Makassar -->

Kamis, 22 April 2021

Di Non Aktifkan Sebagai Staf Khusus Gubernur, Putri Fatima NA Tepis Fitnah Terkait Issue Gajinya 18 Juta


Fatima Nurdin saat mendampingi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Putri Fatima Nurdin, anak Gubernur Sulawesi Selatan (non aktif) Nurdin Abdullah dinonaktifkan sebagai staf khusus di Pemprov Sulsel. Disebut-sebut gajinya sebagai Staf Khusus Gubernur sangat fantastis yakni Rp 18 juta. Benarkah?

Kepada wartawan, siang ini, Putri membantah bahwa gajinya sebagai staf khusus sangat fantastis, hingga Rp 18 juta.

Gaji Putri sebagai staf khusus hingga mencapai Rp 18 juta ini dimuat sejumlah media lokal di Sulsel

Sebenarnya berapa sih gaji seorang staf khusus Gubernur Sulsel?

"Kalau saya pribadi sebagai sespri Bapak Gubernur setiap bulannya menerima 8 juta rupiah perbulan, itu dengan beban kerja mengikuti jadwal pak Gubernur. Bapak mulai beraktifitas setiap hari sekitar jam 7 pagi dan selesainya tidak tentu, kalau sedang padat kadang selesai jam 11 malam," ujarnya.

Ditambahkannya, Staf Khusus Gubernur itu ada 10 orang dengan pembagian kerja yang sangat jelas untuk mendukung semua aktifitas Gubernur.

"Dan sebagian besar memang selalu menempel di semua kegiatan Bapak di dalam dan luar kota. Kalau keluar kota, kami dapat SPPD sekitar 200-300ribu perhari. Jadi 18 juta itu hitungan dari mana? Mungkin yang lihat datanya tidak teliti, dia lihatnya data rapel gaji 2 bulan hahahaha," ungkap Putri ketawa.

Sejak Nurdin Abdullah tersandung hukum di KPK, terkesan, sejumlah pihak tertentu di Sulsel saat ini mencoba melontarkan isu-isu negatif, yang tujuannya untuk menghancurkan citra Nurdin Abdullah dan keluarga.

Menanggapi hal ini, Putri mengaku, sejak Sang Ayah (Nurdin Abdullah) memutuskan terjun ke politik, pihak keluarga sering mendapat fitnah.

"Sejak awal Bapak memutuskan terjun ke dunia politik, Bapak selalu sampaikan bahwa resiko fitnah itu sangat besar," katanya.

Mulai sejak awal kepemimpinan Nurdin Abdullah di Bantaeng, bunyi ambulance hibah dari Jepang pun dianggap meresahkan warga. Namun sekarang terbukti, kehadiran ambulance tersebut, berhasil menekan angka kematian ibu melahirkan di Bantaeng hingga 0 kasus.

Saat Nurdin Abdullah jadi Bupati Bantaeng, ibu-ibu hamil dijemput ambulance secara gratis oleh Pemkab, baik berobat maupun saat akan melahirkan

Contoh lain, adalah berbagai fitnah saat kampanye gubernur, kemudian isu-isu saat hak angket.

"Jadi ini kami anggap sebagai kerikil dalam perjalanan hidup keluarga kami. Satu hal yang pasti kami sekeluarga tetap saling menguatkan bersama Bapak," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengeluarkan Surat Keputusan penonaktifan staf khusus. SK itu ditandatangani langsung Pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Penonaktifan dilakukan karena ada beberapa alasan. Selain soal beban gaji, mereka juga diketahui sudah tidak bekerja," kata Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda Sulsel, Andi Rahmi Bahariwaty. (Syafri).

Selasa, 20 April 2021

Bersama PLT Gubernur Sulsel, Mensos Risma Harini Serahkan Santunan ke Keluarga Korban KKB dan Korban Ledakan Bom Katedral Makassar


Mensos Risma Harini saat serahkan bantuan disaksikan PLT Gubernur Sulsel (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com,- Pemprov Sulsel – Didampingi Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan santunan kepada keluarga korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dan keluarga korban ledakan bom Gereja Katedral Makassar. Santunan diserahkan pada acara silaturahmi yang digelar di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Makassar, Selasa, 20 April 2021.

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, jumlah bantuan yang diberikan kepada delapan korban luka berat dan sebelas korban luka ringan sebesar Rp 67.500.000.

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban atas peristiwa yang terjadi di Papua dan juga di Makassar.

Bahkan, untuk keluarga dari dua orang guru asal Toraja yang menjadi korban KKB Papua, Plt Gubernur pun telah mengutus tim ke rumah keluarga korban di Toraja untuk menyampaikan duka yang mendalam.

“Tidak lain apa yang mereka rasakan adalah tentu menjadi keprihatinan kita semua, karena korban ini adalah guru yang mengabdi di kampung orang, dan tentu tidak lain sebagai wujud bakti anak bangsa untuk mencerdaskan anak bangsa dimanapun mereka berada di negeri ini,” jelasnya.

Rasa belasungkawa juga disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada keluarga korban KKB Papua dan keluarga korban ledakan bom Gereja Katedral Makassar. Risma mengajak keluarga korban untuk ikhlas dan menerima kejadian tersebut.

“Kepada keluarga korban, saya berharap mari kita bersama-sama ikhlaskan. Kita tidak usah dendam, meskipun itu sulit sekali. Saya tau itu berat, saya juga pernah alami yang sama saat saya menjadi wali kota. Tapi, mari kita ikhlaskan supaya Tuhan menerima semua perbuatan baik yang sudah pernah dilakukan, baik oleh almarhum maupun kita semuanya,” ucapnya.

Mantan Wali Kota Surabaya ini juga berpesan agar keluarga korban tetap ikhlas, tidak melakukan tindakan balasan dan tidak menanamkan kebencian atas kejadian tersebut. Menurutnya, sikap ikhlas dapat meninggikan derajat manusia di hadapan Tuhan.

Dengan begitu, Risma berharap pemerintah bersama seluruh masyarakat bisa saling mendukung dan saling berpegangan tangan tiap menghadapi ujian dan cobaan.
(Humas/Ismail)

Sabtu, 17 April 2021

Diduga Terlibat Sejumlah Kasus Teroris, Densus 88 Amankan Seorang Pria di Bone


Illustrasi penangkapan komplotan Teroris (Foto Dokumen)

Makassar, Teropongsulawesi.com, -Para terduga aksi teror yang terlibat bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar ditangkap tim antiteror Densus 88 Mabes Polri.

Tim Densus 88 Mabes Polri terus memburu terduga pelaku teror yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, 28 Februari lalu.

Terbaru, Tim Densus 88 dibantu Tim Polda Sulsel mengamankan seorang pria di Kabupaten Bone.

Total yang diamankan terkait kasus itu, sebanyak 32 orang dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.

"Dari 32 orang ini, 30 pria dan dua wanita yang saat ini menjalani pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).

"Terakhir itu ada satu orang yang diamankan di Bone. (Inisialnya) saya belum bisa sampaikan, yang jelas laki-laki, keterkaitan dan keterlibatannya nanti kita sampaikan karena baru kemarin kita amankan," sambungnya.

Ke-32 orang itu, kata Zulpan diamankan lantaran dianggap memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman dan istrinya Yogi Safitri Fortuna.

"Semua yang ditangkap ini adalah jaringan kelompok yang sama dan tentu memiliki keterlibatan baik langsung maupun tidak langsung," ujarnya.

Pengusutan jaringan JAD Sulsel yang diyakini berafiliasi dengan ISIS itu, kata Zulpan, sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Sampai saat ini, Tim Densus 88 Mabes Polri dibantu Tim Polda Sulawesi Selatan masih bekerja dan masih berada di Makassar dalam rangka menuntaskan kasus bom Gereja Katedral sesuai perintah pimpinan Polri bahwa kita akan menuntaskan sampai ke akar-akarnya," tutur Zuplan. (Red/Ismail/Humas).

Senin, 05 April 2021

Plt.Gubernur Sulsel Lantik Bupati Lutim, Ini Harapan Andi Sudirman Sulaiman


Pelantikan Bupati Lutim oleh PLT.Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar (Foto Istimewa)

Makassar , Teropongsulawesi.com,– Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, melakukan pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati Luwu Timur Sisa Masa Jabatan 2021-2026, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 5 April 2021. Pelantikan dilaksanakan secara hybrid.

Andi Sudirman melantik Budiman menjadi bupati melalui SK Menteri Dalam Negeri Nomor 131.73-684 Tahun 2021 Perubahan Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.73-356 Tahun 2021.

“Dengan pelantikan ini saya ingin mengucapkan selamat atas amanah, jabatan bupati 2021-2026, mudah-mudahan ini bisa menjadi momentum awal memberikan kemaslahatan bagi orang banyak, terkhusus bagi masyarakat Luwu Timur dan Sulawesi Selatan yang kita cintai,” kata Andi Sudirman.

Ia berharap bupati yang dilantik demikian juga dengan Ketua TP PKK Lutim diberikan hidayah, kekuatan dan pertolongan dalam memimpin.

Andi Sudirman mengungkapkan, telah berdiskusi dengan Bupati Lutim membahas rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang akan mengambil alih pengelolaan Bandara Sorowako di Kabupaten Luwu Timur. Hal ini terkait program percepatan pembangunan terkait pengelolaan Bandara Sorowako milik PT Vale Indonesia di Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, oleh Pemprov Sulsel.

Bagaimana dalam waktu sesingkat-singkatnya bandara bisa menjadi bagian dari program pemerintah dan diserahkan kepada pemerintah. Tidak lain adalah untuk kepentingan masyarakat banyak,” tuturnya.

Selain itu, Andi Sudirman mengatakan, Luwu Timur adalah daerah yang strategis di Sulsel. Investasi terbesar di Sulsel salah satunya di Luwu Timur.

Ia juga mengajak bupati dan juga ketua TP PKK yang dilantik untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan instansi vertikal dan Forkopimda. Demikian juga dengan OPD dan jajaran Pemerintah Sulsel.
Saya juga mengingatkan OPD, pada jajaran Pemerintah Sulsel, jika ada program yang dijalankan dengan Pemerintah Luwu Timur, sedianya untuk melaporkan pada pimpinan wilayah yang sudah dilantik yakni Bapak Bupati dan Forkopimda yang ada di Luwu Timur,” tegasnya.

Sinergitas terbangun di tengah pandemi Covid-19 dengan menghadirkan program prioritas atau program istimewa yang menyentuh masyarakat.

“Terkhusus di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. Tiga sektor ini menjadi poin dalam laporan Badan Statistik bahwa ini yang memberikan kontribusi terbesar dalam kehidupan ekonomi masyarakat,” paparnya.

Seperti diketahui, Budiman menggantikan bupati terpilih Muhammad Thorig Husler yang telah meninggal dunia.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan wakil bupati menjadi Bupati Luwu Timur ini sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada tanggal 26 Februari 2021 yang lalu, khusus untuk Luwu Timur yang dilantik hanya wakil bupati, dimana bupati terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 berhalangan tetap. (Red/Ismail)

Selasa, 30 Maret 2021

PLT Gubernur Sulsel Bolehkah Shalat Tarawih Berjamaah Selama Bulan Ramadhan


Plt.Gubernur Sul-Sel Andi Sudirman Sulaiman (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, -Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Pelaksana Tugas Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman kini memperbolehkan warganya untuk melaksanakan salat tarawih secara berjemaah di masjid selama bulan Ramadan.

"Sekarang kan kita sudah mulai beradaptasi kebiasaan baru, memperbolehkan aktivitas namun tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya, Selasa 30 Maret 2021.

Menurut Andi Sudirman, keputusan ini diambilnya usai berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelang Bulan Suci Ramadan pada April 2021 mendatang.

Selain salat tarawih, Pemprov Sulsel juga telah mengizinkan salat Idul Fitri secara berjemaah.

Andi Sudirman lantas mengingatkan agar para pengurus masjid untuk tetap memperketat protokol kesehatan sebelum masjid dibuka.

"Harus perketat protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, jaga jarak, serta mengurangi kapasitas jemaah maksimal 50 persen dari kapasitas biasanya," ucap dia.

Hal ini sebagai upaya untuk mencegah dan menekan penularan Covid-19. Plt Gubernur juga telah menginstruksikan untuk memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi tokoh agama, seperti Ustad, Imam Masjid, pengisi ceramah, marbot, dan guru mengaji.

"Mereka akan banyak berinteraksi dengan orang banyak di bulan Ramadan. Vaksinasi diharapkan bisa diberikan kepada tokoh agama lainnya seperti pendeta," kata dia.

Terpisah, Ketua Tim Ahli Pengendalian Covid-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin, menyebutkan, protokol kesehatan merupakan hal paling pokok ketika ingin melaksanakan salat tarawih di masjid.

“Sebagian besar masjid sudah boleh melaksanakan. Tinggal bagaimana melaksanakan fungsi 3M," kata dia.

Prof Ridwan menegaskan seluruh pengurus masjid agar mengawal protokol kesehatan kepada masyarakat. Mereka diwajibkan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak di masjid. (Red/Ismail)

Senin, 29 Maret 2021

Wabup Soppeng Hadiri Penyerahan LKPD TA 2020 Oleh BPK RI


Wabup Soppeng saat penerimaan LKPD tahun anggaran 2020 oleh BPK RI perwakilan provinsi Sulawesi Selatan (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Berdasarkan Surat Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 59/S/XIX.MKS/03/2021 tertanggal 26 Maret 2021 perihal Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 (Unaudited) Kabupaten Soppeng, maka Kabupaten Soppeng bersama dengan Kabupaten Gowa, Bantaeng, Pangkep, Sidrap, Jeneponto, dan Sinjai mengikuti penyerahan LKPD TA 2020 Unaudited yang dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Prov. Sulawesi Selatan. Senin (29/3/2021).

Dalam penyerahan LKPD tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kab/Kota.

Untuk Kabupaten Soppeng dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide, MP didampingi Sekretaris Daerah Drs.H.A.Tenri Sessu, MSi. Ka.Inspektorat Drs.A.Mahmud, MM, dan Ka.BPKPD Drs.H.Dipa, MSi.

Pada kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BPK Bapak Wahyu Priyono, SE, MM, Ak, CA, CSFA menyampaikan beberapa hal melalui sambutan beliau, antara lain bahwa pemeriksaan yg dilakukan atas LKPD TA 2020 untuk memperoleh opini, maka kewajaran informasi Laporan Keuangan yang disajikan harus memenuhi 4 kriteria yaitu :

1. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
2. Kecukupan pengungkapan
3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
4. Efektifitas pengendalian Intern.

Pada kesempatan tersebut beliau juga penyampaikan bahwa Tim akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur baku untuk meyakini yaitu dengan Pengujian Laporan dan Dokumen, Konfirmasi/Wawancara, dan pengujian fisik di lapangan.

Terkait hal tersebut, beliau mengharapkan agar Pemerintah Daerah mensupport dengan memberikan data dan informasi serta menjembatani dengan Pihak Ketiga. (Red/Humas).

Minggu, 28 Maret 2021

Andi Nurhidayati Legislator PPP Sulsel Kutuk Tindakan Insiden di Gereja Katedral Makassar


Andi Nurhidayati Legislator DPRD Sulsel Fraksi PPP (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com,- Legislator DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menyampaikan duka mendalam atas insiden ledakan bom di gereja katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu terjadi ketika umat kristiani melakukan ibadah Minggu Palma, Andi Etti sapaannya, menegaskan bahwa teror bom itu adalah tindakan keji dan biadab, dan ini adalah musibah kemanusiaan.

"Ini adalah tindakan keji dan biadab, dan kami menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulawesi Selatan ini menegaskan bahwa dengan alasan apapun perbuatan teror tidak bisa dibenarkan. Dan ia meminta masyarakat untuk tetap tenang tidak berspekulasi terkait ledakan tersebut.

"Kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini, siapa pelaku dan apa motifnya. Jangan ada spekulasi yang membawa hal ini ke ranah agama, karena tidak ada satu pun agama yang membenarkan pelaku teror," jelasnya.

Sekedar diketahui dalam kejadian tersebut pelaku terdiri dari 2 yang satunya laki-laki inisial L dan 1 orang perempuan (Red/Ismail)

Kapolda Sulsel Merdisyam Sebut Bom Gereja Katedral Punya Daya Ledak Tinggi


Kapolda Sulawesi Selatan Irjenpol Merdisyam (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com,- Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam menyatakan, ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar itu punya daya ledak tinggi atau high explosive.

"Berdasarkan analisa tim, itu masuk dalam kategori high explosive. Yang merakit ini sangat paham dalam hal kerja-kerja peledakan," ujar Irjen Pol Merdisyam di Makassar, Ahad. (28/3/2021)

Ia mengatakan, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Makassar, Tim Inafis, Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polda Sulsel juga masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas aksi bom bunuh diri itu.

Dia menyatakan, tim dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga masih mendalami jaringan kelompok teroris mana yang terlibat dalam bom bunuh diri tersebut.

"Teman-teman di lapangan juga masih selidiki jaringan apa yang terlibat dalam bom bunuh diri itu," katanya.

Sebelumnya, insiden ledakan yang diduga bom terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Ahad, sekitar Pukul 10.30 WITA.

Lokasi ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balaikota Makassar itu langsung membuat heboh dan aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi.

Dalam peristiwa itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan jika korban sementara yang terhitung ada sembilan orang, lima diantaranya adalah sekuriti gereja dan empat lainnya adalah jemaat. Namun kemudian ada penambahan korban luka-luka sehingga menjadi 14 korban. (Antara/K71/Ismail)

Plt Gubernur Sulsel Minta Aparat Usut Tuntas Insiden di Gereja Katedral Makassar


Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kanan) dan situasi di lokasi kejadian (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman (ASS) mengemukakan peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Makassar telah menciderai toleransi di Sulawesi Selatan.

"Kita berduka yang sangat mendalam dan meminta kepada aparat bahwa ini harus ditelusuri dan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujarnya melalui keterangan resminya di Makassar, Minggu. 28/3/2021.

Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel Andi Sudirman mengecam tindakan seperti ini dan mendukung pihak aparat keamanan untuk terus menelusuri dalang dan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu pagi tadi.

"Kami dukung gerakan dan tindakan secara tegas dan terukur oleh kepolisian baik pusat maupun daerah dan juga aparat TNI dan semua yang kemudian bergerak secara bersama untuk menuntaskan kasus ini," urainya.

Selain itu, secara tegas, Andi Sudirman mengemukakan tindakan ini bukan bagian daripada sebuah agama tertentu, meskipun mengatasnamakan agama. "Ini adalah merusak hubungan yang terjadi selama ini di negara NKRI," katanya.

Forum Kerukunan Umat Beragama Sulsel juga mengutuk keras perilaku keji yang dilakukan oleh para oknum tersebut, termasuk ketika alibinya membawa nama agama.

Tentu saja perlu dikutuk, majelis kerukunan umat beragama mengutuk tindakan keji ini yang merusak orng lain dan ini sangat-sangat terkutuk," kata Ketua FKUB Sulsel Prof Rahim Yunus.

Prof Rahim mengatakan dilihat dari sudut mana saja, semua agama tidak membenarkan hal ini, kita mengharapkan perdamaian dan persatuan dan kerukunan. Meski berbeda-beda sesuai ajaran agama, tetapi kita tetap satu di Indonesia ini.

"Tentu saja kami dari FKUB memiliki beragam program untuk mencegah hadirnya orang-orang yang berniat seperti ini, dan tentu kita harus ambil langkah-langkah pencegahannya," ujar dia. (Ismail/K71)

Sabtu, 27 Maret 2021

Bom Bunuh Diri Terjadi Didepan Gereja Katedral Makassar, Potongan Tubuh Berserakan


Seorang saksi mata menyebut suara ledakan tersebut mengejutkan. Terdengar sampai jarak ratusan meter

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Ahad (28/3/2021). Potongan tubuh berserakan di lokasi.

Polisi tampak mensterilkan lokasi. Garis polisi dipasang sekitar 100 meter dari gereja Katedral Makassar. Jalan Kajaolalido dan Jalan Kartini disterilkan. Jalan tersebut disterilkan dari jarak 100 meter ke arah Gereja Katedral Makassar.

Gereja Katedral Makassar berada di pertigaan Jalan Kajaolalido dan Jalan Kartini. Garis polisi dipasang di sekitar gereja.

Beberapa mobil gegana Brimob Polda Sulsel disiagakan. Warga beserta awak media tidak diperkenankan mendekat.

Polisi juga memberlakukan rekayasa lalu lintas. Mobil yang hendak melewati Jalan Kajaolalido dan Jalan Kartini dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani.

Polisi terlihat sibuk lalu-lalang di depan Gereja Katedral Makassar. Beberapa polisi masih mengevakuasi serpihan ledakan. Asap sudah tidak terlihat di sekitar gereja.

Seorang saksi mata menyebut suara ledakan tersebut mengejutkan. Terdengar sampai jarak ratusan meter. (Ismail).

Sumber : Pedoman Media

Launching ASR Kodam XIV Hasanuddin Dipimpin Mayjen TNI Andi Sumangerukka di Makassar


Launching Aku Sahabat Rakyat di Makassar (Foto Istimewa)

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Tagline ASR (Aku Sahabat Rakyat) Kodam XIV/Hasanuddin resmi dilaunching, tepat pukul 09.30 Wita digelar di Balai Manunggal M. Yusuf Jl. Jend. Sudirman Makassar, Sabtu (27/3).

Launching ASR milik Kodam Hasanuddin ini ditandai dengan penekanan tombol yang dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E didampingi unsur Forkopimda Prov. Sulsel, Wali Kota Makassar, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kab. Gowa, Ketua DPRD Kab. Maros dan para Pimpinan Media serta para pejabat Kodam XIV/Hasanuddin.

Pangdam dalam sambutannya mengatakan, Launching Tagline yang diselenggarakan saat ini adalah dalam rangka memperkenalkan Motto ASR sebagai simbol jati diri TNI yaitu Tentara Rakyat yang berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. Dalam hal ini, Kodam XIV/Hasanuddin memiliki peran yang sangat besar yaitu selalu melekat di hati sanubari rakyat.


"Font ASR yang dibuat dalam bentuk gambar secara menyambung, merupakan singkatan dari kata “Aku Sahabat Rakyat” yang bermakna kontribusi secara terus menerus yang dilakukan oleh seluruh prajurit Kodam XIV/Hasanuddin untuk rakyat di wilayahnya, karena satuan ini hebat dan kuat apabila bersatu atau bersahabat dengan rakyat", jelasnya.

"Oleh karena itu, maka dalam filosofi logo Tagline ASR ini, ada simbol jabat tangan yang bermakna hubungan persahabatan yang sangat erat antara prajurit Kodam XIV/Hasanuddin dengan rakyat yang tak pernah lepas, dimana persahabatan ini juga memaknai sinergi antara prajurit Kodam XIV/Hasanuddin dan rakyat akan menjamin tegak serta kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa", tutur Pangdam.


"Terkait hal tersebut, maka Kodam XIV/Hasanuddin beserta jajaranya bersatu padu dan bahu membahu mendukung upaya mengatasi kesulitan rakyat, utamanya penanggulangan Covid-19 yang sampai saat ini dampaknya belum berakhir. Hal tersebut, sekaligus sebagai wujud empati prajurit Kodam XIV/Hasanuddin terhadap sesama melalui wadah organisasi kemanusiaan yang diberi nama “Aku Sahabat Rakyat (ASR)”, sambungnya.

"Untuk itu, Tagline “Aku Sahabat Rakyat” (ASR) yang akan diluncurkan pada saat ini diharapkan dapat menambah spirit bagi prajurit Kodam XIV/Hasanuddin untuk selalu siap membantu mengatasi kesulitan rakyat dimanapun berada sehingga TNI selalu ada di hati rakyat dan rakyat selalu di hati TNI", harap Mayjen Andi.


"Sebagai bukti nyata Gerakan Aku Sahabat Rakyat yang diluncurkan melalui kegiatan Launching hari ini, maka Kodam XIV/Hasanuddin akan melaksanakan Bakti Sosial berupa penyerahan 10.000 paket Sembako secara serentak kepada masyarakat di seluruh Satkowil secara door to door, dengan harapan semoga bermanfaat untuk memenuhi sebagian kebutuhan masyarakat yang kurang mampu", tambahnya.

"Selain itu, nuansa seperti ini juga diharapkan semakin mempererat sinergitas antara TNI dengan rakyat, khususnya Kodam XIV/Hasanuddin dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara", tutupnya. (Hajar).

Senin, 08 Maret 2021

Pemprov Sulsel Gelar Forum Pinisi Sultan Dihadiri 3 Instansi Kabupaten Soppeng


Staf Ahli bidang ekonomi dan pembangunan bersama Kadis PTSP, Kadis PPK dan UKM Kabupaten Soppeng saat menghadiri kegiatan forum Pinisi Sultan di Makassar (Foto Istimewa).

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Mewakili Bupati Soppeng, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Hj.A.Darmi menghadiri acara Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulsel atau disingkat Pinisi Sultan. Bertempat di Hotel Four Point Makassar, Senin (8/3/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulsel.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian.

“Kita akan galakkan up grading produk yang akan dipasarkan, termasuk produk UKM, termasuk packaging, dan standarisasi. Sehingga mereka yang tadinya berputar (berdagang) di lokal bisa masuk marketplace,” ucapnya.

Fokus pemerintah provinsi saat ini, lanjut Andi Sudirman, yakni refocusing anggaran yang bisa meningkatkan ekonomi dan mengatasi masalah kemiskinan di daerah ini.

Tidak hanya itu, Andi Sudirman juga mengaku bersama seluruh OPD akan bekerja untuk menumbuhkan perekonomian dengan melihat potensi ekspor mana saja yang bisa dijalankan. Karena berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, kontraksi ekonomi di daerah ini, salah satunya karena sektor perikanan dan pertanian yang menurun.

Meski demikian, Plt Gubernur yakin kegiatan Pinisi Sultan yang telah bekerja sama dengan Bank Indonesia, dapat membantu peningkatan perekonomian dari sektor perdagangan, investasi.

Sementara itu Hj.Andi Darmi yang juga Plt Kadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Soppeng mengatakan bahwa forum ini sebagai upaya mendorong peningkatan daya saing, dengan mengoptimalkan potensi daerah untuk pengembangan ekonomi.

“Semoga kegiatan ini dapat membangun koordinasi, sinergitas dan sinkronisasi program kerja terkait dengan investasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata antara Pemprov dan Pemkab, dan BI untuk peningkatan ekonomi di segala sektor,” harapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Kadis PTSP, Kadis PPK dan UKM Kabupaten Soppeng yang akan berlangsung selama 2 hari. (Ismail).

Sumber : Humas Soppeng

Wakil Walikota Makassar Sebut Internasional Women Day Sejalan Visi Misi ADAMA


Ket.Gambar : Hj.Fatmawati Rusdi Wakil Walikota Makassar

Makassar, Teropongsulawesi.com, -Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi kembali menegaskan komitmennya bersama Danny Pomanto memperjuangkan kesetaraan gender.

Penegasan ini disampaikan bertepatan Hari Perempuan International yang diperingati setiap 8 Maret. Menurutnya, kesetaraan gender tak perlu lagi sekadar wacana. Melainkan harus diperjuangkan.

“Tema Hari Perempuan International tahun ini “choose to challenge” harus kita jadikan komitmen bersama. Harus berani menantang, menyerukan tentang bias dan ketidaksetaraan gender, serta membentuk dunia yang inklusif,” kata Fatma, Senin (8/3/2021).

Wanita pertama yang menjadi wakil walikota Makassar itu menambahkan, ia tidak sekadar memberi pernyataan semata. Mengingat, tema yang diusung di hari perempuan international, sejalan dengan visi-misi Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi yang Bertagline ADAMA.

“Ini sejalan dengan misi ketiga Danny-Fatma yaitu restorasi ruang kota yang insklusif menuju kota nyaman kelas dunia yang “sombere’ dan smart city” untuk semua. Kota yang dapat dihuni secara nyaman oleh semua orang tanpa adanya diskriminasi gender, usia dan golongan,” tegas Fatma yang dikenal sebagai pengusaha sukses sebelum menjabat sebagai wakil walikota.

Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, secara khusus menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Perempuan International. Ia juga menaruh harapan besar, kiranya semua elemen perempuan di Kota Makassar bisa berkonstribusi dan mengawal program pemerintah kota.

“Atas nama wakil walikota, saya juga mengajak kita semua untuk bersama memajukan Makassar. Terutama di awal kepemimpinan kami, ikut membantu dan terlibat langsung di program Makassar Recover yang sudah dilaunching,” pungkas Fatma.

Fatma juga menyampaikan ucapan selamat hari perempuan International melalui akun media sosialnya. Seperti di IG @fatmawatirusdi, dan halaman facebook @Hj Fatmawati RUSDI.

Sekadar diketahui, di awal kepemimpinan Danny-Fatma di Makassar, salah satu fokusnya yakni memaksimalkan program Makassar Recover yang bertujuan mempercepat pemulihan Makassar, serta melindungi warga di tengah pandemi Covid-19. (Ismail).

Sabtu, 27 Februari 2021

Gubernur Sulsel Ditetapkan Tersangka Oleh KPK, NA : Saya Ikhlas Menjalani Proses Hukum


Ketua KPK saat menggelar Konferensi Pers (Foto Istimewa).

Jakarta, Teropongsulawesi.com,– Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap proyek di Sulsel.

Namun, Nurdin Abdullah tetap saja mengaku tidak tahu apa-apa dengan kasus yang menjeratnya itu. “Saya ikhlas menjalani proses hukum. Karena memang kemarin itu kita nggak tau apa-apa,” kata Nurdin di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021).

Nurdin ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya. Mereka adalah Edy Rahmat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel dan AS adalah Agung Sucipto selaku kontraktor proyek. “Ternyata Edy itu melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya, ya. Sama sekali tidak tahu. Demi Allah, demi Allah,” ujar dia.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah ditetapkan tersangka oleh KPK. Nurdin Abdullah terjerat dalam kasus dugaan suap proyek di Sulsel.

“Dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi oleh penyelenggara negara, atau para pihak yang yang mewakilinya. Terkait dengan pengadaan barang/jasa pembangunan infrastruktur di Sulsel,” ungkap Ketua KPK Firli Bahuri KPK dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2/2021).

Para tersangka adalah Nurdin Abdullah (NA) dan Sekretaris Dinas PUPR Sulsel inisial Edy Rahmat (ER) sebagai tersangka penerima gratifikasi. Sementara itu Andi Sucipto (AS) sebagai tersangka pemberi gratifikasi. “Adapun para tersangka tersebut disangkakan, saudara NA dan ER, disangkakan melanggar pasal 12 huruf a dan pasal 12 huruf b, atau pasal 11 dan pasal 12 B besar Undang-undang nomor 31 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” lanjut Firli.

Lanjut Firli kemudian menjelaskan pemantauan yang dilakukan KPK dalam kasus ini. Firli menyebut pada awal Februari Nurdin Abdullah dan Edy Rahmat bertemu dengan Agung Sucipto terkait proyek Wisata Bira. “Sekitar awal Februari 2021, Ketika NA sedang berada di Bulukumba bertemu dengan ER dan juga AS yang telah mendapatkan proyek pekerjaan Wisata Bira,” ujar Firli.

Nurdin Abdullah, kata Firli, kemudian menyampaikan kepada Agung Sucipto selaku kontraktor melalui Sekdis PUTR Provinsi Sulawesi Selatan Edy Rahmat bahwa proyek tetap dilanjutkan. Nurdin memerintahkan kepada Edy segara mempercepat dokumen. “NA menyampaikan pada ER bahwa kelanjutan proyek Wisata Bira akan kembali dikerjakan oleh AS yang kemudian NA memberikan persetujuan dan memerintahkan ER untuk segera mempercepat pembuatan dokumen DED (Detail Engineering Design) yang akan dilelang pada APBD TA 2022,” ujar Firli. (NI/CT/ Ismail).

Senin, 06 Juli 2020

Resmob Polda Sulsel Amankan Pelaku Curat



Teropongsulawesi.com, Makassar - Anggota Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengamankan diduga pelaku curat yang beraksi di Jl. Antang Raya Kota Makassar, Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 14.00 Wita.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulsel Kompol Arsyad S.Sos MH mengonfirmasi pelaku yaitu  LAODE JENMUNANTO, 30 tahun, pekerjaan buruh bangunan, alamat Jl.Antang Blok 7 Kota Makassar.

Lebih lanjut Kompol Arsyad  menjelaskan, berdasarkan informasi dari informan di lapangan bahwa pelaku sedang berada di Jl. Antang Raya Kota Makassar.

“Anggota Resmob bergerak cepat menuju ke tempat tersebut dan berhasil mengamankan pelaku,” kata Kompol Arsyad.

Adapun barng bukti yang diamankan satu unit sepeda motor merek Mio Sporty yang meruakan hasil curian pelaku.

Selanjutnya pelaku dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk diinterogasi lebih lanjut.

Dihadapan aparat, pelaku mengakui  bahwa benar telah melakukan pencurian di Jl.Cilallang Kelurahan Buakana Kec.Rappocini Kota Makassar, mengambil 1 (satu) Unit motor pada Februari 2019.

Jumat, 07 Februari 2020

Gubernur Sulsel Harap Plt. Kadis Pendidikan Sulsel Bangun Tim Work Yang Kuat


Teropongsulawesi.com, Makassar (Sulsel) - Dr. Basri, Spd, Mpd dipercaya untuk memimpin Kepala Dinas Pendidikan Sulsel. Gubernur Sulsel Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M.Agr menyerahkan surat keputusan pengangkatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (7/2/2020).

Pelantikan ini dilaksanakan menjelang shalat Jumat. Hadir dalan penyerahan SK Plt itu, Sekretaris Disdik Sulsel dan semua kepala bidang.

Gubernur pada kesempatan itu menekankan tentang pentingnya kerjasama antar bidang di Dinas Pendidikan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Sulsel.

“Bangun kekompakan, bangun tim work yang kuat. Benahi semua keluhan masyarakat yang terkait pendidikan,” tegas Nurdin Abdullah.

Gubernur menugaskan kepada Basri untuk kerja dengan sistem agar dapat mendata seluruh sekolah dan lulusan SMP.

“Bangun sistem yang bagus, kerja by data. Data dengan bagus daya tampung sekolah dan luaran SMP. Saya tidak mau dengar lagi ada anak-anak yang tidak sekolah,” tegasnya.

Nurdin Abdullah menekakan, ada banyak harapan masyarakat tentang pengembamgan sumber daya manusia di Sulsel.

“Saya minta Diknas Sulsel jadi pionir pengembangan SDM unggulan di Indonesia. Bawa Diknas jadi lokomotof pembangunan SDM di Indonesia,” kata Nurdin Abdullah.

Usai menerima SK Plt Kadisdik, Basri dan Sekretaris Disdik Heri Sumiharto bertekad unruk menjaga kekompakan untuk membenahi Disdik Sulsel. (red,). 

Minggu, 19 Januari 2020

Nurdin Abdullah : Transaksi Ekspor Bisa Lewat BPD Sulselbar dan Akan Menjadi Bank Penerima ONH


Teropongsulawesi.com, Makassar  Humas  Sulsel  - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof H M Nurdin Abdullah, membuka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2020 PT. Bank Sulselbar, di Jasmine Ballroom, Hotel Claro, Jumat, 17 Januari 2020. RUPS LB tersebut berlangsung tertutup, dan diikuti seluruh pemegang saham, dalam hal ini seluruh Wali Kota dan Bupati se-Sulselbar. 

Usai RUPS LB, Nurdin Abdullah menyampaikan, dalam rapat tersebut menghasilkan kesepakatan dengan penetapan Direktur Pemasaran dan Komisaris Utama PT Bank Sulselbar. 

"Penetapan Direktur Pemasaran," ujarnya. 


Setelah menjadi Bank Devisa, kata Nurdin Abdullah, dibutuhkan penambahan direktur. "Tadi sudah diputuskan oleh pemegang saham, dan juga jumlah direksi dengan komisaris harus sama. Kita juga putuskan agar komunikasi berjalan dengan baik," jelasnya. 

Pada kesempatan RUPS LB PT. Bank Sulselbar, juga menyepakati untuk dilakukan rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) setiap tiga bulan sekali.
 
"Kita minta Monev setiap tiga bulan sekali, agar progres capaian-capaian dan apa rencana-rencana kedepan tercapai," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini. 


Mantan Sekjen Apkasi Indonesia menyampaikan, Bank Sulselbar ini sudah menjadi Bank devisa, dan sudah bisa digunakan untuk transaksi ekspor. 

"Transaksi ekspor kita sudah bisa lewat BPD Sulselbar. Apalagi nanti juga kita berharap BPD menjadi salah satu bank penerima ONH," pungkasnya. (*)


(Humas Pemprov Sulsel / YM) 

Selasa, 24 Desember 2019

Federasi Olahraga Mahasiswa (FORSA) di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone


(Teropongsulawesi.com)Kegiatan Tahunan yang diselenggarakan di kampus IAIN Bone yaitu 4 Devisi Cabang Olahraga  yang akan dipertandingkan yakni Tenis meja, bulu tangkis, takrow, dan bola volly. Kegiatan Ini berlangsung Hari ini sampai dengan sabtu 28 Desember 2019.  Devisi Tenis Meja berlangsung di aula utama Kampus 1 IAIN Bone. 

Peserta tenis meja berasal dari delegasi Instansi-instansi dan pelajar yang ada di kabupaten bone, tujuan dari kegiatan FORSA IAIN Bone ini membuka ajang prestasi untuk memotivasi atlet-atlet yang akan mengembangkan bakat serta potensialnya pada devisi tenis meja. Dan juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, pelajar, dan umum yang ikut pada kegiatan ini. Tutur vivi.


(Foto : wawancara koordinator tenis meja)

Koordinator devisi Tenis Meja IAIN Bone berharap agar kedepannya kegiatan ini bisa sukses dan berjalan lancar khususnya di devisi tenis meja serta lebih banyak lagi yang berpartisipasi pada event-event selanjutnya. Tutur Risaldi (Bone, 25 Desember 2019) Aisyah


Sabtu, 02 November 2019

Gubernur Nurdin Berikan Bingkisan Kelahiran di RSIA Sentosa Dalam Rangka HUT ke 62




Teropongsulawesi.com, Makassar , Humas Sulsel -- Gubernur Sulawesi-Selatan saat menghadiri HUT ke-62 Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sentosa di Jalan Jendral Sudirman, Sabtu, 2 November 2019. Nurdin menyempatkan diri berinteraksi dengan pasien. 

Setelah membuka acara secara seremonial, Nurdin bersama pengurus dan dokter rumah sakit menuju ke lantai 5 bangunan. Di ruang rawat inap. 

Gubernur menyapa dan berinteraksi salah seorang ibu yang baru saja melahirkan kemudian memberikan bingkisan berupa produk perawatan bayi. 

"Selamat ya bu, anaknya telah lahir. Ini ada bingkisannya ini untuk bayinya bu," kata Nurdin Abdullah. 

Nurdin juga mengomentari ruangan tersebut mirip dengan kamar hotel VIP, karena fasilitasnya lengkap dan  nyaman. 

"Ini seperti di hotel," sebutnya. 

Sementara pasien yang dikunjungi merasa kaget dengan kunjungan gubernur, apalagi diberikan bingkisan. Bingkisan tersebut diberikan kepada bayi bernama Sachiko Clemira Mahavira, putri dari pasangan Justin dan Sari Dewi. 

"Saya langsung deg-degan, agak gerogi saya, ini suprise tiba-tiba didatangi," sebut Sari Dewi, sambil mengendong bayi perempuannya yang baru lahir kemarin (1/10).

Iapun mengaku bahwa pelayanan rumah sakit yang diberikan memuaskan.

Sebelumnya, Gubernur Nurdin berharap agar rumah sakit ini terus berbenah dan memberikan pelayanan yang terbaik. Ia juga mendorong agar pelayanan BPJS Kesehatan bisa diberikan rumah sakit ini.(*). 

Rabu, 16 Oktober 2019

Kadis Kominfo-SP Sulsel Sebut Pemprov Sulsel Selamatkan Aset 6,5 Triliun


Teropongsulawesi.com, Makassar, - Sejak dirinya, menerima amanah dari rakyat untuk menakhodai Provinsi ini, totalitas pola laku dan pola pikir terkombinasi manajerial yang selalu dipenuhi terobosan-terobosan inovasi, untuk kemajuan dan kesejahteraan Rakyat Sulsel.

Kerja-Kerja cerdasnya, selalu mengacu pada ide-ide dan gagasannya yang 'brilliant'. Sehingga tidaklah berlebihan, bila rakyat menjuluki dirinya sebagai "Professor Sejuta Karya".

Kali ini pun, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, bersama Wagubnya kembali melakukan terobosan, dengan penertiban aset dengan tujuan penghematan keuangan daerah.

Salah satu capaian kinerja Pemprov Sulsel,  satu tahun dibawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman, adalah gebrakan penertiban aset dan keuangan daerah sampai dengan posisi triwulan ketiga tahun 2019. Bekerjasama dengan Konsupgab KPK, menembus angka 6,5 trilliun lebih. Progresif penghematan keuangan daerah dan penertiban aset ini, dinilai fantastis karena jumlahnya besar,  tadinya dikuasai pihak lain kini telah kembali dalam penguasaan Pemprov Sulsel

Kadis Kominfo- SP,  Andi Hasdullah dalam releasenya yang dikirim ke media, Rabu (16/10), menyebutkan bahwa capaian kinerja penyelamatan aset dan keuangan daerah sulsel sampai dengan triwulan ketiga, itu mencapai angka RP  6.576.366.632.774,62  atau menembus angka 6,5 trilliun. Yang diperoleh dari penertiban aset p3d, penertiban aset pemekaran daerah, penertiban aset bermasalah, penertiban fasum fasos, penertiban aset kendaraan dinas dan penagihan tunggakan pajak, termasuk penghematan anggaran yang diperoleh dari pengadaan konsolidasi pengadaan barang dan jasa.

Hasdullah menambahkan, bahwa
penertiban aset akan terus berlanjut termasuk upaya peningkatan penerimaan pajak untuk peningkatan pendapatan daerah. Konsupgab KPK akan terus melakukan pendampingan sampai  penertiban aset, penghematan anggaran dan peningkatan penerimaan pajak daerah dapat direalisasikan secara optimal.

"Kita tentu berharap melalui pendampingan Konsupgab KPK, akan terus mengawal apa yang telah menjadi komitmen Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Guna, menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan akuntabel serta kerja nyata  menuju Sulsel yang makin maju dan makin sejahtera,"tandas Andi Hasdullah. (**). 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved