Pendidikan -->

Selasa, 06 Februari 2024

UPT Kementan di Sulsel Jadi Sasaran TK IT Al-Biruni Mandiri Untuk Belajar Pertanian Sejak Dini


Gowa, Teropongsulawesi.com, Sedikitnya 37 orang anak TK IT Al-Biruni Mandiri didampingi langsung oleh guru-guru dari sekolah mereka, terlihat sangat antusias saat berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku pada selasa 06 Februari 2024. Kunjungan dilakukan dalam rangka Field Trip.

Dalam Field Trip ini masing-masing dibagi menjadi 2 kelompok yang pertama menjadi tempat yang dikunjungi peserta. Bersama Widyaiswara BBPP Batangkaluku Andi Iqbal, S.P, M.Si , kelompok pertama langsung menuju ke lahan perkenalan tumbuhan yang ada di lahan Bersama dengan Widyaiswara Andi Iqbal, S.P., M.Si, dan kelompok kedua di Hidroponik untuk menanam sayuran bersama Widyaiswara Ferial, S.P., M.Si.,.

Selanjutnya kelompok pertama mengunjungi screen house untuk melihat tanaman hidroponik. Widyaiswara BBPP Batangkaluku Ferial, S.P., M.Si.,., telah menunggu kedatangan peserta. Ferial kemudian mengajak peserta praktik perbanyakan tanaman. Di sini peserta juga melihat cara tanaman hidroponik. Beberapa siswa selanjutnya dikenalkan dan memberikan makanan ke hewan ternak yang didampingi oleh Widyaiswara BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, S.Pd., MP. 

Diakhir kunjungan peserta melanjutkan ke pengolahan hasil pertanian, di pengolahan hasil pertanian peserta praktik mencampurkan coklat ke donat kentang bersama Widyaiswara Sumarni, S.Pt., M.Si. Pembuatan donat ini menggunakan bahan utama kentang, dan bahan tambahan yang mudah didapat seperti coklat, dan meses. Secara bergantian siswa mencoba mencampurkan dan melumurkan coklat ke donatnya. Beberapa siswa diberikan pertanyakan dan dipanggil oleh Widyaiswara yang mendampingi.

Petugas kemudian memberikan es krim yang siap disantap kepada seluruh peserta.salah satu peserta nampak senang ketika mencoba es krim labu tersebut. Enak! katanya dengan riang sambil menghabiskan es krim di tangannya.

Ditemui di akhir kunjungan, Supratman, salah seorang guru yang mendampingi anak-anak TK IT Al Biruni Mandiri menyampaikan kesannya setelah berkunjung ke BBPP Batangkaluku. Diakui Supratman, kegiatan kali ini sangat bermanfaat dan memberikan pengetahuan yang baru baginya.

“Kami telah berkeliling melihat tanaman yang ada di BBPP Batangkaluku ini sangat bagus dan bervariasi tanaman yang ada disni, selanjutnya kami dikenalkan cara penanaman hidroponik, selanjutnya donat yang diajari kea nak-anak tadi sangat mudah sehingga anak-anak sangat antusias. Saya juga senang bisa melihat banyak koleksi tanaman yang yang bagus dan baik dalam pemeliharaannya,” katanya.

BBPP Batangkaluku dipercaya menjadi sarana agroeduwisata bagi berbagai instansi maupun masyarakat umum karena dinilai telah memiliki fasilitas yang mumpuni dan pengajar yang ahli di bidangnya. 

Hal tersebut sesuai dengan arahan Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, yang mendorong upaya regenerasi petani sebagai bagian dari penciptaan generasi penerus pembangunan pertanian.

“Kami terus mendukung upaya pemerintah dalam mencetak generasi petani yang berpotensi menjadi pengusaha muda di sektor pertanian,” kata Dedi.

Kementerian Pertanian telah  mengembangkan Agro Edu Wisata secara terpadu yang mengintegrasikan antar komoditas terkait dalam satu siklus hulu-hilir secara berkelanjutan. Program ini akan membentuk kawasan untuk pengembangan komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi, memiliki skala ekonomi yang memadai, bersifat tematik, dan melalui pendekatan inovasi pertanian.

Rabu, 31 Januari 2024

Beladiri Karate Resmi di Buka di SDN 23 Tanete


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Pendidikan Formal (SPF) SDN 23 Tanete Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng resmi membuka ekstrakurikuler bela diri Karate, Kamis (1/2/2024). 

Kegiatan pembukaan ekstrakurikuler bela diri Karate ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SDN 23 Tenete Naharuddin, S. Sos. M. Si yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pelatih Herwan, SH, M. Si Karateka DAN IV perguruan Karate Lembaga Karate-do Indonesia (LEMKARI) yang sedianya hadir untuk memberikan teknik bela diri Karate di sekolah ini, ucapnya.

Dikesempatan itu Kepala UPTD SPF SDN 23 Tenete Naharuddin menyampaikan bahwa Olahraga Beladiri Karate sebagai program Ekstrakurikuler, kami hadirkan di sekolah ini adalah mengingat olahraga ini disamping menyehatkan juga mencari bibit atlet berprestasi yang tiap tahun di adakan pertandingan yang disebut O2SN sehingga kami ingin ada sang Juara dari sekolah ini. 

"Selain itu juga sebagai bekal kepada anak-anak kita di masa yang akan datang, baik dalam prestasi maupun dalam kariernya kedepan, terang Naharuddin. 

"Olehnya itu kami berharap kepada anak-anak siswa-siswi ini serius dalam berlatih meskipun belum berpakaian Karate, tuturnya. 

Naharuddin menyampaikan sebanyak 40 calon karateka pemula yang mengikuti latihan hari ini yang terdiri dari kelas 3, 4, 5 dan 6, sebutnya.

Sementara itu Pelatih Karate LEMKARI Soppeng Herwan dalam sambutannya memuji Kepala sekolah SDN 23 Tanete yang terus bersemangat untuk menghadirkan ekstrakurikuler beladiri Karate. 

Mantan atlet Karate dan Wasit Forki Nasional ini menyampaikan bahwa ada 2 teknik dalam olahraga Karate yakni Teknik Kumite dan Teknik Kata, ucapnya. 

Ia juga menyampaikan 5 sumpah Karate yang menjadi dasar untuk di hayati dan dijalankan oleh para Karate-ka yakni seorang Karateka harus mampu memelihara kepribadian, harus mampu patuh kepada kejujuran, harus sanggup mempertinggi prestasi, harus mampu menjaga sopan santun dan sanggup menguasai diri, jelasnya. 

Usai sambutan dan arahan Pelatih selanjutnya memberikan materi latihan dasar Karate mulai gerakan pemanasan, latihan dasar kuda-kuda, tangkisan dan serangan. 

Tidak sedikit calon karareka merasa senang dalam latihan ini. 

Pelatih menyampaikan bahwa latihan yang dimulai pada pukul 16.00 WITA dan berakhir pada pukul 17 30 WITA tersebut akan dilanjutkan pada hari selasa depan, .pungkasnya. 

(Red)

Minggu, 28 Januari 2024

Kepala UPTD SPF SDN 23 Tanete Ungkap Rencana Pembukaan Ekstrakurikuler Beladiri Karate

Kepala UPTD SPF SDN 23 Tanete Naharuddin, S.Sos, M.Si (Ist).


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Sekolah Pendidikan Formal (SPF) SD Negeri 23 Tanete bakal buka kegiatan Ekstrakurikuler bidang olahraga Bela Diri.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala UPTD SPF SDN 23 Tanete Naharuddin, S.Sos, M.Si saat ditemui diruang kerjanya, Senin (29/1/2024).

Menurutnya Bela Diri sangat penting bagi anak didik sebagai pembelajaran karakter, ucapnya.


Selain itu Nahar sapaan akrab Kepsek SDN 23 Tanete mengungkapkan bahwa "Dalam olahraga Bela Diri khususnya Karate tentu ada sumpah Karate yang harus dilaksanakan oleh para Karate-ka sehingga sepengetahuan saya ada nilai-nilai yang terkandung didalamnya diantaranya penguasaan diri, sopan santun, jelasnya.

Selain itu juga ada terkait kepribadian, kejujuran maupun upaya peningkatan prestasi, sebut Naharuddin.

Tak hanya itu, kegiatan ekstrakurikuler ini juga sebagai upaya pencarian bakat dan minat bagi siswa siswi, sehingga nantinya dapat mengikuti lomba dalam ajang O2SN, tuturnya.

"Saya berharap para siswa siswi nantinya memiliki bakat seni bela diri khususnya Karate untuk mengharumkan nama sekolah, Daerah dan Bangsa, pungkas Kepala UPTD SPF SDN 23 Tanete Naharuddin.

(Red)

Sabtu, 27 Januari 2024

Nuansa Baru SDN 7 Salotungo Beri Rasa Nyaman dan Indah


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Sekolah Dasar Negeri 7 Salotungo yang dinakhodai Kepala Sekolah Abdul Asis, S.Pdi kini mengubah tampilan dengan nuansa baru. 

Sekolah yang berada di dipinggir jalan poros Salotungo ini Kelurahan Lalabata Rilau ini tidak heran jika mengubah penampilan sebab merupakan sekolah unggulan dengan jumlah murid yang cukup banyak. 

Selain itu juga dapat memberikan semangat bagi siswa-siswi yang ada karena tampilan yang inspiratif yang penuh dengan estetika. 

Bahkan dengan lingkungan yang bersih dengan warna yang elegan membuat semangat belajar bagi peserta didik. 

Semua ini tercipta atas kebersamaan antara Kepala sekolah dan para guru yang memiliki jiwa Seni dan ilmu mengajarmengajar dengan melakukan pengecatan di area sekolah, minggu (28/1/2024). 

Berikut rincian lokasi area dengan masing-masing sebagai penanggungjawab. 

- A. Rosma Nur menciptakan karya seni di depan kelas 6B, memberikan nuansa segar dan kreatif.

-Armi menghiasi area depan kelas 6A dengan sentuhan artistiknya, menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan.

-A. Arfia, A. Bahri, dan Rahmil berkolaborasi untuk menghiasi setapak depan kelas 6B hingga depan WC, menambahkan keindahan sepanjang jalur tersebut.

-A. Wahdiati dan Hasnawati, menciptakan suasana ceria di depan kelas 2C, memberikan elemen warna yang menarik.

Isra dan Marda berkontribusi di depan UKS dan 2B, memberikan sentuhan keceriaan dan kreativitas di area tersebut.

Rustan Hamid, Alwi, Atri, dan Eri dengan penuh semangat menciptakan perubahan dari tangga hingga depan kelas 5A dan 5B menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.

Asis, Bahar, dan Anang merapihkan tempat parkir, memberikan tampilan yang teratur dan rapi.

Syamsul Hadi (Ancu), Arsyad, dan Samsul Rijal berfokus pada lapangan, merencanakan modifikasi untuk meningkatkan kualitas area tersebut.

Hj. Ipappa, Ira, dan Wiwi menghadirkan keindahan di jalur dari depan kantor sampai depan kelas 1A, 1B dan 1C menciptakan atmosfer yang menyenangkan.

Irwan dan Rustan dengan penuh perhatian diarahkan ke pengomposan, mendukung keberlanjutan dan kebersihan sekolah.

Yaya dan Miss Neng menambahkan sentuhan khusus di lokasi depan perpustakaan, menciptakan tempat yang inspiratif dan menarik untuk belajar.

"Semua anggota SDN 7 Salotungo bersatu dalam kegiatan ini, dan sebagian siswa pun ikut dilibatkan untuk menciptakan suasana sekolah yang penuh warna, indah, dan sarat semangat kebersamaan, yang merupakan wujud AKSI NYATA di Sekolah kami, ungkap Kepala UPTD SPF SDN 7 Salotungo Abdul Asis. 

Rabu, 24 Januari 2024

Sejumlah Siswa Siswi SDN 9 Mallanroe Terima Sertifikat Bahasa Inggris dari LKP Sobbi


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Sejumlah siswa siswi SDN 9 Mallanroe Desa Maccile Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng menerima sertifikat Bahasa Inggris level 1 dari Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) SOBBI, Kamis (25/1/2024). 

Hal ini menjadi sejarah bagi siswa yang telah berhasil menyelesaikan tahap awal pembelajaran bahasa Inggris mereka.

Kepala sekolah SDN 9 Mallanroe, Rosyanti, merasa bangga kepada siswa yang telah menunjukkan dedikasi dan tekad yang kuat dalam menyelesaikan kursus ini. 

Ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan kami sangat bangga dengan usaha dan kerja keras mereka," Terang Rosyanti.

LKP SOBBI merupakan lembaga kursus yang telah berpengalaman, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelatihan bahasa Inggris yang berkualitas. 

Sertifikat yang diberikan ini bukan hanya pengakuan atas keterampilan yang telah dipelajari siswa, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus belajar dan mengasah kemampuan mereka.

"Selamat kepada semua siswa yang telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris level 1 ini. 

"Semoga ini menjadi awal dari perjalanan pembelajaran mereka yang sukses dan membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi dalam penguasaan bahasa Inggris,"pungkas Rosyanti.

Senin, 08 Januari 2024

Awali Pembelajaran IPAS, SDN 3 Lemba Gelar Kunjungan Ke Museum Latemmamala


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka mengawali materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada semester 2 tahun pelajaran 2023-2024 Siswa-siswi kelas 4A dan 4B SDN 3 Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng melaksanakan studi lapangan ke “Museum La Temmamala" yang biasa dikenal dengan Mes Tinggi Villa Yuliana yang terletak di perbukitan pusat kota Soppeng. Selasa (9/1/2024).

Dalam materi pembelajaran IPAS kelas 4 SD pembahasannya masalah pengenalan sejarah lokal, olehnya itu sangat tepat sekali dalam kunjungan studi lapangan ini karena berada di radius dekat SDN 3 Lemba terdapat museum yang bisa dijadikan sebagai sumber informasi dan bahan materi tentang sejarah Soppeng.

Peserta didik beserta guru pendamping berangkat menunju museum hanya jalan kaki karena letaknya hanya kurang lebih 300an meter dari sekolah, perjalanan menuju museum tersebut sangat menyenangkan.

Sebelum memasuki museum anak-anak diberi pengarahan dari guru pendamping dan dibagi kedalam kelompok. Kemudian mereka berkeliling didampingi pemamdu dan guru pendamping untuk melihat apa saja yang ada di dalam museum.

Antusias peserta didik saat mengelilingi isi museum sungguh terasa. Mereka banyak menyampaikan pertanyaan kepada pemandu. Rasa penasaran mereka terhadap isi museum sangat terlihat. Ada yang mencatat apa saja isi dalam museum, ada yang meliha-lihat detail koleksi yang terdapat di museum.


Di museum ini peserta didik dapat mengenal banyak hal tentang sejarah Soppeng, koleksi-koleksi mengenai kronologi sejarah Soppeng, Banyak koleksi-koleksi peninggalan sejarah yang saat ini tersimpan rapi di villa Yuliana itu, mulai dari fosil gajah purba hingga uang Belanda kuno, arsip dokumentasi, peralatan pertanian, susunan/silsilah raja Soppeng, dll.

Andi Rahmayuddin,S.Pd guru kelas 4B SDN.3 Lemba dalam hal ini memaparkan tindakan atau aksi yang dilakukan dalam pembelajaran, ia sengaja menempuh metode pembelajaran ini karena disamping itu peserta didik bisa mengumpulkan data secara langsung dengan pengamatan, wawancara, mencatat, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Studi lapangan berarti siswa berada secara langsung di lapangan dalam melakukan pembelajaran.

Dengan begitu yang menjadi sasaran objek pembelajaran adalah museum, karena museum merupakan objek studi lapangan berbasis sumber benda yang cukup efektif untuk merangsang motivasi belajar dan kreativitas peserta didik. Di museum ini penyimpanan koleksi benda purbakala unik itu, peserta didik dapat mengamati berbagai jenis benda peninggalan sejarah lokal dan peninggalan kolonialisme bangsa Belanda dan lainnya. Tutur Andi Rahman

Mengujungi museum sebagai tempat penyimpanan peninggalan bersejarah dapat melepas kejenuhan selama belajar di dalam kelas. Merefresikan pikiran menjadi damai, menghilangkan stres akibat banyaknya kegiatan di kelas, menemukan pengetahuan, Menguatkan literasi peserta didik ketika diperhadapkan pada sumber benda, selain sumber lisan dan tulisan.

Peserta didik yang melaksanakan studi Lapang ini, dapat melakukan pengamatan secara langsung, baik berupa tempat, nama, bentuk, maupun narasi tentang objek sejarah. Pada titik inilah sejarah tidak untuk dihafal, tetapi diamati diteliti dan ditulis kembali sebagai sebuah karya sejarah yang bernilai guna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Model pembelajaran semacam ini dapat memperkaya produksi ingatan peserta didik terhadap peristiwa masa lalu. Menghasilkan pengalaman baru. Memperluas cara pandang mereka terkait objek dan fakta yang sedang dipelajari.

Jumat, 10 November 2023

Siswa SDN 7 SALOTUNGO Berjaya Raih Kulkas dalam Acara 'Gerak Jalan Santai'


SALOTUNGO Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Sebuah keberhasilan membanggakan diraih oleh siswa SDN 7 SALOTUNGO atas nama Septiani Dwi Putri Burhan Kelas VI A, pada acara 'Gerak Jalan Santai' dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ke-51 tahun 2023. Sabtu (11/11/2023).

Acara ini digelar oleh TIM PENGGERAK PKK Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Ny. Hj. Nurjannah A. Kaswadi, SE., dengan tema "Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh. Mewujudkan Indonesia Tangguh."

Siswa tersebut berhasil memenangkan hadiah utama berupa kulkas, menandai momen kebahagiaan bagi SDN 7 SALOTUNGO. Rasa syukur pun disampaikan kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan dan kekuatan yang memungkinkan mereka mengikuti 'Gerak Jalan Santai'. 

Bupati Soppeng, dalam sambutannya, menyambut positif kegiatan ini sebagai langkah efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya bagi anak anak. Seirama dengan program pemerintah kabupaten Soppeng dalam mencegah stunting.

Personil SDN 7 Salotungo, Kepala Sekolah Abdul Asis, Beserta Guru : Irwan, Rustan Hamid, Hj. St. Arafah, Andi Rosma Nur, Andi Wahdiati, Israwati dan Hasnawati yang ikut pada kegiatan menyampaikan kegembiraan atas partisipasi aktif dari unsur Pendidik dan peserta didik dalam kegiatan Gerak Jalan Santai kali ini.

Rasa terima kasih disampaikan kepada Allah SWT, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, seluruh jajaran panitia, dan sponsor kegiatan atas hadiah yang diberikan. 

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menginspirasi semangat hidup sehat dan aktif di kalangan siswa serta masyarakat sekitar.

Published : Ismail Sanjaya (JOIN)

Gerak Jalan Santai Membawa Berkah: Sebuah Perayaan Kesehatan dan Kebersamaan



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kegiatan 'Gerak Jalan Santai' kembali menyinari Kabupaten Soppeng dengan berkah kesehatan dan kebersamaan. Acara ini, yang diselenggarakan oleh TIM PENGGERAK PKK Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Ny. Hj. Nurjannah A. Kaswadi, SE., merupakan bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 Tahun 2023. Sabtu (11/11/2023).

Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE., memberikan sambutan dan melepas peserta gerak jalan santai yang melibatkan perwakilan dari seluruh SKPD, instansi, perwakilan guru, serta siswa sekolah di Kecamatan Lalabata. 

Kebersamaan terasa begitu kental, menghubungkan komunitas dalam semangat untuk meningkatkan kesehatan dan mempererat tali persaudaraan.

Siswa SDN 7 SALOTUNGO, khususnya Septiani, meraih keberuntungan dengan memenangkan hadiah utama berupa kulkas pada pengundian nomor peserta. 

Kepala Sekolah Abdul Asis bersama personil dan siswa kelas VI turut meramaikan kegiatan tersebut, menunjukkan dukungan yang luar biasa terhadap inisiatif yang mempromosikan gaya hidup sehat.

"Gerak Jalan Santai bukan hanya mengajak masyarakat untuk bergerak aktif, tetapi juga membawa berkah dalam bentuk kesehatan dan kegembiraan,Ujar 'Hj.St.Arafah, Wali Kelas VIA SDN 7 SALOTUNGO. 

Guru yang turut hadir pada Gerak Jalan Santai kali ini, Irwan, Rustan Hamid, Andi Rosma Nur, Andi Wahdiati, Israwati dan Hasnawati semuanya berharap "Semoga semangat positif dari kegiatan ini terus berdampak pada kehidupan sehari-hari, memupuk gaya hidup sehat dan hubungan yang erat di tengah-tengah masyarakat.

Published : Ismail Sanjaya /JOIN 

Kamis, 26 Oktober 2023

Tiga Kepsek di Kecamatan Lalabata Kab Soppeng Mengubah Cemohan Menjadi Inspirasi Untuk Lingkungan Bersih


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam upaya mempromosikan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan, ketiga kepala sekolah di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, yakni Naharuddin dari SDN 23 Tanete, Abdul Asis dari SDN 7 Salotungo, dan Muhlis dari SDN 237 Aletellue, telah menghadapi tantangan dengan penuh semangat dan tekad.

Meskipun mereka telah memulai inisiatif bank sampah di sekolah masing-masing, seringkali mereka dihadapkan pada nada miring dan cemoohan dari sebagian orang yang masih memiliki pandangan negatif terhadap keberadaan bank sampah. Namun, ketiganya memilih untuk melihat pekerjaan ini sebagai sebuah misi mulia yang dapat membentuk perilaku berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan di kalangan pelajar.

Naharuddin, Abdul Asis, dan Muhlis bersama-sama berkomitmen untuk mengubah persepsi negatif menjadi inspirasi positif. Mereka percaya bahwa bank sampah di sekolah tidak hanya membantu mengelola sampah, tetapi juga membimbing generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bank sampah bukan hanya tentang sampah, tetapi juga tentang pendidikan lingkungan, menjadi fokus utama ketiganya. Dalam pandangan mereka, pekerjaan ini membutuhkan dukungan dan pemahaman dari semua pihak agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Ini Tujuan SDN 23 Tanete & SDN 237 Aletellue Gelar Kegiatan Studi Tiru di SDN 7 Salotungo


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam kunjungan yang bertujuan memperkaya pengetahuan tentang manajemen bank sampah, personil dari SDN 23 Tanete dan SDN 237 Aletellue melakukan studi tiru di Bank Sampah 'MAKKEGUNA' SDN 7 Salotungo. Fokus utama dalam pertukaran informasi ini adalah pada manajemen bank sampah dan proses pemilahan lima jenis sampah.



Pengurus bank sampah 'MAKKEGUNA', yang terdiri dari Andi Rosma Nur, Armi Nugraha, dan Syamsu Rijal, dengan antusias menjelaskan tugas dan tanggung jawab mereka sesuai tupoksi kepada guru dan siswa yang berkunjung dari kedua sekolah. Mereka membagikan pengalaman praktis tentang bagaimana mengelola bank sampah secara efektif dan efisien.

Guru dan siswa dari SDN 23 Tanete dan SDN 237 Aletellue terlibat aktif dalam sesi tanya jawab, menciptakan lingkungan kolaboratif yang memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan. Semua pihak sepakat bahwa upaya semacam ini dapat menjadi inspirasi positif untuk peningkatan manajemen sampah di sekolah masing-masing.

Selasa, 24 Oktober 2023

Siswa Siswi SDN 7 Salotungo Berhasil Meraih Beberapa Juara dalam Seleksi FTBI



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam Seleksi FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu) yang diselenggarakan di SDN 7 SALOTUNGO, Gugus 1 Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, 14 sekolah turut berpartisipasi dengan mengutus perwakilan dari masing-masing sekolah. Perjuangan sengit terjadi, dan hasilnya, perwakilan dari SDN 7 SALOTUNGO meraih prestasi gemilang.

Aufa Wiqra Alchalief dari SDN 7 SALOTUNGO berhasil meraih Juara 1 dalam kategori mendongeng putra. Sementara itu, Aliyah Jazilah Budiman membanggakan sekolahnya dengan menjadi Juara 1 dalam mendongeng putri. Kategori menulis cerpen pun tidak luput dari kejayaan SDN 7 SALOTUNGO, di mana Putri A. Nur Reskyani Pelangi meraih Juara 1.

Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga membawa semangat kompetisi dan apresiasi terhadap bahasa ibu di lingkungan Gugus 1 Kecamatan Lalabata. Selamat kepada para juara dan seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan bakat dalam bidang bahasa Indonesia.

Jumat, 20 Oktober 2023

Ira Syahriani dan Nur Pratiwi, Guru-guru SDN 7 Salotungo, Wujudkan 'Sedekah Sampah' sebagai Pembelajaran Berharga



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- 20 Oktober 2023 - Di SDN 7 Salotungo, semangat 'Sedekah Sampah' tidak hanya tumbuh di kalangan siswa, tetapi juga ditanamkan dengan antusias oleh dua guru luar biasa, Ira Syahriani dan Nur Pratiwi. Keduanya memberikan dukungan penuh kepada siswa-siswi mereka untuk berpartisipasi dalam program 'Sedekah Sampah' yang diadopsi oleh sekolah.

Ira Syahriani, guru kelas 1C dan lulusan P1 P3K, tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswanya di bidang akademis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. "Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melibatkan pengalaman di dunia nyata. 'Sedekah Sampah' adalah cara yang baik untuk mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab terhadap lingkungan sejak dini," ungkap Ira.

Sementara itu, Nur Pratiwi, guru kelas 1B yang baru-baru ini lulus administrasi P3K, menegaskan bahwa 'Sedekah Sampah' mengajarkan pentingnya memandang sampah sebagai sumber daya yang dapat didaur ulang. "Kami ingin menciptakan kesadaran bahwa sampah bukan hanya limbah, melainkan dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat," tambah Nur Pratiwi.



Kedua guru ini memberikan contoh nyata bahwa mendukung program 'Sedekah Sampah' bukan hanya tentang memberi pengertian kepada siswa, tetapi juga ikut ambil bagian dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, SDN 7 Salotungo tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, melainkan juga tempat di mana nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Program 'Sedekah Sampah' yang diterapkan SDN 7 Salotungo bukan hanya menciptakan kebersihan lingkungan sekolah, tetapi juga membuka peluang bagi siswa-siswi untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Kedua guru ini melibatkan diri mereka sepenuh hati untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan sejak usia dini.

Andi Widia, Siswa Kelas 4 SDN 7 Salotungo, Memimpin Gerakan 'Sedekah Sampah' untuk Kelestarian Lingkungan



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- 20 Oktober 2023 - Andi Widia, seorang siswa kelas 4 di SDN 7 Salotungo, telah menjadi inspirasi bagi teman-temannya dengan memimpin gerakan 'Sedekah Sampah' di Bank Sampah 'MAKKEGUNA' di sekolahnya. Andi Widia, yang juga merupakan Putri dari Ketua Komite SDN 7 Salotungo, layak dianggap sebagai panutan dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Program 'Sedekah Sampah' yang dijalankan oleh Andi Widia ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng, yang diimplementasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aryadin Arif.

Keberhasilan Andi Widia dalam memimpin gerakan ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi antara instansi, seperti Dinas Pendidikan & Kebudayaan serta Dinas Lingkungan Hidup, dapat terjalin dengan harmonis. Inisiatif ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kesadaran lingkungan sejak usia dini.

"Sedekah Sampah yang diwujudkan oleh siswa kelas 4 ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan," ujar Aryadin Arif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng. "Kami bangga melihat kolaborasi yang baik antara instansi pendidikan dan lingkungan hidup dalam mendukung kegiatan positif seperti ini."

Dengan semangat Andi Widia dan partisipasi aktif teman-temannya, 'Sedekah Sampah' tidak hanya menjadi kegiatan rutin di SDN 7 Salotungo, melainkan juga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Keberlanjutan gerakan ini diharapkan dapat membentuk pola pikir berkelanjutan dan cinta lingkungan di kalangan generasi muda.

Andi Widia, dengan kepemimpinannya dalam 'Sedekah Sampah', membuktikan bahwa setiap individu, tanpa memandang usia, dapat memiliki dampak besar dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kamis, 19 Oktober 2023

Armi Nugraha Edukasi Siswa SDN 7 Salotungo tentang Sampah Bernilai Ekonomis


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam upaya mewujudkan visi misi sekolah yang memiliki komitmen tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan, guru penggerak SDN 7 Salotungo, Armi Nugraha, mengambil inisiatif luar biasa dengan mengedukasi siswa mengenai sampah yang bernilai ekonomis. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan semangat cinta lingkungan di sekolah tersebut.

Armi Nugraha, dengan penuh semangat, membagikan pengetahuannya kepada siswa tentang bagaimana mengelola sampah dengan cara yang ramah lingkungan dan sekaligus dapat menghasilkan nilai ekonomis. Melibatkan siswa secara aktif, ia mengajarkan prinsip daur ulang dan kreativitas dalam mengubah sampah menjadi produk bernilai jual.

Pentingnya edukasi ini tidak hanya sejalan dengan visi sekolah, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Aryadin Arif, beserta jajaran. Aryadin Arif sebelumnya telah memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup ketika berkunjung ke sekolah. Implementasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pihak sekolah dan instansi lingkungan dalam menciptakan kesadaran lingkungan sejak dini.

Armi Nugraha menyatakan, "Kami berupaya mengubah pandangan siswa terhadap sampah. Kami ingin mereka melihatnya sebagai peluang, bukan hanya sebagai masalah. Dengan cara ini, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih tetapi juga memberikan pemahaman bahwa sampah bisa memiliki nilai ekonomis."

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen edukasi semata, melainkan menjadi langkah awal untuk melibatkan seluruh siswa dalam menjaga lingkungan hidup dan memahami bahwa tindakan kecil mereka dapat memberikan dampak besar bagi bumi yang kita cintai.

Sebuah Inisiatif Inspiratif: Shalat Duha Berjamaah di SDN 7 Salotungo Diprakarsai oleh Guru Pendikan Agama Islam


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Pada pagi yang penuh keberkahan, seluruh siswa SDN 7 Salotungo bersatu dalam pelaksanaan shalat Duha berjamaah yang diimami oleh Arisal, seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang menjadi sosok inspiratif bagi siswa-siswanya. Inisiatif ini berasal dari kerja sama dan kepedulian tiga guru PAI terkemuka di sekolah, yakni Andi Syamsul Bahri, Alwi, dan Arisal.

Pembiasaan shalat Duha secara berjamaah di sekolah ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga menjadi suatu nilai-nilai spiritual yang ditanamkan kepada siswa. Andi Syamsul Bahri, Alwi, dan Arisal bersama-sama merancang dan melaksanakan kegiatan ini dengan penuh dedikasi, melihat potensi positif yang bisa dihasilkan untuk pengembangan karakter siswa.

Dukungan penuh dari Kepala Sekolah Abdul Asis beserta seluruh tenaga pendidik sekolah menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini. Mereka memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya para guru PAI dalam membangun kesadaran spiritual dan kebersamaan di antara siswa.

Abdul Asis, Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, menyampaikan, "Kami bangga melihat semangat dan dedikasi guru-guru PAI kita. Inisiatif ini tidak hanya membentuk karakter yang baik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan yang sangat penting bagi perkembangan siswa."

Shalat Duha berjamaah ini menjadi momen berharga di mana seluruh komponen sekolah berkumpul dalam kebersamaan untuk meningkatkan spiritualitas dan keimanan. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas sekolah, tetapi juga menjadi pijakan untuk mengembangkan lebih banyak inisiatif yang membawa dampak positif bagi pendidikan dan moral siswa.

Bank Sampah 'MAKKEGUNA' SDN 7 Salotungo Terus Berjaya di Bawah Kepemimpinan Hj. Sitti Arafah


Salotungo, Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- 19 Oktober 2023 – Bank Sampah 'MAKKEGUNA' yang beroperasi di lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Salotungo terus menunjukkan keberhasilan di bawah kepemimpinan Hj. Sitti Arafah. Sejak diresmikan, bank sampah ini telah menjadi lokomotif utama dalam upaya pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.

Hj. Sitti Arafah, selaku ketua Bank Sampah 'MAKKEGUNA', berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. "Kami fokus pada edukasi dan pengembangan kegiatan yang melibatkan seluruh warga sekolah dan sekitarnya. Semakin banyak yang terlibat, semakin besar dampak positifnya," ujar Hj. Sitti Arafah.

Bendahara bank sampah ini, Andi Rosma Nur, menyampaikan bahwa mereka terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen keuangan. "Kami terbuka mengenai laporan keuangan dan selalu berusaha untuk memberikan manfaat maksimal kepada anggota bank sampah," ungkap Andi Rosma Nur.

Armi Nugraha dan Arisal yang bertanggung jawab dibidang penimbangan, juga memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan proses pengelolaan sampah berjalan lancar. "Kami melakukan penimbangan dengan teliti untuk memastikan setiap kontribusi anggota tercatat dengan akurat. Ini adalah langkah penting untuk memotivasi partisipasi aktif dalam program ini," ujar Armi Nugraha.

Bank Sampah 'MAKKEGUNA' bukan hanya menjadi tempat untuk mendaur ulang sampah, tetapi juga pusat pembelajaran bagi anak-anak di SDN 7 Salotungo tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan. Dengan terus menggalang dukungan dari masyarakat, bank sampah ini berhasil menjadikan sekolah sebagai agen perubahan positif dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Pada kesempatan yang sama Andi Wahdiati menginisiasi sekaligus mengajak kepada seluruh siswa untuk menabung sampah yang ditandai dengan pembagian formulir calon nasabah Bank Sampah 'MAKKEGUNA'

Selasa, 17 Oktober 2023

Partisipasi SDN 7 Salotungo dalam Survei AN Tahap Dua: Zoom Meeting Sukses Tanpa Kendala**


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Dalam rangka mengukur pemahaman dan persepsi terhadap Asesmen Nasional tahap dua, Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi menyelenggarakan survei melibatkan 38 Provinsi dan 514 Kabupaten Kota. Salah satu sekolah dasar negeri yang menjadi perwakilan Kabupaten Soppeng adalah SDN 7 Salotungo.

Pada pelaksanaan survei melalui Zoom meeting, SDN 7 Salotungo menunjukkan keterlibatan yang aktif dan sukses. Zoom meeting tersebut melibatkan beberapa stakeholder pendidikan, antara lain Pengawas Gugus 1 Sudirman, S.Sos, Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, dua tenaga pendidik yaitu Andi Arfiah (Guru Penggerak) dan Andi Wahdiati (Guru Penggerak), serta dua peserta didik.

Meskipun berada di lokasi yang berbeda, Zoom meeting tersebut berjalan lancar tanpa kendala dari jaringan. Keberhasilan ini mencerminkan kesiapan dan adaptasi yang baik dari pihak SDN 7 Salotungo terhadap teknologi dalam mendukung proses pendidikan di era digital.

Partisipasi aktif SDN 7 Salotungo dalam survei ini diharapkan dapat memberikan sumbangan berharga dalam pemahaman nasional terhadap asesmen pendidikan. Data dan pandangan yang diperoleh dari sekolah-sekolah seperti SDN 7 Salotungo akan menjadi dasar penting untuk pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih efektif di tingkat nasional.

Sabtu, 23 September 2023

Beri Kuliah Umum di STIMIK AMIKA, Wabup Soppeng Sebut Mall Sudah Mulai Rasakan Dampak dari Kehadiran Toko Online


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK)  AMIKA tahun 2023

Wabup Soppeng di awal sambutannya mengatakan,, "Atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng dan atas nama pribadi, dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi STMIK AMIKA Soppeng pada Pembangunan di Kabupaten Soppeng, khususnya pembangunan sumber daya manusia.

"Tentunya kontribusi ini akan terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

"Oleh karena itu, sangat tepat pada Kuliah Umum kali ini mengusung Tema ‘GET READY FOR THE NEXT TECHNOPRENEURS’ (MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA SEBAGAI PENGUSAHA BERBASIS TEKNOLOGI) sebagai bentuk kuliah umum untuk menyambut mahasiswa baru, jelas Wabup Soppeng.

"Selamat datang pada seluruh mahasiswa di semester ganjil tahun akademik 2023-2024

"Pemerintah Daerah juga berterimakasih dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua Yayasan Nabigh (Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS.), Ketua dan Seluruh Dosen serta Sivitas Akademik SIMIK AMIKA SOPPENG atas kolaborasi yang ditunjukkan dalam pengelolaan sekolah tinggi kita ini, kata Wabup.

Kata Wabup, "Perguruan Tinggi kita ini diharapkan dapat melahirkan insan berkualitas dan dapat diandalkan berkompetisi melalui bidang keahlian masing-masing di tengah kompleksitas kehidupan sekarang ini. 

"Para mahasiswa dapat terus belajar dan menggali ilmu pengetahuan dan keahliannya untuk menghadapi era globalisasi.

"Alhamdulillah, hari ini, STMIK melakukan Kuliah Umum sebagai awal untuk saling memotivasi secara fundamental untuk menaklukkan bentangan kehidupan dengan penuh tantangan ini.

"Olehnya itu, kami mengajak para mahasiswa dan seluruh hadirin, mari terus mengasah kemampuan dan keahlian khususnya pada bidang Technopreneurs untuk menaklukkan tantangan kehidupan era digitalisasi dengan gejolak ekonomi yang tidak menentu.

"Gejolak ekonomi yang tidak menentu di era globalisasi ini tidak sedikit meluluhlantahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat kita.

"Apalagi sekarang ini terjadi pemanasan global, dan kekeringan sudah mulai terasa, membuat kita semua perlu berhati-hati akan terjadinya kebakaran dan bahaya lainnya, yang dapat berdampak pada munculnya peristiwa kriminal, yang boleh jadi melibatkan anak-anak dan remaja di tengah-tengah masyarakat kita.

"Oleh karena itu, keberadaan STMIK AMIKA Soppeng diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan Enterpreneurships (kewirausahaan), akan tetapi juga memiliki kemampuan yang berbasis Technopreneurs, tandas Wabup Lutfi Halide.

Menurutnya, "Generasi muda ke depan perlu memiliki kemampuan kewirausahaan yang berbasis teknologi, Imbuhnya.

"Seorang Pengusaha sudah saatnya memanfaatkan teknologi tinggi dalam menjalankan usahanya, termasuk produk-produknya dapat dipromosikan dan dipasarkan dengan memanfaatkan teknologi tinggi.

"Tidak pernah dibayangkan kalau seseorang sekarang ini dapat berbelanja hanya dari rumah. Toko-toko berbasis daring (online shop) telah hadir dengan berbagai vitur dan kemasan jualan bervariasi, dari kebutuhan dasar sampai dengan kebutuhan istimewa semua telah tersedia di toko-toko online.

"Malah akhir-akhir ini, mall sudah mulai merasakan dampak dari kehadiran toko-toko online ini.

"Penjual di Mall telah mengalami penurunan omset jualannya. Sebagai contoh yang ril adalah Pasar Tanah Abang Jakarta, penjual- penjual mengeluh atas menurunnya penghasilan mereka sebagai akibat dari semakin maraknya toko-toko online.

"Olehnya itu, sekali lagi terima kasih kepada STMIK AMIKA Soppeng yang tentu akan membekali para mahasiswanya dengan kemampuan sebagai Technopreneurs di masa depan, jelasnya.

"Tentu  pemerintah daerah memastikan untuk terus mendukung dan siap berkolaborasi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berjiwa Technopreneurship dan berwawasan global sebagai jawaban dari tantangan global yang kita hadapi sekarang ini.

"Pembentukan SDM yang berjiwa Technopreneurship dan berwawasan global perlu dilakukan dengan penuh kesungguhan.

"Kesungguhan dengan sikap rendah hati itulah sebagai fundamental terhadap solusi dari semua tantangan hidup di era digitalisasi ini.

"Kerendahan hati yang disertai kesungguhan itu, hari ini, STMIK AMIKA Soppeng dapat melangsungkan KULIAH UMUM dengan memperkenalkan apa itu Technopreneurship.

"Teknologi digitalisasi terus maju dan berkembang pesat menuntut kita semua untuk senantiasa peka terhadap beragam kemampuan dan keahlian yang sangat dibutuhkan dalam bekerja maupun berkarya.

"Hal itulah merupakan salah satu keunggulan yang saat ini dibutuhkan di dunia kerja maupun dunia usaha.

"Kemampuan Technopreneurship sudah sangat diperlukan agar dapat lebih dinamis dalam bekerja, dan memanfaatkan peluang untuk terjun ke dunia kerja online.

"Dan dapat berpartisipasi dalam membangkitkan optimisasi dan dinamisasi baru di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital di semua sektor.

"Pada akhirnya, atas nama Pemerintah dan Pribadi mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru.

"Selamat bergabung di Kampus yang menyiapkan generasi muda yang berjiwa Technopreneurship, dan  selamat memasuki tahun akademik 2023-2024 bagi seluruh mahasiswa.

"Pemerintah daerah menaruh harapan kepada kita semuanya untuk berkolaborasi demi kemajuan sumber daya manusia kita.

"Khusus kepada Ketua Yayasan, Ketua dan seluruh Dosen, Pemerintah Daerah menaruh hadapan dan sangat mendukung serta mendorong lahirnya generasi-generasi Technopreneurs yang unggul untuk mendorong pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Soppeng.

"Bantulah mahasiswa kita, kalau ada beasiswa baik dari DIKTI maupun dari Perusahaan, perjuangkan mereka untuk mendapatkannya.

"Mahasiswa di kampus kita ini adalah anak-anak kita, ucap Wabup Soppeng.

"Layanilah mahasiswa kita dengan sebaik-baiknya sampai selesai, bahkan sampai mereka mendapatkan pekerjaan, harap Wabup.
 
Terakhir Wabup Soppeng menyampaikan, selamat untuk para mahasiswa dan mahasiswi baru, semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua, pungkas Wabup Soppeng.

Acara di lanjutkan dengan pemasangan Jas Almamater kepada perwakilan mahasiswa  dan mahasiswi baru oleh Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP.

Turut dihadiri Koodinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sultanbatara, Ketua Yayasan Nabigh Akademik,
Ketua dan Seluruh Dosen serta Sivitas Akademik STMIK AMIKA SOPPENG.

Published : Ismail

Sabtu, 26 Agustus 2023

IMPS Koperti UIN Alauddin Makassar Selenggarakan Bina Desa di Desa Gattareng Toa, Kab.Soppeng


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Ikatan Mahasiswa Pelajar Soppeng (IMPS) Koperti UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Bina Desa di Desa Gattareng Toa Kabupaten Soppeng selama 1 (satu) pekan mulai Selasa s/d Selasa 15 sampai dengan 22 Agustus 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan salah satu tujuannya yaitu dapat mengembangkan perekonomian masyarakat di desa Gattareng Toa dalam upaya membangun Petani Keren atau bisa dikatakan Petani Hidroponik.

Tema kegiatan yang di angkat pada kegiatan Bina desa Periode 2022-2023 ini adalah "Melangkah bersama untuk peduli, mengabdi dan mengembangkan potensi di Desa Gattareng Toa"
Dengan harapan menambah wawasan petani di Desa Gattareng Toa dengan materi dan praktek langsung mengenai tanaman Budi daya hidroponik serta pengembangan perekonomian disana.

Kegiatan Bina Desa yang di adakan oleh IMPS Koperti UIN Alauddin Makassar ini disambut hangat oleh kepala Desa Gattareng Toa serta masyarakat desa Gattareng Toa itu sendiri. Selain itu, kami berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Gattareng Toa dan di bantu juga Aparat Desa Gattareng Toa dalam menyukseskan kegiatan kami ini.

Dalam Bina Desa kali ini, tidak hanya berfokus pada pembudidayaan tanaman hidroponik, tetapi juga di adakan penyuluhan Kewirausahaan serta penyuluhan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan pada Sabtu 19 sampai Senin 21 Agustus 2023 di Aula Kantor Desa Gattareng Toa. 
Kegiatan ini dilaksanakan agar warga dapat berkembang dalam bidang perekonomian serta masyarakat juga  tidak salah kaprah terkait fungsi dan guna BPJS.

Materi Kewirausahaan di sampaikan langsung oleh "Ketua Asosiasi Budi Daya Hidroponik Kabupaten Soppeng". 
Dan materi BPJS kesehatan serta Ketenagakerjaan di bawakan oleh Muhammad, selaku Staf Kepesertaan BPJS Kesehatan Kab. Soppeng dan Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Soppeng.

Selain itu, kami dari IMPS KOPERTI UIN AM juga ikut berpartisipasi dalam semarak Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Desa Gattareng Toa serta melakukan pembenahan di salah satu sekolah di desa tersebut, tepatnya di MI DDI Lereng Hijau dengan tujuan membatu tenaga kerja/guru-guru di sekolah disana.

Adapun pesan kesan dalam kegiatan Bina Desa Ini yang di sampaikan langsung oleh Andi Muhammad Syawal, selaku Ketua Umum IMPS KOPERTI UINAM Periode 2022-2023, 
"Semoga kedepannya ada kegiatan seperti ini lagi di Desa Gattareng Toa karena disana terkhusus bidang pendidikan di MI DDI Lereng Hijau sangat membutuhkan uluran tangan dari para Mahasiswa karena disana bisa dikatakan masih kurang dalam sarana dan prasarananya serta harapan saya kedepannya agar ada uluran tangan yang dapat membantu pembangunan perpustakaan di sekolah MI DDI Lereng Hijau terutamanya dari dinas pendidikan.
Dan semoga dengan dilaksanakannya kegiatan budidaya hidroponik dan penyuluhan ini dapat memberikan kemajuan dan membuka wawasan mendalam bagi masyarakat Desa Gattareng Toa dalam bidang pertanian, terutamanya terhadap pembudidayaan tanaman hidroponik. 

Dalam keberlangsungan hidroponik akan tetap berlanjut dalam satu tahun kepengurusan IMPS Koperti UINAM periode 2022-2023, akan ada pengawalan dan pengawasan dari kami selaku pengurus berkolaborasi dengan Karang Taruna dari segi perawatan dan pemasarannya.

"Saya sangat terkesan, terharu terhadap masyarakat Desa Gattareng Toa, disana budaya Gotong royong masih sangat kental dan kuat serta semangat dan antusiasme dari masyarakat dalam menyambut kegiatan kami ini sangat terlihat, dari bagaimana masyarakat ikut serta membantu kami dalam membangun tanaman hidroponik. Tak lupa pula kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Desa Gattareng Toa yang telah memfasilitasi kami selama kurang lebih 1 pekan demi suksesnya kegiatan kami di Desa Gattareng Toa," tutupnya.

Senin, 14 Agustus 2023

Kajati Sulsel Sebut Korupsi Sudah Menjadi Perilaku Keseharian dan Tumbuh Menjadi Suatu Kebiasaan dan Budaya


Makassar, Teropongsulawesi.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak membawakan kuliah umum pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hasanuddin Tahun 2023 yang dilangsungkan di JK Arenatorium/Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Hasanuddin (UNHAS), Senin (14/082023) sekitar pukul 10.45 wita,

Adapun judul materi yang diberikan panitia kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu “Menwujudkan generasi anti Korupsi”.

Dalam kegiatan ini, yang bertindak selaku moderator pada acara PKKMB yaitu Dr. Fajlurahman Jurdi didampingi Wakil Rektor 1 Unhas (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan). 

Dihadapan mahasiswa baru UNHAS 2023 yang berjumlah 8.724 orang mengikuti jalannya perkuliahan, Leo Simanjuntak menyampaikan bahwa Korupsi merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh hampir setiap negara di dunia, tidak hanya menimbulkan bentuk kerugian materiil negara, namun juga menimbulkan dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat yang secara tidak langsung dapat menjadi korban.

"Hal ini menunjukkan bahwa situasi penanganan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di indonesia masih perlu banyak perbaikan.

"Indonesia dan korupsi memberi kesan tentang dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

"Indonesia begitu identik dengan persoalan korupsi dan korupsi juga begitu identik dengan Indonesia.

"Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat kasus korupsi di Indonesia yang begitu banyak dan terkesan patah hilang tumbuh berganti.

"Hampir setiap saat selalu bermunculan kasus korupsi baru dengan pemain baru ataupun pemain lama sehingga menimbulkan kesan bahwa Indonesia sangat sarat dengan korupsi dan korupsi seperti budaya yang hidup dalam masyarakat Indonesia.

"Persoalan korupsi di Indonesia yang tiada henti ini memang sangat memprihatinkan.

"Korupsi nampak bagaikan penyakit yang menggerogoti mental manusia Indonesia yang sulit untuk diobati.

"Bahkan jargon-jargon anti korupsi yang seringkali dijumpai dijalan - jalan ataupun di lembaga-lembaga tertentu terkesan hanya bagaikan omong kosong yang tak berfaedah, tanpa makna hanya kata-kata kosong yang membosankan.

"Kondisi ini tidak jarang diperparah dengan pembiaran-pembiaran yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik itu disengaja ataupun tidak disengaja.

"Pembiaran-pembiaran sebagaimana dimaksud adalah serangkaian tindakan yang dianggap biasa dan wajar dilakukan dalam upaya memperoleh keuntungan baik untuk diri pribadi maupun untuk orang lain.

Leo Simanjuntak menegaskan bahwa Korupsi telah menjadi perilaku dalam keseharian masyarakat dan telah tumbuh menjadi suatu kebiasaan, suatu budaya.

"Bahkan Muhammad Hatta salah seorang tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia pernah melontarkan penilaian dengan mengatakan bahwa korupsi cenderung sudah membudaya, atau sudah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia.

"Ini artinya korupsi di Indonesia telah dianggap dan dipandang begitu masif sehingga memasuki ranah mental dan budaya masyarakat Indonesia dan menjadi sulit untuk dicegah serta diberantas.

"Salah satu tugas dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan undang – undang nomor 11 tahun 2021 tentang perubahan atas Undang - undang nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia adalah melakukan Penuntutan dan melakukan Penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang, yang antara lain Penyidikan Tindak Pidana Korupsi.

"Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kasus korupsi besar yang banyak merugikan keuangan negara yang ditangani Kejaksaan Agung RI, diantaranya :

"Kasus korupsi impor tekstil yang telah merugikan perekonomian negara sebesar Rp. 1.646.216.880.000. Penggunaan instrumen unsur kerugian pekerekomian negara tersebut merupakan hal yang baru, karena selama ini fokus penanganan TP. Korupsi hanya pada unsur kerugian negara bukan pada perekonomian negara.

"Perhitungan kerugian perekonomian negara tersebut berdasarkan naskah analisis perhitungan kerugian perekonomian negara yang dikeluarkan oleh departemen ilmu ekonomi fakultas ekonomi dan bisnis universitas gajah mada.

"Dampak dari kasus korupsi penyelundupan tekstil tersebut dalam kurun waktu 2018-2019 terdapat 9 (Sembilan) pabrik tekstil yang tutup akibat kalah bersaing dengan banyaknya produk impor tekstil di indonesia. 

"Akibat dari tutupnya pabrik tekstil tersebut juga berdampak pada turunnya tingkat produksi tekstil domestik dan pemutusan hubungan kerja (phk) serta berpengaruh terhadap industri perbankan yang sudah memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan -perusahaan tekstil yang berakibat terjadinya kredit macet.

"Pada kasus Jiwasraya, negara dirugikan hingga 16,8 Triliun Rupiah.

"Atas besarnya kerugian keuangan negara yang ditimbulkan, dan menurut BPK RI kasus Jiwasraya dapat berpotensi merugikan perekonomian negara.

"Di Sulawesi Selatan terdapat Kosus Korupsi yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu : 1). Korupsi penyimpangan pada penggunaan laba untuk Pembagian Tantiem dan Bonus/Jasa Produksi serta Premi Asuransi Dwiguna Jabatan Bagi Walikota dan Wakil Walikota Makassar, mengakibatkan kerugian keuangan daerah kota Makassar khususnya PDAM kota Makassar sebesar Rp. 20.318.611.975,60, 2).

Korupsi Penyimpangan Penetapan Harga Jual Pasir Laut Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Takalar Tahun 2020 yang merugikan keuangan negara/daerah sebesar Rp. 7.061.343.713,- 3).

Kasus Mafia Tanah pada kegiatan Pembayaran Ganti Rugi Lahan pada Pembangunan  Bendungan Pasellorang di Kabupaten Wajo Tahun 2021 yang merugikan negara sebesar Rp. 75.638.790.623,-.

Leo Simanjuntak menegaskan bahwa pola sistem pemberantasan Korupsi di Indonesia dapat dikatakan ada upaya - upaya substantive dan struktural dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui pembentukan Undang-Undang dan lembaga anti korupsi.

"Kedua upaya substantive dan struktural tersebut merupakan upaya penegakan hukum pidana dengan menggunakan sarana penal (pidana) untuk menanggulangi suatu kejahatan.

"Dalam konteks penanggulangan kejahatan, upaya penal dapat dilengkapi dengan upaya non penal yang bersifat preventif yang jika diletakkan dalam pola sistem maka upaya non penal ini adalah bagian dari budaya.

"Upaya preventif dalam penanggulangan korupsi dapat diwujudkan dengan melakukan tindakan- tindakan yang sifatnya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.

"Berbicara tentang pencegahan korupsi sebetulnya sudah ada program-program yang mengkampanyekan anti korupsi namun masih terkesan belum maksimal.

"Contohnya, upaya membudayakan anti korupsi melalui program kantin anti korupsi yang dulu pernah dikembangkan ke sekolah-sekolah dari semua tingkatan baik itu SD, SMP , SMA maupun Perguruan Tinggi saat ini sudah tidak pernah lagi terdengar dengungannya.

"Hal ini mengindikasikan belum suksesnya upaya membudayakan perilaku anti koruptif ke tengah-tengah masyarakat terutama kepada generasi mudanya.

"Sebagaimana umum diketahui, generasi muda merupakan harapan bagi suatu bangsa untuk di masa yang akan datang.

"Generasi muda merupakan tonggak terlaksananya perubahan- perubahan dalam suatu bangsa Agent of Change (Agen Perubahan).

"Dalam bidang korupsi, generasi muda juga memiliki peran yang amat penting. Generasi muda dengan segala idealismenya dapat memutus mata rantai korupsi jika sejak dini telah dibekali dengan mental anti koruptif yang dapat diperoleh melalui pendidikan anti korupsi,
sehingga dapat membantu upaya pencegahan tindak pidana korupsi di masa mendatang, pungkas Kajati Sulsel Leo Simanjuntak.

Sumber ; Kasi Penkum Kejati Sulsel

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved