All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Selasa, 01 Maret 2022

Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita Tegaskan SOP Personil Ops Keselamatan Tahun 2022


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K memimpin langsung apel gelar pasukan Ops Keselamatan 2022 dengan tema "melalui apel gelar pasukan Ops Keselamatan 2022 kita tingkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan menerapkan Protapkes di masa pandemi Covid - 19 di Lapangan Apel Mako Polres Soppeng jl. Kemakmuran Kel. Lemba Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Selasa 01 Maret 2022 pukul 08.00 wita.

Kapolres Soppeng saat membacakan amanat Kapolda Sulsel mengungkapkan bahwa "permasalahan dibidang lalu lintas ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup". Ujarnya

"Yang menjadi perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, keselamatan memang suatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas, dalam kontek ini lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas".Jelasnya

Adapun jenis 7 sasaran pelanggaran yang menjadi prioritas pada Ops Keselamatan 2022 yaitu

1. Tidak menggunakan helm SNI
2. Pengemudi kendaraan dalam keadaan pengaruh Alkohol atau Narkoba
3. Tidak menggunakan sabuk pengaman / safety belt
4. Pengendara yang berboncengan lebih dari satu
5. Anak yang berkendara dibawah umur
6. Pengguna Hp Saat berkendara
7. Melawan Arus Lalu lintas.

"Namun pada tindakan tersebut tetap mengedepankan tindakan persuasif humanis serta melakukan penindakan terhadap truk odol ( over dimensi dan over loading ) yang berpotensi terjadinya laka lantas".tambah Akbp Santiaji.

Dalam penanganan jenis pelanggaran tersebut diatas dilakukan secara persuasif humanis dengan memberikan tindakan teguran kepada pelanggar, selain tindakan teguran juga dilaksanakan sosialisasi dan edukasi secara massif tentang disiplin dalam berlalu lintas.

Diharapkan pada ops Keselamatan tahun ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid - 19, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan blackspot, Troublespot serta dapat meminimalisir fatalitas laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia". Pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, Ketua DPRD Kab. Soppeng H. Syahruddin M. Adam S.Sos M.M, Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf Richard M. Butar - Butar S.A.P M.Tr. ( Han ), Ketua Pengadilan Negeri atau yang mewakili, Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H, Pasi Ops Kodim 1423 Soppeng Kapten Inf. Sailella, para PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Kapolsek Perwira dengan peserta apel terdiri dari personil Kodim 1423 Soppeng, Gabungan Satfung Polres Soppeng, Sat Pol PP serta PSC 119 Pemkab Soppeng.

(Ismail).

Senin, 21 Februari 2022

Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Renzy Kansil Santiaji Kartasasmita Pimpin Pertemuan Rutin

Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny Renzy Kansil Santiaji Kartasasmita, SH (Ist).

Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Bhayangkari Cabang Soppeng melaksakan pertemuan rutin yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Aspol Polres Soppeng jl. Samudra Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Senin 21 Februari 2022.

Kegiatan pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Renzy Kansil Santiaji Kartasasmita didampingi Ketua Pimpinan Staff Bhayangkari Cabang Soppeng A. Marina Angreani Andi Asdar.


Sejumlah agenda dalam pertemuan rutin tersebut.

Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng mengecek kesiapan, sarana dan prasarana serta memantau langsung proses pelayanan Posyandu Kemala Bhayangkari PC. Soppeng.


Selain itu para pengurus Bhayangkari Cabang Soppeng juga diberikan pelatihan merias wajah langsung oleh Putri Adi Wijaya Make Up.

Turut hadir para pengurus Bhayangkari Cabang Soppeng beserta Anggota dengan mempedomani Protokol kesehatan pencegahan Covid - 19.

(Red/Ismail)

Minggu, 13 Februari 2022

Workshop Penumbuhan dan Pengembangan P4S Bidang Kakao, Cara Kementan Tingkatkan Pertanian


Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI) yang menjadi salah satu bagian dari program utama Kementerian Pertanian guna mendukung terwujudnya Visi Pembangunan Pertanian yaitu tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani serta mendukung regenerasi petani.

Program yang bertujuan untuk memberdayakan rumah tangga dipedesaan di lokasi program, baik secara individu maupun secara kelompok dengan ketrampilan, dan pemanfaatan sumberdaya sehingga mampu untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian dan non pertanian dan taraf hidup petani secara berkelanjutan.

Sulawesi merupakan sentra pengembangan Kakao terbesar di Indonesia.

Adapun peserta berasal dari kolaka, Poso, Kolaka Utara, Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Konawe, Parimo, dan Banggai.

Kementerian Pertanian dalam hal ini BPPSDMP akan terus berupaya agar skill, pengetahuan, kemampuan, juga kapasitas SDM pertanian Indonesia meningkat, baik penyuluh, petani, petani milenial, poktan maupun gapoktan," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi

Bersama dengan PT MARS, Kementerian Pertanian melaksanakan Workshop yang diikuti oleh Ketua/Pengurus P4S di Luwu Timur sebanyak 10 orang peserta.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 11 s/d 14 Februari ini diharapkan peserta mudah menguasai karena diberikan materi praktek dan penyajian materi dengan sangat baik oleh fasilitator.

"Kedepannya (pasca pelatihan) peserta akan tetap dimonitor, khususnya bagi peserta dari P4S mempu untuk menyelenggarakan pelatihan di wilayahnya masing-masing. “ungkap Bayu Rahmawan secara daring saat membuka kegiatan Workshop.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, perlu sebuah perencanaan yang matang serta juga edukasi terhadap petani agar produksi kakao bisa terus meningkat. Menurut Syahrul, apabila hal itu terwujud bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi kekuatan kakao baru di dunia.

"Untuk bisa meningkatkan produksi kakao ada sejumlah cara yang bisa dilakukan antara lain penanaman yang baik serta perluasan tanaman kakao di daerah yang potensial. Karena, hampir seluruh wilayah di Indonesia berpotensi untuk ditanami kakao,” kata Syahrul Yasin Limpo

Selama 4 (empat) hari efektif ini peserta akan diberi bekal dalam mengidentifikasi kebun. seperti jumlah pohon dalam satu lokasi, kebutuhan pohon penanung, membuat layout kebun.

Kemudian memberikan kesimpulan dan rekomendasi kepada petani akan kebutuhan kebun secara cepat dan tepat.

Tidak kalah penting juga Metode Pelatihan Partisipatif, Manajemen Pelatihan. Penyusunan Modul dan Penyusunan Kurikulum

Ayo, serap ilmu dengan baik. tingkatkan kapasitas serta pengetahuan.

Mudah-mudahan ilmu yang di dapat bisa berguna untuk teman-teman, petani perlu didorong dalam penembangan dan pengolahan kakao agar bisa bersaing di pasaran terutama ekspor.

Untuk itu butuh keseriusan, fokus dari petani maupun pendampingnya," ungkap Fajar Paulus Niong Manager Mars Cocoa Academy.

(humas bbpp-bk)

Sabtu, 12 Februari 2022

Momen Kenal Pamit Kapolres, Bupati Soppeng Minta Jaga Kekompakan Forkopimda Dalam Pengabdian


Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak saat memberikan sambutan (Ist).

Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar acara Kenal Pamit Kapolres Soppeng
Pejabat Baru AKBP Santiaji Kartasasmita, S.IK dan Pejabat Lama AKBP. Moh. Roni Mustopa,S.IK yang dilaksanakan di
Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Sabtu 12/2/2022 (Malam).

Kegiatan diawali dengan sambutan Pejabat Lama Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dengan mengatakan, "mulai pertanggal 24 Januari 2022 , kontrak saya sebagai Kapolres Soppeng sudah habis.

"Selama kami di Soppeng, ada pengalaman-pengalaman ataupun kesan yang tidak bisa saya lupakan, dan pertama saya datang disini bulan 11 tahun 2020.

"Kami datang di hadapkan dengan Pemilukada , pemilihan Bupati dan wakil Bupati melawan kotak kosong, itu pengalaman yang sangat berharga sekali bagi saya ,
dimana tahapan-tahapan pilkada berjalan aman dan lancar, itu membuktikan Masyarakat Soppeng bijak sekali dalam menyikapi politik, ujar AKBP Moh Roni Mostafa.

"Terkait penanganan Covid 19 yang bersamaan dengan bencana Alam saat itu, meski sulit menghadapinya namun dengan kekompakan bersama Forkopimda dengan didukung masyarakat Soppeng semua dapat terselesaikan dengan baik, begitu juga situasi Kamtibmas kabupaten Soppeng termasuk daerah paling aman di wilayah Sulawesi Selatan, jelas AKBP Moh Roni yang kini menjabat Kapolres Kabupaten Pinrang.

"Saya di sini kurang lebih 15 bulan tentunya ada lisan, perilaku saya yang tidak berkenan, sehingga saya beserta keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya, ungkap Moh Roni.


Pejabat baru Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita , S.IK dalam kesempatan tersebut memperkenalkan diri, Selain itu juga mengharapkan bimbingan, dukungan, bantuan agar bisa menyesuaikan untuk bisa ikut berkontribusi dalam rangka membangun kabupaten Soppeng untuk menjadi kabupaten yang lebih maju dan bermartabat, tandasnya.

Sementara itu, Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE mengatakan dalam sambutannya,"
Kita semua hadir untuk menyaksikan kedatangan dan kepergian seorang abdi negara yang luar biasa, kami sangat mengapresiasi, Kami bisa menilai bahwa bapak Akbp Moh Roni Mustofa telah memberikan yang terbaik bagi bangsa ini, pengabdian sangat konkrit , jelas apa yang di lakukan di Soppeng ini, tutur Bupati Soppeng.

"Dalam penugasan tentu dinamika ada, namun semuanya terselesaikan dengan baik, dan kita hadapi karena tanggung jawab kita adalah pengabdian untuk bangsa dan negara, ucap Andi Kaswadi Razak.

"Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Rony Mustopa beserta ibu, karena telah mengabdikan diri di kabupaten Soppeng, tentu kami merasa punya kewajiban, menjaga silaturahmi ini, mungkin berhubungan gampang, tapi menjaganya itu berat, makanya kami beserta masyarakat kabupaten Soppeng janganlah di lupakan soppeng, Imbuh Kaswadi.

Selain itu kata Kaswadi, "Atas nama pribadi dan keluarga beserta seluruh pejabat lingkup Kabupaten Soppeng memohon maaf bilamana telah terjadi kekhilafan selama bertugas, sekali lagi maafkan kami, kata Bupati Soppeng.

"Jangan lupakan kami, persaudaraan itu penting dan tetap jaga hubungan silaturahmi meski sudah bertugas di tempat lain, imbuhnya.

"Untuk menuntaskan pertemanan dan persahabatan di Bumi Latemmamala, tak hanya disambut pada saat mulai bertugas namun diantar saat pindah tugas, olehnya itu Kami bersama jajaran akan mengantar AKBP Moh Roni Mostafa ke Kabupaten Pinrang (Minggu 13/2).

Kepada Kapolres yang baru, kami bersama seluruh lapisan masyarakat pasti akan mendukung tugas-tugas dan tanggung jawab Kapolres beserta seluruh jajaran.

"Insya Allah kedepan kami sangat terbuka untuk menerima koordinasi terkait masalah kepentingan daerah, terang Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Dalam kesempatan itu Bupati Soppeng berharap kekompakan Forkopimda dalam pengabdian kepada masyarakat untuk tetap terjaga dengan baik.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan Cendra mata oleh Pejabat baru Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K bersama Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Renzy Kansil Santiaji Kartasasmita kepada pejabat lama Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K.

Kapolres Soppeng yang sebelumnya dijabat oleh Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K digantikan oleh Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K.

Turut hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Soppeng , Ketua DPRD Kab. Soppeng para unsur Forkopimda Kab. Soppeng, ketua pengadilan negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan agama Soppeng, Sekda beserta pejabat lingkup pemerintah kabupaten , Wakapolres Soppeng beserta jajaran dan pengurus Bhayangkari, Ketua TP PKK Kab. Soppeng, Ketua persit KCK, pimpinan Instansi vertikal dan pimpinan BUMN, BUMD, Ketua Bawaslu, Ketua KPUD, pimpinan ormas kepemudaan, pimpinan organisasi keagamaan.

(Red/Humas/Ismail).

Jumat, 11 Februari 2022

Begini Cara Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita Tunjukkan Rasa Empati Kepada Keluarga Alm Kompol Pur Kamaruddin


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-, Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita, SIK mengunjungi keluarga Alm Kompol Purn Kamaruddin di Dusun Abbanuange Desa Abbanuange Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Jumat 11 Februari 2022 pukul 16,25 Wita.

Kunjungan Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita, SIK dalam rangka melaksanakan silaturahmi sekaligus turut menyampaikan duka cita yang mendalam secara pribadi maupun Instansi Kepolisian kepada keluarga Kompol Purn Kamaruddin.

"Kunjungan Kami sebagai wujud kepedulian sesama dari institusi kepolisian, selain itu sebagai bentuk empati dalam pelaksanaan silaturahmi ini kepada keluarga almarhum serta sekaligus menyampaikan duka cita yang mendalam, ungkap Kapolres AKBP Santiaji Kartasasmita.


Alm Kompol Purn Kamaruddin merupakan purnawirawan Polri yang meninggal dunia pada Rabu 09 Februari lalu, akibat ditikam di kediamannya Desa Abanuange Kecamatan Lilirilau.

"Kami atas nama Pribadi maupun Instansi Kepolisian turut berduka cita atas meninggalnya Kompol Purn. Kamaruddin", Jelas Akbp Santiaji.

Selain itu dalam kesempatannya Kapolres Soppeng juga menyerahkan bantuan santunan kepada pihak keluarga Kompol Purn Kamaruddin.

Dalam kunjungannya Kapolres Soppeng turut didampingi Kabag SDM Polres Soppeng Kompol Ahmad Rosma S.H, Kapolsek Lilirilau Iptu Tajuddin, SIP, Kasie Propam Iptu Adrudi S,Sos, MH serta Bhabinkamtibmas Aiptu Arafah.

(Red/Humaspol).

Jumat, 04 Februari 2022

Bantu Alat Mesin dan Pelatihan SDM Cara Kementan Capai Target Produksi Komoditas Strategis Pertanian


Sigi (Sulteng), Teropongsulawesi.com,-Pembangunan pertanian yang maju mandiri dan modern harus dilengkapi dengan peningkatan produksi dan produktivitas, pertanian rendah biaya, mekanisasi dan research dan ekspansi pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut di tahun 2022 inovasi dan teknologi menjadi kunci pembangunan pertanian di Indonesia.

Sejak tahun 2015 sampai 2021, Kementerian Pertanian telah menyalurkan alat dan mesin pertanian prapanen sebanyak 511,348 unit, yang terdiri atas traktor roda dua, traktor roda empat, cultivator, pompa air, rice transplanter dan hand sprayer.

Sedangkan alat dan mesin pertanian pascapanen tidak kurang dari 41,816 unit berupa combine harvester kecil/ sedang/ besar (padi dan jagung), dryer, power thresher multiguna, corn sheller dan rice milling unit.

Bantuan alat dan mesin pertanian tersebut telah disalurkan kepada Poktan, Gapoktan, UPJA maupun Dinas Pertanian dalam bentuk Brigade Alsintan di wilayah sentra produksi untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan menuju terwujudnya kedaulatan pangan.

Kementerian Pertanian melakukan pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan dalam rangka mendukung pencapaian target produksi komoditas strategis pertanian dan mengantisipasi tantangan dan menghadapi kemungkinan adanya ancaman krisis pangan global.

Diharapkan dengan kegiatan pelatihan tersebut maka, dapat dihasilkan sumberdaya manusia pertanian yang siap pakai, profesional, inovatif, kreatif dan berwawasan global sehingga terwujud pertanian yang tangguh, produktif, efisien dan berdaya saing.




Pendidikan dan Pelatihan tersebut selain merupakan salah satu upaya menjawab tantangan tersebut, juga diharapkan dapat menjawab derasnya tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan prima dalam pelayanan pendidikan dan pelatihan, khususnya pelatihan bagi non aparatur yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi pelaku utama dan pelaku usaha yang salah satunya melalui Pelatihan Teknis Tematik yang bersifat Problem Solving, dalam mewujudkan hal tersebut maka Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian sesuai tugas dan fungsinya melaksanakan pendidikan dan pelatihan, memberikan mandat kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku untuk melaksanakan pelatihan yang berbasis tematik kepada Petani dalam rangka optimalisasi pemanfaatan alsintan yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP) Sigi Biromaru , Kabupaten Sigi.

Idris, SP, Kabid Penyuluhan Kabupaten Sigi, menyampaikan melalui pelatihan yang direncanakan berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 03 s/d 05 februari 2022 para pengurus /anggota kelompok tani sebagai peserta pelatihan dapat, merawat secara berkesinambungan serta dikelola untuk dapat dioperasikan dengan optimal oleh kelompok tani dalam rangka meningkatkan produksi tanaman pangan di Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu nantinya.

Sementara itu, di saat bersamaan juga berlangsung Pelatihan Teknis Tematik Pengendalian OPT Tanaman Cabai Bagi Non Aparatur Angkatan I di di Kabupaten Tomohon, Pelatihan Teknis Tematik Inovasi Teknologi Kesuburan Tanah dan Pengolahan Hasil Tanaman Jagung Bagi Non Aparatur I di Kabupaten Konawe dan Pelatihan Teknis Tematik Pembuatan Pupuk Organik Bagi Non Aparatur Angkatan I di Kabupaten Sinjai (tim humas bbpp-bk)

Sumber : Erma Dewi

Sabtu, 29 Januari 2022

Tingkatkan Kompetensi Petani Kopi di Torut Hasilkan Rasa Khas dan Karakteristik Kopi Toraja


Toraja Utara (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Kopi Toraja, merupakan salah satu varian kopi yang paling populer dan memiliki kualitas terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

Selain memiliki rasa yang khas kopi ini juga memiliki karakteristik yang unik.

Sebagai kopi yang sudah populer, tentunya tidak luput dari petani-petani yang terus bekerja menghasilkan kopi dengan cita rasa khas ini.

Sebagaimana sampaikan Mentan Syahrul Yasin Limpo waktu lalu, beliau menekankan perlunya melakukan produksi kopi dalam skala besar dengan menggunakan varietas yang unggul guna meningkatkan produktivitas.

SYL sapaan akrab Mentan ini menekankan pentingnya peningkatan produksi dikarenakan kopi Toraja menjadi salah satu kopi unggulan yang dikenal secara internasional.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan, petani harus mengetahui proses pertanian dari hulu sampai ke hilir.

"Petani harus mengetahui proses dari mengolah lahan sampai packaging, bahkan penjualan, karena hal ini akan menjadi nilai lebih bagi petani,", ujar Dedi.

"Untuk meningkatkan produktivitas kopi, dibutuhkan kompetensi petani kopi serta melakukan budidaya kopi yang baik dan benar dari sisi kuantitas dan kualitas.

Terkait hal itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Pemeliharaan Tanaman Kopi Tanaman Bagi Non Aparatur Angkatan I yang dilaksanakan tanggal 27 s/d 29 Januari 2022 di BPP Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara.




Pelatihan teknis tematik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus dan anggota kelompok tani dalam hal pemeliharaan tanaman kopi khususnya Peremajaan dan pengendalian Hama Penyakit tanaman kopi.

Selain itu untuk membantu menyelesaikan permasalah di lapangan sehingga mengoptimalkan produksi tanaman perkebunan khususnya produksi kopi dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani.

Obed Sarita Tandaran, Kepala Bidang Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Toraja Utara mengatakan, "Kopi merupakan ikon Pemerintah daerah Toraja Utara untuk itu di harapkan petani selalu menjaga merawat dan berusaha bagaimana meningkatkan SDM petani agar lebih efektif dalam bekerja.

"Kami berharap bila peserta harus mengikuti terus pelatihan ini secara aktif hingga selesai agar ilmunya sampai dari fasilitator, tegasnya.

Dia juga berharap agar pelatihan ini bisa dilakukan nanti dimasa yang akan datang karena pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh petani dan untuk pertama kalinya pelatihan teknis dilakukan di BPP Sesean, Kecamatan Sesean Suloara yang mempunyai potensi perkebunan kopi.

Nicolas Payung sebagai praktisi Perkebunan mengatakan Toraja Utara merupakan daerah pertanian yang cukup dikenal dengan produk kopi Toraja.

"Untuk itu petani kopi di harapkan terus meningkat kan produksinya melalui perawatan salah satunya tentang peremajaan tanaman kopi melalui pemangkasan dan pengendalian hama penyakit tanaman kopi.

Dia menyebut bahwa, "Ada beberapa dalam mempengaruhi produksi perkebunan kopi diantaranya OPT ( Organisme Pengganggu Tanaman.

Ketua Asosiasi Kopi Toraja, Edi Kende Suma, mengatakan untuk meningkatkan nilai jual kopi petani di harapkan melakukan proses panen dan pasca panen secara benar sehingga pada akhirnya di temukan produk kopi yang berkualitas dan pemasaran di Toraja sudah ada Asosiasi Kopi sehingga petani di harapkan membentuk suatu wadah dan atau kelompok tani khusus kopi, sehingga jika ada informasi tentang pasar bisa lebih cepat, pungkasnya.

Nampak peserta sangat antusias atas terlaksananya pelatihan ini.

Karena itu, dengan mengikuti pelatihan tentang kopi ini dan kami berharap masih ada pelatihan lagi dan kalau bisa juga dilatih tentang tanaman pangan dan hortikultura, pintanya.

(tim humas bbpp-bk)

Tingkatkan SDM Pengendalian OPT Jagung, Cara BBPP Batangkaluku Dukung Kementan Tingkatkan Produksi


Bulukumba (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) merupakan salah satu faktor pembatas dalam peningkatan produksi pertanian salah satunya pada tanaman jagung.

Sementara untuk pengendalian OPT, jalan pintas yang sering dilakukan adalah menggunakan pestisida kimia.

Padahal penggunaan pestisida yang tidak bijaksana banyak menimbulkan dampak negatif, antara lain terhadap kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan hidup.

Maka petani perlu peningkatkan SDM agar nantinya lebih memahami dan mengerti cara pengendalian OPT yang lebih aman dan akrab lingkungan, salah satunya dengan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pertanianya melalui pelatihan.

Sebagaimana Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian.

Hal ini bertujuan untuk mendukung mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Menteri Pertanian ( Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian.

“Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM, dan dengan SDM yang berkualitas itu, maka kita akan meningkatkan pertanian,”jelas SYL.

Senada yang di lontarkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa, “Keberhasilan peningkatan produktivitas tak lepas dari hasil kinerja dari petani dilapangan yang semakin mahir, sehingga diharapkan mereka bisa meningkatkan produktivitas kelompoknya masing - masing” tegasnya.

Mengawali bulan Januari ini, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Pengendalian OPT Tanaman Jagung Bagi Non Aparatur Angkatan I dan III sebanyak 30 orang peserta yang dilaksanakan tanggal 27 s/d 29 Januari 2022 di BPP Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, serta di BPP Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba yang dibuka langsung oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba, Muh Nurjasman.


Dalam sambutannya, Nurjasman mengatakan Pelatihan teknis tematik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus atau anggota kelompok tani dalam hal pengendalian hama dan penyakit untuk membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan produksi tanaman pangan khususnya produksi tanaman jagung dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani, katanya.


Dalam kesempatan itu, Muh Nurjasman berharap peserta dapat mengikuti terus pelatihan ini secara aktif hingga berakhirnya kegiatan, agar informasi yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini tidak terputus dan ilmu yang tersampaikan dari fasilitator sampai secara menyeluruh ke peserta.

Selain itu dirinya berharap ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan maupun pengalaman yang diperoleh dari praktek lapang agar dapat diaplikasikan di tingkat kelompok dan petani yang mewakili kegiatan pelatihan ini dapat melanjutkan pengetahuan dan pengalamannya ke semua petani yang ada di wilayah poktan tersebut.

Kata Dia“Pelatihan ini dapat dijadikan ajang silaturrahmi dan dapat bertukar fikiran dan pengalaman dengan sesama peserta,” tandasnya.

Sementara itu, Abdullah salah satu peserta pelatihan mengatakan, sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini.





Menurutnya bahwa dengan mengikiti pelatihan ini bisa mengamati OPT di kebun jagung miliknya nanti sebagaimana yang diajarkan dalam pelatihan dan praktek lapang.

Selain itu, lanjut Abdullah, "Dengan pelatihan ini kita bisa lebih paham tentang apa itu OPT dan bagaimana cara mengendalikannya, pungkasnya.

(Tim medsos BBPP-BK Al / Yuli N)

Sumber : Andi Baso/Erma Dewi

Maju Mundurnya Pertanian Dari Petani, Gorontalo Terkenal Dengan Produksi Jagung, BBPP-BK Hadir Melatih Tingkatkan SDM


Gorontalo, Teropongsulawesi.com,-BBPP Batangkaluku yang merupakan salah satu UPT Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian guna mendukung terwujudnya pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) diberbagai kesempatan, mengatakan, bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian.

“Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM.

"Dengan SDM yang berkualitas kita akan mampu meningkatkan pertanian,” ujar SYL.

Hal tersebut juga dikatakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

“Keberhasilan peningkatan produktivitas tak lepas dari hasil kinerja dari petani dilapangan yang semakin mahir, diharapkan mereka bisa meningkatkan produktivitas kelompoknya masing - masing” tegasnya.




Untuk mencapai tujuan tersebut BBPP Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Jagung bagi Non Aparatur Angkatan I dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tibawa, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan pelatihan direncanakan berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 27 sampai dengan 29 Januari 2022.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, produksi dan kesejahteraan kelompok tani di Kecamatan Tibawa.


Yusbar A Ismail menyampaikan melalui pelatihan ini, para pengurus / anggota kelompok tani sebagai peserta pelatihan dapat mengenal hingga mengendalikan Organisme Penggnaggu Tanaman khususnya pada Tanaman Jagung.

Dan juga para penyuluh pertanian senantiasa dapat mendampingi para petani dalam mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini.

“Ayo memanfaatkan kegiatan ini dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan kita menjadi daerah penghasil jagung terbaik di Gorontalo” ungkap Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo saat membuka pelatihan dihadapan 30 peserta.




"Peningkatan SDM Petani tentunya kami sangat mendukung penuh, karena maju mundurnya pertanian dilapangan kuncinya ada di petani yang baik dan kompeten sehingga kami terus berupaya bagaimana selalu meningkatkan SDM Penyuluh pertanian hingga kelompok tani", tegas Reny Hasriani, widyaiswara pendamping BBPP Batangkaluku.

Selain itu pelatihan yang sama juga dilaksanakan di BPP Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.

(Al-Aziz/Yuli N)

Kamis, 27 Januari 2022

Sambut Lurah Baru Macanre, Ini Harapan Camat Lilirilau



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Acara pisah sambut Lurah Macanre dari pejabat lama bapak Andi Lukman Saransi, S. Sos ke pejabat baru bapak Andi Musrady, S.IP
Kamis, 27 Jan 2022, yang dilaksanakan di halaman kantor Kel. Macanre.

Camat Lilirilau menyampaikan bahwa, pelaksanaan acara lepas sambut ini merupakan bukti bahwa kerjasama antara pemerintah Kelurahan dan seluruh lapisan masyarakat sangat baik, dan hal tersebut patut untuk dijaga dan dipertahankan. Rotasi kehidupan harus tetap berjalan, sama halnya dengan pergeseran jabatan, seperti yang terjadi dijajaran pemerintah Kel. Macanre dari kepemimpinan bapak Andi Lukman Saransi ke bapak Andi Musrady, S.IP.

Dengan pergeseran ini diharapakan segala
kekurangan yang dimiliki oleh Lurah yang baru dan Camat yang baru semoga kedepannya bisa diperbaiki dengan memohon bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat Kel. Macanre pada khususnya, dan masyarakat Kec. Lilirilau pada umumnya.

Segala kekurangan itu dapat disempurnakan, diperbaiki, serta ditingkatkan secara bersama-sama demi untuk kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan pemerintah merupakan pelayan sekaligus sebagai pelindung masyarakat, sehingga keterlibatan masyarakat sangat diharapkan sebagai mitra kerja pemerintah.

Camat Lilirilau juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan, mendorong semua anggota

keluarganya untuk melakukan vaksinasi demi untuk melindungi diri, menjaga kesehatan, serta mesukseskan target pelaksanaan vaksinasi.
Selanjutnya disampaikan pula untuk tetap membayar PBB dengan kesadaran sendiri, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pembangunan di wilayah Kab. Soppeng.

Sepatah kata Lurah Macanre:
Lurah Macanre kembali mengenang saat pertama dipindahtugaskan ke Kel. Macanre. Dimana sejak thn 2018, dimutasi dengan jabatan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan pada kantor Kelurahan Mcanre, kemudian thn 2019 kembali dilantik sebagai Sekretaris Lurah, sampai pada tanggal 20 Januari 2022 yang lalu kembali dilantik sebagai Lurah pada kantor Kelurahan Macanre, sementara Andi Lukman Saransi dimutasi ke
DPMPTSP.

Lurah Macanre menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada bapak Andi Lukman Saransi atas segala bantuan, kerja sama, kepeduliaan, bimbingan dan ilmunya selama menjadi pimpinan kami. "Andi Lukman Saransi senatiasa mengingatkan bahwa dalam melaksanakan tugas, dan setiap kali mendapatkan perintah, sejatinya harus selalu dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait", ungkap bapak Andi Musrady.

Sepatah kata dari bapak Andi Lukman Saransi :
Andi Lukman menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kel. Macanre secara umum tanpa terkecuali, terkhusus kepada Tim Penggerak PKK Kel.

Macanre, para ketua RT/RW, Kader Posyandu, para pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), dan Tokoh masyarakat.

Selanjutnya, disampaikan pula bahwa begitu banyaknya kesan yang didapatkan ditempat itu, sehingga Andi Lukman tidak sanggup untuk mengurai satu persatu.

Menurutnya, tidak ada orang hebat di dalam kantor Kelurahan itu, tapi mereka adalah orang-orang yang mau bekerja keras tanpa pamrih, tetap bersatu padu dalam melayani masyarakat, dan semua itu dapat terlihat denga jelas dari Indeks Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dan dari hasil survey itu pula telah membuktikan bahwa pemerintah Kel. Macanre telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang didukung oleh orang-orang kuat yang mau bekerja keras dibelakangnya.


"Saat ini, sy berada dihapan masyarakat Kel Macanre yg merupakan wujud asli saya yang tidak dibuat-buat, tampil apa adanya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena selama berada di Macanre, hanya bisa menyapa bahkan kadang meneriaki masyakarat karena memang seperti itulah karakter asli saya", ungkapnya. 

Selain permohonan maaf atas hal yang disampaikan tadi, Andi Lukman juga menyampaikan bahwa "selama saya yang menahkodai Kel. Macanre, semua harapan masyarakat belum sepenuhnya dapat terpenuhi, belum semua hal dapat terwujud, namun selama 3 thn 10 bln keberadaannya di Kel. Macanre, saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat", ungkap Andi Lukman.

Andi Lukman juga berpesan kepada Lurah Macanre, bahwa "sebagai Lurah mungkin sebagian orang menganggap biasa, tapi Lurah mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, ada logo yang disematkan sebagai amanah untuk Lurah yang tidak bisa disematkan kepada semua ASN yakni lambang Garuda yang disematkan di dada yang mempunyai arti bahwa Garuda itu memiliki makna sebagai tanggung jawab yang sangat besar, yang betul-betul harus dijaga dengan baik, dan jangan sampai Garuda itu dipatok oleh burung Merak, jadi tolong betul-betul dijaga dengan baik".

Andi Lukman juga menyinggung masalah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle, atau (TPS3R) yang merupakan satu inovasi yang harus tetap dilanjutkan, sehingga hasil dari TPS3 R itu nantinya dapat menjadi ladang penghasilan bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Andi

Lukman juga menyarankan kepada Lurah Macanre untuk membuatkan wadah untuk air sungai walennae, sehingga air sungai walennae dpt dimanfaatkan.

Diakhir sambutannya, Andi Lukman kembali menitip pesan kepada Lurah Macanre yang baru, bahwa tiada keberhasilan yang bisa dicapai tanpa adanya orang-orang hebat dibaliknya, jadi tetaplah merangkul masyarakat, terutama pengurus TP PKK, Kader Posyandu, LPMK bersama pengurusnya, para ketua RT/RW, karena mereka adalah orang-orang hebatnya.

Turut hadir: Camat Liliriau, anggota Tripika Kec. Lilirilau, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua RT/RW, LPMK bersama pengurus, TP PKK, dan tokoh masyarakat Kel. Macanre.
Published (Issan)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved