All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Sabtu, 05 Juli 2025

Arziqy dan Tim Sabet Medali Emas Kata Beregu di Sandeq Open Karate Championship 2025 di Polman


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Muh Arziqy Herdi Pratama, atlet karate muda asal Kabupaten Soppeng, kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Sandeq Open Karate Championship 2025 yang berlangsung di Gedung Gadis, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, pada 4–5 Juli 2025.

Kejuaraan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai perguruan karate se-Sulawesi ini menjadi panggung pembuktian bagi Arziqy yang turun di beberapa nomor sekaligus: Kumite, Kata Beregu, dan Kata Perorangan.

Putra pertama dari pasangan Capt. Muh. Ferdinan, M.MAR dan Sri Herawati Abubakar, SS, ini berhasil menyabet medali emas pada kategori Kumite kelas -45 kg. Tidak hanya itu, di nomor Kata Beregu Pemula, Arziqy bersama timnya juga sukses meraih emas, menunjukkan kekompakan dan teknik yang matang dalam gerakan.

Sementara itu, di nomor Kata Perorangan kelas Pemula, Arziqy yang merupakan atlet dari perguruan Karate Gojukai (sabuk coklat Kyu 1) harus puas membawa pulang medali perunggu, setelah bersaing ketat dengan atlet-atlet unggulan lainnya.

Alumni SDN 1 Lamappoloware yang akan melanjutkan pendidikannya di SMP Atira Kota Makassar ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini oleh pelatih dan keluarganya.

"Terima kasih kepada seluruh pelatih Simpai dan Shihan yang telah membina dan melatih saya hingga bisa meraih apa yang menjadi cita-cita saya sebagai atlet.

"Juga untuk kedua orang tua dan keluarga saya yang selalu mendukung dan memberikan semangat".

"Ini adalah bentuk persembahan kami untuk Kabupaten Soppeng dan perguruan Karate Gojukai," ungkap Arziqy dengan penuh rasa bangga.

Prestasi ini bukan yang pertama bagi Arziqy. Dalam berbagai kejuaraan sebelumnya, ia kerap menyumbangkan medali untuk timnya, berkat kegigihan berlatih, baik di dojo maupun secara mandiri di rumah dan tempat latihan khusus.

Sementara itu, sang ibu, Sri Herawati, yang hadir menyaksikan langsung setiap pertandingan, turut mengungkapkan rasa syukur dan harapannya.

"Alhamdulillah, kami bangga dengan pencapaian Arziqy. Semoga ini menjadi awal dari prestasi-prestasi berikutnya dan menjadi motivasi untuk terus berkembang di dunia olahraga, khususnya karate," tuturnya.

(Red/*)

Jumat, 04 Juli 2025

Wabup Selle KS Dalle Diamanahkan Sebagai Sekjen ASWAKADA, Bupati Soppeng Ucapkan Selamat


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, resmi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) I ASWAKADA, yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, pada 2–4 Juli 2025.

Selle akan mendampingi Ir. H. Armuji, M.H., Wakil Wali Kota Surabaya yang terpilih sebagai Ketua Umum, serta Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., Wakil Wali Kota Pekalongan yang dipercaya menjadi Bendahara Umum.

Bupati Soppeng, H. A. Suwardi Haseng, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

Ia menilai, kepercayaan nasional yang diberikan kepada Selle KS Dalle merupakan pengakuan atas kiprah Soppeng di tingkat nasional.

“Selamat untuk Pak Wakil, Selle KS Dalle. Ini adalah bukti bahwa Soppeng semakin diperhitungkan di kancah nasional".

"ASWAKADA merupakan wadah resmi para wakil kepala daerah se-Indonesia, dan kehadiran Pak Selle di posisi strategis ini membuka peluang besar bagi daerah kita,” ujar Suwardi.

Lebih lanjut, Suwardi menekankan pentingnya peran strategis ini dalam membuka akses jejaring nasional demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Soppeng.

“Ada banyak manfaat yang akan kita dapatkan, khususnya dalam mempermudah akses dan perhatian dari pusat terhadap program-program pembangunan daerah,” tambahnya.

Munas I ASWAKADA kali ini dirangkaikan dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan mengangkat tema: “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”, tema yang dianggap sangat relevan dengan tantangan dan dinamika pemerintahan daerah saat ini.

(Silviana)

PKK Soppeng Gelar Arisan Rutin, Hj Suwarni : Dasawisma Bukan Sekadar Kelompok, Tetapi Motor Penggerak di Masyarakat

 

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Soppeng menggelar arisan rutin ketiga tahun 2025, yang berlangsung di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Jumat (4/7/2025).

Kegiatan yang menjadi bagian dari program kerja Pokja I ini bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota, sekaligus menyelaraskan langkah dalam pelaksanaan program-program PKK di berbagai tingkatan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suwarni Suwardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen seluruh kader PKK yang terus aktif berkontribusi di tengah masyarakat.

“Dasawisma bukan sekadar kelompok, tetapi motor penggerak di masyarakat. Perlu adanya pembinaan berkelanjutan agar mereka semakin berdaya, khususnya dalam pengelolaan data yang sesuai dengan format yang ditentukan,” ujar Hj. Suwarni.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, sebagai fondasi penguatan kelembagaan dan keberhasilan program.

Dalam waktu dekat, Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng dijadwalkan akan melaksanakan kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) ke seluruh kecamatan.

“Melalui kegiatan arisan ini, saya berharap terbangun rasa kebersamaan dan semangat kolaboratif antaranggota, demi terwujudnya keluarga yang sejahtera dan masyarakat yang tangguh,” pungkasnya.

(Silviana) 

Kamis, 03 Juli 2025

Wabup Soppeng Terpilih sebagai Sekretaris Jenderal ASWAKADA pada Munas Perdana 2025 di Yogyakarta


Yogyakarta, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Selle KS Dalle, resmi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal dalam Musyawarah Nasional (Munas) perdana Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (ASWAKADA) yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, pada 2–4 Juli 2025.

Munas ini menjadi ajang penting bagi para wakil kepala daerah se-Indonesia untuk menguatkan peran dan sinergi dalam mendukung pembangunan nasional.

Munas ASWAKADA 2025 mengangkat tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”.

Tema ini relevan dengan tantangan pemerintahan saat ini, di mana wakil kepala daerah berperan sebagai penghubung dan penguat koordinasi antar perangkat daerah.

Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, menegaskan pentingnya peran wakil kepala daerah dalam menjaga stabilitas dan kesinambungan program pembangunan.

Dalam kepengurusan pertama ASWAKADA, Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya, ditetapkan sebagai Ketua Umum, Hj. Balgis Diab, Wakil Wali Kota Pekalongan, sebagai Bendahara Umum, dan Ir. H. Selle KS Dalle sebagai Sekretaris Jenderal.

ASWAKADA dibentuk sebagai wadah kolaboratif untuk memperkuat komunikasi dan sinergi antar wakil kepala daerah di seluruh Indonesia, serta menjadi kanal strategis dalam merespons tantangan pembangunan daerah.

Ir. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Ini adalah kehormatan sekaligus amanah besar. Semoga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarwakil kepala daerah demi Indonesia yang lebih maju dan merata,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya forum seperti ASWAKADA sebagai ruang berbagi pengalaman dan memperkuat jejaring nasional.

Selle berharap hasil Munas ini dapat membawa dampak positif bagi pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Soppeng.

Selle juga mengapresiasi dukungan masyarakat Soppeng. “Terima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat Bumi Latemmamala. Mari kita terus bersinergi dan berkarya untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.

ASWAKADA adalah asosiasi yang dibentuk untuk memperkuat sinergi dan komunikasi antar wakil kepala daerah di Indonesia.

Organisasi ini bertujuan menjadi wadah strategis untuk menyuarakan aspirasi dan memperkuat peran wakil kepala daerah dalam pembangunan nasional.

(AJS)

Pemerintah Kabupaten Soppeng Gelar Rapat Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Semester I Tahun 2025


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan melaksanakan Rapat Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Semester I Tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Soppeng. Kamis (3/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi progres distribusi pupuk bersubsidi serta menyusun langkah-langkah strategis guna meningkatkan efektivitas penyaluran pada semester berikutnya.

Berdasarkan data semester I, realisasi serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Soppeng masih tergolong rendah.

Rinciannya, pupuk Urea terserap sebesar 32%, NPK sebesar 22%, NPK FH sebesar 8,83%, dan pupuk Organik baru mencapai 6,18%.

Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni, S.TP., M.Si., dalam paparannya menyampaikan sejumlah ketentuan baru berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 15 Tahun 2025. Peraturan ini mencakup penambahan jenis pupuk (ZA dan SP-36), penambahan komoditas penerima manfaat seperti ubi kayu, serta perluasan sasaran subsidi ke sektor perikanan.

Selain itu, sistem distribusi pupuk subsidi juga bertransformasi dari skema konvensional ke sistem berbasis Penyalur Usaha Dagang (PUD) dan Penyalur Pertanian Tingkat Satuan (PPTS).

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE., yang turut hadir dan memimpin rapat, menyampaikan arahan agar Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KPPP) memperketat pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi.

Ia juga menegaskan pentingnya penindakan terhadap segala bentuk pelanggaran distribusi di lapangan serta mendorong dinas terkait untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada petani terkait regulasi dan skema distribusi yang baru.

Sementara itu, Pimpinan PT Pupuk Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua, Wisnu Ramadhani, menekankan pentingnya sinergi antara distributor, pengecer, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan pemerintah daerah dalam mewujudkan distribusi pupuk subsidi yang efektif dan tepat sasaran.

Ia juga mengimbau agar penyuluh melaporkan data petani yang sudah tidak aktif atau berpindah domisili guna mendukung validitas penerima manfaat.

Rapat evaluasi ini dihadiri oleh para Kepala SKPD, Camat, Penyuluh Pertanian, Ketua KTNA, Distributor dan Pengecer pupuk bersubsidi, serta perwakilan kelompok tani.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif untuk menghimpun masukan dan solusi dari para peserta, sebagai bagian dari upaya perbaikan tata kelola pupuk subsidi di Kabupaten Soppeng.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna menjamin tersedianya pupuk bersubsidi bagi petani secara merata, tepat waktu, dan tepat sasaran demi mendukung ketahanan pangan daerah.

(Red/*)

SDN 7 Salotungo Tampilkan Inovasi Kelembagaan, Ibu Nur Pratiwi Paparkan SOP Guru dan Murid di Hadapan Orang Tua Siswa Baru


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam upaya memperkuat tata kelola pendidikan dan menciptakan ekosistem belajar yang tertib dan terstruktur, SDN 7 Salotungo menyelenggarakan pemaparan Standar Operasional Prosedur (SOP) Guru dan Murid.

Kegiatan ini berlangsung sesaat setelah pengumuman resmi penetapan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 dan dipandu langsung oleh Nur Pratiwi, S. Pd, di hadapan para orang tua dan wali siswa baru. Kamis (3/7/2025).

SOP yang disampaikan meliputi panduan normatif bagi pendidik dan peserta didik dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab selama proses pembelajaran.

Dokumen ini dirancang sebagai rujukan yang jelas dan terukur untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, tertib, dan efektif.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para orang tua siswa yang hadir.

Mereka menyimak dengan seksama dan mengapresiasi langkah strategis pihak sekolah dalam menghadirkan transparansi serta kejelasan peran antara guru, siswa, dan orang tua.

“Adanya SOP ini membuat kami merasa lebih tenang karena tahu apa yang menjadi hak dan kewajiban anak kami di sekolah,” ujar salah satu wali murid.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng bersama Koordinator Wilayah Kecamatan Lalabata. Keduanya memberikan apresiasi dan menyatakan bahwa inovasi SDN 7 Salotungo patut menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain, terutama di wilayah Kecamatan Lalabata.

“Langkah ini patut menjadi model. Harapannya, komunikasi dan kolaborasi antara sekolah dan masyarakat bisa semakin sinergis,” ungkap salah seorang pengawas.

Nur Pratiwi, S. Pd, yang juga menjabat sebagai wali kelas I SDN 7 Salotungo, dikenal sebagai sosok guru inspiratif yang tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan non-akademik dan kewirausahaan sekolah.

Ia dipercaya memimpin “Masagena Mart”, unit kewirausahaan sekolah yang menjadi contoh praktik baik dalam penguatan profil pelajar Pancasila.

Melalui pemaparan SOP ini, SDN 7 Salotungo kembali menegaskan dirinya sebagai satuan pendidikan yang progresif dan adaptif.

Inisiatif ini dinilai mampu mendorong budaya mutu berbasis kolaborasi, inovasi, dan transparansi, sekaligus memberi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng.

(Red)

Rabu, 02 Juli 2025

Perlindungan Tenaga Kerja, Pemkab Soppeng Gandeng BPJS untuk Program JKK dan JKM


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi pegawai non ASN. Terbaru, Pemkab menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Penandatanganan PKS dilakukan langsung oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Hary Sujana di ruang kerja Bupati. Rabu (2/7/2025).

I Nyoman menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, termasuk pegawai non ASN dan pekerja rentan.

“Program ini memberikan perlindungan dari risiko kerja, kematian, bahkan kehilangan pekerjaan. Harapannya, semua pekerja bisa terlindungi, tidak hanya dari sisi kesehatan,” ujarnya.

Sebagai langkah awal implementasi, Bupati Suwardi menyerahkan santunan JKM secara simbolis kepada dua ahli waris pegawai non ASN yang telah meninggal dunia.

Ibu Elvina, istri almarhum Muhammad Yunus (pegawai Dinas Satpol PP), menerima santunan sebesar Rp124.500.000,
dan Ibu Arifa, istri almarhum Langka (pegawai Dinas PPK UKM), menerima Rp42.000.000, sehingga total santunan yang diserahkan sebesar Rp166.500.000.

“Ini adalah bukti bahwa negara hadir. Kami ingin semua pegawai, termasuk non ASN, merasa aman dan terlindungi. Semoga bantuan ini meringankan beban keluarga,” ujar Bupati Suwardi.

Ibu Elvina menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan.

“Saya tidak menyangka akan menerima bantuan sebesar ini. Terima kasih kepada Pemkab Soppeng dan BPJS Ketenagakerjaan atas kepeduliannya,” tuturnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal perluasan perlindungan sosial bagi seluruh tenaga kerja di Kabupaten Soppeng, termasuk mereka yang selama ini belum terjamah program jaminan ketenagakerjaan.

(Red/Silviana)

Senin, 30 Juni 2025

Hari Krida Pertanian 2025, Penguatan Peran Strategis Penyuluh Lapangan


Jakarta, Teropongsulawesi.com, Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan.

Ia menegaskan, HKP tahun ini menjadi momentum penguatan peran penyuluh sebagai pengawas langsung program pertanian dari proses tanam, distribusi pupuk dan alsintan, hingga adopsi benih unggul dan teknologi pertanian modern.

“PPL dan Babinsa adalah mata dan telinga Pak Presiden untuk mengawasi pertanian. Semua penyimpangan di lapangan harap segera dilaporkan. Kalau ada harga pupuk di atas HET, laporkan, pasti kita tindak!” tegas Mentan Amran dalam peringatan HKP ke-53 di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Mentan Amran menambahkan, kios atau distributor yang menjual pupuk di atas HET akan langsung dikunci dan tidak lagi diperkenankan menyalurkan pupuk bersubsidi.

Untuk itu, penyuluh dan Babinsa diminta aktif melaporkan pelanggaran secara rutin sebagai bagian dari pengawasan terpadu.

Hal ini ditegaskan juga oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, yang menyatakan bahwa penguatan peran penyuluh merupakan bagian dari langkah serius pemerintah dalam mereformasi sistem penyuluhan, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2025 termasuk pengalihan status ASN penyuluh dari pemerintah daerah ke pusat.

“Selama masa transisi ini, seluruh proses sedang kita siapkan. Mulai tahun 2026, seluruh penyuluh resmi menjadi pegawai pusat. Dengan status ini, penyuluh dapat diberdayakan lebih optimal untuk mendampingi petani dan mempercepat swasembada pangan,” ujarnya.

Dari total 38.000 penyuluh yang ada saat ini, sebanyak 34.000 telah diseleksi dan akan ditarik ke pusat. Penarikan ini bersifat mandatori, yang berarti otomatis menjadi kewenangan pemerintah pusat. Meski status berubah, para penyuluh tetap bekerja di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di daerah masing-masing.

“Percepatan swasembada pangan juga harus diiringi peningkatan produktivitas petani. Penyuluh berperan penting dalam mendampingi petani meningkatkan indeks pertanaman, penggunaan varietas unggul, dan penerapan teknologi pertanian modern,” tambahnya.

Idha Widi juga menjelaskan bahwa saat ini Brigade Pangan telah menjadi motor transformasi pertanian di berbagai wilayah. Sejak awal 2025, brigade telah menerima bantuan alsintan dan pelatihan intensif. Banyak di antaranya kini telah mampu mengelola lahan dan mengoperasikan alat mesin pertanian secara mandiri.

“Brigade Pangan adalah titik balik transformasi pertanian dari tradisional menjadi modern. Mereka dibekali teknologi, benih unggul, dan pelatihan pengelolaan usaha tani. Tapi bantuan dari pemerintah hanya diberikan sekali, selanjutnya Brigade Pangan harus mandiri dan mampu menyusun rencana usaha sendiri,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada PPL yang berprestasi, Mentan Amran menyerahkan secara simbolis 10 unit sepeda motor kepada penyuluh terbaik. Penghargaan diberikan berdasarkan indikator kinerja seperti pendampingan Luas Tambah Tanam (LTT), pengawalan harga gabah dan jagung, serta keterlibatan dalam program Brigade Pangan.

Selain itu, Kementan juga meluncurkan dua inisiatif strategis yang didampingi langsung oleh penyuluh, yaitu penetapan 1.000 gapoktan sebagai titik serah pupuk bersubsidi, serta penguatan Brigade Pangan dan Koperasi Pertanian Modern sebagai penyalur BBM Alsintan.

Mengusung tema “Transformasi Penyuluhan Pertanian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Mendukung Swasembada Pangan Nasional”, peringatan HKP ke-53 ini dihadiri oleh lebih dari 3.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah, penyuluh pertanian, gapoktan, Brigade Pangan, TNI/Polri, akademisi, mahasiswa, dan mitra pelaku usaha pertanian dari seluruh Indonesia.

(Red/*)

Minggu, 29 Juni 2025

BPI BRIMOB BONE Sabet Best Performance di Kejuaraan Karate Maros 2025


Maros, Teropongsulawesi.com, Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Dojo INKANAS BPI BRIMOB BONE. Dalam Kejuaraan Karate Maros 2025 yang berlangsung selama dua hari, 28–29 Juni, kontingen ini sukses meraih penghargaan bergengsi Best Performance, membuktikan eksistensinya sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia karate di Sulawesi Selatan.

Mengusung semangat EWAKO, para atlet tampil memukau dan berhasil membawa pulang 10 medali, terdiri dari:

🥇 Dua Medali Emas:
Nur Adelia di kelas Kadet Kumite -54 Kg Putri

Gaitsa di kelas Kumite Usia Dini -30 Kg Putri

🥈 Dua Medali Perak:
Gaitsa – Kata Perorangan Usia Dini Putri

Salma Alfarizi – Kumite Usia Dini -30 Kg Putri

🥉 Enam Medali Perunggu:
Muh Gian Algifari – Kata Perorangan Putra

Nur Adelia – Kata Perorangan Putri

Radja – Kumite +63 Kg Putra

Nur Aqilah – Kadet Kumite +54 Kg Putri

Gian – Pra Pemula Kumite -40 Kg Putra

Khanza – Kumite Usia Dini -30 Kg Putri

Prestasi ini menjadi hasil nyata dari latihan intensif dan pembinaan yang konsisten oleh para pelatih, khususnya di bawah arahan Coach Muldhy Muldiyana, sosok penting di balik kemajuan Dojo EWAKO BPI BRIMOB BONE.

Tak lupa, dukungan penuh dari Danyon YON C Komandan Rudi Mandaka, S.H., sebagai Ketua Ranting Khusus BPI BRIMOB BONE, juga menjadi elemen penting dalam keberhasilan ini.

“Kami bangga dengan capaian ini. Ini adalah hasil kerja sama tim, disiplin latihan, dan semangat para atlet yang luar biasa. Kami akan terus berupaya mencetak bibit unggul untuk membawa harum nama daerah,” ungkap Coach Muldhy. Minggu (29/6/2025).

Kejuaraan ini bukan hanya menjadi ajang unjuk gigi kemampuan teknik, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter, sportivitas, dan mental juang para atlet muda.

Salut untuk semangat pantang menyerah! Teruslah menginspirasi, BPI BRIMOB BONE! EWAKO! OSS!

(Red)

Pelaku Curat di Empat Titik Wilayah Soppeng Ditangkap Polisi


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Seorang pria berinisial AF (24), warga Kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilirilau, diamankan oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Soppeng karena diduga terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di empat lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Lalabata.

Penangkapan dilakukan pada Minggu dini hari (29/6/2025) sekitar pukul 01.00 Wita di sebuah rumah kost di Jalan Wijaya, Kelurahan Botto.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Aipda Jumaldi, S.E., bersama anggota Resmob Polres Soppeng.

Kasus ini mencuat setelah adanya laporan dari seorang warga bernama Syamsuddin, pemilik kios di Kelurahan Lalabata Rilau, yang menjadi korban pembobolan.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/130/VI/2025/SPKT/POLRES SOPPENG/POLDA SULSEL tertanggal 23 Juni 2025, pelaku diketahui membobol kios dengan cara merusak dinding menggunakan obeng dan membawa kabur sejumlah barang berharga. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 juta.

Dari hasil penyelidikan, tim Resmob berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku dan segera melakukan penangkapan.

Saat diamankan, AF tidak melakukan perlawanan. Dalam pemeriksaan awal, ia mengakui telah melakukan aksi serupa di tiga lokasi lainnya, yakni di Jalan Samudra, Jalan Wijaya, dan kawasan Tuju Wali Wali.

Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., membenarkan penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa pelaku kini tengah menjalani proses hukum di Mapolres Soppeng.

“Kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan pelaku di tempat lain,” ujar AKP Dodie.

Sementara itu, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., memberikan apresiasi atas respon cepat tim Resmob dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Kami berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat. Setiap laporan akan kami tindaklanjuti secara serius,” tegasnya.

Polres Soppeng juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tindakan mencurigakan di lingkungan sekitarnya.

(AJS/JOIN)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved