All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Selasa, 28 September 2021

Cara Capai Tujuan Pertanian, Dengan SDM Pertanian yang Handal


Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Program READSI merupakan salah satu Program Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang mendukung terwujudnya visi pembangunan pertanian yaitu tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nurysamsi dalam arahannya mengatakan Penyuluh pertanian dan Fasilitator desa harus mandiri serta modern dalam menjawab tantangan demi mendukung pembangunan pertanian seperti mampu meningkatkan stok pangan bagi seluruh negeri, meningkatkan kesejahteraan petani hingga ekspor.

Pertumbuhan pertanian masih tumbuh 16,4% ini meningkat karena kerja keras para penyuluh dan petani. Dimana ujuan pertanian saat ini yakni mencukupi kebutuhan pangan bagi 273 juta jiwa, meningkatkan kesejahteraan petani, dan ekspor. Ini semua dapat terwujud apabila provitas pertanian kita meningkat. Produktivitas, Kualitas dan Kontinuitas tidak kalah penting.


Sumberdaya Manusia Pertanian yang handal dapat mewujudkan itu semua.

Dalam upaya mencapai tujuan pertanian tersebut Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Training of Trainer Literasi Keuangan Angkatan V yang berlangsung dari tanggal 27 September s/d 01 Oktober 2021.

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku diharapkan agar peserta yang merupakan penyuluh dan fasilitator desa nantinya dapat melakukan training kepada para petani untuk menerapkan apa yang telah diterima dari fasilitator sudah kompeten utamanya dalam bidang pencatatan usaha dan pengelolaan keuangan.

Pelatihan ini juga sebagai wujud dukungan terhadap pentingnya mecapai tujuan pertanian agar meningkatkan pendapatan di sektor pertanian sehingga taraf hidup juga meningkat secara berkelanjutan. Sebanyak 35 peserta yang berasal dari Kolaka Utara mengikuti kegiatan pelatihan ini secara offline di BBPP Batangkaluku dengan tetap menaati prosedur Kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan di tempat yang telah di sediakan agar pelatihan ini berjalan lancar dan baik hingga akhir kegiatan. (Al-Aziz/Yuli N).

Minggu, 26 September 2021

Munas II ASPEKSINDO: Bupati Kaimana, Freddy Thie Siap Besarkan ASPEKSINDO



Kaimana-Teropongsulawesi.com,- 
Dalam rangka pagelaran Musyawarah Nasional (MUNAS) II Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) Bupati Kaimana Freddy Thie menyatakan diri siap hadir menyukseskan acara tersebut. Bahkan dalam salah satu Wawancara Ekslusif di Podcast Aspeksindo Freddy Thie Siap menjadi bagian kepemimpinan Aspeksindo kedepannya dan mengawal jalannya Organisasi sesuai AD/ART yang berlaku. 

"Jika diberi amanah, maka saya siap membesarkan ASPEKSINDO 3 tahun kedepan" Tegas Bupati Kaimana

Ujarnya, "Saya melihat Aspeksindo adalah organisasi antar pemerintahan daerah yang paling strategis mendorong pembangunan indonesia dari pinggiran. Aspeksindo anggotanya seluruh kepala daerah berbasis kepulauan dan pesisir. Tentu Kaimana adalah bagian dari Aspeksindo akan terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat kepulauan dan pesisir. 

"Ibaratnya Kaimana adalah Singa yang sedang tertidur, Dengan Aspeksindo cita-cita perubahan akan terwujud,  Kaimana akan dikenal dimancanegara bahkan sampai keinternational, dan juga Sektor Pariwisata akan berkembang." Tutup Bupati Kaimana.

Kegiatan munas ini sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Maritim Nasional yang bertujuan untuk melakukan konsolidasi organisasi dan meneguhkan Indonesia sebagai Archipelagic State (negara kepulauan) terbesar di dunia serta merumuskan arah kebijakan pembangunan berbasis kepulauan dan pesisir menuju kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkemajuan. 

Adapun kegiatan akan dilaksanakan pada Jumat – Minggu, 8 - 10 Oktober 2021 di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung dengan mengusung tema Membangun Indonesia dari Pinggiran. Beberapa kegiatan pendukung adalah ASPEKSINDO Award, Gerakan Sejuta Vaksin Nelayan, Pameran Hasil Olahan Ikan, Field Trip to Belitung,  Tournamen Golf, dan Mancing Mania.(Issan)

Jumat, 17 September 2021

Sejumlah Mantan Kades dan Purnawirawan Polri Menjadi Pengurus di PPP Soppeng



Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Soppeng resmi dibuka oleh Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara, Sabtu (18/9/2021).

Kegiatan yang mengangkat tema merawat persatuan dengan pembangunan dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide.

Hadir juga Wakapolres Soppeng Muhiddin Yunus, Ketua PCNU Soppeng Ahmad Wardiman, dan Ketua PD Muhammadiyah Kasniady, Mantan Kepala Kemenang Soppeng Huzaemah Rauf sekaligus memimpin doa dalam kegiatan Muscab ini.

"Terimakasih banyak kepada Pak Wakil Bupati, Pak Wakapolres, Ketua PCNU Soppeng, Ketua PD Muhammadiyah dan seluruh tamu undangan yang sempat hadir dalam kegiatan Muscab VIII PPP Soppeng," ujar Plt Ketua PPP Soppeng, Andi Nurhidayati Zainuddin.

Andi Etti sapaannya, mengungkapkan, sejak diamanahkan menjadi pelaksana tugas di Kabupaten Soppeng, ia langsung bergerak membenahi partai kakbah di Bumi Latemmamala dan beberapa tokoh menyatakan bergabung di PPP.

"Alhamdulillah, sejak amanah Saya terima beberapa tokoh bergabung di PPP. Izin saya perkenalkan pak ketua, hadir Ir. Hj. Usmaniar (Mantan Kades Panincong/Mantan Ketua Partai Demokrat Soppeng), Ir. H. Asake (Mantan Kepala Desa Lalabata Riaja), Ambo Angka (Purnawirawan Polisi)," ungkapnya.

"Selanjutnya, Hj. Sunarti T (Mantan Kepala Desa Baringeng Kec. Lilirilau/Ketua BKMT Kec. Lilirilau), Burhanuddin (Mantan Kepala Desa Palangiseng Kec. Lilirilau), Rahmaniar (Mantan Anggota DPRD dan Politisi Partai Golkar Soppeng)," lanjutnya.

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini yakin dengan bergabungnya beberapa tokoh, PPP di Soppeng akan mendapatkan hasil maksimal di Pileg 2024 mendatang. Ia juga mengungkapkan masih banyak tokoh yang akan bergabung di PPP dalam waktu dekat ini.

"Target kita, 1 dapil 1 kursi dan itu disampaikan Pak Ketua DPW saat agenda konsolidasi beberapa bulan lalu, dan insya Allah Kami yakin akan mencapai target ini," ujarnya. (Rahman).

Selasa, 14 September 2021

Pertahankan Opini WTP dari BPK RI, Wasrik di Polda Sulsel Rutin Dilaksanakan, Kapolda Sulsel Bilang Begini

Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam (Ist).

Makassar, Teropongsulawesi.com,-Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs. Merdisyam membuka Taklimat awal Wasrik (Pengawasan dan Pemeriksaan) rutin Itwil Itwasum ( Inpektorat Pengawasan Umum Polri) tahun anggaran 2021, tahap II aspek pelaksanaan dan pengendalian, Rabu (15/09/2021).

Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol A.Afria ndi menjelaskan, Wasrik di jajaran Polda Sulsel merupakan kegiatan rutin yang meliputi pemeriksaan aspek pelaksanaan dan pengendalian pada bidang manajemen operasional, sumber daya manusia, sarana prasarana, dan anggaran keuangan yang berkaitan dengan Tupoksi Polda Sulsel tahun anggaran 2021.

Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 15 September sampai dengan 24 September mendatang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Polda Sulsel tersebut dihadiri oleh Tim Itwasum Mabes Polri, Irwasda Polda Sulsel beserta para PJU (Pejabat Utama) Polda Sulsel.


Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel mengatakan, "Kepada tim Itwasum Polri yang dipimpin Irwil I Brigjen Pol. Drs. Suradiyana agar melakukan pemeriksaan sungguh-sungguh terhadap objek Wasrik.

Menurutnya, pengawasan intern ini merupakan salah satu fungsi manajemen untuk mengontrol kinerja dan aktivitas unit organisasi sesuai dengan tugas pokok dan rencana kerja masing-masing fungsi.

“Pengawasan yang dilakukan secara intensif tujuan untuk menghindari terjadinya penyimpangan dan kebocoran keuangan negara, olehnya itu pengawasan dan pemeriksaan terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya sehingga tujuan pemerintahan yang bersih dan tata laksana yang baik dapat terwujud.

Selain itu juga mempertahankan opini BPK RI atas Lapku Polri yang sudah dinyatakan WTP", kata Kapolda.


Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan, ditemui disela kegiatan menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yakni untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan yang memang rutin dilaksanakan dijajaran Polri sekaligus untuk mencari solusi permasalahan dalam aspek pelaksanaan dan pengendalian tugas di Polda Sulsel dan jajaran.

“Ya pelaksanaan audit kinerja oleh tim Itwasum Polri di Polda Sulsel akan sangat bermanfaat. Ini karena adanya keterbatasan dan tidak menutup kemungkinan terdapat hal-hal yang belum terlaksana dengan baik", Pungkas E. Zupan. (Humaspol).

Bupati Soppeng Lepas Peserta Latsar CPNS, Andi Kaswadi : Ini Cikal Bakal Untuk Mulai Berkompetisi dan Berinovasi

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak bersama Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar, Dr. A. Taufik di acara penutupan Latsar CPNS (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com ,- Upacara Penutupan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III dan golongan II tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sopeng kerjasama Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) dan Kajian Menejemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar dilangsungkan di Triple 8 Riverside Resort, Senin, 13 September 2021 malam.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Soppeng, Kamaruddin, SE, M.Si dalam laporannya mengatakan," Pelatihan Dasar CPNS ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil yang dilakukan secara terintegrasi.

Menurutnya," Sasaran Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS ini adalah untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kompetensi dan bisa di ukur berdasarkan kemampuan serta dapat menunjukkan Sikap Perilaku Bela Negara.

Selain itu dapat mengaktualisasikan Nilai-Nilai dasar Pegawai Negeri Sipil dalam pelaksanaan Tugas Jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menunjukkan penguasaan kompetensi tehnis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Kamaruddin mengungkapkan bahwa Peserta Pelatihan Dasar CPNS adalah CPNS Lingkup Pemerintah Kab. Soppeng yang berjumlah 228 Orang dengan rincian, Golongan III sebanyak 198 Orang dan Golongan II 30 Orang.

Kata Dia," Dari 228 orang peserta tersebut, sebanyak 225 orang dinyatakan Lulus dan 3 orang dinyatakan ditunda kelulusannya.

Dipaparkannya bahwa, Ada 3 peserta terbaik dalam pelatihan dasar PNS ini dari masing-masing angkatan.

Peserta Terbaik Angkatan I yakni
1. Terbaik I: dr. Mutmainnah, S.Ked dari UPTD Puskesmas Takalala.

2. Terbaik II: Andi Fakhrul Haq, SE dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.

3. Terbaik III: Arvina Dwi Puspitasari Rafi. S.Psi dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Peserta Terbaik Angkatan II yakni
1. Terbaik 1: Risna Evarahayu, S.Pd dari UPTD SPF SDN 189 Bukit Baringeng.

2. Terbaik II: Nur Rahmah Masda, S.Si, Apt dari UPTD Puskesmas Panincong.

3. terbaik III: dr.Rismawati, S.Ked dari UPTD Puskesmas Cabenge.

Peserta Terbaik Angkatan III
1. Terbaik I: Sardiana, S.Pd dari UPTD SPF SDN 99 Labae.

2. Terbaik II: Muh. Asri Hidayat, S.Pd dari UPTD SPF SDN 126 Lagoe.

3. Terbaik III: Hendra, S.Pd dari UPTD SPF SDN 49 Paria.

Peserta Terbaik Angkatan IV yakni
1. Terbaik 1: Selfi Yusnita, S.Pd dari UPTD SPF SDN 230 Calio.

2. Terbaik II: Sri Wahyuni, S.Pd dari UPTD SPF SDN 257 Akkalibatue.

3. Terbaik III: Rianjalina, S.Pd dari UPTD SPF SDN 124 Paroto.

Peserta Angkatan V yakni
1. Terbaik I: Achmad Farid Asnawi, SE dari Inspektorat.

2. Terbaik II: Drg. Resky Utami Dewi, S.KG dari UPTD Puskesmas Citta.

3. Terbaik III: ILHAM DARWIS,S.Sos dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penilitian dan Pengembangan Daerah.

Peserta Angkatan VI yakni
1. Terbaik 1: Dewi Supriyanti, A.Md dari Dinas Kesehatan.

2. Terbaik II: Nevi Ariska, A.Md.Keb dari UPTD Puskesmas Pacongkang.

3. Terbaik III: Nursapitri, A.Md.AK dari UPTD Puskesmas Citta.

Dalam penutupan tersebut, Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar, Dr. A. Taufik, M.Si dalam sambutannya mengatakan," Apa yang kita saksikan pada malam ini merupakan sebuah perjalanan dalam menata karier kedepan yang merupakan sebuah pintu untuk masuk dalam pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Soppeng.

"Oleh karena itu, sekali lagi kepada semuanya hal ini patut kita syukuri dan berterima kasih kepada Bupati Soppeng beserta seluruh jajarannya yang luar biasa yang telah memastikan dan mempersiapkan para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik apalagi di tengah situasi yang berat ini.

"Dalam situasi saat ini, secara bersamaan sudah berlangsung 53.000 pelatihan dasar CPNS di seluruh indonesia. dimana saya perlu sampaikan bahwa dari 53.000 peserta Latsar ini kebanyakan dari mereka mengikuti kegiatan Latsar ini secara online, padahal kita ketahui bersama bahwa dalam hal pelatihan itu dilakukan untuk merubah karakter seseorang maka tepat jika pelatihan ini mengikuti metode pembelajaran secara klasikal. Ujar Dr.A.Taufik.

"Kepada peserta yang masih tertunda kelulusannya, saya minta agar dalam waktu 15 hari kedepan dapat dituntaskan semuanya, Imbuhnya.

"Saya memberikan penghargaan yang tinggi khusus kepada peserta Latsar Kab. Soppeng, dimana ini merupakan Latsar yang paling romantis karena saya tidak pernah mengikuti kegiatan seperti ini selain di Kab. Soppeng, katanya.

Sementara itu Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak dalam sambutannya yang sekaligus melepas secara resmi pelaksanaan Latsar CPNS tahun 2021 menyampaikan bahwa," Atas nama Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Puslatbang KMP LAN RI Makassar yang begitu luar biasa memberikan motivasi dan pembelajaran kepada peserta.

"Tentu sebagai penanggung jawab wilayah, kami merasa sangat bersyukur dan kami yakin Insya Allah para peserta kita akan menjadi putra-putri terbaik, menjadi generasi penerus yang membawa Bumi Latemmamala ke arah yang lebih baik karena kita semua ini akan menjadi tumpuan dan harapan, serta menjadi ASN yang baik yang memberikan contoh untuk generasi selanjutnya.

"Keberadaan kita mengikuti pelatihan dasar ini tentu bukan hanya sebatas dipahami, kami yakin LAN tentu akan memberikan masukan dan informasi kepada kami apa yang harus dilakukan agar peserta dapat lebih profesional dan kami akan senantiasa bekerjasama dengan Puslatbang KMP LAN RI Makassar, karena kami sudah merasakan manfaat selama ini terutama motivasinya.

"Malam ini, bukan berarti semuanya sudah berakhir, karena pada dasarnya ini adalah cikal bakal kita untuk mulai berkompetisi, berinovasi dan tentunya kita semua akan memantau dan bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini. Kata Bupati Soppeng.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut memberikan kontribusi nyata termasuk para panitia yang melayani peserta tanpa mengenal lelah sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan dapat bekerjasama dengan pihak terkait, dan kami selaku pemerintah daerah merasa bangga dengan semua kerja keras saudara-saudara sekalian, pungkasnya.

Acara ini dilanjutkan dengan penanggalan tanda peserta oleh Bupati Sopeng didampingi Wakil Bupati Soppeng, kepala Puslatbang, sekretaris daerah, dan Kepala BKPSDM Kab. Soppeng.

Penyerahan buku angkatan dari peserta Latsar kepada Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar.

Penyerahan SK kenaikan pangkat periode Oktober 2021 secara simbolis oleh Bupati Soppeng kepada Perwakilan LAN.

Pemutaran video dokumenter kegiatan Latsar CPNS 2021.

Turut hadir, para kepala SKPD lingkup Kab. Soppeng.

(Red/Humas).

Senin, 13 September 2021

Petani Soppeng Kini Tidak Kalah Dalam Pengelolaan Keuangan


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) bagi kelompok tani tingkat dasar IPDMIP Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2021, berlangsung di empat BPP Kabupaten Soppeng. Senin (13/9).

Untuk meningkatkan kemampuan petani Kab. Soppeng, khususnya dalam mengelola keuangan, Kementerian Pertanian menggelar Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) disejumlah BPP wilayah Kabupaten Soppeng.

Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) merupakan salah satu program pelatihan yang mengintegrasikan kebutuhan akan pentingnya literasi dan pembelajaran keuangan bagi petani melalui pembinaan yang berkelanjutan dari penyuluh pertanian yang bertugas di wilayah yang bersangkutan.


Pelatihan ini sebagai wujud perubahan ekonomi global yang menuntut pentingnya pencatatan, analisis dan pengelolaan keuangan yang berbasis pada data sehingga manajemen terbaik untuk keuangan yang didasari pada pondasi kesadaran, ketrampilan, perilaku dan sikap dalam pengambilan keputusan individu agar tercapai keuangan yang sejahtera menjadi pintu utama.

Melalui Pelatihan PLEK dapat menguatkan pembiayaan dan pengelolaan keuangan terkait kredit usaha rakyat (KUR), asuransi pertanian serta layanan keuangan lainnya yang dapat diakses oleh kelompok tani dalam mengembangkan usahanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan   Kabupaten Soppeng, Ir. Fajar, M.Si dalam kesempatan itu mengatakan, " Pelatihan mengelola keuangan ini merupakan salah satu bagian dari program Integrated Particitopary Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) yang dilaksanakan oleh BPSDMP Kementerian Pertanian.


“Pelatihan ini juga memberikan pengetahuan kepada petani, khusus dalam mengelola keuangan Poktan, karena menyangkut keuangan maka harus terkelola dengan baik, oleh sebab itu petani harus mengetahui berapa sebenarnya pemasukan yang dia dapat dari usahanya.” terang Fajar.

Kadis Pertanian kabupaten Soppeng menyambut baik terlaksananya pelatihan ini.

"Adanya kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan literasi dan kapasitas pengelolaan keuangan kelompok tani di Kabupaten Soppeng, ungkapnya.

Dikesempatan itu Kadis meminta penyuluh maupun pendamping di masing-masing wilayah dapat membantu petani dalam meningkatkan literasi dan pengelolaan keuangan, agar apa yang menjadi kendala-kendala yang dialami petani di lapangan bisa diperhatikan dan menemukan solusinya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa “Program IPDMIP menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi sehingga pada akhirnya kesejahteraan petani bisa meningkat.

Hal itu berkaitan dengan pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa “Jika produktivitas meningkat, maka pendapatan petani juga meningkat sehingga kemampuan sumber daya manusia juga harus kita tingkatkan agar mereka bisa mengelola pertanian dengan baik,” ungkapnya.


Sebagai upaya untuk mendukung keberhasilan program tersebut perlu adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada kelompok tani, salah satunya melalui Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) Tingkat Dasar Bagi Kelompok Tani IPDMIP yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Sebanyak 240 petani yang berlatih di 4 (empat) BPP dalam wilayah Kabupaten.Soppeng yakni BPP Lalabata (65 Peserta), BPP Ganra (64 Peserta), BPP Donri-Donri (56 Peserta) dan BPP Marioriawa (56 Peserta) yang dilaksanakan selama 2 hari mulai 13 – 14 September 2021.

Dalam pelatihan tersebut, Sulhukmi selaku Koordinator BPP Lalabata menaruh harapan besar kepada petani di Kabupaten Soppeng untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya dalam mengelola keuangan baik di usaha pertanian maupun dirumah tangganya, karena pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) sangat bermanfaat bagi petani khususnya dalam pengelolaan keuangan.

Kamiluddin salah satu peserta menyampaikan betapa pentingnya dan sangat bermanfaatnya pelatihan ini.

"Selama ini kami hanya bertani saja tanpa menghitung secara baik berapa pengeluaran yang kami gunakan, setelah pelatihan ini nantinya, kami bisa belajar mengelola keuangan kami kedepannya, baik dari segi pengeluaran dan perkiraan hasil yang akan diperoleh sehingga ini sangat penting dan bermanfaat", ungkapnya.

"Terkait dengan KUR, tentunya sangat membantu dalam permodalan pengembangan dan peningkatan usaha tani yang kami lakukan, KUR memberikan kemudahan peminjaman dana untuk modal usaha tani. Terang Kamiluddin.

Sekedar diketahui bahwa selama berlatih 2 hari, peserta memperoleh materi tentang Kebijakan Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Program IPDMIP dan Kebijakan Penyuluhan Pertanian yang masuk ke materi Kelompok Dasar.

Untuk materi inti, peserta mendapatkan materi tentang Pengenalan Produk dan Layanan Keuangan Formal, Pembiayaan Pertanian - KUR & Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Pengelolaan Keuangan Usaha Tani, Pencatatan Konsolidasi usaha tani, Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga.

Sedangkan untuk materi penunjang, peserta memperoleh penjelasan Metodologi PLEK bagi Ketua Kelompok Tani. 

Kegiatan ini juga didampingi langsung oleh Tim dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku dalam mengawal terlaksananya kegiatan ini hingga akhir. (Al-Aziz/Yuli N).

Minggu, 05 September 2021

MILAD ke 44, BKPRMI Kaimana Menggelar Festival Anak Sholeh Tingkat Kabupaten



Teropongsulawesi.com,- Dalam rangka Milad Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)  ke-44, DPD BKPRMI kabupaten Kaimana menggelar Festival Anak Sholeh dengan tema Optimalisasi peran pemuda remaja Masjid dimasa pandemi untuk indonesia tumbuh kaimana bangkit di Masjid Dhiyaut Taghyir yang bermakna cahaya perubahan  05/09/2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Kaimana,  Sekretaris Daerah dan dibuka oleh Bupati Kabupaten Kaimana,  Freddy Thie. 

"Sejak saya meresmikan masjid dhiyaut Taghyir, ini adalah kegiatan pertama dimasjid ini, sebagai pemerintah daerah saya sangat mengapresiasi kegiatan ini" ungkap Freddy Thie

Lanjut "besar harapan saya kepada BKPRMI kaimana untuk menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan visi misi perubahan, terus aktif melaksanakan kegiatan sosial dan lakukan komunikasi yang baik untuk membangun peradaban di bumi kaimana"

Ketua Umum DPD BKPRMI KAIMANA Slamet Laway, dalam sambutannya menyampaikan bahwa "pandemi bukanlah halangan untuk melaksanakan kegiatan positif dalam membangun bangsa"

"generasi muda hari ini haus dengan inovasi, kegiatan yang kami lakukan ini adalah wadah berkreasi bagi anak millenial untuk melatih mental" tutup Slamet Laway. 

Dalam rangka menyemarakkan Milad ini pula,  BKPRMI kaimana menggelar beberapa ivent kegiatan diantaranya Silaturahmi Pengurus yang disertakan dengan peniupan lili sebagai tanda Milad ke 44 di Hotel Grand Papua Kaimana, Bakti Sosial di empat titik,  Masjid An Nur Kaki air,  masjid at-Taqwa Krooy, Masjid Hizbullah Pasar Baru dan Masjid Nurul Huda Coa. (Issan)

Kamis, 02 September 2021

Bupati Soppeng Sebut Sasaran Ekonomi Makro Tahun 2021 Akan Alami Perubahan Dibanding Target Pada APBD Pokok 2021, Ini Penyebabnya

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE saat memberikan sambutan di acara rapat Paripurna DPRD kabupaten Soppeng (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Dalam Rangka Penyerahan Rancangan Perubahan KUA dan Rancangan Perubahan PPAS TA. 2021, DPRD kabupaten Soppeng menggelar Rapat Paripurna yang dihadiri oleh Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, Kamis 2/9/2021.

Rapat paripurna ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M.Adam, S.Sos,MM.

Di kesempatan itu Ketua DPRD kabupaten Soppeng mengurai maksud tujuan dari rapat paripurna yang dilakukan itu.

Dia juga menjelaskan tentang anggaran, waktu dan kapan bisa dilakukan perubahan anggaran.

Dalam kegiatan itu dilakukan peyerahan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) TA 2021 kepada Ketua DPRD Kabupaten Soppeng oleh Bupati H.Andi Kaswadi Razak.

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE saat menyerahkan rancangan anggaran perubahan dan PPAS 2021. (Ist).

Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan," Melalui forum terhormat ini, izinkanlah saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat yang memberikan dukungan dan kerjasamanya dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan pembangunan di kabupaten Soppeng.

"Mudah-mudahan, kita senantiasa diberikan bimbingan dan kekuatan, untuk dapat melaksanakan dan meningkatkan kualitas tugas dan tanggung jawab kita dalam menyelenggarakan tugas tugas pemerintahan maupun pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Sebagai pedoman penyusunan kebijakan umum perubahan APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, telah ditetapkan Peraturan Kepala daerah kabupaten Soppeng nomor 37 tahun 2021 tentang perubahan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2020 sebagaimana diamanatkan oleh perundang-undangan.

Berdasarkan hal tersebut, maka perkenankanlah saya untuk menyerahkan rancangan kebijakan umum perubahan APBD TA 2021 dan PPAS perubahan APBD tahun 2021 yang merupakan tugas bersama antara eksekutif dan legislatif.

Pemerintah daerah tetap optimis untuk pencapaian target pertumbuhan pada tahun 2021 dengan asumsi bahwa faktor utama yang berpengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut adalah multiplier effects dari berbagai proyek infrastruktur yang dibiayai dari pinjaman program pemulihan ekonomi nasional seperti infrastruktur jalan, infrastruktur air minum dan infrastruktur perdagangan.

Proyek infrastruktur tersebut diharapkan akan memacu kenaikan produksi dan mendorong investasi swasta.

Selain itu, permintaan terhadap komoditas utama diperkirakan juga masih terjaga dan mendapat pengaruh positif dari kenaikan harga komoditas global.

Berdasarkan hasil analisis perkembangan indikator makro ekonomi dan dengan mempertimbangkan aspek prospek dan tantangan perekonomian dalam daerah, maka sasaran ekonomi makro kabupaten Soppeng pada tahun 2021 akan mengalami perubahan dibanding target pada APBD pokok 2021 perkembangan indikator yang tidak sesuai dengan target APBD pokok tahun 2021 antara lain adalah :

1. Adanya perubahan dalam asumsi perekonomian makro daerah yang menyebabkan terjadinya perubahan pendapatan daerah dari yang telah disusun dan ditetapkan pada APBD tahun 2021.

2. Adanya kebijakan sektoral dan fungsional dari pemerintah pusat yang perlu direspon dan diimplementasikan oleh pemerintah daerah agar terjadi sinkronisasi dan integrasi khususnya dalam penanganan covid 19 melalui refocusing anggaran.

3. Penyesuaian target pembangunan dengan target pada RPJMD kabupaten Soppeng tahun 2021-2026.

Hal-hal tersebut menyebabkan perlu adanya penyesuaian terhadap asumsi makro yang telah ditetapkan sebelumnya, penyesuaian asumsi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kondisi laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Soppeng sampai dengan akhir tahun 2021 diharapkan akan tetap tumbuh sebesar 5,8%, meskipun masih dalam keadaan pandemi.

2. Untuk tahun 2021, meski mengalami perlambatan, kondisi PDRB perkapita di targetkan sebesar Rp.55.119.000,-.

3. Angka inflasi tahunan kabupaten Soppeng sampai dengan akhir bulan Juni tahun 2021 adalah sebesar 2,37%. Di harapkan sampai dengan akhir tahun 2021, nilai inflasi tahunan akan berada pada kisaran 4%-5%.

4. Angka kemiskinan pada APBD pokok 2021 diasumsikan sebesar 6,42%, pada perubahan tahun 2021 akibat adanya pandemi covid 19 angka kemiskinan pada akhir tahun 2021 diasumsikan sebesar 7,15%.

5.IPM sebesar 69,71 %, meningkat dibanding target awal yang sebesar 69,33%.

6. Proyeksi kenaikan pendapatan daerah disesuaikan dengan kondisi perkembangan ekonomi serta perubahan kebijakan yang terkait dengan kebijakan anggaran transfer dari pemerintah pusat dan transfer dari pemerintah provinsi.

Penyesuaian asumsi makro tersebut mengacu pada sasaran pembangunan jangka menengah yang terdapat pada RPJMD 2021-2026 dan perkembangan dan prospek ekonomi domestik maupun nasional tahun 2021.

Di tahun 2021 fokus menghentikan penyebaran covid-19 tetap menjadi Prioritas pertama, dengan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana kesehatan.

"Meskipun demikian pemerintah daerah tetap berkomitmen menjaga pemenuhan belanja yang dimandatkan oleh peraturan perundang-undangan seperti anggaran pendidikan minimal 20% dan anggaran kesehatan minimal 10%.

Beberapa hal yang berkaitan dengan rancangan kebijakan umum perubahan APBD T.A. 2021 dan PPAS perubahan APBD TA.2021 ini ada sebagai berikut:

1. Perubahan kebijakan pendapatan daerah.

Target pendapatan daerah pada APBD pokok tahun 2021 telah ditargetkan sebesar Rp.1.204.604.425.314,-, akan mengalami penyesuaian berdasarkan kondisi dan keadaan yang aktual sebagai berikut:

a. Pada penerimaan pendapatan asli daerah, penyesuaian dilakukan pada masing-masing komponen pajak daerah yang di sesuaikan perkembangannya dengan realisasi terakhir, dimana pendapatan asli daerah sebelum perubahan sebesar Rp. 127.827.066.724,- rupiah setelah perubahan menjadi Rp.130.499.012.086,-.

b. Pada kelompok penerimaan dana transfer dari pemerintah pusat, kebutuhan anggaran untuk menangani pandemi covid-19 juga membuat penetapan alokasi dana transfer ke daerah yang sebelumnya sebesar Rp.1.047.208.180.871,- setelah perubahan sebesar Rp.1.015.698.976.346,- atau berkurang sebesar Rp. 31.509.204.525,-.

c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebelum perubahan sebesar Rp.29.569.177.719,- setelah perubahan menjadi Rp.35.201.170.408,-.

2. Perubahan kebijakan belanja daerah.

Belanja daerah diproyeksikan akan mencapai Rp.1.302.229.264.577,- .

Secara umum pada perubahan arah kebijakan belanja daerah tahun 2021 masih terdapat kenaikan belanja daerah sebesar Rp.99.624.839.263,- diakibatkan oleh adanya rencana peningkatan belanja infrastruktur dari program pemulihan ekonomi nasional dan silpa tahun 2020 yang dianggarkan kembali.

Adapun kebijakan belanja daerah di arahkan pada :

a. Penyesuaian terhadap kebijakan dana perimbangan dari pemerintah pusat untuk mendukung penanganan pandemi covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional.

b. Efisiensi terhadap belanja daerah yang memungkinkan untuk dilakukan efisiensi dengan tetap mengutamakan pelayanan ke masyarakat.

c. Belanja yang berasal dari Silva APBD TA 2020 yang telah ditetapkan penggunaannya, dialokasikan sesuai dengan ketentuan tentang petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang berlaku,

d. Pergeseran anggaran antar perangkat daerah, antar kegiatan dan antar jenis belanja, antar objek belanja dan antar rincian objek yang disebabkan capaian target kinerja program dan kegiatan yang harus dikurangi atau ditambah dalam perubahan RKPD berdasarkan hasil Evaluasi Triwulan II RKPD tahun 2021.

e. Penambahan, pengurangan dan pergeseran/kegiatan belanja langsung disusun secara selektif berdasarkan prioritas.

f. Program/kegiatan yang mendukung capaian kinerja RPJMD tahun 2021-2026.

g. Program dan kegiatan baru yang timbul akibat adanya regulasi baru.

3. perubahan kebijakan pembiayaan daerah.

a. Pada tahun 2021 penerimaan pembiayaan pemerintah daerah dari pinjaman melalui program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp.59.329.699.150,- dari total program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp.141.415.267.000,- dimana sisanya dari pemulihan ekonomi akan masuk pada APBD pokok Tahun 2022. Disamping itu pemerintah daerah menganggarkan kembali sisa lebih perhitungan anggaran (silva) tahun 2020 sebagai sumber penerimaan pada APBD Tahun Anggaran 2021 yang merupakan pelampauan penerimaan dan penghematan belanja sebesar Rp.63.500.406.587,-.

b. Pengeluaran pembiayaan Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian target sustainable development goal's ( SDG's) tahun 2025 yaitu cakupan pelayanan air minum pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan daerah air minum (PDAM) melalui penyertaan modal sebesar Rp.2.000.000.000,- .

"Pada kesempatan ini juga dijelaskan bahwa program pemulihan ekonomi nasional direncanakan 2 Tahun Anggaran, sehingga diperlukan persetujuan tersendiri terkait dengan penganggaran sub kegiatan tahun berjalan sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.

Dengan harapan wujud kerjasama yang telah terjalin selama ini terus ditingkatkan, sehingga arus informasi dan komunikasi antara pihak eksekutif dan legislatif terus dikembangkan sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dalam mewujudkan Soppeng yang lebih melayani, maju dan sejahtera dapat terwujud, papar Bupati Soppeng.

Kata Dia, Kepada para pimpinan SKPD dan pejabat terkait agar menghadiri rapat-rapat selanjutnya yang telah diagendakan oleh pihak legislatif, Pungkas Bupati Soppeng.

Acara Turut di hadiri Wakil Bupati Soppeng, para anggota Forkopimda, Sekda Soppeng, para pejabat eselon II lingkup pemerintah kabupaten Soppeng serta Camat se Kabupaten Soppeng. (Humas/JOIN).

Mahasiswa Arsitektur Seluruh Indonesia Kunjungi Desa Umpungeng, Bupati Soppeng Inginkan Sejarah Leluhur di Titik Nol Indonesia Diketahui


Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak saat bersama mahasiswa arsitektur seluruh Indonesia di titik nol Indonesia Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak memperkenalkan titik Nol (zero) Indonesia di momen kegiatan Road To Umpungeng oleh Forum Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia (TKI MAI) Angkatan-37 di Dusun Umpungeng, Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Rabu, 1 September 2021, pukul 20.00 Wita.

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak,SE (Ist).

Dalam kegiatan tersebut Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak yang membuka secara resmi kegiatan TKI MAI yang dihadiri oleh sejumlah tokoh adat, Kepala Desa Umpungeng, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kadis Pol PP dan damkar, Kepala Dusun Umpungeng serta tokoh masyarakat.

Bupati Soppeng dalam sambutannya mengatakan, "Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah menginisiasi dan meyakinkan teman-temannya untuk menentukan lokasi ini menjadi tujuan kegiatan kita, ujarnya.

"Kami sampaikan selamat datang di titik tengah Indonesia, dimana ada beberapa hikmah yang didapatkan, katanya.

Kata Dia, "Minimal kita dapat merasakan bagaimana kehidupan kakek nenek kita dulu yang hidup di daerah pegunungan yang gelap gulita dan masih menggunakan obor dan jika ingin ke kampung lain mereka harus berjalan kaki, urai Bupati Soppeng yang sangat menghormati adat istiadat dan sejarah leluhur ini.


Lanjut dikatakan, "Dengan semangat tinggi yang dimiliki itu (para leluhur) sehingga dapat melahirkan generasi tangguh seperti ini, tentu yang harus kita lakukan adalah bagaimana menjadi manusia terbaik, terangnya.

"Saya ingin mengangkat karya-karya orang tua kita, menjadi kebanggaan bukan hanya untuk masyarakat Umpungeng tapi juga untuk masyarakat Indonesia karena tidak semua daerah memiliki sejarah seperti ini, paparnya.

"Semoga adik-adik dapat merasakan sendiri apa yang ada di dusun Umpungeng ini mulai dari sejarahnya, imbuh Bupati Soppeng mengenang sejarah leluhur.

"Insya Allah kami akan mengembalikan sejarahnya dan mungkin diantara kita ada yang memiliki masukan kemudian diterjemahkan dalam bentuk sebuah karya.

"Karena ini merupakan suatu hal yang membanggakan dan bisa saja karya itu dapat menjadi inovasi yang nantinya dapat menjadi hak paten kita, jelas' Bupati Andi Kaswadi Razak.

"Oleh karena itu, saya ingin adik-adik mencari sumber yang banyak disini dan semoga apa yang didapat bisa menjadi bahan diskusi untuk kita semua serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi kenangan indah, karena saya yakin bahwa sesuatu yang baik akan lama dilupakan, pungkasnya.


Sementara itu Kepala Desa Umpungen Shalahuddin, S.Ag dalam sambutannya mengucapkan "Selamat datang kepada Bupati Soppeng dan semuanya yang telah datang di desa kami.

"Semoga semuanya dapat bersahabat dengan lingkungan disini serta dapat berbaur dengan masyarakat yang ada di dusun Umpungen dimana kita kenal bahwa Desa Umpungeng memiliki Titik Nol Indonesia, tandasnya.

Dikegiatan yang sama, Ketua Umum TKI MAI Sulawesi Selatan, Nur Ainun dalam laporannya mengatakan, "Dalam acara ini, saya ucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah berpartisipasi dan mensukseskan kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat, baik dalam bidang arsitektur maupun untuk masyarakat sekitar.

Menurutnya, "Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini yakni sebanyak 120 orang yang berasal dari Mahasiswa Arsitektur seluruh Indonesia.

Tujuan Utama dari kegiatan ini adalah untuk silaturahmi antar mahasiswa arsitektur seluruh indonesia, dan karena ini adalah sebuah forum temu karya ilmiah, maka TKI-MAI datang ke suatu daerah untuk mengembangkan daerah dalam segi arsitektur, serta memberikan bantuan kepada masyarakat apa yang dibutuhkan sesuai dengan fokus belajar seperti penataan lingkungan, mengedukasi warga tentang arsitektur sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa TKI MAI ada, karena awalnya TKI MAI adalah Musyawarah Nasional tapi dengan adanya Tri Dharma Perguruan Tinggi, TKI MAI membuat segiatan pengabdian masyarakat dan workshop seiring perkembangan saman, jelasnya menutup. (Red/SR).

Rabu, 01 September 2021

Plt Ketua PPP Soppeng Sodorkan Struktur Nama Calon Pengurus Kepada DPW Sulsel

Plt Ketua PPP Soppeng Dr Andi Nurhidayati Zainuddin bersama Wakil Ketua OKK DPW PPP Sulsel Taufik Zainuddin (Ist).


Makassar, Teropongsulawesi.com,- Pelaksana tugas (Plt) Ketua PPP Kabupaten Soppeng, Andi Nurhidayati Zainuddin tidak membutuhkan waktu lama untuk merampungkan struktur kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP di Bumi Latemmamala.

Sepekan setelah menerima surat keputusan (SK) petunjukan dirinya sebagai Plt dari DPP PPP, Andi Etti sapaannya langsung tancap gas membenahi struktur kepengurusan PPP hingga tingkatan kecamatan.

"Alhamdulillah, struktur PAC telah Kami rampungkan dan hari ini Kami serahkan ke DPW untuk di SK kan," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini usai menyerahkan permohonan penerbitan SK PAC di Kantor DPW PPP Sulsel, Jl Sungai Saddang Makassar, Selasa (1/9/2021).

Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulsel ini memberikan sedikit bocoran mengenai struktur PAC yang ia bentuk. Menurutnya, di waktu yang singkat yang diberikan oleh DPP untuk menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) membuat ia harus bekerja ekstra menuntaskan kepengurusan PAC.

"Waktu yang tidak diberikan kepada Kami tidak banyak. Selain Administrasi partai harus Kami benahi total, Kami juga harus mencari orang yang tepat di 8 kecamatan untuk menjadi pengurus, bukan asal mencatut nama orang," ujarnya.

"Beberapa mantan kepala desa di Soppeng juga bergabung bersama Kami, caleg PPP Pileg 2019 juga Kami panggil menguatkan struktur partai. Ada juga mantan caleg 2019 dari partai lain yang juga bergabung bersama Kami," jelasnya.

Wakil Ketua OKK DPW PPP Sulsel, Taufik Zainuddin mengapresiasi langkah yang dilakukan Andi Nurhidayati di Kabupaten Soppeng sejak ditetapkan menjadi Plt Ketua DPC dan segera ditindaklanjuti.

"Saya terima amanahta (permintaan untuk di SK kan). DPW segera akan menindaklanjuti," ujar Mantan Anggota DPRD Sulsel ini. (Rahman).

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved