Soppeng -->

Kamis, 18 November 2021

FREDDY THIE: KAIMANA TERANG, KAIMANA MAJU, KAIMANA BANGKIT




Kaimana (Papua Barat) Teropongsulawesi.com,- Hari ini disela-sela break rapat Kordinasi Otonomi Khusus pemerintah daerah se-Provinsi Papua Barat, Bupati Kaimana Freddy Thie didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung kabupaten Kaimana yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Pemerintahan Kampung Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Senja P. Suwardji. Berkesempatan bertemu dengan Manager PLN UP3 Sorong yg d wakili oleh pak *Deskinel* selaku PLH Direktur Pemasaran dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), Pembangkit Listrik  Negara (PLN) Kota Sorong, Papua Barat 

Di ruang Kerja Manager Pemasaran ini Freddy Thie menyampaikan kepada Pimpinan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua Barat kiranya dapat melakukan pemasangan jaringan listrik melalui Program Papua Terang pada Kampung di Kabupaten Kaimana yang belum memperoleh jaringan listrik. Dimana, selaku Bupati yang bertindak atas nama Pemerintah tentu akan berkomitmen mendukung pelaksanaan Program Papua Terang di wilayah Kabupaten Kaimana.



Harapan besar kami untuk masyarakat kiranya Pimpinan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat berkenan menyetujui usulan pelaksanaan Program Papua Terang di Kabupaten Kaimana sehingga pada Tahun 2023 seluruh Kampung ( 84 Kampung Definitif dan  15 Kampung Persiapan) se-Kabupten Kaimana diharapkan dapat terjangkau akses jaringan listrik.

Freddy juga menjelaskan kondisi Kabupaten Kaimana sebagai Kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat yang secara pemerintahan terdiri dari 7 (tujuh) Distrik, 2 (dua) Kelurahan, 84 (delapan puluh empat) Kampung Definitif dan 15 (lima belas) Kampung Persiapan yang secara geografis sebagian besar hanya bisa ditempuh dengan transportasi laut.

Hal ini yang menyebabkan masyarakat disebagian besar wilayah Kampung tersebut tidak terjangkau oleh akses jaringan listrik yang bersumber dari PT. PLN (Persero). Pelaksanaan Program Papua Terang yang dilaksanakan oleh PT. PLN (Persero) dibeberapa Kampung telah dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat yang secara langsung berdampak pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat.

Disamping pembahasan usulan penambahan jumlah kampung pada tahun 2022 sebanyak 14 Sistem Isolated untuk kapasitas 25 Kampung dalam program papua terang d kabupaten kaimana, Kami juga membahas program PLTMG Tahun 2022 dimana tahapan persiapan ini meliputi persiapan/kesiapan lahan untuk dibangun PLTMG dengan kapasitas 10 MG di kabupaten kaimana.

"Besar harapan  kami melalui kerja sama yg baik antara pemda kaimana bersama PT PLN (persero) Papua Barat dapat menjawab kebutuhan dasar masyarakat melalui pemenuhan aksesbilitas listrik dengan baik, Kaimana Terang, Kaimana Bangkit, Kaimana Maju". Ujar Bupati Kaimana Freddy Thie
Published (Issan) 

Senin, 15 November 2021

Puluhan Karyawan Outsourcing PLN Dipertanyakan Nasibnya, DPRD Soppeng : Jangan Putus Sumber Penghasilan Rakyat Kami


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait puluhan karyawan tenaga alih daya (TAD) yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada ULP PLN Soppeng.

Sebelumnya, Lembaga Kajian Dan Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LAK-HAM INDONESIA) yang juga kuasa pendamping terhadap puluhan karyawan outsourcing tersebut melayangkan surat ke DPRD Soppeng Nomor: 16.LHI/61/SP/XI/21, Tanggal 4 November 2021, perihal permohonan Rapat Dengar Pendapat.

Dalam RDP yang dipimpin oleh Andi Rusli, didampingi Andi Samsu Rijal dan Kusman, Ketua LAK-HAM INDONESIA, Arham MS memaparkan beberapa pernyataan, yaitu, puluhan karyawan tersebut pada prinsipnya tidak menolak untuk divaksinasi, hanya karena ketidaktahuan mereka tentang dampak, efek apa yang ditimbulkan setelah vaksinasi.

“Setelah kami berdiskusi pada saat itu terkait vaksinasi, akhirnya semua karyawan siap untuk menjalani vaksinasi. Jadi sekali lagi, pada prinsipnya rekan-rekan karyawan tenaga alih daya [TAD] tidak menolak untuk divaksinasi,” ucapnya dihadapan para pimpinan sidang, Senin (15/11/2021).

Namun berselang beberapa hari, pihak ULP PLN Soppeng mengembalikan seluruh karyawan yang belum menerima vaksin ke PT. Bintang Inti Gelora (BIG) tempat mereka bernaung.

“Dengan mengembalikan seluruh karyawan tersebut, maka terputus pula pekerjaannya. Karena mereka hidup dari pekerjaan yang mereka jalani sekarang ini. Apalagi semuanya sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan tersebut,” bebernya.

Lanjut Arham, kemudian PT. BIG menerbitkan surat mutasi kepada karyawan tersebut. Menurut Arham bahwa mutasi ini suatu modus, memberikan mutasi tanpa pertimbangan-pertimbangan yang selama ini seluruh karyawan tersebut sudah berpuluh tahun bekerja di ULP PLN Soppeng.

“Jadi surat mutasi itu ke wilayah Gowa. Sementara wilayah kerjanya mencakup wilayah Parepare, diantaranya Soppeng, Barru, dan lainnnya,” tambahnya.
Arham juga mengungkapkan bahwa sebelum menerbitkan surat mutasi, seharusnya membicarakan terlebih dahulu dengan pihak karyawan.

“Disini kami melihat pihak ULP PLN terlalu cepat mengembalikan karyawan ke PT. BIG dan PT. BIG juga terlalu cepat mengeluarkan surat mutasi,” ujarnya.

Pada prinsipnya kata Arham, semua karyawan tersebut masih ingin bekerja, dan siap untuk divaksinasi.

Pada kesempatan yang sama, Manajemen SDM PT. BIG, Trisila RM mengatakan bahwa pihak perusahaan hanya mengikuti perintah dari si pemberi pekerjaan dalam hal ini PLN.

“Apa yang dimandatkan ke kami, itu yang kami jalankan sesuai kontrak dari si pemberi kerja,” ucapnya.

Sedangkan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty mengatakan bahwa karyawan tersebut siap di vaksin itu setelah proses berjalan dan mereka membuat pernyataan.

“Jadi teman-tema semua sudah mengisi formulir pernyataan bahwa mereka tidak mau atau menolak untuk divaksin setelah delapan kali sosialisasi,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, muncullah pengembalian karyawan kepada PT. BIG. Jadi bukan di PHK.

“Jadi hasil dari RDP ini akan kami laporkan ke pimpinan kami,” sambungnya.

Sementara, para Anggota DPRD, Andi Rusli, Andi Samsu Rijal dan H.Kusman Aras menyamakan persepsi untuk kiranya seluruh karyawan tersebut agar diterima kembali bekerja sesuai zona-nya masing-masing di perusahaan tersebut (PT. BIG dan PLN).

“Pertimbangan secara kemanusiaan, kami selaku wakil rakyat memohon dan berharap kepada perusahaan untuk kiranya teman-teman tersebut diterima kembali bekerja seperti sebelumya, apalagi mereka semuanya sudah bertahun tahun bekerja dan semuanya sudah berkeluarga, jangan putus sumber penghsilan rakyat kami,” pinta para Anggota DPRD.

Disela sela RDP, para Anggota DPRD tersebut meminta interval waktu kepada pihak PLN, ‘Kapan kira-kira ada keputusan bahwa teman-teman ini semua bisa diterima dan kembali bekerja’.

Pihak PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty belum bisa memberikan jawaban pasti. Ia hanya berkata secepatnya akan disampaikan keputusannya.

“Akan kami sampaikan secepatnya, dan hasil RDP ini juga akan laporkan ke pimpinan kami,” terangnya. (Issan)

Jumat, 12 November 2021

Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati Sosialisasikan Nilai Kebangsaan di Kecamatan Marioriwawo


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang mengangkat tema "Kepahlawan" di Dusun Bellalao Desa Soga Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Jum'at (12/11/2021).

Hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf dan Pembina Pondok Pesantren Nurussa'adah Cangadi, Ridwan Majid.

"Terimakasih banyak Saya ucapkan kepada Pak Sumange yang telah memfasilitasi pertemuan Kami di tempat ini. Soga adalah desa/kelurahan yang ke-53 yang Kami kunjungi sejak dilantik untuk periode kedua Kami di DPRD Sulsel, dan masih 17 desa/kelurahan yang belum Kami kunjungi," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Andi Etti sapaannya, mengungkapkan komitmennya untuk mendatangi semua desa/kelurahan yang ada di Bumi Latemmamala, julukan Kabupaten Soppeng, tanpa melihat perolehan suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

"Saya sampaikan ke tim dan staff bahwa semua desa/kelurahan harus dikunjungi untuk bersilaturrahim tanpa melihat perolehan suara di Pileg 2019 lalu. Banyak, kurang ataupun tidak ada sama sekali suara, Kami tetap meminta tim untuk mengagendakan pertemuan," jelasnya.

Sama seperti di Soga kata Andi Etti, di Pileg 2019 lalu bukan menjadi daerah yang perolehan suaranya signifikan, namun karena diundang oleh tokoh masyarakat maka dirinya meminta timnya untuk diagendakan.

"Di wilayah desa Soga ini, di Pileg 2019 kemarin perolehan suara Kami minim karena memang Kami tidak pernah datang silaturrahim di tempat ini, tapi karena undangan Pak Sumange dan keluarga makanya Kami datang. Dan insya Allah, silaturrahim Kami akan terus terjaga dengan masyarakat Soga," jelasnya.

Sumange adalah mantan (eks) calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Soppeng Dapil V dari Partai Demokrat yang menempati perolehan suara ketiga. Diketahui, di dapil V (Marioriwawo), Demokrat berhasil mendudukan satu kadernya di DPRD Soppeng.

Dalam Kunjungan ini, Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (PW WPP) Sulsel ini juga didampingi oleh mantan (eks) caleg DPRD Soppeng dari Partai Golkar, Rahmaniar.

Selain caleg, Rahmaniar juga pernah duduk di DPRD Soppeng melalui Partai Golkar dan sekarang bergabung ke PPP dan diamanahi sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Marioriwawo. (Rhm/Issan).

Kasat Narkoba Polres Soppeng Memberikan Sosialisasi Tentang Bahaya Narkotika Bagi Anak Saka Wirakartika Soppeng



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Kasat Narkoba Polres Soppeng Akp Saifullah Syan SH. menjadi pemateri dalam Sosialisasi dan penyuluhan tentang Bahaya Narkotika, Jumat 12 November 2021 Pukul 16.00 Wita.

Penyuluhan Narkotika tersebut dilaksanakan di Perkemahan Saka Wira Kartika yang digelar Kodim 1423 Soppeng di Lapangan Sepak Bola Desa Sering Kec. Donri - donri Kab. Soppeng.

Dalam kesempatannya Kasat Res Narkoba Polres Soppeng Akp Saifullah Syan SH. memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba terhadap generasi muda dengan tema "jangan ada Narkoba diantara kita".

Adapun penyuluhan yang diberikan Akp Saifullah Syan SH, yaitu jenis - jenis Narkotika, bahaya yang ditimbulkan serta Undang - undang peraturan yang mengatur tentang penyalahgunaan Narkotika.

Tujuan dilaksanakannya penyuluhan tersebut untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada pelajar tentang bahaya Narkotika serta dampak buruk yang ditimbulkan dan juga meningkatkan kesadaran pelajar akan perang pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa.

Turut hadir Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf. Richard M. Butar - Butar M.Tr. ( Han ) serta para peserta Perkemahan Saka Wira Kartika.
Published (Issan)

Andi Nurhidayati Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan di Pesantren Paparkan Perjuangan Kyai dan Santri


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Pondok Pesantren Yasrib Watansoppeng, Jum'at (12/11/2021).

Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan mengangkat tema Kepahlawanan sekaligus sebagai momentum peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November ini dihadiri ratusan santri dan pembina.

Hadir sebagai pemateri Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pd.I. yang juga Alumni Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Sekretaris Pondok Pesantren Yasrib Soppeng, KM. Husaini, S.Pd.I mewakili pimpinan dan keluarga besar pesantren yang didirikan oleh Anregurutta KH. Daud Ismail menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Andi Nurhidayati untuk bersilaturrahim.

"Mewakili pimpinan Saya menyampaikan terimakasih atas kunjungan Ibu Andi Nurhidayati yang akrab Kami sapa Pung Etti sekaligus menyampaikan permohonan karena tidak sempat hadir karena ada agenda, dan meminta Saya untuk mewakili menyambut kedatangan Pung Etti," ujar Kepala MTs Pondok Pesantren Yasrib ini.


Dalam sambutannya, Andi Nurhidayati juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih santri Pondok Pesantren Yasrib serta perkembangan pesat pondok pesantren yang dipimpin oleh KH. Taslim Basri Daud, Lc beberapa tahun terakhir.

"Tak hanya kuantitas seperti yang disebutkan Pak Ustadz tadi yang jumlahnya ribuan santri namun juga kualitas santri yang luar biasa. Seperti meraih terbaik III Musabaqah Hadrah tingkat provinsi tahun 2021," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.


Anggota Komisi D DPRD Sulsel ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dengan keluarga besar Pondok Pesantren Yasrib sangat dekat, bahkan ia mengakui bahwa capaiannya di Pileg 2019 lalu tidak terlepas dari doa dan support para pembina dan santri Yasrib.

"Saya masih ingat sekali pada tanggal 17 April 2019 bertepatan hari pencoblosan, waktu itu di masjid pesantren inilah Saya shalat subuh berjamaah dan berdoa. Karena saya yakin di tempat ini ada berkah anregurutta," ujar Wakil Ketua PPP Sulsel ini.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini juga menyampaikan bahwa Hari Pahlawan yang diperingati tanggal 10 November tidak bisa dipisahkan dari kyai, santri dan pesantren. Para kyai dan santri memiliki andil besar dalam perjuangan kemerdekaan.

"Hari Pahlawan tidak bisa dipisahkan dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy'ari yang menjadi motivasi bagi para pejuang dan menjadi tonggak bersejarah 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan," jelas Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini.


Dalam kunjungannya tersebut, Legislator Sulsel dua periode ini juga menyerahkan bantuan dana untuk pembinaan tim hadrah santri Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Hadir dalam pertemuan ini pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Lalabata diantaranya Andi Irsyan (Ketua), Andi Nurul Adlia Saiful (Sekretaris), Dedih dan Andi Arisah.

(Red/Rahman/Edil Rauf).

Kamis, 11 November 2021

Rakor Bersama KPK RI Wilayah IV Sulsel, Bupati Soppeng Minta Jajaran Tingkatkan Capaian MCP


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Satuan Tugas Sistem Informasi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Satgas Korsupgah) Korupsi wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemda Soppeng menggelar rapat Koordinasi dan Monitoring serta Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Kamis 11 November 2021.


Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, bersama anggota tim di kota Watansoppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya berharap semoga dengan keberadaan Tim KorsupgahKPK RI Wilayah IV di kabupaten Soppeng akan memberikan semangat dan motivasi bagi kami dalam pencegahan tindak pidana korupsi melalui supervisi, advis, arahan petunjuk, dan bimbingan yang tak jemu jemunya diberikan kepada kami dalam rangka upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, efektif, bertanggung jawab dan akuntabel guna mendukung dan memenuhi kepentingan serta harapan masyarakat pada masa- masa yang akan datang, papar Bupati Andi Kasawadi Razak.

Kata Bupati Soppeng, "Pada hari ini, tentu kita berharap semoga program pencegahan korupsi yang kita laksanakan secara intens selama ini melalui MCP KPK (Monitoring Center for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi) di Kabupaten Soppeng dapat lebih baik dari tahun sebelumnya dalam rangka menutup adanya celah terjadinya pelanggaran terhadap aturan dan ketentuan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di setiap SKPD atau unit kerja lingkup pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, harap Bupati Soppeng Andi Kasawadi Razak.

Selain itu, " Kami berharap kepada semuanya agar kedatangan Tim dari KPK bersama dengan anggota tim pada hari ini dapat berdampak signifikan terhadap semangat kita dalam meningkatkan capaian program pencegahan korupsi di daerah ini secara umum, dan lebih khusus pada peningkatan nilai capaian MCP kita tahun ini dan tahun tahun mendatang.

Bupati Soppeng dikesempatan itu juga menekankan dengan mengatakan, "Marilah kita semua mengevaluasi kerja-kerja kita selama ini, dan marilah kita berupaya agar segala kekurangan dan kelemahan kita selama ini dalam upaya pencegahan korupsi di SKPD pemerintah daerah Kabupaten Soppeng dapat kita identifikasi, inventarisasi dan kita benahi secara terkoordinasi dibawa bimbingan, arahan, petunjuk dan supervisi dari Tim korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Dikesempatan berikutnya juga disampaikan Inspektur Kabupaten Soppeng Drs. Andi Mahmud, MM yang menjelaskan bahwa untuk sementara, Kabupaten Soppeng masih berada pada peringkat pertama di Sulawesi Selatan berdasarkan dari nilai capaian MCPnya per tanggal 11 November 2021, katanya.




Sementara itu Ketua Tim Satgas KPK RI, Tri Budi Rohmanto dalam kesempatannya menyampaikan bahwa, "Terkait dengan kedatangan kami ini tentunya untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait dalam Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah yang tertuang dalam MCP (Monitoring Centre for Prevention), dimana MCP ini sudah berjalan mulai dari tahun 2017 sehingga saya secara pribadi tidak perlu lagi mengingatkan, karena hal ini telah berjalan dan pemerintah daerah pasti sudah bisa melakukan Updating terkait dengan indikator MCP ini, tuturnya.

Kata Dia, "Hampir 3 tahun saya menjadi ketua tim, maka saya berharap jangan asal upload, pahami dulu isinya, karena keberhasilan program pencegahan korupsi merupakan bagian dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh unsur pemerintah daerah, imbuhnya mengunci.

Rakor dan Monev ini turut dihadiri Wakil Bupati Soppeng, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, para Kepala SKPD, Kepala kantor Pertanahan Nasional Kab. Soppeng, para Kepala Bagian Setda Kab. Soppeng, para Admin MCP dan pejabat teknis terkait lainnya.

(Red/Humaspemda).

Rabu, 10 November 2021

Wabup Soppeng Paparkan Manfaat Pengusaha Rokok Hiters di KIHT Saat Kunker Bupati Kebumen

Wabup Soppeng saat memberikan sambutan pada kunjungan kerja Bupati Kebumen s (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Wakil Bupati Ir. H.Lutfi Halide, MP bersama Kadis PPK dan UKM Drs Sarianto, M.Si menerima kunjungan kerja Bupati Kebumen provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto, SH bersama rombongan yang dilangsungkan di Triple 8 Reverside Resort Cafe, Rabu (10/11/2021).

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka Studi Komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).



Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP yang akrab disapa LHD ini dalam acara penerimaan tersebut mengatakan, "Perkenalkan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Kebumen bersama rombongan di bumi Latemmamala ini, ujarnya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah yang sudah berkenan untuk berkunjung di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di kawasan industri hasil tembakau, ucap Wabup Soppeng.

Selain itu, "Dapat saya sampaikan bahwa Kawasan Industri Hasil Tembakau yang terletak di Bentengnge kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020 lalu, terang mantan Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Dikatakannya," Kawasan ini dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui perusahaan Daerah Kabupaten Soppeng, jelasnya.

Wakil Bupati Soppeng menjelaskan bahwa Kesuksesan Perusda Soppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas berkat dukungan Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina.

Ia menandaskan bahw Perusda dalam hal ini sebagai pengelola kawasan industri, dan Perusda bekerja sama dengan HIPTERS, Himpunan Pengusaha Tembakau Rokok Soppeng, katanya dihadapan Bupati Kebumen bersama rombongan.

Kata Dia, "Saat ini standar operasional prosedur yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penertiban Nomor Pokok pengusaha barang Kena Cukai ( NPPBKC), penetapan tarif Cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai , dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT, terangnya.

Dijelaskan pula bahwa Pembentukan Kawasan Industri hasil tembakau kabupaten Soppeng sesuai dengan undang-undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai dan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 21/PMK.04/2020 tentang kawasan industri hasil tembakau.

Dipaparkan Wakil Bupati Soppeng bahwa Manfaat pengusaha rokok yang bergabung di dalam KIHT kabupaten Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai.

Kemudian selanjutnya, kata Wabup Soppeng bahwa, "Penerimaan dari sektor cukai juga terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Kabupaten Soppeng.

"Nilai pita Cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai RP.1,7M (satu koma tujuh miliar rupiah), beber Wabup Soppeng yang juga mantan staf ahli Kementan ini.

Sementara itu, Bupati Kebumen H.Arif Sugiyanto,SH dalam kesempatannya mengatakan, "Pada hari ini kita dapat bersilaturahim, semoga membawa keberkahan bagi kita semua, harapnya.

"Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas sambutanya yang sangat luar biasa sehingga acara ini berjalan lancar, ungkap Bupati Kebumen.

Dikatakannya, "Alhamdulillah Soppeng ini masyarakatnya sangat luar biasa, ramah seperti masyarakat Kebumen, katanya.

"Kami berkunjung kesini tentunya untuk melihat bagaimana potensi tetang tembakau ini bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat, terang H.Arif Sugiyanto Bupati Kebumen.



Diapun mengakui bahwa Soppeng dan kudus menjadi barometer , karena di Indonesia baru ada 2 KIHT salah satunya di Soppeng, tandasnya.

"Untuk itu kami hadir disini, dan tentunya kabupaten kebumen juga salah satu daerah penghasil tembakau, terang Dia.

Dalam kesempatan tersebut Bupati kebumen juga memberikan gambaran tentang wilayah Kebumen.

Bupati Kebumen dalam kunjungannya di kabupaten Soppeng di dampingi beberapa kepala SKPD terkait.



Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi di Kawasan Industri Hasil tembakau.

Acara ini turut dihadiri oleh
Direktur Perusda Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Pare-pare
Ketua HIPTERS Kabupaten Soppeng serta sejumlah kepala SKPD. (Red/SR).

Selasa, 02 November 2021

Polres Soppeng Melaksanakan Kegiatan Pembinaan SDM, Sosialisasi PKS Tingkat Mts dan MA di Pesantren Darunnaiem



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Polres Soppeng melaksanakan pembinaan SDM, Sosialisasi PKS tingkat MTS dan MA di Pesantren Darunnaiem Desa Pesse Kec. Donri - donri Kab. Soppeng, Selasa 02 November 2021.

Sosialisasi dipimpin langsung oleh Kabag Sumda Polres Soppeng Kompol Umar Siatta S.Sos didampingi Kasat Lantas Akp H. Muh. Nawir S.Sos bersama Kbo Sat Lantas Ipda Amat Yani S.IP, Kapolsek Donri -
Donri Iptu Heriyadi Nur SE.

Kabag Sumda Polres Soppeng Kompol Umar Siatta S.Sos M.M dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa sosialisasi yang dilaksanakan dengan menyasar Santri ini guna meningkatkan kualitas SDM, selain itu hal tersebut juga dalam pembinaan rekruitmen calon anggota Polri.

Sementara Kepala Ponpes Darunnaiem Najemuddin, S.Ag., M.Pd.I mengucapkan Apresiasi kepada Polres Soppeng yang sangat peduli, meski banyak kesibukan, demi untuk membina generasi kita meluangkan waktu untuk datang kesini, saya selaku pimpinan Ponpes berterima kasih banyak, semogah mendapatkan wasilah berkah dari Allah SWT".Jelasnya.

Dalam kegiatan juga dilaksanakan pengukuran Tinggi dan berat badan bagi Santri Kelas 12 guna menindak lanjuti program pembinaan Rekruitmen Calon Anggota Polri.

Turut hadir para Guru Pembina, Bhabinkamtibmas dan Personil Polres Soppeng serta Santri dan Santriwati Ponpes Darunnaiem Desa Pesse.
Published (Issan)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved