Sulsel -->

Kamis, 07 Desember 2023

Kasdim 1420/Sidrap: Langkah Preventif Kasdim dalam Mengatasi Potensi Bencana


Sidrap, Teropongsulawesi.com, - Pasar Sentral Pangkajene, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap menjadi saksi pelaksanaan Karya Bakti secara serentak yang dipimpin langsung oleh Kasdim 1420/Sidrap, Mayor Arm Arie Widarto, Kamis, 7 Desember 2023. 

Kegiatan ini diinisiasi sebagai langkah preventif mengantisipasi bencana alam banjir dan potensi wabah penyakit yang mungkin muncul akibat nyamuk.

Adapun sasaran dari kegiatan pembersihan ini, yakni fokus pada pembersihan yang diarahkan di sekitaran Pasar Sentral Pangkajene, berupa saluran air (Selokan, red).

Kasdim 1420/Sidrap, Mayor Arm Arie Widarto, menyampaikan tujuan dari Karya Bakti ini, bukan hanya untuk kebersihan, tetapi juga sebagai bentuk kewaspadaan kami terhadap potensi banjir dan wabah penyakit yang seringkali terjadi saat musim hujan.

Pembersihan sekitar Pasar Sentral Pangkajene dan saluran air diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan mencegah berkembangnya penyakit yang dapat ditularkan melalui nyamuk. Kolaborasi dengan berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi potensi bencana.

Kegiatan ini melibatkan 130 personel TNI, 40 personel Polri, 40 personel dari Pemda/Forkopincam, 15 personel dari Dinkes, 20 personel dari Satpol PP dan Damkar, serta 39 personel dari BUMN seperti BRI, Mandiri, Hasamitra, dan Bulog. Tak ketinggalan, partisipasi aktif dari 100 anggota masyarakat juga menjadi aspek penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

Kasdim 1420/Sidrap menegaskan pentingnya sinergi antara instansi terkait dan partisipasi aktif masyarakat. "Kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan aman. Kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua," tegas Mayor Arm Arie Widarto.

Diharapkan, melalui kolaborasi ini, Kabupaten Sidrap dapat terhindar dari potensi bencana dan terus menciptakan lingkungan yang sehat dan aman untuk seluruh masyarakatnya.(*)

Jumat, 10 November 2023

Miris, Sekeluarga Tinggal di Gubuk Reyot Tak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah Desa


Rumah Kebun Yang Ditumpangi DS

Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Program pemerintah berupa bantuan sosial (Bansos) merupakan bagian dari usaha guna menyejahterakan masyarakat, namun beda di salahsatu Desa di Soppeng di duga anak tirikan warganya sendiri.

Mirisnya, warga inisial DS (33) Alamat Dusun Kabuttu Desa Gattareng Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, sangat layak menerima Bansos PKH akan tetapi hal itu tidak sesuai dengan realita di lapangan, justru DS tersisihkan dari daftar penerima PKH di Desanya.



"Belum ada bantuan sampai kepada kami Pak, ucapnya dengan air mata berlinang. Jumat 10/11/2023.

DS yang tinggal menumpang di rumah kebun milik warga ini bersama istri dan ke empat anaknya satu diantaranya masih balita yang baru berumur beberapa hari tinggal tanpa adanya penerangan listrik.

DA berujar, Semenjak adanya keluar yang namanya bansos baik itu PKH, BLT dan BNPT, DS dan keluarga nya ini tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah desa setempat padahal ketika ada pendataan DS selalu menyetorkan data-data nya dengan harapan keluarga nya juga bisa memperoleh bansos seperti masyarakat yang ada disekitar, tambahnya.

Lebih lanjut, beberapa waktu lalu, DS hanya mempertanyakan kenapa dirinya tidak pernah mendapatkan bansos sedangkan anak dari kades sendiri yang jelas merupakan salah satu perangkat desa dan seorang oknum anggota BPD juga bisa mendapatkan bansos yang sama.

Mungkin kah bansos ini hanya untuk kepentingan golongan atau kelompok,

Diketahui,amanat dalam Inpres Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif.

Program-program bansos untuk rakyat mencakup Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Rastra/ Bantuan Pangan Non Tunai.

Perluasan program bantuan sosial merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan. Namun, apakah pemberian bansos itu sudah sesuai dengan sasaran.

Kamis, 26 Oktober 2023

Diduga Kurang Perhatian Terhadap Krisis Air di Lutim, LHI Minta DPRD Lakukan Hearing


Lutim, Teropongsulawesi.com, Sejumlah Desa di Kecamatan Malili kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, mengeluhkan air bersih PDAM yang tidak mengalir, apakah ini imbas kemarau atau memang dikarenakan pengelolaan Air bersih oleh PDAM dan Pemda Luwu Timur yang tidak maksimal.

Itulah yang menjadi pertanyaan sejumlah kalangan termasuk Aktivis LSM dari LHI, Kamis (25/10/2023).

Awaluddin salah seorang warga yang juga aktivis pemerhati di Luwu Timur mengatakan "Sudah hampir sebulan aliran air macet, bahkan 2 tahun terakhir masalah air bersih selelu menjadi keluhan di Kabupaten Lutim, dan kini masyarakat hanya mengharap dan atau mendapat bantuan yang di Suplai Air dari mobil Tangki, itupun tidak setiap hari, sementara warga sangat butuh Air bersih disetiap harinya, ungkapnya.

"Kita tidak tahu apakah ini imbas kemarau atau memeng pengelolan PDAM yang tidak maksimal di tambah pemerintah daerah Kabupaten Luwu Timur yang diduga kurang perhatian atas kondisi ini, ucapnya sedikit kesal.

Menurutnya, "Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Luwu Timur dinilai lebih mementingkan menghadiri kegiatan-kegiatan Bimtek di luar daerah dari pada mendengar keluh kesah masyarakat yang saat ini telah mengalami krisis air bersih khususnya di wilayah kecamatan Malili yang notabene ibu kota kabupeten,.tandasnya.

Kata Dia, "Setidaknya Bapak Bupati Luwu Timur melalui Dinas terkait mestinya memberikan solusi untuk dapat menyelesaikan masalah krisis air bersih serta diharapkan ada ketegasan Bupati terkait hal itu demi untuk kepentingan masyarakat dan jangan hanya mementingkan menghadiri kegiatan Bimtek di luar daerah, tegasnya.

"Satu kesyukuran karena air Sungai Malili beberapa bulan terakhir ini kondisinya jernih, jadi warga bisa menggunakannya  untuk mandi ataupun mencuci  pakaian, ungkap Awaluddin.

Sementara itu, Kalakhar LHI Iskaruddin mengatakan bahwa Dengan kurang perhatiannya (KUPER) Pemerintah terhadap krisis air bersih yang melanda Luwu Timur khususnya di Ibu kota kabupeten, ini bisa menjadi dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pemda Luwu Timur, tuturnya.

Iskar beralasan bahwa Kabupaten Luwu Timur adalah wilayah yang memiliki sumber air yang memadai bahkan bisa dikatakan Surganya Air, namun kenyataannya apa yang kita lihat seolah-olah dampak kemarau yang di jadikan narasi alasan atau dijadikan kambing hitam yang membuat krisis air bersih terjadi di Lutim ini, katanya.

"Itupun kalau ini adalah dampak kemarau ya ! yang seharusnya Pemda hadir untuk memberikan solusi, tutur Aktivis kemanusiaan ini.

Menurutnya," Dalam aturan sangat jelas utamanya pada Pasal 28H UU 45 ayat (1)  menyebutkan bahwa setiap orang berhak sejahtera lahir dan batin dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, jelasnya.

"Hak atas air memang tidak diatur tersendiri di dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, namun, hak atas air adalah bagian dari terpenuhi dan terlindunginya hak untuk hidup, sebab air adalah komponen terpenting untuk memenuhi dan melindungi hak untuk hidup yang merupakan hak mutlak dan tidak bisa dikurangi atau dengan kata lain non derogable right, sebutnya.

"Negara dalam hal ini Pemerintah pusat atau pemerintah daerah menjamin Hak rakyat atas Air guna memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari bagi kehidupan sehat dan bersih dengan jumlah yang cukup, kwalitas yang baik aman, terjaga keberlangsungannya dan terjangkau.

"Dan hal ini di atur dalam UU Nomor 17/2019 Tentang Sumber Daya Air, tegasnya.

"Dengan demikian, menurut Iskar, ' Pemkab Lutim selaku penyelenggara pemerintahan berkewajiban memenuhi hak warga atas air bersih, tegasnya lagi.

"Disamping itu, PDAM adalah badan usaha dan pelanggan adalah konsumen, sudah jelas dalam perjanjian yang mengatur antara hak dan kewajiban perusahaan dan pelanggan, sehingga jika salah satunya lalai dari kewajibannya maka disebut wanprestasi, tuturnya.

"Pelanggan bisa saja menggugat secara hukum PDAM yang lalai memenuhi kewajiban, dengan kata lain PDAM tidak memenuhi hak pelanggan" jelas Iskar.

Iskar menegaskan, kiranya DPRD Lutim memanggil pihak instansi terkait melakukan untuk dilakukan 'hearing' atas persoalan PDAM itu, imbuhnya.

Terakhir Iskar menyampaikan bahwa melalui lembaga LHI berencana akan memasukkan pengaduan ke ombudsman RI dan KPI jika tidak ada tanggapan dari pemerintah setempat, tegasnya.

(Red)

Minggu, 15 Oktober 2023

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Beri Penghargaan Kepada Kapolres Soppeng AKBP Muhammad Yusuf Usman


Jakarta, Teropongsulawesi.com, Kapolres Soppeng AKBP DR (C) H.M YUSUF USMAN SH.,S.IK., MT., CIPA diganjar dengan  penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas prestasi melaksanakan kegiatan Safari Kamtibmas Subuh terbanyak pada tingkat Polres selama satu tahun, Prosesi penyerahan penghargaan diberikan oleh Osmar Semesta Susilo, MIB. Selaku Wakil Direktur MURI, di Kantor Galery MURI, MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat 13 Oktober 2023.

Hal tersebut tentunya merupakan Anugerah dan Dedikasi yang luar biasa yang telah ditorehkan oleh Kapolres Soppeng AKBP DR (C) H.M YUSUF USMAN SH.,S.IK., MT., CIPA yang telah membangun komunikasi dengan warga dan masyarakatnya melalui kegiatan Program Safari Subuh tersebut.

Dikonfirmasi diselah waktu penerimaan penghargaan mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar tersebut menyampaikan rasa Terimakasih dan bangga kepada seluruh personil Polres Soppeng yang telah bekerjasama dalam melaksanakan salah satu program unggulan dalam membina dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Soppeng.

"Terimakasih dan bangga kepada seluruh personil Polres Soppeng yang telah bekerjasama dalam melaksanakan salah satu program unggulan dalam membina dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Soppeng".terangnya

Dirinya juga mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh personil Polres dan Masyarakat Soppeng.

"Saya dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh personil Polres Soppeng dan warga Kabupaten Soppeng mari bersama-sama merajut tali silaturahmi dalam bingkai nusantara NKRI".sambungnya.

AKBP Muhammad Yusuf Usman berharap kegiatan tersebut akan terus berkelanjutan dalam bersilaturahmi bersama masyarakat.

"Besar harapan saya kegiatan ini akan terus berkelanjutan, In syaa Allah".tutupnya.

Published : Ismail

Rabu, 11 Oktober 2023

LHI Nilai Penanganan Kasus Lakalantas di Lutim Lamban dan Tidak Ada Kejelasan

Mahmud tim LHI saat membaca hasil investigasi kasus Lakalantas yang menimpa Sekdes Manurung Kabupaten Luwu Timur (Ist).

Lutim, Teropongsulawesi.com, Koordinator Pengawasan Pusat Lembaga Kajian Advokasi HAM Indonesia (LHI), Mahmud Cambang mendesak Kapolres Luwu Timur (Lutim) Sulawesi Selatan agar segera menuntaskan kasus kecelakaan yang melibatkan anggota kepolisian resort Lutim Aipda Sulaiman.

Kata Mahmud, kasus kecelakaan yang menyebabkan Fitri kehilangan kaki sampai pangkal paha itu harus sampai ke pengadilan untuk disidangkan, ujarnya Kamis (12/10/2023).

Fitri yang juga merupakan sekretaris desa Manurung itu juga mengalami patah tangan sehingga menimbulkan trauma yang cukup panjang bagi korban Fitri dan keluarganya.

"Kasus ini sudah ditangani penyidik Lantas Polres Lutim, SP2HP sudah diterima pihak korban tiga Minggu lalu namun sampai hari ini belum ada kejelasan atau tindak lanjutnya,".

"Kami tidak mengingingkan ada kesan publik oknum polisi ini (Aipada Sulaiman) dilindungi, atau kasusnya terkesan lamban lantaran ia juga anggota kepolisian, terang Mahmud.

Ia mengatakan, oknum polisi yang mengendarai mobil itu diduga menabrak pengendara motor yang dibawa ibu Fitri berboncengan dengan rekan kantornya harus bertanggungjawab. 

"Kasus ini, lanjut Mahmud, sudah selayaknya diproses sesuai hukum yang berlaku, tegasnya.

"Jika kasus ini lamban dan tidak ada kejelasan, hal ini patut menjadi pertanyaan. 

"Makanya kami minta Kapolres memberikan atensi terhadap kasus ini, minta anggotanya agar bekerja secara profesional, independen dan transparan dalam menangani perkaranya," tandas Mahmud tegas.

Ia menegaskan, siapapun yang bersalah, wajib dihukum, dan Kasus ini harus benar-benar dipantau, jangan sampai mandek, imbuhnya.

Mahmud yang juga Humas DPP AMJI-RI itu mengungkapkan jika pihak LHI berencana memasukkan pemberitahuan resmi ke Polda Sulsel terkait kasus laka lantas itu.

“Hari ini saya ke daerah, Insya Allah hari Senin depan kami akan masukkan surat permohonan supervisi ke Propam Polda terkait kasus laka lantas yang melibatkan oknum Polisi Polres Lutim itu".

"Pemberitahuan Ke Polda penting bagi kami agar kasus ini benar-benar berjalan sesuai proses hukum yang berkeadilan, tambahnya.

Mahmud menambahkan, hasil investigasi internal LHI ditempat kejadian perkara serta saksi-saksi juga sudah rampung, dan hasilnya sudah diserahkan ke Ketum LHI.

"Hasil investigasi internal LHI sudah ditangan Ketum DPP LHI yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pembanding dengan hasil investigasi dengan pihak kepolisian," pungkasnya (*)

Sabtu, 23 September 2023

Beri Kuliah Umum di STIMIK AMIKA, Wabup Soppeng Sebut Mall Sudah Mulai Rasakan Dampak dari Kehadiran Toko Online


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK)  AMIKA tahun 2023

Wabup Soppeng di awal sambutannya mengatakan,, "Atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng dan atas nama pribadi, dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi STMIK AMIKA Soppeng pada Pembangunan di Kabupaten Soppeng, khususnya pembangunan sumber daya manusia.

"Tentunya kontribusi ini akan terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

"Oleh karena itu, sangat tepat pada Kuliah Umum kali ini mengusung Tema ‘GET READY FOR THE NEXT TECHNOPRENEURS’ (MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA SEBAGAI PENGUSAHA BERBASIS TEKNOLOGI) sebagai bentuk kuliah umum untuk menyambut mahasiswa baru, jelas Wabup Soppeng.

"Selamat datang pada seluruh mahasiswa di semester ganjil tahun akademik 2023-2024

"Pemerintah Daerah juga berterimakasih dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua Yayasan Nabigh (Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS.), Ketua dan Seluruh Dosen serta Sivitas Akademik SIMIK AMIKA SOPPENG atas kolaborasi yang ditunjukkan dalam pengelolaan sekolah tinggi kita ini, kata Wabup.

Kata Wabup, "Perguruan Tinggi kita ini diharapkan dapat melahirkan insan berkualitas dan dapat diandalkan berkompetisi melalui bidang keahlian masing-masing di tengah kompleksitas kehidupan sekarang ini. 

"Para mahasiswa dapat terus belajar dan menggali ilmu pengetahuan dan keahliannya untuk menghadapi era globalisasi.

"Alhamdulillah, hari ini, STMIK melakukan Kuliah Umum sebagai awal untuk saling memotivasi secara fundamental untuk menaklukkan bentangan kehidupan dengan penuh tantangan ini.

"Olehnya itu, kami mengajak para mahasiswa dan seluruh hadirin, mari terus mengasah kemampuan dan keahlian khususnya pada bidang Technopreneurs untuk menaklukkan tantangan kehidupan era digitalisasi dengan gejolak ekonomi yang tidak menentu.

"Gejolak ekonomi yang tidak menentu di era globalisasi ini tidak sedikit meluluhlantahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat kita.

"Apalagi sekarang ini terjadi pemanasan global, dan kekeringan sudah mulai terasa, membuat kita semua perlu berhati-hati akan terjadinya kebakaran dan bahaya lainnya, yang dapat berdampak pada munculnya peristiwa kriminal, yang boleh jadi melibatkan anak-anak dan remaja di tengah-tengah masyarakat kita.

"Oleh karena itu, keberadaan STMIK AMIKA Soppeng diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan Enterpreneurships (kewirausahaan), akan tetapi juga memiliki kemampuan yang berbasis Technopreneurs, tandas Wabup Lutfi Halide.

Menurutnya, "Generasi muda ke depan perlu memiliki kemampuan kewirausahaan yang berbasis teknologi, Imbuhnya.

"Seorang Pengusaha sudah saatnya memanfaatkan teknologi tinggi dalam menjalankan usahanya, termasuk produk-produknya dapat dipromosikan dan dipasarkan dengan memanfaatkan teknologi tinggi.

"Tidak pernah dibayangkan kalau seseorang sekarang ini dapat berbelanja hanya dari rumah. Toko-toko berbasis daring (online shop) telah hadir dengan berbagai vitur dan kemasan jualan bervariasi, dari kebutuhan dasar sampai dengan kebutuhan istimewa semua telah tersedia di toko-toko online.

"Malah akhir-akhir ini, mall sudah mulai merasakan dampak dari kehadiran toko-toko online ini.

"Penjual di Mall telah mengalami penurunan omset jualannya. Sebagai contoh yang ril adalah Pasar Tanah Abang Jakarta, penjual- penjual mengeluh atas menurunnya penghasilan mereka sebagai akibat dari semakin maraknya toko-toko online.

"Olehnya itu, sekali lagi terima kasih kepada STMIK AMIKA Soppeng yang tentu akan membekali para mahasiswanya dengan kemampuan sebagai Technopreneurs di masa depan, jelasnya.

"Tentu  pemerintah daerah memastikan untuk terus mendukung dan siap berkolaborasi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berjiwa Technopreneurship dan berwawasan global sebagai jawaban dari tantangan global yang kita hadapi sekarang ini.

"Pembentukan SDM yang berjiwa Technopreneurship dan berwawasan global perlu dilakukan dengan penuh kesungguhan.

"Kesungguhan dengan sikap rendah hati itulah sebagai fundamental terhadap solusi dari semua tantangan hidup di era digitalisasi ini.

"Kerendahan hati yang disertai kesungguhan itu, hari ini, STMIK AMIKA Soppeng dapat melangsungkan KULIAH UMUM dengan memperkenalkan apa itu Technopreneurship.

"Teknologi digitalisasi terus maju dan berkembang pesat menuntut kita semua untuk senantiasa peka terhadap beragam kemampuan dan keahlian yang sangat dibutuhkan dalam bekerja maupun berkarya.

"Hal itulah merupakan salah satu keunggulan yang saat ini dibutuhkan di dunia kerja maupun dunia usaha.

"Kemampuan Technopreneurship sudah sangat diperlukan agar dapat lebih dinamis dalam bekerja, dan memanfaatkan peluang untuk terjun ke dunia kerja online.

"Dan dapat berpartisipasi dalam membangkitkan optimisasi dan dinamisasi baru di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital di semua sektor.

"Pada akhirnya, atas nama Pemerintah dan Pribadi mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru.

"Selamat bergabung di Kampus yang menyiapkan generasi muda yang berjiwa Technopreneurship, dan  selamat memasuki tahun akademik 2023-2024 bagi seluruh mahasiswa.

"Pemerintah daerah menaruh harapan kepada kita semuanya untuk berkolaborasi demi kemajuan sumber daya manusia kita.

"Khusus kepada Ketua Yayasan, Ketua dan seluruh Dosen, Pemerintah Daerah menaruh hadapan dan sangat mendukung serta mendorong lahirnya generasi-generasi Technopreneurs yang unggul untuk mendorong pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Soppeng.

"Bantulah mahasiswa kita, kalau ada beasiswa baik dari DIKTI maupun dari Perusahaan, perjuangkan mereka untuk mendapatkannya.

"Mahasiswa di kampus kita ini adalah anak-anak kita, ucap Wabup Soppeng.

"Layanilah mahasiswa kita dengan sebaik-baiknya sampai selesai, bahkan sampai mereka mendapatkan pekerjaan, harap Wabup.
 
Terakhir Wabup Soppeng menyampaikan, selamat untuk para mahasiswa dan mahasiswi baru, semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua, pungkas Wabup Soppeng.

Acara di lanjutkan dengan pemasangan Jas Almamater kepada perwakilan mahasiswa  dan mahasiswi baru oleh Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP.

Turut dihadiri Koodinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sultanbatara, Ketua Yayasan Nabigh Akademik,
Ketua dan Seluruh Dosen serta Sivitas Akademik STMIK AMIKA SOPPENG.

Published : Ismail

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved