All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Senin, 18 Juli 2022

Sejumlah Penyuluh dan Staf Lapang Ikuti Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan Tingkat Dasar Bekal Ilmu Untuk Kawal Petani Jadi Mandiri


Gowa, Teropongsulawesi.com,-Progam Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) merupakan salah satu program yang dilakukan Kementerian Pertanian dalam rangka menciptakan partisipasi aktif penyuluh dan staf lapang dalam melakukan pendampingan bagi petani.

Hal itu diperlukan kesamaan persepsi dan kompetensi teknis penyuluh dan staf lapang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai seperti yang dilakukan IPDMIP yang secara terintegrasi untuk memajukan pertanian yang maju, mandiri dan modern.

Terkait hal itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan, “jika produktivitas meningkat, pendapatan petani juga meningkat, sehingga kemampuan sumber daya manusia juga harus kita tingkatkan agar mereka bisa mengelola pertanian dengan baik,” ungkapnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa “Program IPDMIP menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi sehingga pada akhirnya kesejahteraan petani bisa meningkat,” ungkap Dedi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementan melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan bagi Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan Tingkat Dasar Angkatan IX dan X pada 17-18 Juli 2022.

Pelatihan ini diselenggarakan pada 17 Juli 2022 dilangsungkan di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku dan dibuka oleh Koordinator Penyelanggaraan Pelatihan Sugeng Mulyono, S.TP, MP didampingi sub Koordinator Amri P, SP, dan Wisyaswara BBPP Batangkaluku Risna Ardhayanti, S.TP, M.Si.

Dalam sambutannya Sugeng menekankan bahwa fokus utama program ini adalah bagaimana IPDMIP dapat mendorong Penyuluh pertanian dan staf lapangan agar dapat mengawal petani.

"Pelatihan ini berfokus agar penyuluh pertanian dan staf lapangan memiliki literasi dan edukasi keuangan sehingga dapat mendorong petani membentuk keuangan mikro.

"Keuangan mikro kemudian menjadi cikal bakal ilmu modern jika dapat dikuasai dengan baik," tuturnya.


Sebanyak 30 orang peserta pelatihan literasi dan edukasi keuangan bagi penyuluh dan staf lapangan tingkat dasar Angkatan IX berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Pinrang 15 Orang, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Lombok Tengah 15 orang.

Dan Sebanyak 30 Peserta Pelatihan literasi dan edukasi keuangan bagi penyuluh dan staf lapangan tingkat dasar Angkatan X berasal dari provinsi Sumatera Utara, Kabupateen Minahasa Selatan 15 orang, dan dari kabupaten Bolang Mongondow 15 orang.

Tujuan dari pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dan staf lapangan tentang keuangaan pedesaan melalui pelatihan literasi dan edukasi keuangan serta membangun kapasitas penyuluh dan staf lapangan dalam memberikan pelatihan kepada rumah tangga petani terpilih.

Materi pelatihan disampaikan oleh Widyaiswara BBPP Batangkaluku dan praktisi perbankan.

Adapun metodologi pelatihan yang digunakan metode Pendidikan Orang Dewasa (POD) dan dilakukan berdasarkan Experiencing Learning Cycles (ELC) yang meliputi ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan Praktek Lapangan.

(Timhumas bbppbk- ILhm/AL)

Minggu, 17 Juli 2022

Ini Nama Kasatlantas dan Kasatreskrim Polres Soppeng Yang Baru



Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K memimpin langsung upacara serah terima jabatan ( sertijab ) sejumlah Pejabat Utama polres Soppeng mulai dari Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Binmas, Kasat Lantas, Kapolsek Lilirilau, Kapolsek Liliriaja, Kasi Hukum dan Kasi Propam Polres Soppeng yang dilangsungkan di Gedung Pertemuan Masyarakat Soppeng jl. Kesatria Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Senin 18 Juli 2022 pukul 08.30 wita.

Adapun pejabat yang diserah terimakan yaitu Kabag Ops Polres Soppeng yang akan diisi oleh Kompol Samsir Syamsuddin S.Ag., M.H yang sebelumnya menjabat Kapolsek Rantepao Polres Toraja Utara menggantikan Kompol Andi Asdar A.Md yang mendapat jabatan selaku Ka Siaga 2 Bag Dalops Biro Ops Polda Sulsel, sementara untuk jabatan Kasat Reskrim Polres Soppeng akan diisi oleh Akp Andi Irvan Fachri S.H yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Toraja Utara menggantikan Akp Theodorus Echeal Setiyawan, S.I.K yang mendapat jabatan baru selaku Kasat Reskrim Polres Wajo, untuk Jabatan Kasat Lantas akan diisi oleh Akp Saharuna S.Sos MH yang sebelumnya menjabat selaku Kanit 1 Silaka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel menggantikan Akp M. Nawir S.Sos yang mendapat jabatan baru selaku Kasat Lantas Polres Luwu, untuk Jabatan Kasat Binmas akan diisi oleh Iptu Rusdi A. yang sebelumnya menjabat Kasubbag Faskon Bag Log Polres Soppeng menggantikan Akp Jamaluddin S.H yang mendapat jabatan baru selaku Panit 5 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Sulsel.




Untuk Jabatan Kapolsek Lilirilau akan diisi oleh Akp Sulaeman Abu S.H yang sebelumnya menjabat selaku Kasubbag Dal Progar Bag Ren Polres Barru menggantikan Iptu Tajuddin S.IP yang mendapat jabatan baru selaku Kasubbag Dal Ops Bag Ops Polres Soppeng dan Kapolsek Liliriaja akan diisi oleh Iptu Hariady Kessa S.IP yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Liliriaja menggantikan Iptu Muhammad Ridewan S.IP M.M yang mendapat jabatan baru selaku Kasi Hukum Polres Soppeng yang sebelumnya dijabat oleh Akp Arifuddin S.Sos yang mendapat Jabatan baru selaku Kasi Propam Polres Soppeng.


Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K dalam sambutannya mengatakan "Selaku pimpinan mewakili keluarga besar Polres Soppeng menyampaikan penghargaan kepada pejabat lama Kompol Andi Asdar A.Md, Akp Teodorus Echeal Setiyawan, Akp Muh. Nawir S.Sos serta Akp Jamaluddin S.H serta beberapa pejabat yang bergeser namun masih dalam jajaran Polres Soppeng, atas pengabdian dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas dan jabatan selama menjabat di Polres Soppeng tentunya telah banyak prestasi demi kemajuan Polres Soppeng".Ujarnya

"Untuk pejabat yang baru saya ucapkan selamat datang dan selamat atas jabatannya yang baru, tantangan tugas kedepan tidak akan menjadi ringan namun saya yakin dan percaya bahwa dengan pengalaman saudara miliki, saya yakin saudara akan mampu dalam menjalankan tugas di Polres Soppeng ini".Jelasnya

"Segera menyesuaikan diri dan kenali ruang lingkup ditempat tugas baru saudara, lanjutkan apa yang telah dirintis oleh Pejabat sebelumnya dan tingkatkan apa yang telah dicapai, laksanakan tugas dengan arif dan bijaksana, Inisiatis, kreatif, Inovatif serta Dedikasi, peliharalah rasa kebanggaan yang dimiliki, selamat bertugas di tempat yang baru kepada pejabat lama dan dan selamat datang kepada pejabat baru dan saya harapkan loyalitas dan dedikasi dalam melaksanakan tugas". tutupnya

Setelah pelaksanaan serah terima kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Kenal Pamit oleh Pejabat Lama bersama Pejabat Baru.

Turut hadir Wakapolres Soppeng Kompol Muhiddin Yunus S.H M.H, PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat dan Kapolsek, personil Gabungan Satfung serta Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Renzy Santiajia beserta pengurus dengan mempedomani Protokol kesehatan pencegahan Covid - 19.

(TS/Ismail/Humaspol)

Rabu, 13 Juli 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Pimpin Langsung Pelepasan Ekspor Perdana Produk Unggas Ke Singapura


Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Menteri Pertanian (Mentan), Dr Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas ekspor perdana produk unggas ke Singapura. Rabu (13/7/2022).

Bersamaan dengan pelepasan ekspor ke Singapura, Mentan SYL juga melepas produk olahan unggas ke Jepang dan karkas ayam ke Timor Leste dengan masing-masing volume sebanyak 12 Ton atau setara Rp. 1 Miliar.

Sementara ekspor ke Singapura sebanyak 50 ton dengan nilai Rp. 2 Miliar karkas ayam berupa ayam beku dan ayam olahan melenggang ke pasar Singapura yang dikenal memiliki standar keamanan pangan yang tinggi.

Keberhasilan produk unggas dalam negeri menembus pasar ekspor bukan kali pertama, berbagai produk peternakan asal Indonesia telah secara rutin di ekspor ke Jepang dan Timor Leste. 

“Kita sama – sama berbahagia hari ini, karena produk dan komoditi pertanian termasuk peternakan kita hari ini berhasil dilepas ke pasar ekspor Singapura, Jepang dan Timor Leste” ungkap Syahrul di Kantor Pusat PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk di Jakarta.

Keberhasilan ekspor produk peternakan ke Singapura, ungkap Mentan SYL, menjadi bukti bahwa produk peternakan Indonesia memiliki jaminan keamanan pangan yang berkualitas dan layak tembus di pasar internasional. 

Ekspor ini lanjut Syahrul, diharapkan dapat membuka jalan bagi produk peternakan Indonesia untuk menembus pasar ekspor negara – negara lain.

“Ekspor ini membuktikan Indonesia semakin mendapat kepercayaan dunia, kesiapan produk – produk pertanian kita, lebih khusus produk ternak kita layak dan mampu memenuhi standar yang dibutuhkan pasar ekspor,” jelas Syahrul.

Produksi daging ayam secara nasional mencapai sekitar 3,8 juta ton per tahun. 

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang tercatat mampu memenuhi kebutuhan daging ayam dari produksi dalam negeri. 

Di kesempatan tersebut, Mentan SYL menegaskan, ekspor dilakukan dengan tetap memprioritaskan kebutuhan dalam negeri.

Kata Syahrul “Perintah Bapak Presiden ada komoditas yang produksinya berlebih harus kita dorong agar mampu menangkap peluang seperti ekspor ini, jika kita lihat perkembangan unggas dan telur yang jumlahnya cukup luar biasa dan tercatat over stock, kenapa tidak kita dorong, tentunya dengan tetap menempatkan kepentingan nasional di atas segalanya,” tegasnya.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan ketahanan pangan adalah suatu keniscayaan.

Dedi menambahkan jika ekspor pertanian menjadi salah satu fokus Kementan terlebih di era pandemi Covid-19. "Pertanian jadi salah satu sektor yang tidak terpengaruh dan wajib dijaga, serta ditingkatkan kinerja dan produktivitasnya. Kementan berharap peningkatan produktivitas pertanian juga didukung sepenuhnya dengan SDM yang profesional, mandiri dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT. CPI, Hadi Gunawan, menyampaikan berkat dukungan dan dorongan dari Kementan termasuk Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, maka perusahaannya telah berhasil membuka jalur pasar ekspor untuk produk olahan unggas, pakan ternak ayam dan anak ayam umur sehari (DOC).

“Produk kami telah tersertifikasi oleh standar yang diakui secara internasional seperti sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 dan memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner) sehingga telah dapat masuk ke Jepang, Papua Nugini dan Timor Leste dan Qatar,“ ungkap Hadi.

Dikatakannya, "Berkat kerja sama Kementerian Pertanian Indonesia dengan Singapore Food Agency (SFA), maka telah ditandatangani kesepakatan kerja sama untuk pemenuhan daging ayam dan produk olahannya ke Singapura. 

PT. CPI telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan pihak importir Singapura sebanyak 1.000 ton yang akan dikirim bertahap hingga akhir tahun 2022 dan akan terus bertambah menyesuaikan dengan kondisi di Singapura.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementan atas dukungannya, sehingga ekspor ini dapat terealisasi, kami berharap hal ini akan dapat menjadi jalan pembuka bagi produk-produk unggas untuk menembus pasar dunia,” tandasnya. (**)

Selasa, 12 Juli 2022

PT PLN Persero UP3 Pare-Pare Gelar Pelatihan Sablon dan Batik Prin Untuk Pengembangan Kain Sutera di Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-PT. PLN (Persero) Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Pare-Pare menggelar Pelatihan Sablon dan Batik Print, Bantuan PLN Peduli untuk pengembangan Kain Sutera Kelompok Wanita Cantika Sabena yang dilangsungkan di
Sappotedongge Desa Pesse, Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, Selasa, (12/07/2022).

Manajer PLN Unit pelaksanaan pelayanan pelanggan (UP3) Pare-pare, Ibu Rizky Ardiana Bayuwerti dalam Laporannya mengatakan, "Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan sebuah program tanggung jawab dari PT. PLN Persero khususnya Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan kepada masyarakat, ini untuk di lingkup PLN unit UP3 Pare-Pare dimana untuk Kab. Soppeng kami memberikan pelatihan Sablon dan Batik Print untuk kelompok wanita cantika Sabena.

"Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk pengembangan produk yang ada di masyarakat kelompok wanita cantika sabena sehingga nantinya ini akan terus berkembang. Serta setelah diberikan pelatihan ini, insya allah produk ini akan lebih meningkat lagi Insya Allah bahkan sampai go internasional karena sudah ada investor asing yang masuk industri ini.

"Besar harapan kami, PLN selaku BUMN yang bergerak dibidang kelistrikan juga berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Soppeng, baik itu melalui TJSL maupun penggunaan-penggunaan energi listrik misalnya mesin-mesin yang digunakan untuk menunjang produktivitas lainnya dan tentunya hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Sementara itu, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan,"
Atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada PLN atas kerjasama dan bantuan yang diberikan kepada kelompok Wanita Cantika Sabena yang merupakan suatu wadah para pengrajin yang dimotori Hj. Nurlaela dan seluruh timnya.

"Apalagi ditengah pandemi, PLN tampil memberikan suatu solusi yaitu memberikan bantuan secara langsung sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan ini adalah hal yang luar biasa bermanfaat bagi kelompok yang menerima apalagi ini sesuai dengan arahan Presiden RI, dimana kita disuruh untuk bergerak dalam rangka pemulihan ekonomi apalagi di tengah pandemi saat ini, maka tepatlah kegiatan ini dilakukan, kata Andi Kaswadi Razak Bupati Soppeng.

"Alhamdulillah, dengan percepatan upaya yang dilakukan Hj. Nurlaela, seluruh kelompoknya mengalami suatu perkembangan yang begitu pesat yang telah memasarkan produknya di Sulawesi Tenggara tepatnya di Kabupaten Buton Utara.

"Ini adalah suatu kesyukuran dan kebanggaan, sehingga menggerakkan hati pimpinan PLN untuk memberikan bantuan yang merupakan salah satu solusi yang memang cepat memulihkan roda perekonomian yaitu menggerakkan kelompok ini dengan memberikan bukti nyata disamping memberikan fasilitas sarana juga memberikan peralatan untuk kemudahan produksi ini.

"Olehnya itu, ini merupakan bantuan yang perlu dijaga terus agar dapat berkembang, apalagi kami akan mengembalikan kejayaan sutera yang ada di Kabupaten Soppeng karena kami memiliki potensi akan hal ini, jadi kami mengimpor bibit langsung dari cina kemudian memberikan secara gratis kepada masyarakat yang berkecimpung di kesuteraan ini serta beberapa hari yang lalu ada investor yang berdomisili di Hongkong memberikan peralatan mesin yang berlokasi di Desa Pesse, Kec. Donri-Donri Kab. Soppeng.

"Jadi kami mohon dukungan sehingga kami dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka saya berharap kepada seluruh masyarakat Kab. Soppeng untuk kembali mengembangkan kebun murbei, dan semoga PLN kedepan bisa memberikan jaminan pasokan listrik agar masyarakat betul-betul mendapatkan haknya termasuk fasilitas listrik yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi. Apalagi hampir semua yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita didukung oleh masyarakat yang ada di kawasan salah satu contohnya yaitu pembuatan gula semut.

Hj. Nurlaela selaku owner dari cantika Sabena serta penerima program bantuan PLN Peduli dalam testimoninya mengatakan,
"Saya sangat bersyukur karena perjalanan proposal yang hampir 2 tahun saya jalankan akhirnya sudah terjawab dan setelah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak akhirnya listrik masuk ke sini dan kami berada di Sappotedongge ini untuk membuat unit usaha baru yaitu Cantika Sabena yang sudah sejak tahun 2011 yang awalnya kami hanya unit penjahitan kemudian membuat usaha baru border, dan setelah Bupati Soppeng berencana mengembalikan kejayaan sutera, kami berupaya mengambil bagian dengan membuat usaha unit tenun dan batik ini.

"Alhamdulillah berkembangnya cantika Sabena tentu atas dukungan semua pihak, dalam hal ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada Dinas perdagangan, perindustrian, koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng, Kepala Desa Pesse yang selalu mendukung kami serta terimakasih kepada PLN atas segala bantuan dan dukungan yang kami dapatkan selama ini.

"Berkembangnya cantika Sabena ini, kita sudah membuat 2 kelompok pendukung, yang mana kelompok ini kami fokuskan ke print batik dan eco print yang diharapkan dapat berkembang di daerah lain, yang eco print ini sangat berpotensi sehingga kami kelompok cantika Sabena mengembangkan kelompok baru disini serta para lansia membuat anyaman disini, tandas Hj Nurlaela.


Acara dilanjutkan penyerahan program bantuan PLN Peduli kepada Hj. Nurlaela selaku owner dari cantika Sabena oleh Manajer PLN UP3 Pare-pare, turut didampingi Bupati Soppeng, Anggota Komisi III DPRD Soppeng (Hj. Insana S.Pdi ) Kadis perdagangan, perindustrian, koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng, Kepala Desa Pesse, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sulselbar, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Soppeng, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pajalesang. Dilanjutkan mengunjungi tempat pelatihan sablon dan batik print ini.

(Red)

Pastikan Stok dan Harga Aman Pasca Idul Adha, Mentan SYL Sidak di Pasar Kota Makassar

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar (Ist).

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar guna mengetahui langsung dinamika stok dan harga pangan pasca Idul Adha yang dikabarkan akan naik namun alhasil, ketersediaan dan harga pangan masih aman.

"Saya di sini mengecek dinamika produksi dan harga pangan yang berkaitan dengan inflasi, khususnya komoditas cabai dan bawang yang alami dinamika relatif serius saat menjelang Idul Adha kemarin, tapi kondisinya aman. Karena itu, perlu kita pantau terus kestabilanya hingga pasca Idul Adha dengan memperbaiki sistem logistiknya," demikian dikatakan Mentan SYL pada sidak pasar tersebut, Senin (11/7/2022).

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menegaskan pemerintah telah melakukan intervensi optimal untuk stabilitas harga khususnya cabai dan bawang. Namun demikian, pada hari pertama pasca lebaran ini harga cabai dan bawang mengalami sedikit kenaikan yang fluktuatif karena suplai dari daerah produksi berkurang.

"Oleh karena itu, logistik dan sistem supply dan demand harus dikendalikan. Kami akan intervensinya dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan yang terpenting adalah Kementerian Perdagangan agar betul-betul mengatur sistem logistiknya," tegasnya.


SYL menambahkan pengaturan sistem logistik pangan ini sangat penting karena walaupun kondisi produksi melimpah, tapi karena logistiknya tidak lancar dapat menyebabkan harga naik. Kementerian Pertanian berkomitmen menjamin produksi atau ketersediaan pangan dalam momentum apapun selalu siap stoknya.

"Oleh karena itu, ketersediaan stok pangan di pasar dan kelancaran distribusinya ini domainnya pemerintah daerah. Tapi saya bantu intervensi untuk mengaturnya bersama Kementerian Perdagangan agar distribusi dari daerah produksi ke daerah suplai benar-benar terintervensi," tuturnya.

"Intervensi ini untuk benar-benar menjamin neraca suatu komoditas pangan itu aman. Misalnya neraca cabai di beberapa itu aman dan ada keterlambatan produksi karena musim dan cuaca, tapi inilah dinamika di sektor pertanian," tambah SYL.

Adapun berdasar data Pengelola Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, harga komoditas pangan saat ini yakni beras premium Rp 11 ribu, beras medium Rp 10 ribu, gula pasir lokal Rp15 ribu, daging ayam Rp45 ribu, telur ayam Rp27 ribu. Selanjutnya harga cabai merah kriting dan besar Rp 60 ribu, cabai rawit merah Rp100 ribu, bawang merah Rp65 ribu dan bawang putih Rp25 ribu. (**)

Kamis, 07 Juli 2022

Optimis Capai Target Pileg 2024, Ketua PPP Soppeng Andi Nurhidayati Andalkan Kader Perempuan


Soppeng, Teropongsulawesi.com, - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Soppeng, Andi Nurhidayati Zainuddin tidak henti-hentinya bergerak untuk mengkonsolidasikan kekuatan kader partai berlambang kakbah di Bumi Latemmamala.

Terbaru, Kamis (7/7/2022) Andi Etti sapaannya menggelar Rapat bersama dengan kader perempuan PPP yang tergabung dalam sayap partai, Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).

Anggota DPRD Sulsel dua periode ini berharap kader-kader perempuan PPP menjadi garda terdepan untuk memenangkan partai yang lahir dari fusi beberapa partai politik tahun 1973, yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), PERTI, PSII, dan PARMUSI ini.

"Setelah kepengurusan tingkatan kecamatan (PAC) rampung, selain fokus membenahi kepengurusan tingkatan desa/kelurahan (ranting), Kami juga segera membenahi kepengurusan sayap partai seperti WPP, Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Angkatan Muda Kakbah (AMK) dan Gerakan Pemuda Kakbah (GPK)," ujar Andi Etti, Kamis malam.

Sayap PPP kata Andi Etti, agar bergerak menyasar pemilih-pemilih sesuai dengan segmennya untuk mencapai target PPP meraih kursi 1 Dapil 1 Kursi di pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

"Kekuatan sayap PPP jika dikelola dengan baik tentu akan menjadi kekuatan besar untuk memenangkan Pileg 2024 mendatang. Sisa bagaimana Kami melakukan pemetaan untuk menentukan strategi yang tepat untuk memaksimalkan potensi itu," jelasnya.

"Tentu pendekatannya ke depan, bagaimana bisa mendesain program yang dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya agar masyarakat tidak ada merasakan kehadiran PPP, tidak hanya pada momentum politik saja, dan kader PPP harus mampu menerjemahkan hal ini," tutupnya. (Issa/Rhm)

Jumat, 01 Juli 2022

Pria Tewas Ditemukan di Rumah Kebun Desa Gattareng Diduga Bunuh Diri



Soppeng, Teropongsulawesi.com, Warga Coppolele Desa Gattareng Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng mendadak geger dengan penemuan pria yang tewas gantung diri.

Pemuda malang tersebut diketahui berinisial AM (37) alamat Kampiri Desa Marioriaja, almarhum ditemukan tewas tergeletak di sebuah kandang ternak yang diduga pria tersebut meninggal karena bunuh diri dengan menggantungkan dirinya dengan tali.

Sementara dari keterangan saksi mengatakan bahwa pada hari Jumat tanggal 01 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 wita Saksi I wale bersama I Dinta ke kebun untuk memberi makanan ternaknya namun tiba-tiba saksi melihat seseorang yang tergeletak dekat rumah kebun miliknya, kemudian saksi berlari untuk memanggil warga dan kemudian warga menelpon Kepala Desa Gattareng, Rappe bahwa warga telah menemukan seseorang tergantung di rumah kebun miliknya, terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak petugas Puskesmas Tanjonge dan personil Identifikasi Sat Reskrim Polres Soppeng maka ditemukan hasil, luka jeratan dileher yang melingkar sepanjang 37 cm.

Kemudian Identifikasi Polres Soppeng, oleh Piket Fungsi bersama Personil Polsek Marioriwawo mendatangi TKP yang dipimpin oleh KA SPKT Polres Soppeng AIPTU Yerri Kawandoda untuk memastikan kejadian tersebut.

Sebagai dugaan sementara pria tersebut di duga tewas gantung diri dan kini masih proses pengembangan pihak kepolisian resor Soppeng.

(Ismail)

Menuju Penetapan Situs Manusia Purba, BPSMP Sangiran Gelar FGD di Cabbenge Soppeng



Soppeng, (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Balai Pelestarian Situs Manusia Purba [BPSMP] Sangiran Jawa Tengah memprakarsai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang "Menuju Penetapan Situs-situs di Sekitar Cabbeng Kabupaten Soppeng, dengan tema "Tinggalan Budaya Adalah Cermin Kebesaran Jati Diri dan Kepribadian Bangsa pada Rabu, 29 Juni 2022 di Cabbeng Kabupaten Soppeng.

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Hlaide, MP, Staf Ahli Drs. H. Asis Makmur, M.Pdi, Anggota DPRD Kabupaten Soppeng Ir Andi Werding, Camat Lilirilau, Camat Liliriaja, Camat Citta, Kapolsek Liliriaja, lilirilau, Citta, Kepala Desa/Lurah di wilayah sekitar Cabbenge, dan pemilik lahan di sekitar situs-situs setempat.


Sementara sebagai narasumber yakni :

1. Prof Dr Ir Yadhi Zaim, MA
2. Drs Iwan Sumantri, MA
3. Dr Yadi Mulyadi, MA
4. Ilham Abdullah, SS MA

Ditemui di ruang kerjanya Dr. Karim, M.Pd (Kabid. Kebudayaan) selaku moderator kegiatan FGD (Focus Group Discussion) memaparkan lebih panjang dengan mengatakan bahwa, Focus Group Discussion [FGD] tentang Situs-Situs di sekitar Cabenge dilaksanakan atas prakarsa Balai Pelestarian Situs Manusia Purba [BPSMP] Sangiran Jawa Tengah.

Acara dibuka oleh Wakil Bupati Soppeng yang membuat acara FGD ini menjadi luar biasa karena dihadiri oleh Kepala BPSMP Sangiran, Kepala BPCB Sulsel dan Kepala BPNB Sulsel. Ketiga UPT itu adalah UPT Kemendikbudristek yang mengurusi pemajuan kebudayaan.

Wakil Bupati Soppeng dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Panitia khususnya Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran yang melakukan kegiatan FGD di Kabupaten Soppeng ini.


Kata Wabup, Pemerintah Daerah menyambut baik kegiatan ini, semoga Soppeng semakin dikenal karena adanya situs-situs Cagar Budaya di Cabenge ini, ujarnya.

"FGD ini merupakan salah satu tahapan menuju penetapan situs-situs di Sekitar Cabbeng diharapkan dapat menjadi acuan tercipta keserasian antara pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan di Kabupaten Soppeng.


Selain sebagai acuan penetapan situs-situs juga diharapkan mampu mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat berbasis konservasi, pendidikan dan pengembangan pariwisata, tandas Wabup Soppeng.


Yang menjadi dasar forum diskusi pada kegitan ini adalah Misteri Lembah Walennae :

1. Cabenge berdasarkan temuan-temuan yang ada dapat disimpulkan sebagai pusat industri alat-alat batu jaman dahulu.
Alat-alat batu yang digunakan manusia jaman dulu banyak ditemukan di Cabenge.

2. Berdasarkan data temuan yang ada, Cabenge juga merupakan pusat migrasi manusia jaman dahulu [manusia purba] dari Selatan ke Utara yang melintasi Indonesia khususnya pulau Sulawesi tepatnya Cabenge.

Dan yang menjadi tujuan dari pengelolaan situs manusia purba tersebut dapat dijabarkan diantaranya:

1. Melestarikan cagar budaya dan nilai budaya masa lalu, nilai penting saat ini dan potensi yang akan datang di situs situs sekitar cabbenge.
2. Menjadikan situs-situs di sekitar Cabbenge sebagai sarana pendidikan dan penelitian.
3. Menjadikan situs-situs di sekitar Cabbenge sebagai destinasi wisata untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

Situs-situs di Lembah Walanae, Kabupaten Soppeng, terdiri atas 10 lokasi yang merupakan lokasi penemuan berbagai jenis alat batu beserta fosil berbagai jenis binatang purba. Situs-situs tersebut adalah Situs Berru / Calio, Situs Salaonro, situs marale, situs paroto, situs Lakibong, Situs Kecce, situs Lenrang, situs Jampu, situs lonrong, situs talepu.


Lokasi-lokasi penemuan tersebar pada area yang cukup luas pada lapisan tanah purba.

Temuan alat-alat batu tersebut berupa kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam, pahat genggam, alat serpih, serut, pisau, bilah, batu inti, dan serpihan batu sisa produksi.


Beberapa jenis binatang yang ditemukan situs-situs di sekitar Cabenge merupakan binatang endemik, misalnya babi raksasa (Celebochoesourus heekereni),

Gajah (Stegodon sompoensis), Gajah Sulawesi (Elephas celebensis) dan kura-kura darat raksasa (Geochelone atlas).

Lapisan tanah purba yang menyusun daerah ini terdiri atas Formasi Walanae dan endapan teras. Formasi Walanae terbagi atas 4 anggota yaitu anggota Tacipi, Bureccing, Samaoling, dan Beru.

Anggota Tacipi berupa batu gamping yang merupakan endapan laut dangkal. Anggota Bureccing berupa lempung yang merupakan endapan laut.

Anggota Samoling berupa perselingan batu pasir dengan batu lanau.

Dan anggota Beru yang terbagi atas dua bagian, Sub unit A dan Sub unit B. Sub unit A berciri menjari antara endapan darat dengan endapan laut yang diwakili oleh batupasir laut, lumpur lagun dan endapan batuan pantai.

Sub unit B semakin meningkat adanya ukuran butir fragmen yang makin kasar dari batupasir yang mendominas endapannya.

Kandungan fosil fauna, artefak batu, dan endapan purba yang dimiliki situs-situs
di sekitar Cabenge merupakan potensi yang mengandung nilai penting sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan.

Hal tersebut menjadikan situs-situs di sekitar Cabenge sebagai salah satu situs yang mesti dilestarikan (dilindungi, dikembangkan, dan
dimanfaatkan).

(Is).

Selasa, 28 Juni 2022

Hadapi Perubahan Iklim, Mentan SYL Sebut Kemampuan Petani Harus Terus Ditingkatkan Yang Disertai Sustainability


Lampung, Teropongsulawesi.com, – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan pertanian menghadapi tantangan besar dengan perubahan iklim saat ini. Petani dan semua pelaku pertanian pun harus bisa beradaptasi dengan tantangan alam tersebut.

“Dengan perubahan iklim yang ada, kita dihadapkan pada situasi bagaimana membuat pertanian ramah lingkungan dan cara kita beradaptasi dengan tantangan alam,” ungkap SYL saat memberikan arahan pada pembukaan Training of Trainers (TOT) bertema Pertanian Ramah Lingkungan bagi widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian, di Lampung pada Selasa, 28 Juni 2022.

Karena itu, SYL menyambut positif penyelenggaraan TOT ini.

Menurutnya, TOT mengenai praktik pertanian ramah lingkungan seharusnya bisa menghasilkan sesuatu yang bisa diimplementasikan di lapangan.


“TOT adalah starting point dari perjalanan yang panjang. Saya ingin TOT ini ada targetnya, setiap peserta tahu apa yang didapatkan setelah TOT dan ending apa yang diharapkan,” katanya.

Untuk menghadapi perubahan iklim, SYL menyebutkan kemampuan petani harus ditingkatkan.

Peningkatan produksi harus disertai sustainability dengan menjaga ekosistem agar tetap sehat.

Kemampuan petani bisa terus kita kembangkan dan peningkatan produksi komoditas pangan bisa kita capai.

Pertanian besok bisa menjadi kekuatan bangsa ini, minimal untuk kebutuhan kita sendiri, bahkan kami harapkan kita bisa mengisi ruang ekspor,” sebut SYL.


Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi mengatakan masyarakat Provinsi Lampung sangat menyambut baik penyelenggaraan TOT ini yang secara khusus membahas pertanian ramah lingkungan.

Diharapkan keluaran dari kegiatan TOT mampu menjawab tantangan dalam meningkatkan produksi pangan di tengah ancaman pemanasan global dan krisis lahan.

“Tugas besar kita adalah berdaulatnya pangan dan sejahteranya masyarakat khususnya petani, serta tercapainya visi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” kata Dwita.

Dwita menilai visi Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia bukan visi yang mudah namun bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai.

Menurutnya, perlu adanya gerakan dan terobosan dalam sektor pertanian yag dilakukan secara bersama-sama.

“Kami dari Komisi IV senantiasa mendukung Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan dengan prioritas swasembada beras.


Visi kita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia akan sulit terpenuhi jika kita salah dalam membangun fondasi yang kuat yakni sumber daya manusia sebagai perumus, pelaku sekaligus penentu kebijakan pertanian,”ucap Dwita.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengungkapkan pertanian ramah lingkungan sejalan dengan pertanian berkelanjutan yang merupakan implementasi dari RPJMN Prioritas Nasional (PN) 6 tentang membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta pembangunan rendah karbon.

"Untuk memajukan pertanian, dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak mengandalkan anggaran. Dalam hal ini perlu diterapkan mindsetting agenda dan agenda intellectual.

"Untuk itu, widyaiswara, dosen, guru, penyuluh pertanian, dan insan lainnya harus terus mengupgrade wawasan, kapasitas dan kemampuan untuk menjawab tantangan perkembangan dunia pertanian, terutama terkait teknologi untuk beradaptasi dan memitigasi perubahan iklim”, jelas Dedi.

Dedi menambahkan, ketahanan pangan saat ini tidak hanya terkendala oleh karena adanya perang antar negara namun climate change yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan bumi yang berpengaruh secara signifikan terhadap seluruh ekosistem yang ada termasuk ekosistem pertanian.

“Solusi dari pemanasan global dan cuaca ekstrim adalah pertanian ramah lingkungan dan pertanian bersahabat.

"Konsep pertanian yang betul-betul memperhatikan penyebab pemanasan global harus kita segera terapkan,” terangnya.

Dedi menyebutkan kegiatan TOT ini dapat diakses melalui aplikasi Learning management System (LMS) di seluruh UPT Pelatihan Pertanian, Kementerian Pertanian. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini melebihi 10.000 orang. (*)

Sabtu, 25 Juni 2022

Mengharukan, Beginilah Acara Pisah Tamat di UPTD SPF SDN 146 Gattareng


Foto Bersama Pengawas, Guru, Ketua Komite Serta Siswa-siswi

Gattareng, (Soppeng) Sulsel, Teropongsulawesi.com,- Sabtu pagi, SD 146 Gattareng, mengadakan Penamatan sekaligus perpisahan siswa kelas akhir (VI).


Pada kesempatan itu, turut di hadiri oleh Pengawas TK/SD wilayah III Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, dalam hal ini Syarifudin S. Pd.SD, MM


Di tempat yang sama turut hadir ketua komite SDN 146 Gattareng, Harusman.


Foto Pengawas TK/SD Wilayah III Marioriwawo Dalam Sambutannya

Dalam sambutannya, Syarifudin S.Pd.SD, MM menyampaikan beberapa hal, diantaranya :

1. Siswa-siswi yang memiliki bakat dan prestasi patut untuk ditingkatkan dan dipertahankan serta diberikan bimbingan dan dukungan untuk peningkatan bakat dan prestasi masing-masing anak.
2. Kemajuan sekolah yang sudah nampak jelas perubahannya menuju kearah yang lebih baik ini wajib untuk dipertahankan serta dijaga dengan baik untuk SDN 146 Gattareng kedepannya.
3. Pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa juga sangat diperlukan, sekiranya anak didik kita ini menjadi anak yang berimtek.
4. Terakhir guru harus menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan orang tua/wali murid serta ketua komite, supaya tercipta nya hubungan sosial yang baik serta kerjasama yang dapat menopang kemajuan sekolah, Pungkasnya.


Ditempat yang sama Pasriani S.pd.SD selaku Kepsek SDN 146 Gattareng, juga menyampaikan bahwa kita selaku guru wajib untuk menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua/wali serta komite sekiranya menjadi salah satu penopang untuk memajukan sekolah kita bersama, tuturnya.


Terakhir Harusman menambahkan bahwasanya berkat kerjasama yang baik ini, pembangunan disekolah kita ini sudah banyak kemajuan mulai dari lapangan upacara, volly, takraw yang di pasangi Paping blog, sekiranya kedepannya bisa lebih meningkat lagi, tutupnya.

Published (Is)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved