All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Kamis, 04 Januari 2024

Potong Bebek Rame-Rame Ternyata Hasil Curian, Kini 3 Pelaku Diringkus Tim Resmob Polres Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Polres Soppeng melalui Resmob Satreskrim berhasil meringkus sebanyak 3 pelaku pencuri ternak yang didinlai meresahkan masyarakat.

Penangkapan tersebut di dilakukan berawal dari laporan warga masyarakat buang kemudian  merespon laporan masyarakat terkait dengan maraknya pencurian ternak di wilayah hukum Polres Soppeng

Atas laporan tersebut, Tim Resmob Polres Soppeng  berhasil mengungkap tindak pidana pencurian hewan ternak bebek (Curnak) di Dare'e Kelurahan Galung Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, Rabu (3/1/2024).

Sebanyak 3 orang pelaku pencuri ternak diamankan pihak polres Soppeng.

Ketiga pelaku  tersebut yakni, IRF (22) warga Kampung Baru Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja, SD (30) warga Kampung Baru Kelurahan Galung Kecamatan Liliriaja, MLD (27) warga Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

Kasatreskrim Polres Soppeng AKP Ridewan, S.H, M.H mengatakan, "Kejadian tersebut bermula pada tanggal 15 Desember 2023, bertempat di Lanrangparia Kelurahan Appanang KecamatanLiliriaja Kabupaten Soppeng, terduga pelaku mengambil bebek ternak korban sebanyak kurang lebih 80 (delapan puluh) ekor.

AKP Ridwan menerangkan bahwa,"berdasarkan hasil penyelidikan, didapatkan informasi bahwa pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pencurian tersebut yaitu Lelaki IRF (22) yang sedang berada di Lappae Kampung Baru Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

Tidak butuh waktu lama, setelah melakukan pengembangan Tim Resmob yang di pimpin Aipda Jumaldi kemudian bergerak ke tempat tersebut untuk mengamankan terduga pelaku.

"Pada saat dilakukan interogasi awal dan terduga pelaku mengakui perbuatan pencurian tersebut bersama teman 5 (lima) orang diantaranya Lel. SD (sudah diamankan), Lel. UI (sudah diamankan), Lel.GR (dalam pencarian) dan Lel. ED (dalam pencarian), terangnya.

Kasatreskrim Polres Soppeng AKP Ridwan menuturkan bahwa para pelaku melakukan aksinya dengan cara pelaku ke persawahan tempat ternak korban, kemudian pelaku mengejar dan menangkap bebek korban dan memasukkan kedalam karung,

Selanjutnya, para pelaku membawa bebek tersebut ke rumah pelaku Lel.GR yang kemudian dibawa ke salah satu pabrik gabah yang kosong di kampung Lompoe Kecamatan Liliriaja untuk di sembunyikan kemudian pelaku bersama sama memotong dan mengkonsumsi bebek hasil curian tersebut di pabrik gabah itu.

Akibat dari perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) KUHP Pidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Kini terduga pelaku telah di amankan dan dibawah ke Mapolres Soppeng untuk di proses lebih lanjut.

Published : ISJ

Sabtu, 30 Desember 2023

Polres Soppeng Gelar Rilis Akhir Tahun 2023


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kapolres Soppeng AKBP Dr. H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T CIPA menggelar Rilis Akhir Tahun 2023 dalam Jajaran Polres Soppeng dilaksanakan di Aula Tantya Sudhirajati Jln La Tenri Bali Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng,Sabtu 30/12/2023.

Dalam giat tersebut didampingi oleh Waka Polres KOMPOL H.Muhiddin Yunus,Kasat Reskrim IPTU Ridwan,S.H,M.H Kasatlantas AKP Muhammad Malik.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T CIPA,menyampaikan perbandingan jumlah tindak pidana dan penyelesaian perkara antara tahun 2022 dengan tahun 2023 baik dari Sat Reskrim, Satres Narkoba dan Sat Lantas serta pengungkapan kasus menonjol di tahun 2023.

Dari trend gangguan Kambtibmas berdasarkan jenis kejahatan,yakni Kejahatan Konvensional di tahun 2022 (260)di tahun 2023 (303 )naik 43 Kasus,Kejahatan Trans Nasional ditahun 2022 (10 )di tahun 2023 (37) naik 27 kasus,Kejahatan terhadapap Kekayaan Negara ditahun 2022 (Nihil) di tahun 2023 (2) naik 2 kasus.

Selanjutnya Kapolres menyampaikan pengungkapan kasus menonjol diantaranya kasus-kasus,TPPO (Prostitusi Online) naik 2 kasus,UU ITE Naik 16 kasus,KDRT naik 8 kasus,Penculikan naik 2 kasus,Curat turun 10 kasus,Curanmor turun 2 kasus,Penipuan Online,naik 27 kasus,Kekerasan anak turun 6 kasus,Penipuan,Naik 8 kasus,Penipuan dan Penggelapan naik 1 kasus,Penganiayaan naik 9 kasus,Tipikor naik 2 kasus,Penggelapan turun 7 kasus,Transaksi Elektronik naik 27 kasus.

Kemudian,kejahatan Narkotika di Tahun 2022 dengan jumlah kasus 19,dengan barang bukti Narkotika jenis Sabu yang diamankan sebanyak kurang lebih 27,54 gram,sedangkan di Tahun 2023 sebanyak 18 kasus barang bukti jenis Sabu di amankan sebanyak kurang lebih 3,7 gram.

"Selain itu Mantan Kapolres Palopo tersebut menyampaikan Data Lakalantas dan Pelanggaran Lalulintas di Tahun 2022 sebanyak 130 kejadian dan Korban Lakalantas,sedangkan di Tahun 2023 jumlah kejadian sebanyak 126 Korban Lakalantas,"

Jumlah pelanggar tahun 2022 sebanyak 1.223 Turun di Tahun 2023 dengan jumlah 1.054,Tilang di tahun 2022 sebanyak 965 turun di tahun 2023 dengan jumlah 849 dan Teguran di Tahun 2022 sebanyak 268 turun di Tahun 2023 yakni 205.

Di akhir ucapannya Kapolres juga gencar melakukan Himbauan kepada masyarakat menjelang pergantian Tahun 2024 agar tidak melakukan Konvoi dijalan raya,membakar petasan karena itu bisa mencelakai orang lain baik diri sendiri.

"Kami juga menempatkan para anggota di titik keramaian,mengingat tahun Politik tentu dalam hal ini kita fokus di beberapa titik-titik rawan yang ada di wilayah hukum Polres Soppeng,pungkas nya.

Minggu, 17 Desember 2023

Plafond Rumah Sakit Runtuh, Kanit Tipikor Polres Sinjai Bantah Bengong!


Teropongsulawesi.com-Tipikor Polres Sinjai diharapkan menyikapi persoalan sesuai kewenangan nya. "Harusnya Tipikor Polres Sinjai tidak bengong dalam persoalan ini (plafond runtuh)", ungkap inisial M sesaat lalu.

Kendati demikian, Kanit Tipikor Polres Sinjai, Herman Sudi menanggapi pertanyaan tersebut. Ia lantas menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya (Tipikor -red), terus andil melakukan pencegahan korupsi maupun membongkar kasus korupsi di Sinjai.

"Menurut saya keliru jika kami Tipikor disebut bengong atau tidak menyikapi, karena setiap persoalan kami tindak lanjuti, namun perlu diketahui kita bertindak sesuai mekanisme,"kata Herman.

Herman berjanji akan mengusut penyebab runtuhnya platform RSUD Sinjai, yang dianggap persoalan tersebut.

Sebelumnya, dikutip berita nuansainfonews.comk.Beredar video plafon Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai runtuh tadi malam. Video tersebut ramai di grup WhatsApp, pagi ini, Minggu 17 Desember 2023.

"Untung denagaga pasienta cedi engka pasienta awuu" Sebut seseorang dalam video tersebut dengan bahasa Bugis Sinjai sambil membersihkan sisa-sisa material plapon. Kalau diterjemahkan dalam bahasa indonesia "Syukur tidak ada pasien saat kejadian".

Kejadian ini menurut A. Darmawansyah, di salah satu ruangan di RSUD Sinjai yang kerap ramai oleh pasien dan keluarga pasien.

"Semalam, Plafond Depan Kamar/Ruang Operasi RSUD Sinjai Runtuh" Ujar keterangan video yang diposting Ancha Mayor di grup WhatsApp.

Padahal konon kabarnya pernah digelontorkan anggaran pembangunan sekitar Rp 38 Miliyar tiga tahun lalu 2019.

“Baru dua tahun lalu dibangun 3 gedung RSUD tersebut dengan anggaran 38 miliar. Kok setiap tahunnya ada yang rusak, plafonnya jadi retak-retak dan berjatuhan. Ini kan membahayakan” jelas Anca Mayor

Terkait penyebab runtuhnya plafon RSUD Sinjai, media ini masih sementara menghubungi pihak rumah sakit dan pihak berkompeten lainnya.

Menarik ulur, tanpa bermaksud mengorek "borok" lama, namun patut diketahui, sebelumnya pada tahun 2021 "Warga Sinjai Minta KPK Usut Tuntas Bangunan Gedung RSUD Sinjai". Hal tersebut dikutip dari media online beritaterbit.com tayang 17 Mei 2021.

Kala itu Ancha Mayor juga angkat bicara, menurutnya anggaran pembangunan dengan nilai puluhan miliyar mutunya dianggapnya tidak sesuai yang diharapkan.

“Dimana anggaran pembangunannya puluhan milyar, namun mutu bangunannya sangat jauh dari yang diharapkan,” kata Ancha Mayor pasca pembangunan rehab RSUD Sinjai.

Dia menambahkan hanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bisa tuntaskan.

“Kasus ini hanya KPK, aparat penegak hukum yang bisa tuntaskan,” katanya.

Terkait gedung IGD RSUD Sinjai dimaksud, melalui Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies, membenarkan di setiap hujan, air masuk di dalam ruangan.

“Setiap hujan deraski itu dia talangnya atau salurannya buntu diatas, makanya saya kasih pindah dulu bagian pelayanan di sentra opname karena sementara mau diperbaiki,” kata dr. Kahar saat dikonfirmasi. (Tayangan beritaterbit.com 17 Mei 2021 dengan judul " Warga Sinjai Minta KPK Usut Tuntas Bangunan Gedung RSUD Sinjai").

Ditambahkan bahwa gedung tiga lantai itu selesai dikerjakan dua tahun lalu tepatnya tahun 2019.

“Gedung IGD itu dikerjakan dua tahun lalu di tahun 2019,” tambahnya.

Sementara, warga Sinjai dengan sapaan Sambar, sangat menyayangkan hal itu terjadi di gedung tiga lantai tersebut.

“Sebagai rumah sakit umum milik pemerintah daerah seharusnya diutamakan keselamatan, diutamakan khusus di tenaga medis dulu diutamakan karena saya lihat berdasarkan video yang beredar di facebook adanya kabel eletronik jadi siapa mau bertanggung jawab jika tersengat listrik,” ucapnya.

Terkait hal tersebut warga minta KPK usut tuntas dan dugaan penyimpangan mulai di proses perencanaan, hingga sampai digunakan gedung tersebut.

“Ini rumah sakit pak, kenapa bisa terjadi kalau hujan air juga masuk berteduh, pada hal gedung baru dua tahun itu sesuatu hal yang wajar jika sudah sepuluh tahun di gunakan,” tandasnya.

Dia berharap kepada pihak khususnya yang membidangi tindak pidana korupsi yang ada di Sulsel pada umumnya khusus di Kabupaten Sinjai.

“Ada apa sebenarnya yang terjadi padahal ini sudah viral di media sosial kenapa di tindaklanjuti atau ada faktor lain itulah saya bertanya,” ujar Sambar sebagai Koordinator Wilayah Lembaga Pemantau Proses Hukum tahun 2011-2015 (Korwil LPPHI 2011-2015) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (SulselBar).

Sekedar diketahui tentang Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemda Sinjai terbaik dalam mutu pelayanan, sarana dan prasarana, sumberdaya manusia serta berorientasi kepuasan pelanggan, sehingga memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dan dapat dipertanggung jawabkan, baik secara administrasi profesi, finansial dan legalitas hukum.

Berdasarkan Visi tersebut Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, yaitu:
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance meliputi Partisipasi, Akuntabilitas, Transparansi, Rule of Law, Berorientasi pada hasil, Efektif dan Efisien) dan Clinical Governance dalam Pengelolaan Rumah Sakit
2. Meningkatkan Mutu Pelayanan
3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia. (Editor. Supriadi Buraerah)

Sabtu, 16 Desember 2023

Gegerr,!!! Masa Iddah Belum Selesai, Perempuan di Gattareng Kembali Nikah dibawah Tangan



Teropongsulawesi.com,- Tim Investigasi Lembaga Kajian dan Advokasi HAM Indonesia (LHI), menduga adanya kasus perkawinan bawah tangan terjadi di Desa Gattareng, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Katanya, persoalan tersebut sudah berlangsung sejak 1 tahun 4 bulan (sejak tahun 2022). Adapun yang menikah bawah tangan laki-laki berinisial A dan perempuan berinisial J.

"Disini (desa Gattareng) hampir semua masyarakat tahu tentang perkawinan bawah tangan ini. Bahkan si wanita inisial J sementara mengurus surat cerai di Pengadilan Agama Soppeng dia sudah melangsungkan perkawinan bawah tangan dengan si laki-laki A yang juga belum lepas masa Iddah saat itu. Dan itu terjadi sekitar bulan Agustus 2022. Sampai sekarang kami menduga belum memiliki buku nikah lantaran belum menikah ulang secara resmi atau secara sah di KUA," ucap Tim Investigasi LHI, inisial S, saat diwawancara JURNAL, Sabtu (16/12/2023).

Kemudian, si laki-laki berinisial A juga diduga belum mendapatkan surat cerai dari istri sebelumnya. Tapi dia sudah menikah dengan si J.

"Hingga saat ini si A tinggal bersama si J di desa setempat tanpa memiliki surat nikah dari KUA," terangnya.

Dari itu, dia menduga persoalan tersebut bisa terjadi lantaran ada oknum pemerintah yang melatarbelakangi. (FSL)

Tembok Proyek Jalan Poros Dada Matamatae Ambruk, Tipikor Polres Sinjai Respon Reaksi Rakyat




Teropongsulawesi-Sejumlah warga terenyuh lantaran proyek yang baru saja dikerjakan oleh Rekanan pilihan Pemkab Sinjai melalui Dinas terkait, beton nya ambruk dan sejumlah titik pinggiran aspal mulai terangkat. Sabtu 16/12.


Foto: Kanit Tipikor Polres Sinjai (Ist).

Terdapat kurang lebih 20 meter tanggul atau tembok pada kegiatan Infrastruktur Jalan Poros Dada Matamatae ini ambruk pasca terkena tetesan air hujan, pada hari Jumat 15 desember 2023.

Perlu diketahui, lokasi Proyek tersebut berada di wilayah Desa talle, yang dikerjakan Pemkab Sinjai bekerjasama dengan pihak kontraktor, nilai proyek ini berjumlah miliaran rupiah.

Kendati demikian, Tipikor Polres Sinjai, yang tak hentinya diapresiasi oleh masyarakat Nasional, hingga dinanti datang menelusuri penyebab tumbang nya tembok jalan tersebut.

Menanggapi hal itu, sesaat lalu, Kanit Tipikor Polres Sinjai, IPDA Herman Sudi berjanji akan/segera ke lokasi dan memeriksa pihak terkait.

Warga yang mengetahui janji Kanit Tipikor Polres Sinjai, lantas kembali menaruh kepercayaan penuh terhadap Institusi Polri. "Kita semua sepakat percaya kinerja Polri", harap Warga berinisial A, T, IS,M. dkk. (Penulis. Supriadi Buraerah)

Jumat, 15 Desember 2023

Gelar Safari Jum'at, ini Penyampaian Kabag Ren AKP Sainuddin S.Sos di Desa Maccile



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Selain Safari Subuh, Kapolres Soppeng juga mempunyai Program lainnya untuk menyapa warga diantaranya Safari Jumat yang merupakan program unggulan nya.

Safari Jumat kali ini,Kabag Ren AKP Sainuddin S.Sos bersama PJU,Kapolsek Lalabata Jum'at tanggal 15 Desember 2023, pukul 12.30 di Masjid Nurul Taqwa Telagae Desa Maccile Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.

Mewaklili Kapolres Soppeng,Kabag Ren Menyampaikan permohonan maaf bapak Kapolres Soppeng yang tidak
Sempat hadir ditengah - tengah masyarakat Talaga'e Desa Maccile untuk melangsungkan Program tersebut.

Dirinya menyampaikan beberapa pesan-pesan Kamtibmas kepada Jamaah untuk menciptakan pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk,menjaga harta benda dari pencurian,Waspada penipuan online
,Menghimbau agar tertib dalam berlalulintas,Waspada banjir pada musim penghujan,Jaga kebersihan dan waspada penyakit DBD.

Diketahui,Program unggulan AKBP Dr. H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T.,CIPA tersebut telah berlangsung kurang lebih 12 bulan semenjak dilantik pada Januari lalu, Program tersebut juga sebelumnya telah berlangsung di Kota Palopo, selain Safari Jumat dan Safari Subuh, Kapolres Soppeng juga mempunyai Program Polisi Peduli sesama warga yang kurang Mampu.

Rabu, 13 Desember 2023

Kampanyekan Salah Satu Caleg, Oknum Perangkat Desa Gattareng Toa Terancam di Proses


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Seorang Oknum perangkat Desa Gattareng Toa Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng Sulsel di duga terlibat politik praktis, 

Ironisnya,oknum tersebut memasang stiker salah satu Caleg DPRD Kabupaten Soppeng Dapil 5 Marioriwawo di kap belakang mobil pribadinya.(13/12/2023)

Kejadian itu diketahui ketika salah satu warga melihat mobil tersebut di salah satu pasar yang ada di kecamatan Marioriwawo kabupaten Soppeng.

Untuk memastikan apakah betul itu mobil pribadi salah satu oknum perangkat desa Gattareng Toa, salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan bahwa "iya itu mobil pribadi oknum perangkat desa Gattareng Toa" tegasnya.

Kemudian jelas tertera,sesuai dengan UU 7 Tahun 2017 Pasal 494 yang berbunyi "Setiap ASN, anggota TNI dan Polri, Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Anggota BPD Desa yang melanggar larangan sebagai mana dimaksud dalam pasal 280 ayat (3) dapat dipidana dengan kurungan paling lama 1 tahun dan denda paling banyak 12.000.000,-.


 "Apabila terbukti maka itu bisa dikenakan pidana" Tambah salah satu Panwaslu Kecamatan Marioriwawo.


Oknum perangkat Desa Gattareng Toa yang terlibat politik praktis diketahui inisial AM yang berdomisili di Dusun Gattareng, Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.

Dari kejadian tersebut,kami harapkan ketegasan dari Lembaga Pengawasan Pemilu (Panwaslu) memproses oknum Perangkat Desa Tersebut.

Kampanyekan Salah Satu Caleg, Oknum Perangkat Desa Gattareng Toa Terancam di Proses


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Seorang Oknum perangkat Desa Gattareng Toa Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng Sulsel di duga terlibat politik praktis,

Ironisnya, oknum tersebut memasang stiker salah satu Caleg DPRD Kabupaten Soppeng Dapil 5 Marioriwawo di kap belakang mobil pribadinya.(13/12/2023).


Kejadian itu diketahui ketika salah satu warga melihat mobil tersebut di salah satu pasar yang ada di kecamatan Marioriwawo kabupaten Soppeng.


Untuk memastikan apakah betul itu mobil pribadi salah satu oknum perangkat desa Gattareng Toa, salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan bahwa "iya itu mobil pribadi oknum perangkat desa Gattareng Toa" tegasnya.


Kemudian jelas tertera,sesuai dengan UU no 7 Tahun 2017 Pasal 494 yang berbunyi "Setiap ASN, anggota TNI dan Polri, Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Anggota BPD Desa yang melanggar larangan sebagai mana dimaksud dalam pasal 280 ayat (3) dapat dipidana dengan kurungan paling lama 1 tahun dan denda paling banyak 12.000.000,-.


"Apabila terbukti maka itu bisa dikenakan pidana" Tambah salah satu Panwaslu Kecamatan Marioriwawo.

Oknum perangkat Desa Gattareng Toa yang terlibat politik praktis diketahui inisial AM yang berdomisili di Dusun Gattareng, Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.

Dari kejadian tersebut, kami harapkan ketegasan dari Lembaga Pengawasan Pemilu (Panwaslu) memproses oknum Perangkat Desa tersebut.

Selasa, 12 Desember 2023

Polres Soppeng Bersama KPU Gelar Rakor Persiapan Pemetaan & Mitigasi Resiko Distribusi Logistik Pemilu 2024



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- KPU Kabupaten Soppeng gelar rapat Kordinasi Persiapan Pemetaan dan Mitigasi resiko Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Taka'e Highland Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng,Senin 11/12/2024.

Rapat Kordinasi kali ini dibuka dengan ketua KPU Kabupaten Soppeng menghadirkan Narasumber,Kajari H.Salahuddin S.H,M.H Kapolres Soppeng AKBP Dr. H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T.,CIPA dan Ketua Bawaslu Muhammad Hasbi

Kapolres Soppeng AKBP Dr. H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T.,CIPA dalam hal ini mengatakan"Setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh KPU Soppeng agar melakukan Kordinasi, Komunikasi, Kolaborasi dengan instansi terkait.

" Polri Khususnya Polres Soppeng menggelar Operasi Mantap Brata yang dilaksanakan selama 272 hari yang bertugas mengamankan dan mengawal setiap kegiatan KPU, Parpol dan Kegiatan Kampanye.

Dan Mengenai pengamanan gudang logistik pemilu”Peletakan logistik didalam gudang agar tidak rapat pada tembok.tandasnya.

Mantan Kapolres Polopo itu menambahkan"Polres Soppeng telah mempersiapkan Personil untuk mengamankan proses tahapan pemilu, serta telah melakukan permintaan tambahan personil Kepada Kapolda Sul Sel untuk mengamankan hari pemugutan suara.

Kegiatan di hadiri,Kapolres,Kajari,Ketua KPU,Ketua Bawaslu,Para PJU Polres Soppeng dan PPK,PPS se Kabupaten Soppeng.

Kamis, 07 Desember 2023

Kasdim 1420/Sidrap: Langkah Preventif Kasdim dalam Mengatasi Potensi Bencana


Sidrap, Teropongsulawesi.com, - Pasar Sentral Pangkajene, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap menjadi saksi pelaksanaan Karya Bakti secara serentak yang dipimpin langsung oleh Kasdim 1420/Sidrap, Mayor Arm Arie Widarto, Kamis, 7 Desember 2023. 

Kegiatan ini diinisiasi sebagai langkah preventif mengantisipasi bencana alam banjir dan potensi wabah penyakit yang mungkin muncul akibat nyamuk.

Adapun sasaran dari kegiatan pembersihan ini, yakni fokus pada pembersihan yang diarahkan di sekitaran Pasar Sentral Pangkajene, berupa saluran air (Selokan, red).

Kasdim 1420/Sidrap, Mayor Arm Arie Widarto, menyampaikan tujuan dari Karya Bakti ini, bukan hanya untuk kebersihan, tetapi juga sebagai bentuk kewaspadaan kami terhadap potensi banjir dan wabah penyakit yang seringkali terjadi saat musim hujan.

Pembersihan sekitar Pasar Sentral Pangkajene dan saluran air diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan mencegah berkembangnya penyakit yang dapat ditularkan melalui nyamuk. Kolaborasi dengan berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi potensi bencana.

Kegiatan ini melibatkan 130 personel TNI, 40 personel Polri, 40 personel dari Pemda/Forkopincam, 15 personel dari Dinkes, 20 personel dari Satpol PP dan Damkar, serta 39 personel dari BUMN seperti BRI, Mandiri, Hasamitra, dan Bulog. Tak ketinggalan, partisipasi aktif dari 100 anggota masyarakat juga menjadi aspek penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.

Kasdim 1420/Sidrap menegaskan pentingnya sinergi antara instansi terkait dan partisipasi aktif masyarakat. "Kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan aman. Kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua," tegas Mayor Arm Arie Widarto.

Diharapkan, melalui kolaborasi ini, Kabupaten Sidrap dapat terhindar dari potensi bencana dan terus menciptakan lingkungan yang sehat dan aman untuk seluruh masyarakatnya.(*)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved