All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Minggu, 08 Juni 2025

Bupati Suwardi Serukan Gotong Royong Masyarakat Soppeng Pulihkan Korban Kebakaran di Marioriwawo

 


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kepada tiga keluarga yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo. Minggu (8/6/2025).

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak musibah.

Tiga warga penerima bantuan yakni Bapak Sakman Nur, Ibu Kamaria, dan Bapak Drs. Sufriadi. Mereka menerima berbagai kebutuhan dasar seperti paket sembako, kasur, perlengkapan mandi dan dapur, terpal, serta bantuan lainnya guna menunjang pemulihan awal pasca-kejadian.

“Pemerintah Kabupaten Soppeng turut prihatin atas musibah ini. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban dan mempercepat proses pemulihan,” ungkap Bupati Suwardi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong membantu para korban agar dapat bangkit dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari.

Pemerintah Kabupaten Soppeng terus berkomitmen memberikan pelayanan cepat dan tepat, terutama dalam kondisi darurat seperti bencana kebakaran. Berbagai upaya lanjutan juga akan dilakukan untuk mendukung pemulihan korban secara menyeluruh.

(Red/JOIN)

Sabtu, 07 Juni 2025

Polres Soppeng Tingkatkan Patroli di Wilayah Rawan, Komitmen Keamanan Maksimal


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan wilayah, Satuan Samapta Polres Soppeng kembali melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Perintis Presisi pada Sabtu malam, 7 Juni 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif, khususnya dalam menanggulangi aksi premanisme dan potensi gangguan ketertiban lainnya.

Tiga personel terbaik, Aiptu Syahruddin, Aipda Asdar, dan Bripda Nur Alamsyah  diterjunkan dalam patroli tersebut, menyisir titik-titik rawan di Kecamatan Lalabata dengan menggunakan kendaraan patroli roda empat.

Wilayah sasaran mencakup Jalan Kemakmuran di Kelurahan Lalabata Rilau hingga Jalan Antang Benteng di Kelurahan Botto.

Tak sekadar melintasi wilayah, para petugas juga aktif berdialog dengan warga. Mereka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa KRYD merupakan salah satu bentuk kehadiran nyata kepolisian di tengah masyarakat.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku premanisme. Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menjamin rasa aman, hingga ke titik-titik yang dianggap rawan,” ujar Kapolres.

Polres Soppeng berkomitmen untuk terus memperkuat kegiatan serupa dengan pendekatan yang humanis dan profesional. Tujuannya, menciptakan lingkungan yang tidak hanya aman, tetapi juga nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.

(Silvi/JOIN)

Rabu, 04 Juni 2025

Rakor Percepatan Tanam di Luwu Timur, Gotong Royong Menuju Pangan Tangguh



Lutim, Teropongsulawesi.com, Dalam upaya mendukung tercapainya target tanam nasional dan mempercepat gerakan tanam serentak di berbagai wilayah sentra produksi, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Tanam di Luwu Timur Rabu, 4 Juni 2025.

Rakor ini menjadi momentum penting di tengah tantangan perubahan iklim, ancaman krisis pangan global, dan dinamika produksi dalam negeri.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya percepatan tanam sebagai bagian dari strategi nasional.

“Target tanam bukan hanya angka dalam laporan, tapi cermin dari komitmen kita terhadap ketahanan pangan nasional. Kita harus bergerak cepat, tepat, dan bersama-sama,” tegas Menteri Amran.

Ia juga mengajak seluruh pemangku kebijakan di daerah, termasuk kepala daerah, TNI/Polri, dan masyarakat, untuk menjadi bagian dari solusi dalam membangun kemandirian pangan Indonesia.

Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, , menggaris bawahi bahwa peran penyuluh sangat sentral dalam menggerakkan percepatan tanam.

“Penyuluh adalah ujung tombak pembangunan pertanian. Mereka bukan hanya pendamping petani, tapi juga penggerak perubahan di desa. Kinerja mereka harus responsif, terukur, dan mampu menjawab tantangan lapangan,” tutur Idha.




Sebagai salah satu UPT pelatihan di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian, BBPP Batangkaluku secara aktif terlibat dalam mendampingi daerah-daerah strategis pertanian, termasuk di Sulawesi Selatan terutama Kabupaten Luwu Timur. Dukungan tersebut meliputi fasilitasi pelatihan teknis, penguatan kapasitas penyuluh, hingga koordinasi dalam mendorong langkah percepatan tanam.

Melalui kegiatan ini, Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani mengajak seluruh jajaran pertanian di Luwu Timur untuk mengedepankan semangat gotong royong dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

“Mari kita jadikan percepatan tanam sebagai gerakan bersama. Kita punya semangat, punya potensi, dan punya SDM. Tinggal bagaimana kita bergerak dalam satu irama dan satu tujuan,” ujarnya.

Hasil dari rakor ini akan segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan: pelibatan lintas sektor, pemetaan wilayah tanam potensial, dan pelaksanaan tanam serentak di berbagai kecamatan di Luwu Timur. Para penyuluh diminta untuk terus hadir mendampingi petani, memastikan proses tanam berjalan tepat waktu, tepat cara, dan tepat sasaran.

Dengan sinergi yang solid antara pemerintah daerah, TNI/Polri, penyuluh, dan petani, diharapkan percepatan tanam di Luwu Timur dapat menjadi model gerakan pertanian kolaboratif yang berdampak langsung terhadap ketahanan pangan nasional.

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur disebutkan akan segera menerbitkan Surat Edaran Bupati yang mewajibkan keterlibatan aktif camat, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan seluruh elemen desa dalam mendukung gerakan percepatan tanam di wilayah masing-masing.

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur Amrullah, para penyuluh pertanian, unsur TNI/Polri, serta tokoh masyarakat.

(Silviana) 

Senin, 02 Juni 2025

Aksi Bersih-bersih di KWA Lejja, Larangan Bawa Kemasan Air Mineral Mencuat


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle Ks Dalle, menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dirangkaikan dengan aksi bersih plastik di Taman Wisata Alam (TWA) Lejja.Selasa (3/06/25).

Acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Soppeng dengan Perseroda PT. Lamataesso Mattappaa.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng Selle Ks Dalle menyampaikan harapannya agar Hari Lingkungan Hidup Sedunia dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Wabup juga berharap agar TWA Lejja dapat menjadi percontohan bagi pengelolaan lingkungan hidup yang baik di Kabupaten Soppeng, terangnya.

Direktur Utama Perseroda Soppeng, Muhamad Jufri, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi dalam tiga tahap terkait kebijakan pembatasan pengunjung TWA Lejja untuk tidak membawa air mineral dalam kemasan di bawah 1 liter.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah plastik di kawasan wisata tersebut.

“Kami akan melakukan sosialisasi dalam tiga tahap terkait pembatasan pengunjung TWA Lejja untuk tidak membawa air mineral di bawah 1 liter,” ujar Muhamad Jufri.

“Jajaran Direksi Perseroda PT. Lamataesso Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Administrasi dan Keuangan PT. Lamataesso, Musdar Asman, S.Pd., M.Si., dan Plt Direktur Teknis, Mawardi, S.E., juga turut mendampingi Direktur Utama Perseroda dalam acara tersebut”.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Pengadilan Negeri Soppeng, Kasdim Soppeng, Asisten 2, para Kepala SKPD (BKKBN, Pemdes, Disparpor, Kasatpol PP, Infokom, Peternakan dan Perikanan, Kabag Umum, Kepala PTSP), Kepala Seksi BBKSDA Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan aksi bersih plastik ini merupakan salah satu upaya nyata dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus menjaga keindahan dan kebersihan TWA Lejja sebagai aset wisata andalan Kabupaten Soppeng.

(Red)

Sabtu, 31 Mei 2025

Dua Siswa SDN 212 Rompegading Wakili Gugus 20 di FLS2N Liliriaja


Soppeng, Sniperjurnalis.com, SD Negeri 212 Rompegading kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dua siswanya terpilih mewakili Gugus 20 Wilayah Tiga Liliriaja dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Liliriaja yang akan digelar pada 10 Juni 2025.

Adalah Aura Azizah, siswi kelas V yang akan menunjukkan kemampuannya di lomba menyanyi solo, serta Muhammad Alfian Reski, siswa kelas III yang siap unjuk kreativitas dalam lomba kriya.

Kepala SDN 212 Rompegading, Linda Ramadhani, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bangga dan bersyukur. Semoga ini menjadi langkah awal bagi anak-anak untuk terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah hingga ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya, Sabtu (31/5/2025).

Partisipasi dalam FLS2N bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi bakat dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Ajang ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya berbicara soal akademik, tapi juga pengembangan karakter dan potensi seni.

Pihak sekolah bersama guru dan orang tua memberikan dukungan penuh bagi Aura dan Alfian, agar keduanya tampil maksimal dan percaya diri.

SDN 212 Rompegading selama ini dikenal aktif mendorong siswa dalam berbagai kegiatan, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Dengan pendekatan yang menekankan pada nilai karakter, seni, dan budaya, sekolah ini terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berbudi pekerti dan kreatif.

Kepala sekolah berharap keberhasilan dua siswa ini dapat memacu semangat siswa lainnya untuk berprestasi dan terus berkarya.

(Redaksi)

Jumat, 30 Mei 2025

Bupati Soppeng Hadiri Munas VI Apkasi, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah


Minahasa Utara, Teropongsulawesi.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang berlangsung di Sentra Hotel, Minahasa Utara, Jumat (30/5). Munas kali ini juga menjadi momen perayaan HUT ke-25 Apkasi.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Presiden, AM Putranto, yang hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto. Pembukaan Munas ditandai dengan pemukulan tetengkoren oleh sejumlah tokoh, termasuk Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.

Dalam forum tersebut, Bupati Lahat, Sumatera Selatan, Bursah Zarnubi, terpilih sebagai Ketua Umum Apkasi periode 2025–2030 melalui mekanisme aklamasi. Munas VI ini menjadi wadah strategis bagi para kepala daerah untuk menyusun langkah bersama dalam memperkuat pembangunan daerah yang berdaya saing dan mandiri.

Kepala Staf Presiden AM Putranto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi Presiden atas keberhasilan penyelenggaraan Munas di luar Jakarta untuk pertama kalinya. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi pusat dan daerah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.

Munas VI Apkasi ditutup oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, yang turut mengapresiasi proses demokratis pemilihan ketua umum. Ia berharap kepemimpinan baru dapat mempererat solidaritas antarkepala daerah dan memperkuat peran Apkasi sebagai jembatan komunikasi dengan pemerintah pusat.

Menanggapi hasil Munas, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE, menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan hasil-hasil Munas dalam pembangunan di Kabupaten Soppeng. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan aktif dalam Munas adalah bentuk komitmen daerah dalam mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain menghadiri sidang Munas, Bupati Soppeng juga mengikuti rangkaian kegiatan lainnya, seperti orientasi anggota Apkasi, welcome dinner, Women Programme, Malam Final Putri Otonomi Indonesia, serta Funwalk Wisata Likupang.

(Red)

Langkah Hukum dan Edukasi, Menyikapi Komentar Pelecehan Terhadap Jurnalis di Media Sosial

Soppeng, Kasus pelanggaran terhadap profesi jurnalis yang terjadi di Kabupaten Soppeng kembali mengangkat muatan penting mengenai tanggung jawab hukum atas ujaran di ruang digital. 

Dua warganet diberitakan karena diduga memberikan komentar yang melecehkan profesi wartawan melalui media sosial, yang dinilai merusak martabat dan integritas jurnalis.

Komentar tersebut, yang disebarkan melalui akun Facebook “Syahrul Stewar” dan “Ade El”, mengandung kata-kata yang dianggap menghina seperti “akun palsu”, “tidak jelas”, “kurang kerjaan”, dan “minta uang kopi”. Komentar ini menimbulkan keresahan karena menyerang profesi wartawan secara kolektif, tanpa dasar fakta yang jelas. 

Pelaporan terhadap akun kedua ini mengacu pada beberapa pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), termasuk Pasal 27 ayat (3) UU ITE yang mengatur pencemaran nama baik melalui media elektronik, serta Pasal 310 KUHP tentang kontaminasi nama baik.

“Profesi jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi dan kebebasan pers. Oleh karena itu, kejahatan terhadap kami tidak hanya menyerang individu, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap media,” ujar Muh Idham Ashari, salah satu wartawan yang mengajukan laporan. 

Ia menegaskan bahwa kebebasan berpendapat di media sosial harus dibarengi dengan tanggung jawab dan etika, agar tidak berakhir pada tindakan yang melanggar hukum.

Selain aspek hukum, kasus ini juga menyoroti pentingnya literasi digital dan etika pers. Wartawan diharapkan tetap profesional dan tidak membalas kebencian dengan cara yang sama, melainkan menggunakan jalur hukum yang ada. 

Organisasi pers dan Dewan Pers diimbau untuk aktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait peran dan etika jurnalistik. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahpahaman serta membangun pemahaman yang lebih baik antara jurnalis dan publik.

Kasus di Kabupaten Soppeng ini menjadi pengingat bahwa komentar yang menyampaikan keluhan di ruang digital dapat berakibat serius dan menimbulkan konsekuensi hukum. 

Selain proses hukum, penyelesaian melalui mediasi juga dapat menjadi langkah alternatif jika kedua belah pihak bersedia berdamai. 

Namun, jika ditemukan unsur kebencian atau penghinaan berat, tindakan hukum yang tegas menjadi pilihan utama untuk menjaga martabat profesi wartawan. 

(Tim) 

Kamis, 29 Mei 2025

Dari Soppeng untuk Zulhijjah, Sebuah Cerita tentang Iman dan Pengabdian

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bulan Zulhijjah kembali hadir membawa nuansa keimanan dan semangat pengorbanan bagi umat Islam. Bulan yang identik dengan ibadah haji dan Hari Raya Idul Adha ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ketaqwaan serta menumbuhkan semangat beramal.

Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ini, Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Zulhijjah Bulan Taqwa” pada Kamis, 29 Mei 2025, bertempat di Gedung Serbaguna Lapatau Soppeng.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, dengan diikuti oleh 468 peserta dari berbagai kalangan.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi Haseng.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Muslimah Wahdah Soppeng dalam menyemarakkan bulan Zulhijjah melalui kegiatan yang sarat makna tersebut.

"Zulhijjah adalah bulan refleksi pengorbanan. Di dalamnya terdapat hari Arafah dan Idul Adha, yang merupakan momen terbaik untuk memperbanyak ibadah".

"Melalui kegiatan seperti ini, saya yakin akan semakin tumbuh semangat keimanan dan kecintaan terhadap ilmu agama," ujarnya.

Lebih lanjut, Hj. Suarni menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini tidak sekadar sebagai acara seremonial, melainkan sebagai media untuk memperkuat nilai-nilai tauhid di lingkungan keluarga dan masyarakat.

"Harapan saya, kegiatan ini bisa melahirkan muslimah yang berilmu dan berakhlak, serta mampu menjadi pelopor dalam membangun lingkungan yang religius dan harmonis," tuturnya menutup sambutan.

Kegiatan “Semarak Zulhijjah” merupakan agenda tahunan yang rutin digelar oleh Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng.

Program ini bertujuan untuk memperkuat syiar Islam dan membekali para muslimah dengan pemahaman syar’i dalam menyambut hari-hari istimewa di bulan Zulhijjah.

(Red/Silviana)

Rabu, 28 Mei 2025

Pelantikan IKA Magister Pendidikan Dasar UNIBOS, Komitmen Nyata Majukan Pendidikan di Makassar


Makassar, Teropongsulawesi.com, Universitas Bosowa (UNIBOS) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Kota Makassar melalui pelantikan Ikatan Alumni (IKA) Magister Pendidikan Dasar, yang digelar pada Rabu, 28 Mei 2025 di Balai Sidang 45 UNIBOS.

Acara ini dihadiri oleh 450 peserta, terdiri dari 314 Kepala Sekolah SD Negeri se-Kota Makassar, mahasiswa, serta alumni program Magister Pendidikan Dasar UNIBOS.

Momen pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam mempererat sinergi antara alumni dan institusi pendidikan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih progresif.

Ketua Panitia, Syamsul Alam, S.Pd., M.Pd., membuka acara dengan laporan kegiatan. Pelantikan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan pengukuhan oleh Sekretaris IKA, La Siatta, S.Pd., M.Pd.

Sebanyak 77 alumni secara resmi dilantik oleh Asisten Direktur I Program Pascasarjana UNIBOS, disaksikan langsung oleh Ketua Yayasan UNIBOS, Bapak Aksa Mahmud.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar seluruh kepala sekolah di masa mendatang memiliki kualifikasi minimal jenjang S2.

Ia juga menekankan pentingnya seleksi kepala sekolah yang dilakukan secara profesional dan terbuka.

Mengusung tema “Generasi Mulia dengan Pendidikan yang Berkualitas dan Berkemajuan,” pelantikan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga wahana refleksi dan motivasi untuk mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut digelar talkshow yang membahas isu-isu strategis dalam pendidikan dasar.

Talkshow ini menghadirkan narasumber ternama, antara lain Prof. Dr. H. Arismunandar, M.Pd. (Ketua Dewan Pendidikan Sulsel), Dr. Asdar, M.Pd. (Dekan FIPS UNIBOS), dan Dr. Syarifuddin, M.Pd. (Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Makassar).

Rektor UNIBOS dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para alumni mampu memberikan kontribusi nyata di tempat kerja masing-masing.

Ia juga menegaskan bahwa UNIBOS terbuka bagi para kepala sekolah yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister maupun doktor.

Pelantikan IKA ini merupakan bentuk komitmen nyata untuk membangun kolaborasi antarlembaga dan alumni dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dasar di Makassar.

Universitas Bosowa terus berupaya mencetak sumber daya manusia yang unggul, profesional, dan siap bersaing di era global.

(Red)

Sulsel Raih Opini WTP 4 Kali Berturut-turut


Makassar, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan keuangan daerah dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, menandai keberhasilan keempat kalinya secara berturut-turut sejak 2021.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara III BPK RI, Dede Sukarjo, kepada Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, bersama Wakil Gubernur Sulsel, Hj Fatmawati Rusdi, dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan di Gedung DPRD Sulsel, Rabu (28/5).

Dalam sambutannya, Dede Sukarjo menyatakan, “Berdasarkan pemeriksaan atas LKPD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2024, BPK menyimpulkan bahwa laporan keuangan disusun sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dengan tingkat pengungkapan yang memadai, patuh terhadap peraturan perundang-undangan, serta menerapkan sistem pengendalian intern yang efektif. Maka BPK memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian.”

Ia juga mengapresiasi konsistensi Pemprov Sulsel dalam menjaga akuntabilitas keuangan daerah, menekankan bahwa opini ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah bersama DPRD dan seluruh pemangku kepentingan.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dan mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Pemprov dan BPK RI.

“Raihan opini WTP yang kembali diperoleh menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.

Namun, Fatmawati juga menekankan pentingnya tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan BPK.

“Ini adalah momentum evaluasi dan perbaikan. Kita tidak boleh berpuas diri. Saya minta agar rekomendasi BPK segera ditindaklanjuti agar tata kelola keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel menjadi budaya dalam setiap proses pemerintahan,” tegasnya.

Dengan pencapaian ini, Sulawesi Selatan semakin mengukuhkan posisinya sebagai daerah yang menerapkan prinsip good governance dan pengelolaan keuangan yang akuntabel secara konsisten sejak 2021.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.

Melalui berbagai upaya peningkatan kapasitas dan pengawasan, Pemprov Sulsel terus berinovasi dalam pengelolaan keuangan daerah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

(Red/Silviana)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved