All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Selasa, 16 Agustus 2022

Jelang Perayaan HUT RI Yang ke 77, Samsat Polres Sinjai Mendekorasi Ruangan Dengan Desain Merah Putih



Sinjai (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 yang akan diperingati pada 17 Agustus 2022.

Samsat Polres Sinjai, mendekorasi Kantor dan ruang pelayanan dengan desain Merah Putih.

Selain itu pula seluruh personil jajaran Samsat dalam melaksankan tugas Opsnal Pamturlalin (dilapangan) dan di Pelayanan Publik (di ruangan) untuk menggunakan/memasang slayer Merah Putih dan Pita Merah Putih pada lengan kanan mulai hari ini 16-17 Agustus 2022.

“Hal tersebut sesuai perintah Bapak Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal S.ik. M.ik, agar seluruh personil dalam melaksanakan tugas Opsnal Pamturlalin di lapangan dan pada palayanan Publik di ruangan untuk menggunakan / memasang Slayer Merah Putih dan pita merah putih pada lengan tangan sebelah kanan mulai hari ini 16-17 Agustus 2022,”ujar Kanit Regident (KRI) Samsat Sinjai, Ipda Asdar di Kantor Samsat Sinjai. Selasa (16/8).

“Bukan hanya pada Kantor Samsat dihiasi merah putih tetapi juga pada ruang pelayanan SIM dan BPKB di Mapolres Sinjai,”sambung KRI.

“Kami bersama seluruh personil jajaran Samsat Sinjai, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tetap mengedepankan humanis, agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan di Kantor Samsat,”tutupnya.
Published (Issan)dae

Minggu, 14 Agustus 2022

Kementerian Pertanian Indonesia Perluas Wawasan Penyuluh di 5 Wilayah


Sulteng, Teropongsulawesi.com,–
Kementerian Pertanian Indonesia terus berupaya meningkatkan peran penyuluh untuk memaksimalkan pembangunan pertanian utamanya di bidang Sumber Daya Manusia para pelaku pertanian.


Dengan Ilmu dan wawasan para penyuluh tentu sangat berpotensi mendampingi dan mengedukasi petani di lapangan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.


Sebagaimana himbauan Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo, yang meminta para penyuluh pertanian untuk terus aktif mengawal dan mendampingi petani.


Menurutnya, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.


Mentan Syl mengatakan “Sesuai dengan arahan Presiden RI, kita harus menjamin ketersediaan pangan seluruh rakyat Indonesia. Ini berarti kebutuhan makanan 270 juta rakyat Indonesia wajib kita kawal, tidak boleh terganggu sama sekali,” ujarnya.


Penambahan wawasan untuk penyuluh dilakukan Kementan melalui pelatihan di 5 lokasi, Sabtu (13/8/2022).


Kegiatan yang dimaksud yaitu di Balai Diklat Pertanian Sidera Sulteng, Balai Diklat Prov. Gorontalo, UPTD BPSDM Dinas tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, BBPP Batangkaluku dan BBPP Kupang.


Sebanyak 302 peserta turut melakukan kegiatan praktik lapangan di hari yang sama sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya.


Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam bidang teknis pertanian serta meningkatkan kualitas pendampingan penyuluh kepada petani sebagai sasaran program READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative).


Terutama dalam hal teknologi benih, pengelolaan hama penyakit (PHT), agronomi, smart farming, pengelolaan limbah pertanian, pengelolaan hasil pertanian, Kredit Usaha Rakyat (KUR), literasi keuangan.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan peran penyuluh dan fasilitator desa pendamping memang vital dalam pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan.


Serta memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani.


“Tugas pokok dan fungsi penyuluh adalah meningkatkan kapasitas petani agar mereka mampu mengimplementasikan inovasi teknologi sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat,” ujar Dedi.


Setelah pemberian materi oleh narasumber tentunya peserta juga dibekali dengan praktek langsung di lapangan.


Dikatakan, "Tujuan praktek lapang ini agar para peserta dapat menerapkan hasil pelatihan yang diperoleh di kelas secara langsung pada situasi nyata di lapangan.


Selain itu peserta pelatihan juga mendapatkan sharing pengetahuan dan keterampilan langsung dari narasumber dan praktisi setempat dalam hal ini adalah para petani, penyuluh dan pejabat dinas pertanian.


Ferial, Widyaiswara BBPP Batangkaluku sekaligus Pendamping kunjungan lapangan, mengatakan Pelatihan ini selain teori juga melakukan praktek di lapangan yang sedang berlangsung seperti saat ini.


“Salah satu tujuannya adalah agar dapat memperoleh informasi dan gambaran mengenai kegiatan petani di lapangan, permasalahan yang dihadapi serta untuk mengaplikasikan teori dalam bentuk keterampilan, sehingga terjadi pengayaan kompetensi,” katanya.



Sementara Kasruddin, Fasilitator dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan saat ini sudah memasuki hari ke enam pelaksanaan Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI dilaksanakan tentunya banyak hal dan ilmu pengetahuan yang sudah di peroleh oleh peserta.


“Selamat pelatihan berlangsung peserta di bekali 7 materi kelompok inti yang meliputi: Teknologi Benih, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Teknologi Smart Farming, Pengolahan Hasil Pertanian (Nilai Tambah). Pengolahan Limbah Pertanian (By-Product). Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Literasi Keuangan serta 1 kali kunjungan lapangan yang di laksanakan saat ini,” ujarnya.


Seperti halnya pada materi Teknologi benih penyuluh diberikan pemahaman tentang pentingnya penggunaan benih bermutu. Dimana dengan benih bermutu dapat meningkatkan produksi padi 40%.


Selanjutnya materi iterasi keuangan, penyuluh diharapkan dapat meningkatkan keterampilannya dalam pengelolaan keuangan serta meningkatkan keterampilan teknis penyuluh dalam pengembangan dan penguatan kapasitas petani dan lembaga.


Dijelaskan Kasruddin, sama halnya dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu bagaimana cara meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro kecil dan menengah serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.


“Keunggulan program KUR dibanding dengan kredit lainnya yaitu suku bunga yang rendah. Begitupun dengan materi-materi lainnya yang tak kalah pentingnya dalam hal peningkatan SDM penyuluh pertanian,” ujarnya.


Triwibowo, peserta dari Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi penyuluh pertanian.


Menurutnya, setelah proses pembelajaran akan dilanjutkan dengan praktek lapangan, banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan, baik itu berhadapan langsung dengan petani dan masyakarat.


“Kedepannya semoga ilmu yang kami dapatkan disni bisa diterapkan nantinya di lapangan, mendampingi serta memberikan solusi dari permasalahan -permasalahan yang di hadapi petani/masyarakat khususnya di tempat kami bekerja dan tentunya ke depan penyuluh pertanian terus perlu melakukan pengembangan SDM Pertaniannya seperti kami,” pungkasnya.


(Red/Al-Aziz)

Jumat, 12 Agustus 2022

Gelar Pelatihan Jurnalistik & Kehumasan Pusdiklat Join Pusatkan di PT. Semen Tonasa



Pangkep, (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- | Pusat pendidikan dan Pelatihan Jurnalis Online Indonesia (Pusdiklat JOIN) Nasional adakan pelatihan jurnalistik dan kehumasan di PT. Semen Tonasa, Bungoro Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Jumat, 12 Agustus 2022.

Pelatihan dipusatkan di Balai Diklat PT. Semen Tonasa ini, diikuti oleh 45 peserta dari internal dan ditambah 4 peserta dari JOIN Pangkep.


Acara dibuka oleh General Manager Komunikasi dan Hukum Andi M. Said Chalik dan sebagai pemateri tunggal yaitu Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson, S.Sos., M.Si.



Dalam sambutannya membuka acara pelatihan, Said demikian akrabnya disapa menjelaskan terkait pelatihan ini. Dimana pelatihan ini, menurutnya bertujuan untuk mencari ranger-ranger bagi perusahaan sesuai dengan perintah Kementerian BUMN.

“Seperti arahan Wamen BUMN Arya Sunalingga agar perusahaan mencari ranger-ranger baru bagi perusahaan dan salah satunya melalui pelatihan ini,” ucapnya.


“Tentunya ini bertujuan agar bagaimana karyawan khususnya di bagian kehumasan dapat memberikan informasi kepada masyarakat melalui keterangan persnya dengan lebih baik,” tambahnya.

“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim pelatihan ini saya buka,” pungkasnya.

Sementara itu, Zulkarnain Hamson membuka materi pelatihan dengan perkenalan kepada para peserta.


Seluruh peserta didaulat untuk memperkenalkan diri dan jabatannya. Kemudian peserta diarahkan untuk menuliskan beberapa soalan dan harus dijawab oleh peserta dalam secarik kertas untuk kemudian akan diberikan penilaian oleh pemateri.

Hingga berita ini dimuat, materi pelatihan masih terus berlangsung dengan beberapa segmen pelatihan.

Published (Issan)

Rabu, 10 Agustus 2022

Ketua Bawaslu Soppeng Sebut SIPOl Miliki Privasi Tidak Boleh Diakses Secara Bebas


Soppeng, Teropongsulawesi.com,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Soppeng menggelar rapat pengawasan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu yang dilaksanakan di Bawaslu Kabupaten Soppeng, Rabu, (10/08/2022).

Dalam kegiatan rapat tersebut hadir Amrayadi, SH, MH Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal, para pimpinan Bawaslu Soppeng dan anggota sekretariat Bawaslu kabupaten Soppeng.

Dalam pertemuan tersebut dipandu oleh Nurlaelah Koordinator Divisi Pengawasan membahas berbagai hal penting yang menjadi fokus pengawasan dalam menghadapi pemilu tahun 2024 mendatang diantaranya terkait dengan SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik), Verifikasi Administrasi dan penetapan calon peserta pemilu.

Terkait SIPOL, Ketua Bawaslu Soppeng Winardi, S.Sos, mengatakan, "bahwa SIPOL ini memiliki
privasi yang tidak boleh diakses secara bebas, tegasnya.

“Karena hal tersebut, telah menjadi tanggung jawab kami secara kelembagaan atas kerahasiaan data-data yang ada dalam SIPOL ini”, terang Winardi.


Sementara itu Amrayadi anggota Bawaslu Sulsel mengatakan ada tiga tahapan yang menjadi fokus pengawasan saat ini, diantaranya Pendaftaran, Verifikasi Administrasi dan Penetapan Calon Peserta.

Sementara SIPOL menjadi bagian utama proses tahapan in, dimana kewenangan pengawasan Bawaslu Kabupaten/Kota pada tahap verifikasi faktual, termasuk perbaikannya, terang Amrayadi.

Amrayadi juga menjelaskan perbedaan verifikasi administrasi saat ini yang berbeda dengan verifikasi pada pemilu 2019.

Kata Amrah sapaan akrab mantan ketua KPU Soppeng ini bahwa Verifikasi faktual saat ini yang dilakukan Kabupaten/Kota adalah
verifikasi faktual data sampling yang didapat dari KPU RI, kemudian melanjutkan tindak
lanjut penindakannya jika ditemukan atau tidak ditemukannya pelanggaran dalam proses pengawasannya sesuai dengan perbawaslu 21 Tahun 2018, terangnya.

Sementara Abd Jalil Kodiv Umum, SDM, Organisasi Data dan Informasi Bawaslu Soppeng dalam sambutannya menerangkan hasil penelusurannya setelah namanya pernah tercatut dalam SIPOL.

Dikatakan Jalil, “Saat diperiksa tanggal 5 Agustus, kemudian kami tuangkan dalam form A, lalu melakukan penelusuran dengan datang ke KPU Soppeng dan memeriksa data di SIPOL.

"Namun tak dapat diketahui partai apa yang mencatut NIK nya, jelas Jalil.

Abd Jalil menegaskan bahwa " Sampai pada hari ini ketika dicek ulang pada data Sipol tersebut sudah tidak ditemukan lagi keterangan sebagai anggota parpol, tandasnya.

Di akhir rapat, Amrayadi Divisi SDM Bawaslu Sulsel mengingatkan agar melaksanakan kerja-kerja pengawasan tahapan tersebut dengan kolektif kolegial dengan mengedepankan pencegahan dan memanfaatkan kearifan lokal dalam mengawasi, pesannya.

"Sebelum memahami konstruksi
hukumnya harus pahami dulu konstruksi teknisnya, katanya.

"Dan untuk melakukan pengawasan harus pahami teknis PKPUnya dulu, jangan langsung ke sisi pengawasan dan penindakannya sebab Juknis dari KPU tidak bisa lepas dari kita dalam mengawasi", pungkas Amrahyadi penutup.


(Red)

Selasa, 09 Agustus 2022

Wakil Bupati Soppeng Hadiri Malam Kesenian dan Pesta Adat Budaya Desa Timusu


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-
Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide menghadiri kegiatan pembukaan malam Kesenian Tingkat Desa di Desa Timusu dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 77, Selasa malam, 9 Agustus 2022.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide, yang berlangsung sangat meriah yang di awali dengan adat budaya Barasanji.

Nampak ribuan warga Timusu dan sekitarnya memenuhi lapangan kebanggaan warga Timusu, dengan adanya kegiatan Pesta Adat Budaya Maddoja Bine, yang dirangkaikan acara Mappadendang serta Massure.

Kepala Desa Timusu Firdaus mengatakan, " Pesta ini adalah pesta adat dan pestanya rakyat yang dihadiri ribuan warga, dan sangat ramai sebab baru kembali terlaksana setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid 19 kemarin, katanya.

Firdaus mengaku, Acara budaya Maddoja Bine, Pemerintah Desa Timusu sudah menjadikan agenda Tahunan artinya setiap bulan Agustus dalam setiap tahunnya dilaksanakan kegiatan semacam , ini, yang tiada lain bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya yang sejak dulu tetap dipertahankan oleh masyarakat Desa Timusu pada umumnya, jelasnya.

Hal ini bermakna, lanjut Firdaus sebagai tanda rasa syukur atas segala limpahan Reski yang diberikan oleh Allah SWT, dimana hasil pertanian mereka sudah mulai panen, maka dituangkan rasa kegembiraan para petani kita melalui acara ritual Mappadendang serta Massure, yang merupakan buah karya sastra dari Lagaligo terkait cerita legenda Meong Palo Karellae, tutur Kades Timusu Firdaus.


Dikatakannya, Diacara ini juga menjadi pembuktian bahwa masyarakat Timusu memiliki sifat-sifat pemurah, dan hal itu terlihat begitu antusiasnya masyarakat Timusu membawa makanan dengan berbagai macam terutama masakan ayam kampung yang ditaburi lengkuas yang dikenal dengan istilah Anrian Sakke arinya menu yang lengkap, urai Firdaus.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide dalam sambutannya memberikan apresiasi yang luar biasa' pada Warga Timusu terkhusus Pemerintah Desa Timusu yang membuat kegiatan begitu semarak dan luar biasa, tentu ini bisa terjadi karena adanya kebersamaan yang terbangun dilingkup masyarakat Timusu dengan Pemerintah setempat, ujarnya.

Selain itu, Wabup Soppeng Lutfi Halide kembali mengingatkan pada petani untuk terus berusaha meningkatkan produksi demi untuk menjaga Ketahanan pangan apalagi Desa Timusu kembali menorehkan sejarah dan mengharumkan nama Sulawesi Selatan dan Soppeng secara khusus, karena Timusu sebagai Desa pertama dipulau Sulawesi yang berhasil juara Dalam Lomba Aman pangan Desa 2021 tingkat nasional, pungkas Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide.

Selain Wakil Bupati Soppeng, juga hadir Ketua DPRD Soppeng H. Saharuddin Adam, Kadis DPMD Kamaruddin SE, Camat Liliriaja Andi Bangka, , Ketua APDESI Cab Soppeng Junaldi Bakri, Kapolsek Liliriaja serta Danramil dan berbagai undagan lainnya sempat hadir bahkan mereka para pejabat ini ikut larut dalam kegembiraan bersama warga Timusu hingga larut malam.

(K71)

Kelompok UMKM Kampung Sabbeta Dapat Dana Pemberdayaan dari Bank Sulselbar Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak bersama Plt. Direktur Utama PT. Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi mendampingi Kepala Otoritas jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Darwisman, melakukan peninjuan klaster UMKM sektor Industri Binaan PT. Bank Sulselbar Cabang Soppeng “Kampung Sabbeta” yang dilangsungkan di Desa pising, Kecamatan Donri-Donri, Selasa (09/08/2022).

Plt. Direktur Utama PT. Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi dalam kunjungan itu mengatakan, "Mewakili manajemen bank sulselbar saya merasa bangga dan terharu karena bank sulselbar ditunjuk sebagai tuan rumah yang tentu melalui berbagai pertimbangan dan alasan yakni adanya dukungan dari Bupati Soppeng yang sangat luar biasa dimana kita ketahui bahwa dari 33 pemegang saham di bank sulselbar, Kabupaten Soppeng merupakan urutan ke-5 terbesar pemegang saham.

"Artinya saya sendiri tidak ragu menunjukkan bank sulselbar ini sebagai tuan rumah di Kabupaten Soppeng, tutur Yulis Suandi.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Kepala Otoritas jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), karena telah menetapkan cabang soppeng sebagai tuan rumah TPAKD (Tim percepatan Akses keuangan daerah) hari ini.

"Dan inilah yang menjadi harapan kami, semoga kedepan dengan adanya kegiatan ini klaster UMKM binaan Bank Sulselbar di Kabupaten Soppeng ini bisa menjadi pilot proyek di Kabupaten/Kota.

Dimana kita ketahui bahwa Kabupaten Soppeng ini adalah penghasil sutera dan ecoprint yang belum ada di daerah lain.

Kepala Otoritas jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Darwisman yang mengatakan, "Sebagaimana diketahui bersama bahwa Kabupaten Soppeng adalah Kabupaten yang kaya raya dan banyak potensi yang ada didalamnya salah satunya adalah tempat kita berada sekarang yaitu kampung sutera yang memiliki kualitas yang luar biasa.

"Tak hanya itu terdapat pula potensi wisata yang dapat mendorong ekosistem pariwisata di Kabupaten Soppeng dan berbagai potensi lainnya.

"Di sulsel, Alhamdulillah perkembangan perbankkan mengalami pertumbuhan yang sangat positif.

"Semoga ini bisa membantu roda perekonomian di Kabupaten maupun Daerah begitupula dana masyarakat yang dihimpun juga ikut bertumbuh, harapnya.

"Sedangkan asset perbankkan untuk Kabupaten Soppeng sendiri juga mengalami pertumbuhan, jelasnya.


"Ini sangat mengembirakan, sehingga kami mengapresiasi kepada masyarakat yang juga meringankan tugas OJK yang selaku pengawas otoritas perbankkan dan ini mencerminkan stabilitas sistem keuangan kita di Sulsel dan di Soppeng ini terjaga dengan baik dari 1, 87 triliun kredit yang disalurkan oleh perbankkan, ternyata NPL (Non Performing Loan) nya hanya 1,02 %, papar Darwisman.

"OJK tentunya mengambil langkah strategis untuk mendorong perkembangan UMKM diantaranya dengan melakukan upaya untuk mempercepat akses UMKM khususnya sektor unggulan yang juga cocok untuk soppeng yaitu sektor pertanian, agrobisnis, perikanan, industri kreatif dan sektor ekonomi lain yang tentunya kami akan dorong dan maksimalkan pembiayaannya melalui KUR (kredit usaha rakyat).

"Dan dengan model klaster ini dapat lebih menjamin keberlangsungan usaha serta memperkecil resiko-resiko usaha sehingga Bank akan semakin yakin untuk menyalurkan kredit.

"Untuk itu, OJK bersama pemprov. Sulsel, pemerintah kab. Soppeng, industri keuangan perbankkan dan juga stakeholder lainnya, terus berupaya agar program perluasan pembiayaan khususnya melalui KUR Klaster terus diperbesar dan diperluas di daerah salah satunya apa yang kita lakukan hari ini.

"Dan ini adalah hal yang sangat bagus, dan skema UMKM ini dikembangkan untuk mendukung ekosistem yang lengkap dari hulu ke hilir yang saat ini di Sulsel sejak program diluncurkan telah direalisasikan sebanyak 282 klaster.

Ditempat yang sama, Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan,"Atas nama pemerintah daerah mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kehadirannya di tempat ini yang merupakan suatu daerah yang luar biasa pada jaman orde baru karena presiden Soeharto 2 kali datang ke sini untuk langsung melihat perkembangan sutera yang ada Kabupaten Soppeng ini, dimana satu kecamatan, semua masyarakatnya bergelut di sutera termasuk beberapa daerah penyanggah di Kabupaten Soppeng.

"Jadi tepatlah bagi Bank Sulselbar menjadikan satu kegiatan proyek di kampung sabbeta ini.

"Produk UMKM seperti ecoprint, jika semua yang ada di sini menggunakan produk ecoprint, maka hal ini bisa sampai membumi, karena dalam produksi ecoprint tidak ada motif yang sama karena daun yang kita gunakan memang berbeda-beda.

"Untuk kainnya sendiri ada 2 jenis, ada yang kain sutra asli dan ada yang menggunakan kain katun.

"Dan insya allah ini tidak lama lagi akan berkembang, dan kita yakinkan juga pemerintah provinsi untuk kerja sama antar daerah pasti hal ini akan membumi.

"Karena saya yakin, jika kita tidak berani untuk memulai, maka tidak akan mungkin ada yang besar kita lakukan, dan jika kita tidak memulai dari yang kecil maka tidak akan ada yang besar.

Saya yakin OJK sudah luar biasa memotivasi kami, ujar Andi Kaswadi mengakui.

Kabupaten Soppeng dari dulu merupakan daerah yang toleran, sehingga dapat menjadi peluang bisnis utamanya UMKM untuk dapat berkembang dengan pesat.

"Walaupun wilayah kami kecil namun kita tidak boleh pesimis dibanding daerah lain, namun nilai akhirnya sama.

"Semoga para perbankan bisa konsisten dan komitmen, dan Kita sepakat menjalankan program masing-masing, begitu pula pemerintah daerah siap mendukung dan jika ada kendala atau masalah mari kita diskusikan untuk mencari jalan keluarnya bersama-sama, pungkas Kaswadi Razak.

Acara dilanjutkan penyerahan secara simbolis Nasabah KUR oleh Bupati Soppeng turut didampingi kepala OJK Regional 6 Sulampua kepada :

-UMKM CV. Mano Rizqiyah (produk yang dihasilkan adalah air minum kemasan merek “MANO” lokasi usaha di lapajung Kec. Lalabata).

-UMKM Rita Salon (bergerak dalam jasa rias pengantin dan perlengkapan acara perkawinan, lokasi usaha di Batu-Batu).

-UMKM IKM Fitrah (produk keripik pisang dan keripik keju, lokasi usaha di Cangadi).

-UMKM Gallery cafe (bergerak dalam usaha perdagangan eceran penjualan berbagai jenis makanan dan minuman, lokasi usaha depan gallery UMKM Soppeng Kecamatan Lalabata).

Serta penyerahan bantuan Pemberdayaan PT Bank Sulselbar Cabang Soppeng kepada “Kampong Sabbeta” berupa 2 (dua) unit mesin jahit oleh Plt. Direktur Utama PT. Bank Sulselbar kepada Nurdin selaku Ketua kelompok kampong sabbeta.

Turut hadir : Asisten 2 Pemprov Sulawesi Selatan, Kepala Biro perekonomian sekda prov. Sulsel , Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda, , Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Sekda Kab. Soppeng, para kepala SKPD, Camat Donri-Donri bersama Unsur Muspika Kec. Donri-Donri, Kepala Desa Pising, Pimpinan Bank Sulselbar cabang Soppeng, babinsa dan babinkamtibmas dan para anggota kelompok Kampung Sabbeta.

(Red)

Senin, 08 Agustus 2022

Dedi Nursyamsi Beberkan Tugas Penyuluh Pertanian Sebagai Garda Terdepan


Gowa, Teropongsulawesi.com,– Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan pertanian dan tercapainya kedaulatan pangan, Kementerian Pertanian memperkuat peran penyuluh. 

Hal tersebut sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung suksesnya program regenerasi petani.

Untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian, Kementan menggelar Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI. 

Target peserta sebanyak 302 orang penyuluh yang tersebar di 114 Kecamatan, 16 Kabupaten dan 5 Provinsi di 5 titik lokasi yaitu Balai Diklat Pertanian Sidera Sulteng, Balai Diklat Provinsi Gorontalo, UPTD BPSDM Dinas tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, BBPP Batangkaluku dan BBPP Kupang.

Kegiatan ini dibuka secara Online yang dilaksanakan di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku, Senin (8/8/2022).

Dalam kesempatannya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta para penyuluh pertanian untuk secara aktif mengawal dan mendampingi petani. 

Menurut Mentan SYL, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.

“Sesuai dengan arahan Presiden RI, kata Syahrul, " kita harus menjamin ketersediaan pangan seluruh rakyat Indonesia.

"Yang berarti, SYL, maka kebutuhan makanan 270 juta rakyat Indonesia wajib kita kawal, tidak boleh terganggu sama sekali,” tegasnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan peran penyuluh dan fasilitator desa pendamping memang vital dalam pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan. 

Selain itu juga untuk memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani, terang Dedi.

Kata Dedi, “Tugas pokok dan Fungsi penyuluh adalah meningkatkan kapasitas petani agar mereka mampu mengimplementasikan inovasi teknologi sehingga produktivitas pertanian meningkat,” ujarnya saat membuka pelatihan secara online.

Dedi Nursyamsi juga mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam bidang teknis pertanian serta meningkatkan kualitas pendampingan penyuluh pertanian kepada petani sebagai sasaran program pemerintah yaitu melalui kegiatan READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative).

"Terutama dalam hal teknologi benih, pengelolaan hama penyakit (PHT), Agronomi, Smart Farming, pengelolaan limbah pertanian, pengelolaan hasil pertanian, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Literasi Keuangan dan kunjungan lapangan, urainya.

Ia menerangkan bahwa “Penyuluh pertanian diharapkan dapat berperan sebagai garda terdepan dalam menjalankan dinamika pembangunan pertanian. 

"Sebagai garda terdepan, kata Dedi, penyuluh pertanian bertugas mendampingi, memotivasi dan membina masyarakat tani dalam peningkatan produksi, pendapatan dan kesejahteraan pertanian,”.

Ditegaskan, tugas ini dilaksanakan dengan menumbuhkan dinamika petani secara berkelompok, memberikan pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dan aksesibilitas terhadap sumber informasi teknologi, pemasaran dukungan permodalan dalam mengembangkan usaha taninya, sehingga petani mau berubah perilakunya kearah yang lebih baik.

“Untuk melaksanakan tugas ini penyuluh pertanian harus diberdayakan dan difasilitasi serta di imbangi dengan fungsi-fungsi lain seperti pelayanan, dan pengaturan sehingga kegiatan penyuluhan pertanian dapat berjalan lancar dan memberi manfaat yang efektif dalam membantu pertanian mencapai kemandirian,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Perhiptani Provinsi Sulawesi Selatan, Kemal Redindo Syahrul Putra, mengatakan dalam menghadapai kondisi pertanian masa kini dan masa yang akan datang diperlukan tenaga penyuluh yang kompeten dan profesional yang bertugas menumbuhkan dinamika petani sehingga mampu merubah perilaku petani kearah yang lebih baik, tuturnya.

“PERHIPTANI sebagai organisasi profesi yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan dan kemandirian dan tidak berafiliasi dengan organisasi politik dan Perhiptani yang beranggotakan para penyuluh pertanian, pemerhati pertanian dan para pakar di bidang pertanian, mempunyai tanggung jawab untuk membantu mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme penyuluh pertanian. 

Penyuluh Perhiptani Sebagai organisasi profesi pertanian telah diakui oleh pemerintah dan telah mendapatkan legitimasi organisasi harus selalu hadir menjadi Mitra Petani,” jelas Redindo.

“Oleh sebab itu tugas penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan pelayanan, untuk mendapatkan kemudahan dan aksesibilitas terhadap sumber teknologi, pemasaran serta dukungan pembiayaan dan pengembangan usaha tani,” ujarnya.

Narasumber pada pelatihan ini terdiri dari widyaiswara UPT Pelatihan Pusat dan UPT Pelatihan Provinsi, peneliti, petugas POPT, petugas Benih, praktisi dan perbankan.

Materi atau kurikulum yang terdapat pada pelatihan ini terdiri dari 7 materi kelompok inti dan 1 kali kunjungan lapangan yang meliputi: Teknologi Benih, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Teknologi Smart Farming, Pengolahan Hasil Pertanian (Nilai Tambah). Pengolahan Limbah Pertanian (By-Product), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Literasi Keuangan.

Peserta Pelatihan teknis bagi Penyuluh Pendamping READSI nantinya akan mengajar pada sekolah lapang di lokasi asal penyuluh tersebut.

Selain itu, peserta pelatihan ini juga akan menjadi fasilitator pada Pelatihan Literasi Keuangan bagi Perwakilan Rumah Tangga Petani di wilayah Program READSI yang akan dilaksanakan pada Tanggal 20 – 24 Agustus 2022 di 342 Desa secara serentak yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pertanian di BBPP Batangkaluku ini.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Leli Nuryati dalam kesempatannya berharap kepada petani yang ada di lokasi READSI akan mendapatkan materi dan pendampingan oleh penyuluh tentang literasi keuangan bagaimana mengelola keuangan keluarga.

Dan perwakilan dari setiap kelompok tani akan dilatih tiap satu rumah tangga akan diwakili oleh dua orang (suami-istri) sehingga mereka mampu meningkatkan produksi, pendapatan hingga pengetahuan penanganan pasca panen dan nilai tambah, tandasnya.

(Red/**)

Senin, 01 Agustus 2022

Bawaslu Soppeng Tegaskan KPU Ada Penyampaian Informasi Setiap Kegiatan

Abdul Jalil saat berbicara dalam forum sosialisasi di KPU Soppeng (Ist).


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Pimpinan Bawaslu Kabupaten Soppeng menghadiri Sosialisasi yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Kantor KPU, Senin (1/8/2022).

Kegiatan yang dihadiri Bawaslu Soppeng terkait sosialisasi Peraturan KPU (PKPU) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.

Abd. Jalil salah satu Pimpinan Bawaslu Kabupaten Soppeng yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan dalam forum,
bahwa berbagai hal akan dilaksanakan bersama KPU Kabupaten Soppeng yang juga selaku penyelenggara untuk memastikan semua berjalan sesuai regulasi.

Pimpinan Bawaslu Soppeng Abdul Jalil berharap bahwa saat jajaran KPU akan turun ke lapangan agar memberikan penyampaian lebih awal kepada Bawaslu, imbuhnya.

Sehingga dengan demikian maka jajaran Bawaslu juga mengetahui serta dapat bersama mengawal proses kegiatan bahkan saat di lapangan, tuturnya.

Dikatakannya, “ Untuk sahabat kami dari Parpol dan KPU juga bisa datang ke Kantor Bawaslu Soppeng buat ngopi-ngopi sambil kita diskusi terkait tahapan ini”, imbuhnya.

"Hal itu tidak lain adalah untuk menjaga komunikasi dan kedekatan yang sama dengan KPU serta partai politik, urainya dalam kesempatan itu.

Sementara itu, Nurlaelah yang juga salah satu Pimpinan Bawaslu Kabupaten Soppeng dalam kesempatannya mempertanyakan dan atau meminta kejelasan jika saja ada anggota yang KTP elektroniknya belum
terdaftar dalam Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB).

Kata Nurlaela “Bagaimana jika KTP Elektroniknya tidak masuk atau tidak terdaftar dalam DPB?, Apakah itu langsung TMS atau bagaimana?”, Ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Musakkir selaku Anggota KPU Kabupaten Soppeng yang membawahi Divisi Teknis mengungkapkan bahwa jika saja ada NIK yang tidak terdaftar, KPU Kabupaten/Kota akan menyampaikan hasil pengecekan ke KPU RI.

"Hasil pengecekan itu nantinya akan disampaikan dan dipastikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Musakkir juga menambahkan bahwa kedepannya KPU Kabupaten Soppeng akan memberikan penyampaian lebih awal akan berbagai kegiatan yang dilaksanakan kepada Bawaslu Kabupaten Soppeng, janji Musakkir anggota KPU Soppeng.

Musakkir juga membeberkan bahwa, "mulai hari ini tahapan pendaftaran dan penyampaian dokumen pendaftaran Partai Politik telah dimulai, dan akan berlangsung hingga 14 Agustus 2022, pungkasnya.

Sumber : Bawaslu Soppeng

Minggu, 31 Juli 2022

Kementan Gelar Pelatihan Agribisnis Smart Farming dan Kredit Usaha Rakyat, Ini Pesan Dedi Nursyamsi Yang Mesti Diketahui


Ciawi, Teropongsulawesi.com –Perubahan kemajuan sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 terjadi seiring berkembangnya unsur teknologi dalam berbagai tahapan produksinya.

Perubahan tersebut terjadi karena tingginya keinginan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian berkali lipat dari sebelumnya serta mendapatkan hasil pertanian yang berkualitas, namun dengan mengedepankan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai bidang yang mendukungnya.

Diketahui bersama bahwa sektor pangan selalu menjadi perhatian setiap negara karna tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi dapat memberi pengaruh kepada setiap aspek kehidupan di Indonesia.

Di tahun 2022 ini Kementerian Pertanian (Kementan) melalui melalui Youth Enterpreneurship Supporting Services (YESS) Programme kembali menggelar Pelatihan Agribisnis Smart Farming dan Kredit Usaha Rakyat.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan serupa yang dilaksanakan pada bulan Februari 2022.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

"Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” tegas Mentan Syahrul.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

"Petani milenial juga berperan penting dalam menjaga kestabilan pangan nasional. Petani milenial wajib melek teknologi saling berkolaborasi dengan penyuluh dan insan tani lain, saling menguntungkan.

Pelatihan smart farming merupakan bagian dari berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang pertanian, sehingga penerapan teknologi harus dilakukan dalam berusahatani kedepan", tegas Dedi.

Dedi juga menambahkan bahwa tantangan bagi petani milenial di Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris ini adalah harus mempu melakukan modernisasi pertanian menerapkan alat mesin pertanian dan internet of things (IoT).


"Indikator keberhasilan dari pelatihan ini adalah peserta harus mampu akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat/ KUR, menerapkan smart farming. Tak hanya itu, setelah pelatihan ini dapat segera membentuk kemitraan usaha agribisnis modern.

Peluang tidak datang dua kali, jadi manfaatkan dana KUR, aplikasikan teknologi smart farming dan tidak lupa bangun jejaring dengan mitra maupun offtaker", pesan Dedi.


Disela-sela rangkaian kegiatan, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian selaku Direktur Program YESS Idha Widi Arsanti menjelaskan, selama sepekan (25-31 Juli 2022),mereka dilatih terkait pemanfaatan smart farming sebagai upaya membangun ekosistem pemberdayaan milenial calon petani Indonesia melalui pembinaan dan pengembangan yang unggul dan adaptif terhadap teknologi agar sumber daya manusia pertanian di Indonesia meningkat dan menciptakan petani-petani milenial yang unggul.

"2 orang Young Ambassador dan 40 orang penerima manfaat program YESS ini diberi pendalaman terkait materi kewirausahaan disampaikan oleh Sidi Asmono, Role of Smart Farming oleh Netti Tinaprilla. Tak hanya itu, 42 peserta pelatihan di bekali peningkatan nilai tambah usaha agribisnis, potensi bisnis dan strategi pemasaran agribisnis, jejaring pemasaran dan kemitraan, pengelolaan resiko bisnis pertanian, penyusunan proposal usaha dan laporan keuangan serta pentingnya media promosi dan pemasaran", jelas Santi.

Santi pun menjelaskan progres yang menjadi komitmen sesuai output pelatihan Agribisnis Smart Farming batch 2 ini adalah pengajuan KUR peserta adalah sejumlah Rp. 1.500.000.000 serta penandatangan Contract Farming antara peserta dengan offtaker, seperti Gusti Ayu Ngurah Megawati, yang melakukan usaha komoditas pengolahan Gula Aren dengan P4S Cikembar Cilangkap (DPM/DPA Slamet Wuryadi), Robby Hadi Santoso, yang melakukan usaha komoditas peternakan Puyuh dengan P4S Cikembar Cilangkap.

Di sektor hortikultura, dilakukan pula kontrak farming antara Ahmad Badrus Nurdiansyah, Boy Mardani, Hairul Effendi, Iskandar, Prastio Kuntoro yang melakukan usaha komoditas Melon dengan UD. Sumber Buah, Ujang Risman, Dede Ridwan Alawi dan Imam Alawi yang melakukan usaha komoditas Bawang Daun dengan CV. Jembar Tani Makmur.

"Harapannya setelah mengikuti pelatihan peserta dapat menerapkan teknologi smart faming sesuai dengan materi dan teknologi yang telah disampaikan oleh para narasumber dalam mengembangkan usahanya masing-masing dalam rangka memajukan pertanian, melalui diseminasi ilmu dan teknologi kepada generasi muda sebagai generasi millennial pertanian", tutup Santi. (**).

Jumat, 29 Juli 2022

JOIN Jeneponto Cetak Jurnalis Handal dan Profesional


Jeneponto, Teropongsulawesi.com -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Jeneponto bekerjasama dengan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Jeneponto, menggelar Pelatihan Jurnalisme Dakwah, yang gelarannya dilangsungkan di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jeneponto, Sabtu 30 Juli 2022.

Dalam kesempatan itu hadir Plt Kadis Kominfo dan Statistik Kabupaten Jeneponto Mustaufiq, Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson, Sekretaris DPW JOIN Sulsel Sudarman Joni, Ketua DPD BKPRMI Jeneponto Salihuddin, Ketua DPD JOIN Jeneponto Arifuddin Lau dan sejumlah pengurus teras BKPRMI dan JOIN Jeneponto.

Sementara peserta terdiri dari utusan BKPRMI dari Kecamatan Se-Kabupaten Jeneponto dari Pengurus DPD JOIN Jeneponto, ungkap Ketua Panitia Pelaksana Ibrahim dalam laporannya.

Ibrahim dalam kesempatan itu juga melaporkan bahwa kegiatan Pelatihan Jurnalisme Dakwah tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu, tanggal 30 dan 31 Juli 2022.

Menurutnya di hari pertama akan disuguhkan materi teori Jurnalisme Dakwah dan di hari kedua adalah aplikasi praktek penulisan berita, jelas Ibrahim.

Sementara itu, Ketua DPD JOIN Jeneponto, Arifuddin Lau menjelaskan bahwa dari sekian banyak pelatihan jurnalistik yang pernah diikuti, baru pertama kali hadir dalam pelaksanaan pelatihan jurnalis dakwah kaloborasi BKPMRI dan JOIN Jeneponto.

Arifuddin menyebut, bahwa tema yang diambil dalam pelatihan jurnalistik saat ini adalah "Membangun Jurnalistik Kreatif dengan Sinergi Dakwah Media Ukhuawah".

Kata Dia"Ini yang pertama kali dilaksanakan di Jeneponto, pelaksanaan pelatihan jurnalis dakwah kerja sama BKPRMI dan JOIN Jeneponto, tuturnya.

"Semoga kedepan bisa melahirkan jurnalis handal dan profesional," ujarnya.

Arifuddin yang juga mantan legislatif tersebut berharap mudah-mudahan pelatihan jurnalistik yang akan dilaksanakan selama 2 hari ini agar dapat dimaksimalkan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Bagi yang lulus dalam pelatihan Jurnalis akan memperoleh sertifikat berskala nasional, terangnya.

"Untuk mendapatkan sertifikat dari Pusdiklat JOIN Nasional yang akan diperoleh itu, saya kira tidak gampang juga, karena harus melalui banyak rangkaian, katanya.

"Oleh karena itu saya harap setiap peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, imbuhnya.

Sementara Ketua DPD BKPMRI Jeneponto, Salihuddin mengatakan teori jurnalistik yang akan diberikan, tentu sangat dibutuhkan bagi para peserta yang akan mengikuti pelatihan.

"Ada teori dan prarktek, dan kemudian Teori ini akan memberikan tataran publikasi, sehingga keluar dari sini dalam Pelatihan Jurnalistik ini sudah mempunyai bakat kompetensi menulis yang baik kedepannya," ujar Salihuddin.

Dijelaskan juga, bahwa BKPMRI sudah punya media, namanya Media Ukhuwah dan sudah dilaunching, katanya.

Ia berharap agar kedepan kader-kader BKPRMI dapat menulis berita sendiri dan diharapkan menjadi kader pelanjut kedepan.

"Kita ini sudah ada media yang sudah dilaunching, masa saya sendiri yang menulis, bagaimana kalau saya sudah berhenti jadi ketua, maka perlu ditularkan kepada kader untuk bisa menulis, sehingga kegiatan pelatihan hari ini sangat penting kita ikuti," harap Salihuddin.


Ditempat yang sama Direktur Pusdiklat JOIN Nasional, Zulkarnain Hamson mengatakan kehadirannya di Jeneponto sebagai panggilan dakwah dan panggilan BKPRMI Jeneponto untuk melaksanakan pelatihan Jurnalistik.

"Kehadiran kami di Jeneponto itu adalah panggilan dakwah, kata Zulkarnain.

"Dan tidak ada artinya sertifikat kalau ilmu kosong, tukas Dia.

Sehingga katanya, sangat dipentingkan ilmu dalam membuat berita yang benar dan baik," ujar wartawan senior ini.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Jeneponto Mustaufiq yang mewakili Bupati Jeneponto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan jurnalisme dakwah yang digelar JOiN Jeneponto kerjasama BKPRMI Jeneponto.

Ia mengatakan BKPRMI dan JOIN Jeneponto selama ini telah menunjukkan kontribusi yang positif dalam kemajuan pembangunan di Butta Turatea.

"Terima kasih atas kolaborasi BKPRMI dan JOIN yang telah dibangun ini, semoga tetap berlanjut dalam memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah Jeneponto yang kita cintai ini," pungkas Mustaufiq. (*)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved