Hasil penelusuran untuk kesehatan -->

Rabu, 04 Agustus 2021

Kapolres Soppeng : Pedagang Diharapkan Jadi Pemrakarsa Prokes Covid 19 Kepada Konsumen

Kapolres Soppeng AKBP Moh Roni Mostafa,S.IK,M.IK (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K kembali berkunjung dan melaksanakan tatap muka bersama Tripika Tiga Pilar, Tomas, Toga dan Toda serta personil Polsek Marioriawa, Rabu 04 Agustus 2021 Pukil 12.30 wita.

Dalam kunjungannya Kapolres Soppeng disambut langsung Camat Marioriawa Usman Achmad, S.IP, M.Pd bersama Kapolsek Marioriawa Iptu Didid Rukminto Putranto serta Danramil Marioriawa yang diwakili Sertu Syakir Syam.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Camat Marioriawa dimulai dengan sambutan Kapolsek Marioriawa Iptu Didid Rukminto Putranto bersama Sambutan Camat Marioriawa Usman Achmad, S.IP, M.Pd.

Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "Dimasa Pandemi Covid - 19 semua mengalami hal yang sama, menghadapi Covid - 19 ini sudah setahun lebih dan terdeteksi di Indonesia mulai April 2021 namun dampaknya sangat luar biasa hingga membatasi berbagai kegiatan di kalangan masyarakat".Ujarnya.


"TNI Polri bersama Pemerintah sudah maksimal mencegah penyebaran Covid - 19 namun Ini harus di dukung element masyarakat, jika tidak didukung sama saja tidak ada artinya, ini tidak terselesaikan, ini harus ditangani sama - sama, untuk saat ini mencegah yang dianggap paling efektif adalah kita disiplin melaksanakan Protapkes terutama lokasi publik seperti di Pasar yang mana para pengunjung jarang menerapkan Protkol kesehatan".Terangnya.

Kapolres Roni Mostafa menjelaskan bahwa "Memang dalam menghadapi Covid tidak boleh takut berlebihan namun kita tidak boleh mengesampingkan Protapkes, baik di tempat ibadah, ini sudah disampaikan oleh MUI mengenai tata cara pelaksanaan shalat berjamaah, Saya mohon para Tokoh Agama agar menyampaikan ke pengurus masjid agar selalu ingatkan Protapkes kepada masyarakat pada sebelum melaksanakan shalat berjamaah,".Jelasnya.

Kata Dia "Para pedagang kali lima dan warung lapak juga agar diingatkan sebagai penanggung jawab untuk memprakarsai Protokol kesehatan kepada Konsumen bila tidak mematuhi Protokol kesehatan". Imbuhnya.

Dikatakannya, "Terkait Vaksinasi Covid - 19 gratis yang dilaksanakan oleh Pemerintah TNI - Polri agar terus disosialisasikan kepada masyarakat agar mengikuti Vaksin tersebut, kami ajak berkenan untuk menjadi duta untuk saling mengingatkan untuk melaksanakan Vaksin sehingga dapat meningkatkan herd Imunity masyarakat Kab. Soppeng dan disiplin melaksanakan Protapkes".tandasnya.

Selain tatap muka, dalam kegiatan Kapolres Soppeng juga memberikan Bantuan PPKM Mikro secara simbolis kepada para Kades dan Lurah untuk diserahkan kepada warga kurang mampu.

Dalam kegiatan Kapolres Soppeng didampingi oleh Kasiwas Akp Sainuddin S.Sos, Kasat Lantas Akp H. Muh. Nawir S.Sos, Kasat Reskrim Iptu Noviarif Kurniawan S.Tr.K, Kasie Propam Iptu Asrudi S.Sos M.H. serta personil Polres Soppeng.

(Ismail Sanjaya/JOIN).

Senin, 16 Maret 2020

Bupati Soppeng Tak Luput dari Termocheter Infrared Pen


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel)-Dinas Kesehatan Kab. Soppeng melaksanakan Screening suhu tubuh dalam Rangka Antisipasi Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 kepada seluruh peserta yang akan memasuki Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng untuk pelaksanaan acara Coffee Break, Senin 16 Maret 2020.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Sallang, S.KM, M.Kes, bahwa Screening ini berupa pengukuran suhu tubuh dan antisipasi awal sehubungan isu virus COVID-19 atau yang dikenal dengan virus corona yang kini sedang mewabah termasuk di Indonesia.

"Kami menggunakan Termocheker infrared pen untuk ukur suhu tubuh para peserta rapat yang akan masuk di Ruang Pola ini, termasuk Bapak Bupati, Sekda dan seluruh pimpinan SKPD" ungkap Sallang.


Pemeriksaan suhu tubuh/thermal screening merupakan salah satu upaya preventif dan antisipatif. Kepada seluruh masyarakat, disampaikan agar jangan panik serta juga ditekankan untuk menjalankan gaya hidup sehat dan mengikuti SOP pencegahan yang sudah dikeluarkan Kementerian Kesehatan. 
Mengenali sumber penularan, cuci tangan dengan sempurna, hindari menyentuh bagian wajah, hidung, atau mulut, serta memproteksi diri saat berada di lokasi keramaian. Utamakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

"Secara keseluruhan kondisi hasil screening tadi, tidak ditemukan demam tinggi sebagai salah satu penanda terinfeksi virus," pungkasnya.(Hawaya, IWO)

Jumat, 05 Februari 2021

Ayo Pakai Masker, Polres Soppeng Galakkan Sosialisasi Protokol Kesehatan Cegah Covid19


Teropongsulawesi, Soppeng (Sulsel),- Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng terus menggalakkan Sosialisasi Protokol Kesehatan pencegahan Covid - 19 dan Kamseltibcar lantas dengan memasang serta membagikan Sticker "Ayo Pakai Masker" kepada para pengendara roda dua dan roda empat di wilayah Kab. Soppeng.

Pada kegiatan kali ini Sat Lantas Polres Soppeng menyasar para pengguna jalan yang berada di Pasar Sentral Takalala Kel. Tettikenrarae Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng, Sabtu 06 Januari 2021.

Kasat Lantas Polres Soppeng Iptu Andi Muhammad Yusuf S.H mengungkapkan bahwa "kegiatan tersebut terus dilaksanakan guna mengedukasi masyarakat untuk mematuhi Protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid - 19 serta peraturan lalu lintas guna meningkatkan Kamseltibcar lantas di Kab. Soppeng".Ujarnya

Dirinya juga menambahkan dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat menekan angka penyebaran Virus Covid - 19 khususnya di wilayah Kab. Soppeng". Harapnya

Hawaya IWO 💙

Rabu, 23 Juni 2021

Menjadi Narasumber Di Acara Talk Show, Ini Tanggapan Kabid Humas Polda Sulsel



Makassar (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan SIK., M.SI. menjadi narasumber Talk show lomba nyanyi lagu daerah Sulawesi Selatan yang akan disiarkan oleh stasiun Televisi swasta i-News dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 bertempat di ruang restoran Hotel Harper Makassar, Rabu (23/06/21).

Lomba ini merupakan kali kedua diselenggarakan oleh Polda Sulsel untuk menyemarakkan hari jadi Polri sekaligus juga sebagai ajang melestarikan budaya daerah.

Audisi ini menyisakan 12 peserta terbaik yang merupakan perwakilan masing-masing kabupaten/kota di Sulsel dari 317 orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti audisi ini.

Dalam proses perlombaan, para peserta akan dikarantina selama enam hari untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan olah vokal dan tekhik bernyanyi lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Mengingat situasi pandemi yang melanda dunia, maka kami dari Polda Sulsel akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan melaksanakan test swab untuk memastikan kondisi kesehatan peserta" Ucap Kabid Humas E.Zulpan dalam wawancaranya.

Dalam lomba kali ini akan dipilih kembali juara satu hingga juara harapan tiga untuk memperebutkan hadiah utama berupa sepeda motor.(Issan)

Kamis, 28 Mei 2020

Polres, Instansi Terkait, dan TNI Rakor Bahas Rencana Protokol dan Prosedur Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Soppeng



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)-Rapat Koordinasi Polres Soppeng Membahas Penanggulangan Covid-19 Kab. Soppeng bersama TNI dan Instansi Terkait

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono memimpin kegiatan rapat koordinasi membahas rencana penormalan baru aktivitas masyarakat di Kab. Soppeng menghadapi pandemi Covid-19, Kamis 28/5/2020.


Kegiatan berlangsung di Aula Patria Tama Polres Soppeng
Pukul 10.00 Wita yang dihadiri oleh dampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab. Soppeng
Sallang S.KM M.KES, Pasi Ops Kodim 1423 Soppeng, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Kasatpol PP, Kabag Ops Polres Soppeng, Kasat Intel, Kasat Lantas, dan PJU Polres Soppeng lainnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas rencana protokol dan prosedur kesehatan untuk masyarakat yang beraktivitas di area publik, untuk menekan, dan memutus mata rantai Covid-19.

(Hawaya IWO)

Kamis, 07 Maret 2024

Uji Kekuatan Fisik Personil, Polres Soppeng Gelar Tes Kesampataan



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Bag SDM Polres Soppeng melaksanakan tes kesamaptaan jasmani semester pertama tahun 2024 bertempat di Waduk Ompo Kelurahan Ompo,Kecamatan Lalabata, Jumat 8 Maret 2024.

Wakapolres Soppeng Kompol H.Muhiddin Yunus SH.MH dalam giat ini mengatakan sebelum melaksanakan item kegiatan Kesamaptaan yakni Lari 12 menit ,Pull Up, Puss Up, Seat UP, Lari Delapan dan Latihan bela diri Polri diawali degan pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah (tensi) dan pengecekan gula darah oleh Urkes Polres Soppeng .

"Tes Kesamaptaan Jasmani merupakan kegiatan rutin yang dilaksankan untuk menilai sejauh mana kekuatan fisik Polri, ujar nya.

Kegiatan Kesamaptaan ini di laksanakan Dua Kali setahun yaitu tiap Enam bulan ini bertujuan untuk mengecek kesehatan dan kemampuan fisik Bagi personel Polri ini.

"Karena sebagai Anggota Polri di perlukan kesehatan dan fisik yang kuat dalam menjalankan tugas ke depannya, tutup Wakapolres Soppeng.

Turut hadir, Personil Polres Soppeng

Jumat, 08 Januari 2021

Bhabinkamtibmas Polsek Marioriawa Giat Sosialisasi Disiplin Protokol Kesehatan


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Bhabinkamtibmas Polsek Marioriawa Polres Soppeng Aipda Ibrahim melaksanakan Safari Jumat di Masjid Nurul Iman Welonge Desa Laringgi Kec. Marioriawa Kab. Soppeng, Jumat 08 Januari 2021.

Dalam kesempatannya Aipda Ibrahim selaku pembina di wilayah Desa Laringgi tidak henti - hentinya menyampaikan sosialisasi Disiplin Protokol kesehatan kepada para jamaah.

"Kami himbau kepada warga dan para jamaah agar selalu disiplin protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker bila beraktifitas, menjaga jarak , rajin cuci tangan dan tidak berkerumun".Ujarnya

Selain itu dalam kesempatannya dirinya juga menyampaikan arahan Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K pada kegiatan tatap Muka di Kecamatan Marioriawa Rabu 06/01 agar masyarakat yang melaksanakan pesta hajatan atau pernikahan hendaknya wajib menyediakan tempat cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak tamu undangan.

Hal tersebut gencar dilaksanakan para Bhabinkamtibmas guna mengantisipasi penyebaran Covid - 19 yang mengalami lonjakan kasus khususnya di Kab. Soppeng". Pungkasnya.


Hawaya IWO 💙

Selasa, 18 Mei 2021

Sat Lantas Polres Soppeng Terus Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Mengajak Masyarakat Patuh Terhadap Protokol Kesehatan



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Cegah Claster baru Penyebaran Covid - 19 Pasca Idul Fitri 1442 H, Sat Lantas Polres Soppeng terus melaksanakan kegiatan sosialisasi mengajak masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan khususnya di wilayah Kab. Soppeng, Rabu 19 Mei 2021.


Dengan terus mengkampanyekan gerakan "Ayo Pakai Masker" melalui sticker yang disebar khususnya kepada pengendara roda 4 dan roda 2 diharapkan masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid - 19.

Kasat Lantas Iptu Andi Muh. Yusuf S.H dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "kegiatan pemasangan sticker "Ayo Pakai Masker masih terus dikampanyekan oleh personil Satuan lalu lintas kepada masyarakat pengguna jalan serta dengan mengedukasi untuk mematuhi peraturan lalu lintas guna meningkatkan Kamseltibcar lantas di Kab. Soppeng". Ujarnya

Iptu A. Muh. Yusuf S.H juga berharap dengan kegiatan tersebut dapat menekan angka penyebaran Virus Covid - 19 serta menjadi momentum personil Polri khususnya Sat Lantas dengan masyarakat".Pungkasnya(Issan)

Senin, 16 November 2020

Penyuluhan yang Digelar Biddokkes Guna Beri Pemahaman dan Edukasi Personil Polri Khususnya Polres Soppeng


Teropongsulawesi.com, Soppeng Sulsel),-Biddokkes Polda Sulsel menggelar penyuluhan kesehatan bagi personil Polri khususnya Polres Soppeng di Aula Hotel Surya Jl. Wijaya Kel. Lemba Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Selasa 17 November 2020.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Pembina Dr. R Septianti Majid Kaur Yankes Subdit Dokkes Polda Sulsel selaku pemateri dengan dihadiri oleh personil gabungan Satfung Polres Soppeng dengan mempedomani Protapkes AKB.

Kabag Sumda Polres Soppeng Kompol Umar Siatta S.Sos mengungkapkan bahwa "penyuluhan ini bertujuan guna memberikan edukasi kepada personil Polri terkait masalah kesehatan dan penanganannya"., ujarnya

"Penyuluhan ini diselenggarakan guna memberikan pemahaman dan edukasi kepada personil Polri khususnya Polres Soppeng terkait masalah penyakit serta gangguan kesehatan dan upaya penanganannya" terangnya.

"Semoga dengan penyuluhan ini para personil Polri khususnya di Polres Soppeng dapat lebih mawas diri dan lebih menjaga kesehatannya",pungkas Kompol Umar.

Hawaya IWO 💙)

Kamis, 20 Mei 2021

Mentan SYL Dorong Pengangkatan THL-BPP Jadi ASN PPK, Ini Alasannya

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memberikan motivasi kepada THL-BPP yang diangkat jadi PNS (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com, – Dalam mendukung program dan kegiatan pertanian, Kementerian Pertanian mendorong pengangkatan THL-TBPP menjadi ASN PPPK. Strategi Kementerian Pertanian dalam penanganan THL-TB Penyuluh Pertanian yang telah dilaksanakan selama periode 2015 s/d 2020, antara lain Menteri Pertanian mengusulkan formasi sebanyak 7.684 orang penyuluh THL-TB Pertanian yang berusia kurang dari 35 tahun kepada Menteri PAN-RB.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penyuluh diharapkan mendampingi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan usahatani, mulai dari hulu sampai hilir.

"Serta dengan melakukan inovasi teknologi yang tepat guna dan dapat berjalan dengan baik yang dapat meningkatkan produksi produktivitas pendapatan petani beserta keluarganya," katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa saat ini masih dibutuhkan 74.000 orang penyuluh pertanian sesuai dengan jumlah desa potensi pertanian.

"Oleh sebab itu, kita telah dilakukan rekruitmen Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) Tahun 2007-2009 sebanyak 26.000 orang," katanya.

Ditambahkannya, hal ini dimungkinkan lantaran Peraturan Menteri PAN dan RB No. 8 Tahun 2016 memberi pengecualian untuk pengangkatan Dokter, Dokter Gigi dan Bidan PTT Kementerian Kesehatan, Guru Garis Depan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian dari Kementerian Pertanian.

"Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian dengan 441 Bupati/Walikota tentang Pengadaan CPNS Penyuluh Pertanian pun dilaksanakan pada tanggal 2 September 2016," ungkap Dedi.

Dedi menjelaskan tahap seleksi diawali melalui pelaksanaan CAT yang diikuti oleh 6.058 THL-TB Penyuluh Pertanian pada tanggal 3 s.d 6 Oktober 2016 di 23 Lokasi/Provinsi.

“Kemudian penyampaian oleh Menteri Pertanian kepada PPK perihal Surat Penetapan kebutuhan PNS Program THL-TB Penyuluh Pertanian dan Hasil Seleksi Kompetensi Dasar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dilaksanakan pada 11 April 2017 di Unggaran Jawa Tengah yang dihadiri oleh Bupati/Walikota dan perwakilan THL-TB Penyuluh Pertanian yang akan diangkat CPNS”, papar Dedi.

Dari formasi 6.058 orang THL-TB Penyuluh Pertanian, sebanyak 6.033 orang THL-TB Penyuluh Pertanian telah ditetapkan menjadi CPNS. Surat Edaran Kepala BKN Nomor K-26-30/52-4/99 tanggal 28 April 2017 tentang Proses Penyelesaian NIP. CPNS Daerah dari Pelamar THL-TB Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian.

Sedangkan 25 orang tidak dapat di proses karena pendidikannya tidak linier dengan persyaratan yaitu bidang pertanian.

Sementara bagi THLTB Penyuluh Pertanian yang berusia di atas 35 tahun diarahkan pada formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai amanah Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Kementerian Pertanian sendiri telah mengusulkan Jabatan Penyuluh Pertanian sebanyak 17.691 orang THL lingkup Kementerian Pertanian untuk formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK. Dari hasil validasi ternyata yang memenuhi persyaratan sebanyak 14.924 orang”, ujarnya.

Pengadaan ASN PPPK Tahap I hanya diperuntukan bagi jabatan Guru, Tenaga Kesehatan, dan Penyuluh Pertanian. PPPK untuk Jabatan Penyuluh Pertanian berasal dari THL-TB Penyuluh Pertanian, Tenaga Kontrak Pendamping (TKP) Perkebunan, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman - Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP), Penyelia Mitra Tani dan Inseminator, dengan kompetensi Pendidikan Bidang Pertanian.

Untuk menindaklanjuti kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, maka Pemerintah Daerah telah melaksanakan proses seleksi PPPK termasuk Penyuluh pertanian di 21 Provinsi dan 34 Kabupaten/Kota pada tanggal 23 s/d 24 Februari 2019.

Jumlah peserta pendaftar seleksi sebanyak 14.274 orang dan yang lulus verifikasi sebanyak 11.965 orang sesuai peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Guru, Dosen, Tenaga Kesehatan dan Penyuluh Pertanian.

“Penyuluh pertanian yang lolos passing grade sebanyak 11.670 orang (98%). Percepatan Pengangkatan THL-TB Sebagai ASN PPPK Penyuluh Pertanian, Sampai saat ini Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP masih mengalokasikan Honorarium, BOP dan BPJS Ketenagakerjaan bagi THL-TB Penyuluh Pertanian”, ungkap Dedi. (Al-Aziz/Yuli N)

Sumber : Humas Kementan RI

Sabtu, 06 Maret 2021

Dinilai Sukses dan Terakreditasi, 2 Daerah Kunjungi Labkesda Kabupaten Soppeng



Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Soppeng yang dinilai berhasil dalam pelayanan pasien Covid-19.

Penilaian tersebut dengan ditunjangnya raihan predikat Akreditasi Penuh oleh KALK (Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan) Kemenkes RI.

Atas pencapaian keberhasilan itu Labkesda Soppeng mendapat kunjungan Labkesda kota palopo dan kab. luwu utara, Sabtu 6 Maret 2021.

Kunjungan tim Labkesda kota palopo dan tim labkesda kab. luwu utara ini dalam rangka melakukan studi banding Akreditasi di Labkesda Soppeng dan akan mengikuti keberhasilan Labkesda soppeng dalam mendapatkan akreditasi.

Sariana Saad kepala Labkesda Soppeng dalam penerimaan kedua tim labkesda itu mengatakan, "Suatu kebanggaan bagi kami terpilihnya labkesda soppeng sebagai daerah yang dikunjungi untuk menimba ilmu sebagai upaya untuk mendapatkan predikat Akreditasi penuh untuk kedua Labkesda tersebut".terangnya.

Kata Sariana, Karena Labkesda Kabupaten Soppeng telah resmi mendapatkan KALK (Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan) dari Kemenkes RI, sehingga menjadi lokasi study banding 2 kabupaten kota ini, katanya.

"Semoga dengan kunjungan kedua Labkesda kab/kota ini dapat menyusul jejak Labkesda Soppeng dalam mendapatkan akreditasi penuh, imbuhnya.

Rombongan tim dari kota palopo sebanyak 16 orang dan tim kab. Lutra 11 orang, dalam rombongan terlihat Kabid Yankes Dinkes kota Palopo Hj. Ratnasari, Kepala Labkesda Palopo Firda Jamil, adapun rombongan tim kab. lutra Titin Sumarni, staf Yankes Dinkes Lutra, dan Kepala Labkesda Diana Paslar.

Setelah kegiatan di Labkesda Soppeng rombongan tim kab. Luwu utara Titin Sumarni, staf Yankes Dinkes Lutra bersama Kepala Labkesda Diana Paslar sangat mengapresiasi tim Labkesda Soppeng, menurutnya kami diterima dengan baik dengan dilengkapi data untuk kami sebagai pelengkap yang sangat kami butuhkan untuk Akreditasi sehingga kami menilai penerimaan ini memuaskan, paparnya.

Lanjut, Kedua tim studi banding ini terkesan dengan upaya dan usaha yang dilakukan labkesda Soppeng yang kreatif dan inovatif, ramah serta pencapaian kinerjanya sangat memenuhi standar sebagai fungsi dan tujuan akreditasi, jelasnya.

Terakhir, kedua tim kabupaten ini, berharap apa yang menjadi harapan Akreditasi di daerahnya dapat tercapai yang nantinya dapat mengikuti jejak kabupaten Soppeng, harapnya.

Fatmawati tim labkesda soppeng menuturkan, Selain kunjungan ke labkesda rombongan juga menyempatkan menikmati suasana keindahan kota kalong di malam hari, dua tim kabupaten palopo dan luwu utara ini sangat terkesan dengan taman kalong dengan hiasan kelelawar, juga sangat terkesan dengan destinasi religi berupa keindahan Masjid Raya Soppeng dengan taburan lampu warna warni, pungkasnya. (Ismail).

Jumat, 05 Februari 2021

Tim Satgas Covid19 Gelar Rakor dan Evaluasi Dipimpin Dandim 1423 Soppeng, Kasus Covid19 Mengalami Penurunan


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Soppeng Menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kab. Soppeng, Jumat 5 Februari 2021, di Aula Makodim 1423 Soppeng.

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid19 dipimpin oleh Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Richard Marihot Butarbutar, S.Ap M.Tr (Han) selaku Ketua harian Satgas Covid19.

Kadis Kesehatan Kab.Soppeng Sallang,S.KM,M.Kes menyampaikan bahwa Penanganan Kasus Covid19 di Kabupaten Soppeng mengalami penurunan angka selama penertiban.

Pasien Covid19 yang Sembuh 1064, Rawat Isolasi di RS 14 Orang, Isolasi Mandiri 48 Orang, Meninggal 22 Orang, Total Keseluruhan 1148 Orang.

Jika kita melihat kesembuhan, artinya upaya perawatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan dan upaya-upaya yang kita lakukan cukup maksimal dan struktur.

Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Richard Marihot Butarbutar, S.Ap M.Tr (Han)
menyampaikan bahwa Sejak januari 2021 Kasus Covid19 Mengalami peningkatan dan berkat kerja sama semua petugas yang terlibat sampai saat ini dengan segala upaya yang dilakukan kita mampu menekan penyebaran Covid19 sehingga terjadi penurunan kasus .

Cara sikap dan perilaku masyarakat belum aman karena masih ada yang belum mematuhi Prokes.

Terkait kerumunan atau ada pesta di masyarakat minimal kita hadir ditempat itu untuk memberikan pemahaman terkait bahaya Covid19 dan menghimbau agar tetap mematuhi Prokes.

Terima kasih kepada semua stake Holder yang terlibat terkait penanganan Kasus Covid-19 sehingga mengalami penurunan sampai saat ini.

Hasil rapat evaluasi ini memutuskan tetap melanjutkan pembatasan kegiatan masyarakat hingga kasus covid ini benar benar bisa dikendalikan seperti surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Tim Gugus Penanganan Covid 19 Kabupaten Soppeng beberapa waku lalu.

Adapun yang hadir dalam kegiatan yaitu Kabag Ops Polres Soppeng Kompol. Muh. Gurdi, SH, Kepala Kemnterian Agama Soppeng diwakili, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Soppeng Sallang, SKM.,M.Kes, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Soppeng diwakili Sekretris Drs. Sultan, M. Pd, Kadis Hub Kab. Soppeng Hamzah Hola, S.Sos M.Si, Kasat Pol-PP Drs. Andi Muh.Surahman, M.Si, Kadis Koperindag di wakili oleh Andi Irwandi, Direktur Perusda Bapak Jufri, Para Camat, Stap Dinas BPBD Ibu Yanti, Para Perwira Staf jajaran Kodim 1423/Soppeng, Para Danramil dan Danpos jajaran Kodim 1423/Soppeng.


Hawaya IWO 💙


Kamis, 21 Januari 2021

Kapolres Soppeng Jalin Komunikasi Dengan Pendeta dan Pengurus GKKS Imanuel


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),- Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K bersama Kasat Binmas Polres Soppeng Akp Jamaluddin S.H melaksanakan Kunjungan di GKKS Imanuel Soppeng Jl. Kesatria Kel. Botto Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Kamis 21 Januari 2021.

Pertemuan tersebut bertujuan dalam rangka mempererat Silaturahmi dan menjalin Komunikasi yang efektif antara Pendeta, Pengurus Gereja dan Pihak Kepolisian khususnya terkait Kamtibmas serta Percepatan dan antisipasi Dampak Wabah Covid - 19.

Dalam kegiatan Silaturahmi tersebut Kapolres Soppeng menyampaikan beberapa himbauan kepada pihak gereja terkait dengan situasi saat ini dimasa pandemi Covid-19 menghimbau agar jemaat gereja memperhatikan protokol kesehatan, Menyampaikan kepada pihak gereja agar tetap waspada dan bekerjasama dengan Polres Soppeng
guna menghindari cluster baru penyebaran covid-19 yg mana akhir-akhir ini mengalami peningkatan.

Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K menambahkan kami selaku aparat Kepolisian siap membantu pendeta, jemaat dan gereja dalam upaya mengamankan setiap pelaksanaa ibadah Natal baik secara protokol kesehatan dan Keamanan, sehingga ibadah dapat berjalan hikmat dan aman.


Sementara itu Ketua GKKS Imanuel Soppeng Pdt. Yunus Sagoto, menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi, atas kepedulian Polres Soppeng, atas pelaksanaan kegiatan Pengamanan Natal Tahun 2020 dan silaturahmi ini, dan untuk mendukung program pemerintah pihak gereja selama ini telah mengatur terkait protokol kesehatan.


Hawaya IWO 💙

Senin, 03 Agustus 2020

Polres Soppeng Laksanakan Sistem Giat "Hunting" Mobile



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)- Patuh 2020 tingkat Polres Soppeng memasuki hari ke 13 Dimana Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng melaksanakannya dengan sistem giat "Hunting" mobile pelanggaran kasat mata,Selasa 4/8/2020.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) IPTU A.M. Yusuf,SH. menjelaskan, sistem tersebut diterapkan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan selama operasi. Sebab, pelaksanaan Operasi Patuh dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19.

Kata Kapolres Soppeng melalui petugas dari pihak Lantas, meminta warga pengendara untuk mematuhi protokol kesehatan dengan cara mereka tidak melakukan penindakan hanya yang fatalitas saja tetapi dengan cara 'Mobile atau 'Hunting sistem, katanya.

Bahkan lanjut Kasatlantas,selama operasi ini,kami bersama anggota SatLantas lainnya mempersiapkan masker kepada pengendara dan yang tidak memakai masker segera kami pasangkan untuk memutus mata rantai Covid-19.

Yusuf,memastikan personel yang melaksanakan Operasi Patuh 2020 akan tetap mengedepankan protokol kesehatan mengingat operasi ini dilaksanakan di masa PSBB transisi atau menuju fase Adaptasi Kebiasaan Baru.

Operasi Patuh 2020 Polres Soppeng,merupakan agenda rutin Kepolisian Lalu Lintas selama 14 hari sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

( Hawaya, IWO)

Selasa, 30 November 2021

Penuhi Kebutuhan Darah Masyarakat, ASN BBPP Batangkaluku Donorkan Darahnya

Dokter saat memeriksa ASN BBPP Batangkaluku sebelum melakukan Donor Danar di kegiatan Bakti Sosial (Ist).

Teropongsulawesi.com, Gowa,-Memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke - 50 yang jatuh pada 29 November 2021, ASN Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar kegiatan bakti sosial donor darah dengan bekerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan yang dilangsungkan di Aula Hasanuddin, Selasa (20/11).

Keberadaan pandemi Covid-19 tidak serta merta menjadikan kebutuhan akan darah berkurang.

Permintaan terhadap darah seperti sel darah merah, trombosit maupun plasma tetap rutin diberikan kepada pasien rumah sakit yang membutuhkan.

Kegiatan donor darah sangat penting dilakukan guna memenuhi kebutuhan darah sebagai upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat.


Kepala Bagian Umum BBPP Batangkaluku, Rosdiana menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini adalah rangkaian peringatan HUT ke-50 Korpri, katanya.

Dengan digelarnya donor darah ini, diharapkan membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani perawatan kesehatan terutama terkait kebutuhan darah, jelasnya.

“Alhamdulillah meski sehari, antusias pegawai BBPP Batangkaluku yang berdonor darah cukup tinggi, sebut Dia.

"Nampak sebagian besar ASN mengikuti, dan ini merupakan bentuk kepedulian sosial aparatur sipil negara khususnya BBPP Batangkaluku terkait persoalan kebutuhan darah, terang Rosdiana.

"Semoga kegiatan ini bisa membantu meringankan persoalan kebutuhan darah di PMI dan kedepannya diadakan lagi” harap Rosdiana.


Sementara itu, dr. Sitti Ramdhani YP Ketua TIM pelaksanaan donor darah mengapresiasi donor darah ini.

Kata Dia," Kegiatan ini mesti dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depannya, untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah bagi yang membutuhkan, tandasnya.

Senada Tajuddin, salah satu peserta donor darah mengatakan, "Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.

"Aksi donor darah ini tidak hanya sekedar untuk kepedulian terhadap sesama, tetapi bermanfaat juga bagi kesehatan tubuh yang dapat menjaga jantung tetap sehat, meningkatkan produksi darah dan lainnya, pungkas Tajuddin.

Dalam kegiatan ini, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah melakukan donor darah, mendapatkan bingkisan yang meliputi vitamin penambah darah, susu kemasan, dan lain-lain. (tim humas BBPP-BK)

Kamis, 04 Maret 2021

Dirjen Keuda Terus Dorong Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas Terapkan BLUD


Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian (Foto Istimewa).

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Mochamad Ardian terus mendorong Rumah Sakit Daerah (RSD) dan Puskesmas untuk menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Menurutnya, hal itu bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan optimalisasi layanan kesehatan. 

“Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan optimalisasi layanan kesehatan, RSD yang belum menerapkan BLUD diwajibkan untuk menerapkan BLUD, termasuk pelayanan kesehatan lainnya (puskesmas),” kata Ardian pada acara Implementasi Kebijakan Rumah Sakit RSD Dalam Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan Anggaran, Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban di Kantor Kemendagri Jakarta, Selasa (2/3/21).

Namun, Ardian mengakui dalam penerapan BLUD di daerah masih terdapat berbagai tantangan. Pertama, BLUD masih merupakan hal yang baru bagi Pemda. Akibatnya pemda kesulitan mengubah pola pikir pengelolaan keuangan BLUD yang dianggap sama dengan pengelolaan keuangan Pemda yang biasa. Di samping itu, penerapan BLUD juga masih belum dianggap sebagai prioritas.

Kedua, adanya permasalahan internal dan eksternal di dalam BLUD, yaitu terbatasnya SDM yang memahami operasional BLUD. Kemudian, dinamika pergantian pejabat Pemda (internal dan eksternal BLUD) menyebabkan timbulnya perbedaan pemahaman mengenai kebijakan fleksibilitas BLUD. “Sehingga pengelolaan BLUD menjadi belum optimal,” kata Ardian.

Ardian berharap seluruh pemangku kebijakan dapat bekerja sama untuk mewujudkan penyelenggaraan BLUD yang optimal dan ideal.  Untuk itu, kata Ardian, terdapat 4 hal yang perlu diperhatikan Pemda, di antaranya penguatan peran Pemda dalam pembinaan BLUD, penyiapan regulasi (Peraturan Gubernur, Bupati/Walikota) dalam rangka implementasi pengelolaan BLUD, peningkatan kapasitas SDM pengelola, pembina, dan pengawas BLUD, dan alokasi anggaran pada APBD sebagai dukungan pengelolaan BLUD.

“Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah tidak akan dapat bekerja sendirian untuk melaksanakan strategi tersebut. Sudah barang tentu keterlibatan pemangku kebijakan di Pemda memiliki peran penting,” imbuh Ardian.

Ardian juga menyampaikan, Kemendagri sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 981/4092/KEUDA tanggal 2 Oktober 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. Untuk mempermudah penerapan pedoman ini, juga telah disiapkan sistem aplikasi pengelolaan keuangan BLUD (e-BLUD) yang dapat digunakan oleh BLUD agar pengelolaan keuangan, penatausahaan serta pertanggungjawaban lebih akuntabel. (Ismail).

Selasa, 12 Januari 2021

Bupati Soppeng Bersedia Divaksinasi Pertama di Bulan Pebruari


Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE (Foto istimewa).


Soppeng (Sulsel), Teropongsulaweei.com - Sebagai upaya untuk memastikan tidak ada masalah terkait Vaksinasi di kabupaten Soppeng, Bupati HA. Kaswadi Razak, SE siap menjadi orang pertama yang divaksin sinovac di Kabupaten Soppeng, hal ini di sampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Soppeng, Nasyithah Usman.

"Bupati Soppeng bersedia di vaksin sinovac tahap pertama di Kabupaten Soppeng," ujar Jubir. Rabu (13/1/2021).


Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Soppeng, Nasyithah Usman (Foto istimewa).

Nasyitha sebut, Selain Bupati Soppeng, Vaksinasi pada tahap awal pelaksanaan juga akan di vaksin Anggota Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, dan Kadis Kesehatan. Katanya

"Namun vaksinasi ini yang rencananya dilaksanakan serentak besok (14/1) di tunda untuk Kabupaten Soppeng dan akan dimulai pada bulan Februari," katanya.

Vaksinasi bagi tatanan yang bersyarat harus melalui screening oleh tim dokter sebagai upaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan atau pencegahan dalam penanganan Covid 19.

"Bagi tatanan yang bersyarat harus melalui screening oleh tim dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Dalam tahap pertama ini di prioritaskan pada petugas kesehatan baik dokter, perawat, bidan dan semua yang berkecimpung dengan tempat pelayanan kesehatan, Puskesmas dan Rumah sakit. Sebut Jubir Nasyitha Usman.

Untuk diketahui berdasarkan data yang ada, sudah tercatat 2292 dan itu masih berlanjut, sementara Kabupaten Soppeng mendapatkan Jatah vaksin dari Provinsi sebanyak 1.914. (H@way@).

Rabu, 15 Juli 2020

IWO Sambangi Dandim 1423 Soppeng



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)-Covid-19 sudah menjadi pandemi dan juga belum ada kejelasan kapan berakhir. Ini membuat semua kabupaten maupun pusat berjibaku dalam penanganan Covid-19 tersebut.

Sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19 diwilayah Kabupaten Soppeng TNI-Polri dan Pemda soppeng, patut kita apresiasi, tanpa kenal lelah mereka berjuang dalam penanganan kemanusian dalam memutus tali rantai penyebaran virus corona yang belum satupun ahli yang menemukan penawar dan obatnya.

Olehnya atas kinerja dan sumbangsihnya dalam kemanusian tersebut patutlah kita beri apresiasi yang setinggi tingginya pada semua yang telah berjuang dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Soppeng.

Ditemui setelah kegiatan acara
rapat kordinasi pengamanan covid-19 jilid 2 bersama tim gugus tugas, Ketua Ikatan Wartawan Online Kab.soppeng Andi Mull Makmun dan Sekretaris IWO Herwan.SH.Msi serta Ketua Dewan Etik IWO Alim Beddu berbincang bersama Ketua Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kab. Soppeng, Dandim/1423 Letkol Inf Richard Marihot Butarbutar, S.Ap. M.Tr (Han).

Dengan senyum sapa ciri khasnya Dandim Soppeng penuh semangat dan menyapa dengan penuh keakraban. (14/07/2020).

Beliau menceritakan jika kabupaten soppeng kita ini patut bersyukur karena kami benar benar bekerja, ada yang sakit kita datangi dan berikan pelayanan kesehatan di labkesda untuk pemulihan, tuturnya

Keberhasilan suatu daerah itu jika kita mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, dan berhasil menyembuhkannya, dan kita soppeng telah lakukan itu. terang Dandim Soppeng.

lanjut dipaparkan oleh Ketua tim gugus tugas Dandim/1423 Letkol Inf Richard Marihot Butarbutar, S.Ap. M.Tr (Han) agenda yang akan di lakukan selama penetapan jilid 2 penanganan covid-19 diantaranya, akan di laksanakan secara tertutup terutama di warkop dan warung lainya dengan menggunakan sistem denda kepada pemilik yang melanggar protokol kesehatan berupa pencabutan izin.

Penyemprotan disinfektan, di pusat perkumpulan masyarakat terutama di pasar dan pusat perbelanjaan, melaksanakan upaya penanganan secara pasif dan aktif yaitu melaksanakan PAM Swakarsa sebagai ujung tombak di wilayah perbatasan,

Juga tracking Rapid, Isolasi/Rehabilitasi, Korban covid-19 yang di nyatakan sembuh agar tetap di isolasi selama 3 hari secara mandiri, jelas Dandim

Diakhir perbincangan, Iapun mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kabupaten Sopeng guna meningkatkan kesadaran terkait protokol kesehatan yang telah di tetapkan, mari kita disiplin karna kedisiplinan diri sangatlah penting dalam memutus rantai covid-19, pungkas Dandim Soppeng. (IWO Soppeng)
( Hawaya IWO)

( Hawaya IWO

Jumat, 19 Februari 2021

Rencana 1 Maret 2021 Sekolah Laksanakan Tatap Muka Uji Coba


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Soppeng Menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kab. Soppeng, Jumat 19 Februari 2021, di Aula Makodim 1423 Soppeng yang dipimpin oleh Letkol Inf Richard Marihot Butarbutar, S.Ap M.Tr (Han) selaku Ketua harian Satgas Covid-19.

Kadis pendidikan dan kebudayaan
Drs.H.Asis Makmur, M.Pdi, menjelaskan bahwa menindaklanjuti hasil keputusan rapat yang dilaksanakan dengan koordinator pengawas UPTD yang terlibat, telah bergerak dengan cepat di delapan Kecamatan.

Salah satunya yaitu Kec. Lalabata, dimana ada beberapa sekolah yang sudah termasuk ke dalam kriteria untuk melaksanakan proses pembelajaran telah disurvei dan para guru sudah siap untuk melakukan tes SWAB.

Pembelajaran nantinya akan dilaksanakan dengan tidak melebihi 15 siswa per kelas dengan aturan jarak 1-2 meter antar meja. Apabila jumlah siswa lebih dari 15 siswa dalam 1 kelas, maka akan dilakukan 2 sesi pembelajaran. Kemudian jika ditemukan ada yg terpapar dikemudian hari, maka akan dilakukan penutupan kembali dan pembelajaran dilakukan secara daring.

Kadis PTSP Andi Damra memaparkan standar operasional prosedur pendaftaran dan pencabutan perizinan, Setelah dibentuknya Satgas ini, banyak pelaku usaha yang sebelumnya tidak memiliki izin saat ini banyak yang melakukan permohonan izin ini, baik secara sederhana melalui online ataupun datang langsung ke kantor untuk mengambil permohonan dan melengkapi berkas. Mulai tanggal 15 Februari 2021 sampai hari ini hampir sekitar 80 pelaku usaha yang telah diberikan izin untuk membuka usahanya.

Sementara, Ketua Harian Satgas Covid-19 mengharapkan kepada para Bhabinkamtibmas dan babinsa untuk ikut melakukan pengecekan di daerah yang mendapat usulan melakukan sekolah tatap muka yang telah direncanakan sebelumnya, dimana pembukaan pendidikan akan diuji coba dulu di beberapa sekolah yang akan diseleksi melalui beberapa kriteria tertentu.

Untuk mempercepat proses pelaksanaannya akan dimulai tanggal 25-26 Februari 2021 untuk survey dan dilanjutkan dengan pemberian rekomendasi, dan direncanakan 1 Maret 2021 sudah dapat terapkan atau dilaksanakan.

Terkait masalah pariwisata, juga diharapkan ada petugas yang melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan yang ada di lokasi wisata. Serta juga membahas tentang bagaimana mekanisme protokol kesehatan yang akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga untuk pembukaan tempat wisata nantinya.

Sementara untuk rumah bernyanyi, Satgas covid19 belum mengelurkan rekomendasi untuk beroperasi, karena belum bisa menerapkan protokol kesehatan.

Hawaya IWO 💙

Sabtu, 21 September 2019

Seminar Kesehatan dan Olahraga, Komunitas Senam Patonro Gandeng Gowa-Mo


Teropongsulawesi. Com - Gowa  (Sulsel), Komunitas Senam Patonro Gowa akan menggelar Seminar Kesehatan Dan Olahraga beserta hidup sehat dan lomba senam tingkat Sulsel. Kegiatan tersebut rencananya digelar mulai 15 Desember mendatang di Gedung D' Bollo Gowa.

Kemudian untuk lomba senam akan digelar di Lapangan Sultan Hasanuddin Gowa. Khusus seminar kesehatan, panitia menargetkan hingga 500 orang dengan sasaran peserta ibu-ibu rumah tangga, pelajar SMA dan mahasiswi.

Ketua Komunitas Senam Patonro Gowa, Asrul Mallombasang menuturkan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk merangsang masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa untuk hidup sehat melalui olahraga.

"Karena jika jasmani sehat aktivitas para ibu-ibu juga akan lancar. Didalam tubuh yang sehat ada jiwa yang tenang," katanya.

Oleh karena itu, sebagai pencinta senam Komunitas Senam Gowa menggelar kegiatan berskala besar ini guna mengajak kepada masyarakat untuk cinta senam atau olahraga.

"Untuk seminar kita buka untuk umum dengan target peserta 500 orang. Kemudian untuk lomba senam kita punya kuota 30 group," katanya.

Foto : Asrul 

Khusus lomba senam kata Asrul, dibuka dua kategori yakni kategori profesional dan pemula dengan total hadiah Rp 10 juta rupiah dan piala bergilir bagi juara umum.

"Untuk sementara yang mau mendaftar bisa mendaftar secara offline di Cafe Jaman Now Jalan Tumanurung Raya No B 28, Pandang Pandang Sungguminasa Gowa. Senam kategori profesional dan pemula, sedangkan untuk onlinenya nanti kita serahkan ke Group Wartawan Media Online sebagai Media Sponsor," urainya.

Lanjut jelaanya, karena acara tersebut skalanya se-Sulsel sehingga, Komunitas Senam Patonro Gowa menggandeng Group Wartawan Media Online (Gowa-Mo) dalam publikasi.

"GoWa-MO punya anggota di semua kabupaten kota di Sulsel sehingga kita tawarkan untuk kerjasama terkait publikasi kegiatan," tambahnya.. 
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved