Sulsel -->

Kamis, 29 Juli 2021

Tenaga Kesehatan dan Warga Papua Dapat Bansos dari Kapolda Sulsel


Makassar, Teropongsulawesi.com,-Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam menyerahkan bantuan sosial (bansos) sebanyak 1.000 Paket Sembako kepada Tenaga Kesehatan dan Masyarakat Papua yang berdomisili di Makassar, Jumat.(30/07/2021) Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lantai 3 Rumah Sakit Bhayangkara Jl. A. Mappaodang Makassar.

Acara penyerahan Paket Sembako ini digelar sebagai momen 30 tahun atau 3 dekade pengabdian alumni Akademi Kepolisian Tahun 1991 (Akpol 91) dengan melaksanakan kegiatan bertema Polri Peduli Gebrak Vaksinasi dan .Pemberian Baksos Presisi.


Selain Kapolda Sulsel, turut hadir dalam acara tersebut Kepala BNN Prov. Sulsel Brigjen Pol.Drs.Ghiri Prawijaya,M.Th dan pada Pejabat Utama Polda Sulsel

Kapolda Sulsel mengatakan sudah selayaknya nakes diberi apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangannya selama Pandemi COVID-19 .

Dikatakannya, pengorbanan para tenaga kesehatan bukan hanya materi tapi waktu, tenaga , bahkan nyawa .

"Kita doakan semoga para nakes yang telah mendahului kita mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.,"ungkap Kapolda Sulsel.




Lebih lanjut Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa dalam penanganan Covid 19 di Sulsel, Polda Sulsel mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat, hal ini karena wujud kesungguhan dalam membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita juga patut bangga bahwa RS. Bhayangkara Makassar sebagai Rumah Sakit Favorit pilihan masyarakat karena adanya peningkatan kualitas, pelayanan dan kesiapan dokter yang ada ," kata Kapolda Sulsel

Dalam kesempatan itu , Kapolda Sulsel juga menyampaikan pesan ke warga Papua di Makassar bahwa ditengah situasi sulit karena Pandemi Covid 19 . agar jangan pernah putus asa atas keadaan ini,.

"Kami selalu ada sebagai Orang tua disini dan akan saling membantu, karena adik-adik merupakan bagian dari kita semua , "ungkap Kapolda Sulsel .

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E .Zulpan yang hadir di lokasi, menyebut para alumni Akpol 91 di seluruh Tanah Air juga menggelar berbagai kegiatan kemanusiaan terkait penanggulangan COVID-19 . Peringatan 30 tahun pengabdian ini bertema 'Polri Peduli Gebrak Vaksinasi dan Pemberian Baksos Presisi'. secara bersamaan. yang dibagikan oleh Batalyon Bhara Daksa di seluruh provinsi.

"Mudah-mudahan saat pandemi ini kita bisa berbuat, sehingga kita semuanya diberikan kesehatan dan keselamatan sampai nanti pandemi COVID selesai. Demikian terkait pemberian sembako kepada teman-teman khususnya dari Papua di Makassar," jelas E Zulpan. (JOIN).

Selasa, 27 Juli 2021

Terpilih Ketua Kadin Bone, Dr.Cheriani : Hadirnya Kadin Bone Merupakan Kolaborasi Yang Kuat Antara Para Pengusaha

Para pengusah wanita dan ketua Kadin Bone (Ist).

Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-
Usai menggelar Muskab siang sampai sore dan malam dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Kadin Bone periode 2021-2026.

Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) SulSel H.Andi.Iwan Darmawan Aras, SE, M.Si, Resmi melantik Ketua Kadin Terpilih Kabupaten Bone Dr.Hj.Cheriani, S.SI,S.Pd,M.Pd beserta Pengurus Kadin Bone yang baru Periode 2021- 2026 Bertempat di BallRoom Sentosa Novena Hotel Jalan Ahmad Yani Kabupaten Bone. Senin (16/7/2021).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar, M.Padjalangi, M.Si, Anggota DPR RI A.Rio Idris Padjalangi, Sekda Bone H.A. Islamuddin, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan,M.Si, Dandim 1407 Bone Letnan.Kav. Budiman, Danyon C Pelopor Sat Brimobda SulSel Nur Ichsan, M.Si, Para Pemimpin Perbankan,Para Pengurus Kadin Provinsi dan kabupaten Bone.

Dr.Cheriani Ketua Kadin Bone yang baru saja dilantik dalam sambutan perdananya mengatakan bahwa, " Hadirnya Kadin di Bone merupakan suatu Kolaborasi yang kuat antara suatu Perusahaan dengan Perusahaan yang lain yang ada di Kabupaten Bone

Kata Dia, Terbukti dengan kepengurusan Kadin yang baru direkomendasi oleh beberapa Perusahaan antara lain Gapensi, Gapeksindo, Askonas, HIPMI, APKLI,Pengusaha Mall, Jurnalistik, Asosiasi Kuliner, Advokasi,dan Tour and Travel.

Ini merupakan suatu Kesyukuran buat kami Pengurus bahwa ini adalah Starting Point untuk menjalankan Amanah yang luar biasa ini, Semoga teman teman Pengurus yang baru dilantik untuk bersinergi, senantiasa berinovasi, dan Produktif untuk menjalankan tanggungjawab kita masing masing,

Doktor yang juga sebagai salah satu Dewan Pembina di Organisasi Jurnalis Online Indonesia ( JOIN ) kabupaten Bone ini, lanjut mengatakan bahwa, "Suksesnya acara Pelantikan dan Muskab tadi siang tidak lepas dari Kerjasama semua pihak, oleh karenanya ucapan terimaksih yang tak terhingga untuk semua Panitia Pelaksana, Para Pengurus dan terkhusus pada PLT Kadin sebelumnya yakni bapak A.Imran Mappasonda, ucapnya penuh haru'.saat besama Ketua Kadin SulSel.


Sementara itu ketua Kadin Sulsel Andi. Iwan Darmawan Aras,SE mengatakan bahwa "Semoga Ketua Kadin terpilih di Bone ini dapat membawa Kadin lebih eksis dan berjaya di Bumi Arung Palakka serta dapat bersinergi dengan Pemerintah daerah sebagai upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan juga bisa memberikan kontribusi Positif secara Nasional, ujar Andi Iwan Darmawan Aras yang dikenal pengusaha dan Legislator DPR RI partai Gerindra ini.

Dikatakannya, " Perlu saya sampaikan bahwa dengan adanya Refocusing anggaran di 2020-2021 karena adanya Pandemi Covid 19 perekonomian mnjadi terpuruk baik di APBD 1 dan APBD 2, bebernya.

Kata Dia, Ini menjadi tantangan buat Kadin untuk bisa hadir dalam upaya membantu Pemerintah dalam memulihkan Perekonomian khususnya di Kabupaten Bone, tuturya.

Diriya juga berharap pada ketua terpilih untuk mampu menciptakan usaha baru seperti Resort, Koperasi, UMKM, dan kedepannya bisa mencetak pengusaha pengusaha yang baru dan handal,

Diakhir sambutannya A.Iwan Darmawan selaku pengusaha dan Ketua Kadin Sul-Sel ini menitip pesan agar seluruh pengurus bisa menjalankan Program Program hasil Muskab dan tetap menjaga kekompakan dengan sesama Pengurus Kadin, imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M. Padjalangi dalam sambutannya mengatakan bahwa, Apa yang ada dalam perjalanan Kadin dari awal hingga pelantikan malam ini adalah Ritme yang biasa terjadi dalam mencapai suatu Kemufakatan untuk niat yang baik, seperti apa yang kita harapkan, kata Bupati Bone 2 periode ini.

"Semua agar selalu menjaga history budaya dan adat kita, apalagi dalam kondisi yang tidak menentu ini kita bisa melahirkan pemimpin dan pemimpin yang baik adalah yang bisa membaca Ritme yang ada. Ucapnya.

Dia mengajak," Mari jalin Sinergitas dan merubah perekonomian menjadi lebih baik ditengah Pandemi ini oleh karenanya sebagai pengurus Kadin kita dituntut untuk berkreasi dan berinovasi agar bisa menghidupkan ekonomi baik di Desa maupun dikota dengan menjalin sinergitas dan kolaborasi yang baik untuk Bone yang lebih maju dan Mabessa, pungkas Bupati Bone dua Periode ini.


Sekedar diketahui Dr,Cheriani terpilih secara Aklamasi melalui Muskab III Kadin Bone yang berlangsung di Novena Hotel pada hari Senin 26 Juli 2021 setelah beberapa kandidat pesaingnya mengundurkan diri dan mempercayakan Kepemimpinan ditangan Dr.Cheriani,S.Si,SPd, M.Pd.

Ditemui usai acara pelantikan
Pengurus Kadin Bone, Ketua DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan memberikan Apresiasi optimis terhadap ketua umum kadin Bone terpilih , tidak gampang meramu dan mengajak organisasi dan komunitas Yang bergerak di bidang Travel, Hotel , jurnalis, kuliner dan pedagang kaki lima ,

Namun saya sangat optimis melihat komposisi kepengurusan kadin Bone periode Ketua umum Dr Cheriani Ini karena ada Semua Bergabung didalamnya , sebagai ketua DPD APKLI kab Bone kami sangat mengapresiasi dan memberikan optimisme untuk Semua Teman Teman pengusaha yang bergabung,

Selamat dan sukses dalam acara pelantikan Ini Juga mengalir dari berbagai Pihak dengan adanya Karangan bunga Yang terpasang dari depan hotel hingga pintu masuk ball Room sentausa ,Tutup" Iwan Hammer Yang Juga Kabiro Sulsel media online berandankrinews.com dan Kabiro Bone Media online Kabartujuhsatu.news.

Senin, 26 Juli 2021

DPD JOIN Takalar Ikuti Diskusi Publik Bahas Eksistensi Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia


Takalar (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Gelaran Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh 4 elemen organisasi dan lembaga yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan itu, sukses digelar pada sore kemarin di warkop agang ngopi, Galesong Kabupaten Takalar.(26/7/2021)

Keempat itu diantaranya, Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional DPD I Provinsi Sulawesi Selatan, Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Online Indonesia Kabupaten Takalar (DPD JOIN Takalar), Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara Provinsi Sulawesi Selatan (DPP LIDIK PRO Sulsel), dan Forum Pemerhati Galesong (FPG).

Kegiatan ini yang dikemas santai tapi serius dalam membahas sesuai dengan tema yang diangkat pada kegiatan Diskusi Publik tersebut yaitu “Eksistensi Pancasila Sebagai Ideologi Berbangsa dan Bernegara Dalam Bingkai NKRI” dihadiri puluhan pemuda dan tokoh ormas Islam yang ada di Takalar.

Mulai dari kalangan pemuda Muhammadiyah, pemuda Anshor, pemuda Karang Taruna kecamatan Galesong, hingga pengurus Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional Kabupaten Takalar yang juga sebagai pendukung suksesnya acara dalam diskusi publik tersebut.

Hadir dalam diskusi publik ini, Ketua Karang Taruna Kecamatan Galesong, Rifai Jayandy, ketua Banser Kab. Takalar (Asrul Magau), Sekretaris PPMI DPD II Takalar (Ustad Syam,S.Pd), Ketua Dewan Pembina Karang Taruna Desa Pa’lalakkang (Muh. Tasyrik Dekal), Sekretaris FPG Pusat (Ustad Jamaluddin Ago,S.Ag), Ketua 1 PPMI DPD I Sulsel (Ustad Sirajuddin,S.Pdi), Bendahara Umum PPMI DPD I Sulsel (Ustad Jamaluddin Manda,SE), Plt. Ketua DPD LIDIK PRO Takalar (Anriadi,A.Md Kep), Ketua Partai Perindo Kabupaten Takalar (Kamba Siriwa), Wakil Ketua Jurnalis Online Indonesia Kab. Takalar (Makmur Dg. Pasang), Ketua JOIN Takalar (Aimal Situru), Ketua DPP LIDIK PRO Sulsel (Muh. Kemal,S.Pd.,M.Si) serta tokoh-tokoh ormas lainnya.

Narasumber dalam acara diskusi publik ini, Ustad Jamaluddin Ago,S.Ag dalam penyampaiannya saat membawakan materi diskusi publik tersebut, mengatakan bahwa pancasila sudah final dan tak bisa diubah lagi dan tugas serta pekerjaan rumah kita bersama adalah bagaimana menjaga nilai-nilai pancasila dalam berbangsa dan bernegara dengan ruang lingkup negara kesatuan republik Indonesia (NKRI), terang Sekjen FPG tersebut.

Sementara Ustad Jamaluddin Manda, SE dalam diskusi publik menyampaikan bahwa Kondisi bangsa Indonesia saat ini dapat identifikasi dengan melihat prilaku dan kepribadian masyarakat Indonesia yang tercermin dari tingkah laku sehari-hari.Globalisasi tidak bisa dihindarkan. Globalisasi yang menjadikan semua Negara seakan tiada batas. Untuk itu perlunya Pancasila sebagai penyaring dari arus globalisasi. Perlunya pembudayaan nilai-nilai Pancasila tidak sekedar memahami saja, namun harus dihayati dan diwujudkan dalam pengalamannya oleh setiap diri pribadi dan seluruh masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran dan kebutuhan untuk melaksanakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila, terang Bendahara Umum PPMI DPD I Sulsel itu yang juga adalah alumni aksi 212 di Jakarta.

Ditempat yang sama, Asrul Magau mewakili Pemuda Banser NU mengungkapkan bahwa pancasila sebagai dasar negara kita sudah termaktub didalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan itu sudah final, maka dari itu keberadaan pancasila tak bisa ditawar-tawar lagi ataupun digantikan oleh ideologi lain, tegas Asrul.

Dari tokoh pemuda lainnya, Muh. Tasyrik menyampaikan bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai arti bahwa Pancasila menjadi pedoman bagi setiap perilaku bangsa Indonesia. Perilaku setiap warga Negara harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, sehingga bangsa Indonesia mempunyai kepribadian dan jati diri sendiri yang membedakan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Karakter bangsa Indonesia akan ditentukan oleh implementasi fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa, terangnya.

Dengan tetap menjaga dan mengekedepankan protokol kesehatan, kegiatan diskusi publik ini berlangsung dari sore hingga jelang magrib dan diakhiri dengan deklarasi bersama sebagai wujud dukungan bersama dalam menjaga eksistensi pancasila serta mendukung pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI.

Rabu, 21 Juli 2021

Kabid Humas Polda Sulsel : Babinsa dan Bhabinkamtibmas Harus Kompak dan Bersinergi Dalam Sosialisasi Prokes Covid-19 Ke Masyarakat


Makassar, Teropongsulawesi.com,-Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan menjelaskan bahwa peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai ujung tombak dalam penanganan Covid-19 bersama perangkat desa dan stakeholder harus benar-benar serius bersinergi dalam penanganan Pandemi ini.

Menurut E .Zulpan , sudah menjadi tugas dan tanggung jawab TNI-Polri untuk memelihara, menjaga keamanan serta memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

“Maka dari itu, aparat Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas)mesti terus bersinergi menggencarkan pemantauan dan himbauan serta edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat di wilayahmya ,” terangnya. Kamis , (23/07).

E..Zulpan juga meminta Himbauan disiplin protokol kesehatan disampaikan secara humanis agar masyarakat dapat menerima dengan baik. Kegiatan akan terus dilakukan secara berkesinambungan agar masyarakat sadar dan mampu berkontribusi serta mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.

Kabid Humas Polda Sulsel mengapresiasi aparat pembina Kamtibmas Bhabinkamtibmas bersama Babinsanya di Polsek jajaran Polda Sulsel yang melakukan sambang silaturahmi ke warga binaannya dalam suasana lebaran Idul Adha.

Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Batangkaluku Aiptu Abdul Razak bersama Babinsa Pelda Arwin Jaya memanfaat moment situasi lebaran Idul Adha ini,sebagai ajang silaturahmi ke warga binaannya dengan mengunjungi ketua Rw nya. Rabu (21/07) Pukul 21.00 WITA.

Dikatakannya, dalam sambang silaturahminya, Kedua pilar ini menyampaikan tentang Prokes yang santer-santernya di galakkan Pemerintah secara terus menerus di tengah masyarakat utamanya masalah pentingnya memakai masker dan menjaga jarak, serta menyampaikan masalah vaksinasi, kegunaan dan manfaatnya.

Kedua unsur pilar ini, lanjut E .Zulpan, mesti terus mengajak warga desa agar melaksanakan vaksinasi gratis yang sementara ini digalakkan Pemerintah baik yang pelaksanaannya di poliklinik maupun digerai vaksin terbuka, karena selain besar manfaatnya juga dapat meminimalisir dan memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19 yang semakin berkembang.

Senin, 19 Juli 2021

Andi Nurhidayati Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan, Warga Sering dan Donri-Donri Curhat Soal ini


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin bersilaturrahim dengan warga Kecamatan Donri-Donri yang dikemas dengan kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan (Sosbang), Senin (19/7/2021).

Andi Nurhidayati yang akrab disapa Andi Etti mengunjungi dua desa di Kecamatan Donri-Donri yaitu Desa Sering dan Desa Donri-Donri. Hadir sebagai pemateri H. Ma'ruf (Wakil Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Soppeng) dan Ridwan Majid (ASN).

Sosialisasi ini juga dihadiri Muh. Tang (Kepala Desa Sering) dan Muhiddin Tebu (Kepala Desa Donri-Donri) serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas kedua desa ini.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini juga telah menggelar berbagai kegiatan di 7 desa kecamatan Donri-Donri yaitu Kessing, Leworeng, Labokong, Tottong, Lalabata Riaja, Pising dan Pesse.

"Alhamdulillah, hari ini Kami sudah mendatangi 9 Desa di Kecamatan Donri-Donri yang Kami kemas dengan berbagai kegiatan seperti Reses, Sosialisasi Peraturan Daerah, Kunjungan Daerah Pemilihan dan Kegiatan Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Kami gelar hari ini di Sering dan Donri-Donri," ujar Andi Etti usai menggelar sosialisasi.

Selain menghadirkan pemateri sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini juga mendengar aspirasi warga untuk diperjuangkan dalam pembahasan APBD Perubahan 2021 maupun APBD Pokok 2022 yang pembahasannya akan mulai dalam waktu dekat ini.

"Tadi dalam kegiatan Sosbang, beberapa aspirasi warga juga Kami dengarkan seperti keluhan infrastruktur jalan, meminta pembangunan jalan tani, bantuan bibit jagung, persoalan minimnya alokasi pupuk subsidi. Khusus di Sering, masyarakat mengeluhkan persoalan kawasan hutan lindung," ungkapnya.

Beberapa diantaranya yang menjadi keluhan masyarakat kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel, ada di dinas/OPD yang menjadi mitra komisinya yang tentu akan mempermudah komunikasi agar bisa direalisasikan di 2022 mendatang.

"Persoalan jalan tani Insya Allah tahun depan akan Kami perjuangkan masing-masing satu titik untuk Desa Sering dan Donri-Donri. Persoalan pupuk tadi juga Kami menawarkan ke warga bantuan pupuk organik cair tahun depan melalui kelompok tani, dan secara teknis Kami arahkan untuk dikoordinasikan dengan staf kami," jelasnya.

"Soal kawasan hutan lindung juga segera akan Kami koordinasikan dengan dengan Dinas Kehutanan Provinsi yang juga mitra komisi kami. Insya Allah, semoga Kami bisa mempertemukan warga untuk mendapatkan solusi dengan KPH Walanae yang merupakan perpanjangan tangan dinas kehutanan Sulsel di Soppeng," lanjutnya.

Diketahui sehari sebelumnya, Menantu Bupati Soppeng tahun 1965-1979, H. Andi Made Alie menggelar kegiatan yang sama di Kelurahan Jennae dan Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja.

Coreng Nama Organisasi, Ketua DPW JOIN Sulsel Akan Beri Sanksi Pemecatan

Ketua DPW JOIN Sulsel Dr. Arry AS, S.IKom, SH, MH, CPCE (Ist).

Makassar, Teropongsulawesi.com,- Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulawesi Selatan, Dr. Arry AS, S.IKom, SH, MH, CPCE meminta kepada seluruh pengurus, baik ditingkat Wilayah maupun Kabupaten/Kota agar tidak melakukan kegiatan atau tindakan yang tidak terpuji dan mencoreng nama organisasi.

Ketua JOIN Sulsel mencontohkan, Kegiatan atau tindakan yang mencoreng nama organisasi yang dimaksud seperti mengajukan permintaan dan pungutan mengatasnamakan organisasi demi kepentingan pribadi.

Kata Dia, "Permintaan dan pungutan apapun tidak ditolerir, terkecuali itu kesepakatan anggaran program kegiatan yang disepakati bersama mitra, serta bagian dari program kerja, terang Dr.Arry As. Sabtu (17/7/2021).

Dikatakannya "Bagi pihak yang dengan sengaja mengatasnamakan JOIN dalam aktifitas yang mencoreng nama organisasi akan ditindaklanjuti dengan proses hukum, terlebih jika korban yang merasa dirugikan," jelas wisudawan Doktor terbaik dalam Takhrij Thalabat Wisuda Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor Universitas Muslim Indonesia Tahun 2020.

"Semua transaksi yang tidak terkoordinasi untuk program menjadi tanggung jawab pribadi, dan jika ada yang keberatan maka sanksinya harus dijatuhkan," tegasnya.

Arry berpesan kepada seluruh mitra, jika ada yang bertindak secara pribadi memungut langsung atau melalui rekening, namun tidak menggunakan nama organisasi untuk dan atas nama kegiatan program, "wajib ditolak". Tandasnya.

ARRY menegaskan bahwa "Anggota JOIN jangan coba-coba catut nama organisasi JOIN untuk minta-minta uang demi kepentingan pribadi, jika ada demikian maka akan langsung saya pecat dari keanggotaan,

"Bukan hanya bagi anggota dalam organisasi JOIN namun juga berlaku yang bukan anggota JOIN akan menghadapi resiko hukum jika mencatut nama organisasi dan akan saya minta diproses pidana," pungkasnya.

Sementara itu pengurus Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) JOIN Sulsel Adnan Achmad akan segera menindak lanjuti semua aduan pihak yang dirugikan dengan mengatasnamakan organisasi serta segera  mengimplementasikan arahan Ketua JOIN Sulsel berdasarkan AD/ART.

"Terkait dengan arahan Ketua DPW JOIN Sulsel, Selaku OKK akan kami tindak lanjuti jika ada aduan  pihak yang dirugikan, Pungkas OKK JOIN Sulsel.

Minggu, 04 Juli 2021

Tingkatkan Produktivitas Tanaman Padi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Beri Pelatihan Pemanfaatan Alsintan di BBPP Batangkaluku

Mentan SYL saat memberikan pelatihan teknis pertanian bagi penyuluh dan petani (Ist).

Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com,– Kementerian Pertanian mememberi Pelatihan Pemanfaatan Alsintan untuk Meningkatkan Produktivitas Tanam Padi, kepada ribuan Penyuluh dan Petani di Indonesia.

Dihadapan ribuan peserta yang hadir secara luring (virtual), dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan era 4.0 telah dilewati dan Indonesia akan segara memasuki era 5.0, dan pertanian akan tetap menjadi sektor penting di era itu, artinya pemanfaatan teknologi dan mekanisasi di bidang pertanian sudah tidak bisa dihindari.

“Menurut saya, bangsa yang maju itu kalau agamanya baik, dan pertaniannya bagus, dan kita ada di era itu. Artinya, kalau mau desanya bagus, kecamatan bagus, kabupaten bagus, provinsi bagus, dan negara bagus, maka perbaiki agama dan pertanian,” ungkapnya saat membuka acara yang di pusatkan di BBPP Batangkaluku - Gowa, Sulawesi Selatan (4/7).

Pria yang pernah menjadi Gubernur Sulawesi Selatan tersebut menegaskan jika bertani itu hebat dan keren, bahkan saat covid 19 menghentak dunia, dan membuat semua orang tidak berdaya termasuk perekonomian dunia melambat, pertanian mampu menjadi sektor yang tetap bertahan dan tumbuh.

“Kalau kita lihat dari PDB, hanya pertanian yang naik, sektor lain semua minus. Ekspor kita juga naik 15,79% dengan nilai Rp. 451,77 trilyun di 2020. Dan tahun ini, baru triwulan I saja kita sudah menyumbang 39,99%. Ini artinya pertanian memang dibutuhkan,” katanya.

Sebagai pelaku utama pembangunan pertanian di Indonesia, ungkap Mentan SYL, kinerja pertanian juga ditentukan oleh kerja penyuluh dan petani, maka dari itu dirinya medorong BPPSDMP agar mampu memberi pelatihan dan mencetak tenaga-tenaga terlatih untuk terus menggerakan pertanian ke arah yang lebih maju, mandiri dan modern.

“BPPSDMP dengan semua kadis harus siapkan orang yang harus dilatih untuk menaikkan kualitas pertanian, naikkan Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Pertanian, siapkan 1 juta orang,” tuturnya.

Penggunaan teknologi, lanjutnya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, kualitas SDM sangat penting termasuk penggunaan mekanisasi, dirinya berharap Agriculture War Room (AWR) yang dibangunnya dapat mendukung pembangunan pertanian di segala aspek, mulai dari mempersiapkan SDM yang terlatih hingga penjualan hasil petani berbasis digital.

“Kita harus hadirkan inovasi untuk mendukung itu. Misalnya menghadirkan traktor taksi di setiap kabupaten. Negara lain sudah pakai teknologi, kita juga. Pertanian tidak boleh hanya teori, PPL harus pegang HP dan terhubung dengan AWR setiap Jumat. Litbang harus maksimal, ciptakan varietas baru. Cari tahu mengapa Amerika dan Jepang bisa unggul. Karena kita seharusnya juga bisa seperti mereka,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pihaknya telah melaksanakan sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM pertanian.

“Kita sudah memulai pelatihan pemupukan berimbang, pelatihan kesuburan tanah, pelatihan varites padi jagung kedele, pelatihan kewirausahaan pertanian, juga pemanfaatan KUR. Kali ini kami melakukan pelatihan pemanfaatan Alsintan untuk meningkatkan produktivitas tanaman,” katanya.

Dedi menjelaskan, pelatihan kali ini diikuti 120 orang secara offline, dan secara online melalui zoom sebanyak 1000, sedangkan melalui youtube, sekitar 11.000 orang yang tergabung mengikuti pelatihan ini, dengan rincian 8000 adalah penyuluh, dan 2700 adalah petani, utamanya petani milenial.

“Pada pelatihan ini, peserta akan diberikan materi mengenai teknis operator traktor roda 2 dan roda 4, pembuatan pupuk organik seperti kompos, pembuatan pestisida nabati, termasuk juga pemanfaatan KUR,” katanya.


Sumber : Humas BPPSDMP - Kementan

Senin, 21 Juni 2021

Sebagai Barisan Terdepan Informasi dan Teknologi Kepada Petani, Kementan Latih Penyuluh Tingkatkan SDM


Pinrang (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Sebanyak 30 orang Penyuluh Pertanian di Kabupaten Pinrangdari Kecamatan Duampanua, Kecamatan Lembang, Kecamatan Patampanua, dan Kecamatan Batu Lappa mengikuti pelatihan teknis tematik penanggulangan OPT tanaman cabai bagi aparatur angkatan II yang dilaksanakan oleh BBPP Batangkaluku.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 21sampai 23 Juni 2021 yang bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Duampanua Kabupaten Pinrang.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Syukur T, SP. yang merupakan Kepala Bidang Penyuluhan dan Agribisnis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang dan didampingi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Duampanua, Koordinator Pengamatan POPT Kabupaten Pinrang dan Panitia dari BPP Batangkaluku.

Dalam arahannya Syukur mengungkapkan bahwa Kabupaten Pinrang merupakan sentra produksi tanaman hortikultura. Pelatihan tentang budidaya tanaman cabai memang sangat dibutuhkan oleh penyuluhan pertanian sebagai ujung tombak informasi dan teknologi kepada petani

Serangan organisme pengganggu tanaman sangat merisaukan petani karena menurunkan produktivitas tanaman, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Penggunaan pestida kimia sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, bagi petani yang mengaplikasikan dan bagi masyarakat yang mengkonsumsi. Kerenanya penyuluhan petanian diharapkan dapat mengubah budaya petani sehingga membiasakan budidaya tanaman secara organik.


"BPP Lappariaja sangat berbahagia dengan adanya pelatihan disini karena serangan OPT tanaman cabai menjadi kendala dalam peningkatan produksi cabai di kecamatan Duampanua dan sekitarnya", ungkap H. Syahrir selaku Kepala BPP Duampanua

Menurut salah seorang peserta (Rina, S. St. Penyuluhan pertanian BPP Lembang) menyatakan bahwa mereka sangat berterimakasih kepada Kementerian Pertanian dalam hal ini BBPP Batangkaluku dan BPP Duampanua yang telah memfasilitasi mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi dan menanggulangi OPT pada tanaman cabai, beliau merasa sangat bahagia karena mengikuti pelatihan ini sehingga beliau dan teman teman akan bersungguh-sungguh dalam belajar dan akan mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan serta menyebarkan ilmu mereka kepada petani binaan.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dengan menghimbau tim BPPSDMP untuk mengawal intensif petugas daerah, penyuluh pertanian dan petani untuk memastikan pembangunan pertanian tetap produktif. (Al Aziz/Yuli N)


Sumber : Intan Ariani
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved