Hasil penelusuran untuk kesehatan -->

Jumat, 30 Juli 2021

Dihadapan Pelaku UMKM Kapolres Soppeng Beberkan Angka Kematian Akibat Virus Corona

Kapolres Soppeng bersama Pengurus Persaudaraan UMKM dan Pemilik Pengelola Warkop dan Cafe Kab. Soppeng (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K melaksanakan silaturahmi dan tatap muka bersama Pengurus Persaudaraan UMKM dan Pemilik Pengelola Warkop dan Cafe Kab. Soppeng, Jumat 30 Juli 2021.

Kegiatan yang digelar di Aula Serba Guna juga turut dihadiri Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H, Kabag Sumda Kompol Umar Siatta S.Sos, Kabag Ren Akp Sultan Tabo, Kasat Int Akp Ab Laba S.IP, Kasat Reskrim Iptu Noviarif Kurniawan S.TrK, Kasat Binmas Akp Jamaluddin S.H, Kasat Lantas Akp H. M. Nawir S.Sos serta Kasie Propam Polres Soppeng Ipti Asrudi S.Sos M.H dengan penerapan Protokol kesehatan pencegahan Covid - 19.


Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dalam sambutannya mengungkapkan bahwa "Silaturahmi dan Tatap Muka yang dilaksanakan ini untuk saling memberi masukan dan sharing dalam mencegah penyebaran Covid - 19 ditengah situasi Pandemi khususnya para pelaku usaha warung makan dan Warkop yang berada di wilayah Kabupaten Soppeng". Ujarnya.

"Untuk saat ini seluruh dunia menghadapi pandemi yang belum berakhir selama setahun lebih, selain itu hal tersebut juga berpengaruh terhadap Kamtibmas, kesehatan dan Sosial Budaya".terangnya.

"Soppeng saat ini sudah berada di level 3 dengan Total 1745 warga Soppeng yang tercomfirmasi Covid - 19, meninggal dunia sebanyak 34 orang, sembuh 1420 serta Rawat Inap dan Isolasi Mandiri total 300 orang".Jelas Kapolres Soppeng.

"Oleh sebab itu untuk mencegah penyebaran Covid - 19 yang lebih massif di Kab. Soppeng, Saya selaku Kapolres menekankan agar para pelaku usaha bertanggung jawab untuk memperhatikan Penerapan Protokol kesehatan di warung masing - masing.


Meski begitu pemerintah TNI - Polri sudah berupaya terus memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, namun hal tersebut perlu adanya dukungan dari seluruh element untuk menjadi duta - duta Protokol kesehatan".tambahnya.

"Saya mohon dukungan untuk kita sama - sama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kab. Soppeng serta turut dalam menjadi duta Protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid - 19 di Kab. Soppeng". Pungkasnya.

Dalam kegiatan juga dilaksanakan penyerahan Bantuan PPKM Mikro Polres Soppeng secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19. (JOIN).

Senin, 11 Januari 2021

Sat Lantas Polres Soppeng Imbau Disiplin 5M


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Guna memberikan Imbauan kepada masyarakat di Kabupaten Soppeng khususnya kepada para pengguna jalan, Sat Lantas Polres Soppeng memasang himbauan Protokol Kesehatan terkait disiplin 5M.

Himbauan disiplin 5M tersebut dipasang di Pasar Sentral Cabenge Kec. Lilirilau serta jalan Poros Soppeng Sidrap tepatnya di Kec. Marioriawa Kab. Soppeng.

Kasat Lantas Polres Soppeng Iptu Andi Muh. Yusuf S.H mengungkapkan bahwa pemasangan spanduk 5M tersebut guna mengedukasi masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas serta meningkatkan Kamseltibcar Lantas dengan tetap mempedomani Protokol kesehatan Covid - 19". Ujarnya

"Dengan disiplin Protokol Kesehatan 5M, Mengurangi Mobilisasi, Menghindari kerumunan, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan serta Memakai Masker diharapkan mampu mencegah penyebaran Covid - 19 di Kab. Soppeng".Jelasnya

Dengan memasang spanduk 5M terkait protokol kesehatan dirinya berharap dapat menekan angka penyebaran Covid - 19 serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta menjadikan momentum dalam mendekatkan masyarakat dengan Polri khususnya Satuan Lalu Lintas". Pungkasnya


Hawaya IWO 💙

Sabtu, 03 April 2021

Lomba Cuci Tangan Pakai Sabun Tingkat Puskesmas Se-kabupaten Soppeng, Perwakilan PKM Takalala Sabet Juara Satu


Peyerahan hadiah juara lomba (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com -Dinas Kesehatan bekerjasama dengan TP PKK Kab. Soppeng menggelar lomba Senam CTPS Lansia tingkat kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Baruga Rujab Bupati Soppeng , Sabtu (3/4/2021).

Yanwar Saiful, SKM selaku Ketua Panitia pelaksana, dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba yang dilaksanakan pada kesempatan ini adalah lomba senam cuci tangan dan lomba cuci tangan pakai sabun dengan dewan juri dari TP PKK kabupaten Soppeng, Dinas Kesehatan, dan RS Latemmamala Soppeng.

"Kami harapkan kepada dewan juri agar bisa melaksanakan kegiatan ini tanpa ada campur tangan dan melaksanakan kegiatan ini secara mutlak.

Ketua TP PKK Kab. Soppeng Hj. Nurjannah A.Kaswadi Razak, SE membuka secara resmi acara Lomba Senam CTPS Lansia tingkat Kab. Soppeng, dalam sambutannya mengatakan, "Kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik dan menarik, karena biasanya anak kita diajarkan disekolah bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar, namun kali ini kita menyelenggarakan lomba untuk para lansia, tentunya kita mengharapkan orang tua kita juga dapat mengajarkan kepada cucunya bagaimana cara mencuci tangan yang baik dengan memakai sabun.

"Cuci tangan merupakan kegiatan sederhana namun berdampak bagi kesehatan kita dengan membiasakan mencuci tangan berarti kita telah menerapkan pola hidup bersih dan sehat dilingkungan kita masing-masing, jelasnya.

"Untuk itu saya mengajak kepada semuanya mari kita membiasakan diri untuk selalu cuci tangan pada waktu tertentu seperti sebelum makan, mengolah makanan, setelah buang air, dan mari jadikan ini sebagai kegiatan yang kita laksanakan agar kita semua dapat terhindar dari berbagai penyakit seperti diare atau covid 19. Tandasnya.

Peserta terdiri dari 17 kelompok dari 17 puskesmas, yang tiap kelompok terdiri dari 6 orang, dan lomba perorangan terdiri dari 17 orang.

Lomba cuci tangan pakai sabun perorangan diraih oleh "
Juara1 perwakilan PKM Takalala
Juara 2 perwakilan PKM Tanjong'e
Juara 3 perwakilan PKM Goarie.

Lomba senam cuci tangan
Juara 1 PKM Panincong
Juara 2 PKM Sewo
Juara 3 PKM Tajuncu

Dalam kegiatan ini turut hadir, Kadis Kesehatan, para pengurus TP. PKK Kab. Soppeng, para perwakilan PKK Desa dan Puskesmas se Kab. Soppeng. (Red/Humas).

Rabu, 22 April 2020

Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone DPK Soppeng peduli COVID 19 .


Teropongsulawesi.com,Soppeng(Sulsel)-Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone ( KKMB) DPK Soppeng memberikan bantuan kepada petugas perbatasan berupa susu beruang, suplemen, dan vitamin C.Yang diterima langsung oleh AIPTU Tajuddin di Desa Laringgi, Perbatasan Kabupaten Sidrap - Soppeng pada hari Selasa 21 April 2020

Dalam kesempatan tersebut,Ketua KKMB H.Waqid Syahid, SP, M.Si mengatakan,ini adalah kebersamaan kami  warga Bone yang berdomisili di Kabupaten Soppeng. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian atas pandemi COVID-19 di Kabupaten Soppeng,  "Ini gerakan dari hati kami untuk ikut membantu para tenaga kesehatan kita,TNI dan Kepolisian di 4 perbatasan  Kabupaten Soppeng yang telah mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari melawan pandemi ini," katanya.

Menurut Ketua KKMB, negara sedang membutuhkan partisipasi seluruh masyarakat untuk ikut peduli dan membantu penanganan wabah tersebut. "Sebagai warga negara yang baik, ini adalah bentuk kepedulian untuk membantu negara menangani wabah yang mematikan ini. Saatnya semua saling mengingatkan dan membantu untuk pencegahan corona ini," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua 3 KKMB Andi  M. Arfin,S.Kom, MM , mengatakan ,Alhamdulillah  pemerintah daerah setempat bertindak cepat mengatasi pencegahan penyebaran virus corona di daerah ini.Masyarakat, kata dia, juga harus taat dan patuh terhadap semua himbaun pemerintah.
"Para dokter, tenaga kesehatan, TNi ,dan Kepolisian sebagai ujung tombak, semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan. Terimakasih atas semua pengorbanan mereka," tukasnya. 

Sekretaris Andi Tawakkal, SH,  juga berbagi sedikit tips untuk masyarakat agar tidak mudah terpapar virus corona. Caranya, yaitu selalu menjaga kondisi  kesehatan, kebersihan diri dan keluarga, selalu memakai masker ketika keluar rumah, sering mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak atau social and psysical distancing. "Penting diingat, kita (masyarakat) harus disiplin diri dalam menjalankan semua ini,".( Hawaya, IWO)

Selasa, 15 Desember 2020

Polisi Tegaskan MRS Ditahan Karena Kasus Penghasutan, Bukan Kerumunan



Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Mabes Polri menegaskan jika IB-FPI, Rizieq Shihab ditahan karena melanggar Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Adapun pernyataan ini menyusul maraknya aksi solidaritas dimana sejumlah pengikut Rizieq menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan.

Ia menerangkan pelanggaran yang menyebabkan Rizieq ditahan bukan hanya perihal kerumunan yang langgar protokol kesehatan, melainkan terkait penghasutan berdasarkan alat bukti yang cukup berdasarkan keterangan saksi-saksi, saksi ahli, jejak digital tekhnologi informasi.

“MRS itu ditahan bukan terkait kasus protokol kesehatan, bukan hanya kerumunan Petamburan,” kata dia saat di mintai keterangan oleh awak media, Senin (14/12/2020). “Tapi karena melanggar Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.”

Jika Rizieq hanya melakukan tindak pelanggaran terkait protokol kesehatan, maka ia hanya dikenai Pasal 93 UU Kekarantinaan Kesehatan Nomor 6 tahun 2018 dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

Namun, ia juga melanggar Pasal 160 KUHP yaitu Tentang Kuat di duga Melakukan Penghasutan sehingga perlu dilakukan ditahan, setelah dilakukan pemanggilan pertama dan kedua, yang tidak diindahkan MRS, sehingga dengan alasan subyektif dan ojektif, Penyidik memiliki kewenangan untuk melakukan penahanan.


“(MRS) itu dikenakan pelanggaran prokes juga, tapi yang menjadi alasan untuk penahanannya adalah Pasal 160 KUHP,” lanjut Ramadhan lagi.

Sejumlah massa yang tergabung dalam berbagai ormas Islam di Ciamis mendatangi Polres Tasikmalaya pada Senin (14/12/2020) siang.

Mereka meminta agar ditahan sebagai bentuk solidaritas terhadap Rizieq, serta menanyakan perkembangan penanganan 6 laskar FPI.

Seperti diketahui sebelumnya, kasus baku tembak 6 orang pengikut Rizieq dan Polisi, telah menyita perhatian publik. Presiden Joko Widodo alias Jokowi bahkan juga sempat buka suara mengenai hal ini.

Menurut Jokowi, Komnas HAM perlu dilibatkan untuk memastikan penegakan hukum dilakukan secara independen.

“Jika perlu, jika memerlukan keterlibatan lembaga independen kita memiliki Komnas HAM. Di mana masyarakat bisa sampaikan pengaduannya,” kata Kepala Negara, Minggu (13/12).

A2M Publikh Hawaya IWO 💙

Sabtu, 08 Januari 2022

Sejumlah Personil Gabungan Polres Soppeng dan Satpol PP Ingatkan Warga Disiplin Prokes Dalam Gelar Ops Yustisi Diawal Tahun 2022

Personil gabungan polres Soppeng dan Satpol PP saat menyasar titik area publik ingatkan Prokes Covid 19 (Ist).

Soppeng, Teropongsulawesi.com,-
Sejumlah personil gabungan polres Soppeng dan Satpol PP melakukan Pendisiplinan Prokes Covid 19 ingatkan warga tentang protokol kesehatan Covid 19 untuk pencegahan Cluster baru Covid - 19 di awal tahun 2022 yang dirangkaikan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah Kabupaten Soppeng dengan menyasar sejumlah titik area publik, Sabtu malam 07 Januari 2022 Pukul 20.30 Wita.


Wakapolres Soppeng Kompol H Muhiddin Yunus SH MH (baju hijau).

Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Soppeng Kompol H Muhiddin Yunus, SH, MH dengan didampingi Kabag Ops Kompol Andi Asdar, AMd dan diawali dengan apel di Pos 700 Sat Lantas Polres Soppeng.

Dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran lokasi kegiatan yakni warga yang melaksanakan aktifitas di Taman Kalong, Pelataran Masjid Raya dan Taman Kota Soppeng, serta lokasi publik lainnya.

Dalam kesempatan itu personil gabungan yang terdiri dari Polri dan Sat Pol PP memberikan himbauan kepada warga yang beraktifitas untuk selalu mempedomani Protokol kesehatan pencegahan Covid - 19 serta mengikuti Vaksinasi bagi warga yang belum divaksin.

Selain itu Polres Soppeng juga menyediakan Gerai Vaksin yang dipusatkan di Pelataran Masjid Agung Darussalam Watan Soppeng.

Personil polres Soppeng saat meminta kartu vaksin dan himbauan Prokes secara humanis kepada salah satu warga (Ist).

Kapolres Soppeng AKBP Moh Roni Mostafa mengatakan kegiatan operasi yustisi yang dilakukan pihaknya diawal tahun ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes).


Selain itu, pelaksanaan kegiatan Ops Yustisi diawal tahun 2022 yang dirangkaikan dengan KYD ini terkait prokes adalah untuk terus mengingatkan dan mendisiplinkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari paparan virus Covid-19 ataupun varian baru, sehingga anggota lakukan teguran untuk masyarakat yang lalai akan prokes terutama tentang penggunaan masker dengan menyasar warga di titik area publik, terangnya.

Dikatakannya"Para personil memberikan himbauan Prokes dan teguran secara humanis kepada masyarakat yang melanggar prokes Covid-19, guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona begitupun dengan warga masyarakat yang belum divaksin, pihak kami menyediakan gerai vaksin, jelasnya.

‘’Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, mari bersama memutus mata rantai penyebarannya dengan tetap disiplin Prokes, pungkas Kapolres Soppeng AKBP Moh Roni Mostafa.

Kapolres Soppeng AKBP Moh Roni Mostafa saat pemantauan Ops Yustisi (Ist).

Sekedar diketahui turut hadir dalam kegiatan memantau langsung Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa, SIK,MIK, bersama Kabag Log Akp Syamsuddin SH, MSi, Kasiwas Polres Soppeng Akp Sainuddin, S,Sos, Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Soppeng Akp Mas Udi, S.H, Kasie Propam Polres Soppeng Akp Asrudi S,Sos, MH, serta Perwira Polres Soppeng.

(ISSAN/Humaspol Ali)

Kamis, 01 Desember 2022

APH Diminta Audit Aliran Bantuan Ternak Sapi Pemerintah Tahun 2019 di Sinjai



dok.foto Burhanuddin,Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Sinjai.

Teropongsulawesi.com|Program bantuan ternak sapi  Pemerintah melalui Dinas Peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan patut disebut rawan berkasus. Ungkap sejumlah kalangan kepada tim media ini, (1/12/2022).

Diketahui Bantuan dimaksud tersalurkan tahun 2019 lalu. Meliputi sejumlah kecamatan di kabupaten Sinjai.

Sementara itu sejumlah warga di kecamatan Bulupoddo mengatakan bahwa bantuan tersebut diduga bermasalah.

"Bantuan ternak sapi Pemerintah tahun 2019 di kecamatan Bulupoddo memang terbilang bermasalah", imbuhnya sambil keberatan ditulis jati dirinya dalam berita.

Kendati demikian Warga meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut kasus tersebut.

Sementara kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Sinjai Ir. Burhanuddin masih terkesan tertutup terhadap publik.

"Ini menjadi pertanyaan besar kenapa Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan terkesan enggan membuka data daftar kelompok penerima bantuan tersebut. Ada apa", ungkap sumber inisial MG saat dijumpai di kota sinjai. 

(Supriadi Buraerah/sniperjurnalis.com)

Sabtu, 12 Juni 2021

Panglima TNI dan Kapolri Rangkul Tokoh Agama Untuk Tekan Covid-19 di Bangkalan



BANGKALAN, (MADURA) - Teropongsulawesi.com,- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung penanganan Covid-19 di daerah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021).

Selain bertemu Forkompinda setempat, Panglima dan Kapolri juga melakukan silahturahmi dengan para tokoh agama di Bangkalan, Madura. Hal itu dilakukan untuk merangkul para pemuda agama dan tokoh masyarakat setempat untuk bergandengan tangan mencegah penyebaran virus corona di wilauah tersebut. 

"Kerjasama tokoh agama dengan Forkopimda bisa kita maksimalkan untuk pencegahan Covid-19," kata Sigit dalam pertemuan tersebut. 

Menurut Sigit, peran dari tokoh agama setempat sangat penting untuk membantu Pemerintah dan Forkompinda. Terutama, menyampaikan sosialisasi dan edukasi soal kedisplinan protokol kesehatan. 

Terutama, kata Sigit adalah penggunaan masker di lingkungan sosial masyarakat. Menurutnya, pada penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, masker masih menjadi hal yang ampuh menangkal penyebaran virus corona.

"Masalahnya adalah masker dengan kepatuhan yang rendah di Madura. Satu-satunya alat yang bisa menangkal Covid-19 adalah masker berdasarkan penelitian. Penggunaan masker untuk bagi seluruh masyarakat baik yang sehat dan sakit harus menggunakan masker," ujar Sigit.

Tak hanya itu, Sigit juga mengajak tokoh agama untuk menyampaikan pentingnya proses 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Mengingat, masih ditemukan beberapa masyarakat yang tidak mau atau sulit untuk melakukan tes Swab Antigen ataupun RT-PCR. 

"Mohon bantuan disampaikan agar kami bisa mengobati dan memisahkan. Karena masyarakat masih banyak yang tidak mau Swab. Padahal tujuannya agar kami bisa tahu siapa yang sehat dan sakit serta bisa dipisahkan," ucap mantan Kapolda Banten itu.

Senada, Panglima TNI menyatakan bahwa tokoh agama di Madura memiliki peran besar untuk menyampaikan kepada masyarakat atas pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

"Mohon bantuan para Kiyai untuk sosialisasi kepada masyarakat karena menjadi tokoh sentral untuk jelaskan protokol kesehatan," kata Hadi dikesempatan yang sama.

Untuk menekan angka Covid-19 di Bangkalan, Madura, Hadi menekankan pentingnya soal pembatasan mobilitas dari masyarakat yang terkonfirmasi positif virus corona, melakukan pelaksanaan vaksinasi nasional dan proses pemeriksaan kontak erat.

"Tracing kontak erat bila pernah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif hasil RT-PCR. Isolasi mandiri harus dilakukan dan batasi pergerakan mereka dan kami akan dukung logistik," tutup Hadi.

Jumat, 15 Januari 2021

Penertiban Masker di Pasar Sentral Watansoppeng


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Soppeng menemukan beberapa pelanggaran protokol kesehatan saat menggelar penertiban di Pasar Sentral Watansoppeng, Kamis (14/1/2021).

Mayoritas pelanggar para pelaku usaha di Pasar Sentral yang tidak mengenakan masker.

Kepala Satpol PP Soppeng dan PMK, Andi Surahman mengatakan, hari ini bersama pihaknya melakukan penertiban masker di pasar dan menemukan ada beberapa pelanggar di Pasar Sentral.

"Ada beberapa pelanggar protokol kesehatan yang kami temukan tidak memakai masker, olehnya itu kami beri pembinaan menyuruh membeli masker di penjual atau pulang," ungkap Kasat Polpp dan PMK.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini agar masyarakat sadar betapa pentingnya protokol kesehatan pada situasi pandemi Covid-19.

Selain itu Satpol PP juga tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.


Hawaya IWO 💙

Kamis, 29 Juli 2021

Tenaga Kesehatan dan Warga Papua Dapat Bansos dari Kapolda Sulsel


Makassar, Teropongsulawesi.com,-Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam menyerahkan bantuan sosial (bansos) sebanyak 1.000 Paket Sembako kepada Tenaga Kesehatan dan Masyarakat Papua yang berdomisili di Makassar, Jumat.(30/07/2021) Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lantai 3 Rumah Sakit Bhayangkara Jl. A. Mappaodang Makassar.

Acara penyerahan Paket Sembako ini digelar sebagai momen 30 tahun atau 3 dekade pengabdian alumni Akademi Kepolisian Tahun 1991 (Akpol 91) dengan melaksanakan kegiatan bertema Polri Peduli Gebrak Vaksinasi dan .Pemberian Baksos Presisi.


Selain Kapolda Sulsel, turut hadir dalam acara tersebut Kepala BNN Prov. Sulsel Brigjen Pol.Drs.Ghiri Prawijaya,M.Th dan pada Pejabat Utama Polda Sulsel

Kapolda Sulsel mengatakan sudah selayaknya nakes diberi apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangannya selama Pandemi COVID-19 .

Dikatakannya, pengorbanan para tenaga kesehatan bukan hanya materi tapi waktu, tenaga , bahkan nyawa .

"Kita doakan semoga para nakes yang telah mendahului kita mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT.,"ungkap Kapolda Sulsel.




Lebih lanjut Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa dalam penanganan Covid 19 di Sulsel, Polda Sulsel mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat, hal ini karena wujud kesungguhan dalam membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita juga patut bangga bahwa RS. Bhayangkara Makassar sebagai Rumah Sakit Favorit pilihan masyarakat karena adanya peningkatan kualitas, pelayanan dan kesiapan dokter yang ada ," kata Kapolda Sulsel

Dalam kesempatan itu , Kapolda Sulsel juga menyampaikan pesan ke warga Papua di Makassar bahwa ditengah situasi sulit karena Pandemi Covid 19 . agar jangan pernah putus asa atas keadaan ini,.

"Kami selalu ada sebagai Orang tua disini dan akan saling membantu, karena adik-adik merupakan bagian dari kita semua , "ungkap Kapolda Sulsel .

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E .Zulpan yang hadir di lokasi, menyebut para alumni Akpol 91 di seluruh Tanah Air juga menggelar berbagai kegiatan kemanusiaan terkait penanggulangan COVID-19 . Peringatan 30 tahun pengabdian ini bertema 'Polri Peduli Gebrak Vaksinasi dan Pemberian Baksos Presisi'. secara bersamaan. yang dibagikan oleh Batalyon Bhara Daksa di seluruh provinsi.

"Mudah-mudahan saat pandemi ini kita bisa berbuat, sehingga kita semuanya diberikan kesehatan dan keselamatan sampai nanti pandemi COVID selesai. Demikian terkait pemberian sembako kepada teman-teman khususnya dari Papua di Makassar," jelas E Zulpan. (JOIN).

Jumat, 10 November 2023

Gerak Jalan Santai Membawa Berkah: Sebuah Perayaan Kesehatan dan Kebersamaan



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kegiatan 'Gerak Jalan Santai' kembali menyinari Kabupaten Soppeng dengan berkah kesehatan dan kebersamaan. Acara ini, yang diselenggarakan oleh TIM PENGGERAK PKK Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Ny. Hj. Nurjannah A. Kaswadi, SE., merupakan bagian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-51 Tahun 2023. Sabtu (11/11/2023).

Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE., memberikan sambutan dan melepas peserta gerak jalan santai yang melibatkan perwakilan dari seluruh SKPD, instansi, perwakilan guru, serta siswa sekolah di Kecamatan Lalabata. 

Kebersamaan terasa begitu kental, menghubungkan komunitas dalam semangat untuk meningkatkan kesehatan dan mempererat tali persaudaraan.

Siswa SDN 7 SALOTUNGO, khususnya Septiani, meraih keberuntungan dengan memenangkan hadiah utama berupa kulkas pada pengundian nomor peserta. 

Kepala Sekolah Abdul Asis bersama personil dan siswa kelas VI turut meramaikan kegiatan tersebut, menunjukkan dukungan yang luar biasa terhadap inisiatif yang mempromosikan gaya hidup sehat.

"Gerak Jalan Santai bukan hanya mengajak masyarakat untuk bergerak aktif, tetapi juga membawa berkah dalam bentuk kesehatan dan kegembiraan,Ujar 'Hj.St.Arafah, Wali Kelas VIA SDN 7 SALOTUNGO. 

Guru yang turut hadir pada Gerak Jalan Santai kali ini, Irwan, Rustan Hamid, Andi Rosma Nur, Andi Wahdiati, Israwati dan Hasnawati semuanya berharap "Semoga semangat positif dari kegiatan ini terus berdampak pada kehidupan sehari-hari, memupuk gaya hidup sehat dan hubungan yang erat di tengah-tengah masyarakat.

Published : Ismail Sanjaya /JOIN 

Kamis, 21 Oktober 2021

Kereen, Peningkatan Ekonomi DPKHP Soppeng Membuat 2 Kabupaten Kecantol Inovasi

Kadis Peternakan saat menerima kunjungan Konsultasi (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Kunjungan Kerja Komisi B DPRD Bulukumba dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar di Kabupaten Soppeng dilangsungkan di UPTD BPPBIAT (Balai Perbenihan dan Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar) Ompo Soppeng, Kamis 21 Oktober 2021.

Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kab. Soppeng Ir. Erman Asnawi, M.Si menuturkan bahwa dirinya sehari penuh menerima dan melayani kunjungan konsultasi dari dua kabupaten yang dilaksanakan di Balai Perbenihan dan Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar Ompo Soppeng.

Kata Dia, "Kunjungan pertama rombongan dari Komisi B DPRD Bulukumba yang dipimpin oleh Fahidin HDK, S.Hi, MM bersama sembilan orang anggotanya dengan maksud mempelajari strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng dalam hal pemanfaatan potensi air tawar.

Potensi air tawar tersebut dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, terang alumni IPB Bogor fakultas Peternakan ini.

Dijelaskan Erman bahwa rombongan komisi B Bulukumba tersebut ingin mempelajari bagaimana mengoptimalkan BBI (Balai Benih Ikan), katanya.

Sementara Ketua Komisi B DPRD Bulukumba Fahidin HDK, S.Hi, MM dalam kegiatan itu mengatakan bahwa banyak pemberitaan dimedia yang menunjukkan kalau Kabupaten Soppeng dalam hal ini Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan sangat aktif melakukan inovasi untuk pengembangan ikan air tawar, sehingga Komisi B DPRD Bulukumba memutuskan untuk menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai kabupaten tujuan untuk konsultasi, beber Legislator DPRD Kabupaten Bulukumba ini.

Sedangkan pada kunjungan kedua dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Polewali Mandar yang dipimpin Kabid Perikanan Budidaya Ahmad, S.Kel kabupaten Polman bersama satu orang anggotanya dengan maksud mempelajari bagaimana Kabupaten Soppeng meningkatkan produksi dan konsumsi ikan air tawar melalui Kolam Terpal (KOTER) serta ingin mempelajari bagaimana agribisnis, untung rugi dan cara pengelolaan Kolam terpal ini.

Pada sambutan penerimannnya, Kad8s DPKHP Ir. Erman Asnawi, M.Si yang didampingi oleh Kepala UPTD BPPBIAT Ompo Andi Ongkeng S.Sos dan Kabid Perikanan Hisbullah S.Pi mengatakan bahwa, "Suatu kehormatan bagi Pemkab Soppeng dalam hal ini Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan menjadi Kabupaten pilihan untuk konsultasi.

"Memang selama ini Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan dan budidaya ikan air tawar yang salah satunya melalui kolam terpal yang biayanya relatif murah dan praktis, pungkas Erman Asnawi.

Dalam kunjungan tersebut para tamu diajak berkeliling untuk melihat langsung kolam perbenihan dan kolam terpal yang ada di UPTD BPPBIAT Ompo.

Sumber rilis : Humas DPKHP Kab. Soppeng

Rabu, 14 April 2021

Bupati Soppeng Salah Satu Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Serentak Mengikuti Arahan Presiden Secara Virtual




Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,-Acara Pengarahan Presiden RI kepada 184 Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 yang telah dilantik melalui Zoom Meeting yang dilangsungkan di Ruang SCC La Mataesso Kantor Bupati Soppeng, Rabu (14/04/2021)


Acara ini dihadiri oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE didampingi Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP, Ketua DPRD Kab. Soppeng H. Syahruddin M. Adam, S.Sos, M.M, pada acara tersebut, turut hadir para Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng dan para Kepala SKPD se Kab. Soppeng

Presiden RI, Joko Widodo dalam arahannya mengatakan, "Jabatan yang diberikan kepada saudara adalah merupakan kehormatan sekaligus juga tanggung jawab yang besar dan berat.

"Oleh karena itu jangan sampai saudara hanya mengikuti prosedur yang ada, kata Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, "Saudara harus berani berinovasi bukan sekedar mengikuti rutinitas, harus bekerja dengan kecepatan tinggi, sehingga dalam bekerja jangan hanya puas membaca laporan saja tapi harus mengecek dan melihat serta melakukan kontrol di lapangan. Imbuh presiden RI ketujuh ini.

Dikatakannya, "Dalam hal ini inovasi, kecepatan dan ketepatan sangat dibutuhkan sekarang ini, ujarnya.

"Semuanya harus membuat kebijakan yang fokus dan skala prioritas yang jelas sehingga anggarannya dapat dari fokus dan terkonsentrasi. Terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dikesempatan itu, mantan Walikota Solo 2 periode tersebut menyampaikan bahwa dirinya semakin sedikit kegiatan maka secara manajemen semakin gampang untuk mengontrolnya.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, Saya harap untuk membuat kegiatan besar yang anggarannya dikonsentrasikan di sana sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Imbuhnya.

Kata Dia, "Usahakan belanja modal lebih besar daripada belanja aparatur, jangan sampai ya,!! namanya anggaran dibagi rata ke masing-masing dinas, kita harus melihat mana yang akan diprioritaskan dan dapat menjadi unggulan. Papar Presiden Jokowi.

"Saat ini ini kita masih fokus dalam pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi sehingga tugas semuanya adalah untuk mengelola keduanya dengan baik dan tepat.

"Oleh karena itu lakukan isolasi di lingkungan terkecil agar penyebaran covid-19 tidak menyebar serta melaksanakan sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan harus terus dilakukan dan disampaikan dengan dibantu oleh TNI/Polri dan Forkopimda, begtupun mengecek semua persediaan obat-obatan dan mendukung penuh program vaksinasi, dengan cara ini diharapkan pemulihan kesehatan dapat dicapai. Terang suami Irena Jokowi ini.

"Selain itu perbanyak program padat Kerja sambil menunggu pertumbuhan ekonomi dapat berjalan kembali, dan dengan padat kerja dapat memberikan pekerjaan kepada masyarakat dalam melakukan permodalan ke UMKM serta mendukung penuh untuk dunia usaha yang ingin melakukan investasi. Tandasnya.

Pada kesempatan ini, turut pula memberikan arahan, Menteri Polhukam (Mohammad Mahfud ), Kemenko Perekonomian (Airlangga Hartarto), Menteri keuangan (Sri Mulyani), Wakil Menteri Kesehatan RI (Dante Saksono Harbuwono ), Kepala BNPB (Doni Monardo) dan Kemendagri (Tito Karnavian).

(Red/Ismail/Humas Pemda Soppeng).

Minggu, 14 Februari 2021

Kakan Kemenag Instruksikan Agar Jadi Pemutus Rantai Covid-19


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag menegaskan bahwa virus Covid-19 bukanlah fiksi, melainkan virus yang tak kasat mata itu nyata adanya dan sangat perlu diwaspadai.


"Saudaraku semua, Virus covid 19 itu bukanlah Fiksi, Virus corona yang tak kasat mata itu nyata adanya dan bisa mengakhiri sejarah hidup seseorang yang tertular" ujar Kakan Kemenag, Ahad (14/2/2021).

Kakan Kemenag mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga diri, keluarga dan sesama manusia dari bahaya virus corona. Dia sekaligus menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Soppeng untuk menjadi bagian dari pemutus rantai penyebaran covid-19.

"Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri, keluarga dan sesama manusia. Allah ingatkan itu dalam Al Qur’an “Kuw Anfusakum wa Ahlikun nara”.

Karena itu saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran dan keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Soppeng agar senantiasa menjadi bagian dari pemutus rantai covid-19.

Kepada para Penyuluh Agama Islam “Jangan berhenti” sampaikan terus kepada jamaah binaannya, Majelis Taklim, TPA/TPQ dan kelompok kelompok pengajian lainnya agar senantiasa tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kepada para Mubaligh/Muballighah “Jangan Abai dan lalai” teruslah mencerahkan ummat pada setiap acara atau kegiatan keagamaan termasuk saat menyampaikan khutbah di masjid agar jamaah tetap menjalankan protokol kesehatan.

Demikian juga kepada saudaraku para pengurus Masjid/Mushola dan rumah ibadah lainnya agar seluruh perlengkapan atau alat-alat protokol kesehatan dipastikan dapat difungsikan dan disediakan di rumah-rumah ibadah, termasuk penerapan jaga jarak tetap dijalankan seperti biasanya.

Yang terakhir saya ingin menyampaikan kepada kaum muslimin/muslimah bahwa insya allah tidak akan lama lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah tahun 2021 Masehi, oleh karena itu kita semua berharap semoga di bulan suci Ramadan nantinya kita semua dapat melaksanakan ibadah Ramadhan dengan khusyuk dan tenang di masjid/musholah.

"Tentu semua ini bisa kita gapai dengan kerjasama dari seluruh pihak termasuk kesadaran kita semua untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga Jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan)" pungkas Kepala Kantor Kemenag Soppeng.

Semoga kita semua senantiasa mendapatkan rahmat perlindungan dari Allah subhanahu wa ta'ala dan kita semua sehat selalu adanya, Amin YRA.

"HUMAS"

Published Hawaya IWO 💙

Rabu, 27 Mei 2020

Bupati Soppeng Akan Tarik Posko Pemeriksaan di Perbatasan Mulai Tanggal 28/05/2020



Teropongsulawesi.com,Soppeng (Sulsel)-Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE di dampingi Sekda Drs.H.A.Tenri Sessu.M.Si memimpin Rapat pembahasan dan pemaparan pelaksanaan penangan COVID - 19 di Kabupaten Soppeng, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu 27/05/2020.

Namun sebelumnya Sekda Soppeng A.Tenri Sessu memaparkan semua kegiatan pemerintah Kab.Soppeng terkait penangan COVID - 19 selama ini.

Bupati Soppeng dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Ekonomi akan kembali kita galakkan perekonomian tidak boleh lumpuh, dengan membuka kembali Warung Makan, Warung Kopi, Mesjid dan lainnya, namun dengan ketentuan wajib menjalankan protokol Kesehatan dengan memakai Masker, Jaga Jarak dan Cuci Tangan"jelas Bupati.


Bupati juga menyampaikan bahwa untuk posko pemeriksaan di perbatasan akan kita tarik mulai besok Kamis, 28/05/2020.

Begitu juga untuk pengawasan Terkait COVID - 19 selanjutnya akan kita serahkan ke Garda terdepan di Kelurahan dan Desa untuk memberdayakan RT/RW dan PAM Swakarsa untuk melakukan pengawasan dan pemantauan"pungkas Andi Kaswadi.

Menurut Kadis Kesehatan Sallang,SKM.M.Kes bahwa, Semua orang di karantina di Hotel Delta akan di pulangkan kerumah masing - masing dan semuanya sudah menjalani pemeriksaan Kesehatan.

Pada pertemuan ini di hadiri oleh, Kadis Kesehatan, Camat, Lurah, Kepala Desa se - Kab.Soppeng, hal ini untuk memberikan pemahaman terkait apa yang dilakukan penerintah selama ini dalam rangka penanganan wabah Civid - 19.
( Hawaya IWO)

Selasa, 14 Juli 2020

Rapid Test di Soppeng 305 Ribu, Kemenkes 150 Ribu, Legislator Sulsel Andi Nurhidayati Bilang Begini



Makassar, Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menyoroti biaya Rapid Test Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Soppeng yang dibebankan kepada masyarakat yang terbilang besar yakni Rp. 305.000.

Informasi biaya Rapid Test didapatkan Legislator Perempuan asal Soppeng ini melalui pesan yang dikirim salah seorang warga Soppeng melalui akun halaman facebooknya. Tak sekedar pengakuan, warga Soppeng mengirim kwitansi pembayaran yang dibubuhi stempel UPT Labkesda Soppeng.

Menurut Andi Etti sapaannya, Soppeng yang selama ini terdepan dalam melawan Covid-19 di Sulsel, bahkan satu-satunya kabupaten yang memiliki laboratorium berstandar nasional, sepantasnya dapat memikirkan kondisi perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Ini kondisi Pandemi, semua masyarakat merasakan dampaknya. Kalaupun misalnya tidak bisa semua digratiskan karena APBD sangat terbatas yah jangan juga biayanya terlampau tinggi dan memberatkan masyarakat," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

"Alat PCR saja bisa dibeli kok Rapid Test malah di atas harga yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yakni Rp. 150.000. Tapi Saya yakin Pemda bisa melakukan Rapid Test dengan harga yang ditetapkan Kemenkes," jelas Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Diketahui, pada tanggal 6 Juli 2020 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan surat edaran tentang batasan tarif tertinggi pemeriksaan Rapid Test Anti Bodi yang ditandatangani Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Bambang Wibowo.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini berharap Pemerintah mengedepankan sisi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 ini. Ia berharap tidak ada komersialisasi dan target mengejar pendapatan dalam proses Rapid Test dan pengambilan surat keterangan bebas Covid-19.

"Mari kedepankan sisi kemanusiaan, masyarakat semua terdampak Covid-19. Jangan lagi disusahkan dengan biaya pemeriksaan yang sangat besar. Masyarakat juga harus cerdas mengawasi penggunaan dana Covid-19 agar dimanfaatkan oleh siapapun," jelasnya. (Rhm).

Jumat, 18 Desember 2020

Bupati Soppeng Dalam Rakor, Jangan Sampai Kita Terlena Dengan Corona Kita Abaikan DBD.


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Pemerintah Kabupaten Soppeng, dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik gelar Rapat Koordinasi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 serta penanganan Covid-19, bertempat di ruang Paripurna DPRD Soppeng, Jumat (18/12/2020).

Rakoor ini di pimpin oleh Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE yang di hadiri oleh Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pegadilan Agama, Kepala Kemenag, Kepala SKPD, Camat, Lurah, Desa, dan Ketua FKUB.

Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan apapun yang terjadi saat ini kita harus hadapi, tidak boleh ditawar-tawar, senang tidak senang jalankan anggap itu sebagai ibadah, karena ini merupakan kewajiban sebaga abdi masyarakat.

Bagi Lurah, Kades, Camat jelaskan kepada masyarakat bahwa ini adalah kebijakan Negara yang harus menyelamatkan rakyat, karena banyak yang saya dapatkan bahwa ini rekayasa kebijakan Bupati.

Bagi masyarakat yang tidak patuh pada protokol kesehatan akan ditindak, tidak boleh kita main-main, karena ini kewajiban kita menyelamatkan masyarakat.

Kita sudah rasakan beberapa bulan jatuh bangun bekerja untuk masyakarat, tapi sepertinya masih ada pihak yang main-main dengan situasi seperti ini.

Kenapa awalnya sanksi tidak ada di dalam Peraturan Bupati, karena jelas tugas pokok kita adalah pelayanan, penegakan-penegakan aturan jelas dasarnya.

Selain Covid-19 ada yang hal lain yang harus kita hadapi, saya minta Dinas Kesehatan untuk segera bertindak mengantisipasi karena ada yang lebih parah sebenarnya dari Covid-19 yang sering terjadi dan memakan korban.

Penyakit itu adalah DBD, situasi musim hujan seperti ini biasanya muncul Penyakit ini makanya lakukan fogging, kalau ada kasus sampaikan kepada masyarakat pentingnya pola hidup bersih.

Sebenarnya lebih banyak korban DBD dibanding virus corona, akan tetapi Covid-19 ini paling banyak menyita waktu dan perhatian karena seluruh dunia. Penting kita sampaikan jangan sampai kita terlena dengan corona kita abaikan DBD.

Terkait masalah mengenai toleransi kami tidak ragu dari masa kemasa Kabupaten Soppeng aman, selalu aman dalam hal kerukunan umat beragama dari zaman sebelum republik ini ada memang Soppeng sudah aman, kita selalu bergandengan tangan dengan agama lain.

Mengenai langkah-langkah yang kita akan lakukan, kami meminta jajaran Polres dalam Kodim agar kita selalu harus bersama-sama suka dan duka yang terpenting adalah kewajiban kita sebagai abdi rakyat yang harus dikedepankan di Soppeng.

Sebagai Kepala Daerah semua resiko adalah tanggungjawab kami, masyarakat boleh protes, boleh marah silahkan, karena apa yang kami lakukan adalah demi keselamatan dan kepentingan kita bersama, tidak ada tujuan lain selain itu, Ini bukan hanya persoalan Soppeng saja tapi ini persoalan nasional.

Kami mohon aparat TNI Polri dan seluruh element mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Sementara Sekda Soppeng, berdasarkan hasil Rakoor menyimpulkan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru serta pananganan Covid-19 akan dilaksanakan mulai tanggal 21 sampai 1 Desember. Strategi yang akan dilakukan dengan membentuk 4 pos pengamanan yang melibatkan TNI, Polri,Pol PP, Perhubungan dan Dinas Kesehatan.

Khusus untuk malam tahun baru atau tahun baru juga akan dilakukan pembatasan pergerakan baik yang masuk dalam kota Watansoppeng maupun masuk ibu kota kecamatan termasuk ke ibukota Desa, masing-masing akan dilakukan dengan patroli gabungan.

Insya Allah akan ditindaklanjuti dengan surat edaran yang akan diterbitkan berkaitan dengan sosialisasi, kemudian khusus untuk antisipasi DBD juga akan diterbitkan surat edaran melalui Dinas Kesehatan.

Selain itu juga melalui sosialisasi disampaikan bahwa apa yang kita lakukan ini adalah merupakan persoalan nasional sehingga kebijakan yang muncul juga berdasarkan kebijakan nasional. Pemerintah Daerah hanya melaksanakan sebagai pemerintah atau perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.

Hawaya IWO 💙

Senin, 14 Juni 2021

PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Mendagri Ingatkan Masyarakat Tak Lelah dan Tak Lengah Terapkan 5M



Jakarta - Teropongsulawesi.com,-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan agar masyarakat tak lelah dan tak lengah dalam menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi). Terlebih, PPKM berbasis Mikro kembali diperpanjang dan berlaku mulai 15 Juni hingga 28 Juni 2021. 

Berdasarkan analisa dan evaluasi yang dilakukan, Pemerintah melihat adanya kecenderungan kejenuhan dalam penerapan 5M di tengah masyarakat. Padahal, 5M merupakan senjata utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, disamping upaya vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. 

“Ini mungkin yang perlu dibangkitkan kembali untuk 5M ini, kita tidak boleh lelah, kita harus kuat, terutama Pemerintah untuk menjadi motor agar masyarakat tetap bangkit, untuk tidak lelah dan tidak lengah,” ujar Mendagri dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro melalui Video Conference, Senin (14/6/2021). 

Naiknya tren penularan kasus aktif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, disinyalir akibat abainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker. Karena itu, Mendagri meminta kepala daerah kian gencar mengaktifkan kembali kampanye penggunaan masker dan penegakan hukum dalam pelaksanaan protokol kesehatan. 

“Bapak Presiden sudah menyampaikan agar masalah masker ini terus-menerus digencarkan, jangan kendor karena terlihat memang agak kendor dibanding awal-awal kita aktif membagikan masker, kampanye masker,” bebernya. 

Sehubungan dengan perpanjangan penerapan PPKM Mikro, terdapat pengaturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang harus mempertimbangkan perkembangan zonasi risiko wilayah di masing-masing daerah. Misalnya saja bagi daerah dengan zona merah, diminta untuk menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah sebesar 75% yang diatur secara bergiliran, serta kapasitas tempat ibadah yang dibatasi 50% dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan anjuran beribadah dari rumah. 

Kebijakan perpanjangan PPKM Mikro merupakan upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun, masyarakat juga diminta tak lelah dan tak lengah untuk menjaga diri dan keluarga dari penyebaran virus, dengan menerapkan protokol kesehatan dan 5M. (Leodepari)

Minggu, 09 Mei 2021

Pasar Cabenge Jadi Sasaran Binluh dan Bagi Masker Satbinmas Polres Soppeng

Kasat Binmas Polres Soppeng bersama personil saat memberikan Binluh dan bagi masker di pasar Cabenge kabupaten Soppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Polres Soppeng melalui Satuan Bimbingan masyarakat melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat yang ada di pasar sentral Cabenge kabupaten Soppeng, Senin (10/5/2021).

Kegiatan Satbinmas Polres Soppeng ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas AKP Jamaluddin,SH yang didampingi KBO Sat Binmas Iptu Aseb Sibli, SmHk  dan personil lainnya.

Dalam pelaksanaannya personil Satbinmas Polres Soppeng menyasar para pengunjung pasar Cabenge dengan melakukan edukasi protokol kesehatan Covid 19.

Selain edukasi Prokes dan Binluh personil Satbinmas Polres Soppeng juga membagikan masker kepada pelaku ekonomi di pasar.

Kasat Binmas Polres Soppeng AKP Jamaluddin mengungkapkan, "Kegiatan Bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat ini terkait dengan Penerapan Prokes dan Penanganan serta Penanggulangan penyebaran Covid19. Ujarnya.

Dikesempatan itu Kasat Binmas Polres Soppeng bersama personil mengajak warga masyarakat yang ada di pasar Cabenge untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan Covid 19.

"Saya mengajak kepada seluruh pengunjung pasar Cabenge maupun para pedagang untuk tetap mengikuti dan menerapkan Prokes Covid, ujar Kasat Binmas Polres Soppeng.

"Hal ini disampaikan untuk menghindari penyebaran novel Corona Virus Disiase 19, tutur AKP Jamaluddin.

"Mari kita sama-sama menjaga kesehatan Covid maupun kesehatan lingkungan pasar agar tetap bersih dan nyaman, pungkasnya. (Red).

Senin, 22 Februari 2021

Ini Kata Ketua Harian Satgas Covid Tentang Rencana Pelaksanaan Tatap Bagi Siswa Sekolah


Ketua Harian Satgas Covid 19 Letkol inf Richard Marx Butar Butar (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Rapat evaluasi satgas Covid 19 Kabupaten Soppeng tentang rencana pembukaan pendidikan tatap muka untuk Madrasah, SMA/sederajat dan SLB serta tempat pariwisata  di wilayah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Aula Kodim 1423 Soppeng, Senin, 22 Februari 2021.

Dalam rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Harian Satgas Covid-19 Kab.Soppeng, Letkol INF. Richard Maribot Butarbutar, S. AP, M. Tr(Han).

Dalam kesempatan itu Letkol inf Richard Marx Butar Butar menyampaikan bahwa Proses pembelajaran tatap muka  akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 01 Maret 2021 mendatang, ujarnya.

Sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan, pada tanggal  25-26 Februari 2021 semua guru diwajibkan melakukan tes Rapid Antigen yang dilaksanakan secara gratis oleh Pemda, katanya.

Letkol Richard berharap sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan diharapkan agar membuat surat rekomendasi izin dari orang tua, karena hal ini sangat penting, imbuhnya.

"Sementara itu untuk para guru atau siswa yang pernah melakukan perjalanan ke daerah Zona Merah 1 Minggu sebelum tatap muka dimulai, diharapkan melakukan isolasi mandiri selama satu minggu sebelum masuk ke Sekolah, terangnya.

Dikegiatan yang sama H. Fitriadi, S.Ag, M.Ag selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Watansoppeng mengatakan, "
Dalam persiapan tatap muka langsung  khusus untuk Madrasah ada 4 sekolah yang akan dibuka yaitu MTs DDI Malongka, MTSN Soppeng, MTs DDI walimpong dan MTS Yasrib Lapajung.

"Pada kesempatan ini menjelaskan tentang bagaimana mekanisme selama kegiatan proses belajar mengajar yang tetap mengacu kepada aturan protokol kesehatan.

"Untuk ke empat sekolah yang akan melaksanakan proses pembelajaran tatap muka, kami akan mengawal untuk melihat apakah mekanisme protokol kesehatan yang telah dibuat dapat berjalan dengan benar dan baik.

"Khusus untuk Pondok Pesantren, tidak ada lagi jadwal kunjungan untuk orang tua siswa, katanya.

"Untuk kegiatan keagamaan dalam menyambut Bulan Suci kami memberikan himbauan kepada seluruh Mesjid yang ada di Kab. Soppeng untuk tetap optimis melaksanakan ibadah dengan ketentuan tetap memperketat protokol kesehatan, diantaranya
memiliki bilik desinfektan di pintu masuk masjid, membawa alat sholat sendiri khususnya sejadah, tetap menjaga jarak saat sholat, dan menghimbau agar para khotib dalam menyampaikan dakwanya tetap membahas masalah kesehatan.

Hj. Awaliyah, S.Pd,  M.Pd selaku Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah Provinsi Sulawesi Selatan wilayah Soppeng/Wajo menyampaikan bahwa untuk tatap muka SMA / SMK akan dilaksanakan untuk kelas XII saja dengan pertimbangan karena akan melaksanakan proses
kelulusan.

Serta pada kesempatan juga dijelaskan bagaimana garis besar SOP wilayah 4 Disdik Provinsi Sulawesi Selatan.

Khusus untuk Kab. Soppeng, ada 12 SMA, 10 SMK dan 5 SLB yang akan melaksanakan sekolah tatap muka sesuai dengan SOP yang telah dibuat.

Para Pemuka Agama se Kabupaten Soppeng akan  tetap melaksanakan proses ibadah berdasarkan keyakinan masing-masing serta akan tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh instansi terkait.

Turut hadir, para kepala SKPD terkait, para Camat menyertakan 1 orang Pelaku UMKM, Pengawas SMA/SMK Kab. Soppeng, Ketua NU Kab. Soppeng, Ketua Muhammadiyah Kab. Soppeng, Pendeta Gereja Kabupaten Soppeng dan Jubir penanganan Covid 19 Kab. Soppeng. (Humas).

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved