All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Senin, 13 Mei 2024

Jalur Perseorangan di Pilkada Soppeng 2024 Resmi Ditutup

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan menggelar jumpa pers terkait dengan jadwal tahapan pendaftaran dan penyerahan dokumen syarat dukungan bakal Calon Bupati dsn Wakil Bupati Soppeng tahun 2024 melalui jalur perseorangan/Independen, yang dilangsungkan di Warkop Infinite Jalan Tuju Wali-wali (depan Puskesmas Salotungo), Senin (13/5/2024) pukul 15.00 wita-selesai.

Ketua KPU Kabupaten Soppeng Irwan Usman, mengatakan bahwa berdasarkan tahapan Pendaftaran jalur perseorangan pada pilkada Soppeng 2024 yang disosialisasikan pada 7 Mei 2024 lalu, dan resminya dibukanya Pendaftaran pada tanggal 8 Mei hingga 12 Mei 2024 kemarin, sehingga pada batas waktu yang berakhir pada minggu (12/5/2024) pukul 23.59 wita, tidak ada satupun bakal pasangan calon Bupati/wakil Bupati kabupaten Soppeng yang mendaftar atay melakukan registrasi di KPU Soppeng, ungkapnya.

"Berdasarkan hal itu maka Pihak KPU Soppeng melakukan rapat pleno dan memutuskan secara bersama bahwa tidak ada bakal pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Soppeng yang akan maju di pilkada serentak 2024 melalui jalur perseorangan atau independen, ungkap Ketua KPU Soppeng Irwan Usman.

Irwan Usman juga mengulas kembali bahwa syarat dukungan untuk jalur perseorangan berdasarkan aturan UU Nomor 10 tahun 2016 khususnya pasal 14 ayat 2 bahwasanya syarat dukungan  sesuai jumlah penduduk dalam DPT Pemilu terakhir, dan 10 ℅ yang jumlah penduduknya yang kurang dari 250 ribu jiwa.

Sementara Soppeng berdasarkan aturan 10 ℅ tersebut dari jumlah Penduduk DPT pemilu terakhir yakin berdasarkan pemilu legislatif 2024 maka syarat dukungan jalur perseorangan minimal 18.189 suara, dari jumlah DPT penduduk 181.890 jiwa yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan.

Sementara itu, Divisi teknis KPU Soppeng Haswinardi menyampaikan bahwa secara substansi sudah disampaikan oleh Ketua KPU Soppeng sehingga kami menegaskan bahwa berdasarkan data registrasi KPU Soppeng dengan  batas Pendaftaran syarat dukungan bakal pasangan calon melalui jalur perseorangan tidak ada yang menyerahkan syarat dukungan bakal pasangan calon atau nihil, ujarnya.

Haswinardi juga menyebutkan bahwa penetapan syarat minimal yang dimaksudkan itu berdasarkan surat keputusan KPU Soppeng nomor 335 tahun 2024.

Ia juga menyampaikan bahwa dimasa tahapan pencalonan jalur perseorangan pihaknya menunggu bakal pasangan calon untuk berkonsultasi dan membuka ruang siapa saja yang ingin mendaftar namun hingga batas akhir sesuai buku registrasi tidak ada, mulai di tahap awal pengumuman pada tanggal 5 hingga 12 Mei 2024, sehingga pihak KPU Soppeng tidak dapat mendeteksi bakal pasangan calon jalur perseorangan, tandasnya.

Sekadar diketahui pada kegiatan jumpa pers ini dihadiri seluruh komisioner KPU Soppeng mulai Ketua, Irwan Usman, Haswinardi, Muh Hasbi, Risal, Lanyalla Soewarno dan 6 perwakilan organisasi pers yang sempat hadir di antaranya, PWI, AJOI, JOIN, AMJI, SMSI dan IJS.

(Red)

Antusiasme Ortu Calon Siswa Tinggi Saat Pendaftaran Peserta Didik Baru di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Teropongsulawesi.com,- Orang tua calon peserta didik baru di SDN 7 Salotungo menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam pengambilan formulir pendaftaran. Proses ini tidak hanya berjalan lancar tetapi juga dilayani dengan penuh semangat kekeluargaan oleh Ketua Panitia, Nur Pratiwi, S. Pd, yang didukung oleh Syamsul Hadi, S. Pd, dan Syamsul Rijal, S. Pd.

Antrean orang tua di pintu pendaftaran terlihat mengalir dengan tertib, dan suasana ramah dari panitia menyambut setiap pengunjung dengan senyuman. "Kami sangat senang melihat antusiasme yang tinggi dari orang tua calon peserta didik baru kami. Ini menunjukkan kepercayaan mereka terhadap kualitas pendidikan yang kami tawarkan di SDN 7 Salotungo," ungkap Nur Pratiwi dengan penuh semangat.

Syamsul Hadi dan Syamsul Rijal, anggota panitia yang juga turut membantu dalam pendaftaran, mengatakan bahwa semangat dan antusiasme orang tua menjadi motivasi bagi mereka untuk memberikan pelayanan terbaik. "Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi setiap pengunjung yang datang," ujar mereka dengan antusias.

Dengan semangat yang tinggi dari kedua belah pihak, proses penerimaan peserta didik baru di SDN 7 Salotungo diprediksi akan berjalan lancar dan sukses. Orang tua calon peserta didik baru diundang untuk terus memberikan dukungan dan kolaborasi yang positif demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

(Red/IS) 

Rabu, 08 Mei 2024

Pengawas Gugus 3 Kabupaten Soppeng Mendorong Efektivitas Pengelolaan Kinerja Guru Melalui Platform Merdeka Mengajar



Watansoppeng, Teropongsulawesi.com,- 8 Mei 2024 bertempat di SDN 238 Laempa pada acara Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Lalabata.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng, Pengawas Gugus 3, Hasanuddin Dolo, S. Pd, menyoroti pentingnya pengisian tindak lanjut dalam pengelolaan kinerja guru di platform Merdeka Mengajar. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Hasanuddin menekankan strategi yang efektif untuk memanfaatkan teknologi dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan mutu pendidikan.

Hasanuddin menggarisbawahi manfaat penggunaan platform Merdeka Mengajar dalam memantau dan mengevaluasi kinerja guru secara sistematis. "Platform ini memberikan akses yang mudah bagi pengawas untuk melihat capaian kinerja guru, memperoleh data yang akurat, dan memberikan tindak lanjut yang tepat," ungkap Hasanuddin.

Salah satu kelebihan yang diungkapkan adalah kemampuan platform Merdeka Mengajar dalam menyediakan informasi yang terperinci tentang pencapaian guru, mulai dari pembelajaran hingga interaksi dengan siswa dan kemajuan dalam pengembangan profesional. "Dengan data yang terstruktur dan terukur, kita dapat memberikan umpan balik yang spesifik dan memberdayakan guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran," jelasnya.

Hasanuddin juga mempertegas perlunya kolaborasi yang erat antara pengawas, guru, dan kepala sekolah serta pihak terkait dalam mengoptimalkan manfaat dari platform ini. "Kami terus memberikan pelatihan, mendukung guru dalam memahami fitur-fitur platform, dan mengedepankan sinergi tim untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan," tambahnya.

Dengan upaya yang terus menerus dan komitmen yang kuat, Pengawas Gugus 3 Kabupaten Soppeng, Hasanuddin Dolo, S. Pd, menjadikan pengisian tindak lanjut pengelolaan kinerja guru di platform Merdeka Mengajar sebagai salah satu strategi kunci dalam menjawab tantangan pendidikan masa kini dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih berkualitas.


Published (16)

Pengawas Gugus 2 Kabupaten Soppeng Membahas Tupoksi Kepala Sekolah dalam Menciptakan Suasana Harmonis



Watansoppeng, Teropongsulawesi.com,- 8 Mei 2024 - Dalam pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Lalabata di SDN 238 Laempa, Agus Arif, S. Pd, seorang Pengawas Gugus 2 Kabupaten Soppeng, menyoroti peran penting kepala sekolah sebagai pemimpin dalam menciptakan suasana harmonis di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Agus Arif menekankan bahwa tupoksi utama kepala sekolah adalah menciptakan iklim kerja yang kondusif di sekolah. "Sebagai pemimpin, kepala sekolah harus mampu menciptakan suasana yang harmonis, penuh semangat, dan kolaboratif di antara staf pengajar, siswa, dan semua anggota komunitas sekolah," ungkap Agus Arif.

Selain itu, Agus Arif juga menyoroti pentingnya kepala sekolah dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. "Seorang kepala sekolah yang efektif harus dapat berkomunikasi dengan baik dan menjalin kemitraan yang kuat dengan orang tua siswa, lembaga pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas," tambahnya.

Lebih lanjut, Agus Arif menegaskan bahwa peran kepala sekolah tidak hanya terbatas di dalam lingkungan sekolah, tetapi juga meluas ke dalam masyarakat. "Kepala sekolah harus menjadi contoh dalam menjaga nilai-nilai moral, etika, dan integritas, serta turut serta dalam upaya pengembangan masyarakat," jelasnya.

Dengan kepemimpinan yang efektif, Agus Arif berharap dapat tercipta lingkungan pendidikan yang harmonis, kondusif, dan berdampak positif bagi perkembangan siswa serta kemajuan pendidikan di Kabupaten Soppeng. Komitmen untuk terus memperkuat kepemimpinan kepala sekolah menjadi fokus utama dalam menjawab tantangan pendidikan saat ini.

Published (16)

Jumat, 03 Mei 2024

Pertemuan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng: Kolaborasi Stakeholder untuk Kemajuan Pendidikan


Watansoppeng, Teropongsuawesi.com,- Dalam sebuah pertemuan penting, Pengawas Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, dipimpin oleh Sekretaris DR. Nur Alim, S. Pd M. Pd, menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung kemajuan satuan pendidikan. (3/5/2024). 

Dalam pidatonya, DR. Nur Alim menegaskan, "Kemajuan Satuan Pendidikan tidak hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan bergantung pada kolaborasi yang erat antara stakeholder terkait. Pengawas Sekolah memiliki peran yang sangat signifikan dalam memajukan dunia pendidikan."

Pengawas Sekolah tidak hanya bertugas mengawasi pelaksanaan kebijakan pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memainkan peran strategis dalam mengarahkan upaya-upaya pembaruan dan peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.

Nur Alim juga memberikan pesan kepada seluruh pengawas satuan pendidikan untuk terus mengawal dan mendukung kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap dukungan dan fasilitas yang luar biasa yang telah diberikan, khususnya dalam hal pendanaan yang mendukung berbagai program pendidikan.

"Pengawas Sekolah, sebagai garda terdepan dalam memastikan pelaksanaan kebijakan pendidikan, diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang maksimal dalam memajukan pendidikan kita menuju arah yang lebih baik," tambahnya.

Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mendiskusikan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi di lapangan serta mencari solusi bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng. Kolaborasi yang erat dan sinergi antara semua pihak diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan di daerah ini.


Published (16)

Kamis, 02 Mei 2024

Mengatasi Tantangan Krisis Pangan, Strategi Kementan dalam Program PAT


Gowa, Teropongsulawesi.com, Penguatan perluasan areal tanam (PAT) padi merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional dengan target sebanyak dua hektar lahan sawah kering pada tahun 2024 ini. Hal ini untuk memperkuat ketahanan pangan secara mandiri tanpa harus bergantung pada kebijakan impor.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat rapat koordinasi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat 08 Maret 2024.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa sektor pertanian merupakan sektor paling penting saat ini dan masa depan. Krisis pangan terus jadi tantangan bahkan ancaman, karena adanya perubahan iklim dan ketidakpastian kondisi sosial, ekonomi dan politik.

“Salah satunya goncangan ekonomi yang disebabkan konflik Rusia-Ukraina berdampak pada produktivitas pertanian Indonesia utamanya dari ketersediaan pupuk. Namun dampak lebih besar yang kita rasakan saat ini adalah adanya fenomena alam el nino,” ucapnya.

Dedi menambahkan strategi khusus yang dilakukan adalah penyesuaian pola dan waktu tanam, pengelolaan air dan pemanfaatan sumber daya air alternatif, penyelamatan dan perlindungan serta pemberdayaan petani. BPPSDMP menyadari bahwa keberhasilan upaya mengatasi dampak el nino dan perubahan iklim lainnya memerlukan peran serta petani dan pemerintah daerah.

Dalam rangka mendukung program PAT, Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan Kegiatan Penanaman Perdana Lahan IP0 Program Perluasan Areal Tanam (PAT), di Desa Belabori Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Kamis (2/5/2024).

Melalui kegiatan tersebut diharapkan banyak lahan kering yang memiliki sumber air dapat dimanfaatkan melalui pompanisasi sehingga terjadi peningkatan produksi padi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule dalam sambutannya.

"Pengaruh El Nino tahun lalu dampaknya bukan hanya pada tahun itu, tetapi juga berdampak beberapa tahun setelahnya terutama di sektor pertanaman," ungkapnya.

Muhammad Taufiq menambahkan bahwa terjadi penurunan produksi akibat el nino yang berdampak terhadap waktu tanam yang mundur, dan waktu panen juga ikut mundur.

"Potensi produksi tahun ini dibanding tahun lalu akan cenderung lebih rendah, oleh karena itu pihaknya (Kementerian Pertanian) mengejar target peningkatan produksi melalui program PAT," terangnya.

Ia menjelaskan untuk mengantisipasi kekurangan produksi tersebut maka diperlukan tambah tanam di luar penanaman reguler, maka dibuat 3 program sekarang untuk perluasan areal tanam seluruh Indonesia dengan total 2 juta hektare.

"Adapun programnya yaitu yang pertama Optimasi Lahan Rawa dengan target 400 ribu hektare secara nasional, sedangkan di Sulsel terdapat 4 kabupaten yaitu Pinrang, Sidrap, Wajo, Bone totalnya 13 ribu hektare, sedangkan yang kedua yaitu Pompanisasi dengan target 1 juta hektare secara nasional, untuk di Sulsel semua Kabupaten mendapat target 93 ribu hektare dan yang ketiga Padi Gogo dengan 600 ribu hektare secara nasional dan target di kabupaten gowa 200 hektare," rincinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Muhammad Fajaruddin mengatakan bahwa PAT di Kabupaten Gowa telah mencapai kurang lebih 1000 hektare dan akan dikembangkan sesuai target yang diberikan.

"Setelah mengunjungi beberapa Kecamatan, kita temui memang masih ada beberapa luasan tanam yang perlu kita tingkatkan produktivitasnya," ungkapnya.

Ia meyakini melalui program PAT, apa yg dilakukan Kementan telah bermanfaat bagi kabupaten Gowa dan melalui dukungan dan bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementan sekiranya dapat meningkatkan produktivitas.

"Gowa merupakan Kabupaten yang menjadi penopang pangan di bagian selatan dan produktivitas terus mengalami peningkatan. Penopang pertama produksi padi, produktivitas mengalami peningkatan setiap tahun. Tahun 2022 kurang lebih 415 ribu ton, tahun 2023 menjadi 419 ribu ton," terangnya.

Selain padi, terdapat juga tanaman jagung, dengan produksi pada tahun 2022 yaitu 350 ribu ton naik menjadi 370 ribu ton di tahun 2023. 2 (dua) komoditas tersebut menjadi pendukung ketahanan pangan yang ada di Gowa.

"Sektor pertanian memberikan sumbangan pertumbuhan ekonomi sebesar 29,35% yang terbesar. Khusus tanaman pangan dan hortikultura kita mendapatkan sumbangsih sebesar 21,21%, hal ini yang membuat Gowa berhasil menjadi juara 1 penilaian pembangunan daerah di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Dalam kegiatan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum dan jajaran BBPP Batangkaluku serta tamu undangan lainnya melakukan tanam padi bersama sebagai wujud dukungan program PAT.

(Ismail)

Selasa, 30 April 2024

Kementan Melalui UPT Gelar Pelatihan Agribisnis Tanaman Jahe Upaya Tingkatkan Produktivitas Hasil Pertanian


Gowa, Teropongsulawesi.com, Dalam rangka mendukung program Jamu Sebagai Identitas Bangsa, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, melaksanakan Pelatihan Agribisnis Tanaman Jahe bagi Penyuluh Pertanian, Selasa (30/04/2024).

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, sikap Penyuluh Pertanian dalam beragribisnis jahe dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala  BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyampaikan kunci keberhasilan pembangunan pertanian tidak lain adalah peningkatan produktivitas. 

“Tujuannya adalah menyediakan pangan bagi 280 juta penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani serta menggenjot ekspor,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Muhammad Sidiq dalam sambutannya mengatakan bahwa program Jamu sebagai Identitas Bangsa merupakan program yang telah disepakati oleh Bappenas dan DPR.

"Program tersebut bertujuan untuk mengangkat dan mempromosikan jamu sebagai integral dan warisan budaya indonesia yang unik dan berharga. Jamu yang merupakan sistem pengobatan tradisional berbasis herbal yang telah digunakan selama berabad-abad tersebut tidak hanya merepresentasikan kearifan lokal, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang siginifikan," ungkapnya.

Muhammad Sidiq menambahkan bahwa pelatihan agribisnis jahe tidak hanya dirancang sebagai forum pembelajaran tetapi juga sebagai perform untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan teknis tentang budidaya dan pemasaran jahe.

"Sama seperti komoditas lainnnya, tanaman jahe juga menghadapi sejumlah tantangan teknis, mulai dari persiapan lahan, hingga pasca panen yang perlu kita atasi bersama, sehingga diperlukan pengenalan dan pengalaman melalui pelatihan bagaimana beragribisnis tanaman jahe yang baik agar tercapai hasil optimal secara kualitas, kuantitas, dan kontinuitas," terangnya.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama 7 (tujuh) hari, diikuti oleh peserta yang berasal dari seluruh provinsi se-Sulawesi, dan dibagi menjadi 2 (dua) angkatan untuk masing-masing angkatan terdiri dari 30 (tiga puluh) orang peserta. Adapun metode pelatihan yang digunakan berupa ceramah, diskusi, praktek, simulasi, demonstrasi dan metode lainnya.

(Red) 

Alhamdulillah! Kunjungan Pameran IPAS Terfokus pada Kearifan Lokal dan Kebudayaan Daerah Soppeng


Watansoppeng, Teropongsulawesi.com,- Pada hari Selasa, tanggal 30 April 2024, SD IT AR-RAIHAN Gugus 1 Soppeng mengadakan kunjungan pameran yang menarik dalam rangka memperkenalkan dan mengapresiasi kearifan lokal serta kebudayaan daerah Soppeng. Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Faisal Bakhtiar, S.Pd, dan dihadiri oleh ketua rombongan, Ustadz Ardillah.

Pameran tersebut menghadirkan beragam materi yang mencakup seni tradisional, adat istiadat, kuliner khas, serta nilai-nilai budaya yang turun-temurun diwariskan oleh masyarakat Soppeng. Melalui kegiatan ini, para siswa di SD IT AR-RAIHAN dapat lebih memahami dan mencintai warisan budaya yang ada di sekitar mereka.

Kepala Sekolah, Bapak Faisal Bakhtiar, S.Pd, menyatakan kebanggaannya atas antusiasme dan partisipasi aktif seluruh siswa dalam kegiatan pameran ini. "Kami berharap melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap budaya lokal, generasi muda dapat terus melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya yang dimiliki Soppeng," ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Ardillah menegaskan pentingnya pendidikan karakter yang mengakar pada nilai-nilai budaya. "Kearifan lokal bukan hanya sebagai identitas, namun juga sebagai landasan kuat dalam pembentukan kepribadian yang kokoh dan berakhlak mulia," tambahnya.

Kunjungan pameran ini sukses diselenggarakan dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta untuk lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya daerah mereka. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai upaya nyata dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia.

Published (16)

Senin, 29 April 2024

Dr Nur Alim Sekdisdikbud Soppeng Dorong Pentingnya Jejak Digital Bagi Sekolah, Guru dan Siswa


Watansoppeng, Teropongsulawesi.com,- Doktor Nur Alim, yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, menyoroti pentingnya jejak digital dalam konteks pendidikan modern. Dalam sebuah wawancara eksklusif, beliau menekankan dampak positif dan peran penting jejak digital bagi sekolah, guru, dan siswa. Senin (29/4/2024). 

Menurut Doktor Nur Alim, jejak digital adalah informasi yang terekam secara daring, mencakup aktivitas dan interaksi yang terjadi melalui berbagai platform dan teknologi digital. Jejak digital ini, menurutnya, memiliki implikasi besar dalam dunia pendidikan saat ini. Beliau menjelaskan beberapa hal penting terkait dengan jejak digital:

1. Pemantauan Pembelajaran: Jejak digital memungkinkan sekolah untuk memantau proses pembelajaran secara lebih efektif. Dengan melacak jejak digital, sekolah dapat mengetahui tingkat partisipasi siswa, pemahaman materi, dan respons terhadap metode pembelajaran yang digunakan.

2. Analisis Data: Data jejak digital dapat dianalisis untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang kemajuan akademis siswa. Hal ini memungkinkan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan individu siswa dan menyusun strategi pembelajaran yang lebih personal.

3.Keamanan Informasi: Doktor Nur Alim menekankan pentingnya menjaga keamanan data dan privasi siswa. Dengan memahami jejak digital, sekolah dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi informasi pribadi siswa dan menerapkan praktik keamanan data yang sesuai.

4.Pendidikan Digital: Jejak digital juga dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran tentang etika dan tanggung jawab digital. Ini termasuk perlindungan privasi online, keamanan data, dan perilaku yang positif dalam penggunaan teknologi digital.

5.Kolaborasi dan Komunikasi: Jejak digital memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Hal ini membuka peluang untuk kerjasama yang lebih erat, pertukaran informasi yang cepat, dan dukungan yang lebih baik dalam proses pendidikan.

Doktor Nur Alim juga menegaskan bahwa pemahaman yang baik tentang jejak digital dapat mengoptimalkan potensi teknologi dalam mendukung pembelajaran yang efektif dan berkelanjutan. Melalui pengelolaan jejak digital yang bijaksana, sekolah, guru, dan siswa dapat meraih manfaat maksimal dari era digital ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan.


Published (16)

Irwan, S. Pd Menjadi Pembimbing Hebat Bagi Siswa Kelas 3B SDN 7 Salotungo di Stand Pameran Dinas Lingkungan Hidup


Watansoppeng, Teropongsulawesi.com,- Irwan, S. Pd, guru yang penuh semangat dari SDN 7 Salotungo, telah berhasil menciptakan pengalaman pembelajaran yang luar biasa bagi siswanya kelas 3B dalam kunjungan mereka ke stand pameran Dinas Lingkungan Hidup. Di bawah bimbingannya, siswa-siswa ini terlibat dalam berbagai kegiatan menarik yang disuguhkan di pameran tersebut. Senin (29/4/2024). 




Dalam kunjungannya, siswa-siswa kelas 3B disuguhi beberapa pajangan menarik, termasuk souvenir unik yang terbuat dari sampah daur ulang. Mereka juga diajarkan tentang tata cara memilah sampah dengan simulasi langsung yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aryadin Arif beserta stafnya.

"Kunjungan ke stan pameran Dinas Lingkungan Hidup sangat menarik. Saya belajar banyak hal baru, seperti bagaimana cara memilah sampah dengan benar dan kreatifitas dalam mengelola sampah menjadi barang yang berguna," kata salah satu siswa dengan antusias.

Irwan, S. Pd, sebagai pembimbing dan penggerak semangat belajar, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi siswa dalam kegiatan ini. "Saya senang melihat minat dan antusiasme siswa dalam belajar tentang lingkungan hidup. Semoga pengalaman ini dapat membawa pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi masa depan," ucapnya dengan senyum.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aryadin Arif, turut memberikan apresiasi atas kehadiran siswa-siswa SDN 7 Salotungo dan peran aktif Irwan, S. Pd, dalam memberikan edukasi lingkungan. "Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar," katanya.

Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi siswa, tetapi juga menginspirasi mereka untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan adanya pengalaman semacam ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan positif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam.


Published (16)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved