Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam upaya memperkuat tata kelola pendidikan dan menciptakan ekosistem belajar yang tertib dan terstruktur, SDN 7 Salotungo menyelenggarakan pemaparan Standar Operasional Prosedur (SOP) Guru dan Murid.
Kegiatan ini berlangsung sesaat setelah pengumuman resmi penetapan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 dan dipandu langsung oleh Nur Pratiwi, S. Pd, di hadapan para orang tua dan wali siswa baru. Kamis (3/7/2025).
SOP yang disampaikan meliputi panduan normatif bagi pendidik dan peserta didik dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab selama proses pembelajaran.
Dokumen ini dirancang sebagai rujukan yang jelas dan terukur untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, tertib, dan efektif.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para orang tua siswa yang hadir.
Mereka menyimak dengan seksama dan mengapresiasi langkah strategis pihak sekolah dalam menghadirkan transparansi serta kejelasan peran antara guru, siswa, dan orang tua.
“Adanya SOP ini membuat kami merasa lebih tenang karena tahu apa yang menjadi hak dan kewajiban anak kami di sekolah,” ujar salah satu wali murid.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng bersama Koordinator Wilayah Kecamatan Lalabata. Keduanya memberikan apresiasi dan menyatakan bahwa inovasi SDN 7 Salotungo patut menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain, terutama di wilayah Kecamatan Lalabata.
“Langkah ini patut menjadi model. Harapannya, komunikasi dan kolaborasi antara sekolah dan masyarakat bisa semakin sinergis,” ungkap salah seorang pengawas.
Nur Pratiwi, S. Pd, yang juga menjabat sebagai wali kelas I SDN 7 Salotungo, dikenal sebagai sosok guru inspiratif yang tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan non-akademik dan kewirausahaan sekolah.
Ia dipercaya memimpin “Masagena Mart”, unit kewirausahaan sekolah yang menjadi contoh praktik baik dalam penguatan profil pelajar Pancasila.
Melalui pemaparan SOP ini, SDN 7 Salotungo kembali menegaskan dirinya sebagai satuan pendidikan yang progresif dan adaptif.
Inisiatif ini dinilai mampu mendorong budaya mutu berbasis kolaborasi, inovasi, dan transparansi, sekaligus memberi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng.
(Red)
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram