Hasil penelusuran untuk sulawesi -->

Sabtu, 21 September 2019

Gubernur Sulsel Bersama Guru Besar Pertanian Jepang Gelar Rapat, Ini Yang Dibahas


Ajak Setiap Elemen Untuk Bekerja Menjaga Hutan Dari Banjir dan Longsor

Teropongsulawesi. Com - Makassar (Sulsel), Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H.M. Nurdin Abdullah membuka acara Focus Group Disscussion (FGD) Penanganan Banjir dan Longsor bersama Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Kyorin Jepang, Prof. Hiroshi Kubota, di Gedung Rektor Unhas Makassar, Jumat (20/9). 

Menurut Nurdin Abdullah,  kegiatan ini sangat penting untuk diikuti dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan. Terlebih semua yang dilakukan pemerintah Jepang mengenai penanganan banjir dan longsor dilakukan berdasarkan hasil penelitian dan bukan berdasarkan kira-kira. 

"Mereka (Jepang) ini tidak ada satupun kebijakan tanpa melalui riset, kalau kita (Indonesia) ini selalu banyak kira-kiranya," kata Prof. Nurdin Abdullah dalam kesempatan FGD tersebut. 

Nurdin melanjutkan, melalui FGD ini menjadi kesempatan bagi seluruh elemen untuk sama-sama menjaga hutan agar terhindar dari banjir dan longsor. Kejadian banjir beberapa tahun terakhir ini disebabkan karena sudah terlalu dangkalnya sungai di Sulsel. 

"Mari kita sama-sama menjaga gunung dan air kita. Kenapa banjir itu terjadi karena sungai kita semakin dangkal," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Diketahui hal tersebut sudah pernah dilakukannya dirinya saat menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bantaeng. Nurdin berhasil mengubah Bantaeng yang dulu kebanjiran ketika musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau, saat ini sudah tidak ada lagi gangguan tersebut. 

"Saya kira kita bisa melihat daerah di Sulawesi Selatan Jeneberang dan Sungai Saddang sudah kritis, jadi perlu langkah-langkah kita," tegas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. 

Olehnya itu dirinya meminta izin kepada Prof. Kubota untuk membuka acara yang sangat luar biasa ini. Prof. Kubota sendiri adalah salah satu guru besar di fakultas pertanian di Jepang yang memiliki cara berpikir yang luar biasa. 

Hadir juga pada acara FGD tersebut Ketua TGUPP Prof. Yusran, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Kyorin Jepang, Prof. Hiroshi Kubota, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Pertanian dan seluruh tamu undangan lainnya. (*)

Kamis, 03 Oktober 2019

Pembangunan Bendungan Sulsel Termasuk Prioritas, Ini Kata Dirjen SDA

Teropongsulawesi. Com, Makassar - Dirjen Sumber Daya Air (SDA)/Ketum KNI-BB, Hari Suprayogi menyebutkan, Sulawesi Selatan sebagai lumbung padi nasional dan ini menjadi salah satu alasan pembangunan bendungan di Sulsel termasuk kategori prioritas tinggi. 


“Untuk pembangunan bendungan di Sulawesi Selatan termasuk prioritas, prioritas tinggi. Kalau sekarang saja sudah ada empat bendungan. Kedepan masih akan ada lagi, tadi disampaikan Pak Gubernur yang menyusul Jenelata kemudian nanti Rongkong dan lain-lain sebagainya,” katanya pada pembukaan Seminar Nasional Bendungan Besar 2019 di Hotel Claro, Makassar, Kamis (3/10).

Kegiatan ini mengangkat topik “Tantangan Penyelesaian Pembangunan dan Pengelolaan 65 Bendungan serta Keberlanjutan Program di Masa Datang.”

Ia menjelaskan lebih detail, program dari Pemerintah Pusat selain 65 bendungan. Nanti mulai tahun 2021-2023 akan dibangun masing-masing lima bendungan.

“Jadi totalnya 15 itu di luar 65. Itu kira-kira dan dari itu kita harapkan Sulawesi Selatan Pak Gubernur, selain dua tadi, kalau siap dengan desainnya saya kira bisa nambah lagi,” sebutnya.

Dari 65, sudah 15 yang selesai, kontraknya kurang sembilan. Sehingga ia berharap sampai Desember tahun ini telah selesai kontraknya.

“Saya harapannya 65 sudah kontrak dan kita harapkan mungkin 17, kalau termasuk Passeloreng mungkin bisa diresmikan selesai Desember,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam pembangunan ini memang terdapat kendala baik itu teknis maupun non teknis. Kendalan nonteknis, bisa masalah sosial atau masalah keuangan.

“Masalah non-teknis bisa hubungan dengan manusia persoalan (pembebasan lahan) yang termasuk,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah juga memberikan keterangan, untuk persoalan pembebasan lahan bisa diselesaiakan dengan berkolaborasi.

“Saya kira ini soal kolaborasi. Kalau kita semua kompak, ringan dan cepat, Pak Kejati ada, Kanwil ada, Pemprov ada, Pemkab juga ikut. Kita bisa lihat ya, Pamukkulu (Takalar) ini bisa selesai cepat karena semua turun tangan,” tambahnya.

Ia menyampaikan, bahwa tepat pemerintah pusat, baik presiden dan Kementerian PUPR menjadikan Sulsel sebagai prioritas pembangunan bendungan dan waduk.

“Kenapa, karena memang kita punya sektor pertanian, kita itu lebih banyak mengandalkan non-waduk, apalagi Indonesia ini ke negara agraris kita butuh banyak air, kesediaan dan persediaan air penting,” ujar Guru Besar Fakultas Kehutanan Unhas ini.

Nurdin menyampaikan pembangunan empat bendungan akan semakin mengokohkan posisi Sulsel sebagai lumbung pangan nasional. Empat bendungan tersebut merupakan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu, Karalloe di Kabupaten Jeneponto, Paselloreng di Kabupaten Wajo, Pamukkulu di Kabupaten Takalar dan Jenelata di Kabupaten Gowa.

Kamis, 06 Oktober 2022

Buka Pelatihan P4S Wilayah READSI, Dedi Nursyamsi Sebut Tahun Depan P4S Jadi Sasaran Dana DAK Untuk Menu Pertanian Presisi dan Regeneratif


Gowa, Teropongsulawesi.com,- Di tengah sejumlah ancaman yang membayangi pertanian, peran P4S dinilai sangat penting, oleh sebab itu, Kementerian Pertanian menggenjot potensi P4S sebagai pembaharu pertanian di perdesaan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, P4S memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian.

“Pembangunan pertanian yang kita lakukan, dimulai dari desa. Oleh karena itu, kita memaksimalkan peran P4S sebagai pembaharu perdesaan,” katanya.

Mentan pun berharap P4S bisa menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, saat membuka Pelatihan Manajemen Bagi Pengelola P4S Wilayah READSI, di Gowa, Kamis (6/10/2022)

“Tahun 2022 bisa dikatakan sebagai tahunnya P4S. Ada dua alasan untuk mendukung itu. Pertama, saat pelaksanaan Fornas pada pekan lalu yang sukses diselenggarakan di Bali telah menghasilkan Ketua dan Pengurus FK P4S Nasional yang baru setelah selama ini tertunda beberapa tahun,” tuturnya.

Kedua, lanjut Dedi, tahun depan sejumlah P4S akan menjadi sasaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk menu Pertanian Presisi dan Regeneratif.

Pria yang sering disapa Prof Dedi itu menambahkan bahwa, selain itu peran P4S menjadi sangat penting bila dikaitkan dengan 3 tantangan dan ancaman utama sektor pertanian saat ini, yaitu pasca pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan tekanan geopolitik Rusia-Ukraina.

“Akibat dampak dari covid 19, perubahan iklim atau climate change serta perang Rusia dan Ukraina mengakibatkan menurunya produksi dan produktivitas pangan global secara signifikan.

"Sedangkan permintaan bahan pangan terus meningkat mengakibatnya harga komunitas pangan melejit”, ujarnya.

“Ketidakpastian ini perlu disikapi dengan upaya peningkatan produksi dan produktivitas pada subsektor budidaya dengan menerapkan konsep efisiensi dan konservasi lingkungan,” terangnya.

Menurutnya ada tiga jurus jitu mengatasinya. “Yang pertama Kendalikan inflasi terutama pada komoditas pertanian.

"Kendalikan produksi, olahan dan distribusinya.

"Yang kedua lakukan substitusi pangan impor ke pangan lokal mengingat harga pangan impor semakin tinggi. Dan yang ketiga Genjot ekspor”, tutur Dedi.

Ditambahkan Dedi melihat kondisi ini yang paling penting, bagaimana P4S menjadi garda terdepan mengatasi krisis pangan global.

"Tentunya ada amunisi yang perlu kalian pegang yaitu impelmantasikan smart farming dan manfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)”, katanya.

Sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis, P4S diharapkan menjadi pembaharu perdesaan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan penumbuhkembangan petani millenial.

“P4S harus menjadi pelopor dan agen. P4S menjadi andalan, harapan dan masa depan pembangunan pertanian kita.

"Untuk itu P4S juga diharapkan dapat berfungsi sebagai klinik agribisnis (KIA) bagi petani/pelaku usaha di sekitarnya dalam mendukung Program TANI AKUR yang memberikan referensi dan pendampingan dalam akses KUR,” katanya.

Kemudian menurutnya, kelembagaan P4S berfungsi untuk mempercepat penyebaran informasi teknologi di bidang pertanian.

“Oleh karena itu melalui pelatihan ini, saya berharap dapat dihasilkan pengelola P4S yang mampu mengelola P4S dengan baik, mampu merancang dan melaksanakan pelatihan dan permagangan, serta mampu membangun jejaring kemitraan dan negosiasi dengan semua stakeholder baik pemerintah maupun swasta,” ujar Prof Dedi.

Sementara Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangakaluku, Muhammad Sidiq menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelola P4S dalam merancang, melaksanakan pelatihan permagangan, jejaring kemitraan dan negosiasi serta manajemen pengelolaan P4S.

“Pelatihan Manajemen bagi Pengelola P4S akan dilaksanakan secara offline selama 5 hari, yaitu 5 sampai 10 Oktober 2022, di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku,” terangnya.

Target peserta pelatihan yaitu sejumlah 60 orang pengelola P4S di wilayah Program READSI dari 4 provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang akan difasilitasi oleh fasilitator pelatihan dari Praktisi/Akademisi dan Widyaiswara BBPP Batangkaluku.

(Red/**)

Rabu, 23 Desember 2020

Bupati Soppeng Raih Penghargaan Award Inovasi Penanganan Covid-19


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak. SE meraih penghargaan inovasi dalam penanganan Covid-19 oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan PT. Fajar Grup. Di acara Outlook Sulsel 2021 menjadi lokomotif ekonomi kawasan Indonesia timur.

Award Inovasi dalam penanganan Covid-19 diserahkan langsung Gubernur Sulsel, H. M. Nurdin Abdullah ke Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, di Hotel Gammara Makassar, (23/12/2020),

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sulsel mengatakan bahwa pandemi covid-19 ini tentu telah memporak-porandakan ekonomi, tentu kita berharap bahwa Sulawesi Selatan adalah salah satu penopang pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Hari ini tentu akan kita banyak diskusi dan sharing, mudah-mudahan akan lahir sebuah rekomendasi gerakan-gerakan yang lebih kongkrit lagi dalam rangka mengangkat daya pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.

Terima kasih kepada Bupati/ Walikota, seluruh perbankan dunia usaha yang kurang lebih setahun ini kita bersama-sama bahu-membahu menghadapi keadaan yang demikian sulit.

Alhamdulillah di semester 3 ini pertumbuhan ekonomi kita kita meningkat menjadi 8,8%, saya meyakini kuarter keempat akan semakin baik lagi dan 2021 kita akan fokus untuk recovery.

Untuk Diketahui Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, dimasa pandemi ini, dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Soppeng, tetap memberikan ruang bagi dunia usaha terutama pedagang umum yang ada di pasar-pasar tradisional yang tidak pernah mengalami penutupan termasuk warung dan cafe dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.


(A2M)
Publikh Hawaya IWO 💙

Kamis, 03 Oktober 2019

Pertemuan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Dengan General Manager ACT Sulsel Bahas Bansos Wamena


Teropongsulawesi . Com, Makassar (Sulsel)  - Aksi Cepat Tanggap (ACT) menemui Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman guna membahas bantuan sosial kepada Wamena. Pertemuan ini berlangsung di Rumah jabatannya di Jalan Yusuf Dg Ngawing, Kamis (3/10).

General Manager ACT Sulsel, Syahrul Mubarak berkunjung untuk membahas perihal situasi di Wamena pasca kunjungan Andi Sudirman Sulaiman beberapa hari yang lalu.

"Kami meminta dukungan kebijakan dari pemerintah dalam rangka memperkuat kolaborasi, karena ACT sendiri, sebagai lembaga kemanusiaan yang hadir memberikan bantuan untuk warga pendatang di Wamena, utamanya masyarakat Sulawesi Selatan," ucap Syahrul.

Sementara itu, Wagub menjelaskan sedikit soal kondisi umum seperti kondisi ketimpangan ekonomi yang ada di Wamena. Ia juga menerangkan pentingnya adanya program-program yang diberikan pemerintah lokal bagi warga setempat semisal program kewirausahaan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan lain sebagainya.

"Jenis bantuan yang sangat dibutuhkan warga di sana saat ini, cenderung ke bahan-bahan primer seperti beras, makanan bayi, dan lain-lain," ungkap alumni Teknik Mesin Unhas itu.

Dalam silaturahmi ini, Andi Sudirman mengarahkan untuk berkoordinasi dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). (*)

Rabu, 09 Maret 2022

Teken MOU Dengan LAN, Cara Bupati Soppeng Untuk Tingkatkan Kapasitas Jajaran


Makassar, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng dibawah pimpinan HA Kaswadi Razak, SE menjalin kerjasama dengan Puslatbang (Pusat Pelatihan Pengembangan) Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang ditandai dengan Penandatanganan Mou Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Lembaga Administrasi Negara yang dilangsungkan di
Aula Puslatbang KMP LAN RI Makasar, Rabu 09/03/2022.

Penandatanganan MoU tentang Penguatan Kapasitas Pemerintah Kabupaten Soppeng Melalui Penyelenggaraan Kegiatan Kajian Kebijakan, Inovasi, Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi, serta Pendidikan Tinggi Terapan

Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan Dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan(MoU) ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk penguatan Kapasitas Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui penyelenggaraan Kegiatan Kajian Kebijakan, Inovasi, Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi serta Pendidikan terapan, karena merupakan suatu keharusan untuk menyiapkan dan meningkatkan kapasitas SDM Aparatur Sipil Negara Kabupaten Soppeng yang berAKHLAK sesuai dengan core values (nilai inti) ASN seluruh Indonesia yang menjadi komitmen bersama pimpinan dan seluruh ASN

"Kami menyampaikan rasa syukur dan Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas terlaksananya kegiatan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) ini.

"Hal ini sangat membantu dalam melakukan pembenahan untuk mewujudkan Clean Government dan Good Government khususnya pada Pemerintah Kabupaten Soppeng.

"Semoga dengan ditandatanganinya Nota kesepakatan (MoU) ini akan terjadi kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Lembaga Administrasi Negara sehingga terwujud percepatan pelaksanaan visi misi Kabupaten Soppeng yaitu "Soppeng yang lebih melayani, maju dan sejahtera".

"Kami sangat berharap dukungan penuh oleh pihak Lembaga Administrasi Negara dapat membantu Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk menguatkan kelembagaan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur di Kabupaten Soppeng

"Kami sangat berterima kasih kepada pihak Lembaga Administrasi Negara dan berharap kerja sama ini berjalan dengan baik dan dapat membantu kami dalam menciptakan inovasi-inovasi terutama terhadap pelayanan dasar pada masyarakat.

"Mengingat Indeks Pembangunan Manusia yang terakselerasi dari 65,95 poin pada tahun 2016 menjadi 68,67 poin pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 68,99 poin secara umum kenaikan angka IPM Kabupaten Soppeng meningkat sejak tahun 2016 hingga tahun 2021 sebesar 3,04 poin, ini membuktikan bahwa kualitas pembangunan manusia di kabupaten Soppeng semakin membaik dan bersiap menghadapi segala tuntutan pekerjaan di era Revolusi Industri 4.0 .

Dari segi kesejahteraan sosial, telah terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 19.120 jiwa (2016) menjadi 17.270 jiwa (2021) jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebanyak 1.850 jiwa, dalam ukuran persentase, penduduk miskin berkurang dari 8,45% (2016) menjadi 7,59(2020) dan pada tahun 2021 menurun menjadi 7,54 %.

Meskipun dalam kondisi pandemi covid 19 Kabupaten Soppeng masih bisa bertumbuh perekonomiannya, hal tersebut di buktikan dengan menempati peringkat pertama dalam hal pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan yakni sebesar 6,15% dan berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan yg berada di angka 4,65% dan ekonomi nasional sebesar 3,69 %

Terakhir Bupati Andi Kaswadi kembali menyampaikan Terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lembaga Administrasi Negara.

Acara tersebut turut di hadiri oleh
Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Kepala BKPSDM Kab. Soppeng.

Published : Issan

Rabu, 02 Oktober 2019

Gubernur NA Himbau Dinas dan Sekolah Beri Kemudahan Bagi Anak Sekolah Pengungsi Papua


Teropongsulawesi. Com, Makassar (Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan tiga pesawat Hercules dan kapal laut untuk menjemput warga Sulsel dari Wamena, Provinsi Papua. 

"Akan terus berlanjut, ini kan kapasitas 650 orang, ada tiga Hercules yang kita operasikan," kata Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah, saat menjemput warga Sulsel di Bandara AU, Rabu (2/10). 

Tertanggal 2 Oktober 2019 sudah terhitung 50 orang warga Sulsel berhasil di akomodir Pemprov Sulsel melalui pesawat Hercules. Dari 50 orang tersebut untuk sementara ditampung di Asrama Haji Makassar. 

"Warga Sulsel dari Papua yang sudah datang hari ini ada 50 orang, karena total kapasitas pesawat Hercules ini kan 650 orang, sebagian ada yang ke Malang, terus ada yang lanjut ke Aceh jadi kalau kita ada 50," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode ini. 

Pengungsi dari daerah lain maupun warga Sulsel untuk sementara di tampung di Asrama Haji Makassar, dan semuanya disiapkan kebutuhannya, termasuk makan minumnya. Meskipun, ada sebagian ada yang langsung pulang ke kampung dan dijemput keluarga masing-masing. 

"Kita berharap semua pengungsi yang datang itu, bisa kita tangani dengan baik.  Kita sudah persiapkan. Tentu itu tidak semuanya harus ditampung di Asrama Haji, pasti sudah ada banyak keluarga yang jemput. Dan saya kira tidak ada persoalan," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. 

Lebih lanjut, Nurdin Abdullah menjelaskan, Pemprov Sulsel selain berusaha menangani trauma warga, Pemprov Sulsel juga menghimbau agar dinas dan sekolah di daerah masing-masing pengungsi memberikan kemudahan bagi anak-anak sekolah, agar bisa melanjutkan sekolahnya. 

"Kita akan bicarakan yang cepat mau pulang di kampung halaman, kita sudah siapkan sekolah-sekolah, kepala-kepala dinas kita sudah koordinasikan semua berikan kemudahan pada pengungsi yang sekolah. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan hadir, kemarin kita sudah bantu untuk sementara Rp1 miliar," urai alumnus Universitas Jepang ini. 

Langkah lain yang dilakukan, Pemprov Sulsel saat ini dengan terus berkomunikasi dan koordinasi dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang ada di Provinsi Papua. 

"Kita lagi data. Dan KKSS bekerja di sana, jadi kita terus berkoordinasi dengan KKSS.  Saya kira tidak ada masalah, Pemerintah pasti hadir untuk mengurus warganya. Wali Kota (Makassar) hadir, BNPB hadir, Kadis Sosial hadir, Lanut (Pangkalan Udara ikut membantu," pungkasnya.(*). 

Senin, 17 Juli 2023

Bupati Soppeng Melepas Peserta Kirab Budaya Dalam Rangka Kegiatan Gau Maraja La Parau Matanna Tilkam Tahun 2023



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com, - Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE resmi melepas peserta Kirab Budaya dalam rangkaian kegiatan Gau Maraja La Patau Matanna Tikka yang dilangsungkan di Anjungan I Mangkawani Jalan Pemuda, Senin (17/7/23).

Dikesempatan itu Bupati Soppeng menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta tamu Gau Maraja Lapatau Matanna Tikka, baik dari lokal maupun tamu internasional.

"La Patau Matanna Tikka adalah adalah tokoh penting yang telah melakukan dasar-dasar hubungan persaudaraan kerjasama persatuan Indonesia di Sulawesi Selatan dan Barat, ungkap Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Menurutnya, La Patau Matanna Tikka sebagai Raja menjadi simbol dalam gerakan sempugi dan atau penyatuan geologis antar para bangsawan Bugis Makassar dan mandar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Pada kesempatan itu, Andi Kaswadi menjelaskan tujuan pelaksanaan Kirab Budaya " Pelaksanaan kirab ini menjadi media yang cukup representatif untuk menjadikan sekaligus mengenalkan kembali identitas lokal yang telah ada dan mengakar atau yang mungkin saja terkubur bersama sejarah bagi pelakunya, tandas Andi Kaswadi.

" Salah satu agenda kegiatan ini yaitu kirab budaya berupa parade budaya dengan menggunakan kostum pakaian bagian adat atau kostum tradisional dengan iringan musik tradisional.

Di momen kirab Budaya ini terlihat kembali keanekaragaman adat istiadat lokal melalui drama singkat yang ditampilkan peserta kirab dengan tema yang berbasis budaya lokal.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi bahwasanya para leluhur telah mewariskan kebiasaan-kebiasaan, baik untuk ditiru meskipun zaman telah berganti.Pungkas Bupati Soppeng.

Kirab Budaya Gau Maraja Lapatau Matanna Tikka Diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah, Utusan setiap kecamatan, Desa, Kelurahan dan pemerhati budaya.

Pelepasan peserta Kirab Budaya Gau Maraja Matanna Tikka ditandai dengan penabuhan genderang oleh Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak, SE didampingi Ketua Mars Soppeng Andi Tantu A. Galib.

Nampak peserta kirab budaya dari Satpol PP dengan kostum celana hitam bis kuning tanpa baju dengan Passapu dikepala dikombinasikan dengan ikat kepala warna kuning dengan memegang tombak, bahkan salah satu yang diduga pemimpinnya dengan rambut panjang dengan badik dipinggang yang siap dihunuskan.

Warga yang menyaksikan mengapresiasi yang menurutnya seakan mengembalikan memori warga di masa lampau meskipun dirinya belum melihat langsung sosok Lapatau Matanna Tikka Datu Soppeng XVIII dan Raja Bone XVI.

Hal lain yang mendapatkan apresiasi dengan adanya alat transportasi Bendi /kuda.

Yang paling mendapatkan apresiasi adalah Kadis Pendidikan Andi Sumangerukka bersama jajarannya dengan kostum pakaian adat Bugis sebab satu-satunya Kadis yang mengikuti Kiran budaya.

Turut hadir dalam acara pelepasan Kirab Budaya Gau Maraja Lapatau Matanna Tikka Bupati Soppeng bersama ketua Tim Penggerak PKK, Wakil Bupati Soppeng, Forkopimda dan Majelis Agung Raja Soppeng bersama Raja dan Sultan Se-Sulsellbar, Ketua Perwira LPMT bersama anggota, para narasumber Seminar Internasional.

Senin, 16 September 2019

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Terkait Ranperda Sarana Transportasi, Pemerintah Harus Hadir


Teropongsulawesi. Com - Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah mengapresiasi anggota DPRD Sulsel bersama pemerintah provinsi yang telah mengesahkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) melalui proses rapat paripurna, Senin (16/9).

Menurut Nurdin, pengesahan tiga Ranperda bersama DPRD Sulsel adalah hasil akhir setelah dua Ranperda yang akan disahkan terlebih dahulu melalui proses validasi dari Kementerian Dalam Negeri.

“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dewan yang terhormat, terutama pimpinan bersama dan anggota Badan Pembentukan Ranperda DPRD, Pansus pembahas Ranperda, berserta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembahasan Ranperda ini,” ungkap Prof Nurdin dalam sambutannya, di Gedung Paripurna DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (16/9).

Ketiga Ranperda tersebut yakni Ranperda Sarana Transportasi, Ranperda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil serta Ranperda Perubahan APBD tahun 2019.

Untuk Ranperda Sarana Transportasi, Prof Nurdin menjelaskan, pemerintah daerah harus hadir dalam memberikan pelayanan publik dengan fasilitas yang aman dan nyaman. Oleh karena itu, perbaikan sarana transportasi publik yakni jalan dan terminal mutlak dilakukan pemerintah daerah.

“Semoga kehadiran pemerintah daerah, tentang pengelolaan penumpang ini dapat menjadi acuan kita bersama, sekaligus sebagai solusi atas permasalahan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat penguna terminal penumpang di Sulawesi Selatan,” jelas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

Nurdin melanjutkan, terminal sebagai sarana transit penumpang dan barang merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transportasi.

“Melihat fungsi tersebut maka terminal penumpang merupakan fungsi pelayanan publik yang memiliki peran penting sampai hari ini,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Sementara untuk Ranperda Tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil, Nurdin menjelaskan peraturan ini merupakan manifestasi komitmen kemandirian bagi pelaku ekonomi golongan kecil, dan dilakukan melalui pemberdayaan dengan melibatkan seluruh pihak termasuk pengusaha besar.

“Sehingga keberadaan koperasi ini nantinya diharapkan dapat mendorong terwujudnya kesejahteraan, dan keadilan ekonomi di Sulawesi Selatan,” tutur alumni Universitas Jepang ini.

Selain itu secara praktis dengan adanya Perda tentang pemberdayaan koperasi dan usaha kecil ini juga, diharapkan dapat memberikan terobosan karena pemberdayaan yang akan meningkatkan pertumbuhan dan daya saing koperasi dan usaha kecil.

Kamis, 13 Februari 2020

Jembatan Trans Sulawesi Barru Terputus, Truk Bermuatan Pupuk Jatuh Ke Sungai

Kondisi Jembatan Mallusettasi,Kelurahan Bojo, Kabupaten Barru (Foto.dok).

Teropongsulawesi.com, Barru -Jembatan di Jalan Poros Trans Sulawesi, Kelurahan Bojo' Kecamatan Mallusettasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, jebol pada Kamis (13/2/2020) malam.

Jembatan sepanjang 70 meter ini jebol di bagian tengahnya. Lebar bagian yang jebol diperkirakan sepanjang 5 meter.

Peristiwa itu terjadi saat satu unit truk bermuatan pupuk dari arah Makassar melintas. Akibatnya, truk bernomor polisi DD 8991 MT terjatuh ke sungai.

Indang (40), warga Kelurahan Bojo', mengatakan kejadian itu terjadi pada sekitar 22.00 WITA.

"Supir truk tersebut yang terjatuh bersamaan dengan mobilnya Alhamdulillah selamat. Supirnya tidak apa-apa, hanya saja luka ringan di bagian kaki kanan," ujar Indang, Jumat (14/2/2020).

Ratusan sak pupuk yang diangkut truk ini pun ikut tercebur ke sungai.

Amblesnya sebagian jembatan ini tidak mengganggu arus lalu lintas.

Karena arus lalu lintas Makassar-Parepare atau sebaliknya, dialihkan sementara ke jembatan yang tepat berada di sebelahnya. (**).

Minggu, 08 September 2019

Wagub Sulsel Hadiri Pelantikan PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel dan di Hadiri Pengurus Pusat


Teropongsulawesi. Com - Makassar— Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulsel di Claro Hotel, Minggu (8/9).

Dalam kegiatan tersebut, Andi Sudirman menyampaikan harapan adanya sinergi dalam investasi dan pembangunan berkelanjutan Sulawesi Selatan bersama Pemuda Muhammadiyah. 

"Berfikir untuk kemajuan harus fokus efektif dan efesien, tanpa itu, semua menjadi amburadul," kata Andi Sudirman.

Pemuda Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang terbentuk tahun 1932. 

Tokoh pendiri organisasi Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan mengharapkan dapat melakukan pembinaan terhadap remaja dan pemuda Islam melalui Pemuda Muhammadiyah. 

Kegiatan yang bertema "Maju Bersama, Pemuda Berdaya", ini dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Sunanto. Dalam sambutannya Sunanto menyampaikan agar pengurus terpilih dapat mengedepankan kebersamaan dan soliditas. 

"Saya berharap kepada pengurus terpilih agar mulai ciptakan ruang bersama untuk tumbuh para kader dan medium bersama menanam dan menyemai gagasan," pesannya. 


Muhammadiyah sesuai sejarah, dipahami sebagai organisasi islam yang memiliki sejarah panjang dalam membangun Negeri ini. Muhammadiyah telah memiliki legitimilasi dan tidak ada keraguan di dalamnya. Program yang diberikan Muhammadiyah juga merupakan solusi untuk pembangunan Sulsel. 

"Program Muhammadiyah salah satunya kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi telah terlaksana melalui Alquran, terus mengembalikan dan jika ingin memajukan suatu negara dekatkan ummat kepada Alquran," ujarnya. 

Kerja sama antara Muhammadiyah bersama Pemerintah Sulawesi Selatan dan Pemerintah Pusat telah terjalin di Sulawesi Selatan berupa pemberdayaan di bidang pertanian. 

"Kami juga berkolaborasi bersama Muhammadiyah melalui Unismuh dan warganya melalui program pertanian berupa keterlibatan warga Muhammadiyah dan ahlinya, sehingga saat ini telah mengekspor jagung," jelasnya. (*)

Jumat, 17 Juni 2022

Lahirkan Wirausaha Millenial di Bidang Pertanian, Kementan Terus Tingkatkan SDM Melalui TOT Proposal Bisnis

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi saat bersama Para peserta pelatihan di BBPP Batangkaluku (Ist).

Gowa, Celebesindo.com,-Program milenial yang dikembangkan Kementerian Pertanian (Kementan) telah merangkul ribuan petani milenial di Provinsi Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari empat provinsi di Indonesia yang dibina Kementerian Pertanian bersama Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS) yang dibangun Kementan bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) tersebut sudah berjalan sejak 2019.

Program ini bertujuan melahirkan wirausaha milenial di bidang pertanian.

Saat ini Indonesia membutuhkan petani milenial yang memiliki jiwa wirausaha tinggi untuk mendorong peningkatan produksi pangan nasional ke depan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kerap menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk mengoptimalisasi sektor pertanian ke depan.

Menurut dia, sektor pertanian merupakan sektor yang paling menjanjikan karena akses pasar yang sudah terbuka lebar.

"Bicara pertanian adalah sumber daya yang paling pasti, sebab semua potensinya sudah terbuka lebar dan sangat menjanjikan," terang Mentan.


Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, "Petani yang seperti itu (memiliki jiwa wirausaha tinggi) yang akan mampu menggenjot produktivitas sehingga ke depan produk kita bertambah bahkan bisa diekspor dan diterima di pasar internasional," papar Dedi Nursyamsi.

Saat ini semakin banyak milenial yang terjun ke pertanian, namun tak jarang yang jatuh bertumbangan karena kurangnya skill analisa pasar.

Dengan melakukan analisa pasar yang baik dan tepat kita akan lebih bisa memahami keadaan pasar yang sesungguhnya sehingga strategi yang dilakukan untuk memasarkan produk akan berjalan dengan baik, sehingga keuntungan yang didapatkan akan meningkat.

Selanjutnya dalam sambutannya Dedi Nursyamsi memberikan 2 amunisi untuk Staff BDSP, Mobilizer, dan Fasilitator yaitu smart farming pertanian cerdas, dan amunisi kedua yaitu memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membangun agribisnisnya masing-masing, (KUR) ini adalah anggaran yang didedikasikan untuk rakyat, petani, dan UMKM di Indonesia.


“Kredit Usaha Rakyat ini adalah bensin, tenaga,energi untuk menggerakan roda agribisnis kita, untuk amunisi-amunisi ini.

"Saya titipkan ke kalian untuk menggenjot produktivitas,kualitas, dan kontinitas produk pertanian kita.

"Dan KUR untuk menggerakkan roda Agribisnis kita” tutur Dedy Nursyamsi.


Acara ini langsung dibuka oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, yang dilangsungkan di Aula Hasanuddin Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Jumat (17 Juni 2022).

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ToT Proposal Bisnis ini yaitu untuk meningkatkan kapasitas Staff BDSP, Mobilizer, dan Fasilitator dalam melakukan pelatihan dan pendampingan kepada Penerima Manfaat Program YESS terutama yang berkaitan dengan identifikasi dan penyusunan Proposal Bisnis.

"Saya berharap begitu banyak kepada kalian untuk membangun pertanian di Indonesia, BPPSDMP siap all out untuk demi kemajuan petani milenial diseluruh pelosok tanah air.

“10-20 tahun pertanian ini akan bergantung kepada kalian petani millennial, petani milenial yang hebat, petani millennial yang handal serta petani milenial proposional, dan mandiri berdaya saing berjiwa entership yang sangat tinggi maka pertanian akan bangkit maju, mandiri dan modern.” tandasnya.

Turut mendampingi Kepala BPPDSMP Dedi Nursyamsi, Kepala Pusat Penyuluh Pertanian Bustanul Arifin Caya, Direktur POLBANGTAN Gowa Syaifuddin, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku Muhammad Sidiq.

(Timhumas bbppk- iLHm/AL)

Senin, 03 Oktober 2022

Terungkap Dugaan Kecurangan Kontruks Proyek P3A di Sinjai


Teropong Sulawesi.com, -Ada hal yang perlu diusut tuntas oleh pihak berwenang. Kenapa tidak, galian pondasi dan metode pekerjaan sangat tidak berbanding lurus dengan sistem pengelolaan kegiatan yang menggunakan uang negara pada umumnya. Ini sangat jelas patut diduga merupakan perbuatan/kasus menyimpang, ungkap sejumlah narasumber baru-baru ini.


Kendati di lokasi terungkap, Papan proyek tidak ditemukan walaupun berukuran satu centi meter. Pendamping Teknik konstruksi juga tidak stanbai di lokasi sedang diduga pekerjaan Amburadul.



Kegiatan berlokasi di area persawahan milik warga, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.


Menurut pekerja di lokasi, "kegiatan berjalan sejak bulan September 2022", ungkapnya Senin siang.

Saat sniperjurnalis.com berada di lokasi kegiatan Senin siang (3/10/2022) terlihat sejumlah pekerja tampak memasang mal.

Mal tersebut lalu diisi dengan ramuan Kontruksi yang semula diracik berjarak selompatan dari titik dimaksud.

Sedang galian pondasi berdasarkan gambar saat sniperjurnalis.com berada di lokasi. Dapat diketahui, seperti pada gambar dalam berita terkini

Sebelumnya pekerjaan bangunan yang dikerjakan pada bulan September lalu, ditemukan di permukaan dua sisi bagian dinding pondasi, terdapat sejumlah lobang. Semen bercampur pasir sebagai perekat, mudah berjatuhan saat dicoba di sentuh tangan.

Lantai bangunan belum dikerjakan meskipun ratusan meter bagian dinding sudah terealisasi.

Inisial MN membenarkan hal tersebut. Lantai akan dikerjakan nanti bersamaan dengan plesteran dinding, ungkapnya saat dijumpai, Senin sore (3/10/2022).

Lantas, Lader program P3A ini (MN), tidak menapik temuan sniperjurnalis.com.

Dikatan dengan gamblang, bahwa Mal di lokasi betul digunakan pada kegiatan tersebut, Mal dipasang pada dinding bagian dalam saat pekerjaan berlangsung.

Bangunan yang telah jadi bulan lalu mudah retak, karena masih labil, ditambah faktor cuaca (matahari). Tapi nanti akan dipoles lebih lanjut melalui plasteran, ungkapnya dengan alod.

Melanjut penjelasan MN, pekerjaan proyek tersebut berukuran Volume panjang 316 meter. Jumlah anggaran sebesar Rp195.000.000,-

Sumber anggaran uang Negara melalui Aspirasi DPR-RI bekerja sama dengan instansi BWS Pompengan Jeneberang Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut dinamai Proyek saluran air P3A kegiatan tahun 2022, terang MN.

Dia mengatakan lebih lanjut dirinya baru dua kali kelokasi.

"Saya baru dua kali kelokasi, ujarnya sambil mengulit secara detail lokasi proyek tersebut. (Bersambung)

Laporan Tim Sinjai


Sabtu, 21 September 2019

Hut IBI Ke 68 Dihadiri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah


Teropongsulawesi. Com - Makassar (Sulsel) Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah membuka Musyawarah Daerah VII Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Four Point, Minggu (21/9). Kegiatan ini dalam rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke-68.

Gubernur dalam sambutannya mengajak pengurus daerah mengawal kualitas pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan untuk ibu hamil. Ia juga mengharapkan IBI mengawal Pemprov dengan cara bermitra program kerja di bidang pelayanan kesehatan.

"Kita hadir merupakan komitmen sebagai mitra strategis pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam bidang kebidanan dan kesehatan di provinsi Sulawesi-Selatan," kata Nurdin Abdullah. 

Ia juga berharap terobosan-terobosan baru lahir di bidang pelayanan kesehatan yang didukung oleh pemerintah. 

Gubernur menyampaikan, pemerintah harus hadir membantu organisasi profesi untuk menyelesaikan persoalannya. Koordinasi dan komunikasi perlu dilakukan. 

"Organisasi profesi jangan menyelesaikan sendiri persoalan, pemerintah harus hadir," kata Nurdin Abdullah. 

Nurdin mengatakan, tantangan yang ada dan perlu dukungan dunia kesehatan dan kebidanan adalah soal angka kematian ibu melahirkan. Demikian juga bayi yang lahir bagaimana gizinya bisa terpenuhi dengan baik. 

Soal stunting atau gizi buruk menjadi isu nasional termasuk di Sulsel. Baginya, Sulawesi Selatan selayaknya angka stunting harus rendah, karena salah satu penyangga pangan nasional.

"Harusnya stunting itu terendah. Tetapi tidak ada kata terlambat. Mari kita sama-sama membenahi stunting," ujarnya. 


Upaya ini bisa dilakukan di 1.000 hari pertama kelahiran. Nurdin menyebutkan contoh sukses negara maju, seperti Jepang. Ia kemudian bercerita pengalamannnya enam tahun di Jepang saat menempuh pendidikan dan memiliki anak. 

Pada saat istrinya dinyatakan hamil saat itu pula pemerintah hadir. Dengan memberikan kartu kesehatan dengan fasilitas susu gratis dan layanan kesehatan. 

"Setiap minggu kita, para suami datang kantor kecamatan untuk mendapatkan susu, demikian juga pada saat mau lahir pemerintah juga hadir. Saya kebetulan mahasiswa," ungkapnya. 

Upaya menciptakan sumber daya unggul ini termasuk setelah melahirkan melalui pendidikan dan pemenuhan gizi baik. Termasuk di PAUD dan tempat penitipan anak. 

"Tanggung jawab kita melahirkan. Terus kita bangun karakternya lebih baik dan saya kira kemudian hari anak kita menjadi tumbuh anak-anak yang kuat," sebut Nurdin. 

Untuk mencapai hal itu maka diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan stake holder yang lain. Termasuk dengan paguyuban atau organisasi profesi seperti IBI. 


Sementara itu, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Sulsel, Suriani, menyampaikan beberapa bahwa ikatan bidan ini berdiri 24 Juni 1951. 

Fakta empiris bidan, memiliki peranan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Sementara untuk upaya menguatkan organisasi, melakukan konsolidasi dalam setiap tingkatan. 

"Juga melakukan peningkatan kompetensi dengan memberikan pelatihan," sebutnya.

Ia juga kepada unsur terkait dapat bersinergi dan memberi dukungan kepada bidan di pelayanan kesehatan sesuai sila kedua Pancasila.  Organisasi ini juga memberikan pengakuan pelayanan kebidanan, serta bidan mencintai profesinya. 

"Pada teman-teman sekalian yang hadir pada hari ini, dengan kecintaan terhadap profesi kita. Mari bersama-sama menjaga, kita tumbuh kembangkan Ikatan Bidan Indoneisa menjadi organisasi yang bermartabat," harapnya.(*). 

Senin, 24 Juli 2023

Polres Soppeng Kerahkan 253 Personil Pengamanan Pembukaan Porseni PGRI VI Tingkat Sulsel


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Polres Soppeng kerahkan ratusan personil pengamanan pembukaan Porseni PGRI ke VI Tingkat Sulawesi Selatan di Stadion H. A. Wana Laburawung Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Senin 24 Juli 2023.

Pengamanan tersebut diawali dengan Apel pengecekan yang dipimpin langsung Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T dengan melibatkan personil gabungan.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T saat dikonfirmasi lebih lanjut mengatakan bahwa Polres Soppeng melibatkan sebanyak 253 personil pengamanan Porseni PGRI ke VI tingkat Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Kabupaten Soppeng".Paparnya.

"Dalam Porseni PGRI ke VI Provinsi Sulsel yang dilaksanakan, Polres Soppeng mengerahkan sebanyak 253 personil pengamanan".Jelas AKBP Muh. Yusuf.
 
Kapolres Soppeng juga menambahkan bahwa 253 personil pengamanan tersebut meliputi dari penyambutan, pembukaan, pelaksanaan pertandingan hingga penutupan nantinya.

Pada kesempatan yang sama Kapolres Soppeng juga menghimbau kepada para personil untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab mengingat potensi gangguan Kamtibmas dapat terjadi mengingat ada ribuan masyarakat yang hadir.

Guna memastikan wilayah Kabupaten Soppeng berjalan Kondusif selama pelaksanaan, dirinya juga mengerahkan Tim Unit Khusus untuk melaksanakan Patroli Mobile dilokasi rawan terjadinya gangguan Kamtibmas.

Diketahui Porseni PGRI ke VI yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut dibuka langsung secara resmi oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ST. dengan penampilan Devile dari ribuan Kontingen Porseni PGRI se Sulawesi Selatan.

Selasa, 30 Mei 2023

Wabup Soppeng Menghadiri Acara Pengukuhan DPC IWAPI Soppeng



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Soppeng yang dilaksanakan di Aula Triple 8 Riverside Resort
Selasa, 30 Mei 2023.

Kegiatan ini mengangkat Tema " Menciptakan Usaha Wanita Kreatif Maju dan Profesional.

Pelantikan Ketua Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC) Kabupaten Soppeng Hj. Fatmawati Adam dilakukan oleh Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Sulawesi Selatan Apt.Hj. Ainun jariah, S.Farm., M.Kes.

Sementara pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP selaku Ketua Dewan Pembina IWAPI Kab.Soppeng.

Ketua Panitia, Rossa Arie Pradina, SH dalam laporannya mengatakan," Dasar pelaksanaan anggaran dasar IWAPI bab.XI pasal 29 dan anggaran rumah tangga IWAPI bab.VI pasal 16. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sumber dana dari kas DPC IWAPI kabupaten Soppeng dan partisipasi dari pengurus.

"Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan peran serta ibu-ibu pengurus dan anggota DPC IWAPI Kab.Soppeng dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang visi dan misi organisasi IWAPI.

"Adapun jumlah pengurus dan anggota DPC IWAPI Kabupaten Soppeng sebanyak 50 orang.

Ketua DPC IWAPI Kabupaten Soppeng, Hj.Fatmawati Adam dalam sambutannya mengatakan, "Setelah melaksanakan Muscab pada tanggal 29 Mei kemarin, dimana ami telah disepakati oleh seluruh peserta Muscab untuk melanjutkan amanah sebagai Ketua IWAPI Kab.Soppeng periode 2023-2028.

"Atas nama pribadi mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan kami bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai amanah yang diberikan.

"Kami sangat mengharap dukungan dan kerjasamanya kepada pengurus IWAPI dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang yang telah dipercayakan sehingga IWAPI Soppeng mampu menjadi salah satu komponen penggerak ekonomi di Kabupaten Soppeng,

Ketua DPD IWAPI Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan,"
Pelantikan dan pengukuhan ini menjadi awal dari komitmen untuk secara bersama memajukan Kabupaten Soppeng.

"Kami berharap IWAPI Soppeng tidak bergerak sendiri, tetap harus ada kebijakan-kebijakan yang propengusaha perempuan di Kabupaten Soppeng.

"Selain itu kami juga mengharapkan peran IWAPI Kab.Soppeng dapat berperan aktif dalam meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Soppeng.

Wakil Bupati Soppeng, Ir H.Lutfi Halide, MP dalam sambutannya mengatakan,
Atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan selamat pelantikan dan pengukuhan pengurus IWAPI Kabupaten Soppeng.

"Besar harapan kami IWAPI Soppeng dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tuntutan organisasi, serta berperan aktif dalam meningkatkan peran IWAPI dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Soppeng.

"Tentu pemerintah kabupaten Soppeng akan selalu mendukung dan memberikan apresiasi kedepa agar IWAPI Soppeng dapat menjalankan amanah dan berkiprah sesuai dengan bidang tugas masing-masing secara baik dan optimal sehingga keberadaan IWAPI kabupaten Soppeng benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kami juga sampaikan pada kesempatan ini bahwa Bulan 7 yang akan datang Kabupaten Soppeng akan melaksanakan event besar diantaranya Porseni PGRI se Sulawesi Selatan dan Festival Gau Maraja La Patau, saya harap IWAPI dapat memanfaatkan moment ini, pungkasnya.

Turut hadir, Kepala Dinas terkait, Pimpinan Bank Sulsebar Cabang Soppeng, Ketua IWAPI Kabupaten, Sidrap, Enrekang, Wajo.

(Red/Join)

Minggu, 08 September 2019

Kehadiran Pengurus IOF Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah


Teropongsulawesi. Com - Makassar (Sulsel), Ketua Umum IOF Pengda Sulsel, Adi Rasyid Ali bersama pengurus periode 2019 - 2023, yang didampingi langsung oleh Firzal, selaku Ketua Harian Dan Yuri selaku Sekum, serta para Kepala Bidang, diantaranya divisi rescue, Chahe dan perwakilan Komunitas/ Pengcab Kabupaten Kota.

Pertemuan ini berlangsung Di Rujab Gubernur Sulsel, Jl. Jenderal Sudirman Minggu siang tadi, 8 September 2019. 

Nurdin Abdullah yang dinobat sebagai pembina organisasi IOF Sulsel, sangat gembira dan mengapresiasi kehadiran para Offroader Sulsel yang mau peduli utamanya soal tanggap bencana. 

Disela pertemuan berlangsung, para pengurus Indonesia Offroad Federation (IOF) Sulawesi Selatan, secara simbolis memberikan PDH IOF secara resmi ke Nurdin Abdullah, sebagai bentuk kemitraan berkelanjutan dan saling membantu dalam kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pengda IOF Sulsel. 


Pada kesempatan ini, Ketua Umum IOF Sulsel, menegaskan kedatangan kami untuk memperkenalkan pengurus baru yang dilantik, sekaligus menyampaikan hasil program kerja selama periode nantinya, jelas Ara sapaan akrabnya.

Selain itu, pertemuan IOF Sulsel bersama Mantan Bupati Bantaeng ini, sebagai landasan para Offroader Sulsel tidak sekadar hobi berpetualang, bermain lumpur, buka jalur di hutan, melainkan Pecinta Otomotif dengan kendaraan khusus ini punya kepedulian atas Kemanusiaan, dan berkeinginan dapat ruang kerjasama kepada sejumlah instansi terkait untuk bekerjasama.

Ditambahkan, kami perkenalkan program yang terdekat untuk kerjasama bertajuk  South Celebes Overland, yang mengexplore potensi wisata di Sulawesi Selatan, kedua kami memiliki tim rescue yang mampu sinergi dengan pihak BPBD Sulsel, dengan mengadakan pelatihan dan siap hadir serta terlibat saat bencana melanda yang sangat rentan di Sulsel.

Pada bincang tersebut, Nurdin Abdullah angkat bicara, inikan olahraga juga dan saya berharap nantinya kita bisa bentuk atau bangun lokasi khusus untuk sarana cabang olahraga, salah satunya bisa menghadirkan olahraga ekstrim ini seperti Offroad, ungkapnya. 

Harapannya, mengajak Pak Gubernur untuk ikut event di bulan Desember 2019 nanti, dan pastinya dukungan dari pemerintah, akan memberikan efek besar bagi kemajuan Sulawesi Selatan, sehingga hadirnya IOF Sulsel dikepengurusan baru ini, memiliki slogan " Selangkah Lebih Maju".

Narahubung:
Media Official IOF SULSEL 
CHEVA (081399268008)

Selasa, 04 Mei 2021

Diinisiasi Andi Etti, Petani Jagung dan PT Benindo Bertemu di DPRD Sulsel, Ini yang Dibicarakan


Makassar, Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin merespon cepat keluhan petani jagung di Kabupaten Soppeng yang hasil panennya belum dibayarkan oleh pihak PT Benindo Perkasa Utama

Diketahui PT Benindo memiliki kerjasama bantuan bibit jagung gratis kepada petani se Sulawesi Selatan termasuk Soppeng dan Wajo, dengan perjanjian setelah panen dijual kembali ke PT Benindo dan dibayar 15 hari.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini menginisiasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sulsel, Selasa (4/5/2021), dengan mengundang pihak PT Benindo Perkasa Utama, masyarakat perwakilan petani dan pihak pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Pekan lalu waktu ada kunjungan kerja di Soppeng Saya menerima aspirasi dari beberapa petani jagung terkait keterlambatan pembayaran dari PT Benindo, padahal petani mendapatkan informasi bahwa pemerintah provinsi sudah mencairkan anggaran PT Benindo, tapi pihak PT Benindo menyampaikan belum ada pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah provinsi," ujarnya.

"Saat itu, Saya langsung berkomunikasi dengan  Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan terkait pembayaran, dan Pak Kadis sampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh pihak PT Benindo, belum dibayarkan. Tapi masyarakat tetap percaya informasi yang beredar bahwa sudah dibayarkan, hingga Saya menginisiasi RDP ini," lanjutnya.

Andi Etti sapaannya, menegaskan, RDP ini dilaksanakan untuk memperjelas informasi terkait keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh pihak PT Benindo kepada petani jagung, dan berharap petani tidak mudah mempercayai informasi yang diterima.

"(RDP) Ini untuk mencegah kesalahapahaman antar masyarakat dengan PT Benindo, terlebih ada informasi yang tidak utuh diterima masyarakat terkait pembayaran, bahkan informasi itu bisa memperkeruh hubungan kerjasama yang selama ini terbangun antar petani dengan PT Benindo," jelasnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Andi Ardin Tjahjo dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Rasyid, kata Andi Ettix Petani mendengarkan langsung kondisi sesungguhnya terkait keterlambatan pembayaran yang dialami petani. 

"Ada Rp. 10,3 milyar uang PT Benindo belum dibayarkan pemprov. Terkait pembayaran ke petani, PT Benindo juga menyampaikan ada beberapa yang sudah dibayarkan, menggunakan dana sendiri dan pinjaman. Bahkan PT Benindo mengajukan pinjaman ke Bank Sulsel untuk membayar petani," jelasnya.

"Dan juga tadi Pak Rasyid menyampaikan komitmennya untuk secepatnya memproses dana PT Benindo, dengan beberapa utang yang ada di dinas pertanin sebesar Rp. 34 milyar," ungkap Legislator Sulsel dua periode ini. (Red/Ismail).

Selasa, 17 Mei 2022

Soppeng Raih WTP Sebanyak 8 Kali Berturut-turut, Bupati Andi Kaswadi Bilang Begini


Makassar, Teropongsulawesi.com,-Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak bersama Ketua DPRD Kab. Soppeng H. Syahruddin M. Adam, S.Sos, MM menghadiri acara Penyerahan LPH (Laporan Hasil Pemeriksaan) BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021 yang berlangsung di Auditorium Lantai 2, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/05/2022). 

Selain Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dalam kegiatan yang digelar BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan ini juga di hadiri dari beberapa Kabupaten lain antara lain Kab. Luwu Timur, Kab. Luwu Utara, Kab. Luwu, Kab. Bone dan Kab. Sinjai. 

Acara diawali dengan  penandatanganan Berita Acara Serah Terima serta penyerahan LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA. 2021 oleh semua Bupati dan Ketua DPRD yang hadir. 

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Selatan, Paula Henry Simatupang dalam sambutannya mengatakan, "kami berterima kasih kepada bapak/ ibu semua yang menghadiri undangan kami untuk menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2021 yang merupakan salah satu amanah  konstitusi yang harus kita lakukan dimana BPK  selambat-lambatnya 3 bulan telah menerima laporan keuangan dari pemerintah daerah setelah Tahun Anggaran berakhir. 

"Oleh karena itu, salah satu tugas konstitusi yang penting ini dibuat dalam rangka transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, sehingga apa yang kita lakukan hari ini bukanlah akhir dari segalanya bahwa penyusunan laporan keuangan adalah salah satu bentuk laporan  pertanggung jawaban kepala daerah dalam mengemban  amanah.

"Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan ini mengacu pada beberapa hal diantaranya yaitu kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah serta kepatuhan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Melalui acara ini kami mencoba membangun suatu kesadaran bahwa laporan keuangan ini akan terbawa seterusnya jika dikelola dengan baik atau  tidak baik.

Pada kegiatan tersebut, Kabupaten Soppeng sekali lagi menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 8 (delapan) kali berturut-turut.

Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak usai menerima penghargaan Opini WTP pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima ini kami persembahkan untuk masyarakat Kab. Soppeng, dan kami berharap agar kedepannya pengelolaan keuangan ini dapat semakin lebih baik dengan dukungan semua pihak khususnya kepada seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Soppeng atas kerja ikhlasnya sehingga WTP 8 kali berturut-turut dapat diraih.

(Red)

Sabtu, 01 Juli 2023

Bupati Soppeng Menghadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE menghadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023 yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Sabtu, 01 Juli 2023

Dalam kegiatan tersebut diawali dengan sambutan tertulis Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen. Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH., M.Hum. yang dibacakan oleh Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T .

Dalam amanatnya, Kapolda Sulsel mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-77 kepada seluruh anggota dan keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia di manapun saudara bertugas.

Ia mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kerja keras pengabdian pengorbanan dan Perjuangan tanpa pernah mengenal lelah yang ditunjukkan personel Polri dalam memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat khususnya di provinsi Sulawesi Selatan.

Kata Kapolda, "Dalam momentum yang baik ini marilah kita mendoakan para personal Polri yang gugur dalam tugas memelihara keamanan negara kita. Semoga Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa memberikan balasan atas seluruh pengorbanan perjuangan dan pengabdian serta memberikan kesabaran kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Menurut Kapolda Sulsel, "Kerja keras dan pengabdian Polri telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya provinsi Sulawesi Selatan. Situasi keamanan dalam negeri sepanjang Tahun 2022 dan 2023 terpelihara dengan baik.

"TNI Polri dan Pemda serta seluruh stakeholder telah mengamankan seluruh perhelatan daerah dan nasional bahkan internasional, seperti KTT ASEAN, Multilateral Naval Exercose Komodo 2023 dan event-event lainnya.

"Polres juga telah mengungkap berbagai kejahatan mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas negara seperti perdagangan narkotika, perdagangan orang dan kejahatan siber, lalu kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa dan unjuk rasa anarkis sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging dan illegal fishing.

"Berbagai capaian tersebut saya harap tidak membuat institusi polri cepat berpuas diri, namun sebaliknya menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Apalagi ke depan tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin Kompleks, dimana kita dihadapkan dengan tahun politik penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yakni Pilpres, Pileg, Pilkada ada Pilbup yang diantaranya terselenggara secara serentak, serta aksi terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri.

"Oleh karena itu sebelum mengakhiri amanat ini saya akan menyampaikan beberapa instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas :

"Pertama, terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia Polri guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia emas 2045.
"Kedua, kedepankan strategi pemulihan proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

"Ketiga, terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat secara konsisten dan berkelanjutan.

"Keempat, tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan dan berkeadilan.

"Kelima, perkuat koordinasi dan kerjasama dengan TNI, pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat dalam memelihara keamanan, tutup Kapolres Soppeng membacakan sambutan Kapolda Sulsel.

Sementara itu, Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan," atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat, saya ucapkan selamat hari Bhayangkara ke-77, yang diketahui keberadaan Polri ditengah masyarakat sangat terasa perannya terutama dalam pemeliharaan Kamtibmas apalagi dalam kondisi saat ini

"Keberhasilan kepolisian khususnya Polres Soppeng tidak lepas dari dukungan ibu Bhayangkari yang luar biasa.

"Karena kami sadari bahwa penugasan kita di pemerintahan pada dasarnya adalah untuk kepentingan masyarakat tanpa mengenal waktu, situasi dan kondisi yang mengharuskan kita meninggalkan keluarga demi tanggung jawab kepada bangsa dan negara, ucap Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

"Saya merasa bangga karena Soppeng memiliki muspida dan masyarakat yang solid yang selalu mendukung kita semua, sehingga apa yang didapatkan saat ini merupakan hasil kerjasama dan kebersamaan yang baik dan hal ini merupakan contoh konkret yang sudah kita rasakan dan ini merupakan strategi saya dalam menjalankan pemerintahan.

"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres Soppeng beserta seluruh jajarannya yang senantiasa mengabdi untuk bangsa dan negara.

"Kami sangat bersyukur dan bangga memiliki polres Soppeng, karena telah memberikan sumbangsih yang sangat luar biasa.

"Semoga di hari Bhayangkara ini menjadi introspeksi diri kita semua untuk lebih menyukseskan tugas kepolisian Indonesia khususnya di Kabupaten Soppeng untuk senantiasa eksis demi kemajuan daerah yang kita cintai ini, pungkas Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Acara dilanjutkan dengan Pemotongan tumpeng oleh Bupati Soppeng turut didampingi Ketua PKK Kabupaten Soppeng, Kapolres Soppeng bersama Ketua Bhayangkari Kab. Soppeng untuk selanjutnya memberikan potongan tumpeng kepada Anggota tertua dan termuda Polres Soppeng.

Selain itu juga dilakukan penyerahan bucket bunga oleh ketua Bhayangkari kepada Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman.

Kemudian, Penyerahan kunci rumah dari program bedah rumah secara simbolis kepada Kades Belo yang mewakili warganya.

Penyerahan dilakukan oleh Kapolres Soppeng turut didampingi Kepala Baznas.

Penyerahan piagam pemenang lomba menembak eksekutif Kab. Soppeng yang diserahkan oleh Bupati Soppeng.

Acara dilanjutkan penyerahan, piagam dan piala kepada para pemenang lomba yang dilaksanakan oleh Polres Soppeng dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 77.

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Rutan, Kepala SKPD, Wakil TP. PKK Kab. Soppeng, Para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng.

(Red)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved