Rabu, 22 April 2020
Selasa, 15 Desember 2020
Polisi Tegaskan MRS Ditahan Karena Kasus Penghasutan, Bukan Kerumunan
Sabtu, 08 Januari 2022
Sejumlah Personil Gabungan Polres Soppeng dan Satpol PP Ingatkan Warga Disiplin Prokes Dalam Gelar Ops Yustisi Diawal Tahun 2022
Personil polres Soppeng saat meminta kartu vaksin dan himbauan Prokes secara humanis kepada salah satu warga (Ist).
Kamis, 01 Desember 2022
APH Diminta Audit Aliran Bantuan Ternak Sapi Pemerintah Tahun 2019 di Sinjai
Sabtu, 12 Juni 2021
Panglima TNI dan Kapolri Rangkul Tokoh Agama Untuk Tekan Covid-19 di Bangkalan
Jumat, 15 Januari 2021
Penertiban Masker di Pasar Sentral Watansoppeng
Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Soppeng menemukan beberapa pelanggaran protokol kesehatan saat menggelar penertiban di Pasar Sentral Watansoppeng, Kamis (14/1/2021).
Kamis, 29 Juli 2021
Tenaga Kesehatan dan Warga Papua Dapat Bansos dari Kapolda Sulsel
Jumat, 10 November 2023
Gerak Jalan Santai Membawa Berkah: Sebuah Perayaan Kesehatan dan Kebersamaan
Kamis, 21 Oktober 2021
Kereen, Peningkatan Ekonomi DPKHP Soppeng Membuat 2 Kabupaten Kecantol Inovasi
Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Kunjungan Kerja Komisi B DPRD Bulukumba dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar di Kabupaten Soppeng dilangsungkan di UPTD BPPBIAT (Balai Perbenihan dan Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar) Ompo Soppeng, Kamis 21 Oktober 2021.
Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kab. Soppeng Ir. Erman Asnawi, M.Si menuturkan bahwa dirinya sehari penuh menerima dan melayani kunjungan konsultasi dari dua kabupaten yang dilaksanakan di Balai Perbenihan dan Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar Ompo Soppeng.
Kata Dia, "Kunjungan pertama rombongan dari Komisi B DPRD Bulukumba yang dipimpin oleh Fahidin HDK, S.Hi, MM bersama sembilan orang anggotanya dengan maksud mempelajari strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng dalam hal pemanfaatan potensi air tawar.
Potensi air tawar tersebut dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, terang alumni IPB Bogor fakultas Peternakan ini.
Dijelaskan Erman bahwa rombongan komisi B Bulukumba tersebut ingin mempelajari bagaimana mengoptimalkan BBI (Balai Benih Ikan), katanya.
Sementara Ketua Komisi B DPRD Bulukumba Fahidin HDK, S.Hi, MM dalam kegiatan itu mengatakan bahwa banyak pemberitaan dimedia yang menunjukkan kalau Kabupaten Soppeng dalam hal ini Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan sangat aktif melakukan inovasi untuk pengembangan ikan air tawar, sehingga Komisi B DPRD Bulukumba memutuskan untuk menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai kabupaten tujuan untuk konsultasi, beber Legislator DPRD Kabupaten Bulukumba ini.
Sedangkan pada kunjungan kedua dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Polewali Mandar yang dipimpin Kabid Perikanan Budidaya Ahmad, S.Kel kabupaten Polman bersama satu orang anggotanya dengan maksud mempelajari bagaimana Kabupaten Soppeng meningkatkan produksi dan konsumsi ikan air tawar melalui Kolam Terpal (KOTER) serta ingin mempelajari bagaimana agribisnis, untung rugi dan cara pengelolaan Kolam terpal ini.
Pada sambutan penerimannnya, Kad8s DPKHP Ir. Erman Asnawi, M.Si yang didampingi oleh Kepala UPTD BPPBIAT Ompo Andi Ongkeng S.Sos dan Kabid Perikanan Hisbullah S.Pi mengatakan bahwa, "Suatu kehormatan bagi Pemkab Soppeng dalam hal ini Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan menjadi Kabupaten pilihan untuk konsultasi.
"Memang selama ini Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan dan budidaya ikan air tawar yang salah satunya melalui kolam terpal yang biayanya relatif murah dan praktis, pungkas Erman Asnawi.
Dalam kunjungan tersebut para tamu diajak berkeliling untuk melihat langsung kolam perbenihan dan kolam terpal yang ada di UPTD BPPBIAT Ompo.
Sumber rilis : Humas DPKHP Kab. Soppeng
Rabu, 14 April 2021
Bupati Soppeng Salah Satu Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Serentak Mengikuti Arahan Presiden Secara Virtual
Minggu, 14 Februari 2021
Kakan Kemenag Instruksikan Agar Jadi Pemutus Rantai Covid-19
Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag menegaskan bahwa virus Covid-19 bukanlah fiksi, melainkan virus yang tak kasat mata itu nyata adanya dan sangat perlu diwaspadai.
Rabu, 27 Mei 2020
Bupati Soppeng Akan Tarik Posko Pemeriksaan di Perbatasan Mulai Tanggal 28/05/2020
Selasa, 14 Juli 2020
Rapid Test di Soppeng 305 Ribu, Kemenkes 150 Ribu, Legislator Sulsel Andi Nurhidayati Bilang Begini
Jumat, 18 Desember 2020
Bupati Soppeng Dalam Rakor, Jangan Sampai Kita Terlena Dengan Corona Kita Abaikan DBD.
Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Pemerintah Kabupaten Soppeng, dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik gelar Rapat Koordinasi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 serta penanganan Covid-19, bertempat di ruang Paripurna DPRD Soppeng, Jumat (18/12/2020).
Senin, 14 Juni 2021
PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Mendagri Ingatkan Masyarakat Tak Lelah dan Tak Lengah Terapkan 5M
Minggu, 09 Mei 2021
Pasar Cabenge Jadi Sasaran Binluh dan Bagi Masker Satbinmas Polres Soppeng
Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Polres Soppeng melalui Satuan Bimbingan masyarakat melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat yang ada di pasar sentral Cabenge kabupaten Soppeng, Senin (10/5/2021).
Kegiatan Satbinmas Polres Soppeng ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas AKP Jamaluddin,SH yang didampingi KBO Sat Binmas Iptu Aseb Sibli, SmHk dan personil lainnya.
Dalam pelaksanaannya personil Satbinmas Polres Soppeng menyasar para pengunjung pasar Cabenge dengan melakukan edukasi protokol kesehatan Covid 19.
Selain edukasi Prokes dan Binluh personil Satbinmas Polres Soppeng juga membagikan masker kepada pelaku ekonomi di pasar.
Kasat Binmas Polres Soppeng AKP Jamaluddin mengungkapkan, "Kegiatan Bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat ini terkait dengan Penerapan Prokes dan Penanganan serta Penanggulangan penyebaran Covid19. Ujarnya.
Dikesempatan itu Kasat Binmas Polres Soppeng bersama personil mengajak warga masyarakat yang ada di pasar Cabenge untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan Covid 19.
"Saya mengajak kepada seluruh pengunjung pasar Cabenge maupun para pedagang untuk tetap mengikuti dan menerapkan Prokes Covid, ujar Kasat Binmas Polres Soppeng.
"Hal ini disampaikan untuk menghindari penyebaran novel Corona Virus Disiase 19, tutur AKP Jamaluddin.
"Mari kita sama-sama menjaga kesehatan Covid maupun kesehatan lingkungan pasar agar tetap bersih dan nyaman, pungkasnya. (Red).
Senin, 22 Februari 2021
Ini Kata Ketua Harian Satgas Covid Tentang Rencana Pelaksanaan Tatap Bagi Siswa Sekolah
Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Rapat evaluasi satgas Covid 19 Kabupaten Soppeng tentang rencana pembukaan pendidikan tatap muka untuk Madrasah, SMA/sederajat dan SLB serta tempat pariwisata di wilayah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Aula Kodim 1423 Soppeng, Senin, 22 Februari 2021.
Dalam rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Harian Satgas Covid-19 Kab.Soppeng, Letkol INF. Richard Maribot Butarbutar, S. AP, M. Tr(Han).
Dalam kesempatan itu Letkol inf Richard Marx Butar Butar menyampaikan bahwa Proses pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 01 Maret 2021 mendatang, ujarnya.
Sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan, pada tanggal 25-26 Februari 2021 semua guru diwajibkan melakukan tes Rapid Antigen yang dilaksanakan secara gratis oleh Pemda, katanya.
Letkol Richard berharap sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan diharapkan agar membuat surat rekomendasi izin dari orang tua, karena hal ini sangat penting, imbuhnya.
"Sementara itu untuk para guru atau siswa yang pernah melakukan perjalanan ke daerah Zona Merah 1 Minggu sebelum tatap muka dimulai, diharapkan melakukan isolasi mandiri selama satu minggu sebelum masuk ke Sekolah, terangnya.
Dikegiatan yang sama H. Fitriadi, S.Ag, M.Ag selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Watansoppeng mengatakan, "
Dalam persiapan tatap muka langsung khusus untuk Madrasah ada 4 sekolah yang akan dibuka yaitu MTs DDI Malongka, MTSN Soppeng, MTs DDI walimpong dan MTS Yasrib Lapajung.
"Pada kesempatan ini menjelaskan tentang bagaimana mekanisme selama kegiatan proses belajar mengajar yang tetap mengacu kepada aturan protokol kesehatan.
"Untuk ke empat sekolah yang akan melaksanakan proses pembelajaran tatap muka, kami akan mengawal untuk melihat apakah mekanisme protokol kesehatan yang telah dibuat dapat berjalan dengan benar dan baik.
"Khusus untuk Pondok Pesantren, tidak ada lagi jadwal kunjungan untuk orang tua siswa, katanya.
"Untuk kegiatan keagamaan dalam menyambut Bulan Suci kami memberikan himbauan kepada seluruh Mesjid yang ada di Kab. Soppeng untuk tetap optimis melaksanakan ibadah dengan ketentuan tetap memperketat protokol kesehatan, diantaranya
memiliki bilik desinfektan di pintu masuk masjid, membawa alat sholat sendiri khususnya sejadah, tetap menjaga jarak saat sholat, dan menghimbau agar para khotib dalam menyampaikan dakwanya tetap membahas masalah kesehatan.
Hj. Awaliyah, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah Provinsi Sulawesi Selatan wilayah Soppeng/Wajo menyampaikan bahwa untuk tatap muka SMA / SMK akan dilaksanakan untuk kelas XII saja dengan pertimbangan karena akan melaksanakan proses
kelulusan.
Serta pada kesempatan juga dijelaskan bagaimana garis besar SOP wilayah 4 Disdik Provinsi Sulawesi Selatan.
Khusus untuk Kab. Soppeng, ada 12 SMA, 10 SMK dan 5 SLB yang akan melaksanakan sekolah tatap muka sesuai dengan SOP yang telah dibuat.
Para Pemuka Agama se Kabupaten Soppeng akan tetap melaksanakan proses ibadah berdasarkan keyakinan masing-masing serta akan tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh instansi terkait.
Turut hadir, para kepala SKPD terkait, para Camat menyertakan 1 orang Pelaku UMKM, Pengawas SMA/SMK Kab. Soppeng, Ketua NU Kab. Soppeng, Ketua Muhammadiyah Kab. Soppeng, Pendeta Gereja Kabupaten Soppeng dan Jubir penanganan Covid 19 Kab. Soppeng. (Humas).
Sabtu, 27 Februari 2021
Ini Ketegasan Bupati Soppeng Terkait Pihak Yang Menghalangi Kewajiban Pemerintah Dalam Penanganan Covid 19
Senin, 29 Maret 2021
Pengakuan Masri Asis Pegawai BBPP Batangkaluku Saat Jalani Vaksinasi Covid 19
Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku gelar vaksinasi COVID-19 kepada seluruh Pegawai, Tenaga Harian Lepas (THL) dan Keluarga. Ini merupakan vaksinasi perdana bagi Pegawai BBPP Batangkaluku yang dilaksanakan di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku. Senin (29/3/2021).
Vaksinasi Covid-19 merupakan program pemerintah sebagai upaya untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung.
Dikutip dari covid19.go.id, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.
Seperti diketahui, vaksinasi adalah prosedur untuk memasukkan vaksin ke dalam tubuh. Hal tersebut dilakukan untuk memicu sistem imun tubuh, sehingga ada imunitas terhadap suatu penyakit tertentu.
Vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari kemudian setelah vaksinasi pertama (Senin, 29 Maret 2021) yaitu pada Tanggal 26 April Mendatang.
Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir, mengatakan, "Vaksinasi menjadi upaya efektif untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Vaksin yang digunakan merupakan virus yang sudah mati dan melalui berbagai uji klinis untuk memastikan aman digunakan.
Tak hanya itu saja, Vaksin ini kehalalannya sudah pasti karena sebelumnya telah diuji oleh Majelis Ulama Indonesia.
“Vaksinasi ini tentunya aman dan halal, tidak ada yang perlu di cemaskan dan dikhawatirkan, petugas medis yang bertugas melakukan vaksinasi ini tentu sesuai dengan SOP nya,” kata Sabir.
“Alhamdulillah, sejauh pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini semua berjalan lancar, ini tidak ada kendala yang signifikan.
"Meskipun ada beberapa pegawai yang belum atau ditunda vaksinasinya karena faktor kesehatannya yang belum memenuhi syarat vaksin namun tetap akan dijadwalkan kembali untuk segera melakukan vaksinasi nantinya,” jelas Sabir.
Sementara itu, Masri Asis salah satu peserta vaksinasi mengatakan, " Alhamdulillah setelah jalani Vaksinasi Covid 19 saya tidak merasakan apa-apa hanya saja sedikit ngilu diawal penyuntikan namun beberapa detik rasa itu menghilang.
"Saya berharap, dengan adanya vaksinasi ini , penyebaran Covid ini akan semakin bisa diminimalisir dan tubuh kita dapat terhindar dari paparan virus Corona berikut dengan kekebalan tubuh, ujarnya.
Lebih lanjut, Asis mengatakan, "Pemberian vaksin ini tentunya dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. Namun, walaupun kita sudah divaksinasi, bukan berarti tidak memakai masker lagi, sudah bebas berkumpul, tetapi kita tetap berkomitmen untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada umumnya, saat skrining sebelum vaksinasi kondisi penerima vaksinasi COVID-19 dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat untuk menerima vaksin. Namun ada juga sebagian yang memiliki komorbid seperti diabetes, asma, demam, batuk, pilek dan hipertensi sehingga yang bersangkutan tidak dapat dilakukan vaksinasi untuk sementara waktu.
Dalam pelaksanan vaksinasi ini menerapkan pola antrian sehingga para peserta tidak berdesakan dan berkumpul. Setelah vaksinasi, tetap mematuhi 3M yaitu Memakai masker, Menjaga jarak serta Mencuci tangan pakai sabun.
Sekedar diketahui Vaksinasi terselenggara atas kerjasama BBPP Batangkaluku dengan PKM Samata dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. (Al Aziz / Yuli N)
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram