All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Selasa, 16 Januari 2024

Kolaborasi Pemdes Enrekeng dan Warga, Personil Koramil Lilirilau dan Posramil Ganra Tanam Pohon Alpukat di Bantaran Sungai Labusseng

 


Soppeng, Teropongsulawesi.com, - Anggota TNI dari jajaran Kodim 1423/Soppeng Korem 141/Tp Kodam XIV/Hasnuddin terfokus di Koramil 03/Lilirilau serta Posramil Ganra bersama masyarakat melaksanakan penghijauan dan penanaman bibit pohon Alpukat di bantaran sungai Labusseng Desa Enrekeng Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng, Rabu (17/01/2024).

Kepada awak media, Ws. Danramil 03/Lilirilau Serma Ngadi Wahono menegaskan kegiatan ini merupakan salah satu program TNI AD dalam melaksanakan penghijuan guna antisipasi bencana banjir dan mengurangi dampak panas serta memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

"Selain menghasilkan oksigen juga mempunyai manfaat lain apabila pohon berkembang dengan baik akan menghasilkan buah yang bagus sehingga bernilai ekonomis."tuturnya.

"Kami mengucapkan rasa syukur karena dengan penanaman pohon bibit buah ini selain mengurangi pemanasan global juga sangat bermanfaat untuk warga masyarakat dan lingkungan."imbuhnya.

"Dengan adanya penanaman pohon berbuah ini semoga warga masyarakat dengan semangat dan sabar memelihara dan merawat tanaman dengan baik, "harapnya".

Disela-sela kegiatan kepala Desa Enrekeng Asdar. N (38) menambahkan, Penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup. 

"Karena itu, tidak hanya menanam, saya juga mengharapkan masyarakat bisa menjaga dan merawat apa yang kita tanam hari ini, agar dapat tumbuh subur sehingga bisa bermanfaat dikemudian hari, "tandasnya".

Senin, 15 Januari 2024

Polisi Akhirnya Ringkus Pelaku Pencuri Mesin Hand Traktor di Soppeng

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Tim Resmob Polres Soppeng kembali melakukan penangkapan dan pengungkapan kepada 4 orang pelaku kawanan pencuri dari Kabupaten Sidrap dengan tindak pidana pencurian mesin traktor, Senin 15/1/2024 jam 03.30 wita.

Adapun identitas pelaku yakni, DD alias Al (36 ) tahun alamat, Empagae Kelurahan Sidenreng Kecamatan Watansidenreng Kabupaten Sidrap, IB alias Lr(20) tahun alamat Empagae Kelurahan Sidenreng Kecamatan Watansidenreng Kabupaten Sidrap, AA alias Gp (30) tahun alamat Empage Kelurahan Sidenreng Kecamatan Watansidenreng Kabupaten Sidrap, IS alias IW  (38) tahun alamat Empagae Kelurahan Sidenreng Kecamatan Watansidenreng Kabupaten Sidrap.

Kasatreskrim Polres Soppeng Iptu Ridwan mengatakan, "Kejadian bermula saat ketiga pemilik mesin traktor yang disimpan di area persawahan pada hari minggu tanggal 14 Januari 2024 di perkirakan jam 01.30 wita di Toddang Lobo Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, raib di bobol pencuri dengan menyisakan rangka baja ganda traktor, ungkapnya.

"Jadi hanya mesin saja diambil kemudian rangkanya tetap berada di area persawahan, terang Kasatreskrim Polres Soppeng. Senin (15/1/2024).

Kasus pencurian terungkap ketika polisi menerima aduan masyarakat dengan LP Nomor : LP/B/01/I/2024/SPKT/Sek Liliriaja/Polres Soppeng/Polda Sulsel, Tanggal 15 Januari 2024.

Berdasarkan laporan tersebut, Kasatreskrim Polres Soppeng segera memerintahkan tim melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi dari masyarakat serta menemukan fakta bahwa pelaku pencurian mesin traktor di Toddang Loboo Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng pelakunya adalah DD dengan 3 orang temannya.

Pengumpulan hasil penyelidikan tersebut yang dipimpin Tim Resmob Aipda Jumaldi, dengan melakukan serangkaian penyelidikan tentang keberadaan pelaku tersebut dan ditemukan informasi bahwa Pelaku Lel.DD beserta temannya akan melakukan kembali pencurian mesin traktor di wilayah Kabupaten Soppeng.

Dari pelaku utama yakni DD, diperoleh informasi tempat mereka menjalankan aksinya menggunakan kendaraan roda empat, yang di kendarai pelaku IS, sementara parkir dipinggir menunggu lelaki DD yang sementara beraksi melakukan pencurian mesin traktor di persawahan LebbaE Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

Kemudian Timsus mengamankan l S dan melakukan undercover untuk menjemput lel.DD bersama teman pada saat mereka akan di jemput, terang AKP Ridwan.

Dalam melakukan aksinya, para pelaku DD menelpon lelaki I S untuk di jemput kemudian anggota Timsus bergerak dengan mengendarai mobil yang dikendarai oleh lelaki I S menuju ke tempat yang di sepakati dengan lelaki DD.

Lebih lanjut, setelah sampai di pinggir jalan Timusu, disana sudah menunggu lelaki DD berteman beserta 3 mesin traktor yang telah ia curi sehingga anggota timsus langsung menangkap dan mengamankan pelaku.

Dari hasil interogasi, para pelaku mengakui perbuatannya dimana ia telah melakukan tindak pidana pencurian mesin traktor yang berada di sawah yang bertempat di Toddang Lobo Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, ke 4 pelaku kemudian dibawah ke Polres Soppeng guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sekadar diketahui para pelaku disangkakan Pasal 363 ke 4 Junto Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman 9 tahun penjara.

(Red)

Rabu, 10 Januari 2024

Personil Koramil 02 Marioriawa Kodim Soppeng Kolaborasi Aparat Desa dan Warga Gelar Karya Bakti

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam mengantisipasi banjir dan munculnya bibit penyakit demam berdarah saat memasuki musim pemghujan, Personil Koramil 02/Marioriawa Kodim 1423/Soppeng Koram 141/Toddopuli Kodam XIV/Hasanuddin melaksanakan kegiatan Karya Bakti Pembersihan selokan air di sekitaran Pasar Panincong Desa Panincong Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Kamis (11/01/2024)

Adapun sasaran dalam kegiatan karya bakti yang dipimpin oleh ws. Danramil 02/Marioriawa Serka Jalil tersebut yaitu pembersihan selokan air disekitaran Pasar Panicong dengan melibatkan Aparat Desa, Masyarakat setempat dan Siswa/siswi SD 158 Panincong..

Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan, S.T., M. Tr (Han) melalui ws. Danramil 02/Marioriawa Serka Jaliluddin mengatakan kegiatan Karya Bakti ini merupakan perintah bapak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) melalui Panglima Kodam (Pangdam) XIV/HSN Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S. Ip sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kepada lingkungan serta menjaga kelestarian.

Tujuan dilaksanakan kegiatan pembersihan selokan pasar ini dalam rangka mengantisipasi banjir dimusim penghujan dan juga sebagai upaya mengoptimalkan kebersihan sekitar pasar Panincong yang mana berdekatan dengan lingkungan warga disekitar desa Panincong guna meminimalisir timbulnya wabah penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat dan mengajarkan kepada para pelajar siswa/siswi SD 158 Panincong agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini serta tidak membuang sampah sembarangan karena dampak dari sampah dapat mengakibatkan banjir dan munculnya wabah penyakit. 

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan manfaat positif kepada warga sekitar agar berkomitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan juga terjalinnya hubungan yang harmonis antara TNI dengan masyarakat, karena sejatinya TNI dari Rakyat dan untuk Rakyat. Tutup Serka Jaliluddin.

Published : Ismail SJ

Senin, 08 Januari 2024

Awali Pembelajaran IPAS, SDN 3 Lemba Gelar Kunjungan Ke Museum Latemmamala


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka mengawali materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada semester 2 tahun pelajaran 2023-2024 Siswa-siswi kelas 4A dan 4B SDN 3 Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng melaksanakan studi lapangan ke “Museum La Temmamala" yang biasa dikenal dengan Mes Tinggi Villa Yuliana yang terletak di perbukitan pusat kota Soppeng. Selasa (9/1/2024).

Dalam materi pembelajaran IPAS kelas 4 SD pembahasannya masalah pengenalan sejarah lokal, olehnya itu sangat tepat sekali dalam kunjungan studi lapangan ini karena berada di radius dekat SDN 3 Lemba terdapat museum yang bisa dijadikan sebagai sumber informasi dan bahan materi tentang sejarah Soppeng.

Peserta didik beserta guru pendamping berangkat menunju museum hanya jalan kaki karena letaknya hanya kurang lebih 300an meter dari sekolah, perjalanan menuju museum tersebut sangat menyenangkan.

Sebelum memasuki museum anak-anak diberi pengarahan dari guru pendamping dan dibagi kedalam kelompok. Kemudian mereka berkeliling didampingi pemamdu dan guru pendamping untuk melihat apa saja yang ada di dalam museum.

Antusias peserta didik saat mengelilingi isi museum sungguh terasa. Mereka banyak menyampaikan pertanyaan kepada pemandu. Rasa penasaran mereka terhadap isi museum sangat terlihat. Ada yang mencatat apa saja isi dalam museum, ada yang meliha-lihat detail koleksi yang terdapat di museum.


Di museum ini peserta didik dapat mengenal banyak hal tentang sejarah Soppeng, koleksi-koleksi mengenai kronologi sejarah Soppeng, Banyak koleksi-koleksi peninggalan sejarah yang saat ini tersimpan rapi di villa Yuliana itu, mulai dari fosil gajah purba hingga uang Belanda kuno, arsip dokumentasi, peralatan pertanian, susunan/silsilah raja Soppeng, dll.

Andi Rahmayuddin,S.Pd guru kelas 4B SDN.3 Lemba dalam hal ini memaparkan tindakan atau aksi yang dilakukan dalam pembelajaran, ia sengaja menempuh metode pembelajaran ini karena disamping itu peserta didik bisa mengumpulkan data secara langsung dengan pengamatan, wawancara, mencatat, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Studi lapangan berarti siswa berada secara langsung di lapangan dalam melakukan pembelajaran.

Dengan begitu yang menjadi sasaran objek pembelajaran adalah museum, karena museum merupakan objek studi lapangan berbasis sumber benda yang cukup efektif untuk merangsang motivasi belajar dan kreativitas peserta didik. Di museum ini penyimpanan koleksi benda purbakala unik itu, peserta didik dapat mengamati berbagai jenis benda peninggalan sejarah lokal dan peninggalan kolonialisme bangsa Belanda dan lainnya. Tutur Andi Rahman

Mengujungi museum sebagai tempat penyimpanan peninggalan bersejarah dapat melepas kejenuhan selama belajar di dalam kelas. Merefresikan pikiran menjadi damai, menghilangkan stres akibat banyaknya kegiatan di kelas, menemukan pengetahuan, Menguatkan literasi peserta didik ketika diperhadapkan pada sumber benda, selain sumber lisan dan tulisan.

Peserta didik yang melaksanakan studi Lapang ini, dapat melakukan pengamatan secara langsung, baik berupa tempat, nama, bentuk, maupun narasi tentang objek sejarah. Pada titik inilah sejarah tidak untuk dihafal, tetapi diamati diteliti dan ditulis kembali sebagai sebuah karya sejarah yang bernilai guna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Model pembelajaran semacam ini dapat memperkaya produksi ingatan peserta didik terhadap peristiwa masa lalu. Menghasilkan pengalaman baru. Memperluas cara pandang mereka terkait objek dan fakta yang sedang dipelajari.

Minggu, 07 Januari 2024

Dandim 1423 Soppeng Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Salotungo Dalam Rangka HUT Ke 67 Korem 141 Toddopuli

Komandan Kodim 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan, S.T., M. Tr (Han), pimpin langsung Upacara Ziarah di TMP Salotungo.

Soppeng, Teropongsulawesi.com,
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korem 141/Toddopuli ke 67 tahun, Personil Kodim 1423/Soppeng melaksanakan Upacara Ziarah dan tabur bunga yang dilangsungkan di Taman Makam Pahlawan Salotungo Jalan Salotungo Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Senin (08/01/2024)

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan, S.T., M. Tr (Han).

Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Sigit Suhendro mengatakan momen ini adalah untuk selalu mengingatkan kita akan perjuangan dan pengorbanan para Pahlawan dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI. Ujarnya.

Letkol Sigit Suhendro menyebut bahwa, "Tujuan ziarah ini, selain untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur,  kegiatan ziarah ini juga memiliki arti yang sangat penting, yaitu sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya kepada Nusa dan Bangsa.

Tidak hanya itu, namun juga sebagai bukti kebesaran Bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa menghargai jasa para pahlawannya, tandas Dandim Soppeng.

"Kita sebagai prajurit perlu menjadi contoh semangat perjuangan dari para pendahulu kita yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi tetap berkibarnya merah putih,” pungkas Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 1423/Soppeng Mayor Inf Drs Baso Ratulangi, MM, para Perwira Staf, Danramil dan Danposramil jajaran Kodim 1423/Soppeng beserta anggota, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Kodim 1423/Spg Ny. Widya Sigit Suhendro beserta pengurus dan anggota serta Para personel Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Kodim 1423/Soppeng.

(Red/Dim)

Kamis, 04 Januari 2024

Potong Bebek Rame-Rame Ternyata Hasil Curian, Kini 3 Pelaku Diringkus Tim Resmob Polres Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Polres Soppeng melalui Resmob Satreskrim berhasil meringkus sebanyak 3 pelaku pencuri ternak yang didinlai meresahkan masyarakat.

Penangkapan tersebut di dilakukan berawal dari laporan warga masyarakat buang kemudian  merespon laporan masyarakat terkait dengan maraknya pencurian ternak di wilayah hukum Polres Soppeng

Atas laporan tersebut, Tim Resmob Polres Soppeng  berhasil mengungkap tindak pidana pencurian hewan ternak bebek (Curnak) di Dare'e Kelurahan Galung Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, Rabu (3/1/2024).

Sebanyak 3 orang pelaku pencuri ternak diamankan pihak polres Soppeng.

Ketiga pelaku  tersebut yakni, IRF (22) warga Kampung Baru Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja, SD (30) warga Kampung Baru Kelurahan Galung Kecamatan Liliriaja, MLD (27) warga Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

Kasatreskrim Polres Soppeng AKP Ridewan, S.H, M.H mengatakan, "Kejadian tersebut bermula pada tanggal 15 Desember 2023, bertempat di Lanrangparia Kelurahan Appanang KecamatanLiliriaja Kabupaten Soppeng, terduga pelaku mengambil bebek ternak korban sebanyak kurang lebih 80 (delapan puluh) ekor.

AKP Ridwan menerangkan bahwa,"berdasarkan hasil penyelidikan, didapatkan informasi bahwa pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pencurian tersebut yaitu Lelaki IRF (22) yang sedang berada di Lappae Kampung Baru Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

Tidak butuh waktu lama, setelah melakukan pengembangan Tim Resmob yang di pimpin Aipda Jumaldi kemudian bergerak ke tempat tersebut untuk mengamankan terduga pelaku.

"Pada saat dilakukan interogasi awal dan terduga pelaku mengakui perbuatan pencurian tersebut bersama teman 5 (lima) orang diantaranya Lel. SD (sudah diamankan), Lel. UI (sudah diamankan), Lel.GR (dalam pencarian) dan Lel. ED (dalam pencarian), terangnya.

Kasatreskrim Polres Soppeng AKP Ridwan menuturkan bahwa para pelaku melakukan aksinya dengan cara pelaku ke persawahan tempat ternak korban, kemudian pelaku mengejar dan menangkap bebek korban dan memasukkan kedalam karung,

Selanjutnya, para pelaku membawa bebek tersebut ke rumah pelaku Lel.GR yang kemudian dibawa ke salah satu pabrik gabah yang kosong di kampung Lompoe Kecamatan Liliriaja untuk di sembunyikan kemudian pelaku bersama sama memotong dan mengkonsumsi bebek hasil curian tersebut di pabrik gabah itu.

Akibat dari perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) KUHP Pidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Kini terduga pelaku telah di amankan dan dibawah ke Mapolres Soppeng untuk di proses lebih lanjut.

Published : ISJ

Sabtu, 30 Desember 2023

Polres Soppeng Gelar Rilis Akhir Tahun 2023


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kapolres Soppeng AKBP Dr. H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T CIPA menggelar Rilis Akhir Tahun 2023 dalam Jajaran Polres Soppeng dilaksanakan di Aula Tantya Sudhirajati Jln La Tenri Bali Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng,Sabtu 30/12/2023.

Dalam giat tersebut didampingi oleh Waka Polres KOMPOL H.Muhiddin Yunus,Kasat Reskrim IPTU Ridwan,S.H,M.H Kasatlantas AKP Muhammad Malik.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T CIPA,menyampaikan perbandingan jumlah tindak pidana dan penyelesaian perkara antara tahun 2022 dengan tahun 2023 baik dari Sat Reskrim, Satres Narkoba dan Sat Lantas serta pengungkapan kasus menonjol di tahun 2023.

Dari trend gangguan Kambtibmas berdasarkan jenis kejahatan,yakni Kejahatan Konvensional di tahun 2022 (260)di tahun 2023 (303 )naik 43 Kasus,Kejahatan Trans Nasional ditahun 2022 (10 )di tahun 2023 (37) naik 27 kasus,Kejahatan terhadapap Kekayaan Negara ditahun 2022 (Nihil) di tahun 2023 (2) naik 2 kasus.

Selanjutnya Kapolres menyampaikan pengungkapan kasus menonjol diantaranya kasus-kasus,TPPO (Prostitusi Online) naik 2 kasus,UU ITE Naik 16 kasus,KDRT naik 8 kasus,Penculikan naik 2 kasus,Curat turun 10 kasus,Curanmor turun 2 kasus,Penipuan Online,naik 27 kasus,Kekerasan anak turun 6 kasus,Penipuan,Naik 8 kasus,Penipuan dan Penggelapan naik 1 kasus,Penganiayaan naik 9 kasus,Tipikor naik 2 kasus,Penggelapan turun 7 kasus,Transaksi Elektronik naik 27 kasus.

Kemudian,kejahatan Narkotika di Tahun 2022 dengan jumlah kasus 19,dengan barang bukti Narkotika jenis Sabu yang diamankan sebanyak kurang lebih 27,54 gram,sedangkan di Tahun 2023 sebanyak 18 kasus barang bukti jenis Sabu di amankan sebanyak kurang lebih 3,7 gram.

"Selain itu Mantan Kapolres Palopo tersebut menyampaikan Data Lakalantas dan Pelanggaran Lalulintas di Tahun 2022 sebanyak 130 kejadian dan Korban Lakalantas,sedangkan di Tahun 2023 jumlah kejadian sebanyak 126 Korban Lakalantas,"

Jumlah pelanggar tahun 2022 sebanyak 1.223 Turun di Tahun 2023 dengan jumlah 1.054,Tilang di tahun 2022 sebanyak 965 turun di tahun 2023 dengan jumlah 849 dan Teguran di Tahun 2022 sebanyak 268 turun di Tahun 2023 yakni 205.

Di akhir ucapannya Kapolres juga gencar melakukan Himbauan kepada masyarakat menjelang pergantian Tahun 2024 agar tidak melakukan Konvoi dijalan raya,membakar petasan karena itu bisa mencelakai orang lain baik diri sendiri.

"Kami juga menempatkan para anggota di titik keramaian,mengingat tahun Politik tentu dalam hal ini kita fokus di beberapa titik-titik rawan yang ada di wilayah hukum Polres Soppeng,pungkas nya.

Minggu, 17 Desember 2023

Plafond Rumah Sakit Runtuh, Kanit Tipikor Polres Sinjai Bantah Bengong!


Teropongsulawesi.com-Tipikor Polres Sinjai diharapkan menyikapi persoalan sesuai kewenangan nya. "Harusnya Tipikor Polres Sinjai tidak bengong dalam persoalan ini (plafond runtuh)", ungkap inisial M sesaat lalu.

Kendati demikian, Kanit Tipikor Polres Sinjai, Herman Sudi menanggapi pertanyaan tersebut. Ia lantas menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya (Tipikor -red), terus andil melakukan pencegahan korupsi maupun membongkar kasus korupsi di Sinjai.

"Menurut saya keliru jika kami Tipikor disebut bengong atau tidak menyikapi, karena setiap persoalan kami tindak lanjuti, namun perlu diketahui kita bertindak sesuai mekanisme,"kata Herman.

Herman berjanji akan mengusut penyebab runtuhnya platform RSUD Sinjai, yang dianggap persoalan tersebut.

Sebelumnya, dikutip berita nuansainfonews.comk.Beredar video plafon Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai runtuh tadi malam. Video tersebut ramai di grup WhatsApp, pagi ini, Minggu 17 Desember 2023.

"Untung denagaga pasienta cedi engka pasienta awuu" Sebut seseorang dalam video tersebut dengan bahasa Bugis Sinjai sambil membersihkan sisa-sisa material plapon. Kalau diterjemahkan dalam bahasa indonesia "Syukur tidak ada pasien saat kejadian".

Kejadian ini menurut A. Darmawansyah, di salah satu ruangan di RSUD Sinjai yang kerap ramai oleh pasien dan keluarga pasien.

"Semalam, Plafond Depan Kamar/Ruang Operasi RSUD Sinjai Runtuh" Ujar keterangan video yang diposting Ancha Mayor di grup WhatsApp.

Padahal konon kabarnya pernah digelontorkan anggaran pembangunan sekitar Rp 38 Miliyar tiga tahun lalu 2019.

“Baru dua tahun lalu dibangun 3 gedung RSUD tersebut dengan anggaran 38 miliar. Kok setiap tahunnya ada yang rusak, plafonnya jadi retak-retak dan berjatuhan. Ini kan membahayakan” jelas Anca Mayor

Terkait penyebab runtuhnya plafon RSUD Sinjai, media ini masih sementara menghubungi pihak rumah sakit dan pihak berkompeten lainnya.

Menarik ulur, tanpa bermaksud mengorek "borok" lama, namun patut diketahui, sebelumnya pada tahun 2021 "Warga Sinjai Minta KPK Usut Tuntas Bangunan Gedung RSUD Sinjai". Hal tersebut dikutip dari media online beritaterbit.com tayang 17 Mei 2021.

Kala itu Ancha Mayor juga angkat bicara, menurutnya anggaran pembangunan dengan nilai puluhan miliyar mutunya dianggapnya tidak sesuai yang diharapkan.

“Dimana anggaran pembangunannya puluhan milyar, namun mutu bangunannya sangat jauh dari yang diharapkan,” kata Ancha Mayor pasca pembangunan rehab RSUD Sinjai.

Dia menambahkan hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bisa tuntaskan.

“Kasus ini hanya KPK, aparat penegak hukum yang bisa tuntaskan,” katanya.

Terkait gedung IGD RSUD Sinjai dimaksud, melalui Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies, membenarkan di setiap hujan, air masuk di dalam ruangan.

“Setiap hujan deraski itu dia talangnya atau salurannya buntu diatas, makanya saya kasih pindah dulu bagian pelayanan di sentra opname karena sementara mau diperbaiki,” kata dr. Kahar saat dikonfirmasi. (Tayangan beritaterbit.com 17 Mei 2021 dengan judul " Warga Sinjai Minta KPK Usut Tuntas Bangunan Gedung RSUD Sinjai").

Ditambahkan bahwa gedung tiga lantai itu selesai dikerjakan dua tahun lalu tepatnya tahun 2019.

“Gedung IGD itu dikerjakan dua tahun lalu di tahun 2019,” tambahnya.

Sementara, warga Sinjai dengan sapaan Sambar, sangat menyayangkan hal itu terjadi di gedung tiga lantai tersebut.

“Sebagai rumah sakit umum milik pemerintah daerah seharusnya diutamakan keselamatan, diutamakan khusus di tenaga medis dulu diutamakan karena saya lihat berdasarkan video yang beredar di facebook adanya kabel eletronik jadi siapa mau bertanggung jawab jika tersengat listrik,” ucapnya.

Terkait hal tersebut warga minta KPK usut tuntas dan dugaan penyimpangan mulai di proses perencanaan, hingga sampai digunakan gedung tersebut.

“Ini rumah sakit pak, kenapa bisa terjadi kalau hujan air juga masuk berteduh, pada hal gedung baru dua tahun itu sesuatu hal yang wajar jika sudah sepuluh tahun di gunakan,” tandasnya.

Dia berharap kepada pihak khususnya yang membidangi tindak pidana korupsi yang ada di Sulsel pada umumnya khusus di Kabupaten Sinjai.

“Ada apa sebenarnya yang terjadi padahal ini sudah viral di media sosial kenapa di tindaklanjuti atau ada faktor lain itulah saya bertanya,” ujar Sambar sebagai Koordinator Wilayah Lembaga Pemantau Proses Hukum tahun 2011-2015 (Korwil LPPHI 2011-2015) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (SulselBar).

Sekedar diketahui tentang Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemda Sinjai terbaik dalam mutu pelayanan, sarana dan prasarana, sumberdaya manusia serta berorientasi kepuasan pelanggan, sehingga memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dan dapat dipertanggung jawabkan, baik secara administrasi profesi, finansial dan legalitas hukum.

Berdasarkan Visi tersebut Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance meliputi Partisipasi, Akuntabilitas, Transparansi, Rule of Law, Berorientasi pada hasil, Efektif dan Efisien) dan Clinical Governance dalam Pengelolaan Rumah Sakit
2. Meningkatkan Mutu Pelayanan
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia. (Editor. Supriadi Buraerah)

Sabtu, 16 Desember 2023

Gegerr,!!! Masa Iddah Belum Selesai, Perempuan di Gattareng Kembali Nikah dibawah Tangan



Teropongsulawesi.com,- Tim Investigasi Lembaga Kajian dan Advokasi HAM Indonesia (LHI), menduga adanya kasus perkawinan bawah tangan terjadi di Desa Gattareng, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Katanya, persoalan tersebut sudah berlangsung sejak 1 tahun 4 bulan (sejak tahun 2022). Adapun yang menikah bawah tangan laki-laki berinisial A dan perempuan berinisial J.

"Disini (desa Gattareng) hampir semua masyarakat tahu tentang perkawinan bawah tangan ini. Bahkan si wanita inisial J sementara mengurus surat cerai di Pengadilan Agama Soppeng dia sudah melangsungkan perkawinan bawah tangan dengan si laki-laki A yang juga belum lepas masa Iddah saat itu. Dan itu terjadi sekitar bulan Agustus 2022. Sampai sekarang kami menduga belum memiliki buku nikah lantaran belum menikah ulang secara resmi atau secara sah di KUA," ucap Tim Investigasi LHI, inisial S, saat diwawancara JURNAL, Sabtu (16/12/2023).

Kemudian, si laki-laki berinisial A juga diduga belum mendapatkan surat cerai dari istri sebelumnya. Tapi dia sudah menikah dengan si J.

"Hingga saat ini si A tinggal bersama si J di desa setempat tanpa memiliki surat nikah dari KUA," terangnya.

Dari itu, dia menduga persoalan tersebut bisa terjadi lantaran ada oknum pemerintah yang melatarbelakangi. (FSL)

Tembok Proyek Jalan Poros Dada Matamatae Ambruk, Tipikor Polres Sinjai Respon Reaksi Rakyat




Teropongsulawesi-Sejumlah warga terenyuh lantaran proyek yang baru saja dikerjakan oleh Rekanan pilihan Pemkab Sinjai melalui Dinas terkait, beton nya ambruk dan sejumlah titik pinggiran aspal mulai terangkat. Sabtu 16/12.


Foto: Kanit Tipikor Polres Sinjai (Ist).

Terdapat kurang lebih 20 meter tanggul atau tembok pada kegiatan Infrastruktur Jalan Poros Dada Matamatae ini ambruk pasca terkena tetesan air hujan, pada hari Jumat 15 desember 2023.

Perlu diketahui, lokasi Proyek tersebut berada di wilayah Desa talle, yang dikerjakan Pemkab Sinjai bekerjasama dengan pihak kontraktor, nilai proyek ini berjumlah miliaran rupiah.

Kendati demikian, Tipikor Polres Sinjai, yang tak hentinya diapresiasi oleh masyarakat Nasional, hingga dinanti datang menelusuri penyebab tumbang nya tembok jalan tersebut.

Menanggapi hal itu, sesaat lalu, Kanit Tipikor Polres Sinjai, IPDA Herman Sudi berjanji akan/segera ke lokasi dan memeriksa pihak terkait.

Warga yang mengetahui janji Kanit Tipikor Polres Sinjai, lantas kembali menaruh kepercayaan penuh terhadap Institusi Polri. "Kita semua sepakat percaya kinerja Polri", harap Warga berinisial A, T, IS,M. dkk. (Penulis. Supriadi Buraerah)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved