Hasil penelusuran untuk kesehatan -->

Senin, 14 Juni 2021

PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Mendagri Ingatkan Masyarakat Tak Lelah dan Tak Lengah Terapkan 5M



Jakarta - Teropongsulawesi.com,-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan agar masyarakat tak lelah dan tak lengah dalam menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi). Terlebih, PPKM berbasis Mikro kembali diperpanjang dan berlaku mulai 15 Juni hingga 28 Juni 2021. 

Berdasarkan analisa dan evaluasi yang dilakukan, Pemerintah melihat adanya kecenderungan kejenuhan dalam penerapan 5M di tengah masyarakat. Padahal, 5M merupakan senjata utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, disamping upaya vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. 

“Ini mungkin yang perlu dibangkitkan kembali untuk 5M ini, kita tidak boleh lelah, kita harus kuat, terutama Pemerintah untuk menjadi motor agar masyarakat tetap bangkit, untuk tidak lelah dan tidak lengah,” ujar Mendagri dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro melalui Video Conference, Senin (14/6/2021). 

Naiknya tren penularan kasus aktif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, disinyalir akibat abainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker. Karena itu, Mendagri meminta kepala daerah kian gencar mengaktifkan kembali kampanye penggunaan masker dan penegakan hukum dalam pelaksanaan protokol kesehatan. 

“Bapak Presiden sudah menyampaikan agar masalah masker ini terus-menerus digencarkan, jangan kendor karena terlihat memang agak kendor dibanding awal-awal kita aktif membagikan masker, kampanye masker,” bebernya. 

Sehubungan dengan perpanjangan penerapan PPKM Mikro, terdapat pengaturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang harus mempertimbangkan perkembangan zonasi risiko wilayah di masing-masing daerah. Misalnya saja bagi daerah dengan zona merah, diminta untuk menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah sebesar 75% yang diatur secara bergiliran, serta kapasitas tempat ibadah yang dibatasi 50% dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan anjuran beribadah dari rumah. 

Kebijakan perpanjangan PPKM Mikro merupakan upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun, masyarakat juga diminta tak lelah dan tak lengah untuk menjaga diri dan keluarga dari penyebaran virus, dengan menerapkan protokol kesehatan dan 5M. (Leodepari)

Minggu, 09 Mei 2021

Pasar Cabenge Jadi Sasaran Binluh dan Bagi Masker Satbinmas Polres Soppeng

Kasat Binmas Polres Soppeng bersama personil saat memberikan Binluh dan bagi masker di pasar Cabenge kabupaten Soppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Polres Soppeng melalui Satuan Bimbingan masyarakat melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat yang ada di pasar sentral Cabenge kabupaten Soppeng, Senin (10/5/2021).

Kegiatan Satbinmas Polres Soppeng ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas AKP Jamaluddin,SH yang didampingi KBO Sat Binmas Iptu Aseb Sibli, SmHk  dan personil lainnya.

Dalam pelaksanaannya personil Satbinmas Polres Soppeng menyasar para pengunjung pasar Cabenge dengan melakukan edukasi protokol kesehatan Covid 19.

Selain edukasi Prokes dan Binluh personil Satbinmas Polres Soppeng juga membagikan masker kepada pelaku ekonomi di pasar.

Kasat Binmas Polres Soppeng AKP Jamaluddin mengungkapkan, "Kegiatan Bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat ini terkait dengan Penerapan Prokes dan Penanganan serta Penanggulangan penyebaran Covid19. Ujarnya.

Dikesempatan itu Kasat Binmas Polres Soppeng bersama personil mengajak warga masyarakat yang ada di pasar Cabenge untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan Covid 19.

"Saya mengajak kepada seluruh pengunjung pasar Cabenge maupun para pedagang untuk tetap mengikuti dan menerapkan Prokes Covid, ujar Kasat Binmas Polres Soppeng.

"Hal ini disampaikan untuk menghindari penyebaran novel Corona Virus Disiase 19, tutur AKP Jamaluddin.

"Mari kita sama-sama menjaga kesehatan Covid maupun kesehatan lingkungan pasar agar tetap bersih dan nyaman, pungkasnya. (Red).

Senin, 22 Februari 2021

Ini Kata Ketua Harian Satgas Covid Tentang Rencana Pelaksanaan Tatap Bagi Siswa Sekolah


Ketua Harian Satgas Covid 19 Letkol inf Richard Marx Butar Butar (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Rapat evaluasi satgas Covid 19 Kabupaten Soppeng tentang rencana pembukaan pendidikan tatap muka untuk Madrasah, SMA/sederajat dan SLB serta tempat pariwisata  di wilayah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Aula Kodim 1423 Soppeng, Senin, 22 Februari 2021.

Dalam rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Harian Satgas Covid-19 Kab.Soppeng, Letkol INF. Richard Maribot Butarbutar, S. AP, M. Tr(Han).

Dalam kesempatan itu Letkol inf Richard Marx Butar Butar menyampaikan bahwa Proses pembelajaran tatap muka  akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 01 Maret 2021 mendatang, ujarnya.

Sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan, pada tanggal  25-26 Februari 2021 semua guru diwajibkan melakukan tes Rapid Antigen yang dilaksanakan secara gratis oleh Pemda, katanya.

Letkol Richard berharap sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan diharapkan agar membuat surat rekomendasi izin dari orang tua, karena hal ini sangat penting, imbuhnya.

"Sementara itu untuk para guru atau siswa yang pernah melakukan perjalanan ke daerah Zona Merah 1 Minggu sebelum tatap muka dimulai, diharapkan melakukan isolasi mandiri selama satu minggu sebelum masuk ke Sekolah, terangnya.

Dikegiatan yang sama H. Fitriadi, S.Ag, M.Ag selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Watansoppeng mengatakan, "
Dalam persiapan tatap muka langsung  khusus untuk Madrasah ada 4 sekolah yang akan dibuka yaitu MTs DDI Malongka, MTSN Soppeng, MTs DDI walimpong dan MTS Yasrib Lapajung.

"Pada kesempatan ini menjelaskan tentang bagaimana mekanisme selama kegiatan proses belajar mengajar yang tetap mengacu kepada aturan protokol kesehatan.

"Untuk ke empat sekolah yang akan melaksanakan proses pembelajaran tatap muka, kami akan mengawal untuk melihat apakah mekanisme protokol kesehatan yang telah dibuat dapat berjalan dengan benar dan baik.

"Khusus untuk Pondok Pesantren, tidak ada lagi jadwal kunjungan untuk orang tua siswa, katanya.

"Untuk kegiatan keagamaan dalam menyambut Bulan Suci kami memberikan himbauan kepada seluruh Mesjid yang ada di Kab. Soppeng untuk tetap optimis melaksanakan ibadah dengan ketentuan tetap memperketat protokol kesehatan, diantaranya
memiliki bilik desinfektan di pintu masuk masjid, membawa alat sholat sendiri khususnya sejadah, tetap menjaga jarak saat sholat, dan menghimbau agar para khotib dalam menyampaikan dakwanya tetap membahas masalah kesehatan.

Hj. Awaliyah, S.Pd,  M.Pd selaku Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah Provinsi Sulawesi Selatan wilayah Soppeng/Wajo menyampaikan bahwa untuk tatap muka SMA / SMK akan dilaksanakan untuk kelas XII saja dengan pertimbangan karena akan melaksanakan proses
kelulusan.

Serta pada kesempatan juga dijelaskan bagaimana garis besar SOP wilayah 4 Disdik Provinsi Sulawesi Selatan.

Khusus untuk Kab. Soppeng, ada 12 SMA, 10 SMK dan 5 SLB yang akan melaksanakan sekolah tatap muka sesuai dengan SOP yang telah dibuat.

Para Pemuka Agama se Kabupaten Soppeng akan  tetap melaksanakan proses ibadah berdasarkan keyakinan masing-masing serta akan tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh instansi terkait.

Turut hadir, para kepala SKPD terkait, para Camat menyertakan 1 orang Pelaku UMKM, Pengawas SMA/SMK Kab. Soppeng, Ketua NU Kab. Soppeng, Ketua Muhammadiyah Kab. Soppeng, Pendeta Gereja Kabupaten Soppeng dan Jubir penanganan Covid 19 Kab. Soppeng. (Humas).

Sabtu, 27 Februari 2021

Ini Ketegasan Bupati Soppeng Terkait Pihak Yang Menghalangi Kewajiban Pemerintah Dalam Penanganan Covid 19


Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE dan Wakil Bupati Soppeng Ir. H.Lutfi Halide beserta Ketua dan Wakil Ketua TP PKK melaksanakan acara ramah tamah yang dilangsungkan di halaman rujab bupati Soppeng jalan pengayoman Watansoppeng, Sabtu siang (27/2/2021).

Usai menggelar ritual adat penerimaan, Bupati Soppeng didampingi wakil Bupati Soppeng menyampaikan pidato yang disaksikan seluruh pejabat lingkup pemkab Soppeng, forkopimda, organisasi, komunitas dan para tokoh masyarakat dan simpatisan.

Bupati Soppeng dalam kesempatannya mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya Pilkada yang aman dan damai sekaligus mengucapkan terimakasih kepada penyelengara, pihak polri dan TNI, para stakeholder serta seluruh lapisan masyarakat atas sumbangsinya menciptakan suasana damai dan aman di bumi latemmamala.

Selain itu Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak menyinggung terkait penanganan covid 19 di kabupaten Soppeng.

Dikatakannya, "Saya yakinkan bahwa Kami tak akan lemah dimata masyarakat, kami akan hadapi kondisi apapun karena keselamatan masyarakat bagi kami bersama wakil bupati Soppeng adalah hal yang utama.

"Kami bersama Satgas covid 19 dalam menjaga masyarakat kabupaten Soppeng dan yakinlah bahwa apa yang kami lakukan adalah yang terbaik bagi masyarakat.

" Kami ingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa sudah setahun kita bekerja tanpa pamrih, mengorbankan segala-galanya yang kita miliki, oleh sebab itu kami minta kesampingkan kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok karena yang kita hadapi adalah sesuatu yang maha berat, tapi kami rela mempertaruhkan jabatan demi keselamatan masyarakat, terang Bupati Soppeng.

"Saya tahu kami bersama wakil bupati Soppeng adalah abdi masyarakat, adalah pelayan masyarakat yang setiap saat akan mengabdikan diri untuk daerah yang kita cintai ini, ujarnya.

Untuk itu, lanjut Kaswadi, " Maafkan kami dan kami akan melindungi masyarakat kabupaten Soppeng, imbuhnya.

Bupati Soppeng juga menyinggung terkait suasana bulan Ramadhan di bulan April yang akan datang .

Kaswadi menuturkan, bahwa dirinya juga ingin melaksanakan tarawih seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum adanya pandemi covid, cukup bagi kami yang kita alami seperti tahun kemarin bertarawih dan shalat berjamaah bersama tidak bisa kita lakukan disebabkan karena covid 19, bebernya.

"Kami tidak ingin melihat masyarakat melakukan ibadah di bulan ramadhan dengan tidak maksimal, tuturnya.

" Target kami bersama wakil bupati Soppeng bersama satgas covid 19 akan bekerja maksimal. Terangnya.

Terkait pendidikan bagi guru dan siswa di masa pandemi covid, Bupati Soppeng sangat prihatin dengan kondisi saat ini.

Dikatakan Kaswadi "Kami melihat Guru-Guru dan anak siswa kita dimasa pandemi ini tidak bisa mengajar dan belajar seperti sebelumnya, bayangkan anak-anak kita yang sudah kelas 3 SMP dan SMA yang akan menghadapi ujian akhir begitupun dengan anak yang baru masuk terdaftar di sekolah dan belum pernah menginjakkan kakinya di sekolahan, inilah masalah pendidikan yang harus diselesaikan, oleh sebab itu mari bersama bersatu padu dengan prinsip yassisoppengi dalam melawan covid 19 dengan mematuhi protokol kesehatan, imbuhnya.

"Siapapun yang menghalangi dan menghambat kewajiban-kewajiban pemerintah terhadap masyarakat, maafkan kami dan akan kami terobos semua itu, tegas Bupati Soppeng.

Lebih lanjut dikatakan" Kami rela memperjuangkan segala-galanya, jabatan adalah amanah yang wajib kami pertaruhkan dan akan terukir dalam sejarah, baik tidaknya kami akan ditentukan diakhir masa jabatan.

"Pengabdian bagi kami adalah segala-galanya, untuk itu permasalahan yang kita hadapi adalah sangat amat berat, masalah kesehatan juga segala-galanya, disisi lain ekonomi juga tidak bisa dikesampingkan yang harus kita jaga, namun kita patut syukuri bahwa walaupun pertumbuhan ekonomi yang hanya 2, sekian persen saja tapi itulah yang tertinggi di wilayah Sulawesi Selatan sesuai data yang ada dibanding beberapa kabupaten yang masih minus. Ungkap Bupati Kaswadi Razak.

"Alhamdulillah di kabupaten Soppeng dengan prinsip Yassisoppengi masalah kesehatan dan ekonomi masih tetap terjaga dan alhamdulillah perhari ini yang terkonfirmasi covid 19 tinggal 1 orang yang menjalani isolasi mandiri, jelasnya.

Kaswadi meminta doa restu agar tidak lagi terisi kamar perawatan karena menurutnya sudah banyak alumni corona di Soppeng, katanya.

Demi masa depan kita semua maka pemberlakuan prokes kita kedepanan demi kesehatan dengan tidak mengesampingkan masalah ekonomi, pungkasnya. (Red/Ismail).

Senin, 29 Maret 2021

Pengakuan Masri Asis Pegawai BBPP Batangkaluku Saat Jalani Vaksinasi Covid 19


Masri Asis pegawai BBPP Batangkaluku saat jalani Vaksinasi Covid 19 (Foto Istimewa)

Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku gelar vaksinasi COVID-19 kepada seluruh Pegawai, Tenaga Harian Lepas (THL) dan Keluarga. Ini merupakan vaksinasi perdana bagi Pegawai BBPP Batangkaluku  yang dilaksanakan di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku. Senin (29/3/2021).

Vaksinasi Covid-19 merupakan program pemerintah sebagai upaya untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung.

Dikutip dari covid19.go.id, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.

Seperti diketahui, vaksinasi adalah prosedur untuk memasukkan vaksin ke dalam tubuh. Hal tersebut dilakukan untuk memicu sistem imun tubuh, sehingga ada imunitas terhadap suatu penyakit tertentu.

Vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari kemudian setelah vaksinasi pertama (Senin, 29 Maret 2021) yaitu pada Tanggal 26 April Mendatang.


Kepala BBPP Batangkaluku Dr.Sabir saat menjalani Vaksinasi Covid 19 (Foto Istimewa)

Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir,  mengatakan, "Vaksinasi menjadi upaya efektif untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Vaksin yang digunakan merupakan virus yang sudah mati dan melalui berbagai uji klinis untuk memastikan aman digunakan.

Tak hanya itu saja, Vaksin ini kehalalannya sudah pasti karena sebelumnya telah diuji oleh Majelis Ulama Indonesia.

“Vaksinasi ini tentunya aman dan halal, tidak ada yang perlu di cemaskan dan dikhawatirkan, petugas medis yang bertugas melakukan vaksinasi ini tentu sesuai dengan SOP nya,” kata Sabir.

“Alhamdulillah, sejauh pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini semua berjalan lancar, ini tidak ada kendala yang signifikan.

"Meskipun ada beberapa pegawai yang belum atau ditunda vaksinasinya karena faktor kesehatannya yang belum memenuhi syarat vaksin namun tetap akan dijadwalkan kembali untuk segera melakukan vaksinasi nantinya,” jelas Sabir.

Sementara itu, Masri Asis salah satu peserta vaksinasi mengatakan, " Alhamdulillah setelah jalani Vaksinasi Covid 19 saya tidak merasakan apa-apa hanya saja sedikit ngilu diawal penyuntikan namun beberapa detik rasa itu menghilang.

"Saya berharap, dengan adanya vaksinasi ini , penyebaran Covid ini akan semakin bisa diminimalisir dan tubuh kita dapat terhindar dari paparan virus Corona berikut dengan kekebalan tubuh, ujarnya.

Lebih lanjut, Asis mengatakan, "Pemberian vaksin ini tentunya dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. Namun, walaupun kita sudah divaksinasi, bukan berarti tidak memakai masker lagi, sudah bebas berkumpul, tetapi kita tetap berkomitmen untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pada umumnya, saat skrining sebelum vaksinasi kondisi penerima vaksinasi COVID-19 dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat untuk menerima vaksin. Namun ada juga sebagian yang memiliki komorbid seperti diabetes, asma, demam, batuk, pilek dan hipertensi sehingga yang bersangkutan tidak dapat dilakukan vaksinasi untuk sementara waktu.

Dalam pelaksanan vaksinasi ini menerapkan pola antrian sehingga para peserta tidak berdesakan dan berkumpul. Setelah vaksinasi, tetap mematuhi 3M yaitu Memakai masker, Menjaga jarak serta Mencuci tangan pakai sabun.

Sekedar diketahui Vaksinasi terselenggara atas kerjasama BBPP Batangkaluku dengan PKM  Samata dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. (Al Aziz / Yuli N)

Senin, 06 Juli 2020

Bupati Adnan Usulkan Perda Wajib Masker di Rakor Percepatan Penanganan Covid-19



Teropongsulawesi.com, Gowa (Sulsel) -Peningkatan kasus virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan meningkat setiap harinya. Data terakhir sekitar 136 kasus baru yang tercatat. 

Tingginya angka penyebaran dinilai perlu dilakukan penanganan yang lebih massif. Salah satunya adanya aturan hukum yang mengikat masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. 

Hal ini pula yang didorong Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di  Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu (5/7) malam.

Dalam pertemuan tersebut, dirinya mengusulkan agar pemerintah provinsi dapat mendorong seluruh kabupaten/kota untuk mengagas peraturan daerah (perda) wajib masker dan Penerapan Protokol Covid-19. Pasalnya, permasalahan yang ada saat ini di kabupaten/kota adalah sama yaitu Covid-19 

Sehingga untuk melakukan penanganan dengan cepat dalam memutus mata rantai penyebaran maka perlu menyamakan cara pandang dalam penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan.

"Karena ini kan masalahnya sama yaitu Covid-19. Maka pola gerakannya juga harus sama. Ini supaya semua daerah sama. Karena dengan cara memakai masker ini untuk bisa memutus mata rantai penularan Covid-19," jelasnya.

Lanjutnya, Adnan mengatakan perda ini dinilai akan lebih cepat mendisiplinkan masyarakat untuk ikut pada protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker. Alasannya, perda adalah aturan yang memiliki landasan hukum yang jelas, sehingga jika ada pihak yang melanggar atau keluar dari aturan tersebut maka berhak mendapatkan sanksi yang diberlakukan. 

Perlunya ada kebijakan seperti ini tentunya dengan melihat kondisi masyarakat saat ini. Dimana karakteristik masyarakat berbeda-beda. 

Pertama ada masyarakat memiliki punya kesadaran tinggi yang bisa langsung mengikuti arahan Pemerintah. Kemudian ada masyarakat yang berkali-kali diberikan edukasi baru bisa ikut arahan dan aturan pemerintah.

"Sementara ada juga masyarakat meski diberikan edukasi tapi jika tidak dilakukan secara represif dan tegas, maka sulit untuk mematuhi. Sehingga memang harus ada sebuah cara untuk memang betul-betul dia akan tunduk dan patuh mengikuti arahan," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah meminta kepada para kepala daerah agar memassifkan langkah-langkah penanganan Covid-19 di wilayahnya. Modalnya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memasifkan edukasi kepada masyarakat.

"Saya meminta kepada bupati dan walikota untuk lebih fokus kepada pencegahan, caranya dangan protokol kesehatan ketat," tandasnya. (JN)

Senin, 11 Januari 2021

Bupati Soppeng Keluarkan Kebijakan Surat Edaran Bagi ASN : Umur 50 Tahun Keatas dan Ibu Hamil Kerja Tugas di Rumah


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Pemerintah Kabupaten Soppeng mengeluarkan surat edaran (SE) dengan nomor 800/22/BKPSDM/I/2021 tentang penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara untuk mengendalikan penyebaran Covid 19 (Corona Virus Disiase 2019) pada lingkup pemerintah kabupaten Soppeng

Dalam surat edaran yang tertanggal 8 Januari 2021 tersebut dikirimkan kepada Para
Staf Ahli
Bupati,
Para
Asisten
Sekda, Para Pimpinan SKPD
Lingkup Pemkab. Soppeng, Para Kepala Bagian Lingkup Setda
Kabupate Soppeng serta kepada ara Camat Lingkup Pemkab. Soppeng.

Dalam surat edaran tersebut dikatakan bahwa, "Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021
tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan penjelasan kebijakan Pemerintah dalam
rangka pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang bertujuan untuk
keselamatan rakyat, diantaranya melalui konsistensi kepatuhan protokol
Kesehatan Covid-19 dan pengaturan pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat, serta mencermati perkembangan pandemic Covid-19 yang terjadi
akhir-akhir ini.

Dengan adanya varian baru virus Covid-19 maka untuk tetap terlaksananya
pelayanan umum dan tugas rutin pada Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng,
maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Seluruh Aparatur Sipil Negara melaksanakan tugas dengan ketentuan :

a. ASN dapat menjalankan tugas kedinasan dengan bekerja dari rumah/ tempat tinggalnya (Work From Home) dan bekerja di kantor (Work From
Office) dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat.

b. Pimpinan SKPD harus memastikan terdapat minimal 2 (dua) level Pejabat
Struktural tertinggi untuk tetap melaksanakan tugas di kantor, agar
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tidak
terhambat.

2. Pengaturan pelaksanaan tugas dari tempat tinggal diserahkan kepada masing-masing pimpinan SKPD dengan ketentuan sebagai berikut :

a. ASN yang berusia 50 (lima puluh) tahun keatas dan ASN wanita yang sedang hamil melaksanakan tugas dari tempat tinggal masing-masing.

b. Pimpinan SKPD agar mengatur sistem kerja yang akuntabel dan selektif
bagi pejabat/pegawai di lingkungan satuan kerjanya yang dapat bekerja
ditempat tinggalnya (Work From Home) sebesar 75% (tujuh puluh lima
persen) dan bekerja di kantor (Work From Office) sebesar 25% (dua puluh
lima persen) mulai dari Pejabat Pengawas, Pejabat Pelaksana dan Pejabat
Fungsional dengan memperhatikan keterwakilan tugas pokok dan
fungsi.

c. ASN yang melaksanakan tugas secara Work From Home mendapatkan surat
tugas dari Pimpinan SKPD.

d. Dalam keadaan mendesak seluruh ASN yang melaksanakan tugas dari
tempat tinggal dapat dipanggil kembali ke kantor.

e. Bagi ASN yang melaksanakan tugas secara Work From Home dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi (smart office, email, whatsapp, zoom cloud meetings dan aplikasi lain) dengan ketentuan bahwa selama
jam kerja efektif, semua ASN yang melaksanakan tugas dari tempat
tinggal untuk tetap stand by dalam melaksanakan tugas dan menerima
arahan/petunjuk pimpinan di tempat tinggal masing-masing, kecuali
dalam keadaan mendesak, misalnya untuk memenuhi kebutuhan terkait
pangan, kesehatan, ataupun keselamatan, dan harus melaporkannya
kepada atasan langsung.

f. Absensi bagi ASN yang melaksanakan tugas di kantor Work From Office
dilakukan secara manual sesuai dengan ketentuan jam kerja (tidak
menggunakan absensi elektronik/scan finger print).

g. Absensi bagi ASN yang melaksanakan tugas Work From Home dianggap
hadir apabila melaporkan kegiatan kepada atasan langsung dan apabila
tidak melapor dianggap tidak hadir.

h. Pelaporan absensi ASN sebagaimana dimaksud pada huruf f dan huruf g,
selanjutnya diinput pada aplikasi SIA oleh operator SKPD.

i. Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tetap diberikan kepada PNS yang melaksanakan tugas kedinasan dengan bekerja di rumah/ tempat tinggal.

j. Kegiatan apel pagi/sore, SKJ, Car Free Day, upacara hari senin, dan
upacara peringatan hari besar lainnya untuk sementara ditiadakan.

3. Menunda dan/atau membatalkan seluruh penyelenggaraan tatap muka yang
menghadirkan banyak peserta sampai batas waktu yang kondusif;

4. Penyelenggaraan rapat-rapat agar dilakukan sangat selektif sesuai tingkat prioritas dan urgensi yang harus diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi atau melalui media elektronik yang tersedia;

5. Apabila berdasarkan urgensi yang sangat tinggi harus diselenggarakan rapat
dan/atau kegiatan lainnya di kantor, agar memperhatikan jarak aman antar
peserta rapat (social distancing);

6. Pegawai Aparatur Sipil Negara dan keluarganya dihimbau untuk tidak
melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah, kecuali tingkat prioritas dan urgensi yang harus dilaksanakan berdasarkan perintah pimpinan.

7. Bagi ASN yang pernah melakukan perjalanan ke luar daerah yang terdampak
COVID-19 atau pernah berinteraksi dengan penderita terkonfirmasi COVID-19
wajib melaporkan dan memeriksakan diri pada petugas kesehatan/puskesmas
terdekat atau menghubungi Call Center PSC 119 Soppeng (0484) 119 atau
08114000119 dan Call Center RSUD Latemmamala Soppeng (0484) 23307
atau 082291621346.

8. Apabila ASN tidak melaksanakan ketentuan tersebut diatas, maka akan
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal 11 Januari 2021 sampai dengan
tanggal 21 Januari 2021, dan akan dilakukan evaluasi lebih lanjut sesuai dengan
perkembangan penyebaran Penyakit COVID-19 di Indonesia.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab. Tegasnya.

Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih. Tulisnya.

Surat ini di Cap dan tandatangani Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak,SE dengan tembusan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
di Jakarta, Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta, Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng di Watansoppeng. (Red).

Kamis, 04 Maret 2021

Presiden Jokowi Beberkan Perkembangan Penanganan Covid 19 di Indonesia Hingga 4 Maret 2021


Presiden Joko Widodo (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - -Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semuanya, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, Satu  tahun pandemi COVID-19 telah melanda dunia, tidak terkecuali negara kita Indonesia.

Berbagai usaha untuk menanggulangi pandemi terus kita lakukan. Dan, tentunya Pemerintah tidak mungkin dapat bekerja sendiri mengatasi pandemi ini.

Perlu dukungan dan kebersamaan dari semua pihak, terutama masyarakat.

Prioritas Pemerintah sejak awal pandemi sudah sangat jelas, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama.

Untuk itu, Pemerintah terus melakukan upaya 3T; testing, tracing, dan treatment (tes, lacak, dan isolasi), dan masyarakat tetap harus melakukan protokol kesehatan 3M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.

Saat ini memang semua negara berebut vaksin dan alhamdulillah karena awal-awal kita sudah melakukan pendekatan -pendekatan, baik secara pemerintah ke pemerintah (G to G) maupun langsung ke beberapa produsen vaksin.

Hingga kini kita telah memiliki 38 juta dosis vaksin COVID-19. Tiga juta dosis vaksin dalam bentuk sudah jadi dan 35 juta dalam bentuk bahan baku vaksin.

Dan insyaallah juga di bulan Maret ini akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin jadi. Artinya, kita bisa mempercepat proses vaksinasi.

Dan kita tahu saat ini vaksinasi telah dilakukan dengan memprioritaskan masyarakat dengan risiko tinggi.

Untuk itu, yang pertama divaksinasi adalah tenaga kesehatan, kemudian yang lanjut usia, dan juga petugas dan pelayan publik.

Sudah dimulai juga vaksinasi untuk guru, sudah. Untuk awak media, sudah. Para pedagang pasar, sudah.

Kita ingat di (Pasar) Tanah Abang sudah dilakukan. (Pasar) Tanah Abang di Jakarta dan juga di Pasar Beringharjo dan kawasan Malioboro di Jogja, juga telah dimulai vaksinasi. Dan kita harapkan nanti semua provinsi melakukan hal yang sama.

Vaksinasi untuk TNI dan Polri kemarin 1 Maret 2021, secara besar-besaran juga sudah dimulai.

Di kementerian-kementerian juga sudah saya perintahkan dan juga sudah dimulai 1 Maret yang lalu.

Juga untuk atlet, sudah mulai diberikan suntikan vaksinasi.

Terkait dengan program vaksinasi, saya juga telah mengingatkan dan meminta pemerintah daerah untuk lebih cepat, untuk lebih giat lagi melaksanakan vaksinasi di daerah masing-masing, agar kita segera sesegera mungkin dapat membentuk kekebalan kelompok/herd immunity.

Karena percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan laju penularan COVID-19, untuk mengendalikan pandemi ini.

Oleh karena itu, vaksinasi ini tidak hanya di Jakarta tapi harus terus bergulir ke semua provinsi, ke semua kabupaten, ke semua kota. Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dilanjutkan dengan Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Semuanya akan memulai secara besar-besaran proses vaksinasi yang tentunya kita harapkan juga didukung oleh distribusi vaksin yang baik.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, hingga hari ini sudah lebih dari dua juta orang sudah disuntik vaksin dan sebanyak 12 juta vaksin telah didistribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Target vaksinasi pada periode Januari sampai Juni adalah 40 juta orang. Dan kita menargetkan satu juta orang harus divaksinasi setiap hari, agar pelaksanaan vaksinasi ini dapat selesai tepat waktu sesuai target yang telah kita berikan.

Hingga saat ini, alhamdulillah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Pulau Jawa dan Bali telah menunjukkan hasil.

Posko-posko penanganan COVID-19 di tingkat desa, di tingkat kampung, di tingkat kelurahan sudah semakin aktif untuk mencegah penularan.

PPKM Skala Mikro juga menjadikan komunikasi antarwilayah berjalan dengan baik. Gotong royong antara desa dan kelurahan secara bahu-membahu terus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Akan dikembangkan di provinsi di luar Jawa yang memiliki kasus aktif yang banyak.

PPKM (Skala) Mikro ini telah memberikan hasil yang cukup baik.

Penambahan kasus mingguan di tujuh provinsi; di DKI Jakarta, di Provinsi Banten, di Provinsi Jawa Barat, di Provinsi Jawa Tengah, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di Provinsi Jawa Timur, dan di Provinsi Bali, kelihatan sekali trennya terus menurun.

"Ini sangat bagus. Dan kita harapkan kita terus tetap bekerja keras agar tren laju penurunan ini bisa turun, turun, dan terus turun.

Penurunan penambahan jumlah kasus positif dalam satu minggu terakhir ini juga menunjukkan tren yang semakin baik, tren menurun.

Di bulan Januari 2021 pernah mencapai angka 14.000 kasus sampai 15.000 kasus positif per hari. Dan satu minggu terakhir ini, misalnya 22 Februari berada di angka 10.180 kasus dan per 3 Maret ada 6.808 kasus.

Angka-angka seperti ini kalau kita lihat secara detail, kasus harian semakin turun dan semakin turun.

"Tetapi, sekali lagi kita harus tetap waspada. Kita harus bekerja keras agar kasus aktif COVID-19 harian semakin turun, semakin turun tanpa mengurangi tes/testing yang dilakukan setiap harinya.

Kasus aktif Indonesia per 3 Maret 2021 berada di angka 11,11 persen. Untuk kasus aktif dunia berada di angka 18,85 persen. Artinya, kasus aktif di negara kita Indonesia lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia.

Rata-rata kesembuhan per 3 Maret 2021, Indonesia berada di angka 86,18 persen, rata-rata dunia berada di angka 78,93 persen. Artinya, kita lebih baik dibandingkan rata-rata angka kesembuhan dunia.

Angka kematian per 3 Maret, Indonesia rata-rata kematian berada di angka 2,7 persen, dunia berada di angka 2,22 persen.

Nah, ini yang harus kita perhatikan dan kita harus bekerja keras agar angka kematian di Indonesia bisa berada di bawah rata-rata angka kematian dunia.

Tapi, angka kematian ini juga sudah jauh membaik dibandingkan di awal penanganan COVID-19 dan saya kira kerja keras kita selama ini memberikan hasil yang baik.

Perlu juga saya informasikan mengenai positivity rate di Indonesia. Di akhir Januari 2021, kita berada di angka 36,19 persen. Kemudian turun di 2 Maret 2021 berada di angka 18,6 persen.

"Ini kita harapkan juga semakin turun, turun, dan turun lagi.

Bapak, Ibu dan Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,

Terakhir, saya mengimbau kepada Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya untuk tidak perlu khawatir karena ditemukannya dua kasus positif COVID-19 dengan mutasi virus korona dari Inggris atau B.1.1.7.

Dua orang yang terpapar varian baru tersebut saat ini sudah negatif. Dan belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru ini lebih mematikan.

Pencegahan agar tidak tertular virus dengan varian baru ini juga telah kita lakukan bersama-sama.

"Untuk itu, mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat.

"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih. Salam sehat untuk Indonesia. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber : Sekretariat Presiden (4/3/2021)

Senin, 01 Februari 2021

Bupati Soppeng Telah Lakukan Vaksinasi Covid-19, Mari Sukseskan Vaksinasi Covid-19


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, SE melakukan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 seusai melakukan Vaksinasi di Puskesmas Salotungo, Senin (01/02/2021).

Dalam kesempatan ini, Bupati Soppeng memberikan arahan kepada seluruh lapisan masyarakat yang disiarkan secara streaming melalui akun Youtube dan halaman facebook Pemkab Soppeng.

Adapun Arahan Bupati Soppeng :
- Vaksinasi ini merupakan upaya negara untuk menangani masalah pandemi Covid-19 dan telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Untuk Kab. Soppeng pada hari ini mendapatkan kesempatan melaksanakan vaksinasi dimana Kab. Soppeng mendapatkan sebanyak 3960 Vaksin.

- pemberian vaksinasi ini untuk memperlihatkan kepada seluruh lapisan masyarakat, karena banyak berita Hoax yang beredar maka kami beserta pejabat daerah memperlihatkan kepada masyarakat agar jangan takut di vaksin, sehingga diharapkan jangan mendengarkan berita-berita hoax.

- mari kita sukseskan vaksinasi ini yang merupakan salah satu cara pemerintah yang telah bekerja keras agar bangsa Indonesia dapat terselamatkan.

- Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar mentaati apa yang telah kami lakukan dan mohon kerjasamanya. Karena kami telah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan masyarakat Kab. Soppeng. Saya meminta dengan tegas kepada para pengusaha Warung kopi dan tempat hiburan untuk mentaati semua aturan yang berlaku demi keselamatan diri kita semua dengan tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan.
- tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para petugas kesehatan yang telah bekerja keras tanpa lelah, bahkan ada yang terpapar dan meninggal dunia. Mari kita bersama menjaga kesehatan dan senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT agar kita terhindar dari Covid-19 ini.

acara dilanjutkan dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat vaksinasi bersama para Anggota Forkopimda.


Published Hawaya IWO 💙

Sabtu, 26 Agustus 2023

IMPS Koperti UIN Alauddin Makassar Selenggarakan Bina Desa di Desa Gattareng Toa, Kab.Soppeng


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Ikatan Mahasiswa Pelajar Soppeng (IMPS) Koperti UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Bina Desa di Desa Gattareng Toa Kabupaten Soppeng selama 1 (satu) pekan mulai Selasa s/d Selasa 15 sampai dengan 22 Agustus 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan salah satu tujuannya yaitu dapat mengembangkan perekonomian masyarakat di desa Gattareng Toa dalam upaya membangun Petani Keren atau bisa dikatakan Petani Hidroponik.

Tema kegiatan yang di angkat pada kegiatan Bina desa Periode 2022-2023 ini adalah "Melangkah bersama untuk peduli, mengabdi dan mengembangkan potensi di Desa Gattareng Toa"
Dengan harapan menambah wawasan petani di Desa Gattareng Toa dengan materi dan praktek langsung mengenai tanaman Budi daya hidroponik serta pengembangan perekonomian disana.

Kegiatan Bina Desa yang di adakan oleh IMPS Koperti UIN Alauddin Makassar ini disambut hangat oleh kepala Desa Gattareng Toa serta masyarakat desa Gattareng Toa itu sendiri. Selain itu, kami berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Gattareng Toa dan di bantu juga Aparat Desa Gattareng Toa dalam menyukseskan kegiatan kami ini.

Dalam Bina Desa kali ini, tidak hanya berfokus pada pembudidayaan tanaman hidroponik, tetapi juga di adakan penyuluhan Kewirausahaan serta penyuluhan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan pada Sabtu 19 sampai Senin 21 Agustus 2023 di Aula Kantor Desa Gattareng Toa. 
Kegiatan ini dilaksanakan agar warga dapat berkembang dalam bidang perekonomian serta masyarakat juga  tidak salah kaprah terkait fungsi dan guna BPJS.

Materi Kewirausahaan di sampaikan langsung oleh "Ketua Asosiasi Budi Daya Hidroponik Kabupaten Soppeng". 
Dan materi BPJS kesehatan serta Ketenagakerjaan di bawakan oleh Muhammad, selaku Staf Kepesertaan BPJS Kesehatan Kab. Soppeng dan Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Soppeng.

Selain itu, kami dari IMPS KOPERTI UIN AM juga ikut berpartisipasi dalam semarak Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Desa Gattareng Toa serta melakukan pembenahan di salah satu sekolah di desa tersebut, tepatnya di MI DDI Lereng Hijau dengan tujuan membatu tenaga kerja/guru-guru di sekolah disana.

Adapun pesan kesan dalam kegiatan Bina Desa Ini yang di sampaikan langsung oleh Andi Muhammad Syawal, selaku Ketua Umum IMPS KOPERTI UINAM Periode 2022-2023, 
"Semoga kedepannya ada kegiatan seperti ini lagi di Desa Gattareng Toa karena disana terkhusus bidang pendidikan di MI DDI Lereng Hijau sangat membutuhkan uluran tangan dari para Mahasiswa karena disana bisa dikatakan masih kurang dalam sarana dan prasarananya serta harapan saya kedepannya agar ada uluran tangan yang dapat membantu pembangunan perpustakaan di sekolah MI DDI Lereng Hijau terutamanya dari dinas pendidikan.
Dan semoga dengan dilaksanakannya kegiatan budidaya hidroponik dan penyuluhan ini dapat memberikan kemajuan dan membuka wawasan mendalam bagi masyarakat Desa Gattareng Toa dalam bidang pertanian, terutamanya terhadap pembudidayaan tanaman hidroponik. 

Dalam keberlangsungan hidroponik akan tetap berlanjut dalam satu tahun kepengurusan IMPS Koperti UINAM periode 2022-2023, akan ada pengawalan dan pengawasan dari kami selaku pengurus berkolaborasi dengan Karang Taruna dari segi perawatan dan pemasarannya.

"Saya sangat terkesan, terharu terhadap masyarakat Desa Gattareng Toa, disana budaya Gotong royong masih sangat kental dan kuat serta semangat dan antusiasme dari masyarakat dalam menyambut kegiatan kami ini sangat terlihat, dari bagaimana masyarakat ikut serta membantu kami dalam membangun tanaman hidroponik. Tak lupa pula kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Desa Gattareng Toa yang telah memfasilitasi kami selama kurang lebih 1 pekan demi suksesnya kegiatan kami di Desa Gattareng Toa," tutupnya.

Senin, 19 April 2021

Memberi Rasa Aman Polsek Lalabata Polres Soppeng Gelar Patroli



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Bulan Suci Ramadhan 1442 H adalah bulan yang penuh berkah yang diketahui warga sedang berduyun duyun melaksanakan shalat tarawih di masjid, namun bagi Personil Polsek Lalabata tidak terlena dengan kondisi yang ada yang kelihatannya tenang dan damai, pasalnya di beberapa wilayah Kabupaten Soppeng dalam kondisi Ramadhan setiap tahunnya acapkali ada sekelompok remaja yang melakukan balapan liar yang berpotensi menjadi wadah tawuran dan atau kejahatan lainnya.


Dengan sigap Polsek Lalabata menggelar patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi dan atau kemungkinan bisa terjadi. Senin malam (19/4/2021).


Kegiatan patroli yang dipimpin Kapolsek Lalabata AKP Syamsuddin, SH,M.Si yang didampingi Wakapolsek Lalabata Iptu Agung Abimanyu bersama personil diantaranya Kanit Shabara Aiptu Mappasaile, Kanit Reskrim Aipda Samsul Fajar, SH,MH dan Ka SPK Aipda Iwan Taher.

Kapolsek Lalabata AKP Syamsuddin menyampaikan, " Titik lokasi yang merupakan fokus kita patroli malam ini yakni sekitar masjid Istiqomah jalan Malaka Raya, sekitar masjid dan sekitar Masjid Babul Jannah Jl. Pasar Sentral yang keduanya untuk memantau jalannya Ibadah tarawih jikalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, ujar mantan Kapolsek Marioriawa ini.

"Sementara untuk yang berpotensi digunakan oleh para remaja yang diduga lokasi balapan liar kami bersama personil menyasar kawasan wisata Ompo dan jalan lappa watu watu, beber Kapolsek Lalabata. 

Kapolsek Lalabata AKP Syamsuddin mengungkapkan, " Kegiatan ini di lakukan dengan tujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin beribadah dalam bulan suci ramadhan ini, ujarnya.

Selain itu, "Kami menghimbau Para pengguna kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat  agar selalu berhati hati memarkir kendaraannya dan pastikan bahwa  sudah aman, imbuhnya.

Kapolsek Lalabata bersama personil dalam patroli tersebut tak henti hentinya menghimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan protokol kesehatan untuk memutus siklus mata rantai penyebaran Covid 19.

Wakapolsek Lalabata Iptu Agung Abimanyu menambahkan, " Dalam patroli kami senantiasa menekankan untuk selalu disiplin Prokes Covid 19 yang tentu dengan tujuan untuk kesehatan kita bersama agar terhindar dari paparan Covid 19, terangnya.

Wakapolsek Lalabata menyampaikan "Untuk para Pemuda Pemudi kami menghimbau agar tidak berkumpul sampai larut malam maupun melaksanakan balap liar, tegas mantan KBO Reskrim Polres Soppeng ini.

"Semua kegiatan ini dilakukan yang tentunya agar dapat mencegah dan atau mengurangi niat dan kesempatan para pelaku kejahatan dan penyebaran Covid - 19, tandasnya.

"Juga sebagai implementasi skenario tatanan kehidupan baru dalam upaya mendisiplinkan masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat terhindar dari penyebaran Covid 19 yang tentunya dengan melalui himbauan dan peringatan secara humanis dengan mengedepankan upaya persuasif menuju kehidupan new normal, Pungkas Wakapolsek Lalabata Iptu Agung Abimanyu. (Red/Her).

Sabtu, 06 Maret 2021

Sebanyak 30 Staf Petugas Pelayanan Dukcapil Soppeng Divaksin


Kadis Dukcapil bersama Kadis Kesehatan dan petugas vaksin (Ket.Gambar).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Guna mengantisipasi paparan virus Corona di lingkup pemerintah kabupaten Soppeng utamananya pada instansi yang banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dinilai rentang paparan novel Corona Virus seperti halnya  pada dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Kabupaten Soppeng kini melakukan vaksinasi bekerjasama dengan dinas kesehatan kabupaten Soppeng.

Sebanyak 30 orang staf di lingkup Disdukcapil Kabupaten Kabupaten Soppeng hari ini menerima vaksinasi Covid-19 yang dilangsungkan di halaman Kantor Disdukcapil, Sabtu (6/3/2021).

Kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Soppeng, Drs.H.Andi Muhammad Ilham, MM, mengungkapkan sesuai dengan jadwal hari ini pelaksanaan vaksin di mulai pukul 8 pagi kepada staf hingga selesai, ujarnya.

Ke 30 orang staf yang di vaksin ini merupakan bagian dari pelayanan Disdukcapil yang bersentuhan langsung setiap hari dengan masyarakat, papar Andi Ilham.



"Mereka adalah garda terdepan dalam hal pelayanan pengurusan identitas, sehingga secepat mungkin harus di beri vaksin sebagai upaya untuk mengantisipasi paparan virus Corona Disiase 19, terangnya.

Dikatakannya, "Pemberian vaksin ini adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk sehat, katanya.

"Semoga setelah di beri vaksin tingkat kekebalan tubuh mereka dapat meningkat sehingga tak tertular dengan penyebaran virus corona. Tandasnya.

Untuk diketahui pemberian Vaksin tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng. (Red/Humas).

Jumat, 15 Januari 2021

Safari Jum'at di Donri Donri, Kapolres Soppeng Serahkan Bantuan Al -Qu'ran


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Melaksanakan silaturahmi safari jum'at di Masjid Mitahul khair bersama masyarakat Kec. Donri Donri Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K, pertama - tama memperkenalkan diri selaku pejabat baru Kapolres Soppeng yang diberikan amanah oleh pimpinan tertinggi Polri untuk menjadi Kapolres di Soppeng.(15/01/2021).

Dalam kesempatan itu juga Kapolres Soppeng mengapresiasi pelaksanaan Jum'at  di Masjid Mitahul Khair
yang pelaksanaannya sesuai ketentuan shap imam dan makmum saat melaksanakan shalat berjamaah di masjid sesuai dengan protap kesehatan Covid-19.

Lebih lanjut dikatakan oleh pemegang tongkat komando di jajaran Kepolisian Polres  Soppeng ini, tentang vaksin covid-19 yang kemarin telah dimulai oleh pelaksanaan vaksin pertama oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo, ia mengatakan kalau vaksin ini aman untuk masyarakat jangan ragu, masyarakat jangan mau terpropokasi oleh berita yang tidak benar, vaksin itu halal dan mari kita mendukung program vaksinasi pemerintah, jelas Moh Roni

Dalam memelihara kamtibmas Kapolres juga menegaskan agar Kapolsek dan para jajarannya di Polsek Donri Donri agar bekerja sama bersama pemerintah setempat agar peka terhadap lingkungan, dalam menjaga Kamtibmas, perlu saya katakan agar setiap pendatang yang memasuki wilayah agar didata, ini untuk menghindari masuknya orang - orang yang ingin berbuat hal yang tidak di inginkan, yang mana kita harus tetap waspada jangan lengah dalam menjaga Kantibmas dalam menangkal gangguan paham radikalisme masuk di wilayah kita, karena kemarin sudah ada kejadian teroris yang ditangkap di Makassar, jadi saya harapkan kerja sama semua elemen dalam memelihara kamtibmas ini, tandas Kapolres

Diakhir sambutan safari Jum'atnya Kapolres Soppeng kembali mengigatkan agar warga tetap menjaga protokol kesehatan karena hanya dengan kesadaranlah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan kita dapat terhindar dari Covid-19 yang makin meningkat penularanannya saat ini, pungkas Moh Roni

Selepas Safari Jum'at Kapolres Soppeng bersama Kapolsek Donri Donri Iptu Masudi.SH dan Kepala Desa Donri Donri Muhiddin Tebu,SE dan tokoh masyarakat melanjutkan kegiatan silaturahmi bersama jajaran Polsek Donri Donri di Polsek Donri Donri.

 
#Polres Soppeng Polsek Donri Donri 
Published Hawaya IWO 💙

Jumat, 17 April 2020

Kapolres Soppeng Himbau Jenazah Korban Covid -19 Tidak Alami Penolakan


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel)-Polres Soppeng menggelar Pelatihan Penanganan dan pemakaman Jenazah korban Covid - 19 di halaman Mako Polres Soppeng jl. Kemakmuran Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Sabtu 18 April 2020.

Pelatihan tersebut dipimpin langsung Kapolres Soppeng Akbp Puji Saputro Bowo Leksono S,Ik S.H didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng Sallang SKM M.Kes dan dihadiri Kasdim 1423 Soppeng, Wakapolres Soppeng, PJU Polres Soppeng dan Kodim 1423 Soppeng dengan peserta pelatihan terdiri dari personil Gabungan TNI - Polri, Polres Soppeng dari para Bhabinkamtibmas Polsek jajaran dan Personil Kodim 1423 Soppeng.


Kapolres Soppeng Akbp Puji Saputro Bowo Leksono S,Ik S.H mengungkapkan bahwa "kegiatan ini dilaksanakan guna melatih personil khususnya TNI Polri bila mana nanti dibutuhkan membantu menangani jenazah terdampak Covid - 19 khususnya di Kabupaten Soppeng", ujarnya

Lanjut "Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tugas mulia, namun kedepan kita juga sebagai garda terdepan harus selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang korban Covid - 19 dimana kita harus memberikan edukasi tentang penanganan jenazah yang sudah sesuai protokol agar jenazah korban Covid - 19 ini tidak mengalami penolakan", tutupnya
 
Sementara Kadis Kesehatan mengungkapkan bahwa pemerintah  Kabupaten Soppeng sudah menyiapkan semua sarana dan prasana penanganan jenazah Covid - 19, dimana penanganan ini agar supaya bagaimana orang yang terlibat dalam penanganan wajib menggunakan APD yang lengkap, karena sangat beresiko tertular, ujarnya.


Dalam hal tersebut Kadis Kesehatan juga Mengapresiasi Bapak Kapolres Soppeng terkait inisiatif mengadakan pelatihan penanganan jenazah Covid - 19 ini, namun perlu dipahami bahwa semua kegiatan penanganan pasien maupun jenazah covid - 19 dilaksanakan di ruang Isolasi yang telah disediakan, tutupnya

Dalam kegitan tersebut dilaksanakan pengurusan jenazah korban Covid - 19 dengan menggunakan Apd lengkap sekali pakai yang dimulai dari proses Mengkafani, Mensholati dan memasukkan dalam peti hingga menuju liang lahat untuk dikuburkan dengan sistem yang sudah dianjurkan Gugus Tugas Covid - 19.(Hawaya,IWO )

Senin, 15 Februari 2021

Bupati Soppeng Bersama Forkopimda Jalani Vaksinasi Tahap Kedua


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Pemerintah Kabupaten Soppeng, kembali menggelar vaksinasi dosis kedua yang merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan pencanangan vaksinasi tahap pertama yg dilakukan pada 1 Februari 2021 lalu di puskesmas salotungo.

Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE, bersama ketua DPRD,H.Syahruddin M Adam,S.Sos,MM, para anggota forkopimda beserta pejabat eselon lingkup pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng kembali melakukan penyuntikan vaksin covid-19 dosis kedua setelah 14 hari pada hari ini, senin 15 Februari 2021 di Puskesmas Salotungo.

Adapun tahapan pada proses vaksinasi tahap kedua ini, hampir sama dengan tahapan pada proses vaksinasi yang pertama yakni, para penerima vaksin melakukan pendaftaran, skrinning, dilanjutkan pemberian vaksin, dan terakhir adalah pemantauan/edukasi.

Pada kesempatan ini, Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, SE dalam arahannya  mengungkapkan bahwa setelah 30 menit vaksinasi dosis kedua berlalu, tidak ada gejala yang dirasakan, artinya semoga dengan program vaksin ini bangsa kita dapat keluar dari krisis pandemi ini.

Vaksin yang kami gunakan tidak ada perbedaan vaksin yang akan digunakan masyarakat lainnya, untuk itu saya berharap kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan berita hoax sehingga menyebabkan masyarakat tidak percaya. Karena pemerintah daerah dan seluruh tim satgas telah berusaha memproteksi segala sesuatunya.

Saya tekankan bahwa vaksin yang digunakan adalah sejenis, tidak ada yang lain, sehingga saya rasakan mulai dari vaksin pertama sampai dengan ke dua ini tidak ada gejala apapun dan dapat tetap beraktifitas seperti biasa. Sehingga Vaksin ini tidak membahayakan untuk kita semua, justru vaksin ini akan menyelamatkan kita.

Ketua DPRD Kab. Soppeng, H.Syahruddin M Adam, S.sos, MM dalam arahannya bahwa setelah vaksin pertama yang saya rasakan selama ini tidak ada kelainan dan saya yakin dengan vaksin ini kita dapat terbebas dari virus ini. Alhamdulillah, selama 2 minggu saya baik-baik saja dan tadi setelah vaksin yang ke 2 saya tidak merasakan kelainan apapun.

Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk beramai-ramai melakukan vaksin bila nanti waktunya sudah disampaikan, karena dengan vaksin ini kita bisa terbebas dari corona. Oleh karena itu, saya juga berharap ke masayarakat jangan mendengarkan berita hoax, karena kami selaku pemerintah daerah sangat merasakan apa yang dilakukan oleh petugas kesehatan demi mencegah virus ini.

Kapolres Soppeng, AKBP Moh.Roni Mustofa,S.iK,M.iK dalam arahannya, "setelah saya melakukan vaksin pertama yang saya merasa lebih sehat, antibody lebih meningkat dan segala aktifitas yang saya lakukan lebih lancar dan energik.

Oleh karena saya himbau kepada Masyarakat jangan takut divaksin, justru ini akan memperkuat antivody kita dari virus luar seperti virus covid-19. Sehingga apabila kita melakukan vaksin kita dapat memutus mata ranntai penyebaran Covid-19, serta diharapkan agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax tentang vaksin ini.

Dandim 1423 Soppeng, Letkol INF. Richard Maribot Butarbutar, S. AP, M. Tr(Han) dalam arahannya, " terkait masalah vaksinasi ini, saya secara pribadi merasakan tidak ada dampak yang diakibatkan baik pada saat vaksin pertama dan kedua ini. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat agar jangan takut dan ragu dengan vaksin ini, tapi kita harus tetap mendukung apa yang dilakukan pemerintah, serta saya himbau agar tetap menjaga protokol kesehatan agar mencegah penyebaran virus ini.

Ketua Pengadilan Negari Watansoppeng, Ahmad Ismail. SH. MH dalam arahannya, " setelah melakukan vaksinasi pertama, saya tidak merasakan gejala apapun serta saya tetap beraktifitas seperti hari biasanya, dan hari ini setelah di vaksin yang ke 2 juga tidak ada kendala.

Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini adalah sesuatu yang harus dilakukan agar keluar dari masalah Covid-19, oleh karena itu jangan percaya dengan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena kami sendiri sudah merasakan dan tidak ada dampaknya. Jadi saya harap ke masyarakat agar mau di vaksin.

Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Drs. Tayeb, S.H., M.H. dalam arahannya bahwa , " saya telah melakukan vaksin yang kedua kalinya, dan saya tidak merasakan ada hal-hal yang tidak baik untuk kondisi kesehatan saya begitupun untuk vaksin kedua ini.

Kedepan harapan kami ke masyarakat secara luas bahwa kita tidak perlu mendengar berita yang bersifat Hoax yang akan membawa kita ke hal-hal yang tidak baik, karena tidak ada pemerintah yang menginginkan hal yang tidak baik untuk masyarakat. Oleh karena itu saya himbau kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi disamping memenuhi program pemerintah daerah.

Published Hawaya IWO 💙

Kamis, 16 Maret 2023

Tes TKJ, Personil Polres Soppeng di Pusatkan di Kawasan Wisata Waduk Ompo



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Personil Polres Soppeng melaksanakan tes Kesamaptaan Jasmani ( TKJ ) yang dipusatkan di Kawasan Wisata Waduk Ompo Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Jumat 17 Maret 2023.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T dalam kesempatannya usai mengikuti pelaksanaan mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin dari tingkat Polda, dengan tujuan untuk menjaga kesehatan, pengecekan kesehatan dan kemampuan personel secara berkala.

Kesamaptaan ini untuk mengevaluasi kemampuan fisik dan kesehatan anggota Polri, dan PNS khususnya Polres Soppeng".terangnya

Ada lima item yang harus dijalani oleh anggota. Yaitu, lari keliling lapangan selama 12 menit, pull up, push up, sit up dan shutle run (lari dengan membentuk angka 8)

Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menjaga kebugaran jasmani, sehingga tetap prima dan selalu siap dalam melaksanakan tugas selaku pelindung, Pengayom dan pelayan masyarakat".tutupnya.

Turut hadir Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H, M.H Kabag SDM Polres Soppeng Kompol Ahmad Rosma S.H, PJU Polres Soppeng setingkat Kasat, Kasie dan Personil Polres Soppeng.

(15)

Selasa, 23 Juli 2024

Canangkan PIN Polio, Dinkes Bulukumba Siapkan Dosis 135.900 Vial

Bulukumba, Teropongsulawesi.com- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Kesehatan memberikan imunisasi polio terhadap anak secara serentak di Kabupaten Bulukumba.

Imunisasi ditandai dengan pencanangan Pekan Imunisai Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Bulukumba oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muh Ali Saleng di SDIT Wahdah Islamiyah Kelurahan Ela Ela Kecamatan Ujungbulu, Selasa 23 Juli 2024.

Sekda Ali Saleng mengapresiasi jajaran SDIT Wahdah Islamiyah yang bersedia menjadi lokasi Pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Bulukumba. Menurutnya SDIT Wahdah Islamiyah terpilih menjadi lokasi Pencanangan PIN karena kesiapan jajaran sekolah untuk melaksanakan imunisasi polio.

"Ini membuktikan bahwa saudara saudara kita di Wahdah Islamiyah senantiasa mendukung program pemerintah, termasuk pada program imunisasi polio ini," ungkapnya.

Dikatakan bahwa pelaksanaan imunisasi merupakan upaya pemerintah untuk melindungi warganya dari penyakit polio. PIN Polio ini dilaksanakan secara serentak oleh karena Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan masih menerima laporan terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus Polio di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Olehnya itu, dengan adanya laporan kasus polio serta risiko penularan virus polio yang tinggi, Kemenkes kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. 

"Kita berharap melalui pelaksanaan PIN Polio yang dilakukan secara massal dan serentak ini, maka anak-anak kita dapat mencapai tingkat kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio.

Kepala Dinas Kesehatan dr Amrullah dalam laporannya mengatakan bahwa dalam upaya penanggulangan polio ini, Indonesia mengusung tema Nasional, yaitu Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat.

Semua pihak, kata Dia diharapkan dapat terlibat mempromosikan pentingnya imunisasi untuk menyehatkan bangsa dalam upaya mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).

Ia mengajak untuk menyukseskan program imunisasi di Kabupaten Bulukumba, karena dengan imunisasi, Kabupaten Bulukumba akan terbebas dari potensi wabah dan Kejadian Luar Biasa Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.

"Target populasi umur 0-7 tahun 11 bulan 29 hari dengan dosis dua kali pemberian selama dua pekan dan sweeping 5 hari setelahnya," ungkapnya.

Sementara itu, untuk total jumlah vial dosis Kabupaten Bulukumba sebanyak 135.900 vial, yang tersebar di 21 puskesmas dan 632 Posyandu. 

Jumlah PAUD sebanyak 60, jumlah TK sebanyak 383, dan jumlah SD/ MI sebanyak 367. 

Berdasarkan data riil dari Puskesmas, data sasaran sebesar 43.203 dan terdapat selisih 11.147. Olehnya itu, pihaknya berharap agar petugas korim melaksanakan tugas dengan baik agar mampu mencapai target 95% atau 100%.

Turut hadir dalam pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Bulukumba, unsur Forkopimda, Camat Ujungbulu Andi Ashadi, Lurah Ela Ela, Sumiati, jajaran Puskesmas Caile dan jajaran guru pembina SDIT Wahdah Islamiyah.(*)

Jumat, 22 Januari 2021

Taman Wisata Alam Lejja Kembali Dibuka Sabtu 23 Januari 2021, Pengunjung Warga Luar Daerah Perlihatkan Suket Bebas Covid19


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Rapat evaluasi pendisiplinan protokol kesehatan covid 19 di Kab.soppeng
pada hari ini Jum,at tanggal 22/1/2021 di Aula Makodim 1423 Soppeng.

Dipimpin langsung oleh ketua pelaksana harian penanganan covid 19 Kab.Soppeng Dandim 1423 Soppeng(Letkol Inf Richard M.butar butar,S.AP.,M.Tr.(Han).

TWA Lejja kembali dibuka hari Sabtu 23 Jan 2021 dengan pertimbangan bahwa Lejja merupakan wisata yg dapat dijadikan sebagai tempat pengobatan/ media teraphy kesehatan, meskipun untuk sementara ini dikhususkan untuk warga Soppeng dan untuk warga daerah lain boleh berkunjung dengan memperlihatkan surat keterangan ( suket) bebas covid. Waktu operasional pukul 08.00 - 15.00 WITA.

Warung makan dan warkop,akan di tertibkan ,hanya boleh menyiapkan kursi tanpa meja. Serta pemilik warung makan/warkop harus memiliki surat keterangan sehat bebas covid19.

Turut dihadiri
1. Wakapolres Soppeng
2. Kadis Kesehatan Kab. Spg
3. Kadis Hub Kab. Spg
Kadis Pariwisata Kab. Spg
4. Kasat Pol. PP dan Damkar Kab. Spg
5. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD
6. Kabid Koperasi dan UKM Kab. Spg
7. Jubir penanganan Covid 19 Kab. Spg.
8. Perwakilan Dirut Perusda.
9. Anggota TNI


Hawaya IWO 💙

Senin, 31 Mei 2021

Kapolri Terbitkan Izin Liga 1 dan Liga 2 Dengan Prokes Ketat



JAKARTA - Teropongsulawesi.com,-PertemuanKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menerbitkan izin pertandingan sepak bola Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021. Kendati begitu, kompetisi tersebut nantinya harus diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19 atau virus corona yang disiplin dan ketat.

Sigit menjelaskan, meskipun izin kompetisi tersebut diberikan, namun seluruh pihak harus tetap mengutamakan azas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. Sehingga, tidak terjadi penyebaran virus corona. 

"Karena itu dari hasil diskusi kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Sigit dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021).


Menurut Sigit, pihak kepolisian bakal melakukan pengawasan dan evaluasi berkala saat nanti bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu. Pasalnya, apabila di perjalanannya ditemukan pelanggaran maka aparat tak segan untuk memberikan sanksi yang pastinya akan menyangkut dari pertandingan itu sendiri. 

"Kegiatan akan kami evaluasi sehingga pelanggaran prokes berpengaruh terhadap proses pelaksanaan liga," ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit menyebut, izin Liga 1 dan Liga 2 dikeluarkan lantaran dalam evaluasi pelaksanaan Piala Menpora dinilai cukup berjalan dengan baik. Meskipun, diakui Sigit, di akhir-akhir masih terdapat adanya sedikit pelanggaran yakni konvoi sekelompok suporter usai kompetisi tersebut. 

Mantan Kapolda Banten itu menegaskan, seluruh pihak penyelenggara harus memastikan peristiwa konvoi suporter sepak bola tidak akan kembali terulang di pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2. 

"Maka penyelenggaran liga sepak bola beberapa waktu lalu tentu menjadi bagian dari evaluasi kami. Beberapa waktu lalu penyelenggaraan sudah cukup bagus, tapi yqng kami sayangkan masih terjadi arak-arakan di akhir pertandingan yang potensial menimbulkan klaster Covid-19," ucap Sigit.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan terkait dengan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 seluruh terkait bakal berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan. 

Salah satunya, kata Zainudin, pelaksanaan pertandingan bakal dilaksanakan terpusat di Pulau Jawa yang angka penyebaran virus coronanya rendah atau dikategorikan sebagai zona hijau.

"Semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dengan beberapa klaster. Dari penjelasan itu kami merasa apa yang sudah direncanakan dan dipaparkan saat rapat koordinasi sudah siap kami rekomendasikan kepada Bapak Kapolri umtuk permohonan izin keramaian. Itulah mengapa sore hari ini saya datang memenuhi undangan beliau," tutup Zainudin.

Kamis, 11 Juni 2020

Kawal New Normal, Kasat Sabhara Polres Soppeng Pimpin Ops Kesidisiplinan




TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)-Dalam rangka mencegah penyebaran Covid- 19 di wilayah Kabupaten Soppeng personil gabungan yang dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Soppeng Akp Syamsul Safar S,Sos melaksanakan kegiatan Ops Kedisiplinan, Kamis 11 Juni 2020.

Ops Kedisiplinan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyongsong dan mengawal New Normal atau era tatanan baru kepada masyarakat dengan memperhatikan protokol - protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Kasat Sabhara Polres Soppeng Akp Syamsul Syafar S,Sos mengungkapkan bahwa "kegiatan ini guna mendisiplinkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hidup menjalani Era New Normal atau Era tatanan baru dengan memperhatikan protokol - protokol kesehatan yang ada", ujarnya

Akp Syamsul Syafar menambahkan bahwa sasaran operasi ini menyasar para pengendara yang tidak menggunakan masker yang melintas di jl. Pemuda, jl. Kemakmuran dan jl. Atta Benteng Kec. Lalabata"pungkasnya

Selain memberikan edukasi New Normal kepada masyarakat personil gabungan juga memberikan teguran kepada para pengendara yang tidak menggunakan masker dengan memberikan Masker serta menghimbau warga agar tetap memperhatikan protokol - protokol kesehatan yang ada guna bersinergi dalam mencegah penyebaran Covid - 19 khususnya di Kabupaten Soppeng, tutupnya.

(Hawaya IWO)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved