All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Kamis, 13 Oktober 2022

Dengan SDM Yang Kuat Kementan Serukan Tingkatkan Produktivitas Kerja


Bandung, Teropongsulawesi.com, - Peningkatan kualitas SDM tidak pernah berhenti dilakukan Kementerian Pertanian. Pasalnya, SDM menjadi kunci pembangunan pertanian sekaligus peningkatan produktivitas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan SDM harus terus diperkuat.

"Kalau kita ingin pertanian semakin maju, maka harus diperkuat SDM-nya. Pengetahuan dan kemampuan SDM pertanian harus terus ditingkatkan untuk mendukung hal itu," katanya.

Penegasan mengenal hal tersebut sampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, saat Rapat Pimpinan Lingkup BPPSDMP Tahun 2022, di Hotel Mercure Bandung, 9-11 Oktober 2022 . 

Pertemuan ini diikuti Kepala Pusat lingkup BPPSDMP, Kepala UPT Lingkup BPPSDMP, Pejabat Administrator Pusat dan UPT Lingkup BPPSDMP, Koordinator Lingkup Kantor Pusat BPPSDMP dan Manager Proyek PHLN Lingkup BPPSDMP. 

Selain itu, hadir petani milenial dan P4S inovatif, serta narasumber dari Institute Pertanian Bogor serta Motivator dari Klinik Pendidikan MIPA. 

"Melalui kegiatan ini, kita ingin terjadi peningkatan produktivitas kerja, khususnya di lingkup BPPSDMP. Kita harus mengembangkan SDM pertanian berdaya saing dan berjiwa Wirausaha, Maju, Mandiri, dan Modern," kata Dedi. 

Mendukung hal tersebut, Rapim juga diisi berbagai kegiatan dalam bentuk penghargaan, arahan, paparan, dan diskusi, hingga field trip atau kunjungan lapangan.

"Untuk terus merangsang petani milenial, dalam kegiatan ini juga digelar Penghargaan BPPSDMP Petani Milenial Inovatif dan P4S Inovatif, kemudian Motivasi Suprasional tingkatkan produtivitas kinerja,oleh Dr Ridwan Hasan Santosa, Pembangunan Wirausaha Muda Pertanian oleh Dr Netti Tinaprilla dan Dukungan Manajemen terhadap Program dan Kegiatan BPPSDMP tahun 2022, dan masih banyak kegiatan lain," tuturnya.
 
Kegiatan lainnya yaitu Program Peningkatan PNBP, Perkembangan Program dan Kegiatan Penyuluhan Pertanian serta IPDMIP dan SIMURP TA 2022, Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Denfarm CSA di Kabupaten Subang, Perkembangan Program dan Kegiatan Pelatihan Pertanian serta READSI TA 2022, Perkembangan Program dan Kegiatan Pendidikan Pertanian serta YESS TA 2022.

"Selain itu, peserta juga kita ajak melakukan penyegaran berupa olahraga jalan kaki di  BBPP Lembang, kemudian field trip kunjungan lapangan dan dialog di P4S Lembang Agri dan Saung Angklung Mang Utjo," terangnya.(*)

Selasa, 11 Oktober 2022

Polres Soppeng Kerahkan Personilnya Untuk Mengawal Eksekusi Ruko & Harta



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Polres Soppeng kerahkan puluhan personil dalam rangka mengawal Eksekusi Harta bersama 1 unit Ruko yang berlokasi di Ballili Desa Belo Kec. Ganra Kab. Soppeng, Selasa 11 Oktober 2022.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Soppeng Kompol S. Syamsuddin S.Ag M.H melibatkan sebanyak 75 personil gabungan satfung dan Polsek Ganra serta diback up personil Danposramil Ganra.

Kabag Ops Polres Soppeng Kompol S. Syamsuddin S.Ag M.H dalam arahannya sebelum melaksanakan pengamanan mengungkapkan bahwa "pengamanan yang dilaksanakan guna memastikan pelaksanaan eksekusi berjalan aman dan lancar".Ujarnya

Panitera Juru Sita Pengadilan Agama Watansoppeng saat membacakan putusan Mahkamah Agung RI nomor 23/ PK/ AG/ 2022 pertanggal 24 Maret 2022 JO Putusan Pengadilan Agama Watansoppeng nomor : 0523/Pdt.G / 2019/PA.Wsp mengungkapkan bahwa tanah dan ruko seluas 723m2 dinyatakan dibagi 1/2 untuk pemohon serta pihak tergugat yang telah berkekuatan hukum tetap.

Setelah pembacaan putusan oleh Juru Sita Pengadilan Agama Watansoppeng, kegiatan Eksekusi dilanjutkan dengan pembagian dan pengosongan lahan 1/2 untuk pemohon Per. Suriani dan pihak tergugat lel. H. Ambo.

Dengan pendekatan Preventif personil Polres Soppeng, Proses Eksekusi harta dan 1 unit Ruko yang dilaksanakan dapat berjalan aman dan tertib.

Turut hadir dalam kegiatan ATR BPN Kab. Soppeng, Aparat pemerintah Desa Belo serta pihak pemohon Eksekusi.
Published (issan)

Senin, 10 Oktober 2022

Polantas Polres Soppeng Datangi Lokasi Kecelakaan Yang Tewaskan Seorang ASN



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Pihak Satuan Lalulintas Polres Soppeng kembali mendatangi kejadian yang menewaskan seorang PNS Kusumawati (48) alamat Lajoa Kelurahan Jennae Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, Senin, 10/10/2022 di Pertigaan jalan umum Maccope Kel. Lalabatarilau Kec. Lalabata Kab. Soppeng.

Sementara pengemudi Mobil ligth truck merk Toyota New Dyna 130 HT No.pol : DP 8984 CJ, Atas nama AGUNG, Umur 26 tahun, Pekerjaan Sopir, Alamat Simpang tiga temboE Kelurahan Uluale Kecawatan Watangpulu Kabupaten Sidenreng Rappang.

Kasat lantas Polres Soppeng AKP S.Sahar mengatakan, Sepeda motor merk Yamaha Mio Sporty No.pol : DW 2028 CP warna hitam yang melaju dari arah barat ke timur bergerak lurus saat masuk pertigaan jalan bertabrakan dengan mobil light Truck Toyota Dina 130 HT No. Pol : DP 8984 CJ warna merah yang sedang bergerak dari arah berlawanan dari arah timur ke barat yang akan merubah arah ke kanan dari arah ia sedang melaju belok kanan.

"Korban meninggal di tempat,ujar Kasat lantas AKP S.Sahar.

Dari peristiwa tersebut, Kasatlantas menambahkan Sejauh ini, kata dia, kerugian yang tercatat yakni kerugian materi kerugian materil Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).

Diketahui, Mobil ligth truck merk Toyota New Dyna 130 HT No.pol : DP 8984 CJ,sementara di amankan Polsek Lalabata Polres Soppeng.
Published (Issan)

Jumat, 07 Oktober 2022

Sarasehan Petani dan Penyuluh, Mentan SYL : Petani Millenial Pasukan Khusus Atasi Ancaman Pangan Global


Jakarta, Teropongsulawesi.com, – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo percaya bahwa Indonesia semakin kuat dan siap menghadapi tantangan pertanian ke depan karena ada petani milenial.

Demikian disampaikan Mentan Syahrul saat memberikan arahan dan membuka Sarasehan Petani Milenial 2 Tahun 2022, yang mengusung tema ” Mendukung Antisipasi Krisis Pangan Global”, di Hotel Claro, Makassar, Jumat (7/10).

Mentan Syahrul menututurkan, kegiatan sarasehan merupakan pertemuan yang bertujuan menyatukan hati dan emosional untuk bertekad mengawal bangsa dan kehidupan rakyat.

“Kita hadir di sini tentu saja sebuah rahmat Tuhan yang luar bisa, terutama anak-anakku milenial bahwa insyaallah ibu bapakmu dan keluargamu tenang. Masyarakat saya di Puapu, ada petani milenial yang akan menjaga bangsa dan negara ini,” kata Mentan Syahrul.

Menurut Mentan Syahrul, negara dan bangsa ini semakin membutuhkan pertanian karena krisis pangan, yang disebabkan pandemi COVID-19, perubahan iklim, dan perang Rusia dan Ukraina, sudah berada di depan mata.

Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu juga menyampaikan, kekokohan dan besarnya bangsa dan negara ini ditentukankekokohan dan besarnya pertanian.

“Kalau begitu, menghadapi pertanian 2023 bagai menghadapi perang untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita perang, yuk hadapi tantangan itu. Inilah saatnya kita bela negara dan petani,” tegas Mentan Syahrul.

Mentan mengatakan, World Bank dan International Monetary Fund (IMF) telah menyampaikan bahwa tahun 2023 bukan lagi gelap biasa, tapi gelap gulita, yang semua negara tak mampu memprediksi seperti apa keadaan yang ada.

“Biarkan goncangan dunia, biarkan badai bergema di seluruh dunia, di Indonesia karena petani kita tetap tenang-tenang dan aman-aman. Itu yang kita tekadakan hari ini. Oleh karean itu, petani milenial harus kuat dengan ciri milenialnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan, petani milenial dan juga pengelola P4S berekad berdiri di garda terdepan untuk mengantisipasi kiris pangan global.

“Saya laporkan Bapak Menteri bahwa intinya para petani milenial dan pengelola P4S yang hadir di sini semuanya melaksanakan kesatuan tekad berdiri di garda terdepan untuk antisipasi kiris pangan global,” tutur Dedi.

Dedi mengatakan, kegiatan ini diikuti lebih dari 600 peserta dari berbagai daerah. Selain itu, hadir juga penyuluh pendamping dan petani milenial yang dikukuhkan Presiden Joko Widodo, sehingga total yang hadir dalam kegiatan ini lebih 800 orang.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif petani milenial, P4S, petani dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antarwilayah, serta sebagai upaya antisipasi krisis pangan,” ujar Dedi.

Menurutnya di tengah sejumlah ancaman yang membayangi pertanian, peran petani milenial dan P4S dinilai sangat penting. Oleh sebab itu, Kementan menggenjot potensi P4S sebagai pembaharu pertanian di perdesaan.

“Pembangunan pertanian yang kita lakukan, dimulai dari desa. Oleh karena itu, kita memaksimalkan peran petani milenial dan P4S sebagai pembaharu perdesaan,” katanya.

Sarasehan Petani Milenial 2022 merupakan pertemuan Petani Milenial, Petani dan Penyuluh dengan mengusung kegiatan yang inovatif dan kolaboratif dalam penumbuhan wirausaha muda pertanian dan mendukung upaya penguatan ketahanan pangan nasional.

Adapun tujuan dari penyelenggaraan Sarasehan Petani Milenial 2 tahun 2022 ini yakni menumbuhkan peran aktif petani milenial, petani dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antar wilayah, serta sebagai upaya antisipasi krisis pangan.

(Red/Issan)

Kamis, 06 Oktober 2022

Capres Partai Nasdem Mulai di Sosialisasikan di Soppeng, Ini Instruksi Ketua DPD Andi Zulkarnaen Soetomo



Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Pasca Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan Prof Anies Baswedan mantan gubernur DKI Jakarta sebagai calon Presiden pada pemilihah pilpres 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Soppeng mulai tancap gas dengan pasang baliho di sejumlah titik lokasi, Kamis (06/10/2022) malam.

Salah satu lokasi yang paling awal dipasang baliho yakni di pertigaan Jalan Merdeka Watansoppeng dan kemudian meluas ke sejumlah titik lainnya.

Disejumlah baliho tersebut nampak bertuliskan “NasDem Partai ku - Anies Presidenku”, dengan ukuran 2 meter x 3 meter dan itu juga telah terpajang di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Kota Watansoppeng.


Selain pemasangan baliho, Ketua DPD NasDem Soppeng, H. Andi Zulkarnaen Soetomo, S.STP, M.Si mengatakan, kita juga sudah memperkuat basis, simpatisan dan internal partai melalui Konsolidasi untuk pemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 di wilayah Kabupaten Soppeng, ujarnya.

"Tak hanya itu, kata mantan ASN Camat Marioriawa ini mengatakan, "Kita juga sudah mengintruksikan ke anggota legislatif partai NasDem Soppeng, untuk memasang atribut dan sosialisai ke masyarakat untuk mendukung Anies Baswedan", ungkap anak mantan Bupati Soppeng 2 Periode Andi Sutomo ini.

Lebih lanjut anak mantan Ketua DPRD kabupaten Soppeng Andi Patappauanga juga menyampaikan kepada seluruh kader, untuk melakukan sosialisasi melalui media sosial dalam mewujudkan keseriusan DPD NasDem Soppeng, untuk mendukung penuh calon Presiden pilihan partai NasDem, pungkasnya.

(Red/Issan)

Buka Pelatihan P4S Wilayah READSI, Dedi Nursyamsi Sebut Tahun Depan P4S Jadi Sasaran Dana DAK Untuk Menu Pertanian Presisi dan Regeneratif


Gowa, Teropongsulawesi.com,- Di tengah sejumlah ancaman yang membayangi pertanian, peran P4S dinilai sangat penting, oleh sebab itu, Kementerian Pertanian menggenjot potensi P4S sebagai pembaharu pertanian di perdesaan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, P4S memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian.

“Pembangunan pertanian yang kita lakukan, dimulai dari desa. Oleh karena itu, kita memaksimalkan peran P4S sebagai pembaharu perdesaan,” katanya.

Mentan pun berharap P4S bisa menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, saat membuka Pelatihan Manajemen Bagi Pengelola P4S Wilayah READSI, di Gowa, Kamis (6/10/2022)

“Tahun 2022 bisa dikatakan sebagai tahunnya P4S. Ada dua alasan untuk mendukung itu. Pertama, saat pelaksanaan Fornas pada pekan lalu yang sukses diselenggarakan di Bali telah menghasilkan Ketua dan Pengurus FK P4S Nasional yang baru setelah selama ini tertunda beberapa tahun,” tuturnya.

Kedua, lanjut Dedi, tahun depan sejumlah P4S akan menjadi sasaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk menu Pertanian Presisi dan Regeneratif.

Pria yang sering disapa Prof Dedi itu menambahkan bahwa, selain itu peran P4S menjadi sangat penting bila dikaitkan dengan 3 tantangan dan ancaman utama sektor pertanian saat ini, yaitu pasca pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan tekanan geopolitik Rusia-Ukraina.

“Akibat dampak dari covid 19, perubahan iklim atau climate change serta perang Rusia dan Ukraina mengakibatkan menurunya produksi dan produktivitas pangan global secara signifikan.

"Sedangkan permintaan bahan pangan terus meningkat mengakibatnya harga komunitas pangan melejit”, ujarnya.

“Ketidakpastian ini perlu disikapi dengan upaya peningkatan produksi dan produktivitas pada subsektor budidaya dengan menerapkan konsep efisiensi dan konservasi lingkungan,” terangnya.

Menurutnya ada tiga jurus jitu mengatasinya. “Yang pertama Kendalikan inflasi terutama pada komoditas pertanian.

"Kendalikan produksi, olahan dan distribusinya.

"Yang kedua lakukan substitusi pangan impor ke pangan lokal mengingat harga pangan impor semakin tinggi. Dan yang ketiga Genjot ekspor”, tutur Dedi.

Ditambahkan Dedi melihat kondisi ini yang paling penting, bagaimana P4S menjadi garda terdepan mengatasi krisis pangan global.

"Tentunya ada amunisi yang perlu kalian pegang yaitu impelmantasikan smart farming dan manfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)”, katanya.

Sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis, P4S diharapkan menjadi pembaharu perdesaan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan penumbuhkembangan petani millenial.

“P4S harus menjadi pelopor dan agen. P4S menjadi andalan, harapan dan masa depan pembangunan pertanian kita.

"Untuk itu P4S juga diharapkan dapat berfungsi sebagai klinik agribisnis (KIA) bagi petani/pelaku usaha di sekitarnya dalam mendukung Program TANI AKUR yang memberikan referensi dan pendampingan dalam akses KUR,” katanya.

Kemudian menurutnya, kelembagaan P4S berfungsi untuk mempercepat penyebaran informasi teknologi di bidang pertanian.

“Oleh karena itu melalui pelatihan ini, saya berharap dapat dihasilkan pengelola P4S yang mampu mengelola P4S dengan baik, mampu merancang dan melaksanakan pelatihan dan permagangan, serta mampu membangun jejaring kemitraan dan negosiasi dengan semua stakeholder baik pemerintah maupun swasta,” ujar Prof Dedi.

Sementara Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangakaluku, Muhammad Sidiq menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelola P4S dalam merancang, melaksanakan pelatihan permagangan, jejaring kemitraan dan negosiasi serta manajemen pengelolaan P4S.

“Pelatihan Manajemen bagi Pengelola P4S akan dilaksanakan secara offline selama 5 hari, yaitu 5 sampai 10 Oktober 2022, di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku,” terangnya.

Target peserta pelatihan yaitu sejumlah 60 orang pengelola P4S di wilayah Program READSI dari 4 provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang akan difasilitasi oleh fasilitator pelatihan dari Praktisi/Akademisi dan Widyaiswara BBPP Batangkaluku.

(Red/**)

Selasa, 04 Oktober 2022

Kementan Ingatkan Bahwa Penyuluh Sebagai Agen Untuk Tingkatkan Produksivitas Petani


Gowa, Teropongsulawesi.com,-BBPP Batangkaluku yang merupakan salah satu UPT Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian guna mendukung terwujudnya pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Sebagaimana peran sektor pertanian yang diharapkan mampu menyumbangkan perekonomian nasional diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas, handal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis, sehingga pelaku pembangunan pertanian mampu membangun usaha dari hulu sampai hilir yang berdaya saing tinggi, dan mampu berperan serta dalam melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan hidup sejalan dengan prinsip berkelanjutan.

Untuk itu pengembangan sumberdaya manusia diarahkan pada semangat, wawasan, kecerdasan, keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu membentuk kepribadian mandiri.

Bagi Penyuluh Pertanian yang berperan sebagai agen pembaharuan, pengembangan sumberdaya manusia merupakan pemberian motivasi dan penghargaan agar lebih meningkatkan kinerja

Hal tersebut, ditindaklanjuti dengan bekerjasama Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perikanan, Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua dan Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku menyelenggarakan pelatihan fungsional dasar bagi penyuluh pertanian terampil angkatan I.


Peserta pelatihan merupakan penyuluh pertanian yang berjumlah sebanyak 27 orang, berasal dari Provinsi Papua dan Provinsi Maluku, antaranya dari Kabupaten Boven Digoel 25 orang dan Kabupaten Maluku Tenggara 2 orang. Pelatihan ini berlangsung selama 21 hari efektif, sejak 03 s/d 24 Oktober 2022 mendatang.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) diberbagai kesempatan, mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian.

“Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM.

"Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” ujar SYL.

Hal senada dikatakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa “Keberhasilan peningkatan produktivitas tak lepas dari hasil kinerja dari penyuluh.

Penyuluh adalah agen yang diharapkan bisa meningkatkan produktivitas petani” tegasnya.

Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua berpesan kepada seluruh perserta agar selama mengikuti pelatihan ini senantiasa memberikan sikap yang baik.

“Jika kita sopan, maka orang lain juga akan sopan kepada kita. Orang lain juga akan menghargai kita, dan mereka akan memberikan pelayanan yang terbaik,”jelasnya

“Para peserta penyuluh datang di BBPP Batangkaluku ini untuk belajar, jadi manfaatkan peluang yang ada supaya sekembalinya dari pelatihan ini ke daerah masing-masing bisa memberikan pelayanan kepada petani ”tandasnya.

Kepala BBPP Batangkaluku menambahkan bahwa, Pelaksanaan pelatihan ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme fungsional penyuluh pertanian agar mampu melaksanakan perannya secara optimal dalam bidang pembinaan SDM, sehingga nantinya para penyuluh pertanian siap dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugasnya di lapangan serta mampu dalam memberikan wawasan berpikir secara komprehensif untuk pelayanan dan memecahkan permasalahan yang di hadapi petani di lapangan.

“Pelatihan fungsional tidak hanya agar bisa menguasai kompetensi teknis pertanian, tapi bekal untuk melaksanakan peran dan fungsi kita sebagai penyuluh pertanian yang akan mengawal setiap program yang ada di wilayah masing-masing, baik itu program kementan maupun daerah,”katanya.

Beliau berharap materi yang diberikan fasilitator betul-betul nantinya bisa mengantarkan penyuluh yang hadir disini untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik sehingga mendukung tujuan pembangunan pertanian saat ini.

(Red/**)

Senin, 03 Oktober 2022

Terungkap Dugaan Kecurangan Kontruks Proyek P3A di Sinjai


Teropong Sulawesi.com, -Ada hal yang perlu diusut tuntas oleh pihak berwenang. Kenapa tidak, galian pondasi dan metode pekerjaan sangat tidak berbanding lurus dengan sistem pengelolaan kegiatan yang menggunakan uang negara pada umumnya. Ini sangat jelas patut diduga merupakan perbuatan/kasus menyimpang, ungkap sejumlah narasumber baru-baru ini.


Kendati di lokasi terungkap, Papan proyek tidak ditemukan walaupun berukuran satu centi meter. Pendamping Teknik konstruksi juga tidak stanbai di lokasi sedang diduga pekerjaan Amburadul.



Kegiatan berlokasi di area persawahan milik warga, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.


Menurut pekerja di lokasi, "kegiatan berjalan sejak bulan September 2022", ungkapnya Senin siang.

Saat sniperjurnalis.com berada di lokasi kegiatan Senin siang (3/10/2022) terlihat sejumlah pekerja tampak memasang mal.

Mal tersebut lalu diisi dengan ramuan Kontruksi yang semula diracik berjarak selompatan dari titik dimaksud.

Sedang galian pondasi berdasarkan gambar saat sniperjurnalis.com berada di lokasi. Dapat diketahui, seperti pada gambar dalam berita terkini

Sebelumnya pekerjaan bangunan yang dikerjakan pada bulan September lalu, ditemukan di permukaan dua sisi bagian dinding pondasi, terdapat sejumlah lobang. Semen bercampur pasir sebagai perekat, mudah berjatuhan saat dicoba di sentuh tangan.

Lantai bangunan belum dikerjakan meskipun ratusan meter bagian dinding sudah terealisasi.

Inisial MN membenarkan hal tersebut. Lantai akan dikerjakan nanti bersamaan dengan plesteran dinding, ungkapnya saat dijumpai, Senin sore (3/10/2022).

Lantas, Lader program P3A ini (MN), tidak menapik temuan sniperjurnalis.com.

Dikatan dengan gamblang, bahwa Mal di lokasi betul digunakan pada kegiatan tersebut, Mal dipasang pada dinding bagian dalam saat pekerjaan berlangsung.

Bangunan yang telah jadi bulan lalu mudah retak, karena masih labil, ditambah faktor cuaca (matahari). Tapi nanti akan dipoles lebih lanjut melalui plasteran, ungkapnya dengan alod.

Melanjut penjelasan MN, pekerjaan proyek tersebut berukuran Volume panjang 316 meter. Jumlah anggaran sebesar Rp195.000.000,-

Sumber anggaran uang Negara melalui Aspirasi DPR-RI bekerja sama dengan instansi BWS Pompengan Jeneberang Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut dinamai Proyek saluran air P3A kegiatan tahun 2022, terang MN.

Dia mengatakan lebih lanjut dirinya baru dua kali kelokasi.

"Saya baru dua kali kelokasi, ujarnya sambil mengulit secara detail lokasi proyek tersebut. (Bersambung)

Laporan Tim Sinjai


Kamis, 29 September 2022

Satlantas Polres Soppeng Akan Gelar Operasi Zebra 2022 Ini Jadwalnya



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Satuan Lalu lintas Polres Soppeng akan menggelar pelaksanaan Operasi Zebra 2022 berlangsung mulai 03 Oktober-16 Oktober mendatang.

Kasat lantas Polres Soppeng AKP.S Sahar mengatakan, bahwa kegiatan operasi serentak ini akan fokus pada tujuh prioritas pelanggaran.

Pelanggaran hal ini dimaksud, yakni pelanggaran menggunakan telepon seluler saat berkendara, pengemudi dibawah umur, pengemudi yang berboncengan lebih 1 orang, pengemudi atau pengendara yg tidak menggunakan helm SNI,dan Safety Belt,pengemudi dalam pengaruh Alkohol, pengemudi melawan arus dan kecepatan tinggi.

"Yah benar, kami akan melakukan tindakan Preventif apabila mendapatkan pelanggaran, tambah Kasat Lantas AKP S.Sahar, Kamis 29/9/2022.

Sementara Kapolres Soppeng, AKBP Santiaji Kartasasmita S.I.K berujar, sembari prioritaskan 7 Pelanggaran yang di maksud,pelaksanaan Ops Zebra 2022 tetap mememperhatikan situasi lingkungan akhir ini, sehubungan kebijakan Pemerintah menyesuaikan harga BBM.

"Pahamin betul kondisi kebatinan masyarakat, kondisi ekonomi masyarakat makin sulit, saya harapkan Jajaran Polantas Polres Soppeng Harus Punya Sense Of Crisis, ujarnya mengunci.

Published (Is)

Selasa, 27 September 2022

Kapolres Soppeng Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Terima Kunjungan Kerja Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,-Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan Ny. Shinta Nana Sudjana didampingi oleh Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Susi Chuzaini Patoppoi dan rombongan Pengurus Bhayangkari Polda Sulsel melakukan kunjungan kerja di Mapolres Soppeng, Selasa (27/09/2022) Pukul 15:00 

Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan beserta rombongan disambut oleh Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita,SIK dan Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Renzy Santiaji didampingi Ibu Bhayangkari Cabang Soppeng.

Dalam kunkernya, Ny. Shinta Nana Sudjana melakukan kunjungan ke Posyandu Kemala Bhayangkari Cabang Soppeng serta Selanjutnya melakukan Tatap Muka dengan para Murid TK kemala Bhayangkari dan memberikan cendra mata kepada murid TK Bhayangkari.

Usai Mengunjungi UMKM Bhayangkari selanjutnya, Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel mengunjungi Bank Sampah Cabang Soppeng, Meninjau Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Cabang Soppeng serta melanjutkan kunjungan ke taman baca dan kantor  Bhayangkari Cabang Soppeng.

Dilanjut pembacaan laporan kegiatan kerja maupun program kerja serta susunan pengurus Bhayangkari cabang Soppeng Tahun 2022 oleh Ketua Bhayangkari cabang Soppeng Ny. Renzy Santiaji.

Saat tatap muka, Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Shinta Nana Sudjana mengatakan bahwa, saat ini pandemi covid-19 telah memasuki masa new normal namun jangan lalai, tetap berhati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

“Pada kesempatan ini juga saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng beserta pengurus yang telah mempersiapkan rangkaian kegiatan sehingga terselenggarahnya acara yang megah ini ,” Ujar Ny. Shinta Nana Sudjana. 

Ny. Shinta Nana Sudjana mengingatkan bahwa, organisasi Bhayangkari merupakan organisasi kemasyarakatan dengan tujuan luhur, sesuai dengan visi dan misinya menjadikan Bhayangkari mandiri dan profesional untuk meningkatkan keluarga besar Polri dan ikut berperan positif meningkatkan peranan wanita indonesia di dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Ketua Bhayangkari Sulsel menyampaikan "saya titipkan seluruh Bhayangkari Cabang untuk dibina dan dibimbing dengan penuh rasa saling asah, asih dan asuh juga perhatian kepada anggota luar biasa Bhayangkari yaitu ibu ibu Warakawuri dan istri,” Pungkas.
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved