Jumat, 27 Mei 2022
Kamis, 26 Mei 2022
DONOR DARAH KODIM 1423/SOPPENG DALAM RANGKA HUT ke-65 KODAM XlV/HSN
Penerimaan Bintara Baru 4 Personil, Polres Soppeng Gelar Tradisi
Kementan Salurkan KUR Ke Peserta Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol 3 Tahun 2022 Saat Penutupan, Nilainya Luar Biasa
Ciawi, Teropongsulawesi.com, – Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol 3 2022 resmi berakhir Kamis (26/5/2022). Kegiatan ini ditutup online dan offline di PPMKP Ciawi. Saat penutupan, dilakukan juga penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis.
Penyerahan KUR secara simbolis itu diberikan kepada 3 orang peserta pelatihan, yaitu Andrias Aprianto yang mendapatkan KUR dari BNI senilai Rp 500.000.000, Dede Nurlela mendapatkan KUR Bank Mandiri senilai Rp. 130.000.000, dan Sunti Margarini mendapatkan KUR dari BRI senilai Rp. 50.000.000.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, (SYL), mengapresiasi tingginya minat peserta pelatihan dengan tajuk Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Agribisnis. Peserta kegiatan ini mencapai 1 juta 700 lebih.
Menurutnya, KUR bisa dimanfaatkan petani untuk meningkatkan nilai tambah pascapanen. Pemerintah sendiri akan mempermudah persyaratan program KUR pertanian, termasuk menaikkan kebijakan KUR tanpa agunan. Pemanfaatan KUR turut digenjot Kementan lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh.
“Hari ini kita laksanakan untuk memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Baik kepada kita sendiri sebagai umat manusia, maupun kepada alam yang sudah tersedia. Petani harus makin maju, makin modern menghadapi era digital dan tantangan kedepan,” ujar Mentan SYL.
Mentan SYL juga yakin program Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh akan memberikan dampak besar bagi pembangunan kehidupan bangsa baik saat ini dan juga di masa depan.
“Saya yakin apa yang kita capai hari ini adalah bagian-bagian untuk menghadirkan energi bangsa dalam rangka membangun kehidupan kedepan yang lebih baik dan juga lebih sejahtera. Oleh karena itu, pelatihan ini sangatlah penting dan juga sangat strategis. Karena kita ketahui bersama pelatihan sejuta petani dan Penyuluh dengan tema pemanfaatan KUR untuk agribisnis ini adalah upaya untuk menghadapi tantangan dunia,” tambah Mentan.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika program Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume Ketiga ini dilaksanakan atas arahan Menteri SYL.
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut atas arahan bapak menteri. Di mana kita harus memulai pelatihan petani dan penyuluhan secara online dan juga offline,” papar Dedi.
Dedi Nursyamsi mengatakan akan memaksimalkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani sebagai pusat pembelajaran termasuk tentang pemanfaatan KUR untuk peningkatan agribisnis.
Dipaparkan Dedi Nursyamsi, tujuan utama pelatihan ini adalah agar petani mengerti dan memahami apa itu bagaimana memanfaatkan KUR untuk peningkatan usaha tani nya.
“Karena itu, semua penyuluh harus melakukan pendampingan secara maksimal agar petani mau dan mampu memanfaatkan dana dari KUR tersebut secara maksimal untuk mengembangkan agribisnisnya,” tegas Dedi.
Dijelaskan Dedi, akses KUR ini sebetulnya secara personal.
“Namun demikian untuk para petani, terutama para petani pemula, saya sudah menugaskan agar seluruh para penyuluh di seluruh pelosok tanah air untuk mensuport para petani kita untuk mendapatkan KUR, memanfaatkan KUR, mengembalikan KUR sehingga agribisnis nya semakin berkembang,” katanya.
Dedi menuturkan, untuk mengakses mendapatkan KUR, para petani bisa meminta bantuan Penyuluh di setiap desa itu ada binaan.
“Misalnya satu penyuluh itu satu atau dua desa di pulau Jawa,tapi kalo luar pulau Jawa bisa sampai 5 desa,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini juga diberikan materi bagaimana caranya mengembalikan Dana KUR.
“Dan tidak kalah penting, kata Dedi," bagaimana caranya kita mendapatkan keuntungan yang besar, sehingga bisa melipatgandakan modal, me-scaling up segala usahanya jadi mudah menjadi pengusaha petani yang tangguh,” ujarnya.
Pelatihan sendiri ditutup secara resmi oleh Kepala PPMKP Ciawi yang juga dihadiri oleh Kepala UPT lingkup Puslatan, Tim Puslatan, perwakilan dari Perbankan, dan Widyaiswara lingkup PPMKP Ciawi yang hadir baik online maupun offline. (**)
Rabu, 25 Mei 2022
Meski Regang Nyawa, Pelaku Imam Tidak Ditahan, Isnuradi Akan Kawal Kasus Lakalantas Ini
Indra Iskandar : Sesuai Aturan Tatib DPR RI, Mikrofon Mati Setelah 5 Menit Menyala
Puan Saat di Eksekutif Mampu Turunkan Angka Pengangguran Hingga 5,5 Persen, Tahun 2024 Layak Jadi Capres
Selasa, 24 Mei 2022
Tim Wasiv TNI AD Kunjungi Sasaran TMMD ke 113/2022 di Wilayah Kodim Soppeng
Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE mendampingi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI AD mengunjungi lokasi kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di Kecamatan Marioriwawo, Selasa (24/05/2022)
Lokasi pembangunan yang dikunjungi yaitu lokasi Pengerasan Jalan tani yang menghubungkan Lingkungan Labessi dengan Dusun Atakka Desa Mariorilau sepanjang 5.000 meter.
Dalam kunjungannya, Ketua Tim Wasev Stap PJO (Penanggung Jawab Operasional) TMMD, Brigjen TNI Furdiyantoso S.H. M.M. (Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Kum HAM dan Narkoba) menjelaskan bahwa dirinya bersama tim lainnya berkunjung ke Kabupaten Soppeng untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan TMMD yang ada di Kabupaten Soppeng.
"Saya melihat potensi yang ada di Kabupaten Soppeng sangat luar biasa, apalagi dengan para masyarakat dan anggota forkopimdanya yang juga luar biasa karena mereka bekerja untuk satu yaitu merah putih, itu yang saya dapat dari kedatangan saya disini, ujar Brigjen TNI Furdiyantoso.
"Untuk TMMD sendiri, saya sampaikan bahwa di Indonesia ada 50 lokasi TMMD dari Sabang sampai merauke dan lokasinya bervariasi dari masing-masing daerah.
"Hari ini dan kedepan, Tim Wasev seluruh Indonesia akan mengunjungi lokasi-lokasi TMMD tersebut.
"Dan lokasi itu nantinya akan kami jadikan sebagai bahan untuk mengevaluasi bagaimana kinerja dari Satgas, Pemerintah Daerah dan masyarakat menerima hasil dari TMMD ini.
Adapun pendamping Tim Wasev Stap PJO TMMD dari Kodam XlV/Hasanuddin yaitu Letkol Inf Muhlis (Pjs. Pabandiya Bakti TNI Sterdam XlV/Hsn), dan Serma Supriadi (Bati Bakti TNI Sterad Kodam XlV/Hsn).
Turut hadir, ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Para Anggota Forkopimda, Kolonel Arm Iwan Aprianto S.I.P. Kasi ter Korem 141/Toddopuli, Sekretaris Kecamatan Marioriwawo, Kapolsek Kecamatan Marioriwawo.
(Ismail)
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram