All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Sabtu, 27 Agustus 2022

Lomba Ketangkasan Ojek Gabah Resmi Dibuka Camat Liliriaja dan Kapolsek liliriaja



Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Lomba ketangkasan ojek gabah (pengangkut gabah) diselenggarakan di Lapangan Lappamaloang DesaPattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Sabtu (27/08/2022)

Kegiatan ketangkasan ojek Gabah tersebut diprakarsai Warga, Desa Pattojo, untuk menyemarakkan rangkaian Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77, Tahun 2022.

Kepala Desa Pattojo, Herman Maulid, dan ketua penitia lomba Mappiasse yang ditemui usai acara pembukaan mengaku sangat mendukung kegiatan ini menjelang pesta panen yang ke-7 kalinya.

“Desa pattojo memang yang pertama melaksanakan lomba ketangkasan ojek gabah, olehnya kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil teman teman untuk membuat kegiatan ini,” ungkap Ketua penitia.

“Selaku Pemerintah Desa beserta masyarakat sangat mendukung kegiatan ini,” tuturnya.

Sementara, Ketua panitia lomba ketangkasan ojek gabah desa Pattojo, Mappiase . SE, mengaku kegiatan ini bisa terlaksana atas partisipasi dari warga sehingga pelaksanaan lomba ketangkasan ojek Gabah dapat dilaksanakan seri ke-7 tahun 2022.

“Ini sudah seri ke-7, kegiatan ini dimulai sejak tahun 2014 lalu hingga tahun ini,” kata Ketua Penitia.



Sekedar diketahui bahwa ketangkasan ojek gabah Di Pattojo dilombakan 3 kelas, yakni kelas open dan kelas lokal Dan kelas RT yang hanya diikuti 3 desa diantaranya pembalap dari Desa Pattojo, Desa Rompegading dan Desa timusu.

Published (Issan)


Sabtu, 20 Agustus 2022

Mentan SYL Beberkan Peluang Yang Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Petani


Gowa, Teropongsulawesi.com, - Hal utama yang menjadi fokus Kementerian Pertanian saat ini adalah memastikan pangan mencukupi seluruh masyarakat Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan petani. Mendukung hal itu, Kementan memaksimalkan pengetahuan rumah tangga petani tentang literasi keuangan, termasuk pemanfaatan smart farming juga KUR.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pemulihan Pandemi Covid-19, perubahan iklim, serta perang
Rusia-Ukraina menjadi hambatan utama untuk mencapai tujuan pembangunan, yaitu kecukupan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.

"Oleh sebab itu, kecukupan pangan menjadi super prioritas mengingat terjadinya krisis pangan global, dan di Indonesia sudah kita rasakan gejolak harga bahan pangan," tutur Mentan SYL, saat pembukaan Pelatihan Literasi Keuangan, Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Jeneponto, dan Bimbingan Teknis Smart Farming dan Kredit usaha Rakyat (KUR) bagi petani, di Batangkaluku, Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/8/2022).

Dijelaskan Syah9 bahwa, selain menjadi hambatan, kondisi ini dapat memunculkan booming komoditas pertanian yang berpeluang meningkatkan kesejahteraan petani.

"Agar peluang ini dapat mendorong
kesejahteraan petani, maka petani harus mampu mengelola dan merencanakan keuangan rumah tangga dan usaha tani saat ini maupun di masa mendatang," katanya.

Menurutnya, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19%.

"Rendahnya indeks ini mencerminkan pemahaman petani tentang pengelolaan keuangan yang secara umum belum memadai.

Dengan latar belakang ini, maka diperlukan pelatihan literasi keuangan bagi rumah tangga petani," jelasnya.

Mentan juga mengatakan, pertanian itu sesuatu yang sangat penting.

Sebab, segala unsur kehidupan pasti membutuhkan pertanian, membutuhkan pangan.

"Karena itu, pertanian tak pernah ingkar janji. Saya apresiasi penuh terselenggara nya pelatihan ini.

"Terimakasih IFAD, PPL Poktan yang hadir, ini penting sekali. di tengah terpaan bencana Covid-19, indonesia tetap berdiri kokoh, karena ada pertanian yang kokoh," ujarnya.

Mentan menambahkan, di tengah inflasi dunia yang semakin naik, Indonesia terbukti mampu bertahan salah satunya berkat ada nya pertanian yang kuat.

“Di tengah terpaan perubahan iklim yang tidak menentu, kita harus mempersiapkan dan rapatkan barisan sama-sama kita perkuat sektor pertanian, tingkatkan produktivitas," katanya.

Ia mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan adalah konsepsi yang tepat, serta deraskan permodalan pertanian agar pertanian semakin kuat, sebab, saat ini kesempatan yang baik untuk memajukan sektor pertanian.

"Ada 5 hal yang membuat pertanian kuat yaitu konsepsi pertanian yang terencana, melembagakan kekuatan yang ada, pelatihan guna cetak SDM yang berkualitas serta terlatih, manfaatkan KUR, serta target penjualan yang bagus.

Kuat pertanian kuat negaranya, kokoh pertanian kokoh negaranya mencapai tujuan masyarakat sejahtera.

"Literasi keuangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh SDM pertanian yang diperlukan dalam pelaksanaan Strategi Pembangunan Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan dan Peningkatan Daya Saing Berkelanjutan”, terangnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika kegiatan yang merupakan bagian dari READSI ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga dan usaha tani.

"Kita juga ingin meningkatkan rasa percaya diri rumah tangga petani sasaran dalam mengakses dan menggunakan fasilitas layanan keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk keuangan lainnya," tutur Dedi.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan tujuan Program READSI, yaitu memberdayakan rumah tangga pedesaan di lokasi program baik secara individu maupun kolektif dengan keterampilan.

"Harapannya, mereka percaya diri dan pengelolaan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dan mata pencaharian pertanian dan non-pertanian mereka secara berkelanjutan," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, peserta yang dilatih adalah rumah tangga anggota kelompok tani sasaran Program READSI. Satu kelompok tani diwakili dua rumah tangga petani dan masing-masing rumah tangga diwakili oleh 2 orang.

Di BPP Batangkaluku, Gowa, Kabadan mengatakan 190 petani di 343 desa secara serentak melaksanakan pelatihan literasi keuangan untuk para penyuluh dan para petani ini dengan metode hybrid offline maupun online.

"Dalam pelatihan, kita mengajarkan dalam pelatihan ini yaitu bagaimana cara mengakses KUR permodalan, pengelolaan alokasi anggaran KUR untuk biaya produksi masing-masing agribisnis.

"Dan juga bagaimana caranya petani mampu mengembalikan KUR dan melipatgandakan KUR nya guna menaikan kelas atau scaling up agribisnis nya," tutur Dedi.

Dijelaskannya, READSI adalah salah satu program dari PHLN yang dilaksanakan bertujuan untuk menggenjot produktivitas, terutama komoditas kakao dan hortikultura serta ada kegiatan pemberdayaan wanita.

Target jumlah peserta sebanyak 9.492 orang dari 2.373 kelompok yang tersebar di 342 desa, 120 kecamatan, 18 kabupaten dan 6 provinsi lokasi Program READSI.

"Dari sisi fasilitator, pelatihan yang merupakan tindak lanjut dari Training for Trainers (TOT) Literasi Keuangan Program READSI Tahun 2021 sebanyak 7 angkatan (247 orang), dan tahun 2022 sebanyak 11 angkatan
(399 orang).

"Alumni kedua pelatihan inilah yang kemudian menjadi fasilitator pada pelatihan saat ini dengan didampingi widyaiswara Kementerian Pertanian sebagai penjamin mutu," katanya.

IFAD Country Director, Ivan Cossio Cortez menambahkan, pelatihan literasi keuangan ini sangat penting bagi rumah tangga petani.

"Tentunya agar petani dapat mendata bagaimana pengelolaan keuangan yang baik, serta agar petani mampu mengelola pertaniannya menjadi bisnis dan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Ivan.(*)

Kamis, 18 Agustus 2022

Refleksi kemerdekaan RI ke 77 di Bumi Senja Kaimana Papua Barat



Kaimana, Papua Barat Teropongsulawesi.com,- Perjalanan panjang menghirup udara kemerdekaan dibumi pertiwi telah merubah paradigma diberbagai daerah untuk pentingnya menyambut hari bebas penindasan kolonial. Refleksi kemerdekaan ini telah melahirkan ritual kebudayaan dan adat istiadat. Pengaruhnya begtu kuat dalam rentang waktu 77 tahun. Waktu telah menjawab, Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah merdeka 77 tahun. Tanggal 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2022. Angka 77 adalah angka sempurna. Kesempurnaannya adalah kebebasan tanpa penindasan. Tidak dapat dibolak-balik. Tetap sama. Tujuh puluh tujuh. 

Semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Soekarno, Presiden Pertama RI dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun RI ke 21 tanggal 17 Agustus 1966. Jasmerah alias Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah.

Pidato Bung Karno ini adalah Urat nadi pertahanan kebangsaan. Sejarah adalah kekuatan bangsa. Pidato yang tidak pernah terlupakan ini mengingatkan kita sebagai bangsa dan rakyat Indonesia untuk tidak melupakan sejarah. Perjuangan bangsa dimasa penjajahan adalah merupakan benang merah menuju jalan apa yang akan kita capai di masa sekarang dan bekal Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

 Merefleksi Kemerdekaan RI ke-77 dimasa sekarang,  sesuai dengan slogan "Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat ", secara universal membangkitkan semangat rakyat Indonesia menuju pemulihan pasca maraknya wabah yang melanda selama 2 tahun. Pemulihan Universal disetiap sektor  perlu di lakukan secara maraton. 

Hal itu dibuktikan oleh pemerintah daerah kabupaten Kaimana dalam menyambut Hut kemerdekaan RI ke 77.

Bupati Kaimana Freddy Thie, adalah representasi kemerdekaan. Kehadiraannya mampu membuktikan keberpihakan dengan masyarakat papua. Moyangnya telah menanam banyak benih untuk pertumbuhan anak negeri. Lahir di Bumi Senja Kaimana Papua Barat adalah bagian terpenting dalam perjalanan sejarahnya mengawal pembangunan dan kesejahteraan. Berlatar belakang sebagai pengusaha, Freddy Thie menjunjung tinggi semangat dan kejujuran. Kejujuran serta keberpihakannya terhadap semua etnis, membuatnya duduk dikursi nomor satu Kaimana. Dilantik sebagai Bupati 28 April 2021.

"Freddy Thie, adalah sosok pembawa perubahan, rambut boleh lurus, kulit boleh putih, tapi hati jiwanya keriting dan hitam, artinya segala niat dan pengorbanan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat papua, khususnya di Kaimana" ungkap Ustadz Misbah.

"Refleksi kemerdekaan RI ke 77 di Bumi senja ini adalah keberpihakan disemua kalangan, kita berbeda, namun melebur dalam cita-cita pembangunan dan kesejahteraan"

"Freddy Thie, lahir sebagai sosok yang berbeda ditanah papua, tapi kebijakannya melahirkan peradaban cemerlang menuju kaimana pulih lebih cepat, Kaimana bangkit lebih kuat" tutup Ustadz Misbah

Published (Issan)

Maknai HUT Kemerdekaan RI Ke 77 Tahun dan Kepemimpinan Freddy Thie, Ustadz Misbah Berpijak dari Selatan Ke Bumi Senja Kaimana Papua Barat

Bupati Kaimana Freddy Thie dan Ustadz Misbah (Ist).

Kaimana, Teropongsulawesi.com,-Perjalanan panjang menghirup udara kemerdekaan dibumi pertiwi telah merubah paradigma diberbagai daerah untuk pentingnya menyambut hari bebas penindasan kolonial.

Refleksi kemerdekaan ini telah melahirkan ritual kebudayaan dan adat istiadat.

Pengaruhnya begitu kuat dalam rentang waktu 77 tahun.

Waktu telah menjawab, Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah merdeka 77 tahun, Tanggal 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2022, Angka 77 adalah angka sempurna.

Kesempurnaannya adalah kebebasan tanpa penindasan dan tidak dapat dibolak-balik, sehingga tetap sama, tujuh puluh tujuh.

Semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Soekarno, Presiden Pertama RI dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun RI ke 21 tanggal 17 Agustus 1966 yakni Jasmerah alias Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah.

Pidato Bung Karno ini adalah urat nadi pertahanan kebangsaan, dan Sejarah adalah kekuatan bangsa.

Pidato yang tidak pernah terlupakan ini mengingatkan kita sebagai bangsa dan rakyat Indonesia untuk tidak melupakan sejarah.

Perjuangan bangsa dimasa penjajahan adalah merupakan benang merah menuju jalan apa yang akan kita capai di masa sekarang dan bekal Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

Merefleksi Kemerdekaan RI ke-77 dimasa sekarang, sesuai dengan slogan "Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat ", secara universal membangkitkan semangat rakyat Indonesia menuju pemulihan pasca maraknya wabah yang melanda selama 2 tahun.

Pemulihan Universal disetiap sektor perlu di lakukan secara maraton.

Hal itu dibuktikan oleh pemerintah daerah kabupaten Kaimana dalam menyambut Hut kemerdekaan RI ke 77.

Bupati Kaimana Freddy Thie, adalah representasi kemerdekaan.

Kehadiraannya mampu membuktikan keberpihakan dengan masyarakat papua.

Moyangnya telah menanam banyak benih untuk pertumbuhan anak negeri.

Lahir di Bumi Senja Kaimana Papua Barat adalah bagian terpenting dalam perjalanan sejarahnya mengawal pembangunan dan kesejahteraan.

Berlatar belakang sebagai pengusaha, Freddy Thie menjunjung tinggi semangat dan kejujuran.

Kejujuran serta keberpihakannya terhadap semua etnis, membuatnya duduk dikursi nomor satu Kaimana, dan dilantik sebagai Bupati pada tanggal 28 April 2021.

"Freddy Thie, adalah sosok pembawa perubahan, rambut boleh lurus, kulit boleh putih, tapi hati jiwanya keriting dan hitam, artinya segala niat dan pengorbanan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat papua, khususnya di Kaimana" ungkap Ustadz Misbah.

"Refleksi kemerdekaan RI ke 77 di Bumi senja ini adalah keberpihakan disemua kalangan, kita berbeda, namun melebur dalam cita-cita pembangunan dan kesejahteraan".

"Freddy Thie, lahir sebagai sosok yang berbeda ditanah papua, tapi kebijakannya melahirkan peradaban cemerlang menuju kaimana pulih lebih cepat, Kaimana bangkit lebih kuat" tutup Ustadz Misbah.

(Red)

Selasa, 16 Agustus 2022

Jelang Perayaan HUT RI Yang ke 77, Samsat Polres Sinjai Mendekorasi Ruangan Dengan Desain Merah Putih



Sinjai (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 yang akan diperingati pada 17 Agustus 2022.

Samsat Polres Sinjai, mendekorasi Kantor dan ruang pelayanan dengan desain Merah Putih.

Selain itu pula seluruh personil jajaran Samsat dalam melaksankan tugas Opsnal Pamturlalin (dilapangan) dan di Pelayanan Publik (di ruangan) untuk menggunakan/memasang slayer Merah Putih dan Pita Merah Putih pada lengan kanan mulai hari ini 16-17 Agustus 2022.

“Hal tersebut sesuai perintah Bapak Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal S.ik. M.ik, agar seluruh personil dalam melaksanakan tugas Opsnal Pamturlalin di lapangan dan pada palayanan Publik di ruangan untuk menggunakan / memasang Slayer Merah Putih dan pita merah putih pada lengan tangan sebelah kanan mulai hari ini 16-17 Agustus 2022,”ujar Kanit Regident (KRI) Samsat Sinjai, Ipda Asdar di Kantor Samsat Sinjai. Selasa (16/8).

“Bukan hanya pada Kantor Samsat dihiasi merah putih tetapi juga pada ruang pelayanan SIM dan BPKB di Mapolres Sinjai,”sambung KRI.

“Kami bersama seluruh personil jajaran Samsat Sinjai, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tetap mengedepankan humanis, agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan di Kantor Samsat,”tutupnya.
Published (Issan)dae

Minggu, 14 Agustus 2022

Kementerian Pertanian Indonesia Perluas Wawasan Penyuluh di 5 Wilayah


Sulteng, Teropongsulawesi.com,–
Kementerian Pertanian Indonesia terus berupaya meningkatkan peran penyuluh untuk memaksimalkan pembangunan pertanian utamanya di bidang Sumber Daya Manusia para pelaku pertanian.


Dengan Ilmu dan wawasan para penyuluh tentu sangat berpotensi mendampingi dan mengedukasi petani di lapangan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.


Sebagaimana himbauan Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo, yang meminta para penyuluh pertanian untuk terus aktif mengawal dan mendampingi petani.


Menurutnya, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.


Mentan Syl mengatakan “Sesuai dengan arahan Presiden RI, kita harus menjamin ketersediaan pangan seluruh rakyat Indonesia. Ini berarti kebutuhan makanan 270 juta rakyat Indonesia wajib kita kawal, tidak boleh terganggu sama sekali,” ujarnya.


Penambahan wawasan untuk penyuluh dilakukan Kementan melalui pelatihan di 5 lokasi, Sabtu (13/8/2022).


Kegiatan yang dimaksud yaitu di Balai Diklat Pertanian Sidera Sulteng, Balai Diklat Prov. Gorontalo, UPTD BPSDM Dinas tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, BBPP Batangkaluku dan BBPP Kupang.


Sebanyak 302 peserta turut melakukan kegiatan praktik lapangan di hari yang sama sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya.


Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam bidang teknis pertanian serta meningkatkan kualitas pendampingan penyuluh kepada petani sebagai sasaran program READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative).


Terutama dalam hal teknologi benih, pengelolaan hama penyakit (PHT), agronomi, smart farming, pengelolaan limbah pertanian, pengelolaan hasil pertanian, Kredit Usaha Rakyat (KUR), literasi keuangan.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan peran penyuluh dan fasilitator desa pendamping memang vital dalam pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan.


Serta memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani.


“Tugas pokok dan fungsi penyuluh adalah meningkatkan kapasitas petani agar mereka mampu mengimplementasikan inovasi teknologi sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat,” ujar Dedi.


Setelah pemberian materi oleh narasumber tentunya peserta juga dibekali dengan praktek langsung di lapangan.


Dikatakan, "Tujuan praktek lapang ini agar para peserta dapat menerapkan hasil pelatihan yang diperoleh di kelas secara langsung pada situasi nyata di lapangan.


Selain itu peserta pelatihan juga mendapatkan sharing pengetahuan dan keterampilan langsung dari narasumber dan praktisi setempat dalam hal ini adalah para petani, penyuluh dan pejabat dinas pertanian.


Ferial, Widyaiswara BBPP Batangkaluku sekaligus Pendamping kunjungan lapangan, mengatakan Pelatihan ini selain teori juga melakukan praktek di lapangan yang sedang berlangsung seperti saat ini.


“Salah satu tujuannya adalah agar dapat memperoleh informasi dan gambaran mengenai kegiatan petani di lapangan, permasalahan yang dihadapi serta untuk mengaplikasikan teori dalam bentuk keterampilan, sehingga terjadi pengayaan kompetensi,” katanya.



Sementara Kasruddin, Fasilitator dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan saat ini sudah memasuki hari ke enam pelaksanaan Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI dilaksanakan tentunya banyak hal dan ilmu pengetahuan yang sudah di peroleh oleh peserta.


“Selamat pelatihan berlangsung peserta di bekali 7 materi kelompok inti yang meliputi: Teknologi Benih, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Teknologi Smart Farming, Pengolahan Hasil Pertanian (Nilai Tambah). Pengolahan Limbah Pertanian (By-Product). Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Literasi Keuangan serta 1 kali kunjungan lapangan yang di laksanakan saat ini,” ujarnya.


Seperti halnya pada materi Teknologi benih penyuluh diberikan pemahaman tentang pentingnya penggunaan benih bermutu. Dimana dengan benih bermutu dapat meningkatkan produksi padi 40%.


Selanjutnya materi iterasi keuangan, penyuluh diharapkan dapat meningkatkan keterampilannya dalam pengelolaan keuangan serta meningkatkan keterampilan teknis penyuluh dalam pengembangan dan penguatan kapasitas petani dan lembaga.


Dijelaskan Kasruddin, sama halnya dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu bagaimana cara meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro kecil dan menengah serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.


“Keunggulan program KUR dibanding dengan kredit lainnya yaitu suku bunga yang rendah. Begitupun dengan materi-materi lainnya yang tak kalah pentingnya dalam hal peningkatan SDM penyuluh pertanian,” ujarnya.


Triwibowo, peserta dari Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi penyuluh pertanian.


Menurutnya, setelah proses pembelajaran akan dilanjutkan dengan praktek lapangan, banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan, baik itu berhadapan langsung dengan petani dan masyakarat.


“Kedepannya semoga ilmu yang kami dapatkan disni bisa diterapkan nantinya di lapangan, mendampingi serta memberikan solusi dari permasalahan -permasalahan yang di hadapi petani/masyarakat khususnya di tempat kami bekerja dan tentunya ke depan penyuluh pertanian terus perlu melakukan pengembangan SDM Pertaniannya seperti kami,” pungkasnya.


(Red/Al-Aziz)

Jumat, 12 Agustus 2022

Gelar Pelatihan Jurnalistik & Kehumasan Pusdiklat Join Pusatkan di PT. Semen Tonasa



Pangkep, (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- | Pusat pendidikan dan Pelatihan Jurnalis Online Indonesia (Pusdiklat JOIN) Nasional adakan pelatihan jurnalistik dan kehumasan di PT. Semen Tonasa, Bungoro Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Jumat, 12 Agustus 2022.

Pelatihan dipusatkan di Balai Diklat PT. Semen Tonasa ini, diikuti oleh 45 peserta dari internal dan ditambah 4 peserta dari JOIN Pangkep.


Acara dibuka oleh General Manager Komunikasi dan Hukum Andi M. Said Chalik dan sebagai pemateri tunggal yaitu Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson, S.Sos., M.Si.



Dalam sambutannya membuka acara pelatihan, Said demikian akrabnya disapa menjelaskan terkait pelatihan ini. Dimana pelatihan ini, menurutnya bertujuan untuk mencari ranger-ranger bagi perusahaan sesuai dengan perintah Kementerian BUMN.

“Seperti arahan Wamen BUMN Arya Sunalingga agar perusahaan mencari ranger-ranger baru bagi perusahaan dan salah satunya melalui pelatihan ini,” ucapnya.


“Tentunya ini bertujuan agar bagaimana karyawan khususnya di bagian kehumasan dapat memberikan informasi kepada masyarakat melalui keterangan persnya dengan lebih baik,” tambahnya.

“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim pelatihan ini saya buka,” pungkasnya.

Sementara itu, Zulkarnain Hamson membuka materi pelatihan dengan perkenalan kepada para peserta.


Seluruh peserta didaulat untuk memperkenalkan diri dan jabatannya. Kemudian peserta diarahkan untuk menuliskan beberapa soalan dan harus dijawab oleh peserta dalam secarik kertas untuk kemudian akan diberikan penilaian oleh pemateri.

Hingga berita ini dimuat, materi pelatihan masih terus berlangsung dengan beberapa segmen pelatihan.

Published (Issan)

Rabu, 10 Agustus 2022

Ketua Bawaslu Soppeng Sebut SIPOl Miliki Privasi Tidak Boleh Diakses Secara Bebas


Soppeng, Teropongsulawesi.com,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Soppeng menggelar rapat pengawasan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu yang dilaksanakan di Bawaslu Kabupaten Soppeng, Rabu, (10/08/2022).

Dalam kegiatan rapat tersebut hadir Amrayadi, SH, MH Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal, para pimpinan Bawaslu Soppeng dan anggota sekretariat Bawaslu kabupaten Soppeng.

Dalam pertemuan tersebut dipandu oleh Nurlaelah Koordinator Divisi Pengawasan membahas berbagai hal penting yang menjadi fokus pengawasan dalam menghadapi pemilu tahun 2024 mendatang diantaranya terkait dengan SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik), Verifikasi Administrasi dan penetapan calon peserta pemilu.

Terkait SIPOL, Ketua Bawaslu Soppeng Winardi, S.Sos, mengatakan, "bahwa SIPOL ini memiliki
privasi yang tidak boleh diakses secara bebas, tegasnya.

“Karena hal tersebut, telah menjadi tanggung jawab kami secara kelembagaan atas kerahasiaan data-data yang ada dalam SIPOL ini”, terang Winardi.


Sementara itu Amrayadi anggota Bawaslu Sulsel mengatakan ada tiga tahapan yang menjadi fokus pengawasan saat ini, diantaranya Pendaftaran, Verifikasi Administrasi dan Penetapan Calon Peserta.

Sementara SIPOL menjadi bagian utama proses tahapan in, dimana kewenangan pengawasan Bawaslu Kabupaten/Kota pada tahap verifikasi faktual, termasuk perbaikannya, terang Amrayadi.

Amrayadi juga menjelaskan perbedaan verifikasi administrasi saat ini yang berbeda dengan verifikasi pada pemilu 2019.

Kata Amrah sapaan akrab mantan ketua KPU Soppeng ini bahwa Verifikasi faktual saat ini yang dilakukan Kabupaten/Kota adalah
verifikasi faktual data sampling yang didapat dari KPU RI, kemudian melanjutkan tindak
lanjut penindakannya jika ditemukan atau tidak ditemukannya pelanggaran dalam proses pengawasannya sesuai dengan perbawaslu 21 Tahun 2018, terangnya.

Sementara Abd Jalil Kodiv Umum, SDM, Organisasi Data dan Informasi Bawaslu Soppeng dalam sambutannya menerangkan hasil penelusurannya setelah namanya pernah tercatut dalam SIPOL.

Dikatakan Jalil, “Saat diperiksa tanggal 5 Agustus, kemudian kami tuangkan dalam form A, lalu melakukan penelusuran dengan datang ke KPU Soppeng dan memeriksa data di SIPOL.

"Namun tak dapat diketahui partai apa yang mencatut NIK nya, jelas Jalil.

Abd Jalil menegaskan bahwa " Sampai pada hari ini ketika dicek ulang pada data Sipol tersebut sudah tidak ditemukan lagi keterangan sebagai anggota parpol, tandasnya.

Di akhir rapat, Amrayadi Divisi SDM Bawaslu Sulsel mengingatkan agar melaksanakan kerja-kerja pengawasan tahapan tersebut dengan kolektif kolegial dengan mengedepankan pencegahan dan memanfaatkan kearifan lokal dalam mengawasi, pesannya.

"Sebelum memahami konstruksi
hukumnya harus pahami dulu konstruksi teknisnya, katanya.

"Dan untuk melakukan pengawasan harus pahami teknis PKPUnya dulu, jangan langsung ke sisi pengawasan dan penindakannya sebab Juknis dari KPU tidak bisa lepas dari kita dalam mengawasi", pungkas Amrahyadi penutup.


(Red)

Selasa, 09 Agustus 2022

Wakil Bupati Soppeng Hadiri Malam Kesenian dan Pesta Adat Budaya Desa Timusu


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-
Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide menghadiri kegiatan pembukaan malam Kesenian Tingkat Desa di Desa Timusu dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 77, Selasa malam, 9 Agustus 2022.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide, yang berlangsung sangat meriah yang di awali dengan adat budaya Barasanji.

Nampak ribuan warga Timusu dan sekitarnya memenuhi lapangan kebanggaan warga Timusu, dengan adanya kegiatan Pesta Adat Budaya Maddoja Bine, yang dirangkaikan acara Mappadendang serta Massure.

Kepala Desa Timusu Firdaus mengatakan, " Pesta ini adalah pesta adat dan pestanya rakyat yang dihadiri ribuan warga, dan sangat ramai sebab baru kembali terlaksana setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid 19 kemarin, katanya.

Firdaus mengaku, Acara budaya Maddoja Bine, Pemerintah Desa Timusu sudah menjadikan agenda Tahunan artinya setiap bulan Agustus dalam setiap tahunnya dilaksanakan kegiatan semacam , ini, yang tiada lain bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya yang sejak dulu tetap dipertahankan oleh masyarakat Desa Timusu pada umumnya, jelasnya.

Hal ini bermakna, lanjut Firdaus sebagai tanda rasa syukur atas segala limpahan Reski yang diberikan oleh Allah SWT, dimana hasil pertanian mereka sudah mulai panen, maka dituangkan rasa kegembiraan para petani kita melalui acara ritual Mappadendang serta Massure, yang merupakan buah karya sastra dari Lagaligo terkait cerita legenda Meong Palo Karellae, tutur Kades Timusu Firdaus.


Dikatakannya, Diacara ini juga menjadi pembuktian bahwa masyarakat Timusu memiliki sifat-sifat pemurah, dan hal itu terlihat begitu antusiasnya masyarakat Timusu membawa makanan dengan berbagai macam terutama masakan ayam kampung yang ditaburi lengkuas yang dikenal dengan istilah Anrian Sakke arinya menu yang lengkap, urai Firdaus.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide dalam sambutannya memberikan apresiasi yang luar biasa' pada Warga Timusu terkhusus Pemerintah Desa Timusu yang membuat kegiatan begitu semarak dan luar biasa, tentu ini bisa terjadi karena adanya kebersamaan yang terbangun dilingkup masyarakat Timusu dengan Pemerintah setempat, ujarnya.

Selain itu, Wabup Soppeng Lutfi Halide kembali mengingatkan pada petani untuk terus berusaha meningkatkan produksi demi untuk menjaga Ketahanan pangan apalagi Desa Timusu kembali menorehkan sejarah dan mengharumkan nama Sulawesi Selatan dan Soppeng secara khusus, karena Timusu sebagai Desa pertama dipulau Sulawesi yang berhasil juara Dalam Lomba Aman pangan Desa 2021 tingkat nasional, pungkas Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide.

Selain Wakil Bupati Soppeng, juga hadir Ketua DPRD Soppeng H. Saharuddin Adam, Kadis DPMD Kamaruddin SE, Camat Liliriaja Andi Bangka, , Ketua APDESI Cab Soppeng Junaldi Bakri, Kapolsek Liliriaja serta Danramil dan berbagai undagan lainnya sempat hadir bahkan mereka para pejabat ini ikut larut dalam kegembiraan bersama warga Timusu hingga larut malam.

(K71)

Kelompok UMKM Kampung Sabbeta Dapat Dana Pemberdayaan dari Bank Sulselbar Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak bersama Plt. Direktur Utama PT. Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi mendampingi Kepala Otoritas jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Darwisman, melakukan peninjuan klaster UMKM sektor Industri Binaan PT. Bank Sulselbar Cabang Soppeng “Kampung Sabbeta” yang dilangsungkan di Desa pising, Kecamatan Donri-Donri, Selasa (09/08/2022).

Plt. Direktur Utama PT. Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi dalam kunjungan itu mengatakan, "Mewakili manajemen bank sulselbar saya merasa bangga dan terharu karena bank sulselbar ditunjuk sebagai tuan rumah yang tentu melalui berbagai pertimbangan dan alasan yakni adanya dukungan dari Bupati Soppeng yang sangat luar biasa dimana kita ketahui bahwa dari 33 pemegang saham di bank sulselbar, Kabupaten Soppeng merupakan urutan ke-5 terbesar pemegang saham.

"Artinya saya sendiri tidak ragu menunjukkan bank sulselbar ini sebagai tuan rumah di Kabupaten Soppeng, tutur Yulis Suandi.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Kepala Otoritas jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), karena telah menetapkan cabang soppeng sebagai tuan rumah TPAKD (Tim percepatan Akses keuangan daerah) hari ini.

"Dan inilah yang menjadi harapan kami, semoga kedepan dengan adanya kegiatan ini klaster UMKM binaan Bank Sulselbar di Kabupaten Soppeng ini bisa menjadi pilot proyek di Kabupaten/Kota.

Dimana kita ketahui bahwa Kabupaten Soppeng ini adalah penghasil sutera dan ecoprint yang belum ada di daerah lain.

Kepala Otoritas jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Darwisman yang mengatakan, "Sebagaimana diketahui bersama bahwa Kabupaten Soppeng adalah Kabupaten yang kaya raya dan banyak potensi yang ada didalamnya salah satunya adalah tempat kita berada sekarang yaitu kampung sutera yang memiliki kualitas yang luar biasa.

"Tak hanya itu terdapat pula potensi wisata yang dapat mendorong ekosistem pariwisata di Kabupaten Soppeng dan berbagai potensi lainnya.

"Di sulsel, Alhamdulillah perkembangan perbankkan mengalami pertumbuhan yang sangat positif.

"Semoga ini bisa membantu roda perekonomian di Kabupaten maupun Daerah begitupula dana masyarakat yang dihimpun juga ikut bertumbuh, harapnya.

"Sedangkan asset perbankkan untuk Kabupaten Soppeng sendiri juga mengalami pertumbuhan, jelasnya.


"Ini sangat mengembirakan, sehingga kami mengapresiasi kepada masyarakat yang juga meringankan tugas OJK yang selaku pengawas otoritas perbankkan dan ini mencerminkan stabilitas sistem keuangan kita di Sulsel dan di Soppeng ini terjaga dengan baik dari 1, 87 triliun kredit yang disalurkan oleh perbankkan, ternyata NPL (Non Performing Loan) nya hanya 1,02 %, papar Darwisman.

"OJK tentunya mengambil langkah strategis untuk mendorong perkembangan UMKM diantaranya dengan melakukan upaya untuk mempercepat akses UMKM khususnya sektor unggulan yang juga cocok untuk soppeng yaitu sektor pertanian, agrobisnis, perikanan, industri kreatif dan sektor ekonomi lain yang tentunya kami akan dorong dan maksimalkan pembiayaannya melalui KUR (kredit usaha rakyat).

"Dan dengan model klaster ini dapat lebih menjamin keberlangsungan usaha serta memperkecil resiko-resiko usaha sehingga Bank akan semakin yakin untuk menyalurkan kredit.

"Untuk itu, OJK bersama pemprov. Sulsel, pemerintah kab. Soppeng, industri keuangan perbankkan dan juga stakeholder lainnya, terus berupaya agar program perluasan pembiayaan khususnya melalui KUR Klaster terus diperbesar dan diperluas di daerah salah satunya apa yang kita lakukan hari ini.

"Dan ini adalah hal yang sangat bagus, dan skema UMKM ini dikembangkan untuk mendukung ekosistem yang lengkap dari hulu ke hilir yang saat ini di Sulsel sejak program diluncurkan telah direalisasikan sebanyak 282 klaster.

Ditempat yang sama, Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan,"Atas nama pemerintah daerah mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kehadirannya di tempat ini yang merupakan suatu daerah yang luar biasa pada jaman orde baru karena presiden Soeharto 2 kali datang ke sini untuk langsung melihat perkembangan sutera yang ada Kabupaten Soppeng ini, dimana satu kecamatan, semua masyarakatnya bergelut di sutera termasuk beberapa daerah penyanggah di Kabupaten Soppeng.

"Jadi tepatlah bagi Bank Sulselbar menjadikan satu kegiatan proyek di kampung sabbeta ini.

"Produk UMKM seperti ecoprint, jika semua yang ada di sini menggunakan produk ecoprint, maka hal ini bisa sampai membumi, karena dalam produksi ecoprint tidak ada motif yang sama karena daun yang kita gunakan memang berbeda-beda.

"Untuk kainnya sendiri ada 2 jenis, ada yang kain sutra asli dan ada yang menggunakan kain katun.

"Dan insya allah ini tidak lama lagi akan berkembang, dan kita yakinkan juga pemerintah provinsi untuk kerja sama antar daerah pasti hal ini akan membumi.

"Karena saya yakin, jika kita tidak berani untuk memulai, maka tidak akan mungkin ada yang besar kita lakukan, dan jika kita tidak memulai dari yang kecil maka tidak akan ada yang besar.

Saya yakin OJK sudah luar biasa memotivasi kami, ujar Andi Kaswadi mengakui.

Kabupaten Soppeng dari dulu merupakan daerah yang toleran, sehingga dapat menjadi peluang bisnis utamanya UMKM untuk dapat berkembang dengan pesat.

"Walaupun wilayah kami kecil namun kita tidak boleh pesimis dibanding daerah lain, namun nilai akhirnya sama.

"Semoga para perbankan bisa konsisten dan komitmen, dan Kita sepakat menjalankan program masing-masing, begitu pula pemerintah daerah siap mendukung dan jika ada kendala atau masalah mari kita diskusikan untuk mencari jalan keluarnya bersama-sama, pungkas Kaswadi Razak.

Acara dilanjutkan penyerahan secara simbolis Nasabah KUR oleh Bupati Soppeng turut didampingi kepala OJK Regional 6 Sulampua kepada :

-UMKM CV. Mano Rizqiyah (produk yang dihasilkan adalah air minum kemasan merek “MANO” lokasi usaha di lapajung Kec. Lalabata).

-UMKM Rita Salon (bergerak dalam jasa rias pengantin dan perlengkapan acara perkawinan, lokasi usaha di Batu-Batu).

-UMKM IKM Fitrah (produk keripik pisang dan keripik keju, lokasi usaha di Cangadi).

-UMKM Gallery cafe (bergerak dalam usaha perdagangan eceran penjualan berbagai jenis makanan dan minuman, lokasi usaha depan gallery UMKM Soppeng Kecamatan Lalabata).

Serta penyerahan bantuan Pemberdayaan PT Bank Sulselbar Cabang Soppeng kepada “Kampong Sabbeta” berupa 2 (dua) unit mesin jahit oleh Plt. Direktur Utama PT. Bank Sulselbar kepada Nurdin selaku Ketua kelompok kampong sabbeta.

Turut hadir : Asisten 2 Pemprov Sulawesi Selatan, Kepala Biro perekonomian sekda prov. Sulsel , Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda, , Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Sekda Kab. Soppeng, para kepala SKPD, Camat Donri-Donri bersama Unsur Muspika Kec. Donri-Donri, Kepala Desa Pising, Pimpinan Bank Sulselbar cabang Soppeng, babinsa dan babinkamtibmas dan para anggota kelompok Kampung Sabbeta.

(Red)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved