Nasional -->

Rabu, 30 Agustus 2023

LSI: 86,1% Responden Puas Atas Penanganan TPPO Oleh Polri


Jakarta Teropongsulawesi.com,-. Sebanyak 86,1% responden menyatakan puas atas kinerja polri memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui satuan tugas khusus (satgasus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Kepuasan itu diumumkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) atas 1.220 responden.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, 35% responden mengetahui salah satu kasus TPPO adalah penjualan ginjal yang melibatkan WNI di Kamboja. Dari responden yang mengetahui kasus ini, sebanyak 86,1% merasa puas dengan kinerja Polri.

“Jadi ini isu yang dihargai atau diapresiasi oleh masyarakat," ujar Djayadi, Rabu (30/8/23).

Ia merinci, responden menyatakan sangat puas 18,7%; cukup puas 67,4%; kurang puas 9,6%; tidak puas sama sekali 1,5%; tidak jawab 2,8%.

Survei LSI ini dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah, ketika survei dilakukan. Dari populasi itu, dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% berdasarkan multistage random sampling.

Sabtu, 26 Agustus 2023

PT Aslam Group Internasional Buka Promo Umrah Bersama Ustadz Misbah


Wajo, Sulsel, Teropongsulawesi..com, Ibadah Umroh atau Umrah artinya berkunjung dan atau berziarah, dan setiap orang yang melakukan ibadah haji wajib melakukan umrah, yaitu perbuatan ibadah yang merupakan kesatuan dari ibadah haji.


Pelaksanaan umrah ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 196 yang artinya "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah...`

Mengenai hukum umrah, ada beberapa perbedaan pendapat. Menurut Imam Syafi`i hukumnya wajib. 

Menurut Mazhab Maliki dan Mazhab Hanafi hukumnya sunah mu`akkad (sunah yang dipentingkan).

Umrah diwajibkan bagi setiap muslim hanya 1 kali saja, tetapi banyak melakukan umrah juga disukai, terlebih jika dilakukan di bulan Ramadhan.

Ustadz Misbah terjadwalkan membawa dan mendampingi jama’ah Umroh PT. Aslam Group International periode Agustus 2023.

Aslam Group memberangkatkan jama’ah kurang lebih 450 Jama’ah dibulan Agustus 2023 dengan dua pemberangkatan. Yaitu tanggal 20 dan 21. 

Aslam Group berpusat dikota sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi selatan dengan kantor cabang dan agen yang tersebar diseluruh kota/wilayah di Indonesia. 

Menjadi salah satu Travel yang Banyak diminati karena pelayanan Ibadah yang Aman, amanah dan terkendali.



Mengenal Ustadz Misbah?

Ustadz Misbah di Daulat sebagai Team Leader Aslam Group Tour and Travel untuk mengawal, mendampingi, membina Jama’ah dalam melaksanakan Ibadah ditanah Haramain (Makkah dan Madinah)

Bernama lengkap Mismubarak, Lulusan Pondok pesantren Yayasan Perguruan Islam Ganra Soppeng Sulawesi Selatan, S1 UIN Alauddin Makassar jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Program Khusus bidang Ilmu Hadis, Magister Ilmu AlQuran dan Tafsir Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an Jakarta dan sementara S3 di kampus yang sama.

Ustadz Misbah sekarang berdomisili di Papua Barat tepatnya dikota Senja Kaimana. 

Berstatus sebagai salah satu staf pemerintahan bidang Kesra. 

Juga sebagai Dosen Tetap STIA Asy-Syafi’iyah dan Penyuluh Agama Islam Non PNS Kementerian Agama Kaimana.

Di Aslam Group Ustadz Misbah sebagai Ketua Bidang Pembinan dan Pendidikan Manasik Haji & Umroh PT. Aslam Group International.

Sekadar diketahui saat ini, bersama Ustadz Misbah Aslam Group membuka promo periode Agustus - Desember Umroh 5 Gratis satu.


(Red/*)

Polri Turut Berduka Atas Wafatnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait


Jakarta Teropongsulawesi.com,-. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) turut berduka atas meninggalnya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait. Diketahui Arist Merdeka meninggal di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada hari ini, Sabtu (26/8/2023).

"Polri turut berduka atas meninggalnya Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya.

Sandi menuturkan, sosok Arist Merdeka Sirait selama ini dikenal sebagai pribadi yang peduli dengan perlindungan anak. Bahkan, beberapa kali Polri bekerja sama dengannya untuk mengungkap beberapa kasus terkait dengan anak.

"Selama ini Polri sering bekerja sama dengan Arist Merdeka Sirait guna mengungkap beberapa kasus dan memiliki komitmen yang sama dalam perlindungan terhadap anak," katanya.

Lebih lanjut, kata Sandi, Indonesia khususnya Polri sangat kehilangan atas meninggalnya Arist Merdeka Sirait. Semoga Beliau Mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Diketahui Arist Merdeka Sirait meninggal akibat sakit. Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, tepatnya di Toba, Sumatera Utara.

Jumat, 25 Agustus 2023

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin Berkunjung ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan


Makassar Sulsel Teropongsulawesi.com,- Jaksa Agung RI ST Burhanuddin berkunjung ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kamis (24/8/2023).

Kehadiran Jaksa Agung didampingi Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ny. Sruning Burhanuddin beserta rombongan disambut Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak beserta Ketua Ikatan Adyaksa Dharmakarini Wilayah SulSel Ny. Friska Leonard Simanjuntak, Wakajati, Para Asisten, Kabag TU, Koordinator, Kasi dan seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. 

Jaksa Agung ST Burhanuddin sebelumnya telah berkunjung ke beberapa Kejaksaan Negeri yaitu Kejari Pangkep, Kejari Maros, Kejari Gowa, Kejari Takalar dan Kejari Makassar dalam rangka melihat kondisi Kantor sebagai tempat kerja, mengecek perlengkapan dan peralatan kantor seperti mobiler dan kendaraan Dinas / Operasional yang mendukung kinerja Satker serta mengecek kekuatan personil / pegawai di setiap Satker yang dikunjunginya dan yang paling utama yaitu menjalin hubungan silaturahmi antara atasan dengan jajaran yang paling bawah.

Dihadapan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak memaparkan beberapa keberhasilan kinerjanya bersama jajaran dalam melaksanakan tugas.

Ia menyebut diantara keberhasilan kinerjanya yakni Keberhasilan dalam upaya Penerimaan Negara Bukan Pajak  (PNBP) sebesar Rp. 10.959.732.985 (sepuluh miliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus delapan puluh lima rupiah) yang diperoleh dari pembayaran uang pengganti Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang, Denda Tilang, Sewa Rumah Dinas dan lain-lain. 

Kemudian kedua, Keberhasilan dalam melaksanakan direktif Presiden berupa pemberantasan mafia tanah dari penyelidikan Intelijen Kejati Sulsel  ditingkatkan ke tahap penyidikan Pidsus yaitu kasus dugaan mafia tanah Tindak Pidana Korupsi pembayaran ganti rugi lahan masyarakat untuk kegiatan Proyek Strategis Nasional Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo.

Kemudian ketiga yaitu, Keberhasilan dalam pemberantasan mafia pupuk dari penyelidikan Intelijen Kejati Sulsel yang telah ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh Bidang Tindak Pidana Khusus di Cabang Kejaksaan Negeri Luwu Timur di Wotu. 

Kemudian keempat yaitu, Keberhasilan Pengamanan DPO sampai saat ini telah terealisasi sebanyak 21 kegiatan dengan rincian sebanyak 9  DPO diamankan dalam Perkara Tindak Pidana Khusus dan 12 DPO diamankan dalam perkara Tindak Pidana Umum, Tim Tabur Kejati Sulsel juga membantu pengamanan DPO dari Kejati lain yaitu 1 pengamanan DPO dari Kejari Nabire pada Kejaksaan Tinggi Jayapura dan 1 DPO dari Kejari Muara enin pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Kelima yakni, Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) target 118 kegiatan, dengan peserta 5.900 orang, realisasi : 50 kegiatan dengan peserta 3.530, sisa 68 kegiatan yang akan dilaksanakan sampai akhir Tahun 2023. 

Keenam yakni, Kegiatan Penerangan Hukum (Materi Pemberantasan Korupsi dan Upaya Pencegahannya) target 35 kegiatan dengan 1.750 orang, realisasi : 32 kegiatan dengan peserta 2.000 orang dan kegiatan Jaksa Menyapa melalui Siaran Radio target 49 kegiatan, realisasi : 20 kegiatan (materi yang disampaikan diantaranya terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu). 

Ketujuh yaitu Penyelidikan pada Bidang Tindak Pidana Khusus 5 perkara dengan rincian sebagai berikut : 3 perkara ditingkatkan penyidikan, 1 perkara diserahkan ke Kejari Pangkep dan 1 perkara masih proses penyelidikan. 

Penyidikan Bidang Pidana Khusus 19 perkara dengan rincian : 13 perkara telah ditingkatkan ke penuntutan, 3 perkara tahap 1 dan 3 perkara dalam proses penyidikan. 

Dalam kesempatan itu, Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menyampaikan kepada Jaksa Agung mengenai penyelesaian tunggakan perkara Tahun 2022 yaitu : dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam pembayaran dana Tantiem, Jaspro dan Pembayaran Asuransi Dwiguna Jabatan Tahun 2016 s.d 2018 dan dugaan Tindak Pidana Korupsi penyimpangan penetapan nilai pasar / harga dasar pasir laut pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2020.

Selanjutnya ke 8 yakni, Penyelamatan keuangan negara Kejati Sulsel pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara  untuk Tahun 2023 sebesar Rp. 1.254.661.711.287 (satu triliun dua ratus lima puluh empat miliar enam ratus enam puluh satu juta tujuh ratus sebelas ribu dua ratus delapan puluh tujuh rupiah), dan Kejari se Sulsel telah menyelamatkan keuangan negara melalui bidang Datun sebesar Rp. 7.936.444.106 (tujuh miliar sembilan ratus tiga puluh enam juta empat ratus empat puluh empat ribu seratus enam rupiah). 

Kesembilan, yakni, Penyelesaian perkara Tindak Pidana Umum melalui Restorative Justice sebanyak 75 kegiatan serta penanganan perkara sesuai direktif Peresiden yaitu TPPO sebanyak 7 perkara (tahap Pratut) dan 1 perkara (tahap banding). 10). Untuk Bidang Tindak Pidana Militer sampai saat ini telah dilakukan 6 kegiatan sosialisasi, 12 kegiatan koordinasi, 4 kegiatan monitoring dan 2 kegiatan kunjungan kerja.

Sementara itu, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Kajati Sulsel dalam menuntaskan penanganan perkara Tambang Pasir Laut Kabupaten Takalar dan kasus penyalahgunaan Keuangan PDAM Kota Makassar yang selama ini meresahkan masyarakat di Sulawesi Selatan. 

Jaksa Agung menegaskan bahwa, selama ini yang dilihat oleh publik kinerja kita adalah dibidang Penindakan Penanganan Perkara Korupsi. 

"Namun masih terdapat bidang lain yang juga memberikan kontribusi peningkatan kinerja Kejaksaan yaitu bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan Bidang Intelijen juga banyak berperan terutama terkait penyelamatan aset dan keuangan negara. 

"Terlebih lagi di bidang Tindak Pidana Umum dengan penegakan hukum humanis yang tidak kalah pentingnya untuk dipublikasi. 

Jaksa Agung menyampaikan bahwa kepercayaan publik yang diraih oleh Kejaksaan terus mengalami peningkatan. 

Saat dilantik menjadi Jaksa Agung oleh Presiden pada Oktober 2019 lalu, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan masih berkisar di angka 50,6%. 

Namun, sedikit demi sedikit indeks kepercayaan publik terus beranjak meningkat di setiap kesempatan survei. 

Survei terakhir pada Juni 2023, Kejaksaan berhasil menorehkan capaian tertinggi dalam indeks kepercayaan publik dengan skor 82,7%.

Perolehan tersebut menjadi bukti bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. 

Oleh karenanya, Jaksa Agung berpesan capaian ini jangan sampai membuat kita terbuai,  tetapi sebaliknya, beban yang diemban justru semakin berat dalam menjaga kepercayaan yang telah dititipkan oleh masyarakat kepada Kejaksaan. 

“Untuk itu marilah terus kita barengi dengan meningkatkan kualitas diri dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Jaksa Agung.

"Semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerpa. 

"Peribahasa ini disampaikan Jaksa Agung sesuai dengan keadaan sekarang, semakin tinggi prestasi yang berhasil dicapai oleh Kejaksaan maka semakin banyak cobaan, halangan, dan rintangan yang akan menghadang. 

"Hal ini terbukti dari viralnya pemberitaan negatif di berbagai platform media yang mencoreng marwah Kejaksaan. 

"Semua pemberitaan kontraproduktif terkesan timbul secara sistematis untuk menyudutkan Kejaksaan dan merampas kepercayaan publik yang telah dititipkan kepada Korps Adhyaksa. 

"Selanjutnya, Jaksa Agung menyampaikan sebagai anggota Korps Adhyaksa, kita semua memiliki dua peranan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. 

"Oleh karena itu, dalam kapasitas sebagai aparat penegak hukum, kita harus memahami sepenuhnya bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan, jajaran Kejaksaan hendaknya mampu menerjemahkan beragam keinginan, ekspektasi dan tuntutan masyarakat, terutama memastikan tegaknya supremasi hukum yang menghadirkan keadilan, kebenaran, dan kepastian hukum yang berkemanfaatan.

"Mempertahankan dan terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan Republik Indonesia dengan pola kerja yang sistematis dan terlembaga serta melakukan transformasi yang terencana dan komprehensif dari pusat sampai ke daerah. 

"Melakukan publikasi kinerja dan pemberitaan yang positif mengenai Kejaksaan secara masif melalui sarana media massa serta media sosial guna membentuk opini positif di masyarakat. 

Selanjutnya, Jaksa Agung tak henti-hentinya dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan dan menekankan bahwa semua tindakan yang dilakukan oleh warga Adhyaksa dalam setiap tahapan penegakan hukum, senantiasa mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia, baik yang pro maupun yang kontra.

"Untuk itu, terus tumbuh kembangkan integritas dan hindari pola-pola penanganan perkara yang bersifat transaksional, budaya mafia peradilan harus segera dihentikan.

“Sekali lagi, saya tegaskan kepada segenap warga Adhyaksa untuk menghentikan praktek penegakan hukum yang tidak terpuji, sebaliknya laksanakan penegakan hukum integral yang dapat memberikan kepastian dan kemanfaatan hukum melalui peradilan yang jujur, bertanggungjawab, etis, dan efisien dengan mengedepankan hati nurani,” ujar Jaksa Agung menegaskan.

(Red/*)

Genjot Ekspor Pertanian, Kementan Gelar TOT Bagi Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh

Jakarta, Teropongsulawesi.com, -  Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pertanian guna menggenjot ekspor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi.

Hal ini disampaikan Mentan saat mendampingi Wakil Presiden RI, KH Ma`ruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar Rp 12,45 triliun baru-baru ini di Terimal Koja, Tanjung Priok Jakarta.

"Oleh karena itu, kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," tutur Mentan Syarhul.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, tujuan pembangunan pertanian adalah penyediaan pangan untuk 180 juta rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor.

"Tujuan yang terakhir ini, meningkatkan ekspor merupakan program utama Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) yang dimulai dari 2019 sampai 2024 nanti," kata Dedi saat memberikan keterangan pers terkait persiapan TOT Peningkatan Ekspor Komoditas Pertanian di Jakarta, Jumat (25/8).

Dikatakan Dedi, PDB pertanian dalam dalam beberapa tahun terakhir tetap melejit, bahkan di tengah COVID-19. Pada awal 2020, PDB pertanian berada di angka 16 persen saat sektor lain terpuruk. Sementara nilai ekspornya juga naik, di mana pada 2022 naik 6,7 persen.

"Ekspor pertanian tetap menjadi andalan pembangunan pertanian, karena tidak saja meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan GDP, tetapi juga harga diri bangsa," kata Dedi.

Menurut Dedi, peningkatan nilai ekspor dengan mengandalkan keunggulan komparatif belum cukup. Akan tetapi, perlu meningkatkan keunggulan kompetitif dengan peningkatan produktivitas, memperbaiki kualitas, dan menekan ongkos produksi.

Karena itu, sebagai upaya  meningkatkan keunggulan kompetitif komoditas pertanian potensi ekspor di Indonesia, BPPSDMP akan menggelar Training of Trainers (TOT) dengan tema "Peningkatan Ekspor Komoditas Pertanian".

"Widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian dapat mengajarkan dan mendampingi petani dalam menghasilkan nilai tambah apapun komoditas pertanian yang dihasilkan," kata Dedi.

Dedi mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) secara konsisten melakukan pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produk pertanian sehingga bisa bersaing di pasar global.

"Selain itu, kegiatan ekspor pertanian juga didorong melalui pengembangan hilirisasi produk jadi," kata Dedi.

TOT akan dilaksanakan selama tiga hari, tanggal  29 - 31 Agustus 2023 yang dilaksanakan secara tatap muka berlokasi di Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan secara online serentak di UPT Pelatihan Pertanian ataupun lokasi lainnya.

Peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 18.500 orang yang terdiri dari widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian di seluruh Indonesia. Di antaranya sebanyak 60 orang mengikuti secara tatap muka di Balai Pelatihan Pertanian Jambi.

Narasumber TOT antara lain Badan PPSDMP, Badan Karantina Pertanian, Universitas Jambi, Widyaiswara, praktisi ekspor, serta pejabat pada instansi yang terkait dengan ekspor komoditas pertanian.

Adapun materi TOT ini meliputi kebijakan peningkatan kapasitas SDM pertanian, pengembangan ekspor komoditas perkebunan, pelayakan usaha komoditas perkebunan, prosedur ekspor komoditas perkebunan, penanganan panen dan pascapanen komoditas perkebunan, dan prospek ekspor komoditas perkebunan.

Published : Ismail

Kamis, 24 Agustus 2023

Pertemuan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Gerbang Polri dan ASEAN Jaga Kawasan dari Kejahatan Transnasional


Labuan Bajo, Teropongsulawesi.com,- ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19-23 Agustus 2023. Acara yang dihadiri oleh 10 negara ASEAN, satu negara observer yaitu Timor Leste dan tiga negara mitra dialog yaitu China, Jepang dan Korea dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui virtual pada Senin, (21/8/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Negara menyampaikan AMMTC ini penting dilakukan untuk memperkuat penanganan kejahatan transnasional di negara ASEAN. Selain itu, untuk kesiapan menghadapi tantangan global, maka negara ASEAN harus berkomitmen memberantas transnasional crime atau kejahatan lintas negara.

“Dengan kemajuan teknologi saat ini, kejahatan transnasional semakin masif dan dengan cara yang semakin kompleks. Sehingga, penanganannya juga harus adaptif, terutama tindak pidana terorisme, tindak pidana perdagangan manusia, dan tindak pidana narkotika,” ujar Jokowi.

Ditambahkan Presiden, negara ASEAN perlu membangun kerja sama berkelanjutan, pertukaran informasi, pemanfaatan teknologi, serta meningkatkan kapasitas dan profesionalitas aparat penegak hukum. Oleh karenanya, dalam AMMTC ke-17 diharapkan semua itu dapat disepakati bersama.

“Saya berharap dalam pertemuan ini dirumuskan akidah kerja sama yang responsif, yang berisi langkah-langkah strategis, sehingga dapat menjaga kawasan ASEAN yang aman, damai, dan sejahtera,” ungkapnya.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan penyelenggaraan AMMTC ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti semangat dari KTT ASEAN, yang beberapa waktu lalu dideklarasikan dan dilaksanakan di Labuan Bajo, dimana Presiden Jokowi sebagai Keketuaan.

"Kebetulan di AMMTC ini, Polri juga mendapatkan Keketuaan yang sama dan ini 10 tahun sekali untuk mendapatkan Keketuaan. Tentunya ini betul-betul akan kita manfaatkan untuk melaksanakan kerja sama dengan negara-negara ataupun kepolisian-kepolisian yang ada di ASEAN," katanya.

Ia pun berharap pada penyelenggaraan AMMTC ini nantinya akan ada keputusan yang bisa dikerjasamakan terkait dengan pemberantasan kejahatan transnasional crime, yang dimana sempat disinggung Presiden Jokowi, salah satunya permasalahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kapolri yang juga menjadi Ketua AMMTC ini menyebut kerja sama yang akan dirumuskan nanti akan menjadi deklarasi yang bersejarah. Apalagi, penyelenggaraannya di Labuan Bajo, salah satu tempat yang saat ini menjadi wisata super prioritas.

"Kita mendapatkan kesepakatan kerja sama dalam rangka pemberantasan transnasional crime, dan juga tentunya sekaligus kita terus mengangkat Labuan Bajo sebagai wisata prioritas dan bisa dikenal oleh masyarakat dunia," katanya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menambahkan, penyelenggaraan AMMTC ini juga akan diikuti oleh para Direktur Imigrasi ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN, dan delegasi lainnya. Total peserta kegiatan ini mencapai lebih dari 250 orang dengan membahas 10 isu prioritas transnasional crime, seperti kejahatan terorisme, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, penyelundupan manusia, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Dalam pembukaan acara ini, Sandi menuturkan, Kapolri menyebut walaupun berada di tengah tantangan global dan krisis dunia saat ini, sangat menggembirakan melihat berbagai kemajuan yang dinikmati oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Namun penting untuk tetap waspada karena kejahatan transnasional terus menjadi ancaman bagi kawasan.

"Maka pertemuan tahunan AMMTC ini akan berfungsi sebagai platform bagi negara-negara ASEAN untuk menilai kemajuan dan kolaborasi masing-masing negara dalam mengatasi tantangan yang ada dan mengembangkan strategi praktis dan arah menghadapi tindakan masa depan," ucapnya.

Kapolri, lanjut Sandi, mengharapkan draf deklarasi dalam upaya penanggulangan TPPO, terorisme dan penyelundupan senjata dan lainnya dapat disepakati oleh para menteri pada AMMTC. Jika hal tersebut terjadi, Sandi mengatakan, akan menjadi momentum yang tepat dalam pencapaian konkret dalam upaya menciptakan kawasan ASEAN yang aman, melalui peningkatan kerja sama dalam penanggulangan kejahatan lintas negara.

Hasilkan 4 Deklarasi

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, dalam pertemuan AMMTC ke-17 yang digelar 21-22 Agustus menghasilkan 16 dokumen yang diantaranya adalah terdapat empat deklarasi, dimana tiga diantaranya inisiatif dari Pemerintah Indonesia.

"Kegiatan AMMTC ke-17 saat ini kita menghasilkan 16 dokumen berupa 4 deklarasi, di mana 3 merupakan inisiatif dari Indonesia dan 1 merupakan inisiatif dari Kamboja, 1 program kerja terkait penyelundupan manusia dan 5 pernyataan bersama dan 6 pedoman teknis," kata Sandi dikutip Kamis, 24 Agustus 2023.

Deklarasi pertama yakni Deklarasi Labuan Bajo. Deklarasi ini tentang memajukan proses penegakan hukum dalam memerangi kejahatan transnasional.

Sandi menuturkan, hasil kesepakatan delegasi AMMTC terkait dengan penguatan kerja sama pemberantasan kejahatan lintas-negara dengan semakin efektif dan adaptif.

"Tentunya pesan yang ingin kami sampaikan dalam pertemuan kali ini adalah tidak boleh lagi ada pelaku yang dapat bersembunyi dari kejahatan yang telah dilakukan," kata Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, jenderal bintang 2 ini menuturkan, pesan yang ditekankan dalam delapan poin Deklarasi Labuan Bajo, tentang peningkatan kerja sama penegakan hukum dalam memberantas kejahatan transnasional.

Dijelaskan, deklarasi itu sebagai landasan untuk melakukan upaya konkret dalam melakukan kegiatan penegakan hukum kejahatan lintas negara.

"Seperti Police to Police, handling over, joint investigation dan mutual legal assistant. Kemudian meningkatkan pertukaran informasi yang cepat dan aman, meminta barang-barang yang terkait dengan kejahatan transnasional dan memfasilitasi pertukaran ahli dan personel dalam berbagai kegiatan kerja sama antar negara," katanya.

Kedua deklarasi ASEAN, salah satu deklarasi yang diinisiasi Indonesia ini berisi kerja sama melindungi saksi dan korban kejahatan transnasional telah disetujui seluruh peserta.

"Jadi ini adalah komitmen kita bahwa masyarakat merupakan pihak yang dirugikan dari kejahatan tersebut dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan mekanisme perlindungan korban yang efektif dalam bentuk perlindungan fisik pengobatan, psikologis dan pemulihan sosial demi memulihkan hak-hak korban," tuturnya.

Lebih dalam, sambung Sandi, deklarasi ketiga yakni deklarasi ASEAN tentang pengembangan kemampuan regional terkait peringatan dini dan respon dini atau early warning dan early respon, terkait dengan pencegahan dan penanggulangan radikalisai dan kekerasan berbasis ekstrimisme yang juga diinisiasi Indonesia.

Kemudian satu deklarasi lainnya, yang merupakan inisiatif Kamboja yaitu deklarasi ASEAN tentang pemberantasan penyelundupan senjata api. Deklarasi ini merupakan wujud komitmen ASEAN untuk pemberantasan penyelundupan senjata api melalui kerja sama dan pendekatan komprehensif mulai dari kampanye bahaya penyelundupan senjata api, pertukaran informasi dan berbagai upaya lainnya.

Kemudian selain deklarasi, dalam kegiatan ini juga telah dilakukan penandatanganan 6 MoU dengan negara-negara ASEAN yaitu Kamboja, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam di bidang pencegahan dan pemberantasan kejahatan transnasional hingga pengembangan kapasitas.

"Kami juga melakukan dua bilateral meeting dengan Malaysia dan Jepang serta pertemuan khusus dengan empat negara yaitu Singapura, Laos, Cina, dan Vietnam terkait kerjasama penegakan hukum, pengembangan kapasitas, pertukaran teknologi dan kegiatan-kegiatan lain untuk meningkatkan stabilitas keamanan di kawasan," katanya.

Sandi mengatakan, beberapa hal yang disepakati dalam AMMTC menjadi awal baik untuk bersama-sama, terutama negara-negara ASEAN untuk memerangi dan memberantas transnasional crime ke depan.

"Sesuai dengan tema ASEAN, 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth', semoga AMMTC kali berkontribusi terhadap stabilitas kamtibmas dan perdamaian di kawasan ASEAN," katanya.

Kegiatan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur diakhiri penyerahan Keketuaan AMMTC ke-18 dan Keketuaan ASEAN Senior Official Meeting On Transnational Crime (SOMTC) ke-24 tahun 2024 kepada negara Laos.

Selasa, 22 Agustus 2023

Buka AMMTC +3, Kapolri: Kerja Sama Kunci Penanganan Kejahatan Transnasional



NTT Teropongsulawesi.com,- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Konsultasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-13, Selasa (22/8/23). Saat sambutan pembukaan, Kapolri mengapresiasi komitmen dan kerja sama antara ketiga negara sahabat dengan ASEAN.

"Saya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolri sekaligus Ketua AMMTC Indonesia, ingin mengucapkan terima kasih kepada Negara plus three atas komitmennya dalam menjaga kerja sama dengan ASEAN," jelas Jenderal Sigit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/8/23).

Jenderal Sigit mengatakan, kerja sama antarnegara merupakan kunci dalam upaya penanganan kejahatan transnasional. Ia mengatakan kerja sama ini telah berlangsung 26 tahun dalam berbagai aspek seperti keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

"Dunia sedang dihadapkan dengan turbulensi dan ketidakpastian di berbagai bidang. Tidak ada waktu yang lebih tepat dalam mengajak seluruh negara untuk mencari persamaan bukan perbedaan, untuk memacu kerja sama bukan kompetisi," ungkap Kapolri.

Menurutnya, ikatan yang telah terjalin kuat ini membuat ASEAN + 3 memiliki hubungan dan kerja sama yang semakin kuat dalam berbagai bentuk. Jenderal Sigit mengatakan, partisipasi aktif dan ide-ide dari seluruh negara anggota ASEAN + 3 menjadi bagian kontribusi dalam meraih tujuan bersama guna menghadapi tantangan saat ini dan di masa yang akan datang.

"Oleh karena itu, kita berharap dalam pertemuan ini, dapat membahas aspek potensial untuk memperkuat kerja sama kita menjadi upaya nyata dalam pemberantasan kejahatan lintas negara di kawasan ASEAN dan sekitarnya," ungkapnya.

Untuk diketahui, Rapat Konsultasi AMMTC + 3 ke-13 ini dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, Timor Leste, Sekretariat ASEAN, dan rekan delegasi dari Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea.

Ini Harapan Kementan Saat Buka Pelatihan Kelembagaan Usaha Tani Bagi Petani di Sulawesi


Gowa, Teropongsulawesi.com, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan Kelembagaan Usahatani bagi petani di wilayah Program READSI.


Kegiatan yang dilaksanakan serentak di empat lokasi dari tanggal 22 hingga 28 Agustus 2023 tersebut di buka langsung oleh kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi melalui Via Zoom virtual.

Ke empat lokasi pelatihan yang dimaksud yakni, BBPP Batangkaluku, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Provinsi Sulteng, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Provinsi Gorontalo dan UPTD Balai Pengembangan SDM Pertanian Distanak Provinsi Sultra.


Pelatihan kelembagan ini diharapkan dapat mengedukasi petani agar mampu meningkatkan usahataninya.

Tidak hanya itu, namun juga untuk menguatkan kemampuan petani dalam menjaga landasan ekonomi rumah tangganya.

Sebagaimana disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bahwa, usaha di sektor pertanian masih memiliki prospek menjanjikan. 

"Begitupun sektor Pertanian tidak ada matinya, bahkan peluang pertanian sangat besar di agribisnis, selama manusia membutuhkan makanan," terang Mentan Syahrul.

Selain itu kata Mentan bahwa, pertanian bukan hanya mengurusi produksi, tetapi juga pengolahan dan pemasarannya. 

"Petani bisa main di awal (produksi), tengah, ataupun akhir (pemasaran) dan bisa mengkombinasikan dengan teknologi," jelas Mentan.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian adalah salah satu sektor paling penting dalam menjaga keberlangsungan negara, dengan kata lain, pekerjaan di sektor pertanian adalah pekerjaan masa depan, tandasnya.

Sementara itu,"Presiden Joko Widodo menyiapkan dana lebih dari Rp 108 triliun untuk melakukan transformasi ekonomi di bidang ketahanan pangan," kata Dedi saat membuka pelatihan Kelembagaan Usahatani bagi petani di wilayah Program READSI, Selasa (22/8).

Jokowi menyampaikan hal ini di hadapan wakil presiden, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, jajaran menteri, dan para pejabat negara lainnya dalam Sidang RAPBN dan Nota Keuangan pada tanggal 16 Agustus 2023 lalu.

Dedi mengatakan, upaya ini harus disertai usaha dari petani, penyuluh, dan segenap insan pertanian lainnya untuk selalu berupaya meningkatkan produktivitas pertanian.

"Seluruh pihak terkait harus meningkatkan kapasitasnya melalui berbagai pelatihan teknis maupun manajemen," ucap Dedi.

"Terkait dengan rendahnya produktivitas pertanian dan relatif tingginya kemiskinan di perdesaan, lanjut Dedi, pemberdayaan petani merupakan upaya penting untuk melengkapi peningkatan produktivitas pertanian, katanya.

"READSI merupakan salah satu program yang dinilai sukses dalam pemberdayaan petani skala kecil dan konsep READSI ini terus di-replikasi dan diperbarui untuk meningkatkan efektifitas pemberdayaan petani.

"Salah satu komponen penting pemberdayaan adalah penguatan kelembagaan petani," kata dia.

"Dengan sumber daya berupa pendapatan dan aset lainnya yang terbatas serta latar belakang pendidikan yang relatif rendah, petani mengalami kesulitan dalam menentukan posisi tawar dan memastikan keberlanjutan perbaikan taraf hidup, khususnya dalam aspek ekonomi.

"Semoga pelatihan serentak empat lokasi berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi 210 peserta pelatihan. 

"Pada akhirnya diharapkan produktivitas pertanian meningkat dan semakin banyak petani yang terbebas dari kemiskinan," pungkasnya.

(Red/*)

Senin, 14 Agustus 2023

Kajati Sulsel Sebut Korupsi Sudah Menjadi Perilaku Keseharian dan Tumbuh Menjadi Suatu Kebiasaan dan Budaya


Makassar, Teropongsulawesi.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak membawakan kuliah umum pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hasanuddin Tahun 2023 yang dilangsungkan di JK Arenatorium/Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Hasanuddin (UNHAS), Senin (14/082023) sekitar pukul 10.45 wita,

Adapun judul materi yang diberikan panitia kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu “Menwujudkan generasi anti Korupsi”.

Dalam kegiatan ini, yang bertindak selaku moderator pada acara PKKMB yaitu Dr. Fajlurahman Jurdi didampingi Wakil Rektor 1 Unhas (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan). 

Dihadapan mahasiswa baru UNHAS 2023 yang berjumlah 8.724 orang mengikuti jalannya perkuliahan, Leo Simanjuntak menyampaikan bahwa Korupsi merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh hampir setiap negara di dunia, tidak hanya menimbulkan bentuk kerugian materiil negara, namun juga menimbulkan dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat yang secara tidak langsung dapat menjadi korban.

"Hal ini menunjukkan bahwa situasi penanganan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di indonesia masih perlu banyak perbaikan.

"Indonesia dan korupsi memberi kesan tentang dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

"Indonesia begitu identik dengan persoalan korupsi dan korupsi juga begitu identik dengan Indonesia.

"Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat kasus korupsi di Indonesia yang begitu banyak dan terkesan patah hilang tumbuh berganti.

"Hampir setiap saat selalu bermunculan kasus korupsi baru dengan pemain baru ataupun pemain lama sehingga menimbulkan kesan bahwa Indonesia sangat sarat dengan korupsi dan korupsi seperti budaya yang hidup dalam masyarakat Indonesia.

"Persoalan korupsi di Indonesia yang tiada henti ini memang sangat memprihatinkan.

"Korupsi nampak bagaikan penyakit yang menggerogoti mental manusia Indonesia yang sulit untuk diobati.

"Bahkan jargon-jargon anti korupsi yang seringkali dijumpai dijalan - jalan ataupun di lembaga-lembaga tertentu terkesan hanya bagaikan omong kosong yang tak berfaedah, tanpa makna hanya kata-kata kosong yang membosankan.

"Kondisi ini tidak jarang diperparah dengan pembiaran-pembiaran yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik itu disengaja ataupun tidak disengaja.

"Pembiaran-pembiaran sebagaimana dimaksud adalah serangkaian tindakan yang dianggap biasa dan wajar dilakukan dalam upaya memperoleh keuntungan baik untuk diri pribadi maupun untuk orang lain.

Leo Simanjuntak menegaskan bahwa Korupsi telah menjadi perilaku dalam keseharian masyarakat dan telah tumbuh menjadi suatu kebiasaan, suatu budaya.

"Bahkan Muhammad Hatta salah seorang tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia pernah melontarkan penilaian dengan mengatakan bahwa korupsi cenderung sudah membudaya, atau sudah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia.

"Ini artinya korupsi di Indonesia telah dianggap dan dipandang begitu masif sehingga memasuki ranah mental dan budaya masyarakat Indonesia dan menjadi sulit untuk dicegah serta diberantas.

"Salah satu tugas dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan undang – undang nomor 11 tahun 2021 tentang perubahan atas Undang - undang nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia adalah melakukan Penuntutan dan melakukan Penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang, yang antara lain Penyidikan Tindak Pidana Korupsi.

"Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kasus korupsi besar yang banyak merugikan keuangan negara yang ditangani Kejaksaan Agung RI, diantaranya :

"Kasus korupsi impor tekstil yang telah merugikan perekonomian negara sebesar Rp. 1.646.216.880.000. Penggunaan instrumen unsur kerugian pekerekomian negara tersebut merupakan hal yang baru, karena selama ini fokus penanganan TP. Korupsi hanya pada unsur kerugian negara bukan pada perekonomian negara.

"Perhitungan kerugian perekonomian negara tersebut berdasarkan naskah analisis perhitungan kerugian perekonomian negara yang dikeluarkan oleh departemen ilmu ekonomi fakultas ekonomi dan bisnis universitas gajah mada.

"Dampak dari kasus korupsi penyelundupan tekstil tersebut dalam kurun waktu 2018-2019 terdapat 9 (Sembilan) pabrik tekstil yang tutup akibat kalah bersaing dengan banyaknya produk impor tekstil di indonesia. 

"Akibat dari tutupnya pabrik tekstil tersebut juga berdampak pada turunnya tingkat produksi tekstil domestik dan pemutusan hubungan kerja (phk) serta berpengaruh terhadap industri perbankan yang sudah memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan -perusahaan tekstil yang berakibat terjadinya kredit macet.

"Pada kasus Jiwasraya, negara dirugikan hingga 16,8 Triliun Rupiah.

"Atas besarnya kerugian keuangan negara yang ditimbulkan, dan menurut BPK RI kasus Jiwasraya dapat berpotensi merugikan perekonomian negara.

"Di Sulawesi Selatan terdapat Kosus Korupsi yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu : 1). Korupsi penyimpangan pada penggunaan laba untuk Pembagian Tantiem dan Bonus/Jasa Produksi serta Premi Asuransi Dwiguna Jabatan Bagi Walikota dan Wakil Walikota Makassar, mengakibatkan kerugian keuangan daerah kota Makassar khususnya PDAM kota Makassar sebesar Rp. 20.318.611.975,60, 2).

Korupsi Penyimpangan Penetapan Harga Jual Pasir Laut Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Takalar Tahun 2020 yang merugikan keuangan negara/daerah sebesar Rp. 7.061.343.713,- 3).

Kasus Mafia Tanah pada kegiatan Pembayaran Ganti Rugi Lahan pada Pembangunan  Bendungan Pasellorang di Kabupaten Wajo Tahun 2021 yang merugikan negara sebesar Rp. 75.638.790.623,-.

Leo Simanjuntak menegaskan bahwa pola sistem pemberantasan Korupsi di Indonesia dapat dikatakan ada upaya - upaya substantive dan struktural dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui pembentukan Undang-Undang dan lembaga anti korupsi.

"Kedua upaya substantive dan struktural tersebut merupakan upaya penegakan hukum pidana dengan menggunakan sarana penal (pidana) untuk menanggulangi suatu kejahatan.

"Dalam konteks penanggulangan kejahatan, upaya penal dapat dilengkapi dengan upaya non penal yang bersifat preventif yang jika diletakkan dalam pola sistem maka upaya non penal ini adalah bagian dari budaya.

"Upaya preventif dalam penanggulangan korupsi dapat diwujudkan dengan melakukan tindakan- tindakan yang sifatnya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.

"Berbicara tentang pencegahan korupsi sebetulnya sudah ada program-program yang mengkampanyekan anti korupsi namun masih terkesan belum maksimal.

"Contohnya, upaya membudayakan anti korupsi melalui program kantin anti korupsi yang dulu pernah dikembangkan ke sekolah-sekolah dari semua tingkatan baik itu SD, SMP , SMA maupun Perguruan Tinggi saat ini sudah tidak pernah lagi terdengar dengungannya.

"Hal ini mengindikasikan belum suksesnya upaya membudayakan perilaku anti koruptif ke tengah-tengah masyarakat terutama kepada generasi mudanya.

"Sebagaimana umum diketahui, generasi muda merupakan harapan bagi suatu bangsa untuk di masa yang akan datang.

"Generasi muda merupakan tonggak terlaksananya perubahan- perubahan dalam suatu bangsa Agent of Change (Agen Perubahan).

"Dalam bidang korupsi, generasi muda juga memiliki peran yang amat penting. Generasi muda dengan segala idealismenya dapat memutus mata rantai korupsi jika sejak dini telah dibekali dengan mental anti koruptif yang dapat diperoleh melalui pendidikan anti korupsi,
sehingga dapat membantu upaya pencegahan tindak pidana korupsi di masa mendatang, pungkas Kajati Sulsel Leo Simanjuntak.

Sumber ; Kasi Penkum Kejati Sulsel

Selasa, 01 Agustus 2023

10 Petinju Sulsel Lolos PON 2024, Harpen Ali: Ini Sejarah Baru

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Pengurus Provinsi  Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Sulawesi Selatan (Sulsel) menorehkan prestasi pada Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama XXI yang digelar GOR Makassar Sport Hall, sejak 20-31 Juli 2023.

Tidak tanggung-tanggung, 10 atlet tinju Pertina Sulsel berhasil meraih tiket lolos ke PON Aceh - Sumatra Utara (Sumut) 2024. Kesepuluh atlet tersebut terdiri dari enam putra meraih medali emas, satu perak dan dua perunggu. Sementara petinju putri empat orang. Masing-masing meraih satu emas dan tiga perunggu.  

Ketua Pengprov Pertina Sulsel Harpen Reza Ali mengatakan, prestasi ini merupakan rekor dan sejarah baru yang dicapai Sulsel selama keikutsertaan Sulsel di cabor tinju pada PON.

"Selama ini Sulsel hanya mampu meloloskan paling banyak 5 petinjunya di PON," ungkap  Harpen, Selasa (1/8/2023).

Harpen menjelaskan torehan prestasi ini masih sementara. Sulsel masih punya peluang menambah atletnya menuju PON XXI Aceh - Sumut 2024. "Masih ada Pra PON seri kedua yang akan dilaksanakan  pada 20-30 Oktober di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kita tetap akan mempersiapkan lagi atlet untuk mengisi kelas-kelas yang gagal di seri pertama di Kupang, NTT," ujar Harpen.

Pengorov Pertina Sulsel tidak hanya meloloskan 10 atletnya. Dua petinju Sulsel masing-masing Abraham Masihor terpilih sebagai petinju terbaik putra dan  Hindriawati Haer terpilih sebagai petinju favorit.

Berikut ini nama-nama Atlet Tinju Sulsel yang lolos PON Aceh - Sumut 2024:

Kategori Putra

1.Haris Mongga Kelas 80 - 86 Kg  (Perak)

2.Kore Fira Kelas 71 - 75 Kg (Emas) 

3.Abraham Masihor Kelas 57 - 60 Kg (Emas) 

4.Josua Holy Masihor Kelas 51 - 54 Kg (Emas) 

5.Ariel Sharin LatuheruKelas 54 - 57 Kg (Perunggu) 

6.Samsudin Sirajudin Kelas 46 - 48 Kg (Perunggu) 

Kategori Putri

1.Maria kelas 57 - 60 (Perunggu) 

2.Feby Meilanda Kelas 54 - 57 Kg (Perunggu)

3.Hindriawati Haer Kelas 52 - 54 Kg (Emas) 

4.Andini kelas 45 - 48 Kg (Perunggu).

(Syahril)

Selasa, 18 Juli 2023

Inovatif, Penyuluh dan Petani Banjar Tingkatkan Produktivitas dengan “Kaltrap Keong Mas"


Jakarta, Teropongsulawesi.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai inovasi guna peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, diantaranya melalui pembuatan Perangkap Keong Mas atau Kaltrap.

Keong mas merupakan salah satu hama yang menyerang banyak tanaman dan Keong mas termasuk hewan herbivora yang memakan segala tanaman.

Akan tetapi, tanaman yang sering diserang hama ini yaitu tanaman muda dan lunak.

Misalnya, bibit padi, sayuran, dan eceng gondok. Pada tanaman padi, keong mas bisa menyebabkan kerusakan antara 10 hingga 40 persen.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendukung gerakan pengamanan produksi padi dengan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) ramah lingkungan.

Gerakan pengendalian OPT ramah lingkungan merupakan langkah tepat, gerakan ini bisa menjadi role model petani daerah lain di Indonesia,” ujar Mentan Syahrul.

Menteri Syahrul juga mengingatkan Pemerintah Daerah memiliki peranan penting bagaimana menghadapi OPT atau hama tanaman padi di saat kemarau, karena, petani akan menghadapi musim kering yang sangat dahsyat.

Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 28 yang bertemakan Pembuatan Perangkap Keong Mas (Kaltrap), Selasa (18/07/2023) yang dilangsungkan di AOR Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPPSDMP), Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah peningkatan produktivitas yang merupakan suatu keniscayaan dan suatu keharusan. Saat ini jumlah penduduk bertambah terus, walalupun dunia baru saja menghadapi pandemi Covid-19 dan Perang Ukraina dan Rusia.

Disaat yang sama akibat pembangunan pertanian baik infrastruktur maupun sektor lain, maka lahan-lahan pertanian banyak yang beralih fungsi menjadi lahan non pertanian.

Sedangkan makanan bertambah terus namun lahan makin berkurang.

Kalau kita ingin tetap hidup di dunia ini makan kita hrs dongkrak produktivitas pertanian kita, ujar Kabadan Dedi.

Kabadan menegaskan jika kita selalu impor berarti kita selalu mengandalkan subsidi.

Peningkatan pangan dan produktivitas adalah sutau keniscayaan atau keharusan termasuk padi yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia dan keberadaannya tidak boleh bermasalah karena menyangkut masalah perut seluruh masyarakat indonesia.

Kabadan mengajak para penyuluh untuk meningktkan pengetahuan dan keterampilannya supaya dapat meningkatkan produktivitas.

Kalau ingin pembangunan pertanian maka produktivitas pertanian termasuk mengendalikan hama tanaman pertanian termasuk keong mas, maka harus dikelola dengan baik dgn cara-cara bijak dalam bertindak.

Kalau kita tidak mengendalikan hama dengan baik maka akan menjadi bumerang ekologis akan mengintai kita. Perlakukaknlah tanah, air, udara, lingkungan secara bijak.

Perangkap keong mas atau Kaltrap itu ramah lingkungan dengan cara ini hama dapat ditanggulangi dan lingkungan bisa kita jaga, sehingga produktivitas dapat dijaga juga.

Karena dengan cara ini selain hama bisa ditanggulangi, lingkungan bisa dijaga sehingga keberlangusngan hidup terjaga sehingga dpt meningkatkan produktivitas pertanian”, jelas Kabadan Dedi.

Menurut Narasumber Ngobras, Penyuluh pertanian Kabupaten Banjar, Mukhsin menjelaskan bahwa alat ini sangat mudah dan murah biayanya dengan hasil yang sangat bagus.

Perangkap keong mas ini diberi nama Kaltrap atau Kalumbuai Trap, idenya berawal sebagai dampak dari banjir di Kabupaten Banjar pada tahun 2021 dan berlangsung sangat lama.

Dimana pada saat itu keong mas berkumpul dan makan singkong busuk bekas kebanjiran.

Lalu tercetuslah ide untuk membuat perangkap dan hasilnya sangat memuaskan.

Banyak keong mas yang masuk dalam perangkap dan tinggal mengambil, membuangnya atau memanfaatkannya, ujar Mukhsin.

Keong mas merupakan hama yang menyerang bibit padi atau tanaman padi muda dan perkembangbiakannya sangat cepat.

Satu keong mas bisa bertelur kurang lebih 500 butir perkelompok telur.

Satu siklus hidupnya bisa menghasilkan 15-20 kelompok telur dengan presentasi penetasan 85%”, urai Mukhsin.

Mukhsin menjelaskan jika uji coba Kaltrap dilakukan di Desa Keliling Benteng Ilir, Kecamatan Sungai Tabuk.

Sembilan Kaltrap dipasang pada hari pertama dan kedua, lalu pada hari ketiga ada penambahan Kaltrap 2 buah, jadi ada 11 buah Kaltrap yang dipasang dengan radius pemasangan kurang lebih 40 M. pemasangan hari pertama diambil pada hari kedua dan begitu seterusnya dengan waktu pengmabilan selama 24 jam.

Teknik pemasangan kaltrap diberi tali lalu diikatkan pada turus.

Setelah itu diberi umpan singkong dipasang disawah lalu turus dicondongkan, Kaltrap dimasukan ke air sampai menyentuh dasar tanah. Uji coba dilakukan selama tiga kali pengambilan.

Hasil pengambilan pada hari pertama dari 9 buah Kaltrap, didapat keong mas yang masuk perangkap sebanyak 593 ekor dan pada hari kedua sebanyak 622 ekor.

Sedangkan pada hari ketiga, keong mas yang didapat tidak hanya yang masuk perangkap saja tapi juga diambil yang berada di bawan dan disamping/dekat perangkap.

Dan hasilnya sangat banyak sehingga tidak dapat dihitung, namun diperkirakan lebih dari 1.000 keong mas. Kaltrap ini bisa bertahan hingga 3 tahun jika kita bisa merawatnya dan tentunya biayanya sangat murah, tutup Mukhlis.

(Red)

Dari Sulawesi Selatan Untuk Indonesia, Tim Gojukai Komda Sulsel Raih Juara Umum 1 Kejurnas Karate Antar Dojo Piala Jaksa Agung Cup 1 Tahun 2023

Makassar, Teropongsulawesi.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel) Leonard Eben Ezer Simanjuntak resmi menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Dojo "Jaksa Agung Cup 1 Tahun 2023" yang dilangsungkan di JK Arenatorium Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Hasanuddin di Tamalanrea Makassar, Selasa (18/7/2023).

Hadir dalam acara penutupan tersebut anggota FORKOPIMDA Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Pangdam XIV Hasanuddin (Mayjen TNI AD Dr. Totok Imam Santoso) dan Kapolda Sulawesi Selatan (Irjen. Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso), Rektor Universitas Hasanuddin (Prof. Dr. Jamaluddin jompa, m.sc), Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Prof. Dr. Hamzah Halim, SH,.MH), Sekjen PB Gojukai (Hanshi Shihan Hartono), Ketua Dewan Guru PB Gojukai (Hanshi Shihan Maskun Prasetia) berserta Anggota Dewan Guru, dan Anggota Dewan Guru Karate-do Gojukai Komda Sulsel (Prof. Dr. Muzakkir, SH,.MH.), Para Ketua Cabang, Ketua Pengprov, Ketua Korda, dan Ketua Pengda Karate se-Sulawesi Selatan, Ketua KONI Sulawesi Selatan, Pimpinan Wilayah Bank BTN Sulsel, Pimpinan Wilayah Bank BNI Sulsel, Pimpinan Wilayah Bank BRI Sulsel, Pimpinan Wilayah Bank Mandiri Sulsel, Pimpinan Wilayah Bank Sulselbar dan Kontingen dari berbagai wilayah kota di seluruh Indonesia.

Adapun hasil pertandingan Kejurnas Karate Antardojo Gojukai “Jaksa Agung Cup I Tahun 2023” yaitu : Juara Umum 1 Gojokai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dengan prestasi 28 medali emas, 21 medali perak dan 11 medali Perunggu.

Juara Umum 2 Gojukai Adhyaksa Komda Sulawesi Utara dengan prestasi 8 medali emas, 6 medali perak dan 6 medali perunggu.

Juara Umum 3 Gojukai Bukit Baruga dengan prestasi 7 medali emas, 8 medali perak dan 19 medali Perunggu.

Gojukai Komda Sulsel ditetapkan sebagai pemenang utama dan mendapatkan Piala Bergilir Jaksa Agung Cup I Tahun 2023, sedangkan Piala Bergilir Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dimenangkan oleh Gojukai Cabang Bukit Baruga.    

Kajati Sulsel Leonard Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Pimpinan Tertinggi Kejaksaan Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia (Bapak St. Burhanuddin), saya selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan sekaligus selaku Ketua Umum Karate-do Gojukai Komda Sulawesi Selatan, patut memberikan hormat, dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Kejuaraan Nasional Karate Antar Dojo Gojukai memperebutkan “Piala Bergilir Jaksa Agung Cup I Tahun 2023” ini, karena atas kerjasamanya seluruh rangkaian kegiatan Kejurnas ini dapat terselenggara dengan baik, lancar aman dan tanpa kendala yang berarti, Ungkap Leo Simanjuntak.

"Tentunya keberhasilan penyelenggaraan event yang bersifat Nasional ini, menjadikan tonggak sejarah baru penyelenggaraan Kejurnas Karate Gojukai Piala Jaksa Agung I, dan sekaligus merupakan sukses bagi kita semua yang senantiasa merindukan peningkatan olahraga Karate-do Gojukai, agar menjadi suatu Perguruan Karate yang solid, berprestasi, dan digemari, serta memasyarakat (inklusif) di tanah air yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini.

Leo Simanjuntak sangat berharap bahwa event (Kejuaran Karate-do Gojukai memperebutkan Piala Bergilir Jaksa Agung Cup” dapat dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya sebagai salah satu Agenda Nasional serta upaya pembinaan atlit secara berjenjang dan berkesinambungan.

Selain itu, Leo Simanjuntak ingatkan kembali kepada Ketua Cabang yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, segera buat event-event berkesinambungan, imbuhnya.

Leo Simanjuntak mencontohkan, misalnya antar Kabupaten seperti Kejuaraan Karate se- Luwu Raya, dll, katanya.

Dirinya meyakini bahwa melalui event-event yang dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan akan meningkatkan prestasi atlit kebanggaan Gojukai Indonesia dan secara khusus Gojukai Komda Sulsel, ungkap Leo Simanjuntak.

Leo Simanjuntak secara khusus mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras siang-malam dengan penuh keikhlasan dan sekuat tenaga dan pikirannya melaksanakan tugas-tugas kepanitiaannya untuk selalu memberikan yang terbaik dan memuaskan bagi semua pihak.

Kajati Sulsel yang juga Ketua Umum Gojukai Komda Sulsel Leo Simanjuntak juga meminta seluruh Panitia tetap memberikan pelayanan terbaiknya sampai besok seluruh Dewan Guru, Dewan Wasit, para kontingen berangkat kembali ke tempat masing-masing melalui bandara, petugas/panitia Kejaksaan ataupun Gojukai Komda Sulsel ada Posko yang siap membantu bilamana ada kesulitan/kendala pemulangan, imbuhnya.

"Ingat pesan saya yang menjadi motto kita bersama “DARI SULAWESI SELATAN UNTUK INDONESIA”, sehingga seluruh yang hadir disini akan selalu mengingat bahwa masyarakat Sulawesi Selatan yang ramah dan bangga melayani bangsa, kata Leo Simanjuntak.

Dalam kesempatan ini, Leo Simanjuntak selaku Ketua Umum Gojukai Komda Sulawesi Selatan mengajak untuk mengenang kembali perjuangan pendiri Gojukai Komda Sulawesi Selatan yaitu Almarhum Bapak Sensei Richard Memwidjaya dengan murid-muridnya antara lain; Achmad Ali, Howard Kowagan, dan H. Ibrahim M. Rum, semoga arwah Alamrhum diterima dengan tenang disisi Allah SWT dan semangat perjuangan mereka untuk Komda Sulawesi Selatan kembali bangkit dan berkibar, karena Gojukai tertua setelah Komda DKI Jakarta adalah Komda Sulawesi Selatan, jelasnya.

"Kepada Tim yang berhasil tampil sebagai Juara Umum dan memperoleh Piala Bergilir Jaksa Agung Cup yang pertama ini yaitu Gojukai Komda Kejati SulSel, dan Piala Bergilir Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu Gojukai Cabang Bukit Baruga, saya ucapkan selamat dan bangga atas apa yang kalian telah capai, ujar Leo Simanjuntak.

Kata Dia, "Tentunya persiapan yang matang dan sungguh-sungguh telah membuahkan hasil sesuai harapannya.

"Teruslah berlatih dan berlatih lagi, saya ingin Kejuaraan Dunia Karate Internasional didominasi atlit Karate Indonesia, “DARI SULAWESI SELATAN UNTUK INDONESIA, DARI INDONESIA UNTUK DUNIA”, pungkas Leonard Simanjuntak.

(Red)

Jadi Inspirasi Para Walikota se-Indonesia, Ganjar Bicara Pemberantasan Korupsi di Rakernas Apeksi 2023


Makassar, Teropongsulawesi.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga calon presiden dari PDI Perjuangan, menjadi pembicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023). Ganjar bicara soal pemberatasan korupsi dalam diskusi panel dengan tema Visi Kota untuk Memimpin Negeri yang diadakan di Upperhills, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam acara tersebut, Ganjar mengenakan Passapu atau Patonro (tutup kepala khas suku Bugis-Makassar) dan menyampaikan gagasannya kepada 88 wali kota di seluruh Indonesia. Ganjar menyatakan, pemberantasan korupsi menjadi prioritas utamanya jika terpilih menjadi presiden pada 2024 mendatang.

"Korupsi adalah karakter yang sama yang ditolak oleh masyarakat. Semua orang setuju dan kita akan menghadapinya dengan serius. Jika kita yakin bahwa pemerintahan kita bersih dan pelayanan yang baik, maka masalah yang dihadapi masyarakat, yang terjadi di mana-mana, akan menjadi prioritas utama," ujarnya.

Selain itu, Ganjar juga berjanji akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi. Baginya, infrastruktur yang telah dibangun harus memberikan nilai tambah sehingga masyarakat dapat hidup lebih baik.

Yang kedua, ujar Ganjar, infrastruktur yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi harus diselesaikan. Nilai tambahnya sudah ada di sana. Jika infrastruktur sudah ada, maka penggunaan dari semua infrastruktur tersebut harus menghasilkan manfaat tambahan.

“Tantangan besar kita saat ini adalah masalah ekonomi maka kita perlu berbicara tentang pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja, sehingga masyarakat dapat memiliki lebih banyak kesempatan untuk hidup lebih baik," jelasnya.

(Is/**)

Hasil Survei Indostrategic: 74 Persen Publik Yakin Ganjar Jadi The Next Jokowi dan Mampu Lanjutkan Keberhasilan Pembangunan

Jakarta, Teropongsulawesi.com, Hasil survei lembaga Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) memperlihatkan bahwa masyarakat meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendukung bakal calon presiden (capres) yang diusung PDI-P, yaitu Ganjar Pranowo. 

"Sebanyak 74 persen responden berpendapat bahwa Presiden Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam dalam rilis survei secara daring, Jumat (14/7/2023). 

Selain Ganjar, 22,4 persen responden berpandangan bahwa Jokowi akan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024. Untuk diketahui, Prabowo diusung oleh Partai Gerindra bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). 

Sementara itu, nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga disebut bakal dipilih oleh Presiden Jokowi. Sebanyak 2,2 persen responden yang menyatakan hal itu. Kemudian, responden yang menyebut tokoh lainnya sebanyak 0,3 persen. Lalu, mereka yang tidak tahu dan tidak jawab sebesar 1,1 persen. 

Disisi lain, Indostrategic juga melakukan survei dan menanyakan apakah responden akan memilih kandidat calon presiden yang didukung oleh Presiden Jokowi. Hasilnya, sebanyak 56,6 persen justru tidak akan mengikuti pilihan Jokowi. "Akan mengikuti pilihan Presiden Jokowi 19,3 persen. Ragu-ragu atau masih menimbang 21 persen," ujar Umam.

Sementara itu, ada sekitar 64,6 persen responden yang berharap Presiden Jokowi sebaiknya bersikap netral dalam Pilpres 2024. Angka itu berbanding dengan 15,5 persen responden yang mengaku sebaiknya Jokowi bersikap abu-abu dan 16,4 persen responden mendukung sebaiknya Jokowi berpihak. 

Untuk diketahui, metode survei menggunakan multistage random sampling yang melibatkan sampel 1.400 responden di 38 provinsi. Survei ini dilakukan melalui face to face interview atau tatap muka dengan periode pengerjaan survei lapangan pada 9-20 Juni 2023. Margin of error dari survei ini lebih kurang 2,62 persen.

(Is/**)

Sekaitan Video Saat Kejadian Mencuat Pada Persidangan Kasus Pengeroyokan di Sinjai Selatan. Kadiv Propam Mabes Polri Tolong Bantu Korban


Jakarta, Teropongsulawesi.com-Kasus Dugaan Pengeroyokan di Sinjai Selatan pada bulan mei 2013. Kini bergulir di  Pengadilan Negeri (PN) Sinjai. 

Dalam kasus ini, korban berinisial I (24) bersama dua terdakwa dihadirkan dalam sidang. Sementara sejumlah pelaku masuk Daftar DPO dalam buruan Petugas Polisi. Selasa (18/7).

Dalam kasus ini korban dikeroyok sejumlah pelaku tepat malam takbiran Idul Fitri 2023. Saat korban di keroyok sempat terdokumentasi melalui video amatir. Nampak jelas korban dikeroyok puluhan OTK dalam video tersebut. Usai korban dikeroyok terdapat sejumlah luka di tubuh korban. Termasuk luka tusukan pada bagian perut dan bagian kepala robek.

Tak berselang lama, setelah kejadian tersebut. Polres Sinjai berhasil menangkap 3 Pelaku. Satu diantaranya adalah merupakan dibawah umur.

Kendati demikian. Saat persidangan dua orang terdakwa dihadirkan. Selain itu video saat pengeroyokan terjadi, dipertanyakan oleh Hakim.

Kendati Sejumlah keluarga korban maupun orang Tua korban berinisial Is berharap agar pihak-pihak terkait tetap propesional dalam menangani kasus ini. 

"Termasuk itu DPO dan Pelaku lainnya mesti ditangkap. Anak saya ini korban otomatis Cacat seumur hidup"

"Saya juga bertanya terkait gelar perkara kasus ini. Heran Ki karena itu video seharusnya disertakan jadi bukti".

"Untungnya Hakim menanyakan tadi itu video. kita sudah serahkan video nya."

"Kita ini kasihan orang kecil, hanya masyarakat biasa, semoga harapan saya di Aminkan agar kasus ini diusut tuntas dengan seadil-adilnya".

"Itani syigeloh makojo lafong ana-ana, fura,nna diborongang, di gajang toppa ulunna mareppa to.  Nappa pelaku na, enna pa ditikkeng manengngi. Ungkap Orang tua korban Berbahasa Sinjai. 

(Lihatmi coba Kondisi nya ini anak sudanya dikeroyok ditikam juga, kepala nya juga pecah. Baru pelakunya belum ditangkap semua, Arti bahasa Nasional).

Tanggapan Konfirmasi Kadiv Propam Mabes, Irjen. Pol. Drs. Syahar Diantono masih terus diupayakan diperoleh.

Diketahui video Pengeroyokan tersebut viral saat kejadian berlangsung. Anehnya Dalam persidangan justru tidak satupun pihak didalam ruangan sidang memiliki dokumentasi video tersebut. Beruntung pihak korban menyalin Dokumentasi video saat kejadian. Dan kini telah berada dalam penguasaan pihak terkait.

Kendati demikian. Kondisi korban saat ini masih belum dapat menggunakaan pakaian sebagaimana pada umumnya. Saat menghadiri persidangan korban menggunakan kusi roda dan menggunakan sarung. Akibat luka diderita pada bagian perut menyebabkan korban masih sering meringgis kesakitan dan sering pusing termasuk nafsu makan korban sangat menurun. Ia juga mengaku trauma.

Sampai berita ini disiarkan Polres Sinjai juga masih berusaha dikonfirmasi. (TIM)

Sabtu, 08 Juli 2023

Jadikan Pertanian Indonesia Lebih Mandiri dan Modern, Mentan SYL Dianugerahi Sebagai Tokoh Inspiratif


Jakarta, Teropongsulawesi.com, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meraih penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Pegiat Pemenuhan Kebutuhan dan Produktivitas Pertanian dalam ajang Anugerah Inspiratif Liputan6.com.

Penghargaan ini sekaligus apresiasi media informasi atas inovasi taksi alsintan yang terbukti membantu petani dalam meningkatkan produksi.

Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Irna Gustiawati mengatakan bahwa selama ini Mentan SYL membawa perubahan besar dalam memajukan sektor pertanian Indonesia dengan berbagai inovasi cerdas yang tidak bergantung dari pembiayaan APBN.

Bukan itu saja, SYL juga dianggap berhasil dalam membuat program terobosan yang mengangkat pertanian Indonesia jauh lebih mandiri dan modern.

"Inovasi taksi alsintan adalah satunya. Inovasi ini mampu mengurangi beban APBN dalam meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani karena bisa disewa dalam kurun jam tertentu atau per-hari," ujar Irna di acara Festival 6, Lintas Generasi Tanpa Batas! di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Irna mengatakan, Mentan SYL juga berhasil dalam meningkatkan persentase ekspor pertanian pada tahun 2020 atau tertinggi apabila dibandingkan dengan industri lain. Pada periode awal pandemi misalnya, pendapat pertanian di atas 0,5 miliar USD jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Belum lagi peningkatan persentase ekspor selama tiga tahun berturut-turut. Pada 2020 angkanya mencapai 14 persen, 2021 5,8 persen dan 2022 10,52 persen. Kemudian ada juga program food estate atau lumbung pangan untuk peningkatan cadangan pangan nasional," katanya.

Dalam kesempatan itu, Mentan SYL menyampaikan terima kasih atas kepercayaan media terhadap kinerja sektor pertanian selama ini. Baginya, petani mampu menjadi penyangga makanan Indonesia disaat krisis dunia melanda.

"Saya menyampaikan terimakasih kepada petani dan juga kepada liputan6. Liputan6 itu sebenarnya melakukan legitimasi bahwa petani Indonesia yang kurang lebih 40 juta orang itu telah melakukan sesuatu untuk Indonesia dalam menyediakan makan pada 280 juta orang.

"Tentu saja ini mendedikasikan seluruh kekuatan pertanian untuk membangun negeri dan bangsa ini," katanya.

SYL berharap penghargaan ini menjadi pemicu bagi tumbuh kembangnya sektor pertanian dimasa mendatang.

Apalagi pertanian merupakan sektor strategis yang memberi kepastian terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Paling tidak bisa mendorong dan memotivasi semua stakeholder pertanian bahwa penghargaan ini sangat berarti untuk mereka agar terus mempersiapkan langkah langkah, program, konsep dan kegiatan yang besok lebih baik," katanya.

Seperti diketahui, produktivitas Indonesia selama 3 tahun ini terus mengalami peningkatan yang sangat baik, dimana nilai tukar petani atau NTP naik 111,8 persen, kemudian ekspor pertanian tumbuh di atas 15 persen. Karena itu, SYL ingin semua orang terlibat dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia.

"Apalagi sekarang Bapak Presiden tengah mempersiapkan kredit usaha rakyat atau KUR pertanian sebagai modal untuk menguatkan usaha tani," jelasnya.

(Red)

Selasa, 20 Juni 2023

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (Cand) H. Yusuf Usman, SH, SIK, MT. Meraih Penghargaan dari BKKBN


Jakarta-, pada hari Senin, 19 Juni 2023, Kapolres Soppeng mendapat undangan khusus dari Polisi Selebriti untuk hadir di Jakarta dalam rangka menerima Penghargaan berkala Nasional.

Adapun penghargaan yang diraih adalah dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Lalu dari Gerakan Nasional Polisi Sahabat Anak atau biasa dikenal Kak Seto Award 2023 dan dari Pencatat Prestasi Polisi Selebriti.

Penghargaan yang diraih Kapolres Soppeng bukan tanpa sebab adapun indikatornya adalah atas Kepedulian Kapolres Soppeng, AKBP Dr.(Cand) H. Yusuf Usman, SH, SIK, MT., kepada Anak Penderita Stunting (Gizi Buruk) dan Anak Berpotensi Stunting(ABS) di Kabupaten Soppeng.

Direktur Polisi Selebriti, Zandre Badak mengatakan apa yang dilakukan Kapolres Soppeng ini patut di contoh oleh Kepolisian laim, sebab meskipun tidak ada anggaran namun semangatnya dalam menekan angka Stunting sangat luar biasa. "Polisi Selebriti bekerjasama dengan Kepala BKKBN diberikan mantan untuk mengapresiasi personel Polri yang memiliki perhatian tinggi dalam mekenan angka Stunting, Terlebih tidak hanya peduli, AKBP Yusuf Usman juga membuat inovasi Program Patroli Stunting yang melibatkan seluruh Jajaran hingga tingkat Polsek dan Desa untuk mecara anak Penderita Stunting agar diberikan Bantuan dalam meningkatkan kebutuhan gizi anak Stunting", tandas Pria yang juga menjavat Sekjen GERNAS POLSANA ini saat ditanya awak media.

Kapolres Soppeng, AKBP Dr. (Cand) H. Yusuf Usman, SH, SIK, MT., menyampaikan ini semua berkat kerjakeras anggota dan jajaran Polres Soppeng, Polda Sulsel.
"Alhamdulillah ini semua berkat kerja keras seluruh staf personil soppeng dan juga tentunya sinergitas dengan pemerintah daerah khususnya kabupaten soppeng, kami berharap bahwa kita semua dapat mengambil peran untuk percepatan penanganan stunting ini". Tutur mantan Kapolres Palopo tersebut.

Adapun penghargaan diserahkan langsung di Jakarta oleh Direktur Polisi Selebriti yang juga Sekjen GERNAs POLSANA (Kak Seto Award 2023), Zandre Badak dengan susana khidmat dan penuh dengan kekeluargaan.

Senin, 12 Juni 2023

Forum P4S dan IKAMAJA Wujudkan Komitmen Perangi Krisis Pangan Dengan Smart Farming


Padang, Teropongsulawesi.com,- Perubahan iklim yang dapat mengganggu pertanian menjadi pembahasan dalam Temu Profesi FK P4S dan Temu  Profesi IKAMAJA, yang menjadi bagian dari Penas XVI Padang 2023, Senin (12/6/2023), di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah, Kapuslatan, Presiden IKAMAJA Ferdi Saifullah, Sekjen FK P4S Nasional Heri Kurniawan.

Kegiatan ini diikuti 150 orang untuk kegiatan P4S dan Ikamaja 200.

Dalam kegiatan yang juga beragendakan Rapat Kerja Teknis FK P4S Nasional, Kementerian Pertanian mengajak para alumni program magang Jepang untuk bersama-sama mengantisipasi perubahan iklim.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, petani harus selalu memperbarui pengetahuan.

"Pertanian dituntut untuk menghadirkan inovasi yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian," katanya.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan IKAMAJA dan P4S merupakan bagian dari Kementan, dalam hal ini BPPSDMP.

"Banyak alumni program magang Jepang yang sekembalinya dari magang kemudian memutuskan membentuk P4S dengan semangat berbagi ilmu dan pengalaman kepada sesama petani," jelasnya.

Untuk itu, Dedi berharap sinergi IKAMAJA dan P4S perlu terus ditingkatkan, utamanya untuk mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.

"Karena kalian merupakan pelaku usaha pertanian yang membantu menyokong perekomomian di masa pandemi. Kalau pertanian mau bangkit, satu-satunya jalan kita harus genjot produksi pertanian, memperbaiki kualitas produk pertanian," katanya.

Dedi menambahkan,"Pertanian perlu dilakukan dengan cerdas, melalui smart farming. Karena, smart farming mampu menekan ongkos produksi pertanian, smart farming dapat meningkatkan produksi," ujarnya.

Selain itu untuk menekan biaya produksi, Dedi mengajak petani menggunakan pupuk organik serta menggunakan alsintan.

Dedi menambahkan, pertanian tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi harus menghasilkan uang. Untuk itu, harus dibangun agribisnis.

"Manfaatkan KUR untuk bangun agribisnis. Dan P4S telah melakukan hal-hal ini. Yang harus diingat, petani harus berkolaborasi bukan berkompetisi, kerjasama dengan petani dan pihak pelaku usaha," katanya.

Presiden IKAMAJA, Ferdi Saifullah, mengatakan P4S telah melaksanakan program permagangan reguler maupun permagangan Special Skilled Worker Oleh swasta.

(Red/**)

NYATA!!! Antisipasi Perubahan Iklim Kementan Terapkan Pertanian Modern Smart Farming


Padang, Teropongsulawesi.com,- Salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk mengantisipasi perubahan iklim adalah memaksimalkan pertanian modern, Smart Farming.

Hal ini diungkapkan dalam Bertani On Cloud (BOC) Volume 227, Edisi Penas XVI, yang dilaksanakan dari area Gelar Teknologi di Mobil Unit Ngobras.

Tampil sebagai narasumber Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung Roni Angkat dan Ketua P4S Swen Inovasi Mandiri Jawa Barat Sri Wahyuni.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perubahan iklim tidak bisa ditangani dengan cara yang biasa-biasa saja.

"Karena, perubahan iklim bisa mengancam hasil pertanian. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi serta terobosan untuk menghadapinya. Salah satunya melalui Smart Farming," jelasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP),Dedi Nursyamsi, mengatakan Kementan telah memiliki program untuk menanggulangi ancaman krisis pangan global, perubahan iklim dan dampak el nino dalam produksi dan penyediaan pangan.

"Salah satunya dengan menerapkan smart farming, dengan efisiensi sumber daya seperti pemakaian air untuk lahan pertanian dan pemakaian pupuk organik yang ramah lingkungan," katanya. 

Dedi menambahkan, dengan smart farming harapannya dampak perubahan iklim dan el nino dapat diminimalisir. "Selain itu produksi pangan terjaga efisiensi meningkat dan ramah lingkungan," terangnya.

Ia menambahkan, Penas XVI Padang menjadi ajang menyebarkan informasi inovasi terknologi terkait mengenai varietas unggul baru, alat mesin teknologi pertanian dan sistem pertanian modern seperti smart farming.

"Dua narasumber kita ini juga sudah mempraktekan smart farming, satu dari UPT Badan SDM dengan Roni angkat sebagai pengerak nya dan P4S sebagai pusat pembelajaran dari, oleh dan untuk petani Sri Wahyuni," jelasnya.

“Smart Farming itu mudah, dan tidak mahal, itu yang mau kita tunjukan disini. terangnya.

Smart Farming adalah Solusi Pertanian Modern dalam mengantisipasi Perubahan Iklim dan Ancaman Krisis Pangan Global.

Kepala Bapeltan Lampung Roni Angkat menjelaskan, tujuan menampilkan smart farming pada Penas teknologi untuk memperkenalkan kepada petani dan masyarakat Indonesia bahwa pertanian modern itu tidak harus mahal dan sulit sehingga membutuhkan keterampilan khusus.

Menurutnya, Modern Smart Farming, Low Cost Precision, merupakan metode pengembangan pertanian cerdas dimana teknologi Ini menggunakan Internet of Thing (IoT), yang dapat mendukung kegiatan pertanian.

"Kami sebagai UPT BPPSDMP mengembangkan Teknologi Low Cost Smartfarming di Balai Pelatihan Pertanian Lampung. Harapannya petani, penyuluh dan masyarakat yang hadir pada penas dapat mengetahui manfaat metode smart farming dan menerapkan," katanya.

Ketua P4S Swen Inovasi Mandiri, Jawa Barat Sri Wahyuni, menjelaskan jika P4S merupakan lembaga pelatihan pertanian dan pedesaan yang didirikan, dimiliki, dikelola oleh petani secara swadaya baik perorangan maupun berkelompok.

P4S diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian dalam bentuk pelatihan/permagangan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.

"P4S Swen Inovasi Mandiri telah mengembangkan smart farming mengembangkan usaha dengan konsep Small Scale Integrated Farming System dengan Zerowaste yaitu pertanian terpadu tanpa meninggalkan sisa atau sampah," ujarnya.

“Pertanian terintegrasi, pertanian yang konsepnya kembali ke Alam, sangat natural dan ramah lingkungan. Bagaimana mengolah kotoran ternak menjadi bahan pupuk organik, yang kemudian dimanfaatkan untuk memupuk tanaman, itu konsep kembali kealam dari kita ujarnya lagi.

"Semua dapat termanfaatkan dan mempunyai nilai tambah ekonomi bagi petani, dengan kepemilikan lahan yang tidak terlalu luas menjadi satu rangkaian value chain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," imbuhnya.

Ia menambahkan, P4S Swen Inovasi Mandiri hadir di Penas untuk memperlihatkan model smart farming merupakan metode bertani yang efektif, dan ramah lingkungan.

(Ismail S/**)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved