All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Selasa, 14 Mei 2024

LSP Pertanian Gelar Upgrading Asesor Kompetensi di Gowa, Didukung Fasilitas UPT Kementan

Gowa, Teropongsulawesi.com, Salah satu UPT Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku memfasilitasi penggunaan sarana dan prasarana bagi peserta Upgrading Asesor Kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian, Rabu (15/5/2024).

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut dimulai tanggal 15 hingga 16 Mei 2024 dan diikuti oleh 21 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi dan daerah. Seluruh peserta akan difasiltasi berupa ruang belajar dan asrama.

LSP Pertanian sendiri memiliki pengertian sebagai lembaga pendukung Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertanggung jawab melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bidang pertanian.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan, penguatan SDM harus dilakukan untuk memperkuat sektor pertanian, sekaligus mendukung upaya mencapai swasembada.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Kementerian Pertanian terus mendukung seluruh kegiatan pertanian dari berbagai aspek, mengupayakan lahirnya berbagai inovasi dan perluasan jejaring kemitraan pertanian melalui berbagai kegiatan dan program strategis, karena kolaborasi diperlukan untuk peningkatan kualitas SDM pertanian yang handal.

Dedi Nursyamsi juga mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk mewujudkan SDM pertanian yang bermutu dan berdaya saing.

"Komitmen tersebut diwujudkan melalui penguatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, penguatan pendidikan vokasi pertanian, penguatan pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi pertanian," kata dia. 

Pusat Pelatihan Pertanian selaku LSP Kementan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas asesor. Kepala Pusat Pelatihan Pertanian sekaligus Ketua LSP Pertanian, Muhammad Amin mengatakan, dengan dicanangkannya pengembangan SDM sebagai salah satu program utama pemerintah, maka permintaan sertifikasi untuk sektor pertanian semakin banyak.

"Untuk itu, dibutuhkan tenaga Asesor yang handal di bidang kompetensinya agar kedepan SDM di sektor pertanian dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk-produk pertanian melalui mekanisme sertifikasi," kata Amin pada acara Perpanjangan Sertifikat Asesor Kompetensi/Recognition Current Competency (RCC) Asesor Kompetensi, Bogor, Minggu (22/1/2023).

(Red) 

Bersama GP3A Padaidi, Wabup Soppeng Perbaiki Irigasi Latenreng Yang Jebol


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Bendungan irigasi Latenreng yang terletak di Desa Bulue kecamatan Marioriawa kabupaten Soppeng yang mengairi sawah hingga ke wilayah Desa Laringgi dan Kelurahan Manorang Salo yang baru-baru ini runtuh atau ambruk yang disebabkan derasnya air akibat hujan terus terjadi pada jum'at (3/5) sehingga membuat masyarakat petani sekitarnya resah.

Nampaknya keresahan itu diketahui oleh Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide, MP. 

Keresahan petani ditengah butuhnya air dalam mengairi sawahnya, Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Padaidi menggelar rapat yang dilangsungkan di rumah ketua H. Bakri dengan menyepakati untuk melakukan gotong royong dalam memperbaikinya. Minggu (12/5/2024). 

Meski Irigasi Latenreng ini adalah kewenangan dinas PU Pengairan Provinsi Sulawesi Selatan tidak menyurutkan langkah masyarakat untuk melakukan perbaikan yang didukung oleh Wakil Bupati Soppeng Ir H. Lutfi Halide, MP. 

Namun sebelum itu, GP3A Padaidi telah berkonsultasi dengan pihak PU Pengairan provinsi sulawesi selatan dan didapatkan informasi bahwasanya rencana perbaikan tersebut bisa dibiayai pada bulan November 2024 mendatang. 

Meski demikian, GP3A Padaidi dengan support dari Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide tetap melakukan perbaikan bendungan dan Irigasi yang mengairi sawah 1.400 ha di Desa Laringgi dan 300 ha di wilayah Kelurahan Manorang Salo. Selasa (14/5/2024). 

Dengan semangat para petani dan masyarakat, sekitar 300 orang melakukan perbaikan bendungan dan irigasi yang bobol, yang diawali dengan gotong royong mengangkat material ke lokasi bendungan yang berjarak sepanjang 1 km. 

Kehadiran Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide yang akrab di sebut Sahabat Petani ini disambut baik oleh masyarakat dan GP3A Padaidi. 

Ketua GP3A H. Bakri menyampaikan terimakasih kepada Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide yang hadir memberikan support dan semangat kepada kami, ujarnya. 

"Yang tidak kalah pentingnya kata H. Bakri adalah bantuan material, Semen, Batu dan Pasir dari pak Wakil Bupati Soppeng H. Lutfi Halide sehingga perbaikan bendungan dan irigasi Latenreng ini yang mendesak untuk dilakukan dapat berjalan dengan baik dan riang gembira, ucapnya. 

Dengan hadirnya Bapak Wakil Bupati Soppeng dalam kegiatan ini menjadi semangat dan harapan besar bagi masyarakat tani khususnya di wilayah kecamatan Marioriawa. 

(Red)

Senin, 13 Mei 2024

Ramah Tamah Angkatan 27 SMKN 1 Soppeng Dihadiri Wakil Bupati H Lutfi Halide


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP menghadiri acara ramah tamah  siswa-siswi kelas XII SMKN 1 Soppeng Angkatan ke XXVII yang dilangsungkan di ruang gedung Lapatau Watansoppeng, Senin (13/5/2024). 

Kegiatan Ramah Tamah Feetysegen ini dihadiri Kepala Cabang Dinas Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala SMKN 1 Soppeng, para pengurus osis selaku pelaksana, para orang tua siswa-siswi dan alumni. 

Kepala SMKN 1 Soppeng, Drs. Abd.Halid.,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran wakil Bupati Soppeng dan seluruh tamu undangan diacara ramah tamah kelas 12 angkatan XVII SMK 1 Soppeng. 

"Hari ini kami selaku penanggung jawab SMK 1 Soppeng telah meluluskan 223 siswa dari 6 jurusan, diantaranya perhotelan, Kuliner, teknik elektronik dan Industri, Teknik Kecantikan Kulit dan Rambut, Desain dan Produksi Busana, teknik Komputer dan jaringan, sebutnya.

Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide dalam sambutannya mengatakan bahwa SMKN 1 Soppeng yang telah menamatkan alumininya yang ke 27 sehingga diumur 27 tersebut jika diibaratkan manusia maka umur SMKN 1 Soppeng telah dewasa dengan segala kematangan jasmani dan rohaninya, jelas Wabup Soppeng. 

"Namun karena kedewasaannya itu, tentu menghadapi tantangan yang kompleks saat ini sehingga SMKN 1 Soppeng ini sebagai satuan pendidikan yang mempersiapkan generasi maka harus siap menjawab tantangan kebutuhan masyarakat yakni alumni yang memiliki keterampilan khusus dan spesifik, terang Wabup Lutfi Halide. 

Dikatakan Wabup, "Saat ini hampir sudah tidak ada lagi lembaga penerima tenaga kerja yang tidak mempersyaratkan keterampilan dan kecakapan seperti menguasai komputer dan penggunaan aplikasi maupun penguasaan IT. 

" Hal itulah yang menjadi tantangan bagi satuan pendidikan untuk membina dan mengembangkan minat dan bakat peserta didiknya sebagai bekal di masa depannya. 

Lutfi Halide menekankan bahwa sebagaimana utama penyelenggaraan pendidikan SMK yaitu mempersiapkan peserta didik untuk masuk ke lapangan kerja sesuai keahlian dan kekhususannya, sehingga kami dari pemerintah selalu mendorong kemajuan pendidikan di Bumi Latemmamala dan termasuk bagian dari Visi Misi pemerintah daerah kabupaten soppeng. 

"Kemudian khusus untuk penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah, anggaran yang dialokasikan pada bidang pendidikan sudah sangat besar, meskipun jumlah PAD Soppeng sedikit, katanya. 

Dikesempatan itu, Wabup Soppeng juga membeberkan bahwa Dinas pendidikan telah merealisasikan anggaran untuk aplikasi E-Guru dan penyediaan papan tulis digital layar sentuh (Videotron mini) di SMP dan SD. 

"Hal ini dilakukan, lanjut Wabup, Untuk menciptakan pembelajaran menyenangkan sesuai dengan harapan kurikulum merdeka. 

Menurutnya, " Jika pembelajaran menyenangkan maka insyaallah hasil pembelajarannya akan bermakna yang pada akhirnya akan berdampak positif kepada perkembangan peserta didik. 

Selain itu, kata Wabup, bahwa, "Pemerintah daerah kabupaten Soppeng pernah mengalokasikan dana beasiswa kepada satuan pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri tetapi dalam perjalanannya sesuai regulasi dan kewenangan pemerintah daerah kabupaten, yang hanya boleh alokasikan pada jenjang Paud, SD dan SMP, sebut Wabup Lutfi Halide. 

Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide dalam akhir sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh peserta didik yang telah menamatkan pendidikannya di SMKN 1 Soppeng ini untuk menjaga nama baik almamater dan menjaga nama baik kabupaten Soppeng Bumi Latemmamala serta selalu berusaha memberikan kesan bahwa inilah Alumni SMKN 1 Soppeng dan bukan sebaliknya dengan  kata, "Begitukah Alumni SMKN 1 Soppeng, pungkasnya. 

(Red) 

Jalur Perseorangan di Pilkada Soppeng 2024 Resmi Ditutup

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan menggelar jumpa pers terkait dengan jadwal tahapan pendaftaran dan penyerahan dokumen syarat dukungan bakal Calon Bupati dsn Wakil Bupati Soppeng tahun 2024 melalui jalur perseorangan/Independen, yang dilangsungkan di Warkop Infinite Jalan Tuju Wali-wali (depan Puskesmas Salotungo), Senin (13/5/2024) pukul 15.00 wita-selesai.

Ketua KPU Kabupaten Soppeng Irwan Usman, mengatakan bahwa berdasarkan tahapan Pendaftaran jalur perseorangan pada pilkada Soppeng 2024 yang disosialisasikan pada 7 Mei 2024 lalu, dan resminya dibukanya Pendaftaran pada tanggal 8 Mei hingga 12 Mei 2024 kemarin, sehingga pada batas waktu yang berakhir pada minggu (12/5/2024) pukul 23.59 wita, tidak ada satupun bakal pasangan calon Bupati/wakil Bupati kabupaten Soppeng yang mendaftar atay melakukan registrasi di KPU Soppeng, ungkapnya.

"Berdasarkan hal itu maka Pihak KPU Soppeng melakukan rapat pleno dan memutuskan secara bersama bahwa tidak ada bakal pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Soppeng yang akan maju di pilkada serentak 2024 melalui jalur perseorangan atau independen, ungkap Ketua KPU Soppeng Irwan Usman.

Irwan Usman juga mengulas kembali bahwa syarat dukungan untuk jalur perseorangan berdasarkan aturan UU Nomor 10 tahun 2016 khususnya pasal 14 ayat 2 bahwasanya syarat dukungan  sesuai jumlah penduduk dalam DPT Pemilu terakhir, dan 10 ℅ yang jumlah penduduknya yang kurang dari 250 ribu jiwa.

Sementara Soppeng berdasarkan aturan 10 ℅ tersebut dari jumlah Penduduk DPT pemilu terakhir yakin berdasarkan pemilu legislatif 2024 maka syarat dukungan jalur perseorangan minimal 18.189 suara, dari jumlah DPT penduduk 181.890 jiwa yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan.

Sementara itu, Divisi teknis KPU Soppeng Haswinardi menyampaikan bahwa secara substansi sudah disampaikan oleh Ketua KPU Soppeng sehingga kami menegaskan bahwa berdasarkan data registrasi KPU Soppeng dengan  batas Pendaftaran syarat dukungan bakal pasangan calon melalui jalur perseorangan tidak ada yang menyerahkan syarat dukungan bakal pasangan calon atau nihil, ujarnya.

Haswinardi juga menyebutkan bahwa penetapan syarat minimal yang dimaksudkan itu berdasarkan surat keputusan KPU Soppeng nomor 335 tahun 2024.

Ia juga menyampaikan bahwa dimasa tahapan pencalonan jalur perseorangan pihaknya menunggu bakal pasangan calon untuk berkonsultasi dan membuka ruang siapa saja yang ingin mendaftar namun hingga batas akhir sesuai buku registrasi tidak ada, mulai di tahap awal pengumuman pada tanggal 5 hingga 12 Mei 2024, sehingga pihak KPU Soppeng tidak dapat mendeteksi bakal pasangan calon jalur perseorangan, tandasnya.

Sekadar diketahui pada kegiatan jumpa pers ini dihadiri seluruh komisioner KPU Soppeng mulai Ketua, Irwan Usman, Haswinardi, Muh Hasbi, Risal, Lanyalla Soewarno dan 6 perwakilan organisasi pers yang sempat hadir di antaranya, PWI, AJOI, JOIN, AMJI, SMSI dan IJS.

(Red)

Antusiasme Ortu Calon Siswa Tinggi Saat Pendaftaran Peserta Didik Baru di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Teropongsulawesi.com,- Orang tua calon peserta didik baru di SDN 7 Salotungo menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam pengambilan formulir pendaftaran. Proses ini tidak hanya berjalan lancar tetapi juga dilayani dengan penuh semangat kekeluargaan oleh Ketua Panitia, Nur Pratiwi, S. Pd, yang didukung oleh Syamsul Hadi, S. Pd, dan Syamsul Rijal, S. Pd.

Antrean orang tua di pintu pendaftaran terlihat mengalir dengan tertib, dan suasana ramah dari panitia menyambut setiap pengunjung dengan senyuman. "Kami sangat senang melihat antusiasme yang tinggi dari orang tua calon peserta didik baru kami. Ini menunjukkan kepercayaan mereka terhadap kualitas pendidikan yang kami tawarkan di SDN 7 Salotungo," ungkap Nur Pratiwi dengan penuh semangat.

Syamsul Hadi dan Syamsul Rijal, anggota panitia yang juga turut membantu dalam pendaftaran, mengatakan bahwa semangat dan antusiasme orang tua menjadi motivasi bagi mereka untuk memberikan pelayanan terbaik. "Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi setiap pengunjung yang datang," ujar mereka dengan antusias.

Dengan semangat yang tinggi dari kedua belah pihak, proses penerimaan peserta didik baru di SDN 7 Salotungo diprediksi akan berjalan lancar dan sukses. Orang tua calon peserta didik baru diundang untuk terus memberikan dukungan dan kolaborasi yang positif demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

(Red/IS) 

Rabu, 08 Mei 2024

Pengawas Gugus 3 Kabupaten Soppeng Mendorong Efektivitas Pengelolaan Kinerja Guru Melalui Platform Merdeka Mengajar



Watansoppeng, Teropongsulawesi.com,- 8 Mei 2024 bertempat di SDN 238 Laempa pada acara Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Lalabata.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng, Pengawas Gugus 3, Hasanuddin Dolo, S. Pd, menyoroti pentingnya pengisian tindak lanjut dalam pengelolaan kinerja guru di platform Merdeka Mengajar. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Hasanuddin menekankan strategi yang efektif untuk memanfaatkan teknologi dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan mutu pendidikan.

Hasanuddin menggarisbawahi manfaat penggunaan platform Merdeka Mengajar dalam memantau dan mengevaluasi kinerja guru secara sistematis. "Platform ini memberikan akses yang mudah bagi pengawas untuk melihat capaian kinerja guru, memperoleh data yang akurat, dan memberikan tindak lanjut yang tepat," ungkap Hasanuddin.

Salah satu kelebihan yang diungkapkan adalah kemampuan platform Merdeka Mengajar dalam menyediakan informasi yang terperinci tentang pencapaian guru, mulai dari pembelajaran hingga interaksi dengan siswa dan kemajuan dalam pengembangan profesional. "Dengan data yang terstruktur dan terukur, kita dapat memberikan umpan balik yang spesifik dan memberdayakan guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran," jelasnya.

Hasanuddin juga mempertegas perlunya kolaborasi yang erat antara pengawas, guru, dan kepala sekolah serta pihak terkait dalam mengoptimalkan manfaat dari platform ini. "Kami terus memberikan pelatihan, mendukung guru dalam memahami fitur-fitur platform, dan mengedepankan sinergi tim untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan," tambahnya.

Dengan upaya yang terus menerus dan komitmen yang kuat, Pengawas Gugus 3 Kabupaten Soppeng, Hasanuddin Dolo, S. Pd, menjadikan pengisian tindak lanjut pengelolaan kinerja guru di platform Merdeka Mengajar sebagai salah satu strategi kunci dalam menjawab tantangan pendidikan masa kini dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih berkualitas.


Published (16)

Pengawas Gugus 2 Kabupaten Soppeng Membahas Tupoksi Kepala Sekolah dalam Menciptakan Suasana Harmonis



Watansoppeng, Teropongsulawesi.com,- 8 Mei 2024 - Dalam pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Lalabata di SDN 238 Laempa, Agus Arif, S. Pd, seorang Pengawas Gugus 2 Kabupaten Soppeng, menyoroti peran penting kepala sekolah sebagai pemimpin dalam menciptakan suasana harmonis di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Agus Arif menekankan bahwa tupoksi utama kepala sekolah adalah menciptakan iklim kerja yang kondusif di sekolah. "Sebagai pemimpin, kepala sekolah harus mampu menciptakan suasana yang harmonis, penuh semangat, dan kolaboratif di antara staf pengajar, siswa, dan semua anggota komunitas sekolah," ungkap Agus Arif.

Selain itu, Agus Arif juga menyoroti pentingnya kepala sekolah dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. "Seorang kepala sekolah yang efektif harus dapat berkomunikasi dengan baik dan menjalin kemitraan yang kuat dengan orang tua siswa, lembaga pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas," tambahnya.

Lebih lanjut, Agus Arif menegaskan bahwa peran kepala sekolah tidak hanya terbatas di dalam lingkungan sekolah, tetapi juga meluas ke dalam masyarakat. "Kepala sekolah harus menjadi contoh dalam menjaga nilai-nilai moral, etika, dan integritas, serta turut serta dalam upaya pengembangan masyarakat," jelasnya.

Dengan kepemimpinan yang efektif, Agus Arif berharap dapat tercipta lingkungan pendidikan yang harmonis, kondusif, dan berdampak positif bagi perkembangan siswa serta kemajuan pendidikan di Kabupaten Soppeng. Komitmen untuk terus memperkuat kepemimpinan kepala sekolah menjadi fokus utama dalam menjawab tantangan pendidikan saat ini.

Published (16)

Jumat, 03 Mei 2024

Pertemuan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng: Kolaborasi Stakeholder untuk Kemajuan Pendidikan


Watansoppeng, Teropongsuawesi.com,- Dalam sebuah pertemuan penting, Pengawas Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, dipimpin oleh Sekretaris DR. Nur Alim, S. Pd M. Pd, menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung kemajuan satuan pendidikan. (3/5/2024). 

Dalam pidatonya, DR. Nur Alim menegaskan, "Kemajuan Satuan Pendidikan tidak hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan bergantung pada kolaborasi yang erat antara stakeholder terkait. Pengawas Sekolah memiliki peran yang sangat signifikan dalam memajukan dunia pendidikan."

Pengawas Sekolah tidak hanya bertugas mengawasi pelaksanaan kebijakan pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memainkan peran strategis dalam mengarahkan upaya-upaya pembaruan dan peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.

Nur Alim juga memberikan pesan kepada seluruh pengawas satuan pendidikan untuk terus mengawal dan mendukung kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap dukungan dan fasilitas yang luar biasa yang telah diberikan, khususnya dalam hal pendanaan yang mendukung berbagai program pendidikan.

"Pengawas Sekolah, sebagai garda terdepan dalam memastikan pelaksanaan kebijakan pendidikan, diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang maksimal dalam memajukan pendidikan kita menuju arah yang lebih baik," tambahnya.

Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mendiskusikan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi di lapangan serta mencari solusi bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng. Kolaborasi yang erat dan sinergi antara semua pihak diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan di daerah ini.


Published (16)

Kamis, 02 Mei 2024

Mengatasi Tantangan Krisis Pangan, Strategi Kementan dalam Program PAT


Gowa, Teropongsulawesi.com, Penguatan perluasan areal tanam (PAT) padi merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional dengan target sebanyak dua hektar lahan sawah kering pada tahun 2024 ini. Hal ini untuk memperkuat ketahanan pangan secara mandiri tanpa harus bergantung pada kebijakan impor.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat rapat koordinasi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat 08 Maret 2024.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa sektor pertanian merupakan sektor paling penting saat ini dan masa depan. Krisis pangan terus jadi tantangan bahkan ancaman, karena adanya perubahan iklim dan ketidakpastian kondisi sosial, ekonomi dan politik.

“Salah satunya goncangan ekonomi yang disebabkan konflik Rusia-Ukraina berdampak pada produktivitas pertanian Indonesia utamanya dari ketersediaan pupuk. Namun dampak lebih besar yang kita rasakan saat ini adalah adanya fenomena alam el nino,” ucapnya.

Dedi menambahkan strategi khusus yang dilakukan adalah penyesuaian pola dan waktu tanam, pengelolaan air dan pemanfaatan sumber daya air alternatif, penyelamatan dan perlindungan serta pemberdayaan petani. BPPSDMP menyadari bahwa keberhasilan upaya mengatasi dampak el nino dan perubahan iklim lainnya memerlukan peran serta petani dan pemerintah daerah.

Dalam rangka mendukung program PAT, Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan Kegiatan Penanaman Perdana Lahan IP0 Program Perluasan Areal Tanam (PAT), di Desa Belabori Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Kamis (2/5/2024).

Melalui kegiatan tersebut diharapkan banyak lahan kering yang memiliki sumber air dapat dimanfaatkan melalui pompanisasi sehingga terjadi peningkatan produksi padi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule dalam sambutannya.

"Pengaruh El Nino tahun lalu dampaknya bukan hanya pada tahun itu, tetapi juga berdampak beberapa tahun setelahnya terutama di sektor pertanaman," ungkapnya.

Muhammad Taufiq menambahkan bahwa terjadi penurunan produksi akibat el nino yang berdampak terhadap waktu tanam yang mundur, dan waktu panen juga ikut mundur.

"Potensi produksi tahun ini dibanding tahun lalu akan cenderung lebih rendah, oleh karena itu pihaknya (Kementerian Pertanian) mengejar target peningkatan produksi melalui program PAT," terangnya.

Ia menjelaskan untuk mengantisipasi kekurangan produksi tersebut maka diperlukan tambah tanam di luar penanaman reguler, maka dibuat 3 program sekarang untuk perluasan areal tanam seluruh Indonesia dengan total 2 juta hektare.

"Adapun programnya yaitu yang pertama Optimasi Lahan Rawa dengan target 400 ribu hektare secara nasional, sedangkan di Sulsel terdapat 4 kabupaten yaitu Pinrang, Sidrap, Wajo, Bone totalnya 13 ribu hektare, sedangkan yang kedua yaitu Pompanisasi dengan target 1 juta hektare secara nasional, untuk di Sulsel semua Kabupaten mendapat target 93 ribu hektare dan yang ketiga Padi Gogo dengan 600 ribu hektare secara nasional dan target di kabupaten gowa 200 hektare," rincinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Muhammad Fajaruddin mengatakan bahwa PAT di Kabupaten Gowa telah mencapai kurang lebih 1000 hektare dan akan dikembangkan sesuai target yang diberikan.

"Setelah mengunjungi beberapa Kecamatan, kita temui memang masih ada beberapa luasan tanam yang perlu kita tingkatkan produktivitasnya," ungkapnya.

Ia meyakini melalui program PAT, apa yg dilakukan Kementan telah bermanfaat bagi kabupaten Gowa dan melalui dukungan dan bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementan sekiranya dapat meningkatkan produktivitas.

"Gowa merupakan Kabupaten yang menjadi penopang pangan di bagian selatan dan produktivitas terus mengalami peningkatan. Penopang pertama produksi padi, produktivitas mengalami peningkatan setiap tahun. Tahun 2022 kurang lebih 415 ribu ton, tahun 2023 menjadi 419 ribu ton," terangnya.

Selain padi, terdapat juga tanaman jagung, dengan produksi pada tahun 2022 yaitu 350 ribu ton naik menjadi 370 ribu ton di tahun 2023. 2 (dua) komoditas tersebut menjadi pendukung ketahanan pangan yang ada di Gowa.

"Sektor pertanian memberikan sumbangan pertumbuhan ekonomi sebesar 29,35% yang terbesar. Khusus tanaman pangan dan hortikultura kita mendapatkan sumbangsih sebesar 21,21%, hal ini yang membuat Gowa berhasil menjadi juara 1 penilaian pembangunan daerah di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Dalam kegiatan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum dan jajaran BBPP Batangkaluku serta tamu undangan lainnya melakukan tanam padi bersama sebagai wujud dukungan program PAT.

(Ismail)

Selasa, 30 April 2024

Kementan Melalui UPT Gelar Pelatihan Agribisnis Tanaman Jahe Upaya Tingkatkan Produktivitas Hasil Pertanian


Gowa, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka mendukung program Jamu Sebagai Identitas Bangsa, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, melaksanakan Pelatihan Agribisnis Tanaman Jahe bagi Penyuluh Pertanian, Selasa (30/04/2024).

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, sikap Penyuluh Pertanian dalam beragribisnis jahe dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala  BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyampaikan kunci keberhasilan pembangunan pertanian tidak lain adalah peningkatan produktivitas. 

“Tujuannya adalah menyediakan pangan bagi 280 juta penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani serta menggenjot ekspor,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Muhammad Sidiq dalam sambutannya mengatakan bahwa program Jamu sebagai Identitas Bangsa merupakan program yang telah disepakati oleh Bappenas dan DPR.

"Program tersebut bertujuan untuk mengangkat dan mempromosikan jamu sebagai integral dan warisan budaya indonesia yang unik dan berharga. Jamu yang merupakan sistem pengobatan tradisional berbasis herbal yang telah digunakan selama berabad-abad tersebut tidak hanya merepresentasikan kearifan lokal, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang siginifikan," ungkapnya.

Muhammad Sidiq menambahkan bahwa pelatihan agribisnis jahe tidak hanya dirancang sebagai forum pembelajaran tetapi juga sebagai perform untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan teknis tentang budidaya dan pemasaran jahe.

"Sama seperti komoditas lainnnya, tanaman jahe juga menghadapi sejumlah tantangan teknis, mulai dari persiapan lahan, hingga pasca panen yang perlu kita atasi bersama, sehingga diperlukan pengenalan dan pengalaman melalui pelatihan bagaimana beragribisnis tanaman jahe yang baik agar tercapai hasil optimal secara kualitas, kuantitas, dan kontinuitas," terangnya.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama 7 (tujuh) hari, diikuti oleh peserta yang berasal dari seluruh provinsi se-Sulawesi, dan dibagi menjadi 2 (dua) angkatan untuk masing-masing angkatan terdiri dari 30 (tiga puluh) orang peserta. Adapun metode pelatihan yang digunakan berupa ceramah, diskusi, praktek, simulasi, demonstrasi dan metode lainnya.

(Red) 

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved