Rabu, 03 Februari 2021
Selasa, 06 April 2021
Pulihkan Ekonomi Pertanian BNI Kucurkan Dana KUR Komoditi Jagung, Ini Harapan Wabup Soppeng
Rabu, 09 Maret 2022
Teken MOU Dengan LAN, Cara Bupati Soppeng Untuk Tingkatkan Kapasitas Jajaran
Makassar, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng dibawah pimpinan HA Kaswadi Razak, SE menjalin kerjasama dengan Puslatbang (Pusat Pelatihan Pengembangan) Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang ditandai dengan Penandatanganan Mou Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Lembaga Administrasi Negara yang dilangsungkan di
Aula Puslatbang KMP LAN RI Makasar, Rabu 09/03/2022.
Penandatanganan MoU tentang Penguatan Kapasitas Pemerintah Kabupaten Soppeng Melalui Penyelenggaraan Kegiatan Kajian Kebijakan, Inovasi, Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi, serta Pendidikan Tinggi Terapan
Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan Dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan(MoU) ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk penguatan Kapasitas Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui penyelenggaraan Kegiatan Kajian Kebijakan, Inovasi, Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi serta Pendidikan terapan, karena merupakan suatu keharusan untuk menyiapkan dan meningkatkan kapasitas SDM Aparatur Sipil Negara Kabupaten Soppeng yang berAKHLAK sesuai dengan core values (nilai inti) ASN seluruh Indonesia yang menjadi komitmen bersama pimpinan dan seluruh ASN
"Kami menyampaikan rasa syukur dan Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas terlaksananya kegiatan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) ini.
"Hal ini sangat membantu dalam melakukan pembenahan untuk mewujudkan Clean Government dan Good Government khususnya pada Pemerintah Kabupaten Soppeng.
"Semoga dengan ditandatanganinya Nota kesepakatan (MoU) ini akan terjadi kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Lembaga Administrasi Negara sehingga terwujud percepatan pelaksanaan visi misi Kabupaten Soppeng yaitu "Soppeng yang lebih melayani, maju dan sejahtera".
"Kami sangat berharap dukungan penuh oleh pihak Lembaga Administrasi Negara dapat membantu Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk menguatkan kelembagaan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur di Kabupaten Soppeng
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak Lembaga Administrasi Negara dan berharap kerja sama ini berjalan dengan baik dan dapat membantu kami dalam menciptakan inovasi-inovasi terutama terhadap pelayanan dasar pada masyarakat.
"Mengingat Indeks Pembangunan Manusia yang terakselerasi dari 65,95 poin pada tahun 2016 menjadi 68,67 poin pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 68,99 poin secara umum kenaikan angka IPM Kabupaten Soppeng meningkat sejak tahun 2016 hingga tahun 2021 sebesar 3,04 poin, ini membuktikan bahwa kualitas pembangunan manusia di kabupaten Soppeng semakin membaik dan bersiap menghadapi segala tuntutan pekerjaan di era Revolusi Industri 4.0 .
Dari segi kesejahteraan sosial, telah terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 19.120 jiwa (2016) menjadi 17.270 jiwa (2021) jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebanyak 1.850 jiwa, dalam ukuran persentase, penduduk miskin berkurang dari 8,45% (2016) menjadi 7,59(2020) dan pada tahun 2021 menurun menjadi 7,54 %.
Meskipun dalam kondisi pandemi covid 19 Kabupaten Soppeng masih bisa bertumbuh perekonomiannya, hal tersebut di buktikan dengan menempati peringkat pertama dalam hal pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan yakni sebesar 6,15% dan berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan yg berada di angka 4,65% dan ekonomi nasional sebesar 3,69 %
Terakhir Bupati Andi Kaswadi kembali menyampaikan Terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lembaga Administrasi Negara.
Acara tersebut turut di hadiri oleh
Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Kepala BKPSDM Kab. Soppeng.
Published : Issan
Selasa, 22 Agustus 2023
Ini Harapan Kementan Saat Buka Pelatihan Kelembagaan Usaha Tani Bagi Petani di Sulawesi
Gowa, Teropongsulawesi.com, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan Kelembagaan Usahatani bagi petani di wilayah Program READSI.
Jumat, 04 Juni 2021
Richaed Mamuntu Meminta Masyarakat Dukung Keberadaan Kawasan Ekonomi Bitung
Rabu, 19 April 2023
Mentan SYL Tegaskan Dalam Kunjungan di Takalar Tidak Ada Bantuan Hanya Skala Ekonomi
Takalar, Teropongsulawesi.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar dialog interaktif dengan ratusan anggota Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesa (Perhiptani) di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan.
Rabu, 16 Juni 2021
Kapolri Keluarkan Telegram Berangus Premanisme, Ini 5 Hal Yang Harus Dijalankan Kapolda
Selasa, 30 Mei 2023
Wabup Soppeng Menghadiri Acara Pengukuhan DPC IWAPI Soppeng
Kamis, 02 Mei 2024
Mengatasi Tantangan Krisis Pangan, Strategi Kementan dalam Program PAT
Gowa, Teropongsulawesi.com, Penguatan perluasan areal tanam (PAT) padi merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional dengan target sebanyak dua hektar lahan sawah kering pada tahun 2024 ini. Hal ini untuk memperkuat ketahanan pangan secara mandiri tanpa harus bergantung pada kebijakan impor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat rapat koordinasi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat 08 Maret 2024.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa sektor pertanian merupakan sektor paling penting saat ini dan masa depan. Krisis pangan terus jadi tantangan bahkan ancaman, karena adanya perubahan iklim dan ketidakpastian kondisi sosial, ekonomi dan politik.
“Salah satunya goncangan ekonomi yang disebabkan konflik Rusia-Ukraina berdampak pada produktivitas pertanian Indonesia utamanya dari ketersediaan pupuk. Namun dampak lebih besar yang kita rasakan saat ini adalah adanya fenomena alam el nino,” ucapnya.
Dedi menambahkan strategi khusus yang dilakukan adalah penyesuaian pola dan waktu tanam, pengelolaan air dan pemanfaatan sumber daya air alternatif, penyelamatan dan perlindungan serta pemberdayaan petani. BPPSDMP menyadari bahwa keberhasilan upaya mengatasi dampak el nino dan perubahan iklim lainnya memerlukan peran serta petani dan pemerintah daerah.
Dalam rangka mendukung program PAT, Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan Kegiatan Penanaman Perdana Lahan IP0 Program Perluasan Areal Tanam (PAT), di Desa Belabori Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Kamis (2/5/2024).
Melalui kegiatan tersebut diharapkan banyak lahan kering yang memiliki sumber air dapat dimanfaatkan melalui pompanisasi sehingga terjadi peningkatan produksi padi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule dalam sambutannya.
"Pengaruh El Nino tahun lalu dampaknya bukan hanya pada tahun itu, tetapi juga berdampak beberapa tahun setelahnya terutama di sektor pertanaman," ungkapnya.
Muhammad Taufiq menambahkan bahwa terjadi penurunan produksi akibat el nino yang berdampak terhadap waktu tanam yang mundur, dan waktu panen juga ikut mundur.
"Potensi produksi tahun ini dibanding tahun lalu akan cenderung lebih rendah, oleh karena itu pihaknya (Kementerian Pertanian) mengejar target peningkatan produksi melalui program PAT," terangnya.
Ia menjelaskan untuk mengantisipasi kekurangan produksi tersebut maka diperlukan tambah tanam di luar penanaman reguler, maka dibuat 3 program sekarang untuk perluasan areal tanam seluruh Indonesia dengan total 2 juta hektare.
"Adapun programnya yaitu yang pertama Optimasi Lahan Rawa dengan target 400 ribu hektare secara nasional, sedangkan di Sulsel terdapat 4 kabupaten yaitu Pinrang, Sidrap, Wajo, Bone totalnya 13 ribu hektare, sedangkan yang kedua yaitu Pompanisasi dengan target 1 juta hektare secara nasional, untuk di Sulsel semua Kabupaten mendapat target 93 ribu hektare dan yang ketiga Padi Gogo dengan 600 ribu hektare secara nasional dan target di kabupaten gowa 200 hektare," rincinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Muhammad Fajaruddin mengatakan bahwa PAT di Kabupaten Gowa telah mencapai kurang lebih 1000 hektare dan akan dikembangkan sesuai target yang diberikan.
"Setelah mengunjungi beberapa Kecamatan, kita temui memang masih ada beberapa luasan tanam yang perlu kita tingkatkan produktivitasnya," ungkapnya.
Ia meyakini melalui program PAT, apa yg dilakukan Kementan telah bermanfaat bagi kabupaten Gowa dan melalui dukungan dan bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementan sekiranya dapat meningkatkan produktivitas.
"Gowa merupakan Kabupaten yang menjadi penopang pangan di bagian selatan dan produktivitas terus mengalami peningkatan. Penopang pertama produksi padi, produktivitas mengalami peningkatan setiap tahun. Tahun 2022 kurang lebih 415 ribu ton, tahun 2023 menjadi 419 ribu ton," terangnya.
Selain padi, terdapat juga tanaman jagung, dengan produksi pada tahun 2022 yaitu 350 ribu ton naik menjadi 370 ribu ton di tahun 2023. 2 (dua) komoditas tersebut menjadi pendukung ketahanan pangan yang ada di Gowa.
"Sektor pertanian memberikan sumbangan pertumbuhan ekonomi sebesar 29,35% yang terbesar. Khusus tanaman pangan dan hortikultura kita mendapatkan sumbangsih sebesar 21,21%, hal ini yang membuat Gowa berhasil menjadi juara 1 penilaian pembangunan daerah di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan," ungkapnya saat memberikan sambutan.
Dalam kegiatan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum dan jajaran BBPP Batangkaluku serta tamu undangan lainnya melakukan tanam padi bersama sebagai wujud dukungan program PAT.
(Ismail)
Minggu, 28 November 2021
BBPP Batangkaluku Siap Mendukung Pembangunan Kawasan Jagung di Gowa
Rabu, 09 September 2020
Polres Soppeng dengan jajaran Polsek bagi masker sebanyak 52.000
Minggu, 08 November 2020
Kepemimpinan H. Andi Kaswadi Razak, SE, Soppeng Sangat Maju dan Banyak Perkembangan
Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Semakin mengeliatnya pengusaha atau wiraswasta di Kab. Soppeng adalah tolak ukur keberhasilan dan sebuah prestasi yang diraih oleh pemerintah daerah.
Selasa, 08 Oktober 2019
NA Sebut di Tasmania, Kebijakan Pemerintah Untuk Pengembangan Sektor Ekonomi Selalu Didasarkan Pada Hasil Riset
Teropongsulawesi.com, Tasmania - Pemerintah Negara Bagian Tasmania, Australia menyiapkan lahan 54 hektare sebagai tempat untuk implementasi hasil penelitian para dosen University of Tasmania.
Lahan sebanyak itu dimiliki bersama pemerintah dan kampus dengan komposisi saham masing-masing 50 persen. Di lahan ini kebanyakan ditanam pakan ternak untuk mendukung sektor utama penghasilan negara bagian di Kepulauan Tasmania itu, peternakan.
Pemerintah dan masyarakat Negara Bagian Tasmania mengembangkan peternakan sapi dan domba. Di daerah ini terdapat industri susu segar dan keju dengan bahan baku susu sapi. Di pinggir jalan yang dilalui, kita hanya lihat hamparan rumput yang di tengah-tengahnya ada pengembalaan sapi atau domba.
Dosen peneliti University of Tasmania yang juga penanggungjawan Tasmanian Institute of Agriculture (TIA), Doug Clark, menjelaskan semua hasil penelitian tentang pertanian dari para dosen di Universitu of Tasmania diimplementasi pada lahan 54 hektare itu.
"Sebelum dilepas ke masyarakat umum hasil penelitian dan temuan para dosen diujicoba di kahan ini," jelasnya kepada Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah yang melakukan kunjungan kerja ke Tasmania.
Kunjungan kerja Gubernur Sulsel ke Australia dan Tasmania atas undangan Pemerintah Australia melalui Konjen di Makassar. Konsul Australia di Makassar Aron Corbett terus mendampingi rombongan Nurdin Abdullah dalam kunjungan kerja ini.
Menurut Clark, para dosen di University of Tasmania terus melakukan inovasi untuk mendukung program pemerintah dan para petani. "Kalau masyarakat dan pengusaha ada punya bibit, kami ujicoba di lahan ini dengan tujuan menghasilkan bibit-bibit yang unggul," sebutnya.
Hamparan lahan 54 hektare itu dikembangkan aneka macam rumput, untuk pakan sapi dan domba. Laboratorium pertanian ini hanya menggunakan empat orang tenaga kerja.
Semuanya dilakukan dengan mekanisasi. Penyiraman dilakukan dengan pompanisasi air yang tersedia pada dam penampungan yang ada di tengah-tengah perkebunan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, Pemerintah Tasmania dan University of Tasmanian telah melakukan sinergitas untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
"Inilah yang selalu saya jelaskan tripelhelix. Kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan pengusaha," katanya.
Di Tasmania, jelas Nurdin Abdullah, kebijakan pemerintah untuk pengembangan sektor ekonomi selalu didasarkan pada hasil riset.
"Ini yang kita lakukan di Bantaeng dulu. Dapurnya pemerintah ada di perguruan tinggi," tegasnya.
Di Tasmania pemerintah mengembangkan peternakan karena potensinya mendukung. "Potensi kita di Sulsel sektor pertanian dan perikanan. Kita akan ajak kampus untuk melakukan konsentrasi penelitian sektor pertanian dan perikanan ini," jelas Nurdin Abdullah.(*).
Selasa, 12 Juli 2022
PT PLN Persero UP3 Pare-Pare Gelar Pelatihan Sablon dan Batik Prin Untuk Pengembangan Kain Sutera di Soppeng
Kamis, 30 Januari 2020
Sekda A.Tenri Sessu Membuka Pelatihan Susenas 2020
Minggu, 08 Januari 2023
Kapolri Bersama Panglima TNI Bersinergi Resmikan Polda Papua Baru
Papua, Teropongsulawesi.com,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga seluruh Kepala Staf TNI AD, AL dan AU meresmikan gedung baru Polda Papua, Minggu, 8 Januari 2023.
"Tentunya juga berbeda dari biasa dan ini mungkin karena pak Kapolda dan seluruh anggota berdoa luar biasa, jadi hari ini khusus Polda Papua yang resmikan Panglima, Kapolri ditambah disaksikan tiga Kepala Staf. Luar biasa ini di tempat lain belum ada. Jadi ini hadiah buat seluruh anggota dan masyarakat Papua tentunya, hadiah Hari Natal dan Tahun Baru," kata Sigit dalam sambutannya.
Sigit menegaskan, dengan adanya peresmian bersama Panglima dan Kepala Staf ini, wujud dari terjalin dan terwujudnya sinergisitas TNI-Polri yang makin hari makin berjalan maksimal dan baik.
"Tentunya ini menjadi kunci dan contoh sinergitas dan soliditas utamanya TNI-Polri ini semakin hari makin kokoh dan ini dibuktikan dengan kegiatan pada hari ini," ujar Sigit.
Oleh karena itu, Sigit menginstruksikan kepada Kapolda Papua agar dapat mengimplementasikan sinergitas dan soliditas TNI-Polri kepada seluruh personel.
Dengan kokohnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri, menurut Sigit, masyarakat akan merasa nyaman dan aman. Serta, terjaganya stabilitas politik dan keamanan yang berjalan baik sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan investasi.
"Semuanya dalam kondisi solid untuk mengawal dan menjaga apa yang menjadi program kebijakan pusat maupun daerah. Terus tingkatkan kualitas, soliditas dan sinergitas TNI-Polri menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan menjaga keamanan dan juga membuat seluruh masyarakat aman dan nyaman," ucap Sigit.
Disisi lain, Sigit menyatakan, dengan dibangunnya Gedung Polda Papua di lokasi yang baru, juga bisa dapat mewujudkan program Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan mendorong pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah Indonesia Timur.
"Kita harapkan sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan Pak Presiden. Bahwa tanah Papua harus maju seperti daerah lain, di Indonesia. Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi. Ini saya mengulang apa yang disampaikan Pak Presiden. Karena itu saya selalu mendorong pembangunan infrastruktur khususnya di bagian wilayah Indonesia timur untuk dipercepat dan tentu saja nanti secara paralel dengan pembangunan sumber daya manusia yang juga ingin kita kerjakan," papar Sigit.
Karena itu, Sigit menyebut bahwa, Kapolda Papua harus mampu menyiapkan program-program yang baru terutama untuk meningkatkan aktivitas masyarakat yang bisa mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi baru untuk masyarakat Papua.
Mengingat, kata Sigit, Presiden Jokowi terus berkonsentrasi untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan di tanah Papua. Salah satu contoh suksesnya adalah, tergelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.
"Ini juga kami sampaikan Pak Presiden, Pemerintah Pusat terus menerus menggenjot program terkait tanah Papua. Beberapa waktu lalu semenjak beliau dilantik sebagai Presiden, berapa kali melaksanakan kunjungan untuk membangun wilayah Papua. Dan di tengah kesulitan yang ada pada saat itu, Indonesia bisa menggelar PON dan dilaksanakan di tanah Papua," tutur Sigit.
"Jadi itu bentuk komitmen bahwa Pemerintah terus berikan perhatian penuh ke masyarakat dan tanah Papua," tambah Sigit.
Di tahun 2023, Sigit mengatakan bahwa, Pemerintah terus menyelenggarakan program prioritas dan Major Project di wilayah Papua. Terkait hal itu, Sigit menekankan, diperlukannya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat.
Program prioritas itu diantaranya, pembangunan destinasi wisata, pengembangan kawasan perkotaan, dan infrastruktur kawasan pertanian. Sementara itu Major Project diantaranya, pengembangan Bandara, penugasan khusus tenaga kesehatan di Papua dan Papua Barat.
"Ini menjadi bagian upaya yang terus didorong Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sentris. Dan Indonesia sentris itu salah satunya bagaimana kemudian yang berkontribusi adalah wilayah Papua. Dan ini menjadi komitmen bersama yang namanya pembangunan harus terus bertumbuh. Saya melihat ada pembangunan dan rencana hilirisasi industri yang juga akan dilaksanakan di wilayah Papua. Tentunya ini akan membuka lapangan kerja baru dan ada transfer knowledge didalamnya untuk terus tingkatkan disamping pendidikan tentunya kesejahteraan," kata Sigit.
Sigit memastikan, TNI-Polri akan terus mendukung dan mengawal kebijakan dari Presiden Jokowi di Papua, untuk mewujudkan sebagaimana sila kelima Pancasila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
"Namun demikian tentunya masih ada tantangan yang masih dihadapi ada saudara-saudara kita yang mungkin masih berpikir lain dan belum yakin bahwa Papua kedepan akan menjadi salah satu wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa," ungkap Sigit.
Sementara itu, Sigit menyampaikan pesan kepada Kapolda Papua agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian setelah berdirinya Gedung Polda Papua yang baru. Menurutnya, pelayanan harus benar-benar dirasakan masyarakat dengan rasa nyaman.
"Dan betul-betul dirasakan sehingga masyarakat kemudian merasa nyaman dengan adanya fasilitas dan sarana prasarana lebih baik dan tentunya kualitas pelayanannya juga jauh lebih baik. Saya titip dan pesankan kepada seluruh jajaran Polda Papua tingkatkan kualitas pelayanannya khususnya terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian," jelas Sigit.
"Dan ini juga kewajiban bagi rekan-rekan membuktikan bahwa kantor publik bukan hanya sekadar pekerjaan namun bagaimana kemudian rekan-rekan bisa memberikan pelayanan maksimal dan pelayanannya dirasakan masyarakat, itu yang utama," tandas Sigit mengakhiri.
(Ismail Marzuki)
Minggu, 18 April 2021
Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi, HIPMI Soppeng Gelar Ramadhan Fest Diikuti 31 Pengusaha Muda
Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Badan Pengurus Cabang (BPC) Pengusaha Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Soppeng gelar Ramadhan Fest 2021 yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Minggu (18/4/2021).
Ketua Panitia, Maharani Kahar dalam laporannya mengungkapkan bahwa Ramadhan Fest tersebut akan berlangsung selama 21 Hari yang di mulai 18 April hingga 12 Mei 2021.
Sebanyak 31 pelaku usaha yang terlibat dalam ramadhan fest yang akan menjajakan jualannya berupa makanan, minuman dan pakaian.
Ketua BPC Hipmi Soppeng, Andi Muhammad Farid Kaswadi mengatakan dalam rangka memberikan kontribusi aktif di tanah kelahiran kita tercinta, HIPMI Soppeng terus melakukan konsolidasi organisasi dengan tujuan agar wadah pengusaha muda Kabupaten Soppeng ini semakin aktif menjadi Mitra Pemerintah di Kabupaten Soppeng.
"Kemitraan dalam dimensi ekonomi diwujudkan dengan sejumlah program kerja dan kegiatan untuk membangun kembali ekonomi ditengah pandemi covid 19.
"Kita tahu bersama Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melakukan adaptasi dalam keseluruhan aspek kehidupan, termasuk dalam dunia usaha. Oleh karena itu HIPMI Soppeng terus membuat terobosan yang bisa membantu pengusaha muda bertahan di tengah situasi sulit karena pandemi Covid-19.
"HIPMI Ramadhan fest ini merupakan ide atau gagasan dari teman-teman pengurus HIPMI Soppeng yang gelisah karena sudah berapa lama kita "terdiam" akibat pandemi covid-19.
"Oleh karena itu setelah memperoleh ijin satgas covid-19, rekomndasi ijin keramaian dari kepolisian serta rekomendasi kegiatan dari pemda yakni kesbangpol, kegiatan ini dapat berjalan sampai saat ini.
Ini baru awal kita, untuk memperlihatkan eksistensi HIPMI di Kabupaten Soppeng, karena saya kira kesejahteraan Rakyat Soppeng bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Soppeng namun menjadi tanggung jawab segenap elemen yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung termasuk didalamnya adalah HIPMI.
Saya ucapkan terima kasih kepada Pemda Soppeng atas dukungannya dan panitia, kerja yang hampir mendekati sempurna walaupun dengan persiapan yang begitu singkat. Dan terima kasih pada tamu undangan dan sponsor yang telah sudi hadir dan memberikan kontribusinya dalam acara hipmi ramadhan fest sore hari ini.
"Jalan jalan ke kabupaten soppeng
Jangan lupa singgah di HIPMI
Kalau ada waktu yang panjang
Semoga kita betermu kembali".
Sementara itu Sambutan Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak saat membuka secara resmi HIPMI Ramadhan Fest sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Ini adalah salah satu bukti nyata yang telah dilakukan Hipmi Soppeng dalam membangkitkan UMKM di masa pandemi.
Kepada panitia agar betul-betul memperhatikan protokol kesehatan selama kegiatan ini berlangsung.
Ramadhan fest ini pasti menjadi pusat perhatian, sebab baru pertama kali dilaksanakan di Soppeng.
"Antusias masyarakat untuk datang ke tempat ini pasti ada, apalagi yang di jual ditempat ini didalamnya merupakan kebutuhan masyarakat. Terang Bupati Soppeng.
"Mari berdoa semoga pandemi Covid19 ini segera berakhir sehingga kita bisa kembali normal seperti dulu. Pungkasnya. (Red/Ismail)
Kamis, 13 Februari 2020
BBPP Batangkaluku Gelar Pelatihan Bisnis Kewirausahaan Bagi P4S Se-Sulawesi, Ini Tujuannya
Teropongsulawesi.com, Gowa - Suatu bentuk peningkatan pendapatan rumah tangga petani diwilayah pedesaan merupakan salah satu tujuan pokok dalam dinamika pengembangan nasional yang berkelanjutan. Hal ini menjadi suatu yang penting diperhatikan karena mengingat tekanan ancaman kemiskinan pada masyarakat petani di pedesaan masih relatif tinggi.
Persoalan kemiskinan pada petani bukan hanya dikarenakan tekanan dominan dari faktor ekonomi sehubungan dengan keterbatasan modal produksi,.akan tetapi, faktor lain justru lebih berpengaruh ialah kualitas sumber daya manusia petani yang rendah , selain itu tingkat produktivitas, kreativitas kerja , posisi tawar dan kemampuan kewirausahaan yang dimiliki petani dalam mengelola bisnis juga masih tergolong rendah.
Berdasarkan hal tersebut di atas Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Bisnis Kewirausahaan Bagi Pengelola P4S.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang pengelola/anggota dari Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S).
Ke 30 orang tersebut berasal dari 6 provinsi Se Sulawesi di antaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.
Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari dan efektif dari tanggal 10 februari lalu dan berakhir pada 17 Februari 2020 yang dilaksanakan di BBP Batangkaluku, Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Disela aktivitas pembelajaran dikelas Lukman Widyaiswara BBPP Batangkaluku mengatakan dengan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan bakat kepada peserta yang bergerak dibidang agribisnis dalam meningkatkan kemampuan dan pemahamannya serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan sikap serta mental pengelola P4S dalam pengembangan usaha taninya yang berorientasi agribisnis.
“Tak lupa mereka juga harus mampu mengembangkan jiwa wirausaha agribisnis yang inovatif, profesional, mandiri dan berwawasan global sehingga kedepannya bisa lebih maju dan meningkat” katanya, harap Lukaman.
Dijelaskannya bahwa Sikap kewirauasahaan dan komptensi petani merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan penerapan teknologi, petani yang belum dan kurang mempunyai jiwa kewirausahaan senantiasa kesulitan mengelola dan mengembangkan diversifikasi usaha secara produktif ditengah potensi sumber daya lokal yang melimpah di sekeliling lingkungan mukimnya, jelasnya.
Untuk itu tak dapat dielakkan sesungguhnya kewirausahaan memang mempunyai fungsi penting sebagai motor penggerak petani dalam mengembangkan ragam jenis usaha bisnis pertanian secara produktif secara kreatif.
“Kewirausahaan termasuk salah satu kebutuhan strategis bagi petani dalam mengelola usaha bisnis mikro berbasis sumber daya lokal di pedesaan, urai Lukman.
Lebih lanjut Widyaiswara ini mengungkapkan bahwa Intervensi efek globalisasi yang memasuki ranah kawasan kehidupan masyarakat petani dipedesaan menuntut optimalisasi fungsi kewirausahaan yang diharapkan mampu mengarahkan perilaku berorientasi pada bertani lebih baik (better farming), bertani yang menguntungkan (better business), dan hidup lebih sejahtera (better living)”, pungkasnya.
Untuk diketahui, Disaat bersamaan juga dilaksanakan Pelatihan Manajemen Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Angkatan I, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengurus kelompok UPJA dalam mengembangkan UPJA yang berorientasi bisnis sebagai bagian dari Kelompok Ekonomi Petani (KEP) guna meningkatkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian bantuan pemerintrah menjadi usaha yang layak ekonomi. (Al-Az).
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram