Hasil penelusuran untuk ekonomi -->

Selasa, 22 Juni 2021

Di Seminar BEM PTMI, Baintelkam Polri Sampaikan Tak Semua Wilayah Papua Diganggu KKB



JakartaTeropongsulawesi.com,-Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri mengisi seminar yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia (PTMI). 

Dalam seminar tersebut, Kepal Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Paulus Waterpauw menjadi salah satu pembicara atau keynote speakers. Adapun seminar diikuti 100 mahasiswa dari berbagai macam universitas di DKI Jakarta. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, pokok-pokok pemikiran mengenai Papua dan segala macan dinamikanya dipaparkan. 

“Provinsi Papua mempunyai wilayah yang cukup luas, karakterisnik unik dan memiliki kekayaan alam melimpah. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua adalah yang paling rendah di Indonesia,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6). 

Disisi lain, kata Argo, sejak Papua kembali kepada pangkuan ibu pertiwi tahun 1963, proses internalisasi nilai-nilai Pancasila belum tuntnas, ditambah adanya akumulasi kekecewaan masyarakat Papua atas terbatasnya pelayanan dalam bidang ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan. 

Dalam seminar itu, kata Argo, Baintelkam Polri juga memaprkan bahwa terdapat empat aspek krusial sebagai akar dari berbagai permasalahan penegakan hukum di Papua, yaitu aspek politik kolonialisme, aspek ekonomi dan kesejahteraan, aspek sosio kultural dan aspek idiologis serta nasionalisme. 

Kemudian, Argo menekankan bahwa salah satu spesifikasi ancaman kerawanan yang membedakan antara provinsi Papua dengan provinsi lainnya di Indonesia, adalah adanya gangguan kamtibmas yang ditimbulkan oleh aktifitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

“Namun tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata hanya dibeberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga dan Mimika,” ungkap Argo. 

Untuk itu, Polri mengajak elemen mahasiswa dan pemuda agar menjadi pioner of problem solving dalam menyelesaikan berbagai permalsahan di lingkungan sekitar juga pioner of nationalism untuk mengikis ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan pioner kebangkitan, kemandirian dan kesejahteraan Papua.
Published (Issan)

Rabu, 14 April 2021

Bupati Soppeng Salah Satu Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Serentak Mengikuti Arahan Presiden Secara Virtual




Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,-Acara Pengarahan Presiden RI kepada 184 Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 yang telah dilantik melalui Zoom Meeting yang dilangsungkan di Ruang SCC La Mataesso Kantor Bupati Soppeng, Rabu (14/04/2021)


Acara ini dihadiri oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE didampingi Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP, Ketua DPRD Kab. Soppeng H. Syahruddin M. Adam, S.Sos, M.M, pada acara tersebut, turut hadir para Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng dan para Kepala SKPD se Kab. Soppeng

Presiden RI, Joko Widodo dalam arahannya mengatakan, "Jabatan yang diberikan kepada saudara adalah merupakan kehormatan sekaligus juga tanggung jawab yang besar dan berat.

"Oleh karena itu jangan sampai saudara hanya mengikuti prosedur yang ada, kata Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, "Saudara harus berani berinovasi bukan sekedar mengikuti rutinitas, harus bekerja dengan kecepatan tinggi, sehingga dalam bekerja jangan hanya puas membaca laporan saja tapi harus mengecek dan melihat serta melakukan kontrol di lapangan. Imbuh presiden RI ketujuh ini.

Dikatakannya, "Dalam hal ini inovasi, kecepatan dan ketepatan sangat dibutuhkan sekarang ini, ujarnya.

"Semuanya harus membuat kebijakan yang fokus dan skala prioritas yang jelas sehingga anggarannya dapat dari fokus dan terkonsentrasi. Terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Dikesempatan itu, mantan Walikota Solo 2 periode tersebut menyampaikan bahwa dirinya semakin sedikit kegiatan maka secara manajemen semakin gampang untuk mengontrolnya.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, Saya harap untuk membuat kegiatan besar yang anggarannya dikonsentrasikan di sana sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Imbuhnya.

Kata Dia, "Usahakan belanja modal lebih besar daripada belanja aparatur, jangan sampai ya,!! namanya anggaran dibagi rata ke masing-masing dinas, kita harus melihat mana yang akan diprioritaskan dan dapat menjadi unggulan. Papar Presiden Jokowi.

"Saat ini ini kita masih fokus dalam pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi sehingga tugas semuanya adalah untuk mengelola keduanya dengan baik dan tepat.

"Oleh karena itu lakukan isolasi di lingkungan terkecil agar penyebaran covid-19 tidak menyebar serta melaksanakan sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan harus terus dilakukan dan disampaikan dengan dibantu oleh TNI/Polri dan Forkopimda, begtupun mengecek semua persediaan obat-obatan dan mendukung penuh program vaksinasi, dengan cara ini diharapkan pemulihan kesehatan dapat dicapai. Terang suami Irena Jokowi ini.

"Selain itu perbanyak program padat Kerja sambil menunggu pertumbuhan ekonomi dapat berjalan kembali, dan dengan padat kerja dapat memberikan pekerjaan kepada masyarakat dalam melakukan permodalan ke UMKM serta mendukung penuh untuk dunia usaha yang ingin melakukan investasi. Tandasnya.

Pada kesempatan ini, turut pula memberikan arahan, Menteri Polhukam (Mohammad Mahfud ), Kemenko Perekonomian (Airlangga Hartarto), Menteri keuangan (Sri Mulyani), Wakil Menteri Kesehatan RI (Dante Saksono Harbuwono ), Kepala BNPB (Doni Monardo) dan Kemendagri (Tito Karnavian).

(Red/Ismail/Humas Pemda Soppeng).

Rabu, 24 Maret 2021

Legislator PPP Sulsel Andi Etti Hadiri Musrenbang RKPD Soppeng, Komitmen Kawal Pembangunan

 
Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati saat menghadiri acara Musrenbang RKPD tingkat Kabupaten Soppeng (Foto Istimewa) 

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menghadiri undangan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Soppeng Tahun 2022 di Kantor Gabungan Dinas Watansoppeng, Rabu (24/3/2021)

Musrenbang RPKD yang mengusung tema Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kerakyatan dan Penguatan Kapasitas Infrastruktur Wilayah dihadiri oleh Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulsel, Andi Hasdullah mewakili Gubernur. 

"Semoga Musrenbang ini melahirkan gagasan yang berkualitas. Musyawarah untuk mufakat menghasilkan program yang merata dan pro rakyat hingga pembangunan di Kabupaten Soppeng dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini usai menghadiri Musrenbang RKPD tersebut.

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini juga berkomitmen mengawal program yang dihasilkan dalam musrenbang tersebut yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. Menurutnya, persoalan kewenangan yang diatur dalam UU 23 tahun 2014 menjadi acuan pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten dalam merealisasikan program pembangunan.

"Sebagai wakil rakyat, tentu komitmen Kami bagaimana dapat mengawal aspirasi masyarakat Soppeng selama itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi untuk direalisasikan. Karena UU 23 tahun 2014 mengatur terkait pemerintahan daerah mengatur terkait kewenangan pusat, provinsi dan kabupaten menjadi dasar yang harus dipatuhi," jelasnya.

Hadir Andi Kaswadi Razak (Bupati), Lutfi Halide (Wakil Bupati), Andi Tenri Sessu (Sekda), H. Syahruddin M. Adam (Ketua DPRD), AKBP Moh. Roni Mustafa (Kapolres), Letkol INF. Richard Maribot Butarbuta (Komandan Kodim), seluruh kepala OPD, Camat, lurah dan kepala desa se Kabupaten Soppeng. (Red/Ismail).

Senin, 14 Oktober 2019

Pemkab Soppeng Bersama PA dan Kemenag Fasilitasi Warga Dapatkan Buku Nikah Secara Gratis

Teropongsulawesi.com, Soppeng  (Sulsel), Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama Pengadilan Agama dan Kementerian Agama, menggelar pelaksanaan Sidang Isbat Nikah Terpadu.

Kabag Administrasi Kesra Setda, Andi Risga Sarwaty, mengatakan, pelaksanaan sidang isbat nikah terpadu adalah bagian dari program pemerintah kabupaten Soppeng.

"Pemerintah memfasilitasi seluruh masyarakat Soppeng yang pernikahannya belum tercatat secara hukum negara, mulai dari biaya sidang gratis, sampai ke penerbitan buku nikah oleh KUA dan penerbitan akta kelahiran bagi anak peserta sidang yang belum memiliki akte kelahiran akan di terbitkan oleh Dinas Dukcapil, ucapnya. Senin (14/10/2019).

Mayoritas penyebab warga tidak melaksanakan pernikahan secara hukum negara dikarenakan keterbatasan ekonomi.

Ini harus di bantu, sebab mereka tidak melaksanakan pernikahan secara hukum negara karena berbagai penyebab, paling dominan adalah karena masalah ekonomi.

Sidang isbat nikah terpadu ini akan di laksanakan di 8 Kecamatan se Kabupaten Soppeng. Dan sudah di mulai hari Jumat (11/10) di Kecamatan Ganra dan Citta sedangkan hari ini pelaksanaannya di Kecamatan Marioriawa dan Lilirilau.

Untuk tahun 2019 ini jumlah pasangan suami istri yang di sidang sebanyak 138, sedangkan pada tahun 2018 sebanyak 156 pasutri.(W@wa). 

Kamis, 24 Juni 2021

Polri Gelar Baksos Serentak se-Indonesia Jelang Hari Bhayangkara ke-75



Jakarta - Teropongsulawesi.com,-Mabes Polri menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) serentak di 34 Polda jajaran atau se-Indonesia dalam rangka menjelang Hari Bhayangkara ke-75 pada 1 Juli 2021 mendatang. 

"Pelaksanaan bakti sosial serentak ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang diwakili atau dibacakan oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2021).


Kapolri, disampaikan Agung, berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat terbantukan, terutama mereka yang perekonomiannya terganggu akibat Pandemi Covid-19 atau virus corona. 

Adapun dalam kegiatan ini, Polri bakal membagikan 272.662 paket sembako, 200.000 masker, dan 40.000 hand sanitizer.

Menurut Agung, meskipun situasi di Indonesia dan seluruh dunia sedang dilanda wabah virus corona, tidak menyurutkan khidmat dan tekad seluruh prajurit Korps Bhayangkara dalam meningkatkan kinerja untuk mengabdi kepada masyarakat dan mendukung program Pemerintah.

Hal itu sesuai dengan tema yang diusung dalam Hari Bhayangkara tahun ini yakni, 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'.

Selain itu, Polri juga akan melaksanakan vaksinasi massal kepada 1.031.056 masyarakat secara serentak di 34 Polda dan kegiatan kemanusiaan lainnya seperti kegiatan donor darah, donor plasma convalesen, operasi katarak, operasi bibir sumbing, pengobatan massal, dan pelayanan penerbitan SIM bagi masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 1 Juli 2021. 

"Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung terbentuknya kondisi kesehatan masyarakat yang mantap. Dengan kondisi kesehatan yang mantap, akan menumbuhkan jiwa yang kuat dan semangat yang tinggi untuk bekerja sehingga pemulihan ekonomi nasional akan semakin dekat dan visi Indonesia Maju akan mudah tercapai," papar Agung. 

Sementara, Kakorlantas Polri sekaligus Ketua Panitia kegiatan bakti sosial Hari Bhayangkara, Irjen Istiono mengungkapkan, paket sembako tersebut nantinya bakal diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan. 

"Kepada para yatim piatu, fakir miskin dan kaum duafa, buruh dan karyawan korban PHK, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, kalangan supir, ojek pangkalan, penyandang disabilitas, purnawirawan/warakawuri TNI-Polri, tenaga medis, UMKM terdampak pandemi, serta kelompok masyarakat lainnya," kata Istiono saat menyampaikan laporan kegiatan. 

Istiono juga menyebut bahwa, di seluruh Indonesia, Korps Bhayangkara juga telah membagikan masker sebanyak  2.521.815 dan Hand Sanitizer ssbanyak 272.662 botol.
Published (Issan)

Minggu, 30 April 2023

Indikator: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Kejaksaan Meningkat Hingga 80 %


Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Lembaga survei publik, Indikator baru saja merilis hasil survei terkait opini publik.

Dalam temuannya, publik menaruh kepercayaan besar terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung RI) sebagai lembaga penegak hukum.

“Tingkat kepercayaan publik terhadap kejaksaan meningkat menjadi 80%, sementara Kejaksaan tetap menjadi Lembaga Penegak Hukum yang Paling dipercaya,” demikian bunyi hasil rilis yang diterima media, Minggu (30/4).

Dalam survei kali ini populasi merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. 

Sekitar 78.5% warga saat ini cukup atau sangat puas atas kinerja Presiden Joko Widodo.

Tingkat kepuasan ini cenderung mengalami peningkatan dibanding temuan sebelumnya.

Di samping soal kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum, warga juga cenderung lebih puas terutama karena Presiden Joko Widodo memberikan bantuan kepada rakyat kecil dan membangun infrastruktur.

Sementara warga yang cenderung tidak puas terutama karena merasa bantuan yang diberikan tidak merata dan harga-harga kebutuhan pokok yang meningkat. 

Mayoritas warga cenderung puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo di tiap segmen demografi dan wilayah, kecuali pada kelompok etnis Minang.

“Kondisi ekonomi, politik, keamanan, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi nasional secara umum dinilai semakin positif dalam beberapa bulan terakhir. 

"Terutama kondisi ekonomi nasional, saat ini lebih banyak yang menilai positif ketimbang yang menilai negatif,” demikian bunyi laporan hasil survei.

(Ismail/JOIN)

Senin, 09 Mei 2022

Elit Politik Harus Selalu Bertemu, Ini Alasan Pengamat


Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Momen lebaran dimanfaatkan sejumlah elit politik untuk saling berkunjung, bersilaturahmi. Yang terbaru, Presiden Jokowi menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati di Teuku Umar, kemarin. Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengunjungi Prabowo dan Prabowo bertemu Presiden Joko Widodo.

“Para elit ini harus selalu bertemu, baik Pak Jokowi, Ibu Megawati, Pak Prabowo, bertemu untuk untuk kemudian membicarakan persoalan-persoalan kebangsaan. Silaturahmi ini menjadi penting untuk menjaga stabilitas bangsa” kata Pengamat politik dari UPN Veteran Danis TS Wahidin. Bukan cuma ‘tiga serangkai’, tersebut, namun elit politik lain dari partai politik yang berbeda namun merupakan mitra strategis pemerintah.

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Megawati, seperti yang disebutkan Puan Maharani dalam unggahan instagramnya, membahas hal-hal yang strategis. Harapannya, bukan sekedar basa-basi politik, namun pertemuan ini diharapkan bisa membawa kebaikan dalam berbangsa dan bernegara. Terlebih saat ini Indonesia masih dilanda berbagai permasalahan.

“Pak Jokowi lebih memunculkan diri sebagai seorang presiden yang akomodatif dan menyelesaikan permasalahan kebangsaan, ekonomi, misalnya minyak, dan permasalahan yang lainnya.” sebut pria yang juga menjabat sebagai Direktur lembaga survei, Indodata ini. Jika pemerintah kompak dengan elit politik, ke depan pemerintah perlu lebih lagi mendengar suara rakyat.

“ Memang harus mendengar aspirasi masyarakat, permasalahan yang ada dan menciptakan kebijakan yang akomodatif tidak diskriminatif, lalu fokus pada masalah kita, yaitu, masalah ekonomi, pendidikan, stabilitas, keamanan dan lain sebagainya. “ tutup Danis.

Published : Hila

Selasa, 06 Desember 2022

Memprihatinkan, Beginilah Keadaan Kelas Jauh Sekolah Dasar di Bone Yang Membutuhkan Perhatian Pemerintah


Siswa siswi SD Pallawa kelas jauh Belajar dikolom Rumah Warga

Pallawa, (Bone) Sulsel, Teropongsulawesi.com,- Terkait viralnya di media pemberitaan online mengenai keadaan sarana dan prasarana kelas jauh SD Inpres 5/81 Pallawa, UPT PPRSA SEROJA BONE DINAS SOSIAL PROV SUL SEL mengutus beberapa pegawai PEKSOSnya untuk berkunjung lansung ke lokasi, tepatnya di pegunungan Dusun Labole, Desa Pallawa, Kec. Tellulimpoe, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. Selasa, 6-12-2022.


Kedatangan pegawai Peksos UPT PPRSA SEROJA BONE DINAS SOSIAL PROV SUL SEL bertujuan untuk melihat lansung keadaan sarana dan prasarana kelas jauh dari SD Inpres 5/81 Pallawa dan ingin memberikan solusi bagi anak-anak yang putus sekolah yang terkendala dengan jarak yang jauh dan faktor keadaan ekonomi masyarakat di pegunungan Dusun Labole tersebut.


Perjalanan dari kelas induk ke kelas jauh SD Inpres 5/81 Pallawa ini jikalau berjalan sekitar 2 sampai 3 jam perjalanan, jika mengendarai sepeda motor kurang lebih 1 jam perjalanan tergantung cuaca dikarenakan medan kelokasi harus melewati tanjakan curam di tengah tengah pegunungan.

Jalan Menuju Kelas Jauh


Pada kesempatan itu yang datang berkunjung dari UPT PPRSA SEROJA BONE DINAS SOSIAL PROV SUL SEL diantara nya Soedarwin, S.Sos. , Aswar Hijrah, S.ST., Yusri Syarif, S.ST. selaku PEKSOS di dampingi oleh Saupe (RT), Makmur Ap. Kom, SH selaku Kepala Desa Pallawa.


Sesampainya di lokasi, pegawai Peksos UPT PPRSA SEROJA BONE DINAS SOSIAL PROV SUL SEL Soedarwin, S. Sos menyatakan saya tidak menyangka ternyata masih banyak anak-anak yang bersekolah di puncak pegunungan yang jauh ini.


Sambungnya, Aswar Hijrah, S.ST luar biasa kemauan anak-anak ini untuk menuntut ilmu, walaupun sarana dan prasarana tidak memadai yang hanya menumpang di kolom rumah warga setempat.


Makmur Ap. Kom, SH. Menjelaskan bahwa beginilah kondisi nya anak-anak kami yang bersekolah di sini yang dimana kami sangat mengharapkan perhatian dari Pemda Kabupaten Bone dan Pemprov Sulsel, sekiranya adalah perhatian khusus buat anak-anak kami supaya mendapatkan sarana dan prasarana yang layak untuk menuntut ilmu seperti anak-anak sekolah yang lain pada umumnya.

Rak dan Buku Siswa Yang Tidak Memadai


Rosmiati adalah satu-satunya guru yang mengajar anak-anak di kelas jauh tersebut, beliau hanyalah guru honorer yang hanya tamat SMA dan sudah mengabdi selama 11 tahun lebih, Adapun jumlah siswa yang di ajar di sana sebanyak 40 siswa.


Kelas yang diajar oleh Rosmiati mulai dari kelas 1 sampai 3, sedangkan untuk kelas 4 sampai 6 mereka di arahkan untuk ke kelas induk yang dimana jarak tempuh nya 2 sampai 3 jam perjalanan melewati penurunan yang sangat curam.


Soedarwin S. Sos Menjelaskan maksud dan tujuannya datang ke lokasi kepada guru dan siswa bahwasanya UPT PPRSA SEROJA BONE DINAS SOSIAL PROV SUL SEL datang untuk memberikan salah satu solusi bagi anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah nya akan tetapi terkendala dengan jarak tempuh yang jauh dan faktor keadaan ekonomi yang kurang, mulai dari tingkat SD sampai SMA sederajat.

Penyampaian Informasi Lansung PEKSOS di dampingi Kades Pallawa ke Guru dan Siswa siswi


Dimana UPT PPRSA SEROJA BONE DINAS SOSIAL PROV SUL SEL akan memfasilitasi anak-anak yang betul-betul memang ingin menuntut ilmu mulai dari tingkat SD sampai SMA sederajat, dimana fasilitas yang disediakan mulai asrama sampai kendaraan yang di sediakan untuk antar jemput anak-anak bersekolah.


Adapun kegiatan-kegiatan rutin yang diikuti oleh anak-anak di UPT PPRSA SEROJA BONE DINAS SOSIAL PROV SUL SEL diantaranya bimbingan psikososial, olahraga, keterampilan menjahit, tata boga, rohani, dan masih banyak lagi lainnya.


Makmur Ap. Kom, SH juga menyampaikan dan berharap Kami selaku pemerintah desa agar segera terbangun kelas jauh tersebut mengingat 10 tahun menjadi prioritas usulan namun belum terealisasi, begitu juga akses jalan yang menghubungkan ibukota kecamatan agar bisa mendapatkan bantuan karena apabila jalan kaki untuk sampai di kelas jauh tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan selanjutnya dusun labole juga belum medapatkan jaringan PLN sehingga warga atau rumah tangga sebanyak 89 hanya menikmati PLTS atau Tenaga surya. mohon kiranya agar keluhan masyarakat dan pemerintah setempat segera di tindak lanjuti mengingat juga dusun labole ini banyak yang putus sekolah" Pungkasnya.

Ismail Sanjaya



Selasa, 12 Januari 2021

Kadis PMD Soppeng Himbau TPK Gunakan Tenaga Lokal Desa


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Andi Agus Nongki, S.IP, M.Si menegaskan kepada Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan atau pembangunan di wilayah desa agar kiranya memakai tenaga lokal.

Hal ini disampaikan Andi Agus Nongki saat di jumpai di kantor gabungan dinas Pemda Soppeng, Selasa (12/1/2021).

Menurutnya, memasuki tahun 2021 ini para pemerintah desa kembali akan membangun desanya, khususnya dana yang bersumber dari mata anggaran dana desa dan alokasi dana desa agar tetap mengutamakan tenaga lokal (tukang dan buruh.red) sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakatnya, tegas Andi Agus Nongki.

Jika kita gunakan tenaga yang berasal dari Desa yang bersangkutan tentunya sangat membantu kehidupan ekonomi masyarakat desa tersebut, tuturnya.

Dikatakannya, tenaga lokal desa yang saya maksudkan adalah utamanya keluarga yang kurang mampu dan atau Ibu rumah tangga yang juga sebagai kepala keluarga yang bisa menjadi buruh dalam kegiatan pembangunan desa paparnya.

"Para pekerja yang dilibatkan berasal dari keluarga secara ekonomi perlu dibantu, termasuk dari keluarga yang menganggur, setengah penganggur, dan pemberian upah yang diberikan secara harian,” terang Kadis Pemdes Soppeng.

Lebih lanjut dikatakan, meskipun diutamakan kualitas dalam pekerjaan bangunan desa jika hal lain yang tidak diinginkan terjadi, saya yakin tidak menjadi masalah yang penting bekerja sesuai dengan tekhnis yang ada, jelas mantan Camat Ganra ini.

Alumni STPDN ini juga menegaskan kepada pemerintah desa agar dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa yang bersumber dari APBN untuk tetap menerapkan sesuai petunjuk teknis, tegasnya.

Begitupun dengan Lembaga Badan Permusyawarata Desa (BPD) agar tetap bekerja sebagai lembaga pengawasan di tingkat Desa, imbuh Kadis PMD Kabupaten Soppeng. (Red)

Minggu, 30 Mei 2021

Berkunjung ke IPB, Mentan SYL dan Menkop UKM Siap Kembangkan Inovasi Perguruan Tinggi Berbasis Korporasi



Teropongsulawesi.com,- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM? berkunjung ke Institut Pertanian Bogor (IPB) guna mengkongkretkan kerjasama mereplikasi inovasi dan teknologi suatu perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan produksi pangan nasional dan kesejahteraan petani berbasis korporasi. Salah satunya Kampus IPB yang memiliki banyak inovasi dan teknologi pertanian terbaru dan dapat mengkolosidasikan kelembagaan petani.

"Hari ini bersama Pak Menteri Koperasi dan Rektor IPB mencoba sebuah teknologi baru dimana pertanaman tidak harus di tanah, tapi di atas air, danau. Tapi ini baru uji coba. Kita akan coba kembangkan bersama Menteri Koperasi, menteri lainnya dan perguruan tinggi khususnya IPB. Hasilnya hari ini kita lihat, tanaman kangkung rasanya lebih renyah," demikian dikatakan Mentan SYL pada kunjungan tersebut yang dirangkaikan dengan Fun Gowes dan Panen Melon di Kampus IPB, Bogor, Minggu (30/5/2021).

Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan produksi pangan nasional yang berkontribusi memacu pertumbuhan ekonomi dan membuat pertanian semakin diminati generasi milenial. Karena itu, upaya menggandeng perguruan tinggi adalah untuk terus mengawal akselerasi dan pemulihan ekonomi melalui pertanian dan koperasi karena produksi pangan tidak hanya untuk ketahanan pangan nasional tapi juga harus dapat diekspor.

"Ini adalah sesuatu terobosan baru yang diminta Bapak Presiden Jokowi, harus ada temuan-temuan baru untuk dikembangkan ke masyarakat. Peningkatan produksi pertanian dan hingga ada kepastian pasar bagi hasil pertanian petani berkualitas bagus, diolah dan dikemas menarik," tutur SYL.

Lebih lanjut SYL menjelaskan dengan sinergi dengan Menkop UKM, aspek hilirisasi, pemasaran dan pengkoorporasian dapat diimplementasi dengan nyata. Tapi dibalik itu, berbagai hasil riset pertanian akademik, Kementan memberikan bagi 15 perguruan tinggi, salah satunya IPB. 

"Kerja sama dengan IPB dan 15 perguruan tinggi ini untuk sama-sama menemukan varietas unggul dan ini sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi. Perguruan tinggu harus menjadi rumah inovasi dan menerobos kebaruan dan tantangan-tantangan era, termasuk mekanisasi untuk meningkatkan produktivitas di masa mendatang karena kita akan bersaing secara global," jelasnya.

Menkop UKM, Teten Masduki mengatakan peran Kemenkop dan UKM dalam kerja sama antar kementerian dalam hal ini Kementan bersama perguruan tinggi yakni fokus pada pengembangan model bisnis pertanian. Yang tak penting juga adalah mengkoorporatisasi petani-petani perorangan dan skala kecil kemudian dikoperasikan sehingga masuk dalam skala ekonomis. 

"Model bisnis seperti ini perlu kita lakukan agar petani lebih produktif menggunakan bibit-bibit varietas unggul hasil riset, lalu petani terhubung dengan market dan pembiayaan. Kami sekarang dengan Pak Mentan Syahrul seperti itu. Dan ini kami sesuai perintah Bapak Presiden Jokowi untuk membuat piloting produk pangan tropis untuk ekspor," ungkapnya.

"Dan hari ini adalah sinergi kami bertiga (Menkop UKM, Mentan SYL dan Rektor IPB,- red) harapan ke depan dapat mengembangkan model bisnis pertanian yang dapat terintegrasi dengan riset, pasar dan pembiayaan. Dengan begitu, produk petani dalam mensuplay kebutuhan pasar baik segi kuantitas maupun kualitas," tambah Teten. 

Sementara itu, Rektor IPB, Arif Satri mengapresiasi gebrakan Mentan SYL dalam menggandeng menteri lainnya untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi agar inovasi dan teknologi yang dihasilkan dapat direplikasi ke masyarakat dan mengkoorporasikan petanu. Tak hanya itu, keterlibatan perguruan tinggi juga untuk mengkosolidasikan petani dalam suatu kelembagaan dengan manajemen yang membuat pertanian dan petani itu sendiri maju dan mandiri.

"Hari ini kami sangat gembira sekali karena Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berkenan berkunjung ke IPB untuk bersinergi dalam membangun pertanian yang lebih maju dan modern. Ini menunjukkan bahwa membangun pertanian itu bisa sendiri-sendiri," ujar Arif.

Arif menilai langkah Mentan SYL bersama Menkop UKM Teten Masduki bekerja sama dengan 15 perguruan tinggi, utamanya IPB adalah sangat tepat. Sebab perguruan tinggi adalah institusi yang melahirkan riset, inovasi dan lulusan yang handal bidang pertanian harus didukung kebijakan yang kuat termasuk pengembangan pembiayaan, pemasaran dan pengembangan usaha tani. 

"Oleh karena itu, kehadiran Pak Mentan dan Menkop ini adalah untuk memberikan support kepada perguruan tinggi untuk bersinergi dengan masyarakat. Agribusnis Technology Park ini adalah satu satu etalase IPB untuk mensupport petani lintas kampus dan dapat mengakses pasar modern dengan kualitas pangan yang bagus," ujarnya.

"Ini komitmen kita semua, terutama dorongan dari Pak Mentan SYL untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangan komoditas pangan yang berdaya saing. Petani menikmati harga yamg lebih tinggi ketimbang menjualnya ke pasar konvensional," tandas Arif.

Minggu, 14 Agustus 2022

Kementerian Pertanian Indonesia Perluas Wawasan Penyuluh di 5 Wilayah


Sulteng, Teropongsulawesi.com,–
Kementerian Pertanian Indonesia terus berupaya meningkatkan peran penyuluh untuk memaksimalkan pembangunan pertanian utamanya di bidang Sumber Daya Manusia para pelaku pertanian.


Dengan Ilmu dan wawasan para penyuluh tentu sangat berpotensi mendampingi dan mengedukasi petani di lapangan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.


Sebagaimana himbauan Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo, yang meminta para penyuluh pertanian untuk terus aktif mengawal dan mendampingi petani.


Menurutnya, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.


Mentan Syl mengatakan “Sesuai dengan arahan Presiden RI, kita harus menjamin ketersediaan pangan seluruh rakyat Indonesia. Ini berarti kebutuhan makanan 270 juta rakyat Indonesia wajib kita kawal, tidak boleh terganggu sama sekali,” ujarnya.


Penambahan wawasan untuk penyuluh dilakukan Kementan melalui pelatihan di 5 lokasi, Sabtu (13/8/2022).


Kegiatan yang dimaksud yaitu di Balai Diklat Pertanian Sidera Sulteng, Balai Diklat Prov. Gorontalo, UPTD BPSDM Dinas tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, BBPP Batangkaluku dan BBPP Kupang.


Sebanyak 302 peserta turut melakukan kegiatan praktik lapangan di hari yang sama sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya.


Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam bidang teknis pertanian serta meningkatkan kualitas pendampingan penyuluh kepada petani sebagai sasaran program READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative).


Terutama dalam hal teknologi benih, pengelolaan hama penyakit (PHT), agronomi, smart farming, pengelolaan limbah pertanian, pengelolaan hasil pertanian, Kredit Usaha Rakyat (KUR), literasi keuangan.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan peran penyuluh dan fasilitator desa pendamping memang vital dalam pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan.


Serta memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani.


“Tugas pokok dan fungsi penyuluh adalah meningkatkan kapasitas petani agar mereka mampu mengimplementasikan inovasi teknologi sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat,” ujar Dedi.


Setelah pemberian materi oleh narasumber tentunya peserta juga dibekali dengan praktek langsung di lapangan.


Dikatakan, "Tujuan praktek lapang ini agar para peserta dapat menerapkan hasil pelatihan yang diperoleh di kelas secara langsung pada situasi nyata di lapangan.


Selain itu peserta pelatihan juga mendapatkan sharing pengetahuan dan keterampilan langsung dari narasumber dan praktisi setempat dalam hal ini adalah para petani, penyuluh dan pejabat dinas pertanian.


Ferial, Widyaiswara BBPP Batangkaluku sekaligus Pendamping kunjungan lapangan, mengatakan Pelatihan ini selain teori juga melakukan praktek di lapangan yang sedang berlangsung seperti saat ini.


“Salah satu tujuannya adalah agar dapat memperoleh informasi dan gambaran mengenai kegiatan petani di lapangan, permasalahan yang dihadapi serta untuk mengaplikasikan teori dalam bentuk keterampilan, sehingga terjadi pengayaan kompetensi,” katanya.



Sementara Kasruddin, Fasilitator dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan saat ini sudah memasuki hari ke enam pelaksanaan Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI dilaksanakan tentunya banyak hal dan ilmu pengetahuan yang sudah di peroleh oleh peserta.


“Selamat pelatihan berlangsung peserta di bekali 7 materi kelompok inti yang meliputi: Teknologi Benih, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Teknologi Smart Farming, Pengolahan Hasil Pertanian (Nilai Tambah). Pengolahan Limbah Pertanian (By-Product). Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Literasi Keuangan serta 1 kali kunjungan lapangan yang di laksanakan saat ini,” ujarnya.


Seperti halnya pada materi Teknologi benih penyuluh diberikan pemahaman tentang pentingnya penggunaan benih bermutu. Dimana dengan benih bermutu dapat meningkatkan produksi padi 40%.


Selanjutnya materi iterasi keuangan, penyuluh diharapkan dapat meningkatkan keterampilannya dalam pengelolaan keuangan serta meningkatkan keterampilan teknis penyuluh dalam pengembangan dan penguatan kapasitas petani dan lembaga.


Dijelaskan Kasruddin, sama halnya dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu bagaimana cara meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro kecil dan menengah serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.


“Keunggulan program KUR dibanding dengan kredit lainnya yaitu suku bunga yang rendah. Begitupun dengan materi-materi lainnya yang tak kalah pentingnya dalam hal peningkatan SDM penyuluh pertanian,” ujarnya.


Triwibowo, peserta dari Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi penyuluh pertanian.


Menurutnya, setelah proses pembelajaran akan dilanjutkan dengan praktek lapangan, banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan, baik itu berhadapan langsung dengan petani dan masyakarat.


“Kedepannya semoga ilmu yang kami dapatkan disni bisa diterapkan nantinya di lapangan, mendampingi serta memberikan solusi dari permasalahan -permasalahan yang di hadapi petani/masyarakat khususnya di tempat kami bekerja dan tentunya ke depan penyuluh pertanian terus perlu melakukan pengembangan SDM Pertaniannya seperti kami,” pungkasnya.


(Red/Al-Aziz)

Selasa, 01 Juni 2021

Kapolri : Pemulihan Ekonomi Nasional Harus Terus Dikawal

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Foto Istimewa).

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin video conference (vicon) kepada seluruh kapolda dalam rangka mengecek langsung upaya penanganan pandemi Covid-19 setelah Lebaran, Selasa (1/6/2021).

Para kapolda yang dipilih memaparkan hasil penanganan Covid-19 diwilayahnya masing-masing. Seperti Polda Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepri dan Polda Metro Jaya.

Pemaparan termasuk jumlah yang terkonfirmasi, kematian, sembuh, kendala termasuk sarana dan prasarana.

Dalam arahannya, Kapolri menekankan beberapa hal. Diantaranya mewaspadai klaster baru Covid-19. Disini, Sigit menekankan seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk peka dalam merespon situasi penyebaran Covid-19 khususnya klaster baru.

"Kita harus terus bergerak dan bergerak menghadapi situasi sulit pandemi ini. Garda terdepan yang diharapkan pemerintah adalah TNI-Polri," ujar Sigit dalam keterangannya tertulisnya.

Mantan Kabareskrim ini juga meminta agar jajarannya mengawal upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian. “Pemulihan ekonomi nasional harus terus dikawal sehingga mengalami peningkatan,” tekannya.

Sigit juga mengingatkan percepatan vaksinasi. Kemudian memaksimalkan atau terus mengawal PPKM Mikro dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Waspadai lonjakan tinggi di Malaysia. Perkuat manajemen penanganan Covid-19 dengan ketat khususnya di perbatasan negara,” tandas Kapolri Jenderal Sigit. (Ismail).

Kamis, 08 April 2021

Rapat Evaluasi PPKM Mikro dan Rencana Sambut Ramadhan, Ini Harapan Bupati Soppeng


Bupati Soppeng bersama Dandim dan Kapolres saat menggelar rapat evaluasi PPKM Mikro (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Tim satgas penanganan covid 19 Kabupaten  Soppeng menggelar Rapat Evaluasi PPKM Mikro Dan Rencana Kerja Kedepan Menjelang/Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 2021 M/1442H pada Giat Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid 19 Kab. Soppeng,  di Lapangan Tembak Latenribali (Asrama Kodim 1423 Soppeng, ).8/4/2021.

Bupati soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE, dalam arahannya mengatakan," Alhamdulillah kita di pertemukan dalam rangka evaluasi kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan selama kurun waktu beberapa bulan.

"Dengan kerja keras kita semua, koordinasi yang baik, hal- hal yang memungkinkan kita lakukan kita laksanakan , tentu semua ini berpulang pada kita semua, bahwa apapun yang kita kerjakan merupakan suatu tanggung jawab kita bersama dan kerja kita ini adalah pelayan masyarakat, yang senantiasa bekerja berusaha meyakinkan masyarakat, namun tentu dengan dinamika yang ada dalam perjalanan penanganan covid 19 ini kita merasakan bagaimana tantangan yang kita lalui , kegiatan- kegiatan yang kita kerjakan bersama tentu dengan membuahkan hasil.

"Kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi nyata bagaimana memberikan penanganan pelayanan kepada masyarakat sehingga wabah pandemi ini bisa tertahan. 

"Kita masih bisa eksis dan banyak program yang bisa kita laksanakan seperti aktivitas pendidikan yang sudah dimulai. Namun,  kegiatan ini tetap harus diawasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga rencana-rencana kedepan bisa kita laksanakan tanpa ada hambatan. Tandas Bupati Soppeng. 

"Semoga kita dapat melaksanakan idul Fitri dengan penuh kekeluargaan nantinya, pungkas Bupati Soppeng.

Kapolres Soppeng, AKBP Moh.Roni Mustofa,S.IK,M.iK dalam kesempatannya menyampaikan 4 hal yakni: 1. Pelaksanaan ibadah, untuk sholat tarawih bisa dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
2. Pembelajaran tatap muka
3. Terkait keberagamaan, agar warung makan yang beroperasi disiang hari dapat menggunakan tirai sebagai bentuk saling menghormati kepada yang menjalankan puasa. 4. Terkait dengan ramadhan, pihak polres akan mengadakan operasi yustisi untuk mengawal protokol kesehatan di masyarakat.

Sementara itu, Dandim 1423 Soppeng Letkol INF. Richard M Butarbutar,S.AP,M.Tr.(Han) dalam pemaparannya mengatakan, "Terkait UMKM dan pemulihan ekonomi kita harus saling mengisi dan bekerjasama.
Dan harus selektif serta membuka keran ekonomi yang berkualitas. Mengingat yang dihadapi kedepan adalah bulan ramadhan.

"Dan untuk saat ini,  penanganan Covid-19 sudah dapat dikendalikan, dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak gugus tugas covid-19 kabupaten soppeng.

"Selain itu, shalat tarwih kemungkinan besar sudah dapat dilaksanakan pada bulan puasa nanti.

"Dan selanjutnya adalah tahap rehabilitasi, dari dampak pandemi covid-19 ini, saya percaya semuanya dapat bekerja secara profesional dan semuanya akan normal kembali.pungkas Dandim selaku ketua harian Penanganan Covid 19 Kabupaten Soppeng.

Acara turut d hadiri pimpinan SKPD, Kepala Kementerian agama Kab.Soppeng,  Para Camat Sekab.  Soppeng, Para Danramil dan Danposramil Sewil Kodim 1423/Spg,Dirut Perusda Kab.  Soppeng dan Ketua pengawas SMA/SMK Kab.  Soppeng. (Ismail/Humas).

Senin, 14 Agustus 2023

Kajati Sulsel Sebut Korupsi Sudah Menjadi Perilaku Keseharian dan Tumbuh Menjadi Suatu Kebiasaan dan Budaya


Makassar, Teropongsulawesi.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak membawakan kuliah umum pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hasanuddin Tahun 2023 yang dilangsungkan di JK Arenatorium/Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Hasanuddin (UNHAS), Senin (14/082023) sekitar pukul 10.45 wita,

Adapun judul materi yang diberikan panitia kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu “Menwujudkan generasi anti Korupsi”.

Dalam kegiatan ini, yang bertindak selaku moderator pada acara PKKMB yaitu Dr. Fajlurahman Jurdi didampingi Wakil Rektor 1 Unhas (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan). 

Dihadapan mahasiswa baru UNHAS 2023 yang berjumlah 8.724 orang mengikuti jalannya perkuliahan, Leo Simanjuntak menyampaikan bahwa Korupsi merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh hampir setiap negara di dunia, tidak hanya menimbulkan bentuk kerugian materiil negara, namun juga menimbulkan dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat yang secara tidak langsung dapat menjadi korban.

"Hal ini menunjukkan bahwa situasi penanganan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di indonesia masih perlu banyak perbaikan.

"Indonesia dan korupsi memberi kesan tentang dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

"Indonesia begitu identik dengan persoalan korupsi dan korupsi juga begitu identik dengan Indonesia.

"Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat kasus korupsi di Indonesia yang begitu banyak dan terkesan patah hilang tumbuh berganti.

"Hampir setiap saat selalu bermunculan kasus korupsi baru dengan pemain baru ataupun pemain lama sehingga menimbulkan kesan bahwa Indonesia sangat sarat dengan korupsi dan korupsi seperti budaya yang hidup dalam masyarakat Indonesia.

"Persoalan korupsi di Indonesia yang tiada henti ini memang sangat memprihatinkan.

"Korupsi nampak bagaikan penyakit yang menggerogoti mental manusia Indonesia yang sulit untuk diobati.

"Bahkan jargon-jargon anti korupsi yang seringkali dijumpai dijalan - jalan ataupun di lembaga-lembaga tertentu terkesan hanya bagaikan omong kosong yang tak berfaedah, tanpa makna hanya kata-kata kosong yang membosankan.

"Kondisi ini tidak jarang diperparah dengan pembiaran-pembiaran yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik itu disengaja ataupun tidak disengaja.

"Pembiaran-pembiaran sebagaimana dimaksud adalah serangkaian tindakan yang dianggap biasa dan wajar dilakukan dalam upaya memperoleh keuntungan baik untuk diri pribadi maupun untuk orang lain.

Leo Simanjuntak menegaskan bahwa Korupsi telah menjadi perilaku dalam keseharian masyarakat dan telah tumbuh menjadi suatu kebiasaan, suatu budaya.

"Bahkan Muhammad Hatta salah seorang tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia pernah melontarkan penilaian dengan mengatakan bahwa korupsi cenderung sudah membudaya, atau sudah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia.

"Ini artinya korupsi di Indonesia telah dianggap dan dipandang begitu masif sehingga memasuki ranah mental dan budaya masyarakat Indonesia dan menjadi sulit untuk dicegah serta diberantas.

"Salah satu tugas dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan undang – undang nomor 11 tahun 2021 tentang perubahan atas Undang - undang nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia adalah melakukan Penuntutan dan melakukan Penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang, yang antara lain Penyidikan Tindak Pidana Korupsi.

"Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kasus korupsi besar yang banyak merugikan keuangan negara yang ditangani Kejaksaan Agung RI, diantaranya :

"Kasus korupsi impor tekstil yang telah merugikan perekonomian negara sebesar Rp. 1.646.216.880.000. Penggunaan instrumen unsur kerugian pekerekomian negara tersebut merupakan hal yang baru, karena selama ini fokus penanganan TP. Korupsi hanya pada unsur kerugian negara bukan pada perekonomian negara.

"Perhitungan kerugian perekonomian negara tersebut berdasarkan naskah analisis perhitungan kerugian perekonomian negara yang dikeluarkan oleh departemen ilmu ekonomi fakultas ekonomi dan bisnis universitas gajah mada.

"Dampak dari kasus korupsi penyelundupan tekstil tersebut dalam kurun waktu 2018-2019 terdapat 9 (Sembilan) pabrik tekstil yang tutup akibat kalah bersaing dengan banyaknya produk impor tekstil di indonesia. 

"Akibat dari tutupnya pabrik tekstil tersebut juga berdampak pada turunnya tingkat produksi tekstil domestik dan pemutusan hubungan kerja (phk) serta berpengaruh terhadap industri perbankan yang sudah memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan -perusahaan tekstil yang berakibat terjadinya kredit macet.

"Pada kasus Jiwasraya, negara dirugikan hingga 16,8 Triliun Rupiah.

"Atas besarnya kerugian keuangan negara yang ditimbulkan, dan menurut BPK RI kasus Jiwasraya dapat berpotensi merugikan perekonomian negara.

"Di Sulawesi Selatan terdapat Kosus Korupsi yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu : 1). Korupsi penyimpangan pada penggunaan laba untuk Pembagian Tantiem dan Bonus/Jasa Produksi serta Premi Asuransi Dwiguna Jabatan Bagi Walikota dan Wakil Walikota Makassar, mengakibatkan kerugian keuangan daerah kota Makassar khususnya PDAM kota Makassar sebesar Rp. 20.318.611.975,60, 2).

Korupsi Penyimpangan Penetapan Harga Jual Pasir Laut Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Takalar Tahun 2020 yang merugikan keuangan negara/daerah sebesar Rp. 7.061.343.713,- 3).

Kasus Mafia Tanah pada kegiatan Pembayaran Ganti Rugi Lahan pada Pembangunan  Bendungan Pasellorang di Kabupaten Wajo Tahun 2021 yang merugikan negara sebesar Rp. 75.638.790.623,-.

Leo Simanjuntak menegaskan bahwa pola sistem pemberantasan Korupsi di Indonesia dapat dikatakan ada upaya - upaya substantive dan struktural dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui pembentukan Undang-Undang dan lembaga anti korupsi.

"Kedua upaya substantive dan struktural tersebut merupakan upaya penegakan hukum pidana dengan menggunakan sarana penal (pidana) untuk menanggulangi suatu kejahatan.

"Dalam konteks penanggulangan kejahatan, upaya penal dapat dilengkapi dengan upaya non penal yang bersifat preventif yang jika diletakkan dalam pola sistem maka upaya non penal ini adalah bagian dari budaya.

"Upaya preventif dalam penanggulangan korupsi dapat diwujudkan dengan melakukan tindakan- tindakan yang sifatnya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.

"Berbicara tentang pencegahan korupsi sebetulnya sudah ada program-program yang mengkampanyekan anti korupsi namun masih terkesan belum maksimal.

"Contohnya, upaya membudayakan anti korupsi melalui program kantin anti korupsi yang dulu pernah dikembangkan ke sekolah-sekolah dari semua tingkatan baik itu SD, SMP , SMA maupun Perguruan Tinggi saat ini sudah tidak pernah lagi terdengar dengungannya.

"Hal ini mengindikasikan belum suksesnya upaya membudayakan perilaku anti koruptif ke tengah-tengah masyarakat terutama kepada generasi mudanya.

"Sebagaimana umum diketahui, generasi muda merupakan harapan bagi suatu bangsa untuk di masa yang akan datang.

"Generasi muda merupakan tonggak terlaksananya perubahan- perubahan dalam suatu bangsa Agent of Change (Agen Perubahan).

"Dalam bidang korupsi, generasi muda juga memiliki peran yang amat penting. Generasi muda dengan segala idealismenya dapat memutus mata rantai korupsi jika sejak dini telah dibekali dengan mental anti koruptif yang dapat diperoleh melalui pendidikan anti korupsi,
sehingga dapat membantu upaya pencegahan tindak pidana korupsi di masa mendatang, pungkas Kajati Sulsel Leo Simanjuntak.

Sumber ; Kasi Penkum Kejati Sulsel

Kamis, 27 Januari 2022

Sambut Lurah Baru Macanre, Ini Harapan Camat Lilirilau



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Acara pisah sambut Lurah Macanre dari pejabat lama bapak Andi Lukman Saransi, S. Sos ke pejabat baru bapak Andi Musrady, S.IP
Kamis, 27 Jan 2022, yang dilaksanakan di halaman kantor Kel. Macanre.

Camat Lilirilau menyampaikan bahwa, pelaksanaan acara lepas sambut ini merupakan bukti bahwa kerjasama antara pemerintah Kelurahan dan seluruh lapisan masyarakat sangat baik, dan hal tersebut patut untuk dijaga dan dipertahankan. Rotasi kehidupan harus tetap berjalan, sama halnya dengan pergeseran jabatan, seperti yang terjadi dijajaran pemerintah Kel. Macanre dari kepemimpinan bapak Andi Lukman Saransi ke bapak Andi Musrady, S.IP.

Dengan pergeseran ini diharapakan segala
kekurangan yang dimiliki oleh Lurah yang baru dan Camat yang baru semoga kedepannya bisa diperbaiki dengan memohon bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat Kel. Macanre pada khususnya, dan masyarakat Kec. Lilirilau pada umumnya.

Segala kekurangan itu dapat disempurnakan, diperbaiki, serta ditingkatkan secara bersama-sama demi untuk kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan pemerintah merupakan pelayan sekaligus sebagai pelindung masyarakat, sehingga keterlibatan masyarakat sangat diharapkan sebagai mitra kerja pemerintah.

Camat Lilirilau juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan, mendorong semua anggota

keluarganya untuk melakukan vaksinasi demi untuk melindungi diri, menjaga kesehatan, serta mesukseskan target pelaksanaan vaksinasi.
Selanjutnya disampaikan pula untuk tetap membayar PBB dengan kesadaran sendiri, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pembangunan di wilayah Kab. Soppeng.

Sepatah kata Lurah Macanre:
Lurah Macanre kembali mengenang saat pertama dipindahtugaskan ke Kel. Macanre. Dimana sejak thn 2018, dimutasi dengan jabatan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan pada kantor Kelurahan Mcanre, kemudian thn 2019 kembali dilantik sebagai Sekretaris Lurah, sampai pada tanggal 20 Januari 2022 yang lalu kembali dilantik sebagai Lurah pada kantor Kelurahan Macanre, sementara Andi Lukman Saransi dimutasi ke
DPMPTSP.

Lurah Macanre menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada bapak Andi Lukman Saransi atas segala bantuan, kerja sama, kepeduliaan, bimbingan dan ilmunya selama menjadi pimpinan kami. "Andi Lukman Saransi senatiasa mengingatkan bahwa dalam melaksanakan tugas, dan setiap kali mendapatkan perintah, sejatinya harus selalu dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait", ungkap bapak Andi Musrady.

Sepatah kata dari bapak Andi Lukman Saransi :
Andi Lukman menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kel. Macanre secara umum tanpa terkecuali, terkhusus kepada Tim Penggerak PKK Kel.

Macanre, para ketua RT/RW, Kader Posyandu, para pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), dan Tokoh masyarakat.

Selanjutnya, disampaikan pula bahwa begitu banyaknya kesan yang didapatkan ditempat itu, sehingga Andi Lukman tidak sanggup untuk mengurai satu persatu.

Menurutnya, tidak ada orang hebat di dalam kantor Kelurahan itu, tapi mereka adalah orang-orang yang mau bekerja keras tanpa pamrih, tetap bersatu padu dalam melayani masyarakat, dan semua itu dapat terlihat denga jelas dari Indeks Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dan dari hasil survey itu pula telah membuktikan bahwa pemerintah Kel. Macanre telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang didukung oleh orang-orang kuat yang mau bekerja keras dibelakangnya.


"Saat ini, sy berada dihapan masyarakat Kel Macanre yg merupakan wujud asli saya yang tidak dibuat-buat, tampil apa adanya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena selama berada di Macanre, hanya bisa menyapa bahkan kadang meneriaki masyakarat karena memang seperti itulah karakter asli saya", ungkapnya. 

Selain permohonan maaf atas hal yang disampaikan tadi, Andi Lukman juga menyampaikan bahwa "selama saya yang menahkodai Kel. Macanre, semua harapan masyarakat belum sepenuhnya dapat terpenuhi, belum semua hal dapat terwujud, namun selama 3 thn 10 bln keberadaannya di Kel. Macanre, saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat", ungkap Andi Lukman.

Andi Lukman juga berpesan kepada Lurah Macanre, bahwa "sebagai Lurah mungkin sebagian orang menganggap biasa, tapi Lurah mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, ada logo yang disematkan sebagai amanah untuk Lurah yang tidak bisa disematkan kepada semua ASN yakni lambang Garuda yang disematkan di dada yang mempunyai arti bahwa Garuda itu memiliki makna sebagai tanggung jawab yang sangat besar, yang betul-betul harus dijaga dengan baik, dan jangan sampai Garuda itu dipatok oleh burung Merak, jadi tolong betul-betul dijaga dengan baik".

Andi Lukman juga menyinggung masalah Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle, atau (TPS3R) yang merupakan satu inovasi yang harus tetap dilanjutkan, sehingga hasil dari TPS3 R itu nantinya dapat menjadi ladang penghasilan bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Andi

Lukman juga menyarankan kepada Lurah Macanre untuk membuatkan wadah untuk air sungai walennae, sehingga air sungai walennae dpt dimanfaatkan.

Diakhir sambutannya, Andi Lukman kembali menitip pesan kepada Lurah Macanre yang baru, bahwa tiada keberhasilan yang bisa dicapai tanpa adanya orang-orang hebat dibaliknya, jadi tetaplah merangkul masyarakat, terutama pengurus TP PKK, Kader Posyandu, LPMK bersama pengurusnya, para ketua RT/RW, karena mereka adalah orang-orang hebatnya.

Turut hadir: Camat Liliriau, anggota Tripika Kec. Lilirilau, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua RT/RW, LPMK bersama pengurus, TP PKK, dan tokoh masyarakat Kel. Macanre.
Published (Issan)

Senin, 05 Juni 2023

Wabup Soppeng Mengbuka Secara Resmi Pameran & Presentasi Inovatif Latemmamala Tahun 2023

Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP membuka secara resmi Pameran dan Presentasi Inovatif Latemmamala Tahun 2023 lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Aula kantor gabungan dinas Kabupaten Soppeng, Senin, 05 Juni 2023

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Soppeng Andi Agus Nongki, S. IP., M. Si dalam laporannya mengatakan,
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, akhirnya Bappelitbangda Kabupaten Soppeng yang pertama kalinya dapat mewujudkan penyelenggaraan Pameran dan Presentasi Inovasi Daerah.

"Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah dan memiliki arti sangat penting untuk memotivasi ASN, perangkat daerah dan masyarakat dengan tujuan mendorong terciptanya budaya inovasi di Kabupaten Soppeng.

"Lomba Inovasi Daerah adalah kegiatan penjaringan dan pendataan inovasi daerah, seleksi, penilaian dan pemberian penghargaan Inovatif Latemmamala yang diberikan kepada yang masuk TOP 6 Inovasi Daerah.

"Penjaringan Inovasi Daerah dilakukan dengan menghimpun laporan inovasi daerah yang disampaikan oleh para inovator melalui aplikasi Sistem Informasi Data Base Riset dan Inovasi Daerah (SIMDARA).

"Inovasi yang lahir diharapkan mampu mendorong peningkatan daya saing, kemandirian dan pertumbuhan ekonomi.

"Selain itu, inovasi juga diharapkan mampu menjadi solusi berbagai permasalahan pembangunan di Kabupaten Soppeng.

"Kegiatan pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng yang sudah ditetapkan oleh Kepala Daerah dan perlu dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah/program dan kegiatan Perangkat Daerah dan dianggarkan dalam APBD serta pendanaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Pemenang Lomba Inovasi Daerah akan memperoleh apresiasi dari Bapak Bupati Soppeng berupa Trophy, sertifikat dan uang pembinaan.

Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri, Mardyanto Wahyu Tryatmoko, Ph.D dalam sambutannya mengatakan,
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas sambutannya kepada kami, dimana saya melihat kreatifitas dan dorongan inovasi yang luar biasa di Soppeng ini.

"Suasana seperti ini merupakan suatu momentum untuk mendorong dan meningkatkan inovasi daerah yang memiliki tahapan-tahapan, tapi saya yakin dengan pengembangan inovasi seperti ini semua tahapan dapat dilalui.

"Saya berharap inovasi yang ada di Kab. Soppeng bukan hanya untuk memenuhi target tapi juga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Oleh karena itu kita harus meningkatkan daya saing dari berbagai aspek. Namun yang terpenting adalah dalam berinovasi terlebih dahulu harus didukung dengan melakukan riset terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi OPD, sehingga outputnya nanti benar-benar memotret kebutuhan masyarakat.

"Ini menjadi tantangan bagi kita semua bukan hanya di daerah tapi pusat, dan kami dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) akan melakukan pembinaan tentang apa yang perlu dilakukan untuk mematangkan inovasi yang Bapak/Ibu usulkan.

Dalam kegiatan yang sama, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP sekaligus membuka acara secara resmi dalam sambutannya mengatakan," Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, saya menyampaikan apresiasi dan dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran Tim penilai dan BRIN.

"Saya ucapkan selamat datang di Bumi Latemmamala. Kab. Soppeng.

"Pelaksanaan pameran inovasi daerah ini, merupakan sarana yang sangat baik untuk menjadi ajang sosialisasi dan penjaringan inovasi, sehingga dapat memacu ASN, Perangkat Daerah dan anggota masyarakat untuk terus menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Patut disyukuri Tim Penilai dari BRIN hadir menyaksikan langsung kegiatan pameran inovasi ini.

"Dan Insya Allah hari ini kita akan mendapatkan pengakuan dari BRIN sehingga tidak ada keraguan karena semua inovasi yang di Soppeng dilatarbelakangi oleh Riset.

"Dengan adanya pameran inovasi, saya sangat berharap Kabupaten Soppeng memiliki terobosan inovasi yang terus menerus dan bisa menjawab kebutuhan zaman, oleh karena itu kami mohon bimbingan, bantuan dan dorongan dari BRIN.

"Jika ada hal yang perlu dioptimalkan, kami siap bekerja kalau perlu kita dapat membuat sejarah baru di Kabupaten Soppeng.

"Alhamdulilllah patut kita syukuri 2 tahun terakhir ini Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Soppeng mengalami peningkatan, tahun 2021 dengan point 35,48 (Kategori Kabupaten Inovative) meningkat pada tahun 2022 menjadi 53,02 point dengan kategori yang sama yaitu Kategori Kabupaten Inovative dengan peringkat ke 115, sehingga menempati TOP 4 Kabupaten Inovatif se-Sulawesi Selatan.

Adapun yang masuk dalam 10 Top Inovatif Latemmamala Tahun 2023 yakni ;
1. Kelas OGI, Inovator : Rahmaningsih, S. Pd
2. SUTASOMA (Sistem Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera), inovator : Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, perkebunan dan ketahanan pangan.
3. Mobile Class mario, inovator : Dinas pendidikan dan kebudayaan.
4. BASMI PELAKOR GASTU (Bersama Kami Petugas Lacak Kesehatan Orang Terduga Tuberculosis), inovator : Hj. Andi Nirmayana, S. Kep.Ns.
5. KERAMAT KELOR (Kreasi Makan Daun Kelor Setiap Hari Minggu Desa Enrekeng untuk cegah BBLR dan Stunting) inovator : Puskesmas Ganra
6. SECEPAT KILAT (Sistem Cepat Kelola Distribusi dan Laporan Obat) inovator : Puskesmas Takalala.
7. BAYI PAPA (Bayi Lahir Pulang Dapat Akta) inovator : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
8. Smart Class Device, inovator : UPTD SPF SDN 53 Lajarella.
9. PTSP dalam Genggaman, inovator : Dinas Penanaman modal, Pelayanan terpadu satu pintu, tenaga kerja dan transmigrasi.
10. FOR KIA (Forum Rujukan Kesehatan Ibu dan Anak), inovator : RSUD Latemmamala.

Turut hadir, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda Kab. Soppeng, para Kepala SKPD yang masuk TOP 10 Inovatif Latemmamala bersama penerima manfaat dan pemangku kepentingan.

(Red/JOIN)

Rabu, 19 Mei 2021

Kapolda Sulsel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2021, Momentum Membangun Spirit Persatuan Bangsa



Makkassar ( Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Hari ini Kamis, bertepatan dengan 20 Mei 2021 diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai “Hari Kebangkitan Nasional”, tanggal ini dipilih oleh Presiden Soekarno yang dituangkan melalui Kepres Nomor 1 Tahun 1985 sebagai Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Istana Negara Yogyakarta


Kapolda Sulsel  Irjen Pol Drs Merdisyam mengungkapkan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai momentum mengenang sejarah perjuangan salah seorang tokoh bangsa bernama Boedi Uetomo yang lahir bertepatan dengan  20 Mei 1908. 



Dijelaskan Kapolda Sulsel, berdirinya organisasi Boedi Uetomo  sebagai organisasi sosial bertujuan untuk menggalang kekuatan semua elemen bangsa terutama kalangan terpelajar untuk bersatu melawan penjajah Belanda. Organisasi ini bergerak dalam di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan dan tidak bersifat politik. 



Peristiwa sejarah tersebut seyogyanya bisa dijadikan kekuatan moral oleh bangsa Indonesia untuk bangkit dari satu kondisi yang kurang baik menjadi lebih baik. Dengan kata lain, dalam konteks saat ini sudah seharusnya kita sebagai bangsa terus mengingat dan memahami esensi sejarah perjuangan para pahlawan di masa lalu, untuk mewujudkan kemerdekaan salah satunya adalah kiprah Boedi Oetomo. 



“Gerakan sosial yang dilakukan oleh Boedi Oetomo harus menjadi spirit bagi bangsa Indonesia terutama kalangan generasi muda dan elite politik untuk dapat mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, kreatif dan inovatif,”ungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam 



Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan menegaskan peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2021 ini harus dijadikan oleh bangsa Indonesia sebagai momentum membangkitkan spirit gotong royong, menjaga toleransi antar sesama anak bangsa yang kemudian terciptalah persatuan dan kesatuan di tanah air dari Sabang sampai Merauke, sebagaimana yang tertuang dalam sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.



Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan juga merujuk pada suasana kamtibmas pasca insiden bom Katederal Makassar pada akhir Maret lalu, menurutnya spirit gotong royong, menjaga toleransi antar sesama anak bangsa harus terus diperkuat Polri juga telah berupaya mengambil langkah-langkah preventif dan strategis untuk menjaga potensi gangguan kamtibmas diantaranya melakukan patroli gabungan antara TNI dan Polri, merangkul instansi terkait dari pemerintah


“Polda Sulsel saat ini  terus menjalin komunikasi dan mengajak para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat Sulawesi Selatan agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat merusak situasi keamanan baik di Sulawesi Selatan maupun daerah lainnya di Indonesia,”ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan(Is)

Senin, 14 Agustus 2023

Kapolres Soppeng Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Pada Paskibraka Soppeng



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T Menjadi Pemateri pada Penyuluhan Wawasan Kebangsaan kepada pasukan pengibar bendera pusaka ( Paskibraka ) Soppeng tahun 2023 yang digelar di Hotel Maryam Place, Ahad/ Minggu Malam 13 Agustus 2023.

Mengawali kegiatan AKBP Muh. Yusuf Usman memperkenalkan diri kepada para anggota Paskibraka terkait perjalanan karie selama bertugas di Kepolisian.

Usai memperkenalkan diri, Kapolres Soppeng melanjutkan dengan memaparkan pengertian wawasan kebangsaan adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam".terangnya.

Dihadapan para Pasukan Pengibar bendera Pusaka, Kapolres Soppeng juga menjelaskan tujuan Wawasan Kebangsaan tidak lain untuk Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan Nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku Bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan Nasional.

Selain itu, Kapolres Soppeng juga menyebutkan makna dan nilai - nilai dasar wawasan kebangsaan yang diharapkan dapat memberikan Nilai Positif kepada para pasukan pengibar bendera pusaka sehingga nilai - nilai Nasionalisme dapat tertanam disegala apel dalam berkehidupan, berbangsa dan bernegara.

Diketahui, penyuluhan wawasan kebangsaan tersebut digelar oleh Pemerintab Kabupaten Soppeng setiap tahunnya kepada para pasukan pengibar bendera merah putih menjelang HUT Kemerdekaan RI.

Kamis, 12 Mei 2022

Bupati Soppeng Apresiasi Sejumlah Pihak Bantu Pembangunan Daerah Melalui Pajak

Bupati HA Kaswadi Razak, SE (Ist).

Soppeng, Teropongsulawesi.com,-
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng menggelar
Pajak Daerah Award Kabupaten Soppeng Tahun 2022 yang dilangsungkan di Aula kantor BPKPD Kab. Soppeng, Kamis, 12 mei 2022.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. H. Dipa., M. Si dalam laporannya mengatakan, "Potensi pemungutan pajak daerah sebagai salah satu komponen penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah), lebih banyak memberikan peluang bagi daerah untuk dimobilisasi secara maksimal bila dibandingkan dengan komponen komponen penerimaan PAD lainnya.

"Potensi pemungutan dimaksud mempunyai sifat dan karakteristik yang jelas, baik ditinjau dari tataran teoritis, kebijakan, maupun dalam tataran implementasinya.

"Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan dengan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat sebagaimana tertuang pada Pasal 1 angka 10 UU No. 28 Tahun 2009.

"Perlu juga kami laporkan bahwa pertumbuhan rata-rata pajak daerah dari Tahun 2016 s/d Tahun 2021 sebesar 9,12% setiap tahunnya walaupun mengalami pandemi covid-19, sedangkan kontribusi Pajak terhadap Pendapatan Asli Daerah rata-rata sekitar 15,52% dari Rata-Rata PAD.

"Berdasarkan basis data dan potensi yang kita miliki kami optimis pada tahun 2022 Target Penerimaan Pajak Daerah (PPD) adalah 15% dari Realisasi Tahun 2021.

"Pelaksanaan Pajak Award yang kita laksanakan ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Soppeng kepada Wajib Pajak dan Petugas Pajak Daerah yang mendukung terciptanya Optimalisasi Pendapatan Daerah.

"Melalui acara award ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menciptakan hubungan yang harmonis dan berkesinambungan bagi Pemerintah Daerah dan Wajib Pajak serta Pengelola Pajak.

"Dari 10 (sepuluh) pajak yang dikelola oleh Pemkab Soppeng, yang diberikan penghargaan pada acara hari ini dengan kategori sebagai berikut :

1. Wajib pajak dengan pembayaran pajak terbesar dengan kategori Perorangan, dan Badan/usaha.

2. Wajib pajak dengan tingkat kepatuhan terbaik dengan kategori perorangan, Badan/Usaha, dan ASN.

3. Petugas Pajak Terbaik dalam pencapaian Target PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan ) 100% dan tepat waktu dengan kategori Pembantu Kolektor, Kolektor Desa/Kelurahan, dan Kolektor Kecamatan.

4. Petugas Pajak Terbaik dalam Penerimaan PBB-P2 terbanyak dengan kategori Pembantu Kolektor, Kolektor Desa/Kelurahan, dan Kolektor Kecamatan.

5. Mitra BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) Terbaik dalam Penerimaan BPHTB terbanyak.

6. UPT BPKPD terbaik dalam Pencapaian penerimaan Pajak Daerah

Selanjutnya, "Pada kesempatan ini juga, kami memohon kesediaan Bupati Soppeng untuk menyerahkan kendaraan roda 2 (dua) operasional sebanyak 6 unit bagi Desa/Kelurahan yang mempunyai 1 (satu) pembantu kolektor dan mencapai target penerimaan PBB-P2 100%.

Dan kami juga laporkan bahwa sebelumnya telah kami serahkan sebanyak 2 unit kendaraan roda 2 operasional dengan kategori yang sama, pungkas Dipa.

Dalam kegiatan ini juga di lakukan penyerahan Reward kepada ASN Lingkup BPKPD Kabupaten Soppeng berupa piagam penghargaan oleh Kepala BPKPD Kabupaten Soppeng.

Penayangan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah kurun waktu 2019-2021 dan kegiatan Optimalisasi Pajak Daerah Kabupaten Soppeng.

Penyerahan penghargaan bagi wajib pajak, kolektor, pembantu kolektor dan mitra pajak tahun 2021 untuk Peraih Terbaik Ke I diserahkan oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE.

Peraih terbaik ke II diserahkan oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP.

Peraih Terbaik ke III diserahkan oleh Sekretaris Daerah Drs. H. A. Tenri Sessu, .M.Si.

Penyerahan Kunci Motor Kendaraan Dinas Operasional oleh Bupati Soppeng kepada 6 Pembantu Kolektor dengan wajib pajak terbanyak dengan jangkauan wilayah terluas yaitu Nurbaya, S.IP (Kel. Galung), Hastan (Desa Masing), Harun (Desa Kessing), Mastang (Kel. Batu-Batu), Sudarsono, S.Pd (Kel. Attang Salo), dan Bastiang (Kel. Macanre)

Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, " Pajak merupakan hal yang sangat strategis dan penting karena dengan pajak pembangunan di setiap daerah secara berkesinambungan bisa terjaga dengan baik.

Apalagi dengan kondisi 2 tahun terakhir ini dimana kita menghadapi pandemi Covid-19. Namun pemerintah daerah dan seluruh jajarannya sangat antusias dalam menghadapi pandemi dengan berbagai kreasi dan kreativitas tinggi untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi dan kesehatan yang ada di tengah masyarakat.

"Saya ucapkan selamat kepada para kolektor, pembantu kolektor, dan mitra pajak yang telah mendapatkan penghargaan.

"Tak hanya itu, saya juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu Pembangunan Daerah.

"Tentu apa yang kita saksikan hanyalah bagian kecil, mari kita jadikan ini sebagai suatu motivasi dan inovasi dari kepala BPKPD yang ingin memberikan semangat kepada para personil dan mitra lainnya.

"Terkait masalah potensi wilayah tentu masih banyak yang memerlukan pikiran dan motivasi dari kita semua untuk dapat tergarap secara maksimal.

"Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh pihak kecamatan agar dapat saling membantu dan memahami tentang aset pemerintah Daerah yang ada di wilayah masing-masing agar pendokumentasian aset kita betul-betul terjaga dengan baik.

"Karena ini adalah tugas dan kewajiban kita bersama selaku pelayan masyarakat, Pungkas Bupati Soppeng.

(Ismail/JOIN)

).

Sabtu, 17 Februari 2024

Personil Koramil 1423-02/Marioriawa Kompak Bersama Warga Gelar Karya Bakti Pembersihan Sampah Cegah Banjir dan Penyakit DBD


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Personil Koramil 1423-02/Marioriawa Kodim 1423/Soppeng Korem 141/Toddopuli Kodam XIV/Hasanuddin bersama dengan masyarakat melaksanakan kegiatan Karya Bakti dengan melakukan pembersihan selokan di seputaran Pasar sentral Batu-Batu Kelurahan Manorang Salo Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Minggu (18/02/2024)

Nampak antusiasme masyarakat dalam kegiatan Karya Bakti yang memfokuskan pada sasaran Pembersihan selokan disekitaran pasar sentral Batu-Batu.

Kokompakan warga dan jajaran TNI AD terlihat sepanjag 150 meter dengan melibatkan stakeholder pemerintah  kelurahan Manorangsalo beserta staf, Babhinkamtibmas dari kepolisian sektor Marioriawa.

Mewakili Dandim 1423/Soppeng, Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan, S.T., M. Tr (Han), Ws. Danramil 02/Marioriawa Serka Jaliluddin dalam kesempatan itu mengatakan bahwa, kegiatan Karya Bakti ini merupakan perintah bapak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) melalui Panglima Kodam (Pangdam) XIV/HSN Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S. Ip sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kepada lingkungan yang bersih utamanya disekitar tempat tinggal maupun sekitar lingkungan perekonomian masyarakat.

Yang tidak kalah pentingnya kata ws Koramil Marioriawa bahwa kegiatan ini dilaksanakan juga agar pada saat curah hujan tinggi tidak berakibat adanya penyumbatan pada selokan air.

Karena menurutnya, jika terjadi penyumbatan pada saluran air hal itu dapat mengakibatkan banjir, tandasnya.

Selain itu, lanjut Serka Jaliluddin, "penyebab timbulnya penyakit yang disebabkan oleh sampah dan atau adanya genangan air akibat sampah yang bertumpuk juga menjadi sasaran dalam kegiatan ini.

"Baik sampah organik maupun non organik untuk mengantisipasi munculnya jentik jentik nyamuk pada genangan air yang dapat menimbulkan wabah penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Ujarnya.

Dikatakannya, "Semoga dengan adanya kegiatan Karya Bakti ini, lingkungan kita menjadi bersih khususnya sekitar pasar sentral Batu - batu, karena diketahui pasar adalah sebagai tempat berkumpulnya orang banyak antara pedangan dan pembeli dalam melakukan transaksi ekonomi warga masyarakat.

"Semoga kita semua diberi kesehatan dan terhindar dari semua musibah dan penyakit, pungkas Serka Jaliluddin.

(Red)

© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved