Pemerintahan -->

Sabtu, 03 Juni 2023

Ganjar Ajak Seluruh Kades Fokus Bangun Desa Tingkatkan Kesejahteraan Warga


Banjarnegara, Teropongsulawesi.com,-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Kepala Desa dan perangkat desa se-Kabupaten Banjarnegara memaksimalkan pembangunan di desa masing-masing. 

Hal itu disampaikan Ganjar dalam Silaturahmi Akbar Forum Kepala dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayudha Kabupaten Banjarnegara, di Hotel Harris, Banjarnegara, pada Selasa (30/5) lalu.

Menurut dia, dalam membangun perlu bekerjasama dengan aparatur di atasnya dan penegak hukum. 

"Tak hanya itu, kepala desa juga perlu memerhatikan ketahanan di wilayahnya ada seperti soal dana desa digunakan dengan baik, kewenangan digunakan dengan baik, sehingga pencapaian kemakmuran di tingkat desa akan bagus.

Kepala desa, mempunyai peran yang sangat penting untuk menurunkan kasus stunting dan kemiskinan di Jawa Tengah. 

"Bahwa PR saya adalah dapat menurunkan jumlah kemiskinan di wilayah Provinsi Jawa Tengah," ucapnya.

Oleh sebab itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengingatkan perangkat dan kepala desa agar menjalankan pemerintahan di desa secara akuntabel dan bersih dari korupsi. 

"Pada saat ini banyak masyarakat yang memosting di medsos adanya pembangunan desa yang lambat atau adanya jalan yang berlubang yang tidak perbaiki selama ini. 

"Karena itu, anggaran dana desa agar segera dicairkan, sehingga adanya masyarakat yang komplain kepala desa dapat menangani hal tersebut," tutur dia.

Ganjar juga mengapresiasi karena selama dua periode memimpin, ada banyak desa yang berinovasi. 

Tak hanya dari segi tata kelola, banyak desa berinovasi pada usaha desa termasuk BUMDes, kerjasama antardesa, bahkan banyak desa yang membuat aplikasi untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

Kamis, 01 Juni 2023

Presiden Jokowi Sebut Toleransi, Persatuan dan Gotong Royong Adalah Kunci Membangun Bangsa Yang Kokoh


Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Di tengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik, menjaga inflasi, serta menumbuhkan investasi dan lapangan kerja. Keberhasilan tersebut adalah sumbangsih seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam amanatnya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Sisi Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis, 1 Juni 2023.

"Berkat persatuan, berkat kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan makin dipercaya dunia. Semua itu fondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa," ujar Presiden.

Presiden melanjutkan, saat ini bangsa Indonesia masih terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata. Keadilan, pemerataan, dan kesejahteraan tersebut diupayakan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hilirisasi industri, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menegaskan bahwa sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain dan tidak didikte oleh siapa pun. Di saat yang sama, lanjut Presiden, Indonesia siap memimpin, bekerja sama, dan berkolaborasi dengan negara mana pun.

"Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G20 yang telah sukses dilaksanakan, keketuaan ASEAN tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, tetapi juga sangat relevan untuk dunia," ungkapnya.

Di akhir amanatnya, Presiden menyebut bahwa toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. 

Untuk itu, Presiden mengajak semua pihak untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama. 

"Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang adil, yang sejahtera, serta berwibawa di kancah dunia," ucapnya.


"Selamat Hari Lahir Pancasila, salam Pancasila, merdeka!" tutupnya.


(Red/**)

Senin, 09 Januari 2023

Doa Netizen Untuk Prabowo Subianto Usai Dampingi Presiden Jokowi Sambut PM Malaysia


Jakarta, Teropongsulawesi.com, – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (PSD) mendampingi serangkaian kegiatan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Indonesia, Senin 9 desember 2023. 

Mulai dari pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor hingga menghadiri CT Corp Leadership Forum di Jakarta.

“Mendampingi Presiden RI menerima kunjungan Kenegaraan Perdana Menteri Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim di Istana Bogor, dan dilanjutkan dengan acara CT Corp Leadership Forum bersama Bapak Chairul Tanjung,” tulis Prabowo pada unggahan di Instagram-nya @prabowo.

Prabowo pun membagikan beberapa foto momen dirinya dengan Anwar Ibrahim dalam dua momen tersebut. Saat menghadiri dua acara itu, Prabowo dan Anwar mengenakan setelan jas berwarna biru tua.

Pada acara CT Corp Leadership Forum itu, Anwar pun sempat menyebut Prabowo saat ditanya mengenai langkah membuat hubungan Indonesia dengan Malaysia lebih rukun lagi, terutama perihal permasalahan perbatasan.

“Perbatasan itu, itu Prabowo ada dia uruskanlah,” kelakar Anwar. Prabowo pun tersenyum.

Setelah menghadiri kedua acara itu, Prabowo juga mengantar kepulangan Anwar ke Bandara Soekarno Hatta bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Prabowo dan Anwar memiliki hubungan persahabatan sejak lama. Sebelumnya, pada Oktober 2021, sebelum Anwar menjadi PM Malaysia, Prabowo sempat mengunjungi kediaman pribadi Anwar di Kuala Lumpur. 

Anwar saat itu pun mendoakan kesuksesan Prabowo dalam tugasnya sebagai Menteri Pertahanan RI dan dalam membela kepentingan rakyat Indonesia.

Selanjutnya postingan Prabowo Subianto ini pun diserbu netizen dengan doa-doa yang baik untuk bangsa, negara, termasuk kesuksesan Prabowo untuk membawa Indonesia lebih baik lagi.

Seperti pemilik akun Abdul_Karim_Rahanar yang mendoakan Prabowo agar menjadi pelanjut presiden Jokowi dengan mengharapkan Prabowo jadi Presiden 2024 mendatang.

“Hari ini Pak Prabowo terima Anwar Ibrahim dengan Jabatan Menhan, insyallah 2024 menerima sebagai Presiden,” tulisnya.

Lain halnya dengan akun lapak_politik menilai kepiawaian diplomasi ketua umum Partai Gerindra ini akan membawa bangsa Indonesia lebih bagus dan disegani dunia.

“Kekuatan diplomasi pak prabowo yang sangat luar biasa,. Saya yakin kalau pak prabowo jadi presiden 2024 indonesia akan disegani oleh seluruh dunia,” paparnya.

“Sehat selalu GURU..iklas mu pelajaran 🙏pelajaran paling tinggi dr ilmu yg lain🙏rahayu🙏,” timpal pemilik akun rimakemuning 

Kemudian disambung pemilik akun oneboysinamo menyebutkan bahwa pemimpin yang berusia matang akan semakin diminati, berkaca dari negara malaysia yang makmur dan berkeadilan Sosial

“Hubungan pak prabowo dengan luar negeri sangat baik. Semoga setelah bapak jadi presiden hubungan baik itu bisa membawa manfaat untuk negeri tercinta amin,” tulis auzanlawyer

“Salute dan bangga, Pengabdian yang sangat baik sudah Bapak sudah tunjukkan, sehat selalu Bapak, 2024 waktunya Gerindra dan Prabowo Presiden,” timpal ontoseno 2882.

(Red)

Selasa, 17 Mei 2022

Soppeng Raih WTP Sebanyak 8 Kali Berturut-turut, Bupati Andi Kaswadi Bilang Begini


Makassar, Teropongsulawesi.com,-Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak bersama Ketua DPRD Kab. Soppeng H. Syahruddin M. Adam, S.Sos, MM menghadiri acara Penyerahan LPH (Laporan Hasil Pemeriksaan) BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021 yang berlangsung di Auditorium Lantai 2, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/05/2022). 

Selain Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dalam kegiatan yang digelar BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan ini juga di hadiri dari beberapa Kabupaten lain antara lain Kab. Luwu Timur, Kab. Luwu Utara, Kab. Luwu, Kab. Bone dan Kab. Sinjai. 

Acara diawali dengan  penandatanganan Berita Acara Serah Terima serta penyerahan LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA. 2021 oleh semua Bupati dan Ketua DPRD yang hadir. 

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Selatan, Paula Henry Simatupang dalam sambutannya mengatakan, "kami berterima kasih kepada bapak/ ibu semua yang menghadiri undangan kami untuk menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2021 yang merupakan salah satu amanah  konstitusi yang harus kita lakukan dimana BPK  selambat-lambatnya 3 bulan telah menerima laporan keuangan dari pemerintah daerah setelah Tahun Anggaran berakhir. 

"Oleh karena itu, salah satu tugas konstitusi yang penting ini dibuat dalam rangka transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, sehingga apa yang kita lakukan hari ini bukanlah akhir dari segalanya bahwa penyusunan laporan keuangan adalah salah satu bentuk laporan  pertanggung jawaban kepala daerah dalam mengemban  amanah.

"Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan ini mengacu pada beberapa hal diantaranya yaitu kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah serta kepatuhan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Melalui acara ini kami mencoba membangun suatu kesadaran bahwa laporan keuangan ini akan terbawa seterusnya jika dikelola dengan baik atau  tidak baik.

Pada kegiatan tersebut, Kabupaten Soppeng sekali lagi menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 8 (delapan) kali berturut-turut.

Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak usai menerima penghargaan Opini WTP pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima ini kami persembahkan untuk masyarakat Kab. Soppeng, dan kami berharap agar kedepannya pengelolaan keuangan ini dapat semakin lebih baik dengan dukungan semua pihak khususnya kepada seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Soppeng atas kerja ikhlasnya sehingga WTP 8 kali berturut-turut dapat diraih.

(Red)

Selasa, 28 September 2021

Anggota JOIN Takalar, Suardi Taqi Resmi Daftar Pertama Calon Kades Campagaya


Galesong Takalar (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan secara serentak di kabupaten Takalar yang resmi dibuka pada tanggal 22  September 2021 lalu, di 51 desa secara resmi P2KD membuka kesempatan yang sama bagi masyarakat  untuk mendaftarkan dirinya.

Seperti yang terpantau oleh awak media di Desa Campagaya Kecamatan Galesong, Cakades Suardi S.Pd.I Dg.Taqi yang didampingi oleh kedua orang tuanya dan sang Istri tercinta, secara resmi mendatangi sekretariat P2KD untuk mendaftarkan dirinya secara resmi sebagai calon kepala desa Campagaya periode 2021-2026.

Suardi Taqi yang akrab disapa Daeng Taqi, saat memberikan keterangannya ke awak media mengatakan “Alhamdulillah, Saya menjadi pendaftar pertama pada bursa Pilkades Campagaya dan menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran dan diterima langsung oleh ketua P2KD beserta anggota serta berkas saya pun dinyatakan lengkap.

"Saya berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Campagaya, terkhusus kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Campagaya yang begitu ramah menyambut kami saat mendaftarkan diri selaku calon Kepala Desa Campagaya", ucap Daeng Taqi yang juga saat ini adalah Bendahara Jurnalis Online Indonesia Kabupaten Takalar (JOIN Takalar).

Lebih lanjut, Suardi Taqi yang saat ini menjabat sebagai sekretaris desa Campagaya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan Pilkades ini sebagai sarana menentukan pemimpin terbaik untuk Campagaya kedepan yang dilandasi dengan kebersamaan.

Mendengar hal diatas, Ketua DPD JOIN Takalar, Aimal Situru saat dimintai tanggapannya menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi Bendaharanya yang siap mengabdikan dirinya untuk masyarakat Desa Campagaya dan menyampaikan bahwa mencalonkan diri jadi kepala desa tiada lain adalah dalam rangka ibadah kepada Allah dan mengabdikan diri untuk memajukan dan mensejahterakan desa, tutur Aimal Situru.

Mengantongi 10 Dukungan rekomendasi dari Ormas dan OKP menandakan bahwa Suardi Taqi adalah salah satu calon kepala desa yang potensial dibutuhkan saat ini ditengah era milenial.

Seperti diketahui Suardi Taqi mengambil folmulir pendaftaran calon kepala desa pada hari Rabu  tanggal 22 September 2021 sesuai hari kelahirannya dan mengembalikannya pada hari Jumat tanggal 24 September 2021 dengan dihadiri kedua orang tuanya, istri, saudara dan puluhan ibu-ibu yang ada di dusun Kampung Beru tempat tinggalnya.(*)

Senin, 03 Mei 2021

Bupati Soppeng Buka Kegiatan LAN Giving Moment

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE membuka kegiatan LAN Giving Moment bagi Alumni pelatihan kepemimpinan dan pelatihan dasar CPNS secara virtual yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara RI Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Makassar, di ruang Lamataesso Kantor Bupati Soppeng, selasa 4/5/2021.

Dalam arahannya Bupati H.A.Kaswadi Razak, SE mengatakan
Kegiatan ini sangat membanggakan bagi kita semua, karena buah dari ketulusan dan keikhlasan kita sehingga LAN memberikan kita suatu kehormatan dengan program giving moment bagi alumni pelatihan kepemimpinan dan pelatihan dasar CPNS, hal ini tentu tidak boleh kita sia-siakan, kita manfaatkan sebaik mungkin , walaupun kegiatan ini secara virtual, tapi tentu tidak mengurangi tujuan kita bersama bahwa kedepan kita akan menghadirkan ASN-ASN yang profesional, yang berkomitmen membangun suatu pemerintahan yang diharapkan bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Atas nama pribadi dan Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehormatan ini yang diberikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat Soppeng, kami yang diamanahkan untuk bertanggung jawab di daerah ini , tentu merasa sangat mengapresiasi mendapatkan kehormatan yang sangat luar biasa yang tidak pernah kami impikan sebelumnya.

Ketulusan yang kami persembahkan kepada pemerintah dan masyarakat Soppeng berusaha sedemikian rupa sedapat mungkin kami bisa mewariskan ASN-ASN yang profesional. Karena kami sadar bahwa akan tiba saatnya masa kami dalam pemerintahan ini , dan tentu kami sangat merasa moment ini tidak boleh disia-siakan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Soppeng mengharapkan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal,
ambil manfaatnya dan buktikan dalam menjalankan tugas masing-masing.

Marilah kita selalu disiplin dalam menjalankan tugas, profesional dalam melakukan pelayanan dan bertindak sesuai dengan kode etik PNS, dan bekerja secara optimal demi bangsa dan negara.

Sebelumnya kepala Pustlabang KPM LAN Andi Taufik dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan LAN Giving moment ini adalah sebuah bentuk apresiasi LAN kepada Bupati dan jajarannya yang memiliki komitmen yang tinggi dalam pengembangan sumber daya manusia.

Peserta dari kegiatan ini adalah alumni pelatihan kepemimpinan dan pelatihan dasar cpns dari kabupaten Soppeng.

Kegiatan ini turut di hadiri Kepala BKPSDM Kabupaten Soppeng, Kamaruddin,SE,M.Si beserta jajarannya. (Ismail).

Jumat, 30 April 2021

Hebat" Desa Timusu Dalam Nakhoda Firdaus Naik Status Menjadi Desa Mandiri


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Desa Timusu dibawa nahkoda Kepala Desa Firdaus akhirnya sukses membawa Desa yang dipimpinnya sebagai Desa Pertama di Soppeng yang meraih predikat status Desa Mandiri, hal ini dibenarkan oleh Pendamping Desa ( P3MD ) Kecamatan Liliriaja Andi Ramlah.

"Ya, benar Desa Timusu saat ini naik statusnya menjadi Desa Mandiri, ujar Andi Ramlah, Jumat (30/4/2021).

Seperti kita ketahui bahwa peningkatan status Desa tersebut berdasarkan IDM (Indeks Desa Membangun) yang disusun dari tiga pilar utama yakni Indeks Sosial, Indeks Ekonomi dan indeks Lingkungan serta berbagai variabel dan indikator untuk menentukan status Desa yang bersangkutan.

Pintu gerbang masuk ibu kota Desa Timusu (Foto Istimewa)

Dalam status desa oleh Kementerian Desa ada beberapa klasifikasi status desa dalam Indeks Desa Membangun (IDM). Yakni Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju dan Desa Mandiri.

Menurut Firdaus Kepala Desa Timusu Kecamatan Liliriaja saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsAppnya mengatakan, " Desa Timusu sejak awal kepemimpinan masih berstatus Desa Tertinggal dan kini dengan semangat kebersamaan antara Pemerintah Desa dengan semua elemen yang ada di Desa untuk bersama sama membangun Desa, akhirnya beberapa tahun kemudian berturut turut menyandang status Desa Berkembang kemudian yang kemudian meningkat menjadi Desa Maju dan kini telah beralih statusnya menjadi Desa mandiri di periode kedua Kepemimpinannya. Tuturnya.

Destinasi wisata permandian air panas Buccello milik pemerintah Desa Timusu (Foto Istimewa).

"Ini suatu kebanggaan bagi kami pemerintah Desa Timusu dan masyarakat serta seluruh stakeholder yang ada di wilayah kami yang bahu membahu sehingga Raihan ini bisa dicapai, jelasnya.

Dikatakannya, "Tentu dengan status yang diraihnya berbanding lurus dengan usaha yang keras yang dilakukan oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat untuk membangun Desanya dengan berbagai inovasi dan kreasi yang dilakukan, paparnya.

Kepala Desa Timusu Firdaus membeberkan Inovasi yang sudah dilakukannya dalam bentuk program yakni program Dengan Kendaraan Desa Siaga, Pergi Dengan Grafis Pulang Membawa Bingkisan, Kampung Rasa Kota, Bayar Sampah dengan Sampah, Timusu Hebat, dan kini Pemerintah Desa Timusu telah mencanangkan Desa Timusu sebagai Kampung Kuliner, terangnya.

Kades Timusu Firdaus saat menyulap wilayah menjadi Destinasi Wisata permandian (Foto Istimewa)

Hal ini, Kata Firdaus, "Untuk mendukung program Pemerintah Daerah dalam Inovasi Asebatik ( Ase, Bale, Itik ), tandasnya.

"Saat ini Pemerintah Desa Timusu telah mendorong warganya untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki sebagai upaya untuk peningkatan pendapatan melalui program Ase, Bale, Itik (Asebatik).

Selain itu, Pemerintah Desa Timusu juga mendorong dan mengajak warganya untuk berwirausaha melalui usaha kuliner yang sejalan dengan perogram Ase Bale Itik.

Ada beberapa usaha kuliner selain Itik Palekko yang digagas oleh Kepala Desa Timusu Firdaus saat ini.

Destinasi wisata mancing di Desa Timusu (Foto Istimewa)

"Insyaa Allah dalam waktu dekat pertengahan bulan depan akan kami launching Pondok Singgah Sawah yang lokasinya berada di jalan poros pintu masuk arah ibu kota Desa Timusu, bahkan saat ini kami sementara mengurus izin Rumah makan bertaraf Restoran yang akan dibangun oleh investor asal Makassar, bebernya.

Dengan kreatifitas dan Inovasi yang digagas inilah sehingga Desa Timusu ditahun lalu pernah masuk Nominasi Desa Terbaik di Tingkat Nasional dalam kategori pemanfaatan Penggunaan Dana Desa.

Kades Timusu Firdaus saat meraih penghargaan trophy utama proklim tingkat nasional (Foto Istimewa)

Bukan hanya itu dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan tingkat Nasional dibidang Lingkungan ( Proklim ) dan juara satu Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dalam penilaian Desa Terbaik Kategori Pemanfaatan Dana Desa , dan beberapa penghargaan lainnya yang didapatkan dalam Lomba Inovasi Desa. (Red).

Selasa, 20 April 2021

Reshuffle Kabinet Jokowi Batal Digelar, Mensegneg Ungkap Alasan Ini


Menteri Sekretaris Negara Pratikno (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com,- Isu reshuffle kabinet tengah menjadi perbincangan publik saat ini.

Tak hanya itu, isu reshuffle kabinet tersebut memicu kontroversi sejumlah pihak.

Dikabarkan bahwa isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan pada Rabu 21 April 2021 hari ini.

Atas kabar tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno menegaskan bahwa tidak ada agenda Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet hari ini.

Penegasan jadwal reshuffle kabinet oleh Pratikno ini disampaikannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa 20 April 2021.

Sebaliknya, ia mengatakan bahwa agenda Presiden Jokowi pada Rabu 21 April 2021 adalah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dan bukan agenda reshuffle Kabinet.

“Besok Presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat,” ujar Pratikno.

Tidak hanya Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga menekankan bahwa pada Rabu besok, agenda Presiden Jokowi adalah bertolak ke Jawa Barat dan bukan memenuhi agenda reshuffle kabinet.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kepastian besok tidak ada agenda reshuffle kabinet sudah jelas karena ia dan Mensesneg Pratikno sudah menjelaskan.

“Yang ngomong sudah dua (dua orang),” katanya.

Sementara itu, Pratikno enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai wacana reshuffle kabinet usai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi.

“Ditunggu saja,” ujarnya.

Sebelumnya, wacana reshuffle kabinet kembali mengemuka ketika sidang paripurna DPR pada Jumat, 9 April 2021.

Dalam sidang tersebut, DPR menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi.

Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang membahas surat dari Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.

Sebelum DPR menyetujui reshuffle kabinet, ada 2 kementerian yang masing-masing menaungi pendidikan dan riset, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dipimpin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, dan juga Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) yang dipimpin Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).

Kementerian Investasi pun merupakan lembaga dengan nomenklatur baru. Pemerintah sudah memiliki Badan Koordinasi Penanaman Modal yang dipimpin Bahlil Lahadalia dan juga Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Binsar Panjaitan. (PR/Ismail).

Senin, 29 Maret 2021

Wabup Soppeng Hadiri Penyerahan LKPD TA 2020 Oleh BPK RI


Wabup Soppeng saat penerimaan LKPD tahun anggaran 2020 oleh BPK RI perwakilan provinsi Sulawesi Selatan (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Berdasarkan Surat Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 59/S/XIX.MKS/03/2021 tertanggal 26 Maret 2021 perihal Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 (Unaudited) Kabupaten Soppeng, maka Kabupaten Soppeng bersama dengan Kabupaten Gowa, Bantaeng, Pangkep, Sidrap, Jeneponto, dan Sinjai mengikuti penyerahan LKPD TA 2020 Unaudited yang dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Prov. Sulawesi Selatan. Senin (29/3/2021).

Dalam penyerahan LKPD tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kab/Kota.

Untuk Kabupaten Soppeng dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide, MP didampingi Sekretaris Daerah Drs.H.A.Tenri Sessu, MSi. Ka.Inspektorat Drs.A.Mahmud, MM, dan Ka.BPKPD Drs.H.Dipa, MSi.

Pada kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BPK Bapak Wahyu Priyono, SE, MM, Ak, CA, CSFA menyampaikan beberapa hal melalui sambutan beliau, antara lain bahwa pemeriksaan yg dilakukan atas LKPD TA 2020 untuk memperoleh opini, maka kewajaran informasi Laporan Keuangan yang disajikan harus memenuhi 4 kriteria yaitu :

1. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
2. Kecukupan pengungkapan
3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
4. Efektifitas pengendalian Intern.

Pada kesempatan tersebut beliau juga penyampaikan bahwa Tim akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur baku untuk meyakini yaitu dengan Pengujian Laporan dan Dokumen, Konfirmasi/Wawancara, dan pengujian fisik di lapangan.

Terkait hal tersebut, beliau mengharapkan agar Pemerintah Daerah mensupport dengan memberikan data dan informasi serta menjembatani dengan Pihak Ketiga. (Red/Humas).

Rabu, 17 Maret 2021

Tekad Berkontribusi Untuk Pembangunan Soppeng, Bupati Andi Kaswadi Beberkan Visi Misi 2021-2026


Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak saat memberikan sambutan di acara konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Soppeng 2021-2026 (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Bupati Soppeng membuka secara resmi kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Soppeng 2021-2026 di Aula Gabungan Dinas Kab. Soppeng, Rabu (17/03/2021).

Bupati Soppeng dalam sambutannya mengatakan, "Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Soppeng periode 2021- 2026 kami bertekad berkontribusi kepada pembangunan Kabupaten Soppeng dengan visi "Soppeng Yang Lebih Melayani, Maju dan Sejahtera".

"Dengan Misi yang akan dijalankan untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan dalam tujuan upaya umum yaitu pemantapan penyelenggaraan pelayanan dasar, pemantapan perwujudan kesadaran masyarakat, pemantapan pencapaian daya saing daerah, memantapkan tatakelola pemerintahan yang baik, memantapkan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.


Bupati dan Wakil Bupati Soppeng (Foto Istimewa)

"Visi Misi yang kami pilih dan rumuskan tentu sudah melalui pemikiran, perenungan, serta proses diskusi dengan beberapa pihak yang memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk kemajuan Kab. Soppeng dengan mempertimbangkan isu strategis dan tantangan pembangunan selama ini diantaranya pandemi covid 19, perubahan iklim, revolusi industri, tujuan pembangunan berkelanjutan, standar pelayanan minimal, RPJMD 2019-2024 dan RPJMD Prov. Sulawesi Selatan.

"Semoga visi dan misi pembangunan Kab. Soppeng yang dibuat bisa mewujudkan harapan masyarakat Soppeng dan dapat kami laksanakan bersama-sama di periode 2021- 2026. Saya bersama Wakil Bupati Soppeng, mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama membahas bagaimana agar hal ini bisa terwujud dengan kolaborasi antara pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa/Lurah yang merupakan suatu kewajiban kami sebagai pertanggungjawaban kami di masyarakat. Untuk itu saya berharap semuanya bergerak dan bekerja terutama seluruh kepala SKPD. saya tidak mau ada pihak yang tidak memahami Visi/Misi kabupaten Soppeng

"Mengenai hal ini saya harapkan semua bisa menyesuaikan karena ini adalah sesuatu yang wajib untuk setiap Kepala Daerah melaksanakan RPJMD ini sehingga paling lambat dalam jangka waktu 6 bulan ini sudah harus diselesaikan dan alhamdulillah di Kabupaten Soppeng semua berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan sehingga saya harapkan semunya dapat berkontribusi dengan apa yang kita diskusikan pada hari ini.


Penandatanganan berita acara rancangan awal RKPD tahun 2021-2026 (Foto Istimewa)

Acara dilanjutkan Penandatangan berita acara oleh Bupati Soppeng didampingi Wakil Bupati Soppeng dan Ketua DPRD Kab. Soppeng, dan  pemaparan rancangan awal RPJMD oleh Sekda Kab. Soppeng selaku penanggung jawab penyusunan RPJMD serta Pemaparan Gambaran Umum Keuangan Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2021-2026.

Turut Hadir, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, Sekda, Staf Ahli, Asisten, pimpinan SKPD se Kab. Soppeng, kepala instansi vertikal, para Camat beserta Desa/Lurah Se-Kab. Soppeng, Perwakilan Organisasi Masyarakat, LSM, Pers, Organisasi Pemuda dan organisasi Profesi di Kab.Soppeng

Senin, 15 Maret 2021

Kunjungi Kecamatan Ganra, Wabup Soppeng Tegaskan Untuk Dana Desa Utamakan Kesejahteraan Rakyat



Wabup Soppeng saat tatap muka di kantor kecamatan Ganra (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, -Wakil Bupati Soppeng Ir.Lutfi Halid, MP. di dampingi Staf Ahli Bupati Dra, Suriasni, M.Pd, Asisten perekonomian dan pembangunan daerah FIRMAN, SP, MM, Kepala Inspektur Andi Mahmud melakukan kunjungan Silaturahmi dan Tatap Muka bersama Pemerintah Desa se Kec. Ganra yang dilangsungkan di Aula Kantor Camat Ganra Kab. Soppeng, Senin (15/3/2021)

Kedatangan Wakil Bupati Soppeng bersama rombongan disambut baik oleh Camat Ganra Muhammad Idrus, S.Sos beserta Jajarannya.

Dalam kegiatan tatap muka tersebut Wakil Bupati Soppeng menyampaikan bahwa " Kehadiran saya disini, karena saya punya prinsip hidup bahwa silaturahmi diatas segala-galanya "mata ketemu mata tidak ada dusta di antara kita". Paparnya mengawali.

"Semoga diperiode ini, saya selaku Wakil Bupati Soppeng, terutama sebagai aparat publik wajib menyampaikan apa yang akan dikerjakan karena kunci pemerintahan ada 3 yaitu pelayanan, pengaturan dan penindakan. Terangnya.

"Melihat Visi/Misi Kab. Soppeng yaitu "Soppeng yang lebih melayani, maju dan sejahtera", maka saya harap Camat dan kepala desa menyesuaikan visi, misi pimpinan, karena kehadiran kita jangan jadi beban pimpinan melainkan meringankan kerja pimpinan. Jelasnya.

Para kades sekecamatan Ganra dan aparat kecamatan (Foto Istimewa)

"Saya mohon bantuannya mulai dari Ketua RW/RT wajib melihat mata rakyatnya serta menguasai wilayahnya masing-masing.

"Saya ingin bagaimana dana yang ke desa ditujukan ke kesejahteraan masyarakat dan membenahi administrasi keuangan. tidak hanya itu, saya harap agar selalu menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Imbuhnya Wabup.

Sebelumnya, Camat Ganra Muhammad Idrus, S.Sos menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Wakil Bupati Soppeng bersama rombongan di Kecamatan Ganra yang merupakan momentum untuk lebih mempererat kebersamaan demi kesejahteraan masyarakat Kab. soppeng.

Dalam kesempatan tersebut Camat Ganra menyampaikan kondisi geografis yang ada di Kec. Ganra dimana terdapat 4 desa dan 10 dusun, beber Camat Ganra.

Dikesempatan itu Camat Ganra melaporkan perihal penilaian dalam pelaksanaan survei kepuasan masyarakat dimana Kecamatan Ganra merupakan yang tertinggi.


Usai gelaran tatap muka, Wakil Bupati Soppeng melakukan kunjungan ke UPTD Puskesmas Ganra untuk melihat fasilitas kesehatan dan pelayanannya.

Acara turut di hadiri, para Kades dan kepala Dusun serta undangan lainnya. (Red/Humas).

Wabup Soppeng Tegaskan Aparat Perbaiki Administrasi, Tak Ingin Diperiodenya Ada Bermasalah Dengan Hukum


Wakil Bupati Soppeng saat melakukan tatap muka dengan pemerintah kecamatan Lilirilau, Desa dan Lurah (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Wakil Bupati Soppeng Ir.Lutfi Halid, MP. di dampingi Staf Ahli Bupati Dra, Suriasni, M.Pd, Asisten perekonomian dan pembangunan daerah FIRMAN, SP, MM, Kepala Inspektur Andi Mahmud melakukan kunjungan Silaturahmi dan Tatap Muka bersama Pemerintah Kelurahan / Desa se Kec. Lilirilau di Aula Kantor Camat Lilirilau Kab. Soppeng, Senin (15/3/2021)

Kedatangan Wakil Bupati Soppeng bersama rombongan disambut baik oleh Camat Lilirilau Andi Agussalim, S.Stp.,M.Si. beserta Jajarannya.

Dikesempatan itu Wakil Bupati Soppeng menyampaikan bahwa,
"Saya adalah pejabat publik, jadi apa yang saya lakukan wajib diketahui oleh masyarakat, oleh karena itu saya masih berkeliling di setiap Kecamatan.

"Setelah semuanya selesai, Insya Allah saya akan tancap gas "mata ketemu mata tidak ada dusta di antara kita". Karena kita adalah pejabat publik yang bertanggung jawab kepada masyarakat. Terang Wabup Soppeng.

"Untuk Camat, Saya harap agar sempatkan diri melihat pasar untuk mengukur tingkat ekonomi rakyat dan saya mohon kepada kepala desa dan lurah sebagai pemerintah yang terdepan wajib hukumnya melihat mata rakyatnya apalagi dalam kondisi saat ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar Kec. Lilirilau ini tetap berada di zona hijau. Imbuhnya.

Para kades dan lurah dari kecamatan Lilirilau (Foto Istimewa).

"Saya ingin selama periode saya, tidak ada aparat yang bermasalah dengan hukum, sehingga mari saling mengingatkan karena inti pemerintahan ada 3 yaitu pelayanan, pengaturan dan penindakan.

"Untuk Inspektur, agar melakukan pelatihan terutama administrasi, karena banyak dana pemerintah yang dialihkan ke desa dengan harapan dana desa yang masuk itu dapat menuntaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Visi, Misi Kab Soppeng yaitu Soppeng yang lebih melayani, maju dan sejahtera".

"Saya berharap di setiap desa membuat sanggar tani untuk mendiskusikan apa yang perlu dilakukan serta mendorong kerjasama kelompok tani dan membuat percontohan kelompok tani. Ujar Wabup Soppeng yang alumni Ilmu magister pertanian.

Sebelumnya , Camat Lilirilau Andi Agussalim, S.Stp.,M.Si. menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Wakil Bupati Soppeng bersama rombongan di Kecamatan Lilirilau semoga semua permasalahan yang ada dapat di selesaikan bersama.

Dalam kesempatan tersebut Camat Lilirilau menyampaikan bahwa terdapat 4 Kelurahan dan 8 Desa serta menjelaskan bagaimana kondisi geografis di Kec. lilirilau.

Terkait kasus Covid-19, Saya laporkan bahwa di Kec. Lilirilau sudah Zero kasus dan kami juga membentuk pos pam swakarsa yang dibuat di Desa Kebo dan Abbanuange, dimana kami fungsikan aparat desa dan bhabinkamtibmas yang ada di sekitar wilayah tersebut, papar alumni STPDN Bandung ini.

Usai gelar tatap muka, Wakil Bupati Soppeng melakukan kunjungan di Pasar Cabenge untuk meninjau kondisi perekonomian dan perdagangan masyarakat yang ada serta mengunjungi UPTD Puskesmas Cabenge untuk melihat fasilitas dan pelayanannya.

Sekedar diketahui turut di hadiri acara ini, para Lurah/Kades, serta undangan lainnya. (Red/Humas).

Minggu, 07 Maret 2021

Wakil Bupati Soppeng Gelar Kunjungan Kerja di Kantor Kecamatan Lalabata


Ket.Gambar : Bupati Soppeng saat kunjungan di kantor kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi, di kantor Kecamatan Lalabata, Senin (8/3/2021).

Kedatangan wakil Bupati Soppeng disambut baik oleh Camat Lalabata St.Kurniawaty Bayupah,S.STP,M.Si bersama jajarannya.

Wakil bupati Soppeng dalam kesempatan tersebut menyampaikan maksud kunjungan yaitu untuk bertatap muka sekaligus bersilaturahmi, karena saya sebagai warga baru di Kec. Lalabata, secara pribadi terima saya apa adanya.

Lanjut dikatakan, dalam kedinasan saya bersama Bupati tugasnya adalah pelayan masyarakat di Kab. Soppeng, dengan demikian kehadiran saya untuk meminta bantuannya bagaimana tugas yang saya embang bisa lebih ringan "mata ketemu mata jangan ada dusta diantara kita", untuk itu marilah kita bekerja dengan ikhlas.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan kepada para lurah/desa untuk memperhatikan kebersihan lingkungan di setiap wilayahnya, minimal mengingatkan kepada msayarakat untuk menjaga kebersihan baik di pekarangan rumah, masjid maupun lorong-lorong.

Kepada Camat, saya harap agar memperhatikan masyarakat khususnya yang kurang mampu agar melakukan monitoring, karena Kab. Soppeng memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Sulsel.

Sementara Camat Lalabata St.Kurniawaty Bayupah mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kunjungannya di kantor Camat Lalabata.

Dalam kesempatan tersebut beliau memberikan gambaran kondisi wilayah kecamatan lalabata, dimana berada di ibu kota Kabupaten Soppeng , dengan 3 Desa serta 7 kelurahan, 29 dusun/lingkungan.

Dalam lawatannya Wakil Bupati Soppeng didampingi Kepala Inspektur Kabupaten Soppeng Andi Mahmud.

Acara turut di hadiri para Lurah/ Kades se Kecamatan Lalabata. (Ismail/Humas).

Jumat, 05 Maret 2021

Wabup Soppeng Lantik Sejumlah Pejabat Fungsional dan Penyerahan SK PPPK


Wakil Bupati Soppeng diacara pelantikan pejabat fungsional dan penyerahan SK PPPK (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Wakil Bupati Soppeng, Ir. H.Lutfi Halide, MP (LHD) melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional dan penyerahan SK PPPK lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Jumat (05/03/2021).

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 155 PNS yang dilantik  dari 28 jabatan fungsional, selain itu ada 63 orang menerima surat keputusan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang terdiri dari 27 tenaga Guru dan 36 tenaga penyuluh pertanian, yang di serahkan langsung oleh Wakil Bupati secara simbolis.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah ditandai dengan Penandatangan berita acara sumpah jabatan.

Dalam sambutan tertulis Bupati Soppeng yang dibacakan oleh Wakil Bupati Soppeng mengatakan :

- Bahwa pejabat yang diambil sumpahnya dalam Jabatan Fungsional telah memenuhi syarat administratif, memiliki kualifikasi tertentu, memiliki keahlian dan keterampilan sesuai dengan pendidikan.

"Kepada pejabat yang telah dilantik, agar paham dengan tupoksinya, paham dengan pekerjaannya, paham dengan hak dan tanggung jawabnya. Selain itu, melalui skill upgrading, disampaikannya bahwa seorang Pejabat Fungsional akan mampu menjadi pelayan publik dan pelaksana kebijakan publik.

"Kami mengucapkan selamat kepada para PPPK, teruslah memberikan tauladan melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas masing-masing.

"Besar harapan kami kepada para Pejabat Fungsional dan PPPK, untuk terus meningkatkan kompetensi, kapasitas, dan kualifikasi yang dimiliki.

"Hal tersebut agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan dinamika yang berkembang.

"Marilah kita bersama-sama selalu meningkatkan kinerja, disiplin, profesionalisme, integritas, tanggung jawab dan prestasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Soppeng yang lebih melayani, maju dan sejahtera". Tutup Wabup Soppeng.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs.H.A.Tenri Sessu,M.Si dan Kepala BKPSDM Kab Soppeng, Kamaruddin, SE, M.Si. (Red/Ismail).

Kamis, 04 Maret 2021

Sejumlah Lembaga Masih Minta Photo Copy KTP el, Berarti Belum Gunakan Card Reader


Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullah (Foto Istimewa).

Jakarta, Teropongsulawesi.com,- KTP elektronik atau KTP-el menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bermula cuitan akun Twitter bernama @catuaries yang bercerita soal KTP-el yang untuk urusan birokrasi selalu diminta fotokopinya. Tidak pernah dengan cara tap seperti proses bisnis e-money.

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrullah menduga bahwa lembaga yang meminta photo copy KTP-el belum bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil dan belum menggunakan Card Reader. Sebab, lazimnya sudah ada beberapa lembaga yang tidak memakai fotokopi KTP-el lagi.

"Kalau ada lembaga yang meminta fotokopi, Saya menduga belum kerja sama dengan Dukcapil. Jadi dia masih kerja manual. Coba lihat contoh urusan di BPJS Kesehatan, itu kan sudah tidak minta lagi. KTP-el sudah dibaca dengan card reader. Sebagian besar bank seperti Bank BRI, Bank BCA, Bank Mandiri, BNI itu sudah tidak menggunakan fotokopi lagi," ujarnya menjelaskan kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).

Bahkan, kata Dirjen Zudan mencontohkan, verifikasi tamu yang datang ke Kemendagri di Medan Merdeka Utara atau di Dukcapil Pasar Minggu hanya perlu tap layaknya e-money. "Kalau datang ke kantor Kemendagri, sudah di-tap seperti itu," ucapnya.

Lebih jauh Dirjen Zudan menjelaskan bahwa KTP-el sudah dilengkapi chip yang berisi data kependudukan.

"Chip dalam KTP elektronik itu bisa terbaca hanya dengan men-tap di card reader," kata Dirjen Zudan.

Zudan mengungkapkan ada tiga cara untuk proses verifikasi KTP-el.

"Pertama dengan NIK. Kedua, akses biometrik berupa foto dan sidik jari. Ketiga menggunakan alat baca yang bernama card reader. Jadi kalau lembaga-lembaga sudah menggunakan tiga cara itu, maka tidak perlu fotokopi. Jadi kalau ada bank sudah membuka data nasabah akses NIK, dia nggak perlu fotokopi. Lembaga sudah menggunakan sidik jari atau sidik wajah, dia nggak perlu fotokopi. Atau yang ketiga tadi, pakai card reader," ungkapnya menjelaskan.

Zudan menambahkan, fungsi utama KTP-el dengan nomor induk kependudukan (NIK) adalah untuk penunggalan data. Sehingga penduduk tidak terdata lebih dari satu kali.

"Data ini bisa diakses oleh lembaga-lembaga untuk penunggalan data. Mereka melakukan verifikasi dengan mencocokkan NIK. Sudah ada 2.851 lembaga yang sudah bekerja sama dengan Dukcapil," katanya. (Ismail).

Dirjen Keuda Terus Dorong Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas Terapkan BLUD


Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian (Foto Istimewa).

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Mochamad Ardian terus mendorong Rumah Sakit Daerah (RSD) dan Puskesmas untuk menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Menurutnya, hal itu bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan optimalisasi layanan kesehatan. 

“Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan optimalisasi layanan kesehatan, RSD yang belum menerapkan BLUD diwajibkan untuk menerapkan BLUD, termasuk pelayanan kesehatan lainnya (puskesmas),” kata Ardian pada acara Implementasi Kebijakan Rumah Sakit RSD Dalam Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan Anggaran, Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban di Kantor Kemendagri Jakarta, Selasa (2/3/21).

Namun, Ardian mengakui dalam penerapan BLUD di daerah masih terdapat berbagai tantangan. Pertama, BLUD masih merupakan hal yang baru bagi Pemda. Akibatnya pemda kesulitan mengubah pola pikir pengelolaan keuangan BLUD yang dianggap sama dengan pengelolaan keuangan Pemda yang biasa. Di samping itu, penerapan BLUD juga masih belum dianggap sebagai prioritas.

Kedua, adanya permasalahan internal dan eksternal di dalam BLUD, yaitu terbatasnya SDM yang memahami operasional BLUD. Kemudian, dinamika pergantian pejabat Pemda (internal dan eksternal BLUD) menyebabkan timbulnya perbedaan pemahaman mengenai kebijakan fleksibilitas BLUD. “Sehingga pengelolaan BLUD menjadi belum optimal,” kata Ardian.

Ardian berharap seluruh pemangku kebijakan dapat bekerja sama untuk mewujudkan penyelenggaraan BLUD yang optimal dan ideal.  Untuk itu, kata Ardian, terdapat 4 hal yang perlu diperhatikan Pemda, di antaranya penguatan peran Pemda dalam pembinaan BLUD, penyiapan regulasi (Peraturan Gubernur, Bupati/Walikota) dalam rangka implementasi pengelolaan BLUD, peningkatan kapasitas SDM pengelola, pembina, dan pengawas BLUD, dan alokasi anggaran pada APBD sebagai dukungan pengelolaan BLUD.

“Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah tidak akan dapat bekerja sendirian untuk melaksanakan strategi tersebut. Sudah barang tentu keterlibatan pemangku kebijakan di Pemda memiliki peran penting,” imbuh Ardian.

Ardian juga menyampaikan, Kemendagri sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 981/4092/KEUDA tanggal 2 Oktober 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. Untuk mempermudah penerapan pedoman ini, juga telah disiapkan sistem aplikasi pengelolaan keuangan BLUD (e-BLUD) yang dapat digunakan oleh BLUD agar pengelolaan keuangan, penatausahaan serta pertanggungjawaban lebih akuntabel. (Ismail).

Rabu, 03 Maret 2021

Presiden Sebut Pencegahan dan Mitigasi Kunci Utama Kurangi Risiko Bencana


Presiden Jokowi saat usai Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Istana Negara (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com, -Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap bencana dan masuk dalam 35 negara paling rawan risiko bencana di dunia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dalam rentang waktu satu tahun dari Februari 2020 hingga Februari 2021, sedikitnya ada 3.253 bencana yang terjadi di Indonesia, baik berupa bencana hidrometeorologi hingga bencana geologi.

Saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa kunci utama dalam mengurangi risiko terletak pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa aspek lain dalam manajemen kebencanaan menjadi tidak diperhatikan.

"Jangan sampai kita hanya bersifat reaktif saat bencana terjadi. Kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik dan detail. Karena itu, kebijakan nasional dan kebijakan daerah harus sensitif terhadap kerawanan bencana. Jangan ada bencana baru kita pontang-panting, ribut, atau bahkan saling menyalahkan. Seperti itu tidak boleh terjadi," kata Presiden.

Pemerintah sendiri telah memiliki Rencana Induk Penanggulangan Bencana Tahun 2020-2024 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2020. Meski demikian, Presiden mengingatkan bahwa poin pentingnya tidak berhenti dengan memiliki rencana besar dalam jangka panjang saja. Menurutnya, rencana besar tersebut harus bisa diturunkan dalam berbagai kebijakan dan perencanaan kebencanaan.

"_Grand design_ itu harus bisa diturunkan dalam kebijakan-kebijakan, dalam perencanaan-perencanaan, termasuk tata ruang yang sensitif dan memperhatikan aspek kerawanan bencana, serta tentu saja dilanjutkan dengan audit dan pengendalian kebijakan dan tata ruang yang berjalan di lapangan, bukan di atas kertas saja. Ini yang juga sudah berulang-ulang saya sampaikan," jelasnya.

Untuk itu, pada kesempatan tersebut Presiden kembali menegaskan beberapa hal terkait kebencanaan. Pertama, Presiden meminta jajarannya tidak hanya sibuk membuat aturan, Menurutnya, hal paling utama adalah pelaksanaan di lapangan karena hal itulah yang dibutuhkan oleh rakyat. Selain itu, aspek pengendalian dan penegakan standar-standar di lapangan juga perlu menjadi perhatian utama.

"Misalnya, ini urusan yang berkaitan dengan gempa, standar bangunan tahan gempa fasilitas umum dan fasilitas sosial. Hal seperti ini harus dikawal dalam pelaksanaannya, harus diikuti dengan audit ketahanan bangunan agar betul-betul sesuai dengan standar. Sehingga kalau terjadi lagi bencana di lokasi itu, di daerah itu, di provinsi itu, korban yang ada bisa diminimalisir," paparnya.

"Segera lakukan koreksi dan penguatan apabila tidak sesuai standar-standar yang ada. Dicek, dikoreksi lagi," sambungnya.

Kedua, kebijakan untuk mengurangi risiko bencana harus benar-benar terintegrasi dari hulu sampai ke hilir. Kepala Negara juga menegaskan agar tidak ada yang namanya ego sektoral dan ego daerah dalam penanganan bencana.

"Semuanya terintegrasi, benar-benar terintegrasi, semuanya saling mengisi, semuanya saling menutup. Tidak boleh ada yang merasa kalau ini bukan tugasnya, bukan tugas saya, bukan urusan saya. Hati-hati ini bencana, berbeda dengan hal-hal yang normal," imbuhnya.

Ketiga, Presiden menekankan pentingnya manajemen tanggap darurat serta kemampuan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi yang cepat. Presiden tidak menghendaki jika sampai lebih dari satu tahun, apa yang sudah dijanjikan kepada rakyat tidak juga dipenuhi.

Selain itu, sistem peringatan dini juga harus berfungsi dengan baik, bekerja dengan cepat, dan bisa bekerja dengan akurat. Kecepatan respons juga harus terus ditingkatkan.

"Semua rencana kontingensi dan rencana operasi saat tanggap darurat harus dapat diimplementasikan dengan cepat. Sekali lagi, kecepatan adalah kunci menyelamatkan dan mengurangi jatuhnya korban. Penting sekali," tambahnya.

Keempat, edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan harus terus-menerus ditingkatkan. Mulai dari lingkup sosial yang paling kecil yaitu keluarga, serta melakukan simulasi bencana secara rutin di daerah-daerah yang rawan bencana, sehingga warga semakin siap menghadapi bencana yang ada.

Dalam satu tahun ini, Indonesia telah diberi pengalaman dan pelajaran yang sangat luar biasa. Bukan hanya bencana alam, tetapi juga bencana nonalam berupa pandemi Covid-19. Bencana kemanusiaaan berskala global tersebut mengharuskan semua pihak bekerja cepat, inovatif, dan juga kolaboratif. Untuk itu, pada kesempatan tersebut Presiden menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran BNPB yang telah ikut bekerja keras menangani pandemi yang terjadi.

"Pengalaman ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk memperkokoh ketangguhan kita dalam menghadapi segala bentuk bencana," tandasnya.

Turut hadir secara langsung dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Doni Monardo. (Ismail).

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved