Nasional -->

Selasa, 23 Juli 2024

Canangkan PIN Polio, Dinkes Bulukumba Siapkan Dosis 135.900 Vial

Bulukumba, Teropongsulawesi.com- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Kesehatan memberikan imunisasi polio terhadap anak secara serentak di Kabupaten Bulukumba.

Imunisasi ditandai dengan pencanangan Pekan Imunisai Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Bulukumba oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muh Ali Saleng di SDIT Wahdah Islamiyah Kelurahan Ela Ela Kecamatan Ujungbulu, Selasa 23 Juli 2024.

Sekda Ali Saleng mengapresiasi jajaran SDIT Wahdah Islamiyah yang bersedia menjadi lokasi Pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Bulukumba. Menurutnya SDIT Wahdah Islamiyah terpilih menjadi lokasi Pencanangan PIN karena kesiapan jajaran sekolah untuk melaksanakan imunisasi polio.

"Ini membuktikan bahwa saudara saudara kita di Wahdah Islamiyah senantiasa mendukung program pemerintah, termasuk pada program imunisasi polio ini," ungkapnya.

Dikatakan bahwa pelaksanaan imunisasi merupakan upaya pemerintah untuk melindungi warganya dari penyakit polio. PIN Polio ini dilaksanakan secara serentak oleh karena Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan masih menerima laporan terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus Polio di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Olehnya itu, dengan adanya laporan kasus polio serta risiko penularan virus polio yang tinggi, Kemenkes kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. 

"Kita berharap melalui pelaksanaan PIN Polio yang dilakukan secara massal dan serentak ini, maka anak-anak kita dapat mencapai tingkat kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio.

Kepala Dinas Kesehatan dr Amrullah dalam laporannya mengatakan bahwa dalam upaya penanggulangan polio ini, Indonesia mengusung tema Nasional, yaitu Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat.

Semua pihak, kata Dia diharapkan dapat terlibat mempromosikan pentingnya imunisasi untuk menyehatkan bangsa dalam upaya mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

Ia mengajak untuk menyukseskan program imunisasi di Kabupaten Bulukumba, karena dengan imunisasi, Kabupaten Bulukumba akan terbebas dari potensi wabah dan Kejadian Luar Biasa Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.

"Target populasi umur 0-7 tahun 11 bulan 29 hari dengan dosis dua kali pemberian selama dua pekan dan sweeping 5 hari setelahnya," ungkapnya.

Sementara itu, untuk total jumlah vial dosis Kabupaten Bulukumba sebanyak 135.900 vial, yang tersebar di 21 puskesmas dan 632 Posyandu. 

Jumlah PAUD sebanyak 60, jumlah TK sebanyak 383, dan jumlah SD/ MI sebanyak 367. 

Berdasarkan data riil dari Puskesmas, data sasaran sebesar 43.203 dan terdapat selisih 11.147. Olehnya itu, pihaknya berharap agar petugas korim melaksanakan tugas dengan baik agar mampu mencapai target 95% atau 100%.

Turut hadir dalam pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Bulukumba, unsur Forkopimda, Camat Ujungbulu Andi Ashadi, Lurah Ela Ela, Sumiati, jajaran Puskesmas Caile dan jajaran guru pembina SDIT Wahdah Islamiyah.(*)

Senin, 22 Juli 2024

Bahas Rencana HUT RI ke 79, Dandim 1430 Konawe Utara Hadiri Rapat Tingkat Kabupaten

Konut, Teropongsulawesi.co.– Dandim 1430/Konut Letkol Arh Letkol Arh Pramono. S.Sos, M.Han menghadiri rapat panitia persiapan teknis untuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 tahun 2024 Bertempat di Aula Lantai II Oheo kantor Bupati kel. Wanggudu, kec. Asera, kab. Konut, Prov. Sultra, Senin (22/7/2024).

Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han mengatakan Rapat ini membahas persiapan pelaksanaan upacara HUT RI Tingkat Kabupaten yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024 di wilayah Kabupaten Konawe Utara. Selain itu, berbagai kegiatan Lomba dan gerak jalan untuk tingkat kabupaten dan kecamatan.

“Saya sangat apresiasi bahwasanya ini itu dilaksanakan harapannya bisa meriah tetapi kemeriahan itu tidak bisa kita euporia berlebihan tetapi kita harus memperhatikan faktor keamanan faktor keselamatan seperti yang tadi disampaikan oleh pihak kepolisian, sebaik apapun kegiatan sebaik apapun itu perencanaan yang sudah kita buat tetapi Kalau nantinya pelaksanaannya ada hal-hal Yang terjadi yang kita tidak inginkan, maka saya pribadi menganggap tidak berhasil jadi untuk itu tolong di masing-masing yang nantinya ditunjuk ataupun masing-masing yang nantinya melaksanakan kegiatan itu yang paling utama adalah faktor keamanan. Terang Dandim 1430/Konut.

“Tak lupa pula Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han (Dandim 1430/Konut) Menyampaikan Bahwasanya tanggal 24 juli akan digelar upacara pembukaan kegiatan TMMD ke 121 tahun 2024 dan kebetulan Konawe Utara itu mendapatkan kesempatan karena seluruh Indonesia itu hanya 50 Kabupaten saja yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan TMMD salah satunya kita di Konawe Utara, nah saya menghimbau mungkin ke depan masih ada kegiatan-kegiatan serupa baik itu mungkin Karya Bakti maupun TMMD imbangan dan sebagainya Nanti bisa kita laksanakan di kecamatan lain.

Di akhir rapat tersebut Sekda kab.Konut (Syafruddin, S.Pd., M.Pd) menyampaikan bahwa cabang olahraga (Cabor) yang akan dilaksanakan sebelum hari perayaan 17 Agustus 2024 camat harus mengirimkan perwakilan ke kabupaten untuk pelaksanaan upacara pengibaran maupun penurunan bendera, Khusus camat asera tidak dilibatkan kegiatan di pemda untuk 17an melainkan harus berfokus ke kegiatan TMMD ke-121 di desa Aseminunulai. Tutup Sekda Kab.Konut

Inginkan Kualitas SDM Pertanian Berkualitas dan Mumpuni, Ini Yang Akan Dilakukan Kementan

Jakarta, Teropongsulawesi.com- Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumberdaya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi.

Peningkatan pemahaman SDM pertanian dilakukan Kementan di antaranya melalui Training of Trainers (TOT) bertajuk 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau', yang akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 30 Juli – 01 Agustus 2024 mendatang.

Pelatihan ini akan digelar secara offline di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan secara online serentak di UPT Pelatihan, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya, kata Mentan Amran, sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni. Di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” ujar Amran.

Sementara itu, plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia karena berfungsi sebagai penyedia pangan, pakan untuk ternak, dan bioenergi.

"Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan," ujar Dedi saat Konferensi Pers secara online dalam rangka TOT 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau', Jakarta, Senin (22/7/24).

Selain itu, kata Dedi, pertanian juga mendorong pertumbuhan agroindusti di hilir dan memacu ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan devisa negara.

"Dalam rangka menyediakan pangan masyarakat sebagai wujud ketahanan pangan dalam negeri, maka sektor pertanian diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia," ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, secara nasional, pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan diharapkan meningkat hingga 5,7-6,0% per tahun, yang didorong oleh peningkatan produktivitas, investasi berkelanjutan, perbaikan pasar tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM.

Oleh karena itu, kata Dedi, Kementan mendorong peningkatan kompetensi SDM pertanian untuk meningkatkan produktivitas padi musim kemarau melalui TOT dengan tema 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau'.

"ToT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait peningkatan produksi padi di musim kemarau dalam rangka mendukung peningkatan areal tanam sebagai upaya peningkatan produksi padi nasional," kata Dedi.

Peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 47.764 orang yang terdiri dari 185 Widyaiswara, 262 Dosen, 70 Guru, dan 47.247 penyuluh pertanian (PNS, PPPK, THL Pusat, THL Daerah) di seluruh Indonesia.

Para peserta akan diberikan pelatihan bagaimana meningkatkan produksi padi di musim kemarau, memilih benih padi unggul, mengelola lahan sawah, Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK), pengelolaan OPT padi, pompanisasi dan pengelolaan air di lahan sawah, dan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan.

Dinilai Coreng Organisasi, Insan Pers di Jatim Tuntut Kepengurusan PWI Pusat

Surabaya, - Insanpers dari berbagai media di Jawa Timur melakukan demontrasi di halaman depan Gedung PWI Jawa Timu di Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, Senin (22/07/2024) siang. 

Sambil  membentangkan poster bertuliskan hujatan terhadap kepengurusan PWI Pusat, massa juga menunutut segera digelar KLB (Kongres Luar Biasa).

Massa yang hadir dalam aksi tersebut juga meminta Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim untuk segera bersikap, supaya kemelut yang terjadi di kepengurusan PWI Pusat segera berakhir.

Pasalnya, dalam kongres di Bandung beberapa waktu lalu, pemegang mandate suara untuk melakukan pemilihan Ketua Umum PWI Pusat ada di pundak Ketua PWI Jawa Timur.

“Kami di daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur merasa malu sebagai anggota PWI, karena kemelut di kepengurusan PWI Pusat  justru membuat marwah organisasi semakun terpuruk,” ujar Ita, peserta  aksi.

Menurutnya, pengurus PWI Pusat seharusnya memberi tauladan kepada seluruh anggotanya, bagaimana berorganisasi yang beretika, bermartabat dan terhormat.

“Tidak malah merusak serta mencoreng organisasi PWI,” ujarnya.

Karena itulah, sesuai tuntutan para peserta aksi, PWI Jawa Timur harus cepat bersikap, meminta segera digelar KLB, sehingga organisasi bisa segera terselamatkan.

“Segera lakukan KLB,  supaya marwah PWI  tidak semakin terpuruk di mata publik.”

Aksi damai yang dihadiri kurang lebih 50 wartawan dari berbagai media, yang menjadi anggota PWI, lalu menyampaikan tuntutan kepada Ketua PWI Jatim.

Perwakilan aksi demo para wartawan ini  diterima Ketua PWI Jawa Timur  Lutfil Hakim dan pengurus, serta dari Dewan Kehormatan PWI Jatim, Joko Tetuko dan Sekretaris Ferry Ismirza.

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim saat menerima tuntutan peserta aksi berjanji akan menyampaikan tututan  ke PWI Pusat.

Sedang Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim  menambahkan, mendukung dan mendorong Pengurus Harian PWI Jatim, meneruskan dan bertanggung jawab atas aspirasi anggota PWI ke PWI Pusat.

"Kami akan mengusulkan Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat mendampingi Zulmansyah Sekedang yang ditunjuk untuk menjalankan roda organisasi sampai Kongres Luar Biasa (KLB) berlangsung," tambah Joko Tetuko.

(Redho)

Kamis, 18 Juli 2024

UPT Kementan di Sulsel Selenggarakan Pelatihan untuk Penyuluh Pertanian dari Berbagai Provinsi


Gowa, Sulsel, Teropongsulawesi.com, Jabatan fungsional penyuluh pertanian memerlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek pertanian.

Pelatihan fungsional dasar membantu mereka menguasai keterampilan dasar yang esensial untuk menjalankan tugas secara efektif.

Oleh karena itu, guna meningkatkan keterampilan dasar penyuluh pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar Pelatihan Fungsional Dasar Bagi Penyuluh Pertanian untuk tingkat Ahli dan Terampil.

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 15 Juli - 5 Agustus 2024, diikuti oleh Penyuluh Pertanian Ahli sebanyak 34 orang dan Penyuluh Pertanian Terampil sebanyak 23 orang, peserta berasal dari beberapa provinsi seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua Pegunungan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Peserta akan dibekali beberapa materi inti seperti dasar-dasar penyuluh pertanian, komunikasi dalam penyuluhan, pengemasan data dan informasi, identifikasi potensi wilayah dan Agroekosistem, pengembangan profesi penyuluh pertanian, dan beberapa materi lainnya.

Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut bahwa Penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan.

“Dulu kita pernah berswasembada, bahkan Indonesia pernah diberikan penghargaan oleh FAO karena berhasil swasembada dan sekarang saatnya kita harus melanjutkan,” imbuh Amran.

Mempertegas pernyataan Mentan Amran, Plt. Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan jika ingin pertanian maju maka majukan dahulu kualitas SDM khususnya Penyuluh Pertanian.

"Karena itu, dengan Penyuluh Pertanian yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan yang dibutuhkan petani.

Sementara itu, Ketua Kelompok Penyelenggaraan dan Pelatihan, Fitriani dalam sambutannya menjelaskan tujuan pelatihan tersebut yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memberikan wawasan komprehensif, serta menyamakan persepsi penyuluh pertanian.

“Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN RB) Nomor : 35 Tahun 2020  tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, Jadi kita berharap bapak ibu peserta dapat memanfaatkan dan menggali pengetahuan pada pelatihan ini melalui materi yang dipaparkan oleh Widyaiswara,” harapnya.

Di akhir sambutan, Fitriani berpesan kepada peserta agar menjadi penyuluh pertanian inovatif, kreatif dalam melaksanakan tugas, bangun komunikasi efektif dengan petani, berikan pelayanan terbaik, jadi agen perubahan di bidang pertanian.

Senin, 15 Juli 2024

Gedung SICC Malaysia Bakal Jadi Saksi Ulama Muda Indonesia H Aslam Lambo Jadi Narasumber Forum Internasional


Jakarta, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kerajaan Malaysia bidang keagamaan dalam forum Internasional Ulama-Ulama Malaysia menggelar kegiatan spektakuler bertajuk Masjid, Zakat dan Wakaf dalam Seminar Antar Bangsa bertemakan seputar Pemberdayaan memakmurkan Masjid “Empowerment Of Mosque Financial Management And Mosque Activities”.

Dalam kegiatan antar bangsa-bangsa ini mengundang secara resmi H. Asmar Lambo asal Indonesia sebagai salah satu narasumber termuda mewakili Ulama Muda Nusantara yang akan membahas tentang Management memakmurkan Masjid diseluruh Dunia.

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Negeri Malaysia, Sabah INTERNATIONAL Convention Center (SICC), pada Selasa, 23 Juli 2024 mendatang.

Informasi awak media melalui Manager Asmar Lambo, menjadwalkan Owner Aslam Group tersebut mendarat di Malaysia sehari sebelum pelaksanaan kegiatan dengan dijamu sebagai Tamu kehormatan kerajaan yang sedianya menjadi salah satu pembicara. 

Dewan kemakmuran Masjid Al-Azhar University Islam Selangor (UIS) sebagai pengarah seminar antar bangsa membenarkan kegiatan tersebut yang akan mengundang Asmar Lambo Dai Muda Nasional TVONE Indonesia pada Program Damai Indonesiaku melalui surat undangan resmi bernomor: UIS/MAA/I-MAF 2024 (02).

Pimpinan tertinggi PT. Aslam Group Internasional Asmar Lambo, menjadi Idola di negeri jiran Malaysia.

Di tengah kesibukan jadwal yang sangat padat membersamai Jama’ah Aslam Group diseluruh Indonesia.

“Sebuah kehormatan bagi saya, menjadi salah satu tamu termuda di Malaysia, ini semua karena doa orang tua, keluarga dan tentunya semua Jama’ah Haji dan Umroh Aslam Group dimanapun berada” ungkap Asmar Lambo melalui Via Telpon, Selasa (16/7/2024).

Asmar Lambo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung kegiatan INTERNATIONAL ini, sebagai Kiblat gerakan pemberdayaan Memakmurkan Masjid.

(Red)

Minggu, 07 Juli 2024

Anak-Anak Belajar Pertanian di UPT Kementan, Upaya Bangun Pertanian Masa Depan

Gowa, Teropongsulawesi.com, Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, ketahanan pangan menjadi isu krusial bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Menghadapi situasi ini, peran generasi muda semakin penting dalam memastikan ketersediaan dan keberlanjutan pangan di masa depan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan tips kepada generasi muda untuk meraih kesuksesan. Menurutnya, ada dua sikap yang harus dilakukan yakni memuliakan kedua orang tua serta membiasakan hidup disiplin dengan cara tidak ngaret atau membuang waktu ketika sudah berjanji.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegasnya.

Olehnya itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai UPT Kementerian Pertanian di bawah BPPSDMP mengajak para pegawai untuk mengenalkan anak-anaknya untuk mencintai dunia pertanian.

Bertempat di BBPP Batangkaluku, anak-anak diajak berpetualang dan dikenalkan cara budidaya bayam, pengolahan hasıl pertanian seperti membuat donat dan ice cream. Antusiasme dan keceriaan anak-anak terlihat jelas dari raut wajahnya, Jum’at (5/7/2024).

Selain itu, anak-anak juga diajarkan untuk membangun kerja sama dan konsentrasi melalui permainan seperti memasukkan pensil dalam botol, dan estafet gelang karet.

Widyaiswara BBPP Batangkaluku, Ferial yang memandu kegiatan mengatakan melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menanamkan kecintaan terhadap dunia pertanian sejak dini. 

Anak-anak tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga praktik langsung sehingga mereka dapat memahami pentingnya pertanian dalam kehidupan sehari-hari.

"Antusiasme anak-anak dalam setiap kegiatan menunjukkan bahwa jika diberikan kesempatan dan arahan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam sektor pertanian.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi orang tua lainnya untuk turut serta dalam mengenalkan dunia pertanian kepada anak-anak sejak dini," Jelas Ferial.

Kamis, 04 Juli 2024

Sukses Hidroponik Ala Owner Gowa Hydrofarm


Gowa, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien, dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial.

Untuk itu, Amran menambahkan Kementan sangat berkomitmen mendukung pengembangan pengusaha-pengusaha muda sektor pertanian di seluruh Indonesia.

Untuk menciptakan pengusaha muda di sektor pertanian, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memfasilitasi para pengusaha muda untuk berbagi informasi terkait sukses bertani dan berwirausaha produk pertanian yang baik melalui program Bertani On Cloud (BOC).

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai UPT BPPSDMP mendapat amanah untuk menyelenggarakan BOC Volume 266 dengan tema “sukses berbisnis melalui kluster hidroponik” dengan narasumber Agung Wirawan sebagai Owner Gowa Hydrofarm, Kamis (4/7/2024).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, dalam arahannya dirinya menyampaikan bahwa perkembangan pertanian beriringan dengan perkembangan teknologi.

“Dulu orang-orang menanam di tanah, sekarang kita bisa memanfaatkan air sebagai media tanam,” ucapnya

Dedi menambahkan bahwa sekarang tanah semakin hari semakin sedikit dan apabila kita mengandalkan tanah maka kita mengalami kesulitan.

“Walaupun lahan kita sempit, kita masih bisa melakukan budidaya, menghasilkan oksigen, menghasilkan pangan. Bikin saja hidroponik,” ajaknya.

Sementara itu, Agung Wirawan menjelaskan motivasinya mendirikan usaha hidroponik karena ingin memotivasi pemuda untuk terjun ke dunia pertanian.

“Saya berani berkata, saya lebih memilih untuk menjadi petani dari pada bekerja di tempat lain,” ungkapnya.

Dalam merintis usaha hidroponik, Agung tentu saja melalui berbagai proses seperti upgrade bahan greenhouse dan tambah lubang produksi, menjalin mitra dengan toko, petani hingga menembus pasar supermarket.

Agung juga berbagi tips menjalankan usahanya yaitu fokus pada kepuasan pelanggan, selalu belajar, bangun relasi, memulai dengan bisnis kecil, disiplin, berani dan sabar.

(Red)

Kamis, 27 Juni 2024

Kementan: Keterbukaan Informasi Publik, Pilar Utama Akuntabilitas

Jakarta, Keterbukaan Informasi Publik adalah konsep dan praktik di mana informasi yang dimiliki oleh badan publik harus dapat diakses oleh masyarakat luas. 

Hal ini didasarkan pada prinsip bahwa setiap warga negara berhak mengetahui apa yang dilakukan oleh pemerintah dan badan publik lainnya, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.

Olehnya itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, “Keterbukaan diperlukan sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dengan mengontrol atau melakukan pengawasan terhadap kebijakan tersebut. 

"Saat ini, keterbukaan informasi merupakan hal yang penting dan menjadi kebutuhan bagi setiap orang, sehingga baik pemerintah atau badan publik maupun swasta wajib menyediakan dan melayani pemberian informasi kepada publik khususnya yang terkait dengan kepentingan publik,” ujar Mentan Amran. 

Sejalan dengan penyampaian Mentan Amran, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan wajib hukumnya untuk insan BPPSDMP berjuang melakukan keterbukaan informasi publik dengan transparan.

“Apalagi keterbukaan informasi publik sepertinya sudah menjadi kebutuhan buat kita semua. Oleh karena itu, kita semua harus berkomitmen mendukung keterbukaan informasi publik di lingkungan BPPSDMP,” kata Dedi.

Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis BPPSDMP Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku mengikuti sosialisasi monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2024 secara daring. 

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri.

Dalam sambutannya, Kabiro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri, menyatakan bahwa implementasi keterbukaan informasi publik (KIP) dilaksanakan untuk memenuhi hak masyarakat dalam memperoleh informasi sesuai dengan amanat UU No 14 tahun 2008. 

“Pemeringkatan KIP dilaksanakan dalam rangka monitoring dan evaluasi pengelolaan dan pelayanan informasi publik di PPID UK/UPT,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memantau kualitas KIP, memberikan umpan balik, dan memecahkan permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan KIP.

Peserta yang mengikuti monitoring dan evaluasi KIP tahun 2024 terdiri dari 8 PPID Pelaksana eselon I, 38 PPID Pelaksana eselon II, dan 74 PPID pelaksana UK/UPT. Kick-off kegiatan dimulai pada tanggal 26 Juni 2024 dan penilaian akan dilakukan melalui dua tahap: tahap I berupa penilaian berdasarkan hasil pengisian Self-Assessment Questionnaire dan Website, serta tahap II berupa penilaian berdasarkan validasi standar layanan informasi publik dan wawancara.

Kepala BBPP Batangkaluku, Muhammad Sidiq, yang turut mengikuti sosialisasi tersebut, menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas organisasi.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan akses informasi yang mudah dan cepat bagi masyarakat, baik melalui media digital maupun layanan langsung di kantor kami,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pelaksanaan KIP di BBPP Batangkaluku, Muhammad Sidiq menambahkan bahwa seluruh jajaran telah menandatangani komitmen bersama pelaksanaan KIP. 

"Komitmen ini mencakup penyediaan anggaran, sarana dan prasarana pendukung, serta pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan sesuai amanat UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

(Red) 

Selasa, 25 Juni 2024

Penyuluh Pertanian Luwu Timur Diberdayakan dengan Pelatihan Smart Farming di UPT Kementerian Pertanian

Gowa, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di berbagai kesempatan mengatakan transformasi pertanian dari tradisional ke modern menjadi salah satu solusi cepat untuk meningkatkan produksi pangan di tengah ancaman perubahan iklim dan cuaca.

Olehnya itu, Kementerian Pertanian memanfaatkan peluang perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan tersebut melalui program Smart Farming.

Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, “Smart farming merupakan metode pertanian modern yang dilakukan dengan cerdas. Hal ini dapat mendongkrak produktifitas, memperbaiki kualitas dan untuk menekan ongkos produksi," ungkapnya.

Konsep smart farming dalam pembangunan pertanian harus diikuti dengan peningkatan agenda intelektual seluruh stakeholder utamanya Petani dan Penyuluh sebagai garda terdepan pertanian. Untuk memastikan program ini berhasil, Kementerian Pertanian juga bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota.

Melalui UPT Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku kerja sama dengan BKPSDM Kabupaten Luwu Timur gelar Pelatihan Smart Farming Bagi Penyuluh Pertanian.

Kegiatan pembukaan pelatihan berlangsung di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku, Selasa (24/6/2024), dalam sambutannya, Kepala BBPP Batangkaluku Muhammad Sidiq memperkenalkan BBPP Batangkaluku sebagai salah satu UPT di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian sebagai lembaga pelatihan untuk menghasilkan SDM Pertanian yang kreatif dan profesional dengan Wilayah Kerja seluruh provinsi di Sulawesi.

“Selamat datang Wakil Bupati Luwu Timur dan teman-teman Penyuluh, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini, semoga ke depannya kita akan terus bekerjasama,” ungkapnya.

Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa dalam sambutannya mengatakan, metode smart farming ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat Luwu Timur dikarenakan mayoritas masyarakat Luwu Timur bekerja di sektor pertanian, inilah alasan Pemerintah Daerah mengalokasikan banyak anggaran untuk sektor pertanian.

“Melalui kerjasama ini diharapkan penyuluh dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh sehingga kegiatan ini dapat tercapai dengan optimal sesuai dengan harapan Pemerintah dan memberikan kontribusi besar untuk pembangunan Kabupaten Luwu Timur,” harap Wabup Lutim saat membuka pelatihan.

Pelatihan yang berlangsung selama 7 (tujuh) hari tersebut diikuti sebanyak 40 orang peserta dan akan dibekali materi terkait pengenalan dan pengembangan pertanian berbasis smart farming, teknik irigasi buatan, pengenalan alat smartphone untuk aplikasi smart farming, pengenalan sensor dan mikrokontroler, bahasa pemrograman, instalasi smart farming, analisa usaha tani smart farming, dan kunjungan Praktek Kerja Lapangan.

Jumat, 14 Juni 2024

Kolaborasi Babinsa dan PPL, Kunci Sukses PAT di Takalar

Takalar, Teropongsulawesi.com, Perluasan Areal Tanam (PAT) pompanisasi jadi topik utama pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah yang diselenggarakan Komando Distrik Militer 1426/Takalar, Rabu (12/6/2024).

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian telah bersinergi dengan TNI AD dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional melalui penguatan program PAT.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut penguatan kerja sama dengan TNI AD merupakan langkah strategis dalam menciptakan sinergitas di tingkat pusat dan daerah pada pelaksanaan konstruksi maupun pengawalan kegiatan.

"Ini sekaligus menjadi motor penggerak bagi pelaksanaan dan percepatan penyelesaian kegiatan Optimasi Lahan Rawa, perpompaan dan irigasi perpompaan," ucapnya.

Senada dengan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, “Salah satu strategi peningkatan produksi pertanian adalah gerakan pompanisasi yakni penggunaan pompa air untuk mengoptimalkan irigasi dan pengairan lahan pertanian, sehingga menghasilkan panen dan produktivitas yang tinggi”.

Pada kegiatan Komsos tersebut, Kepala BBPP Batangkaluku turut memberikan arahan yang diwakili oleh Jamaluddin Al Afgani. Dalam sambutannya ia menyebut bahwa pelaporan data PAT harus sinkron antara Kodim dan Dinas, data PAT yang akurat dan komprehensif merupakan bagian penting untuk menentukan arah kebijakan pertanian yang efektif dan efisien, olehnya itu diperlukan sinergisitas yang baik antara Babinsa dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Lebih lanjut Jamaluddin menyebut berdasarkan informasi dari Komandan Kodim, sebanyak 40 unit pompa yang ada di Kodim akan didistribusikan ke masing-masing Koramil, “jadi Koramil bisa bekerja sama dengan Babinsa dan PPL agar menyelesaikan kekurangan pompa yang tersedia sumber airnya, sehingga harapannya dapat meningkatkan perluasan areal tanam,” terang Widyaiswara Madya tersebut.

“Jadi harapannya, kami meminta bantuan kepada Babinsa dan PPL, ini merupakan amal jariyah karena kita membantu petani, pangan produksinya bagus, masyarakat kita secara umum akan punya potensi untuk terhindar dari guncangan kelaparan akibat dari kekurangan pangan,” harapnya.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Komandan Kodim 1426/Takalar, Nanang Sujatmiko dalam sambutannya, ia mengajak semua pihak yang terlibat untuk mendukung serta mensukseskan program PAT guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan.

“Kementan bekerjasama dengan TNI AD kemudian diteruskan di tingkat Kodam, Korem sampai dengan jajaran Kodim, untuk itu perlunya koordinasi antara Babinsa dan PPL di lapangan terkait pendistribusian pompa yang tepat dan proporsional,” pesannya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar diwakili Sekretaris Dinas, seluruh Koordinator BPP, PPL dan Babinsa.

(Red)

Rabu, 12 Juni 2024

Komitmen Perangi Praktik Rasuah, UPT Kementan Tingkatkan Integritas Pegawai

Gowa, Teropongsulawesi.com,- UPT Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar Sosialisasi Korupsi, Gratifikasi, Zona Integritas, Budaya Kerja dan Benturan Kepentingan yang dilangsungkan di Aula Hasanuddin. Senin (10/6/2024).


Kegiatan yang dihadiri seluruh pegawai ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan integritas para pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Sosialisasi tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang meminta jajarannya untuk memerangi tindak pidana korupsi sampai ke akar-akarnya.

"Saya minta tolong jangan ada yang main-main, karena saat ini masyarakat umum bisa melaporkan baik melalui aplikasi maupun tatap muka dengan saya.

"Yang melapor nanti akan dapat hadiah berupa bibit sampai traktor," tegas Amran pada peringatan Hakordia 2023, Jakarta (14/12/2023). 


Mempertegas pernyataan Mentan Amran, Kepala Badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nusrsyamsi turut menyampaikan bahwa perilaku suap dan korupsi adalah musuh bersama sehingga norma-norma yang baik harus dijaga dan diteruskan. Menurutnya, jika ada kekeliruan atau kesalahan jangan diulang.

“Hormati istri dan anak, jangan buat malu keluarga, anak kita, cucu kita. Korupsi terjadi karena 68 persen akibat faktor kelemahan intelektual,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Muhammad Sidiq dalam arahannya menyampaikan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai dampak negatif korupsi dan gratifikasi.

"Korupsi dan gratifikasi merusak tatanan pemerintahan dan kepercayaan masyarakat,” terangnya.

Sosialisasi ini meliputi pemaparan mengenai undang-undang tindak pidana korupsi, jenis-jenis korupsi dan gratifikasi beserta akibatnya, mekanisme pelaporan gratifikasi, dan pengoptimalan fungsi Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam pencegahan korupsi serta langkah-langkah pencegahan korupsi lainnya.

Muhammad Sidiq menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memerangi praktik rasuah dan meningkatkan integritas pegawai melalui penandatanganan pakta integritas, kampanye anti korupsi di media sosial maupun narasi peringatan tolak gratifikasi dan korupsi di berbagai ruang di BBPP Batangkaluku.

“Kegiatan ini diharapkan seluruh pegawai BBPP Batangkaluku dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi dan anti gratifikasi dalam setiap aspek pekerjaan kita.” harap Muhammad Sidiq.

(Red) 

Selasa, 04 Juni 2024

Pengurus PJI Sulsel Gelar Audiensi Dengan Kapolrestabes Makassar

Makassar, Teropongsulawesi.com, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Dr. Mokhamad Ngajib, S.I.K, MH, menerima kunjungan Silaturahmi dari rombongan Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulawesi Selatan di ruang kerjanya.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Mandat PJI Sulsel, Akbar Hasan, bersama dengan Wakil Ketua Abdul Rahman, Sekretaris Muhammad B, dan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan.

Kunjungan tersebut dalam rangka Audensi, terkait pelantikan pengurus DPD PJI Sulawesi Selatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada 27 Juni 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menjalin kerja sama antara PJI Sulsel dan Kepolisian sebagai mitra kerja.

Dalam audiensi tersebut, rombongan PJI Sulsel diterima langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Dr. Mokhamad Ngajib, didampingi oleh Kabag Ops AKBP Darminto, S.Sos., Kasat Intel Kompol Sri Darwati, Kasi Humas AKP Wahiduddin, dan Kanit Intel Polrestabes Makassar AKP Hasbullah.

Kapolrestabes Makassar, Dr. Mokhamad Ngajib, mengungkapkan harapannya agar kehadiran PJI Sulawesi Selatan dapat menjadi mitra yang baik bagi jajaran kepolisian serta mendorong kemajuan jurnalisme yang lebih profesional di masa depan. 

"Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi kedua belah pihak," ujar Dr. Mokhamad Ngajib.

Acara audiensi dan silaturahmi ini diakhiri dengan foto bersama serta diskusi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan profesionalisme di bidang jurnalisme dan keamanan di wilayah Kota Makassar Sulawesi Selatan

Senin, 27 Mei 2024

Bantuan Rp. 413,7 Miliar untuk Petani Sulsel, Mentan Amran Tekankan Sinergi Semua Pihak


Makassar, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan, menyerahkan bantuan senilai Rp. 413,7 miliar kepada sejumlah petani, bantuan diserahkan secara simbolis di Kantor Gubernur, Senin (27/5/2024).

Bantuan tersebut merupakan bantuan reguler tahun 2024 senilai Rp. 365,3 miliar dan bantuan bencana alam senilai Rp. 48,4 miliar, bantuan ini bertujuan untuk mengakselerasi peningkatan produksi pertanian di Sulawesi Selatan

Dalam sambutannya, Mentan Amran menyampaikan bahwa pihaknya telah
melapor ke Presiden dan menyampaikan kalau petani membutuhkan uluran tangan Pemerintah yaitu sarana produksi, pupuk, regulasi dan seterusnya.

"Saya katakan produksi turun karena dua hal. Sarana produksi tidak dipenuhi, Kemudian harga tidak menentu. Selanjutnya (anggaran pupuk) yang disetujui yaitu Rp. 28 triliun ditambah Rp. 5 triliun, total Rp. 33 triliun," terangnya.

Mentan Amran masih dalam sambutannya juga meminta kepada seluruh Bupati untuk tidak bermain-main terhadap El-Nino yang melanda Indonesia.

"Para Bupati minta tolong jangan main di sektor ini. Krisis ekonomi, pertanian kita tumbuh. Krisis kesehatan, kita pakai masker, tapi kalau krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik, konflik sosial dan itu tidak ada damai di antara kita. Oleh karena itu, petani adalah pahlawan pangan Indonesia. Harus kita jaga, harus kita kawal. Harus kita perjuangkan aspirasi mereka," ungkapnya.

Mentan berharap semua saling bersinergi dan melalui bantuan tersebut dapat meringankan beban korban sehingga mereka dapat bangkit kembali dan memperkuat perekonomian Sulsel yang sempat terganggu akibat bencana.

“Bencana di Sulsel ini harus kita hadapi bersama, karena satu petani yang terkena bencana adalah musibah kita bersama. Maka yang terdampak ini akan kita beri bibit, benih, traktor, dan pupuk gratis,” jelasnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengajak para Bupati dan Walikota untuk memanfaatkan secara optimal bantuan dari Pemerintah melalui Kementerian Pertanian

"Sampaikan bantuan ini ke masyarakat, kemudian dimonitor pemanfaatannya, dimonitor pemanfaatannya sehingga apa yang sudah menjadi program nasional tercapai di Sulawesi Selatan," terangnya saat memberikan sambutan.

Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjen Tandyo Budi saat memberikan sambutan yang meminta kepada seluruh pihak untuk mengoptimalkan program Kementerian Pertanian menuju Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

"Mari kita optimalkan semuanya sehingga program unggulan dari pemerintah kita bisa mendukung, khususnya program program yang sifatnya sangat strategis apalagi berkaitan dengan ketahanan pangan. Ini sangat luar biasa yang nilainya sangat strategis," tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengajak semua pihak untuk menjaga lahan pertanian. 

“Kita butuh pangan, masyarakat butuh pangan. Oleh karena itu, kita harus sama-sama memastikan lahan-lahan pertanian yang sudah ada tidak berkurang, tidak beralih fungsi,” katanya. 

Dedi juga berpesan agar dalam kondisi apapun pangan tidak boleh bersoal, pangan tidak boleh bermasalah.

Dalam kegiatan penyerahan bantuan tersebut, juga diterangkan alokasi bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) prapanen 2024 di Sulawesi Selatan berupa pompa untuk mendukung program Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan total 3.149 unit yang diserahkan kepada Dinas, Kodim, Poktan/Gapoktan.

Merespon arahan Menteri Pertanian terkait program PAT, UPT Kementan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai salah satu Koordinator Wilayah pada 6 (enam) kabupaten melakukan pendataan CPCL PAT Pompa dan Padi Gogo.

Adapun hasil pendataan PAT Pompa yaitu Kabupaten Gowa 1.136,5 hektare, Takalar 3.985,2 hektare, Wajo 8.731,2 hektare, Luwu 1.625,6 hektare, Palopo 969,9 hektare, Bone Bolango 91 hektare.

Sedangkan untuk potensi PAT padi gogo yaitu Kabupaten Gowa 200 hektare, Takalar 200 hektare, Wajo 310 hektare, Luwu 670 hektare, dan Bone Bolango 107 hektare.

BBPP Batangkaluku turut mengusulkan Alsintan yang dapat mendukung PAT di 6 kabupaten tersebut diantaranya berupa pompa sebanyak 994 unit, traktor roda 2 sebnyak 653 unit, dan traktor roda 4 sebanyak 6 unit.

(Red) 

Selasa, 14 Mei 2024

LSP Pertanian Gelar Upgrading Asesor Kompetensi di Gowa, Didukung Fasilitas UPT Kementan

Gowa, Teropongsulawesi.com, Salah satu UPT Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku memfasilitasi penggunaan sarana dan prasarana bagi peserta Upgrading Asesor Kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian, Rabu (15/5/2024).

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut dimulai tanggal 15 hingga 16 Mei 2024 dan diikuti oleh 21 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi dan daerah. Seluruh peserta akan difasiltasi berupa ruang belajar dan asrama.

LSP Pertanian sendiri memiliki pengertian sebagai lembaga pendukung Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertanggung jawab melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bidang pertanian.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, penguatan SDM harus dilakukan untuk memperkuat sektor pertanian, sekaligus mendukung upaya mencapai swasembada.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Kementerian Pertanian terus mendukung seluruh kegiatan pertanian dari berbagai aspek, mengupayakan lahirnya berbagai inovasi dan perluasan jejaring kemitraan pertanian melalui berbagai kegiatan dan program strategis, karena kolaborasi diperlukan untuk peningkatan kualitas SDM pertanian yang handal.

Dedi Nursyamsi juga mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk mewujudkan SDM pertanian yang bermutu dan berdaya saing.

"Komitmen tersebut diwujudkan melalui penguatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, penguatan pendidikan vokasi pertanian, penguatan pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi pertanian," kata dia. 

Pusat Pelatihan Pertanian selaku LSP Kementan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas asesor. Kepala Pusat Pelatihan Pertanian sekaligus Ketua LSP Pertanian, Muhammad Amin mengatakan, dengan dicanangkannya pengembangan SDM sebagai salah satu program utama pemerintah, maka permintaan sertifikasi untuk sektor pertanian semakin banyak.

"Untuk itu, dibutuhkan tenaga Asesor yang handal di bidang kompetensinya agar kedepan SDM di sektor pertanian dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk-produk pertanian melalui mekanisme sertifikasi," kata Amin pada acara Perpanjangan Sertifikat Asesor Kompetensi/Recognition Current Competency (RCC) Asesor Kompetensi, Bogor, Minggu (22/1/2023).

(Red) 

Senin, 13 Mei 2024

Jalur Perseorangan di Pilkada Soppeng 2024 Resmi Ditutup

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan menggelar jumpa pers terkait dengan jadwal tahapan pendaftaran dan penyerahan dokumen syarat dukungan bakal Calon Bupati dsn Wakil Bupati Soppeng tahun 2024 melalui jalur perseorangan/Independen, yang dilangsungkan di Warkop Infinite Jalan Tuju Wali-wali (depan Puskesmas Salotungo), Senin (13/5/2024) pukul 15.00 wita-selesai.

Ketua KPU Kabupaten Soppeng Irwan Usman, mengatakan bahwa berdasarkan tahapan Pendaftaran jalur perseorangan pada pilkada Soppeng 2024 yang disosialisasikan pada 7 Mei 2024 lalu, dan resminya dibukanya Pendaftaran pada tanggal 8 Mei hingga 12 Mei 2024 kemarin, sehingga pada batas waktu yang berakhir pada minggu (12/5/2024) pukul 23.59 wita, tidak ada satupun bakal pasangan calon Bupati/wakil Bupati kabupaten Soppeng yang mendaftar atay melakukan registrasi di KPU Soppeng, ungkapnya.

"Berdasarkan hal itu maka Pihak KPU Soppeng melakukan rapat pleno dan memutuskan secara bersama bahwa tidak ada bakal pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Soppeng yang akan maju di pilkada serentak 2024 melalui jalur perseorangan atau independen, ungkap Ketua KPU Soppeng Irwan Usman.

Irwan Usman juga mengulas kembali bahwa syarat dukungan untuk jalur perseorangan berdasarkan aturan UU Nomor 10 tahun 2016 khususnya pasal 14 ayat 2 bahwasanya syarat dukungan  sesuai jumlah penduduk dalam DPT Pemilu terakhir, dan 10 ℅ yang jumlah penduduknya yang kurang dari 250 ribu jiwa.

Sementara Soppeng berdasarkan aturan 10 ℅ tersebut dari jumlah Penduduk DPT pemilu terakhir yakin berdasarkan pemilu legislatif 2024 maka syarat dukungan jalur perseorangan minimal 18.189 suara, dari jumlah DPT penduduk 181.890 jiwa yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan.

Sementara itu, Divisi teknis KPU Soppeng Haswinardi menyampaikan bahwa secara substansi sudah disampaikan oleh Ketua KPU Soppeng sehingga kami menegaskan bahwa berdasarkan data registrasi KPU Soppeng dengan  batas Pendaftaran syarat dukungan bakal pasangan calon melalui jalur perseorangan tidak ada yang menyerahkan syarat dukungan bakal pasangan calon atau nihil, ujarnya.

Haswinardi juga menyebutkan bahwa penetapan syarat minimal yang dimaksudkan itu berdasarkan surat keputusan KPU Soppeng nomor 335 tahun 2024.

Ia juga menyampaikan bahwa dimasa tahapan pencalonan jalur perseorangan pihaknya menunggu bakal pasangan calon untuk berkonsultasi dan membuka ruang siapa saja yang ingin mendaftar namun hingga batas akhir sesuai buku registrasi tidak ada, mulai di tahap awal pengumuman pada tanggal 5 hingga 12 Mei 2024, sehingga pihak KPU Soppeng tidak dapat mendeteksi bakal pasangan calon jalur perseorangan, tandasnya.

Sekadar diketahui pada kegiatan jumpa pers ini dihadiri seluruh komisioner KPU Soppeng mulai Ketua, Irwan Usman, Haswinardi, Muh Hasbi, Risal, Lanyalla Soewarno dan 6 perwakilan organisasi pers yang sempat hadir di antaranya, PWI, AJOI, JOIN, AMJI, SMSI dan IJS.

(Red)

Kamis, 02 Mei 2024

Mengatasi Tantangan Krisis Pangan, Strategi Kementan dalam Program PAT


Gowa, Teropongsulawesi.com, Penguatan perluasan areal tanam (PAT) padi merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional dengan target sebanyak dua hektar lahan sawah kering pada tahun 2024 ini. Hal ini untuk memperkuat ketahanan pangan secara mandiri tanpa harus bergantung pada kebijakan impor.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat rapat koordinasi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat 08 Maret 2024.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa sektor pertanian merupakan sektor paling penting saat ini dan masa depan. Krisis pangan terus jadi tantangan bahkan ancaman, karena adanya perubahan iklim dan ketidakpastian kondisi sosial, ekonomi dan politik.

“Salah satunya goncangan ekonomi yang disebabkan konflik Rusia-Ukraina berdampak pada produktivitas pertanian Indonesia utamanya dari ketersediaan pupuk. Namun dampak lebih besar yang kita rasakan saat ini adalah adanya fenomena alam el nino,” ucapnya.

Dedi menambahkan strategi khusus yang dilakukan adalah penyesuaian pola dan waktu tanam, pengelolaan air dan pemanfaatan sumber daya air alternatif, penyelamatan dan perlindungan serta pemberdayaan petani. BPPSDMP menyadari bahwa keberhasilan upaya mengatasi dampak el nino dan perubahan iklim lainnya memerlukan peran serta petani dan pemerintah daerah.

Dalam rangka mendukung program PAT, Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan Kegiatan Penanaman Perdana Lahan IP0 Program Perluasan Areal Tanam (PAT), di Desa Belabori Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Kamis (2/5/2024).

Melalui kegiatan tersebut diharapkan banyak lahan kering yang memiliki sumber air dapat dimanfaatkan melalui pompanisasi sehingga terjadi peningkatan produksi padi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule dalam sambutannya.

"Pengaruh El Nino tahun lalu dampaknya bukan hanya pada tahun itu, tetapi juga berdampak beberapa tahun setelahnya terutama di sektor pertanaman," ungkapnya.

Muhammad Taufiq menambahkan bahwa terjadi penurunan produksi akibat el nino yang berdampak terhadap waktu tanam yang mundur, dan waktu panen juga ikut mundur.

"Potensi produksi tahun ini dibanding tahun lalu akan cenderung lebih rendah, oleh karena itu pihaknya (Kementerian Pertanian) mengejar target peningkatan produksi melalui program PAT," terangnya.

Ia menjelaskan untuk mengantisipasi kekurangan produksi tersebut maka diperlukan tambah tanam di luar penanaman reguler, maka dibuat 3 program sekarang untuk perluasan areal tanam seluruh Indonesia dengan total 2 juta hektare.

"Adapun programnya yaitu yang pertama Optimasi Lahan Rawa dengan target 400 ribu hektare secara nasional, sedangkan di Sulsel terdapat 4 kabupaten yaitu Pinrang, Sidrap, Wajo, Bone totalnya 13 ribu hektare, sedangkan yang kedua yaitu Pompanisasi dengan target 1 juta hektare secara nasional, untuk di Sulsel semua Kabupaten mendapat target 93 ribu hektare dan yang ketiga Padi Gogo dengan 600 ribu hektare secara nasional dan target di kabupaten gowa 200 hektare," rincinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Muhammad Fajaruddin mengatakan bahwa PAT di Kabupaten Gowa telah mencapai kurang lebih 1000 hektare dan akan dikembangkan sesuai target yang diberikan.

"Setelah mengunjungi beberapa Kecamatan, kita temui memang masih ada beberapa luasan tanam yang perlu kita tingkatkan produktivitasnya," ungkapnya.

Ia meyakini melalui program PAT, apa yg dilakukan Kementan telah bermanfaat bagi kabupaten Gowa dan melalui dukungan dan bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementan sekiranya dapat meningkatkan produktivitas.

"Gowa merupakan Kabupaten yang menjadi penopang pangan di bagian selatan dan produktivitas terus mengalami peningkatan. Penopang pertama produksi padi, produktivitas mengalami peningkatan setiap tahun. Tahun 2022 kurang lebih 415 ribu ton, tahun 2023 menjadi 419 ribu ton," terangnya.

Selain padi, terdapat juga tanaman jagung, dengan produksi pada tahun 2022 yaitu 350 ribu ton naik menjadi 370 ribu ton di tahun 2023. 2 (dua) komoditas tersebut menjadi pendukung ketahanan pangan yang ada di Gowa.

"Sektor pertanian memberikan sumbangan pertumbuhan ekonomi sebesar 29,35% yang terbesar. Khusus tanaman pangan dan hortikultura kita mendapatkan sumbangsih sebesar 21,21%, hal ini yang membuat Gowa berhasil menjadi juara 1 penilaian pembangunan daerah di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Dalam kegiatan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum dan jajaran BBPP Batangkaluku serta tamu undangan lainnya melakukan tanam padi bersama sebagai wujud dukungan program PAT.

(Ismail)

Selasa, 30 April 2024

Kementan Melalui UPT Gelar Pelatihan Agribisnis Tanaman Jahe Upaya Tingkatkan Produktivitas Hasil Pertanian


Gowa, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka mendukung program Jamu Sebagai Identitas Bangsa, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, melaksanakan Pelatihan Agribisnis Tanaman Jahe bagi Penyuluh Pertanian, Selasa (30/04/2024).

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, sikap Penyuluh Pertanian dalam beragribisnis jahe dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala  BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyampaikan kunci keberhasilan pembangunan pertanian tidak lain adalah peningkatan produktivitas. 

“Tujuannya adalah menyediakan pangan bagi 280 juta penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani serta menggenjot ekspor,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Muhammad Sidiq dalam sambutannya mengatakan bahwa program Jamu sebagai Identitas Bangsa merupakan program yang telah disepakati oleh Bappenas dan DPR.

"Program tersebut bertujuan untuk mengangkat dan mempromosikan jamu sebagai integral dan warisan budaya indonesia yang unik dan berharga. Jamu yang merupakan sistem pengobatan tradisional berbasis herbal yang telah digunakan selama berabad-abad tersebut tidak hanya merepresentasikan kearifan lokal, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang siginifikan," ungkapnya.

Muhammad Sidiq menambahkan bahwa pelatihan agribisnis jahe tidak hanya dirancang sebagai forum pembelajaran tetapi juga sebagai perform untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan teknis tentang budidaya dan pemasaran jahe.

"Sama seperti komoditas lainnnya, tanaman jahe juga menghadapi sejumlah tantangan teknis, mulai dari persiapan lahan, hingga pasca panen yang perlu kita atasi bersama, sehingga diperlukan pengenalan dan pengalaman melalui pelatihan bagaimana beragribisnis tanaman jahe yang baik agar tercapai hasil optimal secara kualitas, kuantitas, dan kontinuitas," terangnya.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama 7 (tujuh) hari, diikuti oleh peserta yang berasal dari seluruh provinsi se-Sulawesi, dan dibagi menjadi 2 (dua) angkatan untuk masing-masing angkatan terdiri dari 30 (tiga puluh) orang peserta. Adapun metode pelatihan yang digunakan berupa ceramah, diskusi, praktek, simulasi, demonstrasi dan metode lainnya.

(Red) 

Kamis, 25 April 2024

Kementan Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Penyuluh, Misi Swasembada Pangan


Gowa, Teropongsulawesi.com, Pada berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berulang kali menyatakan bahwa penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan dan meminta agar penyuluh jangan pernah mengeluh dan harus merubah mindset serta keluar dari zona nyaman apabila ingin berhasil. 

Dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi penyuluh pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa Kementerian Pertanian, khususnya BPPSDMP akan terus mendukung proses sertifikasi bagi penyuluh pertanian. 

"Sertifikasi kompetensi diberikan melalui proses uji kompetensi yang sistematis dan objektif, yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional, dan standar khusus,” imbuh Dedi. 

Menindaklanjuti pernyataan Kepala BPPSDMP, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyuluh Pertanian Level Supervisor kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong di UPT Diklat Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Palu.

Kepala BBPP Batangkaluku melalui Ketua Tim Kerja Program dan Kerjasama, Yuli Nurnaningsih mengatakan bahwa peningkatan kompetensi penyuluh pertanian melalui sertifikasi adalah langkah penting dalam memastikan penyuluh memiliki keterampilan dan pengetahuan terkini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada petani. 

"Sertifikasi memungkinkan penyuluh untuk memperoleh pengakuan resmi atas kemampuan mereka, meningkatkan profesionalisme, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam mendampingi petani," ungkapnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 (delapan) hari yakni mulai Senin tanggal 22 april 2024 hingga 29 April 2024 dengan rangkaian kegiatan pelaksanaan Bimbingan Teknis 5 (lima) hari dan Sertifikasi Kompetensi 3 (tiga) hari yang diikuti oleh sebanyak 36 (tiga puluh enam) peserta yang berasal dari Kabupaten Buol dan Parigi Moutong.

(Red/*) 

Kamis, 18 April 2024

Langkah Strategis Kementerian Pertanian, Cetak SDM Unggul untuk Masa Depan Pertanian

Gowa, Teropongsulawesi.com, Peningkatan pertanian salah satunya dapat dilakukan dengan SDM yang berkualitas. Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian berupaya untuk mencetak SDM pertanian yang handal, berdaya saing, dan kompeten.

Seperti pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi meminta kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan.

“Faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian adalah SDM. Oleh sebab itu, jika ingin pertanian maju, majukan dahulu SDM-nya,” tuturnya

Salah satu UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian yang membidangi pelatihan yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku. 

Dalam rangka melaksanakan tugas fungsinya, BBPP Batangkaluku menggelar rapat Persiapan Pelatihan Agribisnis Tanaman Jahe dan dilanjutkan rapat persiapan pelatihan lain dan penyusunan ulang jadwal palang 2024, Kamis (18/4/2024).

Rapat dibuka oleh Ketua Kelompok Substansi, Fitriani. "Pelatihan yang diberikan harus bermanfaat di lapangan nantinya karena peserta yang telah mengikuti pelatihan, pengetahuan, kompetensi, dan keterampilannya akan meningkat," ujarnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh seluruh bidang karena turut membahas terkait sarana dan prasarana, pertanggungjawaban teknis dan administrasi, evaluasi, dan rencana ke depan terkait pelatihan yang akan dilaksanakan.

(Red/*) 

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved