Politik -->

Rabu, 01 September 2021

Plt Ketua PPP Soppeng Sodorkan Struktur Nama Calon Pengurus Kepada DPW Sulsel

Plt Ketua PPP Soppeng Dr Andi Nurhidayati Zainuddin bersama Wakil Ketua OKK DPW PPP Sulsel Taufik Zainuddin (Ist).


Makassar, Teropongsulawesi.com,- Pelaksana tugas (Plt) Ketua PPP Kabupaten Soppeng, Andi Nurhidayati Zainuddin tidak membutuhkan waktu lama untuk merampungkan struktur kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP di Bumi Latemmamala.

Sepekan setelah menerima surat keputusan (SK) petunjukan dirinya sebagai Plt dari DPP PPP, Andi Etti sapaannya langsung tancap gas membenahi struktur kepengurusan PPP hingga tingkatan kecamatan.

"Alhamdulillah, struktur PAC telah Kami rampungkan dan hari ini Kami serahkan ke DPW untuk di SK kan," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini usai menyerahkan permohonan penerbitan SK PAC di Kantor DPW PPP Sulsel, Jl Sungai Saddang Makassar, Selasa (1/9/2021).

Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulsel ini memberikan sedikit bocoran mengenai struktur PAC yang ia bentuk. Menurutnya, di waktu yang singkat yang diberikan oleh DPP untuk menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) membuat ia harus bekerja ekstra menuntaskan kepengurusan PAC.

"Waktu yang tidak diberikan kepada Kami tidak banyak. Selain Administrasi partai harus Kami benahi total, Kami juga harus mencari orang yang tepat di 8 kecamatan untuk menjadi pengurus, bukan asal mencatut nama orang," ujarnya.

"Beberapa mantan kepala desa di Soppeng juga bergabung bersama Kami, caleg PPP Pileg 2019 juga Kami panggil menguatkan struktur partai. Ada juga mantan caleg 2019 dari partai lain yang juga bergabung bersama Kami," jelasnya.

Wakil Ketua OKK DPW PPP Sulsel, Taufik Zainuddin mengapresiasi langkah yang dilakukan Andi Nurhidayati di Kabupaten Soppeng sejak ditetapkan menjadi Plt Ketua DPC dan segera ditindaklanjuti.

"Saya terima amanahta (permintaan untuk di SK kan). DPW segera akan menindaklanjuti," ujar Mantan Anggota DPRD Sulsel ini. (Rahman).

Selasa, 24 Agustus 2021

Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Gelar Penyebarluasan Perda di Pitumpanua Wajo


Wajo (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin kembali menggelar penyebarluasan peraturan daerah (perda). Kali ini di Kabupaten Wajo tepatnya di Desa Tellesang Kecamatan Pitumpanua, Selasa (24/8/2021).

Didampingi dua kepala desa (Kades) yakni Darmawansyah (Kades Tellesang) dan Ashadar (Kades Buriko), Andi Etti sapaannya menyampaikan perda nomor 7 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil.

Hadir sebagai narasumber, Sudirman, S.Sos., M.Si. (Kabid Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Wajo).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran peserta sosialisasi, khususnya kehadiran dua Kepala Desa yang sangat terbuka atas kehadirannya untuk bersilaturrahim di Kecamatan Pitumpanua.

"Terimakasih banyak Pak Desa Tellesang dan Buriko. Saya tidak menyangka akan dihadiri oleh dua kepala desa, tapi ini bukti kekompakan dua pemerintah desa yang memang bertetangga untuk saling membantu," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

"Persoalan perda nanti akan dijelaskan lebih detail oleh pemateri dari Dinas Koperasi yang memang sengaja Kami hadirkan untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait penguatan lembaga koperasi dan usaha kecil," jelas Legislator Sulsel dua periode ini.

Salah satu Tokoh masyarakat Buriko-Tellesang, Hasan Basri mengungkapkan, kehadiran Andi Etti di Tellesang sama saja Ia pulang kampung. Tellesang dan Buriko kata Hasan Basri adalah kampung leluhur keluarga besar suami Andi Etti, Andi Ryalisar Made Alie.

"Beliau (Andi Etti) bukan orang lain. Beliau punya keluarga besar di Buriko dan Tellesang. Mertua Beliau, Andi Made Alie yang pernah menjadi Bupati diSoppeng adalah orang asli Buriko. Jadi Beliau sebenarnya pulang kampung bersilaturrahim dengan keluarga besarnya di tempat ini," kata Mantan Kepala Desa Buriko ini.

"Saya, Kepala BPD Buriko dan beberapa tokoh masyarakat yang hadir disini adalah keluargata Pung, dan Kami sangat kesibukanta Pung hingga baru bisa sempat bersilaturrahim di tempat ini," jelas Hasan Basri saat memandu kegiatan penyebarluasan perda ini.

Diketahui, sebelum dimekarkan menjadi desa otonom, Buriko adalah salah satu dusun yang masuk di wilayah Desa Tellesang. (Ismail).

Senin, 23 Agustus 2021

Hadirkan Dinas Koperasi dan UKM Soppeng, Andi Nurhidayati Gelar Penyebarluasan Perda di Desa Watu Soppeng



Soppeng  (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Nurhidayati Zainuddin bersilaturahim dengan masyarakat Kampung Lakellu Dusun Walattasi Desa Watu Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Senin (23/8/2021)

Pertemuan yang dikemas dengan santai di bawah kolom rumah warga ini dalam rangka kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil.

Sebelumnya, kegiatan sosialisasi serupa juga digelar di Desa Marioriaja yang menghadirkan Kepala  Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM yang diwakili Andi Wandy Irwandy (Kepala Bidang Koperasi dan UKM sebagai narasumber.

"Kegiatan penyebarluasan peraturan daerah ini adalah salah satu kegiatan anggota DPRD Sulsel. Selain kegiatan ini, ada namanya Reses, Kunjungan Dapil, Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan dan Konsultasi Publik," ungkap Andi Nurhidayati.

Andi Etti sapaan akrabnya juga mengungkapkan kegiatan penyebarluasan perda inisiatif DPRD Sulsel yang bertujuan untuk menguatkan fungsi legislasi anggota DPRD Sulsel yang memiliki tugas menyusun rancangan peraturan daerah.

"Sosialisasi perda ini adalah salah satu program DPRD Sulsel yang banyak dicontoh oleh DPRD provinsi lain, karena  DPRD Sulsel lah yang pertama kali menggelar kegiatan sosialisasi perda. Selama ini Biro Hukum yang menggelar sosialisasi, namun Kami melihat kurang maksimal, makanya DPRD Sulsel memprogramkan kegiatan sosialisasi ini," jelasnya.

"Kami tidak mau perda yang Kami sahkan hanya menjadi produk hukum yang hanya diketahui oleh eksekutif, namun harapan Kami bisa diketahui oleh masyarakat luas. Misalnya hari ini Kami datang, setidaknya masyarakat sudah tahu ada perda terkait koperasi dan usaha kecil, dan Kami hadirkan langsung instansi terkait," tegas Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sulsel ini.

Dalam kesempatan ini beberapa masyarakat yang hadir juga menyampaikan beberapa aspirasi diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan jembatan gantung yang mempermudah akses masyarakat ke desa lain. (Ismail).

Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Gelar Penyebarluasan Perda Koperasi dan Usaha Kecil Soppeng


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar kegiatan penyebarluasan peraturan daerah (Perda) di Kanurun Desa Marioriaja Kabupaten Soppeng, Senin (23/8/2021).

Dihadiri ratusan peserta dengan tetap mengacu protokol kesehatan Andi Etti sapaannya mensosialisasikan perda nomor 7 tahun 2019 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil. 

Kegiatan ini menghadirkan Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Andi Wandy Irwandy dan Ridwan Majid sebagai pemateri, dan dipandu oleh Andi Risman sebagai moderator. Hadir pula Kepala Desa (Kades) Marioriaja, Hasminullah.

"Selain agenda silaturrahim dengan masyarakat. Kedatangan Saya di tempat ini untuk mensosialisasikan peraturan daerah yang berkaitan dengan koperasi dan usaha kecil. Dan Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiranta semua, khususnya kepada kepala desa yang memberikan ruang kepada kami untuk menggelar kegiatan ini," ujar Andi Nurhidayati.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini mengungkapkan, sejak dilantik untuk periode kedua September 2019, Ia telah mengunjungi 48 desa/kelurahan dari 70 desa/kelurahan di Kabupaten Soppeng.

"Sebelumnya 48 desa/kelurahan telah Kami kunjungi, dan ini desa ke 49 yang Kami datangi untuk bersilaturrahim. Selain menggelar sosialisasi, Kami juga memberikan waktu dan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan dan menyampaikan aspirasi untuk Kami perjuangkan," jelasnya.

Plt Ketua PPP Kabupaten Soppeng ini juga mengungkapkan, sejak dirinya dilantik untuk periode kedua di DPRD Sulsel, Ia telah memperjuangkan sekitar 50 titik pembangunan jalan tani hingga terealisasi di Bumi Latemmamala.

"Alhamdulillah, sejak dilantik September 2019 lalu ada sekitar 50 titik jalan tani yang Kami perjuangkan, ada selesai dikerjakan di 2020 dan insya Allah akan dikerjakan tahun ini. Selain jalan tani, ada juga irigasi dan beberapa program lainnya. Dan Kami berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat," jelasnya. (Ismail).

Rabu, 21 Juli 2021

Andi Etti Respon Cepat Keluhan Warga di Medsos, PUPR Sulsel Perbaiki Jalan Berlubang di Kemakmuran Soppeng


Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Melalui media sosial, grup facebook Berita Kejadian Soppeng (BKS), salah satu warga Soppeng mengeluhkan ruas jalan provinsi yang berlubang di Kota Watansoppeng, tepatnya di Jalan Kemakmuran, Rabu (21/7/2021) malam.

Merespon hal tersebut, Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin meneruskan keluhan warga ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulsel dan meminta agar segera dilakukan perbaikan.

Melalui stafnya, Andi Etti sapaannya menyampaikan hal ini kepada Kepala UPT PUPR Wilayah V Bone, Andi Sulkifly Saiby untuk segera mendapatkan penanganan.

"Segera Saya sampaikan ke Korwil Soppeng," kata Andi Sulkifly merespon penyampaian Staf Andi Etti via pesan WhatsAppp

Selang 7 menit, Andi Sulkifly kembali mengirimkan pesan bahwa telah berkomunikasi dengan Korwil Soppeng, Anwar agar keluhan warga yang disampaikan Andi Etti segera ditindaklanjuti.

"Sudahmi, saya perintahkan besok pagi (maksudnya hari ini) dia kerja dan kirimkan saya fotonya, saya sama inspektorat sekarang ini," ungkap Andi Sulkifly.

Berkat koordinasi Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini, lubang ruas jalan provinsi di Jalan Kemakmuran sudah di aspal oleh Dinas PUPR Sulsel.

"Alhamdulillah apresiasi untuk Dinas PUPR Sulsel, terkhusus kepada Pak Andi Sulkifly, Kepala UPT PUPR Wilayah V karena sudah merespon cepat keluhan warga. Sebagai wakil rakyat, tugas Kami mengawal aspirasi warga, dan OPD/Dinas lah yang melakukan eksekusi," ujar Andi Etti saat dikonfirmasi.

Diketahui, respon cepat yang dilakukan oleh Andi Nurhidayati di media sosial bukan yang pertama kali dilakukan oleh Legislator PPP Sulsel dua periode ini.

Beberapa persoalan warga yang dikeluhkan di facebook langsung ditindaklanjuti diantaranya Saluran Irigasi Latenreng di Marioriawa yang Terputus (2018) dan Jembatan Paddangeng yang rusak (2020).

Senin, 19 Juli 2021

Andi Nurhidayati Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan, Warga Sering dan Donri-Donri Curhat Soal ini


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin bersilaturrahim dengan warga Kecamatan Donri-Donri yang dikemas dengan kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan (Sosbang), Senin (19/7/2021).

Andi Nurhidayati yang akrab disapa Andi Etti mengunjungi dua desa di Kecamatan Donri-Donri yaitu Desa Sering dan Desa Donri-Donri. Hadir sebagai pemateri H. Ma'ruf (Wakil Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Soppeng) dan Ridwan Majid (ASN).

Sosialisasi ini juga dihadiri Muh. Tang (Kepala Desa Sering) dan Muhiddin Tebu (Kepala Desa Donri-Donri) serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas kedua desa ini.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini juga telah menggelar berbagai kegiatan di 7 desa kecamatan Donri-Donri yaitu Kessing, Leworeng, Labokong, Tottong, Lalabata Riaja, Pising dan Pesse.

"Alhamdulillah, hari ini Kami sudah mendatangi 9 Desa di Kecamatan Donri-Donri yang Kami kemas dengan berbagai kegiatan seperti Reses, Sosialisasi Peraturan Daerah, Kunjungan Daerah Pemilihan dan Kegiatan Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Kami gelar hari ini di Sering dan Donri-Donri," ujar Andi Etti usai menggelar sosialisasi.

Selain menghadirkan pemateri sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini juga mendengar aspirasi warga untuk diperjuangkan dalam pembahasan APBD Perubahan 2021 maupun APBD Pokok 2022 yang pembahasannya akan mulai dalam waktu dekat ini.

"Tadi dalam kegiatan Sosbang, beberapa aspirasi warga juga Kami dengarkan seperti keluhan infrastruktur jalan, meminta pembangunan jalan tani, bantuan bibit jagung, persoalan minimnya alokasi pupuk subsidi. Khusus di Sering, masyarakat mengeluhkan persoalan kawasan hutan lindung," ungkapnya.

Beberapa diantaranya yang menjadi keluhan masyarakat kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel, ada di dinas/OPD yang menjadi mitra komisinya yang tentu akan mempermudah komunikasi agar bisa direalisasikan di 2022 mendatang.

"Persoalan jalan tani Insya Allah tahun depan akan Kami perjuangkan masing-masing satu titik untuk Desa Sering dan Donri-Donri. Persoalan pupuk tadi juga Kami menawarkan ke warga bantuan pupuk organik cair tahun depan melalui kelompok tani, dan secara teknis Kami arahkan untuk dikoordinasikan dengan staf kami," jelasnya.

"Soal kawasan hutan lindung juga segera akan Kami koordinasikan dengan dengan Dinas Kehutanan Provinsi yang juga mitra komisi kami. Insya Allah, semoga Kami bisa mempertemukan warga untuk mendapatkan solusi dengan KPH Walanae yang merupakan perpanjangan tangan dinas kehutanan Sulsel di Soppeng," lanjutnya.

Diketahui sehari sebelumnya, Menantu Bupati Soppeng tahun 1965-1979, H. Andi Made Alie menggelar kegiatan yang sama di Kelurahan Jennae dan Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja.

Minggu, 20 Juni 2021

Siapkan Generasi Millenial Yang Cerdas, Pelatihan Kader Islam di Mattabulu Dihadiri Legislator PPP Sulsel


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menghadiri pembukaan Pelatihan Kader Islam yang dilaksanakan oleh Remaja Masjid At Taqwa Ale Tellue Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Minggu (20/7/2021).

Andi Etti sapaannya, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Remaja Masjid Ale Tellue di tengah kondisi perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat hingga membuat kegiatan seperti sangat penting dilaksanakan.

"Kondisi hari ini anak-anak kita lebih mencintai hpnya dibanding orang tuanya. Remaja masjid kita perlu melakukan agenda seperti ini agar anak-anak kita bisa dibimbing sedini mungkin agar menjadi generasi muda yang berilmu dan berakhlakul karimah" ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Wakil Ketua Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini juga memotivasi para peserta peserta pelatihan kader Islam untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar membangun karakter generasi unggul yang akan berguna bagi bangsa, negara, masyarakat dan agama.

"Semangat nak, belajar akan membuat kita lebih cerdas. Tidak boleh ada hari tanpa belajar, belajar itu tidak hanya baca buku tapi kegiatan ini bagian dari belajar. Belajar berorganisasi, belajar berinteraksi dan belajar bersosialisasi satu sama lain adalah proses yang tidak boleh berhenti," ujar Ketua WPP Sulsel ini.


Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Maman Supianto menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Andi Nurhidayati di tengah kesibukannya menjalankan amanah sebagai wakil rakyat yang terus menemui masyararakat di daerah pemilihannya.

"Terimakasih kepada Ibu Andi Nurhidayati Zainuddin. Kegiatan ini sengaja Kami agendakan untuk mempersiapkan generasi milenial yang dapat bermanfaat bagi bangsa, negara, masyarakat khususnya pembangunan desa Mattabulu. Dan kita ini mencetak generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah," ujarnya.

Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Desa Mattabulu yang diwakili Ketua BPD Desa Mattabulu, Arsyad.

(Red/Ismail).

Sabtu, 19 Juni 2021

Andi Nurhidayati Fasilitasi Pembangunan Jalan Tani, Kades Rompegading Ucapkan Terimakasih


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar pertemuan dengan petani di Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupten Soppeng, Sabtu (19/7/2021).

Pertemuan tersebut dalam rangka Kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) yang digelar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel di Soppeng. Sebelumnya, Andi Etti juga meninjau pembangunan Rumah Ulat Sutera di Kelurahan Ompo.

"Kedatangan Kami di tempat ini untuk melihat langsung realisasi program pemerintah provinsi di Kabupaten Soppeng. Dan di Desa Rompegading ini adalah dua pembangunan jalan tani yang Kami perjuangkan dan sudah terealisasi tahun lalu," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Wakil Ketua PPP Sulsel ini juga mengungkapkan, selain meninjau langsung realisasi program tahun 2020, Kami juga sangat terbuka untuk menerima masukan dan aspirasi dari masyarakat untuk Kami perjuangkan ke depan.

"Di Rompegading ini, ada dua jalan tani yang Kami kawal pembangunannya hingga terealisasi. Dan tentu ini bukan bantuan terakhir Kami di tempat ini, selama ada aspirasi masyarakat yang memang menjadi kewenangan provinsi tentu kami akan perjuangkan," jelasnya.



Kepala Desa Rompegading, Sakmawati mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) ini di daerah pemerintahannya. Menurutnya, kerja nyata Andi Nurhidayati betul-betul dirasakan manfaatnya kepada masyarakat.

"Kami atas nama pemerintah desa menyampaikan terimakasih kepada Pung Etti (sapaan Andi Nurhidayati) yang perhatiannya cukup besar kepada. Dan dua program jalan tani di desa Kami sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami, dan kami selalu berharap perhatian Pung," harapnya. (Ismail).

Dikunjungi Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati, Petani Sutera Soppeng Keluhkan Pemasaran


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar pertemuan dengan Petani Sutera di Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sabtu (19/7/2021).

Pertemuan tersebut dalam rangka kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini di Bumi Latemmamala, sebutan Kabupaten Soppeng.

Didampingi Penyuluh Kehutanan UPT KPH Walanae Abdul Aziz, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Soppeng-Wajo Salahuddin dan perwakilan Perum Perhutani Basri, Andi Etti sapaannya meninjau langsung bantuan Rumah Pemeliharaan Ulat.

Dihadapan Andi Etti sapaannya, Ketua Kelompok Tani Seppang Riwawo, Masyita mengucapkan mengucapkan terimakasih atas bantuan pemerintah provinsi berupa bantuan rumah pemeliharaan ulat yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.

Dan ia juga mengeluhkan persoalan pemasaran yang hingga hari ini menjadi kendala bagi petani sutera di Kabupaten Soppeng yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

"Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kepada kami petani sutera di Soppeng. Mulai bantuan bibit difasilitasi hingga pembangunan rumah ulat, tapi kendalanya hari ini adalah pemasaran benang sutera yang sangat susah sekali," ujarnya.

Merespon hal tersebut, mengakui hal ini memang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah selama ini. Menurutnya, perhatian pemerintah selama ini di sektor hulu seperti ketersediaan ulat sutera yang berkualitas dan ketersedian pakan sangat baik, namun di sektor hilir seperti pemasaran masih perlu mendapatkan perhatian serius.

“Saya akan bicarakan dengan dinas perindustrian dan OPD terkait agar persoalan pemasaran agar bisa dicarikan solusi. Perlu ada kolaborasi antar pemerintah provinsi dan kabupaten, sinergitas antar OPD untuk memberikan solusi di sektor hilir yakni industri dan pemasarannya,” ujarnya.

"Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini, pemerintah harus memutak otak agar perekonomian bisa tetap stabil karena beberapa sumber pendapatan pemerintah menurun, ini harus disiasati oleh pemerintah," tutupnya. (Ismai).

Kamis, 17 Juni 2021

Fraksi PPP DPRD Sulsel Siap Kawal Aspirasi Petani Manuju Gowa


Makassar, Teropongsulawesi.com, - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andi Nurhidayati Zainuddin menerima aspirasi Aliansi Pemuda dan Petani Menggugat Penambang di Ruang Fraksi PPP DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (17/6/2021).

Perwakilan Aliansi Pemuda dan Petani Menggugat Penambang, Fajar berharap Fraksi PPP DPRD Sulsel dapat memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai bentuk tindak lanjut dari aspirasi petani di Dusun Masulle Desa Manuju Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.

"Kondisi pertanian masyarakat sangat miris. Sawah yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Jeneberang kesulitan mendapatkan air karena kerusakan saluran irigasi pertanian yang dugaan kami disebabkan aktifitas tambang yang merusak lingkungan," ungkap Fajar.

Fajar juga mengungkapkan, bahwa DPRD Kabupaten Gowa sudah menggelar RDP namun hingga kini masyarakat belum mendapatkan solusi yang diharapkan. Menurutnya, persoalan yang dialami petani di Manuju tidak bisa diselesaikan di tingkat kabupaten.

"Ini sudah digelar RDP di DPRD Gowa, tapi belum ada solusi atas persoalan yang dialami petani. Dulu petani bisa panen 3 kali, sekarang hanya 1 kali, itupun harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan air," jelasnya.

Merespon aspirasi tersebut, Andi Nurhidayati Zainuddin menyampaikan komitmen Fraksi PPP DPRD Sulsel untuk mengawal aspirasi masyarakat Sulsel termasuk persoalan yang dihadapi petani di Dusun Masulle Desa Manuju Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.

"Pada dasarnya, kedatangan teman-teman di tempat ini sudah tepat. Karena persoalan tambang adalah kewenangan provinsi, dan sungai menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BBWS Pompengan-Jeneberang. Insya Allah Kami segera dilaporkan ke Ketua Fraksi Kami, Bapak Imam Fauzan dan tentu Fraksi kami siap mendorong dan mengawal RDP terkait persoalan ini," jelasnya.

Senin, 31 Mei 2021

Hadiri Konsultasi Publik Ranperda Andi Nurhidayati, Wakil Bupati Lutfi Halide : Terimakasih Pung Etti!


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Peratutan Daerah (Ranperda) Tentang Pengendalian Sampah Regional di Hotel Grand Aisha Watansoppeng, Senin (31/5/2021).

Konsultasi Publik Ranperda yang dihadiri ASN Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Lurah Se Kecamatan Lalabata, organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide.

"Kegiatan ini sengaja diagendakan oleh DPRD Sulsel untuk menerima masukan dari masyarakat sebelum Ranperda ini dibahas dan disahkan nantinya. Kita tidak mau, perda yang kita sahkan nantinya bersoal di Kementerian Dalam Negeri pada saat konsultasi," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel

Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide mengapresiasi kegiatan Konsultasi Publik Ranperda yang digelar oleh Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel di Kabupaten Soppeng. Menurutnya, pelibatan masyarakat dalam penyusunan sebuah peraturan sangat penting agar aturan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

"Terimakasih Saya ucapkan kepada Pung Etti atas inisiasinya menggelar konsultasi Ranperda ini. Tentu ini bagian untuk membangun sinergitas antar pemerintah provinsi dan kabupaten, dan tentu kita berharap sinergitas ini terus terbangun dengan baik, tidak hanya dengan pemerintah provinsi tapi juga dengan pemerintah pusat," ujar Lutfi.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Sulsel ini juga berharap, pengelolaan sampah juga bisa memberikan income (penghasilan) bagi masyarakat. Makanya kata Lutfi, sosialisasi kepada masyarakat sangat penting terkait pemilahan sampah.

"Saya biasa sampaikan ke masyarakat, ke Pak Setiadi (Kabid Persampahan) juga kita biasa diskusikan bagaimana masyarakat bisa diberikan pemahaman bahwa tidak semua sampah harus dibuang, tapi ada sampah bisa diolah menjadi pupuk organik agar bisa dimanfaatkan untuk tanaman," jelasnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Ady Setiasy (Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng) dan Andi Anugerah Batara Mula (Sekcam Lalabata), serta tim perumus diantaranya Rusdianto, SH., MH., Ridwan Majid dan beberapa orang lainnya.

Sabtu, 15 Mei 2021

Dihadiri Seluruh Kader dan Pengurus, PPP Gelar Halal Bihalal Virtual


Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Partai Persatuan Pembangunan menggelar halal bihalal virtual pada Jumat, 14 Mei 2021. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh kader dan pengurus partai se-Indonesia.

Saat memberikan sambutan, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyapa seluruh stakeholder partai dan mengucapkan selamat lebaran.

“Atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan selamat Idul Fitri 1 syawal 1442 H, mohon maaf lahir batin, teriring doa semoga kita dapat menikmati ramadhan lagi, lagi dan lagi. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah kita selama bulan puasa diterimanya dan kita dapat mengentaskan seluruh masyarakat dan bangsa sedemikian rupa menghadapi pandemi,” ujar Ketum Suharso.

Ketum yang juga merupakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional berharap tsunami Covid-19 seperti yang terjadi di India tidak terjadi di Indonesia, karena saat ini kasus harian di India mencapai 362.567 kasus, dan setiap hari lebih dari 200.000 orang meninggal.

“Dimana pada saat itu hingga saat ini Rumah Sakit menolak pasien karena kehabisan tempat tidur dan oksigen, orang-orang terpaksa dirawat di trotoar. Kalau kita saksikan di semua laporan TV internasional yang kita ikuti,” ungkapnya.

Ketum Suharso menilai, gelombang besar pandemi di India diakibatkan ketika pemerintahnya melakukan relaksasi terhadap pandemi dan dibarengi dengan pengabaian protokol kesehatan.

“Kita bersyukur bahwa pemerintah telah mengambil ancang-ancang karena pelajaran yang kita dapat juga pada lebaran tahun lalu dan juga liburan akhir tahun, pada tahun lalu itu terjadi kenaikan kasus harian di kita,” tuturnya.

Menutup sambutannya Ketum PPP mengajak kepada seluruh pengurus dan kader untuk selalu bersyukur dan membacakan ayat Al-Qur’an yang artinya, “ Kenyataannya apabila kamu bersyukur maka akan memperbanyak nikmat kepada kamu, dan jika kamu memungkiri nikmat-Ku, amatlah pedih. (QS. Ibrahim: 7).”

“Dan saya sekali lagi mengajak kita semua untuk mensyukuri apa yang kita peroleh sampai dengan hari ini, sifat qonaah kita dan ridho atas nikmat apapun yang telah dianugerahkan Allah kepada kita yang Alhamdulillah luar biasa,” tutup Ketum Suharso.

Jumat, 14 Mei 2021
Tim Komunikasi Publik

Sabtu, 08 Mei 2021

Lalabata Jadi Basis Konstituennya, Masa Reses Andi Nurhidayati Kumpul Ratusan Ibu-Ibu Majelis Taklim

Para konstituen saat hadiri masa reses anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati di kecamatan Lalabata (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Setelah menggelar pertemun di Kecamatan Lilirilau dan Marioriawa, Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin menutup rangkaian kegiatan Resesnya di Kecamatan Lalabata yang merupakan basis konstituennya di Pileg 2019 lalu.

Bersama ratusan ibu-ibu majelis taklim dari beberapa Desa dan kelurahan, Andi Etti sapaannya, menggelar pertemuan tatap muka di Gedung Serbaguna BTN Lalabata Indah Jl. Kemakmuran Watansoppeng, Sabtu (8/5/2021).

Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Soppeng serta beberapa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan insan pers (wartawan).

Diketahui, Masa Reses Sidang III Tahun 2020-2021, Politisi Perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengunjungi 5 kelurahan/desa di Bumi Latemmamala, julukan Kabupaten Soppeng.

Beberapa Desa tersebut yakni Desa Baringeng dan Desa Parenring di Kecamatan Lilirilau, Desa Bulue dan Kelurahan Batu Batu di Kecamatan Marioriawa dan terakhir Kelurahan Lalabata Rilau di Kecamatan Lalabata.

Andi Nurhidayati Anggota DPRD Sulsel (Foto Istimewa)

Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati dalam kesempatannya mengatakan"Terimakasih atas kedatangan ibu-ibu majelis dalam reses Kami kali ini, kata Dia. 

"Kami berharap masukanta semua untuk kami perjuangkan selama menjadi kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.

Andi Nurhidayati yang juga Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini mengungkapkan bahwa "Berdasarkan UU 23 terkait pemerintah daerah kewenangannya dibagi tiga yakni kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Karena itu lanjut Legislator berhijab ini mengatakan, "Masyarakat harus memahami yang mana menjadi kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Imbuhnya.

Dikatakannya"Selama menjadi kewenangan provinsi akan kami perjuangkan dan jikalau kewenangan kabupaten dan pusat maka Kami akan komunikasikan dan berupaya agar hal tersebut diketahui oleh pengambil kebijakan di kabupaten maupun di pusat," papar Andi Etti.

Dalam momen reses di titik kelima  tersebut, beberapa hal yang diaspirasikan oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan, yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi diantaranya persoalan drainase jalan provinsi yang terletak di Jalan Merdeka Watansoppeng serta bantuan untuk pengembangan Bumdes yang disampaikan oleh Qasirah ketua Bumdes Rompegading.

Terkait aspirasi tersebut Andi Nurhidayati mengatakan"Insya Allah, persoalan drainase tadi akan Saya tindaklanjuti ke dinas terkait, walaupun sekarang tidak berada di Komisi yang membidangi infrastruktur tapi Saya akan coba komunikasi dengan teman-teman di Komisi D," ujar  Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini. 

"Terkait Bumdes tadi yang disampaikan oleh pengurus Bumdes Rompegading, "Saya akan coba sampaikan ke Dinas Perindustrian, dan mudah -mudahan ada kesempatan Saya akan menghadirkan teman-teman dari komisi B dan dinas perindustrian Sulsel untuk melihat langsung apa yang bisa disupport agar Bumdes kita semakin berkembang," terang Anggota DPRD Soppeng periode 2004-2009 ini.

Dan Beberapa hal yang disampaikan warga dalam reses tersebut menjadi kewenangan kabupaten diantaranya persoalan air PDAM yang keruh, infrastuktur jalan kabupaten diantaranya akses jalan dibeberapa perumahan di wilayah kota Watansoppeng.

"Ini (persoalan PDAM dan jalan perumahan) ini kewenangan kabupaten, nanti akan Saya koordinasikan ke pemerintah kabupaten," Pungkas Andi Etti yang juga Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulsel ini. (Red/Ismail).

Terima Aspirasi Warga di Media Sosial, Andi Nurhidayati Bantu Pembangunan Masjid SD Palakka


Andi Nurhidayati saat melakukan reses (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainuddin menyerahkan bantuan untuk pembangunan musholla Nurul Ilmi UPT SPF SDN 13 Palakka Kelurahan Lalabata Rilau Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Sabtu (8/5/2021).

Sekretaris Fraksi PPP ini mengungkapkan, melalui tim media centernya ia mendapatkan informasi terkait pembangunan mushollah SD Palakka dari Zainuddin yang mengirimkan pesan melalui laman website pribadinya, andinurhidayati.com

"Alhamdulillah, hari ini kami datang menyerahkan setelah mendapatkan informasi terkait pembangunan musholla dari Bapak Zainuddin. Jangan diliat nilainya pak, ini adalah wujud kepedulian kami," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Legislator Sulsel dua periode ini juga mengungkapkan, tak hanya melalui laman website pribadinya, beberapa warga juga menyampaikan aspirasinya melalui media sosial, baik facebook maupun instagram.

"Lewat facebook dan instagram banyak juga yang menyampaikan aspirasi ke kami. Kami sadar waktu sangat terbatas untuk menemui langsung masyarakat. Makanya sudah 5 tahun lebih media sosial kami manfaatkan untuk menerima aspirasi, agar masyarakat selalu merasakan kehadiran kami," jelasnya.

Kepala Sekolah SD 13 Palakka, Zainuddin mengungkapkan terharu dan tidak menyangka kehadiran Andi Nurhidayati di tengah-tengah kesibukannya yang sangat padat, terlebih ia hanya menyampaikan aspirasi melalui laman website pribadi andinurhidayati.com

"Awalnya Saya hanya mencoba, kalau tidak direspon tidak apa-apa tapi ternyata berkat pesan yang saya kirimkan itu Beliau hadir di tempat ini sekaligus memenuhi permintaan Kami," ujar Zainuddin

"Atas nama pribadi dan keluarga besar SDN Palakka mengucapkan terimakasih kepada Ibu Andi Nurhidayati atas kepeduliannya untuk pembangunan musholla sekolah kami" lanjutnya.

Diketahui sejak tahun lalu, Media Center Andi Nurhidayati (MC ANZ) melauching website pribadi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi terkait kinerja dan perjuangan yang dikawal Andi Nurhidayati di Media Center.

"Cukup mengetik andinurhidayati.com di browser (Google Chrome, Safari dll), kita sudah bisa mengakses informasi terkait kegiatan Ibu Andi Nurhidayati, di laman website itu pula kami menyiapkan ruang bagi masyarakat menyampaikan aspirasi," ujar Penanggung Jawab MC ANZ, Rahman Hasanuddin.

"Cukup tekan "KIRIMKAN ASPIRASI TA'", maka akses untuk menyampaikan informasi dan aspirasi ke Andi Nurhidayati terbuka bagi kita. Isi kolomnya kemudian dikirim, pesan sampai di tim media kami dan selanjutnya disampaikan dan didiskusikan bersama Ibu Andi Nurhidayati," jelas Aktivis Muda Nahdlatul Ulama (NU) ini. (Red/Ismail)

Jumat, 07 Mei 2021

Keluhkan Harga Gabah Murah ke Andi Nurhidayati, Petani Minta Pembangunan Jalan Tani

Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati saat reses di Batu-Batu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Kelurahan Batu-Batu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Jum'at (7/5/2021).

Dititik ke-4 kegiatan tatap muka untuk menyerap aspirasi ini dihadiri hampir 200 peserta yang merupakan warga dari dua kelurahan yakni kelurahan Batu-Batu dan Kelurahan Manorang Salo.

Bahkan perwakilan pemerintah dari dua kelurahan tersebut turut hadir dalam kegiatan Reses ini. Hadir juga Bhabinkamtibmas Polsek Marioriawa, Bripka Arwi Samra.

"Terimakasih banyak atas kehadiran bapak dan ibu semua. Semoga dititik ke-2 reses kami hari ini dan titik ke-4 dari total 5 titik yang akan dikunjungi, Kami mendapatkan banyak masukan masyarakat," ujar Andi Nurhidayati.

Dalam sambutannya, Andi Etti sapaannya juga menyampaikan perjalanan politiknya di DPRD Sulsel sejak terpilih 2014 lalu hingga sekarang memasuki periode kedua, periode 2019-2024. 

"Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat, Saya sudah periode kedua di DPRD Sulsel. Di periode pertama kemarin, Saya sempat duduk di komisi D dan mengawal pembangunan poros Soppeng-Sidrap dan beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten Soppeng," ujarnya.

Namun di periode keduanya di DPRD Sulsel kata Andi Nurhidayati, dirinya ditempatkan oleh partainya di Komisi B yang membidangi perekonomian yang bermitra dengan beberapa dinas diantaranya Dinas pertanian (Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura).

"Di tahun pertama Kami untuk periode kedua, Kami telah memfasilitasi 32 pembangunan jalan tani dan beberapa bantuan irigasi pertanian di Soppeng dan di Wajo. Insya Allah, tahun ini akan bertambah," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa warga yang menyampaikan aspirasinya mengeluhkan kondisi infrastruktur pertanian seperti jalan tani yang membuat akses petani sulit, baik di musim tanam maupun di musim panen.

"Beberapa kondisi jalan tani butuh bantuan Bu, bahkan beberapa diantara Kami sudah menyetor proposal ke dinas pertanian kabupaten tahun lalu namun belum ada realisasi hari ini. Olehnya itu, kami berharap bisa difasilitasi," ujar salah satu peserta.

"Kondisi ini juga membuat harga hasil panen kami murah karena sulit bagi pembeli untuk mengangkutnya. Bahkan Kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengangkut gabah tersebut," lanjutnya.

"Kami akan coba liat, mudah-mudahan bisa kami perjuangkan di APBD Perubahan 2021. Kalau tidak memungkinkan tahun ini, Kami akan perjuangkan di APBD 2022," kata Andi Nurhidayati merespon permintaan warga. (Red/Ismail).

Reses di Bulue, Andi Nurhidayati Terima Aspirasi Terkait Jalan Tani dan Kawasan Hutan

Legislator Sulsel Andi Nurhidayati saat serap aspirasi masyarakat Desa Bulue (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Tempat Wisata Lejja Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Jum'at (5/7/2021).

Dititik reses yang ketiga ini, Andi Etti sapaannya disambut ratusan masyarakat dan dihadiri Kepala Desa (Kades) Bulue, Abdul Majid dan penyuluh Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Ahmad Afandi.

"Terimakasih atas kehadiran Ibu Andi Nurhidayati yang akrab Saya sapa Pung Etti di desa Kami. Tentu kehadiran Pung menjadi berkah tersendiri bagi kami, karena ini adalah kesempatan berharga untuk menyampaikan aspirasi," ujar Abdul Majid.

Kades yang dilantik 24 Februari oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak ini mengeluhkan beberapa rencana pembangunan didesanya masuk dalam kawasan hutan lindung yang membutuhkan izin dari pemerintah pusat.

"Apa yang dikeluhkan warga terkait infrastruktur jalan tani maupun jalan menjadi kewenangan desa itu benar, bahwa butuh perbaikan. Namun kendala bagi Kami Pung karena beberapa jalan tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung dan memerlukan izin dari pemerintah pusat yang butuh proses yang tidak sebentar," ujar Majid mempertegas keluhan warganya.

Merespon keluhan warga dan Kades Bulue, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel yang bermitra dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen mengawal dan memfasilitasi pemerintah dan warga desa Bulue dengan Dinas Kehutanan Sulsel.

"Ya memang persoalan kehutanan bukan lagi menjdi kewenangan kabupaten, sekarang persoalan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan menjadi kewenangan provinsi. Dan Saya sebagai wakilta di provinsi siap menjembatangi komunikasi agar bisa menghasilkan solusi terbaik di masyarakat. 

Penyuluh Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Ahmad Afandi membenarkan yang disampaikan Abdul Majid, bahwa beberapa wilayah di desa bulue masuk peta kawasan hutan konservasi yang membutuhkan rekomendasi dari pemerintah pusat.

"Kami selama ini selalu siap memfasilitasi, bahkan kalau izinnya sementara berproses bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, tidak perlu menunggu izinnya keluar, karena memang butuh waktu lama," ujar Andi Ahmad Afandi.

Selain persoalan kawasan hutan dan jalan tani, wraga Desa Bulue minta difasilitasi pelatihan pengembangan UMKM agar mampu menyiapkan ole-ole bagi tamu yang berkunjung di Lejja. Menurut warga, dengan adanya pelatihan akan meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor pariwisata.

"Insya Allah Bu, apa yang disampaikan tadi terkait pelatihan bagi UMKM akan Kami sampaikan ke Dinas Koperasi dan UMKM untuk dibuat program yang dibutuhkan warga Bulue. Beberapa pelatihan telah Kami fasilitasi sebelumnya untuk masyarakat di Soppeng diantaranya pelatihan kemasan produk UMKM," ujar Andi Etti merespon usulan ibu-ibu yang hadir.

"Tiga hal penting menjadi keluhan warga Bulue telah Saya catat. Persolan infrastuktur jalan tani, kawasan hutan dan pelatihan UMKM akan menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Saya. Ketiga keluhan yang menjadi tanggung jawab dinas yang merupakan mitra kami di Komisi B, yang membidangi perekonomian. Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian (Tanaman Pangan) dan Dinas Koperasi dan UMKM," jelasnya. (Red/Ismail).

Kamis, 06 Mei 2021

Puji Andi Nurhidayati Saat Reses di Parenring, Kades dan Camat Lilirilau Minta Warga Sampaikan Aspirasi

Camat Andi Agus, S.IP, M.Si bersama legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati saat reses di Desa Parenring (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Kamis (6/5/2021).

Reses yang mengundang ratusan majelis taklim dan pengurus kelompok tani ini oleh Andi Agussalim, S.STP, M.Si (Camat Lilirilau), Hasse Tangsi, SH (Kepala Desa Parenring), dan Bripka Mussing (Bhabinkamtibmas Polsek Lilirilau).

Dalam kunjungannya untuk menyerap aspirasi masyarakat di Desa Parenring, Andi Etti sapaannya disambut salawat badar oleh Remaja Islam (Remis) Desa Parenring.

"Terimakasih banyak atas kehadiran Ibu Andi Nurhidayati di desa Kami. Ini menjadi berkah bagi masyarakat, karena baru kali ini adalah wakil kita di DPRD Sulsel yang Reses di Parenring, sebelumnya ada tapi bukan kegiatan Reses tapi sosialisasi perda," ujar Kepala Desa Parenring, Hasse Tangsi.

"Tentu ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menyampaikan aspirasi karena memang kegiatan reses untuk mendengar harapan dan masukan dari masyarakat untuk diperjuangkan wakil kita di DPRD," lanjutnya.

Kepala Desa yang berlatarbelakang aktivis hukum dan HAM ini juga mengungkapkan rasa kagum dan salut atas perjuangan politik Andi Nurhidayati sejak terjun ke dunia politik hingga terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel.

"Sejak beliau duduk di DPRD Soppeng, saya sudah kenal dengan beliau, saat itu saya tenaga ahli bidang hukum DPRD Soppeng. Bicara Karier politik, beliau sangat luar biasa, walaupun pernah tidak terpilih saat maju kembali, ternyata karier politiknya belum berhenti, malah di 2019 maju provinsi dan terpilih, dan sekarang sudah periode kedua, dan sangat jarang tokoh kita di Soppeng seperti ini," ujar Hasse Tangsi.

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Lilirilau, Andi Agussalim. Menurutnya, selama ini Andi Nurhidayati telah membuktikan perjuangannya untuk masyarakat Soppeng, dan kehadirannya di Desa Parenring menjadi berkah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.

"Sejak saya camat di Lilirilau, beberapa kali beliau mengundang saya namun baru kali ini saya sempat datang. Ini momentum yang tepat bagi warga Parenring untuk menyampaikan aspirasi, karena saya sangat tahu karakter beliau, kalau masih ada jalan pasti akan membantu masyarakat," ujar Alumni IPDN ini.

Selain menyerap aspirasi warga, Wakil Ketua PPP Sulsel ini juga menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Masjid Lailatul Qadri Lalempere’e Desa Parenring (Red/Ismail).

Reses di Lilirilau Soppeng, Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati Serap Aspirasi Warga Baringeng

Andi Nurhidayati Legislator PPP Sulsel saat menggelar reses di Desa Baringeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Desa Baringeng Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Kamis (6/5/2021).

Dalam kunjungannya di Desa Baringeng Andi Etti sapaannya menggelar pertemuan tatap muka dengan ratusan pengurus majelis taklim dan pengurus kelompok tani. 

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Andi Aris (Kepala Desa Baringeng), Ahlidin (Kepala KUA Kecamatan Lilirilau) dan Hj. Sunarti (Ketua BKMT Kecamatan Lilirilau) serta penyuluh agama yang menghadiri kegiatan tersebut.

"Reses yang merupakan kegiatan hari ini adalah momentum yang tepat bagi kami untuk menyerap aspirasita' semua. Dan kami siap memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dan usulan masyarakat," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Sementara Andi Aris dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Andi Nurhidayati atas perjuangannya hingga pembangunan irigasi didesanya bisa terealisasi dan dimanfaatkan oleh petani.

"Terimakasih banyak bantuanta Pung. Ini berkat perjuanganta Pung. Alhamdulillah pembangunan saluran irigasi pertanian bisa terealisasi dan sudah dimanfaatkan oleh warga Kami," ujarnya. 

Beberapa aspiriasi masyarakat Baringeng diantaranya bantuan bibit jagung, perhatian pemerintah terhadap komoditas kakao, ketersediaan pupuk subsidi bagi petani dan perbaikan infrastruktur jalan provinsi.

"Insya Allah, apa yang menjadi aspirasita akan Saya perjuangkan selama itu menjadi kewenangan provinsi. Persoalan bibit jagung nanti akan Saya komunikasi ke dinas tanaman pangan, teknisnya koordinasimiki sama stafku untuk persoalan administrasi dan kelengkapan berkas yang dibutuhkan," ujarnya.

"Dan persoalan perbaikan jalan provinsi yang memang rusaka parah Saya akan sampaikan ke instansi terkait dan teman-teman yang duduk di Komisi D yang membidangi ini. Di periode sebelumnya, Saya pernah di Komisi D sebagai pimpinan dan saat itu kalau ada jalan yang rusak Saya langsung telepon UPTnya dan langsung direspon," jelasnya. (Red/Ismail).

Selasa, 04 Mei 2021

Diinisiasi Andi Etti, Petani Jagung dan PT Benindo Bertemu di DPRD Sulsel, Ini yang Dibicarakan


Makassar, Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin merespon cepat keluhan petani jagung di Kabupaten Soppeng yang hasil panennya belum dibayarkan oleh pihak PT Benindo Perkasa Utama

Diketahui PT Benindo memiliki kerjasama bantuan bibit jagung gratis kepada petani se Sulawesi Selatan termasuk Soppeng dan Wajo, dengan perjanjian setelah panen dijual kembali ke PT Benindo dan dibayar 15 hari.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini menginisiasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sulsel, Selasa (4/5/2021), dengan mengundang pihak PT Benindo Perkasa Utama, masyarakat perwakilan petani dan pihak pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Pekan lalu waktu ada kunjungan kerja di Soppeng Saya menerima aspirasi dari beberapa petani jagung terkait keterlambatan pembayaran dari PT Benindo, padahal petani mendapatkan informasi bahwa pemerintah provinsi sudah mencairkan anggaran PT Benindo, tapi pihak PT Benindo menyampaikan belum ada pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah provinsi," ujarnya.

"Saat itu, Saya langsung berkomunikasi dengan  Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan terkait pembayaran, dan Pak Kadis sampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh pihak PT Benindo, belum dibayarkan. Tapi masyarakat tetap percaya informasi yang beredar bahwa sudah dibayarkan, hingga Saya menginisiasi RDP ini," lanjutnya.

Andi Etti sapaannya, menegaskan, RDP ini dilaksanakan untuk memperjelas informasi terkait keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh pihak PT Benindo kepada petani jagung, dan berharap petani tidak mudah mempercayai informasi yang diterima.

"(RDP) Ini untuk mencegah kesalahapahaman antar masyarakat dengan PT Benindo, terlebih ada informasi yang tidak utuh diterima masyarakat terkait pembayaran, bahkan informasi itu bisa memperkeruh hubungan kerjasama yang selama ini terbangun antar petani dengan PT Benindo," jelasnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Andi Ardin Tjahjo dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Rasyid, kata Andi Ettix Petani mendengarkan langsung kondisi sesungguhnya terkait keterlambatan pembayaran yang dialami petani. 

"Ada Rp. 10,3 milyar uang PT Benindo belum dibayarkan pemprov. Terkait pembayaran ke petani, PT Benindo juga menyampaikan ada beberapa yang sudah dibayarkan, menggunakan dana sendiri dan pinjaman. Bahkan PT Benindo mengajukan pinjaman ke Bank Sulsel untuk membayar petani," jelasnya.

"Dan juga tadi Pak Rasyid menyampaikan komitmennya untuk secepatnya memproses dana PT Benindo, dengan beberapa utang yang ada di dinas pertanin sebesar Rp. 34 milyar," ungkap Legislator Sulsel dua periode ini. (Red/Ismail).

Minggu, 02 Mei 2021

Sosialisasi Perda di Soppeng, Legislator Sulsel Andi Nurhidayati Serahkan Bantuan untuk NU dan Pesantren Yasrib

Andi Nurhidayati Legislator PPP Sulsel saat menyerahkan bantuan yang diterima oleh Ketua Tandfiziyah NU Soppeng Ahmad Wardiman (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulsel Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainuddin bersilaturrahim dengan ratusan warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Soppeng di Aula Serbaguna Pondok Pesantren Yasrib Kel. Lapajung Kec. Lalabata Kabupaten Soppeng, Minggu (2/5/2021).

Kegiatan silaturrahim ini dikemas dalam kegiatan penyebarluasan perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil.


Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pengurus dan kader NU yang sempat hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Menurutnya, perda terkait pemberdayaan koperasi dan usaha ini sangat strategis bagi NU untuk mendorong perekonomian warganya.

"Mengingat basis massa NU sangat luar biasa maka NU harus punya koperasi dan unit usaha agar dapat lebih mandiri ke depan dan dapat mensejahterakan warganya. Dan sebagai warga Nahdiyyin Saya akan selalu siap mensupport NU Soppeng," tutur Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua PPP Sulsel ini juga menyerahkan bantuan uang tunai untuk NU Soppeng sebesar Rp. 5 juta dan untuk Pondok Pesantren sebesar Rp. 2 juta yang diterima langsung Kepala MTs Pondok Pesantren Yasrib, Ustadz Husaini.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ahmad Wardiman (Ketua Tandfiziyah NU Soppeng), Akbar Pase (Sekretaris Tandfiziyah NU Soppeng), Sukardi (Ketua Ansor Soppeng), Andi Tenri Ampa (Ketua Fatayat Soppeng) dan kader Muslimat, IPNU, IPPNU dan PMII. (Red/Ismail).
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved