungkapnya.

Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan SDM Pertanian dan mendukung swasembada pangan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar Training of Trainer Alsintan Bagi Widyaiswara dan Pendamping Brigade Pangan yang berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 3 sampai dengan 5 Desember 2024.

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala BBPP Batangkaluku ini, diikuti oleh 35 peserta dengan komposisi BBPP Batangkaluku 12 orang, BBPMKP Ciawi 8 orang, BBPP Batu 6 orang, BBPP Ketindan 6 orang, Kostrad divisi infanteri 3 Julang Jagratara Pakatto 3 orang.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani dalam sambutannya mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menekankan bahwa kita ada agenda di 2025, kita tidak lagi impor pangan, bukan hanya beras melainkan komoditas lain.

"Kita sebagai anak bangsa mempunyai harapan besar bagaimana agar pangan yang tersedia di negeri kita ini tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan internal di dalam negeri kita, tetapi ada sebuah harapan besar bahwa kita bisa juga berbagi kepada bangsa lain di masa yang akan datang," ungkap Jamal.

Masih menurutnya, sebagai negara yang dianugerahi SDA yang luar biasa, seharusnya kita dapat terus mengoptimalkan keberadaan SDA yang dimiliki dan harapan besarnya adalah ditopang oleh SDM yang juga mumpuni.

"Oleh karena itu, salah satu upaya kita dalam meningkatkan kualitas SDM adalah melaksanakan Training of Trainer sesuai dengan instruksi kepala BPPSDMP," imbuhnya.

Jamal menambahkan diperlukan penetrasi tambahan dari UPT Pelatihan untuk memback-up para pendamping brigade swasembada pangan.

Senada hal tersebut, salah satu peserta pelatihan, Binda Kharismarina Widowati menjelaskan tujuan mengikuti kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dalam hal mengoperasikan alat dan mesin pertanian dalam rangka mendukung program Kementerian Pertanian yaitu Pertanian Modern.

"Mengoperasikan alsintan merupakan challenging bagi kami sebagai perempuan, namun menyenangkan saat sudah mampu mengoperasikan. Bertani dengan alsintan itu sangat memudahkan kita dalam menggarap lahan lebih efektif dan efisien," ungkap Binda Widyaiswara BBPMKP Ciawi

Hal yang sama disampaikan peserta lain Saptini Mukti Rahajeng bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, mulai dari pengenalan, pengoperasian hingga pemeliharaan alsintan yang dibutuhkan oleh brigade pangan untuk mendukung swasembada pangan.

Adapun alat mesin pertanian yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu, Traktor Roda 2 dan Roda 4, Combine Harvester, dan Rice Transplanter dengan pemateri yang merupakan Widyaiswara spesialis mesin pertanian dari BBPP Batangkaluku, dan praktisi.

(Red) 

Kamis, 28 November 2024

Pembentukan Brigade Swasembada Pangan Direspon Positif Petani Millenial Bakal Manfaatkan dengan Baik Optimalkan Potensi

 


Gowa, Teropongsulawesi.com, Program Brigade Swasembada Pangan yang diprakarsai oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bertujuan mempercepat kemandirian pangan di Indonesia melalui kerja sama lintas instansi, termasuk TNI, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kepolisian.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan sudah ada 23 ribu orang mendaftar program Brigade Pangan, seluruh kelompok brigade itu akan dibina secara langsung oleh TNI. 

Ia menugaskan tentara untuk mendampingi para petani milenial itu. Diharapkan kehadiran para tentara dapat menanamkan nilai-nilai kedisiplinan kepada para petani

“Karena itu mudah-mudahan ke depan ini bisa lebih maju lagi dan bisa lebih banyak lagi pemuda yang ikut. Nanti TNI akan menjadi motivator untuk kedisiplinan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti dalam kegiatan Workshop Manajemen Pendampingan Brigade Pangan dan Mentor mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk lebih dari 1.500 Brigade Pangan yang tersebar di 12 provinsi. 

“Setiap pendamping bertanggung jawab mengadvokasi lima Brigade Pangan. Melalui workshop ini, kami ingin memperkuat kapasitas para pendamping agar dapat memberikan pendampingan yang lebih efektif kepada petani milenial,” ujar Santi.

Secara terpisah, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani bersama Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Wawan Erawan dan Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar memberikan motivasi kepada Rembuk Pemuda Tani selaku Brigade Swasembada Pangan, Senin (25/11/2024).

"Saya yakin apa yang disampaikan oleh Pak Menteri bahwa kedepan anak-anak milenial yang tergabung dalam Brigade Swasembada Pangan akan berpenghasilan (bukan gaji) Rp. 10 juta per bulan," ungkap Brigjen TNI Wawan Erawan.

Jenderal bintang satu tersebut optimis lantaran 200 hektar lahan yang dikelola per brigade dapat memproduksi ratusan ton hasil gabah kering ditambah dengan hasil sewa alat mesin pertanian dan bantuan Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp. 150 juta per brigade.

Ia berharap agar Brigade Swasembada Pangan dapat memanfaatkan dengan baik atas kemudahan yang diberikan oleh pemerintah demi terwujudnya swasembada pangan.

Merespon pernyataan tersebut, Yusran, Ketua Rembuk Pemuda Tani mengatakan bahwa bertani bukanlah pekerjaan yang tidak keren dan kampungan, melainkan dengan bertani melalui pertanian modern, kita bisa mengoptimalkan potensi untuk bersama-sama berjuang menjadikan Indonesia sukses Swasembada Pangan.

"Kami menyambut dengan antusias dengan adanya program Brigade Swasembada Pangan untuk kemudian memaksimalkan kontribusi kami di bidang pertanian," ungkap Yusran.

Jamaluddin Al Afgani berharap agar dengan adanya diskusi ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi milenial bahwa terlibat dalam dunia pertanian merupakan potensi yang sangat menjanjikan dari skala ekonomi.

Selasa, 26 November 2024

Hari Guru Nasional di SDN 7 Salotungo Soppeng, Siswa-siswi dan Guru Tampil dengan Pakaian Adat

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Suasana penuh warna tradisi terlihat di SDN 7 Salotungo saat perayaan Hari Guru Nasional 2024. Senin (25/11/2024). 


Para guru, operator sekolah, dan pustakawan mengenakan pakaian adat Bugis, sementara beberapa lainnya tampil dengan pakaian adat Dayak, menambah keunikan acara yang berlangsung di halaman sekolah.

Momen istimewa ini semakin menarik perhatian karena seluruh petugas upacara diperankan oleh guru. 

Mulai dari pembawa acara hingga pembina upacara, setiap peran dijalankan dengan penuh tanggung jawab, mencerminkan semangat dan dedikasi para pendidik.


Dalam pidatonya, Abdul Asis, S. Pd I, membacakan sambutan resmi dari Kemendikbudristek yang bertema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. 

Pesan tersebut menekankan peran strategis guru dalam membentuk generasi masa depan yang tangguh dan berkarakter.

Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan kegiatan jalinan silaturahmi antara guru dan siswa. 

Suasana menjadi semakin akrab saat lagu Himne Guru berkumandang, mengiringi sesi foto bersama yang penuh kehangatan.

"Hari Guru Nasional ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan kepada para guru, tetapi juga pengingat betapa pentingnya peran kami dalam mendidik dan membimbing generasi muda," ungkap Anang, S. Pd 

Peringatan ini menunjukkan komitmen SDN 7 Salotungo dalam memadukan semangat pendidikan dan pelestarian budaya, sekaligus menciptakan hubungan harmonis antara guru dan siswa. 

Semangat kebersamaan yang terpancar menjadikan perayaan ini begitu bermakna bagi seluruh warga sekolah.


Sekadar diketahui berikut susunan petugas upacara Hari Guru Nasional di SDN 7 Salotungo:

MC: Andi Wahdiati, S. Pd

Pemimpin Upacara: Anang, S. Pd

Pembaca UUD 1945: Armi Nugraha, S. Pd

Pembaca Doa: Muh. Alwi Basri, S. Pd I

Pengibar Bendera: Mardayanti, S. Pd, Nur Pratiwi, S. Pd, dan Sidratul Muntaha, S. Pd

Paduan Suara: Dipandu oleh Andi Rosma Nur, S. Pd

Pembawa Teks Pancasila: Irwan, S. Pd

Pembina Upacara: Abdul Asis, S. Pd.i.

(Red) 

Peringatan HGN di SDN 3 Lemba, Momentum Berkesan Bagi Siswa-siswi dan Guru


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024, SDN.3 Lemba Kabupaten Soppeng menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat pada Senin pagi, 25 November 2024 dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat".


Bertempat di lapangan olahraga sekolah, upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Falmunadi, S.Pd dan diikuti oleh seluruh murid, guru, serta seluruh tenaga kependidikan sekolah.

Yang istimewa, seluruh petugas upacara kali ini adalah para guru, sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. 

Dalam amanatnya, Falmunadi menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan masa depan murid.


“Guru adalah pilar bangsa, agen perubahan, dan agen peradaban. Dedikasi dan keikhlasan mereka dalam mendidik adalah kunci untuk menciptakan generasi yang unggul, berakhlak mulia, beradab dan berkemajuan.” ungkap Falmunadi. 

Setelah upacara selesai, suasana hangat terasa saat seluruh murid bergantian mengucapkan selamat Hari Guru dan bersalaman dengan para guru. 

Wajah ceria dan ungkapan terima kasih dari para murid membuat momen ini semakin berkesan.

Peringatan Hari Guru Nasional ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara guru dan murid, serta menumbuhkan rasa hormat dan apresiasi terhadap profesi mulia ini.

(Red) 

Peringatan HGN di SDN 2 Masewali Diwarnai Pemberian Bunga dari Peserta Didik kepada Guru

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, siswa dan guru di UPTD SDN 2 Masewali Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng mengadakan perayaan sederhana namun penuh makna pada hari, Senin,(Senin, 25/11/2024). 

Acara tersebut berlangsung di halaman sekolah dengan dihadiri seluruh siswa, guru.

Kegiatan dimulai dengan upacara bendera khusus Hari Guru. 

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah UPTD SDN 2 Masewali Hj Suharti,S.Pd, mengapresiasi dedikasi para guru yang terus memberikan ilmu kepada siswa meskipun tantangan pendidikan semakin kompleks.

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Dedikasi mereka dalam mencerdaskan anak bangsa patut kita hormati dan apresiasi. 

"Mari kita jadikan Hari Guru ini sebagai momen untuk semakin mempererat hubungan antara guru dan siswa,” ujar Hj Suharti.

Usai upacara, dilanjutkan dengan siswa siswi memberikan bunga dan kartu ucapan yang dibuat sendiri sebagai bentuk penghormatan kepada guru mereka. 

Guru-guru yang menerima hadiah terlihat tersenyum bahagia.

"Kami sangat senang melihat semangat dan kreativitas siswa dalam merayakan Hari Guru. 

"Meski sederhana, momen ini sangat bermakna bagi kami,” ungkap Sumiati, S.Pd, salah satu guru di SD tersebut.

Acara ditutup dengan sesi Foto yang membawa suasana hangat dan akrab antara guru dan siswa. 

Perayaan sederhana ini menjadi pengingat bahwa penghormatan kepada guru tidak melulu harus dirayakan dengan megah, melainkan dengan ketulusan dan kebersamaan.

Hari Guru Nasional di UPTD SDN 2 Masewali tahun ini menjadi bukti bahwa apresiasi kepada guru dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, namun tetap penuh dengan rasa hormat dan kasih sayang.

(Red) 

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved