All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Kamis, 03 Oktober 2019

Nurdin Abdullah Lepas Jenazah Almarhum H. Zainal Basri Palaguna


Teropongsulawesi. Com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pada acara upacara pelepasan jenazah Almarhum Mayjen TNI Purn H. Zainal Basri Palaguna (ZB Palaguna), di rumah duka, Jalan Hertasning Raya, Kamis (3/10).

Sebelum dimulai upacara pelepasan jenazah. Nurdin Abdullah nampak berdiskusi dengan Kapolda Sulsel Irjen Pol. Mas Guntur Laupe serta tokoh-tokoh Sulsel lainnya.

Gubernur Sulsel dan Kapolda Sulsel setelah berdiskusi sekira 24 menit di depan halaman rumah duka, langsung masuk dalam rumah duka tepatnya pukul 9:50 WITA untuk persiapan sholat jenazah di kediaman pribadi Almarhum.

Tidak hanya itu, di sepanjang jalan Hertasning Raya bertabur ucapan belasungkawa dari seluruh kalangan untuk Almarhum ZB Palaguna, hal tersebut merupakan bukti bila ZB Palaguna adalah sosok pemimpin yang baik bagi masyarakat Sulsel.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel mengaku, akan melepaskan Almarhum ZB Palaguna pada pagi hari ini.

“Iya saya akan melepas (Almarhum ZB Palaguna),” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, Rabu malam (2/10/2019).

Rabu, 02 Oktober 2019

DPD JOIN Soppeng Gelar Rapat Pemantapan Rencana Pengukuhan Pengurus

 
TEROPONGSULAWESI. COM, Soppeng (Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Soppeng menggelar rapat pemantapan rencana pengukuhan Pengurus / Pelantikan Pengurus yang di langsungkan di ruang rapat warkop Sa'dang, Jalan Kemakmuran Watansoppeng, Kamis 3 Oktober 2019. 

Aflred SP Panduu sebagai pemegang mandat pembentukan pengurus Organisasi kewartawanan Soppeng berdasarkan SK No. SK. 050/DPW/JOIN /VII/2019, tentang pemberian mandat pembentukan DPD JOIN tahun 2019. 

Usai menerima mandat Alfred telah membentuk pengurus DPD JOIN Soppeng dan kini sedang melakukan rapat persiapan pelantikan pengurus. 


Dalam rapat tersebut yang di pimpin oleh Alfred dan di hadiri para pengurus telah sepakat menunjuk Awaluddin, S. IP sebagai Ketua Panitia Pelantikan. 

Kata Awal sapaan akrab Awaluddin, S. IP mengatakan, rencana pelantikan pengurus yakni tanggal 24 Oktober 2019 dan rencananya akan di langsungkan di Cafe Triple 8 Watansoppeng. 

Sementara itu Ketua JOIN Soppeng Alfred mengatakan perencanaan tanggal pelaksanaan tersebut akan kami koordinasikan dengan pengurus DPW JOIN untuk menyesuaikan dengan agenda organisasi, ujarnya. 

Gasali Makkaraka sebagai Wakil Ketua JOIN Soppeng usai melaksanakan rapat mengatakan,  Dalam acara pelantikan nantinya rencana kami undang  Bupati Soppeng, Kadis Kominfo Kabupaten Soppeng dan organisasi kewartawanan yang ada di Bumi Latemmamala. 

Selain itu kata pemilik media Lidikinvestigasi. Com ini, juga akan mengundang Muspida, Forkopimda, Ormas dan unsur tokoh masyarakat. 

Itu semua kami akan undang, lanjut Gasali, agar di ketahui dan akan menjalin kemintraan dengan Pemda, Tokoh masyarakat dan organisasi kewartawanan lainnya, beber Ketua LSM Lidik ini. 

Untuk di ketahui sekitar dua puluhan media online yang tergabung di DPD JOIN Soppeng dan pelantikan pengurus rencana di hadiri langsung Ketua DPW JOIN Provinsi Sulawesi Selatan. 

Laporan : Masboy

Bupati Wajo Kunjungi BPP Wilayah Sulsel Bahas Ganti Rugi Passeloreng


Teropongsulawesi. Com, Humas wajo (Sulsel) - Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si setelah mengadakan kunjungan ke BPKP membahas ganti rugi Passeloreng, kali ini dia berkunjung ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 1 Oktober 2019.

Kunjungan Bupati Wajo kali ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang percepatan Pembangunan Pasar Tempe dan Pasar Mini yang ada di Kabupaten Wajo.

Dalam kunjungannya Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si diterima oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan Dr. Ir. H. Ahmad Asiri, M.Si.


Sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan Permen PU No 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Balai Penelitian dan Pengembangan Perumahan Wilayah III Makassar mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi bidang perumahan dan dan permukiman  sesuai potensi dan nilai-nilai lokal.

Bupati Wajo mengharapkan pembahasan ini nantinya bisa mempercepat Pembangunan di kedua Pasar rakyat tersebut, sehingga dapat mewujudkan Kesejahteraan dari masyarakat Wajo, sehingga juga nantinya bisa tercipta Pemerintahan yang amanah menuju Wajo yang maju dan sejahtera.

Kadis Kominfo Kab. Wajo Apresiasi Kunjungan Ketua Tim Evaluator SPBE Kemenpan RB


Teropongsulawesi. Com, Wajo (Sulsel) - Wajo menerima kunjungan dari Ketua Tim Evaluator SPBE Kemenpan RB membahas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 

Rencana Aksi Peningkatan Tingkat Kematangan/Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Wajo Tahun 2019 - 2020 dibahas di ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Selasa, 1 Oktober 2019.

Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE dan Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M. menerima kunjungan dari Ketua Tim Evaluator SPBE Kemenpan.


Hasri As, S.STP., M.AP  yang merupakan Kadis Kominfo Kabupaten Wajo dan sekaligus leading sektor dari kegiatan ini sangat mengapresiasi dengan kedatangan tim yang langsung memaparkan dari Rencana Aksi dari Kegiatan hari ini.

Kegiatan ini sendiri merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan kerjasama pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ( SPBE ) antara Pemerintah Kabupaten Wajo oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S. Sos., M.Si. dengan pihak Universitas Telkom yang diwakili oleh Rektor Prof.Dr Adiwijaya berlangsung di Gedung rektorat Universitas Telkom Bandung, Rabu, 11 September 2019 yang lalu.


Prof Adiwijaya berharap pada saat itu nantinya kerjasama pendampingan SPBE dapat meningkatkan proses bisnis dan inovasi daerah pada pemerintah Kabupaten Wajo, demikian juga Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. menyambut baik kerjasama pendampingan SPBE antara Universitas Telkom Bandung dengan Pemerintah Kabupaten Wajo. 

Dengan membahas beberapa Target (Rencana Aksi) pada hari ini dengan maksud dan Tujuan dengan terselenggaranya  kegiatan ini indeks atau tingkat kematangan SPBE pada evaluasi tahun 2019 dapat ditingkatkan.

Dalam kegiatan ini dijelaskan kalau Kominfo Kabupaten Wajo sedapat mungkin kalau nantinya mengadakan Pusat data terpadu, bahwa seluruh server yang ada di Kabupaten Wajo terpusat di Kominfo dengan Jaringan intra pemerintah, lab. Wajo tersebar pada 3 titik sistem penghubung layanan pemerintah,
aplikasi layanan SPBE , keamanan informasi pemerintah.

Dengan tahap pelaksanaan penilaian mandiri Indeks yang dijelaskan, dimana indeks itu sendiri terdiri atas 3 domain, 7 aspek dan 35 indikator . Indeks yang dimaksud disini adalah kebijakan, tata kelola, layanan

Adapun dasar dari pelaksanaan kegiatan ini yakni Perpres 95 tahun 2018 tentang sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Permenpan RB Nomor 5 tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi SPBE, Surat Menpan No.  B/812/M.KT.03/2019 tanggal 25 seeptember 2019 perihal Evaluasi SPBE tahun 2019, serta hasil evaluasi SPBE Kabupaten Wajo tahun 2018 yang masih kurang (1,41). 

Diduga Terlibat Kasus Narkotika, Oknum Kades Diringkus Polres Sinjai


Teropongsulawesi. Com, Sinjai (Sulsel) - Seorang oknum Kepala Desa inisial AW (50), alamat dusun bonto bulaeng, desa buareng, kec. kajuara kab. bone, bersama dua warga inisial MF (20), AI (25), di salah satu bilangan Kabupaten Sinjai, terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pasalnya, AW Cs ini diduga keras telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan barang haram narkoba jenis Shabu-shabu.

AW, pria berumur yang menjadi tokoh publik di Desa itu, hanya mampu tertunduk lesu tak berdaya ketika digelandang Polisi menuju dinginnya terali besi akibat perbuatanya yang tak patut dicontoh oleh masyarakat tersebut.

Kapolres Sinjai, AKBP Sebpril Sesa, SIK, membenarkan pihaknya telah mengamankan tiga pria yang disinyalir keras terlibat penyalahgunaan narkotika serta melibatkan salah satu oknum Kepala Desa (Kades) Buareng, kec. kajuara kab. bone.


"Unit Resmob Polres Sinjai dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim polres sinjai Akp Noorman Hariyanto H, S.Ik didampingi Kanit Resmob Ipda Sangkala, SH melakukan penangkapan terhadap tiga pelaku penyalahgunaan obat-obatan terlarang jenis Shabu yakni pria inisial AW (50) berprofesi sebagai Kades, serta dua warga biasa inisial MF (20), AI (25)," terangnya, Selasa (1/10/19). 

Menurut Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 ini, penangkapan terhadap AW Cs berawal hari ini (1/10) bekisar pukul 10.00 Wita, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa rumah kosong di jalan KH. Muh Tahir, kel. balangnipa, kec. sinjai utara, telah di gunakan oleh seseorang, menjadi tempat memakai obat-obatan terlarang jenis Shabu.

"Team (Polisi) langsung bergerak menuju tempat tersebut dan berhasil mengamankan para pelaku berikut barang bukti (BB) diantaranya, 1 sachet Shabu, 1 sachet plastik kosong bekas pakai, 3 korek gas, 4 pipet,  1 botol akua yg sudah d tusuk pipet (bon). Selanjutnya pelaku di amankan di Polres Sinjai, guna proses hukum lebih lanjut," bebernya, lengkap.


Dengan kejadian tersebut, orang nomor satu di jajaran Polres Sinjai ini menyampaikan himbauan publik khususnya yang berada di wilayah hukumnya, untuk bersama-sama memerangi peredaran gelap narkotika dilingkungan masing- masing yang pengaruhnya dapat merusak generasi penerus bangsa Indonesia tercinta ini.

"Kepada warga masyarakat di wilayah hukum Polres Sinjai, dihimbau untuk menghindari penyalahgunaan narkotika. Laporkan segera ke petugas terdekat, bila melihat penyalahgunaan narkotika. Kami dari Polres Sinjai akan menindak tegas tanpa tebang pilih terhadap para Pelakunya," tegas pria yang dikenal gemar santuni Yatim piatu dan Dhuafa ini.

"Untuk menghindari pengaruh narkoba, bisa mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif di lingkungan masing-masing. Seperti, pengajian bagi umat Muslim dan kegiatan positif lainnya," tandas perwira Polri dengan 'Melati Emas' dua dipundaknya, yang juga dikenal warganya gemar membantu material Masjid-Masjid di Kabupaten Sinjai. (Mih).

Kegiatan TMMD 106/KODIM 1423 Soppeng Merupakan Jati Diri Tentara Rakyat Yang Berjuang Demi Rakyat

  

Teropongsulawesi.com,  Soppeng (SulSel) - Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs.H.Andi Tenri Sessu,M.Si menjadi Inspektur Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 106 Tahun 2019, di Lapangan Andi Besse Desa Panincong, Kecamatan Marioriawa. Rabu (2/10/2019).

Dengan Tema "Melalui TMMD Kita Wujudukan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat".


Pada upacara ini, Sekertaris Daerah memeriksa seluruh pasukan upacara.

Sekertaris Daerah, dalam amanatnya mengatakan kegiatan TMMD yang bertujuan untuk membantu akselarasi pembangunan agar dapat terwujud kesejahteraan masyarakat, meningkatkan wawasan bela negara dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.


Kegiatan ini juga merupakan jati diri TNI yang menjadi pelayan masyarakat, serta juga dapat sebagai langkah nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat

TMMD ini harus di rencanakan dengan baik dan dilaksanakan koordinasi trus menerus, peran serta TNI dalam kegiatan ini TMMD sebagai wadah yang sangat ketat eratnya dalam pembangunan Desa.

Melalui TMMD kita harus menunjukkan bahwa tekad dan kebersamaan rakyat dan TNI adalah modal dasar untuk pembangunan desa.

Pada Pra TMMD sasaran utama sebagian yang telah kita laksanakan selama ini adalah wilayah yang tertentu yang memang membutuhkan sentuhan pembangunan.

Dengan TMMD budaya gotong royong dan musyawarah mufakat dapat terus terjalin.

Kepada seluruh Prajurit dan semua yang terlibat dalam kegiatan TMMD ini agar melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh - sungguh dan penuh tanggung jawab, jalin kerjasama dan kekompakan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.


Turut hadir, Pimpinan DPRD Soppeng, Anggota Forkopimda, Pimpinan SKPD.

Sebelumnya, rombongan Danrem 141/Toddopuli, bersama rombongan di sambut tarian Paduppa dan pengalungan Sarung Sutera.

Kegiatan ini di lanjutkan bakti sosial donor darah dan pengobatan gratis.(W@Wa)

Perubahan Paradigma Dalam Tata Kelola SDM, Ini Pandangan Dede Farhan


Teropongsulawesi. Com, Jakarta - Kunci masa depan suatu bangsa, ataupun suatu organisasi terletak pada kualitas sumber daya manusianya. Jika sumber daya manusianya unggul, maka organisasinya juga akan mampu bertahan dan terus berkembang. Oleh karena itu kemampuan tata kelola SDM dalam suatu organisasi menempati posisi kunci. Jika SDM dikelola orang-orang yang piawai dalam pengelolaannya, maka human capital ini akan memberi dampak nilai yang luar biasa pada organisasinya.

Kamis (3/10) media menghubungi Dede Farhan Aulawi sebagai Pakar SDM di Jakarta, menyampaikan,  pandangannya terkait perubahan paradigma dalam tata kelola SDM di masa depan. Dengan visinya yang futuristik, seringkali mengilhami para nakhoda organisasi untuk membuat sistem navigasi tata kelola, yang sesuai dengan zaman yang ditandai banyak sekali perubahan.
 
Dede berpandangan, bahwa saat ini pengelolaan SDM menjadi salah satu tempat paling dinamis, untuk bekerja. Sumber daya manusia berkembang, menjadi lebih dari sekadar mempekerjakan atau memutuskan hubungan kerja saja.  Tetapi, sebagai kawah candradimuka untuk mendidik dan membesarkan model berfikir serta bekerja yang kreatif, agar suatu organisasi bisa tetap survive dan unggul di eranya. 

"Mengangkat seseorang jadi karyawan atau pegawai itu mudah, tapi memberdayakan agar mereka mampu bekerja secara maksimal untuk kepentingan organisasi dalam mencapai tujuannya tidak mudah. Di dalamnya, pasti banyak dinamika, karena pegawai yang disuruh itu bukan robot, melainkan manusia yang memiliki pikiran dan perasaan, maka seni dalam mengatur mereka tidak sekadar bersandar pada otoritas, melainkan relasi organisasi yang dinamis," ujar Dede.

Ditambahkannya, SDM masa depan akan banyak dipengaruhi perkembangan teknologi yang menuntut kemampuan adaptibilitas yang luwes dengan teknologi. Semua sistem, katanya, akan bersandar pada digitalisasi yang berorientasi pada penghematan (efisiensi) dan produktivitas berbasis teknologi.  

Lanjutnya, tata kelola SDM semakin transparan, sehingga memungkinkan sistem kompetisi karir lebih fair dan terbuka. Management toolnya, berbasis big data dan analitik yang kompleks,  tetapi mampu ditampilkan secara sederhana dan cepat.

Sistem yang dibangun, ujarnya, harus mampu mengaktifkan kognisi setiap pegawai agar mampu melakukan pekerjaan terbaiknya. Aktivasi pemodelan berfikir tidak sekedar datang untuk memenuhi kewajiban administrasi semata agar memperoleh hak berupa gaji saja, tetapi dirangsang agar setiap karyawan merasa memiliki nilai kunci untuk menikmati pekerjaannya, melebihi panggilan tugas. 

Menurutnya, panggilan kerja overtime, tidak dibangun hanya sekedar untuk memperoleh tambahan penghasilan, tetapi karena panggilan tanggung jawab yang memang ada sesuatu yang harus segera diselesaikan. 

"Nomenklatur Manager SDM akan bergeser pada Talent Manager karena akan banyak berfokus pada pemberdayaan pegawai. Setiap pegawai bukan dipaksa untuk bekerja, melainkan secara sukarela dan enjoy, untuk memberikan segenap potensi pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya untuk dicurahkan demi pencapaian cita-cita organisasi," Pungkas Dede mengakhiri perbincangan.(*). 

Mantan Gubernur Sulsel Ke 5 Mayjen TNI (Purn) HZB Palaguna Wafat di Usia 80 Tahun


Teropongsulawesi. Com, Makassar Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah (NA) sangat merasa kehilangan atas wafatnya Gubernur Sulsel ke-5 Mayjen TNI (Purn) H. Zainal Basri Palaguna.

"Sebagai orang Sulawesi Selatan, kita semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Beliau adalah sosok tokoh panutan bagi kita semua," ungkap Prof. Nurdin dengan nada rendah dan bersedih, Rabu malam (2/10). 

Menurut guru besar Unhas Makassar ini almarhum Mayjen TNI Purn H. Zainal Basri Palaguna merupakan pemimpin pendahulu, dimana peranannya sebagai Gubernur Sulawesi Selatan yang ke-5 dan tentunya banyak jasa-jasa almarhum yang telah diberikan untuk Sulawesi Selatan.

"Karya-karya dan jasa-jasa beliau selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan luar biasa untuk kita semua," urainya.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini juga berharap kepada seluruh masyarakat dan elemen di Sulsel agar sama-sama mendoakan almarhum. "Mari kita sama-sama mendo'akan almarhum," pungkasnya. 

Diketahui, Almarhum H. ZB Palaguna menghembuskan nafas terakhirnya Rabu 2 Oktober 2019, pukul 16.15 WITA. 

Gubernur Sulsel yang menjabat sejak 19 Januari 1993 sampai 19 Januari 2003 merupakan putra terbaik Sulsel yang dilahirkan di kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, 9 Maret 1939.(*)

Wabup Gowa Bersyukur dan Ucapkan Terima Kasih Ke KLH Atas Perhatiannya Terhadap Dampak Perubahan Iklim di Tingkat Lokal

 

Teropongsulawesi. Com, Humas Gowa - Bupati Gowa  diwakili Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni Kr Kio menerima apresiasi Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) Utama Tahun 2019. Penghargaan diserahkan  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Jakarta, Rabu (2/10).

Apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah diberikan karena kebijakan mengetapkan pembinaan dan pemdampingan untuk mendukung Program Kampung Iklim (Proklim).

Selain itu Kepala Dusun Buloe Desa Rappalemba, Arsyad juga menerima Proklim Utama dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Marsuko menjelaskan penghargaan diraih karena pemerintah Gowa telah konsisten dalam mendorong program kampung iklim.

"Program kampung iklim merupakan program berlingkup nasional dimana pemerintah kabupaten melalui Dinas Lingkungan Hidup memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat tentang perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi," jelasnya.

Kegiatan adaptasi merupakan kegiatan penyesuaian perencanaan infrastruktur dan desain terhadap dampak cuaca ekstrem yang memiliki beberapa cakupan yakni, perubahan Iklim, pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, penanganan atau antisipasi kenaikan muka air laut, abrasi, gelombang tinggi (untuk daerah pesisir) dan pengendalian penyakit terkait iklim (malaria, demam berdarah, diare).

Sedangkan, kegiatan mitigasi merupakan antisipasi terjadinya perubahan iklim dengan mengurangi gas rumah kaca yang dihasilkan. Sehingga laju pemanasan global dapat diperlambat dan perubahan iklim yang wilayah cakupannya meliputi kelembagaan masyarakat, pengelolaan dan pemanfaatan limbah cair, penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi.

Terpisah, Abd Rauf bersyukur atas apresiasi ini.  " Kami bersyukur dan berterima kasih karena pemerintah pusat dalam hal ini KLHK sangat peduli terhadap dampak perubahan iklim ditingkat lokal juga apresiasi terhadap kerja keras stakeholder terkait yang telah membina Dusun Buloe sehingga mampu meraih penghargaan ini," ujarnya.

Dirinyapun berharap, penghargaan ini mempu menjadi penyemangat bagi desa lainnya untuk lebih tekun dan giat dalam menerapkan program kampung iklim di wilayahnya.

Untuk di Sulsel, selain Gowa juga ada 3 Kabupaten lainnya yang mendapatkan penghargaan yang sama, yakni Kabupaten Soppeng, Bone dan Kabupaten Sinjai. (*)

Gubernur NA Himbau Dinas dan Sekolah Beri Kemudahan Bagi Anak Sekolah Pengungsi Papua


Teropongsulawesi. Com, Makassar (Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan tiga pesawat Hercules dan kapal laut untuk menjemput warga Sulsel dari Wamena, Provinsi Papua. 

"Akan terus berlanjut, ini kan kapasitas 650 orang, ada tiga Hercules yang kita operasikan," kata Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah, saat menjemput warga Sulsel di Bandara AU, Rabu (2/10). 

Tertanggal 2 Oktober 2019 sudah terhitung 50 orang warga Sulsel berhasil di akomodir Pemprov Sulsel melalui pesawat Hercules. Dari 50 orang tersebut untuk sementara ditampung di Asrama Haji Makassar. 

"Warga Sulsel dari Papua yang sudah datang hari ini ada 50 orang, karena total kapasitas pesawat Hercules ini kan 650 orang, sebagian ada yang ke Malang, terus ada yang lanjut ke Aceh jadi kalau kita ada 50," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode ini. 

Pengungsi dari daerah lain maupun warga Sulsel untuk sementara di tampung di Asrama Haji Makassar, dan semuanya disiapkan kebutuhannya, termasuk makan minumnya. Meskipun, ada sebagian ada yang langsung pulang ke kampung dan dijemput keluarga masing-masing. 

"Kita berharap semua pengungsi yang datang itu, bisa kita tangani dengan baik.  Kita sudah persiapkan. Tentu itu tidak semuanya harus ditampung di Asrama Haji, pasti sudah ada banyak keluarga yang jemput. Dan saya kira tidak ada persoalan," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. 

Lebih lanjut, Nurdin Abdullah menjelaskan, Pemprov Sulsel selain berusaha menangani trauma warga, Pemprov Sulsel juga menghimbau agar dinas dan sekolah di daerah masing-masing pengungsi memberikan kemudahan bagi anak-anak sekolah, agar bisa melanjutkan sekolahnya. 

"Kita akan bicarakan yang cepat mau pulang di kampung halaman, kita sudah siapkan sekolah-sekolah, kepala-kepala dinas kita sudah koordinasikan semua berikan kemudahan pada pengungsi yang sekolah. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan hadir, kemarin kita sudah bantu untuk sementara Rp1 miliar," urai alumnus Universitas Jepang ini. 

Langkah lain yang dilakukan, Pemprov Sulsel saat ini dengan terus berkomunikasi dan koordinasi dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang ada di Provinsi Papua. 

"Kita lagi data. Dan KKSS bekerja di sana, jadi kita terus berkoordinasi dengan KKSS.  Saya kira tidak ada masalah, Pemerintah pasti hadir untuk mengurus warganya. Wali Kota (Makassar) hadir, BNPB hadir, Kadis Sosial hadir, Lanut (Pangkalan Udara ikut membantu," pungkasnya.(*). 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved