All Posts - TEROPONG SULAWESI -->

Rabu, 22 Juni 2022

Evaluasi Pasca Pelatihan, Tim Monev READSI Kementan Kunjungi P4S Benteng Kakao Kabupaten Luwu Timur


Luwu Timur, Teropongsulawesi.com Dalam rangka mengevaluasi kegiatan program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) di wilayah sasaran, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pusat Pelatihan Pertanian, Kementerian Pertanian bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian dan Ikatan Magang Jepang (IKAMAJA) melaksanakan Monev di sejumlah wilayah. Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Tim Monev READSI, M. Apuk Ismane. Kamis. 23/06/2022.

Sebagaimana READSI telah menyelenggarakan Pelatihan Teknis Kakao P4S Cacao Doctor Program READSI pada bulan Februari lalu di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada monev kali ini serentak di laksanakan di 5 P4S binaan BBPP Batangkaluku yang juga merupakan P4S pasca pelaksanaan pelatihan Program READSI, yaitu di P4S Tunas Harapan Kab. Luwu, P4S Buah Harapan Kab. Luwu, P4S Buana Reso Kab. Luwu Utara, P4S Benteng Kakao Kab. Luwu Timur, dan P4S Sinar Bosso Batu Kab. Luwu Timur.

Berdasarkan hasil survei Tim Monev, progres kegiatan di lapangan Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur sudah cukup bagus seperti meningkatnya produktivitas kakao dari capaiannya sebelumnya, petani juga paham pembibitan, penanaman, perawatan, panen dan pasca panen sehingga produksi meningkat.

Made Sudana, Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kab. Luwu Utara menyampaikan program READSI sangat bermanfaat untuk petani khususnya petani kakao yang ada di Kab. Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur. 

Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) diharapkan bisa menularkan ilmu dari READSI kepada petani di luar READSI.

"Mengingat peran P4S Sebagai modalitas kelembagaan Petani dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). 

Hal ini tentunya diharapkan dapat memberikan solusi peningkatan produktivitas tanaman yang akan berpengaruh pada pendapatan, dan produksi kakao yang berkualitas serta berkelanjutan. 


READSI berupaya mendukung program Kementerian Pertanian menjadikan Petani Maju, Mandiri, Modern,"katanya.

Perwakilan Tim Monev READSI, M. Apuk Ismane yang biasa disapa Ismane mengatakan Evaluasi pasca pelatihan ini sangat penting sebagai evaluasi tingkat keberhasilan dan sebagai bahan penyusunan strategi dan perencanaan/ program tindak lanjutnya.

Selain itu, Evaluasi pasca pelatihan merupakan sarana untuk mengukur dan menilai capaian hasil pelatihan yang telah direncanakan secara obyektif, sehingga dapat ditentukan tingkat keberhasilan suatu pelatihan. Hasil ini selanjutnya akan menjadi umpan balik untuk merencanakan kembali penyelenggaraan pelatihan di masa mendatang.

Tidak lupa tim Monev READSI kepada BBPP Batangkaluku dan Dinas Pertanian Kabupaten untuk terus melakukan pengawalan dan pendampingan kegiatan serta memberikan motivasi kepada Pengelola P4S dan petani untuk tetap berkolaborasi sehingga tercapai tujuan program READSI di Kab. Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.

Hal ini sejalan dengan amanat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, peningkatan produktivitas adalah salah satu fokus utama Kementerian Pertanian. “Oleh karena itu, kita ingin semua program bisa berjalan dengan maksimal. Kawal pembangunan pertanian dengan baik, kawal juga peningkatan produktivitas agar kita bisa mencapai ketahanan pangan,” katanya.

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa salah satu program yang didukung adalah READSI yang tujuannya untuk pemberdayaan petani.

Pemberdayaan kepada petani dapat dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) supaya mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan para petani.

“Program ini juga mempersiapkan sarana pupuk dan benih. Para penyuluh harus dapat menyampaikan kepada petani mulai dari pemilihan varietas unggul, penggunaan benih yang bagus (bersertifikat-red), bagaimana cara menanam yang baik, sampai kepada proses pemupukan. Dengan demikian dapat meningkatkan produktivitas petani di daerah, serta dapat pula meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Dedi.

Ahmadi anggota kelompok tani yang bergabung di P4S Benteng Kakao mengatakan adanya pelatihan kakao yang diselenggarakan waktu lalu sudah sangat dirasakan manfaatnya bagi petani kakao.

Menurutnya perhatian pemerintah terhadap komoditi ini sangat luar biasa, dimana 3 kabupaten ini merupakan salah satu penopang tanaman kakao.

"Banyak ilmu dan pengalaman yang kami peroleh pasca pelatihan tersebut yang saat ini kami sudah terapkan dan alhamdulillah hasilnya secara perlahan meningkatkan,"ungkapnya.

Perdi Saefullah dari Ketua IKAMAJA Nasional menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan evaluasi pasca pelatihan ini diharapkan penyuluh, petani, dan kelompok tani binaan agar lebih optimis lagi dalam mengelola usaha taninya. Dan juga P4S bersama kelompok binaannya menjadi kelompok yang dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang nantinya akan meningkatkan pendapatan dan keterampilan petani di wilayah binaannya.

(timhumas bbpp bk_AL/ILhm)

Minggu, 19 Juni 2022

Buka Kegiatan Sambut HUT Bhayangkara Ke 76", Bupati Soppeng Akui Kebersamaan Kapolres AKBP Santiaji Kartasasmita di Acara Fun Bike


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Polres Soppeng melaksanakan Fun Bike dan Senam Gembira secara serentak yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si. secara Virtual dalam rangka HUT Bhayangkara ke - 76 yang dipusatkan di Halaman Apel Mapolres Soppeng jl. Kemakmuran Kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Minggu 19 Juni 2022 pukul 07.00 wita

Fun Bike yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai Instansi Pemerintahan, TNI, Komunitas Sepeda serta masyarakat dilepas langsung oleh Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, didampingi Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K dan Ketua DPRD Kab. Soppeng Syahruddin M. Adam S.Sos M.M dengan rute Star dan Finish di Mapolres Soppeng.

Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan Fun Bike ini dilaksanakan serentak diseluruh wilayah Republik Indonesia dalam rangka HUT Bhayangkara ke 76 yang terpusat di jakarta dan disaksikan langsung oleh Kapolri , selain itu hal tersebut juga guna meningkatkan Imun tubuh ditengah Pandemi Covid - 19".'ujarnya

"Ada beberapa Dorprize yang kami sediakan sebagai kenang - kenangan kepada peserta yang beruntung, Saya harap rekan - rekan semua tetap semangat, utamakan keselamatan dijalan dan kembali ke Finish dengan selamat sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan selanjutnya dengan sesuai rencana", terangnya.

"Terima kasih atas dukungan dan doanya mudah - mudahan Polri di usia yang ke 76 ini akan semakin berbenah dan mengjnstropeksi diri sehingga dapat melayani masyarakat dengan lebih baik".tutup Akbp Santiaji.


Sementara Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa "kita disini dalam rangka bersama - sama memeriahkan HUT Bhayangkara ke 76 dan sekaligus kita juga merangkaikan kegiatan - kegiatan lain semua ini merupakan suatu sujud kita kepada Allah dan semoga kehadiran kita bernilai ibadah di sisi Allah Subhanahu wata ala", Ujarnya.

H. A. Kaswadi Razak SE, dalam kesempatannya juga mengucapkan selamat Hari Ulang tahun ke 76 atas nama pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Soppeng bagi keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia tentu dihari ulang tahun ini telah banyak yang kita persembahkan untuk masyarakat bangsa dan negara terutama bagaimana menciptakan rasa aman ditengah - tengah masyarakat,

"Pemda Soppeng dan masyarakat tentu sekali lagi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya atas kebersamaan kita selama ini menghadapi setiap permasalahan - permasalahan yang terjadi ditengah - tengah masyarakat, terutama yang kami rasakan pengabdian kita dalam hal penanganan Covid", jelasnya.

"Kepolisian RI beserta seluruh jajaran dan keluarga tiada henti - hentinya memberikan bantuan dan dukungan sepenuhnya sehingga masyarakat Kabupaten Soppeng sangat merasakan itu, lebih - lebih dalam hal menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat, kita ketahui bersama Kabupaten Soppeng adalah salah satu daerah yang sangat Kondusif dibangdingkan dengan daerah - daerah lain, ini merupakan suatu kinerja dari bapak Kapolres beserta jajaran, terima kasih sekali lagi atas pengabdian kita semuanya dan pada hari ini kita hadir ditempat ini tentu adalah merupakan rangkaian daripada kegiatan - kegiatan lain yang dilakukan Polres Soppeng, kemarin pelaksanaan Vaksin booster kemudian Fun bike yang luar biasa.

"Ini menandakan ada rasa kebersamaan yang tinggi dari keluarga besar Polres Soppeng dan itulah juga menjadi simbol masyarakat Soppeng yaitu Yassisoppengi, semua ini tidak mungkin terwujud dengan begitu saja kalau tidak ada kebersamaan dan kepemimpinan dari bapak Kapolres Soppeng, dan kita lihat sendiri perubahan - perubahan yang luar biasa disekitar Polres baik dalam penjagaan dan pelayanan yang lain, luar biasa terima ksih bapak Kapolres semoga hal ini menjadi amal ibadah bagi kita semuanya",tutupnya.

Pada kegiatan tersebut Polres Soppeng juga menyediakan berbagai hadiah utama diantaranya Mesin Cuci, Kulkas, Sepeda serta berbagai hadiah Doorprize menarik lainnya yang diundi untuk para peserta.

Turut hadir Wakil Bupati Soppeng Ir. H Lutfi Halide M.P, Ketua DPRD Kab. Soppeng Syahruddin M. Adam S.Sos M.M, unsur Forkopimda atau yang mewakili, Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Renzy Santiaji Kartasasmita beserta pengurus dan Anggota, Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H serta para PJU, Kapolsek, Perwira, Personil dan PNS Polres Soppeng, Personil Kodim 1423 Soppeng, Pembina dan Siswa SPN Polda Sulsel serta para tamu undangan lainnya.

(Ismail/JOIN)

Jumat, 17 Juni 2022

Lahirkan Wirausaha Millenial di Bidang Pertanian, Kementan Terus Tingkatkan SDM Melalui TOT Proposal Bisnis

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi saat bersama Para peserta pelatihan di BBPP Batangkaluku (Ist).

Gowa, Celebesindo.com,-Program milenial yang dikembangkan Kementerian Pertanian (Kementan) telah merangkul ribuan petani milenial di Provinsi Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari empat provinsi di Indonesia yang dibina Kementerian Pertanian bersama Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS) yang dibangun Kementan bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) tersebut sudah berjalan sejak 2019.

Program ini bertujuan melahirkan wirausaha milenial di bidang pertanian.

Saat ini Indonesia membutuhkan petani milenial yang memiliki jiwa wirausaha tinggi untuk mendorong peningkatan produksi pangan nasional ke depan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kerap menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk mengoptimalisasi sektor pertanian ke depan.

Menurut dia, sektor pertanian merupakan sektor yang paling menjanjikan karena akses pasar yang sudah terbuka lebar.

"Bicara pertanian adalah sumber daya yang paling pasti, sebab semua potensinya sudah terbuka lebar dan sangat menjanjikan," terang Mentan.


Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, "Petani yang seperti itu (memiliki jiwa wirausaha tinggi) yang akan mampu menggenjot produktivitas sehingga ke depan produk kita bertambah bahkan bisa diekspor dan diterima di pasar internasional," papar Dedi Nursyamsi.

Saat ini semakin banyak milenial yang terjun ke pertanian, namun tak jarang yang jatuh bertumbangan karena kurangnya skill analisa pasar.

Dengan melakukan analisa pasar yang baik dan tepat kita akan lebih bisa memahami keadaan pasar yang sesungguhnya sehingga strategi yang dilakukan untuk memasarkan produk akan berjalan dengan baik, sehingga keuntungan yang didapatkan akan meningkat.

Selanjutnya dalam sambutannya Dedi Nursyamsi memberikan 2 amunisi untuk Staff BDSP, Mobilizer, dan Fasilitator yaitu smart farming pertanian cerdas, dan amunisi kedua yaitu memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membangun agribisnisnya masing-masing, (KUR) ini adalah anggaran yang didedikasikan untuk rakyat, petani, dan UMKM di Indonesia.


“Kredit Usaha Rakyat ini adalah bensin, tenaga,energi untuk menggerakan roda agribisnis kita, untuk amunisi-amunisi ini.

"Saya titipkan ke kalian untuk menggenjot produktivitas,kualitas, dan kontinitas produk pertanian kita.

"Dan KUR untuk menggerakkan roda Agribisnis kita” tutur Dedy Nursyamsi.


Acara ini langsung dibuka oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, yang dilangsungkan di Aula Hasanuddin Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Jumat (17 Juni 2022).

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ToT Proposal Bisnis ini yaitu untuk meningkatkan kapasitas Staff BDSP, Mobilizer, dan Fasilitator dalam melakukan pelatihan dan pendampingan kepada Penerima Manfaat Program YESS terutama yang berkaitan dengan identifikasi dan penyusunan Proposal Bisnis.

"Saya berharap begitu banyak kepada kalian untuk membangun pertanian di Indonesia, BPPSDMP siap all out untuk demi kemajuan petani milenial diseluruh pelosok tanah air.

“10-20 tahun pertanian ini akan bergantung kepada kalian petani millennial, petani milenial yang hebat, petani millennial yang handal serta petani milenial proposional, dan mandiri berdaya saing berjiwa entership yang sangat tinggi maka pertanian akan bangkit maju, mandiri dan modern.” tandasnya.

Turut mendampingi Kepala BPPDSMP Dedi Nursyamsi, Kepala Pusat Penyuluh Pertanian Bustanul Arifin Caya, Direktur POLBANGTAN Gowa Syaifuddin, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku Muhammad Sidiq.

(Timhumas bbppk- iLHm/AL)

Kamis, 16 Juni 2022

Penyuluh Adalah Kopassusnya Kementan, Pertanian Tidak Terpengaruh Pandemi Covid 19


Gowa, Teropongsulawesi.com,-Pertanian sebagai salah satu sector strategis dalam pembangunan, Diharapkan mampu memberi kontribusi yang signifikan. Kemajuan sector pertanian tentu membutuhkan dukungan dari segala aspek, termasuk peningkatan kualitas SDM Aparatur Pertanian.

Peran SDM Aparatur pertanian dalam hal ini penyuluh sangat dibutuhkan untuk memberikan wawasan dan bimbingan kepada petani sehingga petani dapat menggarap lahan dan menghasilkan hasil pertanian yang optimal.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan penyuluh pertanian adalah kopassusnya Kementerian Pertanian.

"Saya apresiasi penyuluh pertanian ini. Bagaimana pertanian bisa baik salah satu penentu utamanya adalah penyuluh. Kalian itu penting banget. Adalah Kopassusnya Kementerian Pertanian," ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.


Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, menambahkan bahwa Kementan tetap berkomitmen meningkatkan kompetensi SDM pertanian.

“Pertanian posisinya penting bagi ketahanan pangan. Secara bisnis, pertanian juga sangat kompetitif dan tidak terpengaruh Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, sebanyak 30 orang penyuluh pertanian kabupaten luwu timur mengikuti Pelatihan Penyuluh Pertanian yang diselenggarakan Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu timur.

Amrullah, selaku Kepala dinas ketahanan Pangan Luwu Timur, hadir pada kegiatan ini untuk membuka secara resmi.

Amrullah, mengatakan bahwa teknologi yang semakin canggih dan tantangan yang semakin besar menuntut para penyuluh untuk dapat mengasah kemampuannya sehingga keberadaannya dapat dirasakan oleh para petani.

"Saya berharap penyuluh dapat memperbaiki kinerja dan kualitas diri, dengan begitu penyuluh bisa semakin giat memberikan inovasi kepada para petani agar dapat meningkatkan produksi dan kreativitas sehingga petani semakin berhasil," ujarnya.

"Semoga pelatihan ini bisa menggali potensi-potensi Bapak/Ibu penyuluh.

"Diharapkan juga harus ada evaluasi dalam setiap pekerjaan dan harus ada perubahan kedepannya," sambung Amrullah.


Di kesempatan yang sama Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku Muhammad Sidiq, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan terus menerus untuk kemajuan sector pertanian tentunya termasuk untuk peningkatan kualitas SDM Aparatur Pertanian.

"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia penyuluh pertanian Kabupaten Luwu Timur yang berkualitas, handal serta berdaya saing. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan, kompetensi dan wawasan serta keahlian para penyuluh pertanian," jelasnya.

Selanjutnya dalam meningkatakan kapasitas penyuluh pertanian, maka para penyuluh perlu dibekali kompetensi, baik teori, maupun praktek dalam program pelatihan. Dengan bekal pelatihan yang diberikan kepada para penyuluh, maka diharapkan mampu menjadi wadah untuk meningkatkan, mengkolaborasikan dan membangun karakter seorang abdi pemerintah dan masyarakat yang berkompent dan mampu melihat dan menjawab tantangan jaman.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari, yakni tanggal 13-20 Juni 2022.

Turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Amrullah, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Muhammad Sidiq, Koordinator Program dan Evaluasi Fitriani,Sub Koordinator Program dan Kerjasama Yuli Nurnaningsih.

(timhumas bbpp-bk/ ILhm/AL)

Pasca Pelatihan Penyuluh, Kementan Monitoring dan Evaluasi Cara Maksimalkan Peningkatan SDM


Gowa, Teropongsulawesi.com,-Usai pelenggaraan pelatihan, Kementerian Pertanian tiada henti membimbing dan mengawal petani milenial menjadi wirausahawan pertanian, melalui Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) yang dimotori Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalukan Evaluasi Pasca Pelatihan Kewirausahaan bagi Petani Muda Milenial beberapa waktu lalu, guna sebagai evaluasi tingkat keberhasilan dan bahan penyusunan strategi serta perencanaan program tindak lanjut pelatihan.

Hal ini demi memperkuat SDM pertanian di lapangan, Kementerian Pertanian selalu berusaha melengkapi kemampuan pengetahuan penyuluh, petani dan jajarannya agar memiliki daya saing dan berjiwa wirausaha yang tinggi.

Seperti arahan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. “Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” ujar SYL.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyikapi arahan Mentan Syahrul yang berharap melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan dapat mendorong petani milenial menjadi unggul, profesional dan berdaya saing dalam mengembangkan usahanya.
Menurutnya, petani milenial, setalah mengikuti pelatihan, dapat melakukan pengembangan usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan seperti BRI, BNI, Mandiri dan bank daerah di tingkat provinsi untuk optimalisasi kegiatan agribisnisnya.

"Hasil pelatihan akan memberikan peningkatan kapasitas bagi petani, khususnya dalam merencanakan kegiatan pertanian, meng-klaster kawasan pertanian dan kelembagaan petani, melakukan enjiniring pertanian dari hulu sampai hilir yang mencakup input permodalan (KUR) budidaya, pascapanen, pengolahan, pengemasan dan pemasaran hasil pertanian yang terstandarisasi, modern dan marketable," kata Dedi.

Kegiatan ini dilakukan oleh tim Monev READSI didampingi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku di 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan, antaranya Kabupaten Pangkep, Barru, Bantaeng, Luwu dan Kabupaten Luwu Utara selama empat hari, 13 s/d 16 Juni 2022 dan dilaksanakan di Dinas Pertanian Kabupaten yang diikuti sebanyak 20 orang perwakilan petani disetiap Kabupatennya.

Ismane, perwakilan tim Monev READSI mengatakan Evaluasi pasca pelatihan ini sangat penting sebagai evaluasi tingkat keberhasilan dan sebagai bahan penyusunan strategi dan perencanaan/ program tindak lanjutnya.

Selain itu, Evaluasi pasca pelatihan merupakan sarana untuk mengukur dan menilai capaian hasil pelatihan yang telah direncanakan secara obyektif, sehingga dapat ditentukan tingkat keberhasilan suatu pelatihan. Hasil ini selanjutnya akan menjadi umpan balik untuk merencanakan kembali penyelenggaraan pelatihan di masa mendatang.

Lanjut beliau mengatakan, melalui evaluasi ini menggali informasi biodata petani milenial, potensi, dan sumber daya yang sedang dikembangkan, tingkat kemanfaatan dan penerapan Bimtek, faktor pendukung atau penghambat dan mengawal para milenial untuk memberi pemahaman kepada peserta tentang bagaimana menjalin kemitraan dan negosiasi yang efektif

Kepala Dinas Pertanian Kab. Pangkep, A.Agustina Wangsa, menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan evaluasi pasca diklat ini diharapkan penyuluh, petani, dan kelompok tani binaan agar lebih optimis lagi dalam mengelola usahatani. Dan juga petani bersama kelompok binaannya menjadi kelompok yang dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang nantinya akan meningkatkan pendapatan dan keterampilan petani di wilayah binaannya. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan adopsi teknologi, produksi, nilai tambah produk, memperkuat kelembagaan usaha tani dalam perencanaan dan pelaksanaan usaha tani pada kelompok tani binaannya.

Rizal yang merupakan Petani Milenial dari Kabupaten Bantaeng mengatakan pelatihan yang diselenggarakan sangat dirasakan manfaatnya bagi petani.

“Pelatihan bagi petani di Kabupaten Bantaeng sangat dirasakan manfaatnya, selain bertambah ilmu dan pengetahuan, juga bertambah jejaring, sehingga mempermudah para pemuda petani/peserta untuk mengembangkan usahatani mereka,” ujar Rizal.

Berdasarkan hasil dari evaluasi pelatihan yang telah dilakukan, kegiatan pelatihan yang telah diselenggarakan membawa dampak terhadap yang positif terhadap peningkatan produktivitas petani.

timhumas bbpp-bk. AL/iLhm)

Jangan Khawatir Jika Gagal Panen, Ini Solusi Kementerian Pertanian


Teropongsulawesi.com,-Usaha di sektor pertanian khususnya usaha tani padi dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit/ Organisme Penggangu Tumbuhan atau OPT yang menjadi sebab kerugian usaha petani.

Untuk menghindarkan dari keadaan tersebut pemerintah beberapa waktu lalu memberikan solusi terbaik melalui "Proyek Peningkatan Kapasitas untuk Implementasi Asuransi Pertanian di Indonesia”, Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, BAPPENAS, Kementerian Keuangan, BMKG dan Jasindo menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi petani dari Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi.
Dari jaminan perlindungan ini maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya.

Pasca pelenggaraan Pelatihan Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Kementerian Pertanian terus melakukan bimbingan dan pengawalan, salah satunya melalui Evaluasi Pasca Pelatihan untuk melihat sejauh mana program ini diterlaksana di lapangan.

Evaluasi ini serentak dilaksanakan di 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan antaranya Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Bantaeng, Bone dan Luwu Utara dari tanggal 13 s/d 16 Juni 2022 yang juga selanjutnya akan dilaksakan di Jawa Timur sebanyak 6 Kabupaten, antaranya Kabupaten Pasuruan, Lamogan, Tuban, Jombang, Kediri dan Nganjuk yang direncanakan tanggal 20 s/d 23 Juni 2022 mendatang dengan masing-masing tiap Kabupaten diwakili 20 orang petani dan 5 orang penyuluh. Kabupaten ini terpilih dikarenakan merupakan daerah yang banyak mengasuransikan lahan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) waktu lalu menjelaskan, program AUTP merupakan proteksi kepada petani agar mereka tak mengalami kerugian ketika mengalami gagal panen. Mentan SYL sadar betul jika pertanian merupakan sektor yang cukup rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).

"AUTP ini menjadi pelindung bagi petani agar mereka tak mengalami kerugian ketika terjadi gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan OPT," kata Mentan SYL.

Akiko Aikawa, Chief Advisor proyek asuransi pertanian JICA mengatakan, kami melalukan monitoring dan evaluasi pasca Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan guna melihat sejauh mana penerapannya AUTP ini di lapangan serta mengevaluasi rencana tindak lanjut dari petani saat mengikuti pelatihan waktu lalu.

"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mengimplementasi asuransi pertanian di Indonesia,"katanya.

Menurut Akiko, melalui asuransi ini dapat menjadi solusi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

"Selain itu ingin menggali seperti apa resiko tanaman yang terjadi dilapangan, mengingat AUTP ini penting jika terjadi kegagalan panen bisa terjamin oleh Jasindo.

Jasindo dinilai dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi petani terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi."ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Nasional Staf Sanyu Consultant Inc, Jailani menuturkan, untuk mendapatkan informasi dan data secara maksimal kami melakukan monitoring dan evaluasi kepada petani dengan melakukan tanya jawab langsung kepada petani terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi dilapangan serta jawaban dari para petani nantinya akan menjadi bahan untuk membuat kebijakan di tingkat pusat atau pengembangan yang lebih baik kedepannya.

Selain itu dengan monev ini bisa mengetahui sejauh mana petani dan penyuluh mehamami informasi tentang AUTP tersebut, baik itu biaya training, syarat pendaftaran serta cara mengklaim asuransinya.

"Dengan adanya informasi dan data yang diperoleh dapat menjadi bahan dalam penyusunan kebijakan ditingkat pusat sehingga nantinya dari tim JICA mampu merekomendasikan kabupaten tersebut.

"Hasil monev yang diperoleh tentunya akan mensupport atas apa yang dilakukan di kemudian hari, sehingga kedepannya bisa TOT sosialiasi ATUP bisa diagendakan secara rutin oleh puslatan,"jelasnya.

Kedepannya juga PPL yang merupakan ujung tombak dari program AUTP ini dapat mendapatkan pelatihan secara Rutin.

"Terimakasih kepada kepada dan jajaran atas waktu dan kesediaannya yang telah mengkoordinir, membantu memfasilitasi kegiatan ini,"ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Barru, Ahmad berharap kedepannya semakin banyak petani yang dapat memanfaatkan perlindungan ini, sehingga mereka dapat lebih mendapatkan rasa aman saat menggarap lahan mereka karena ada jaminan jika terjadi hal-hal yang menyebabkan gagal panen.

Salah satu petani yang telah mengasuransikan lahannya, Abdullah mengatakan sangat terbantu dengan adanya program ini, sebagai petani jika tidak sangka-sangka terjadi kegagalan panen bisa langsung mengklaim asuransi, sehingga memperoleh ganti rugi sebagai modal kerja untuk keberlangsungan usahataninya.

(timhumas bbpp-bk. AL/iLHm)

Selasa, 14 Juni 2022

Memprihatinkan, Beginilah Keadaan Keluarga Siswa SD di Bone, Menempuh Jarak 7km Setiap Kesekolah.


Kunjungan Ipda Sirajuddin Ke Rumah Pak Kure'

(Lerang), Desa Tapong, Kec. Tellu Limpoe Bone. Teropongsulawesi.com,- Kure' tinggal di lereng gunung Camara' di Dusun 1 Lerang, Desa Tapong, Kec. Tellu limpoe, Kab. Bone, Sulawesi Selatan.


Beliau memiliki istri yang bernama Upe' yang sudah sakit sakitan dan kurus serta memiliki anak yang kecil dan bersekolah di SD Inpres 5/81 Tapong Kec. Tellu limpoe Kab. Bone, dengan jarak tempuh dari rumahnya 7 kilometer.


Dalam keseharian saya hanya bercocok tanam padi gunung, Namun kebanyakan tidak mendapat hasil dari bertani karena berkebun sendiri di lereng gunung sehingga binatang pengerat dan hewan memakan padi milik saya disaat belum berbuah utamanya dimalam hari, ditambah hama tanaman yang menyerang karena tidak memiliki modal untuk membeli racun hama, Ungkap Kure' saat ditanya Ipda Sirajuddin, S.H, M.H

Kondisi Keluarga Pak Kure' & Keluarga


Selain itu Kure' kadang memasang jerat rusa dengan harapan tangkapan rusanya itu dapat ditukarkan dengan beras dikampung sebelah namun jerat yang dipasang lebih sering mendapat babi hutan yang menjadi santapan ular piton.


Kure' selalu berusaha memenuhi kebutuhan dari keluarga kecilnya dengan bertani akan tetapi usaha dari bertani nya juga tidak memberikan hasil dan kemiskinan tidak bisa dia hindari.


Terakhir Ipda Sirajuddin S.H, M.H. menyampaikan bahwa Kure' tidak ada pilihan selain bertahan demi anaknya yang masih sekolah walaupun kebutuhan sehari-hari hanya bisa ditutupi dengan mengandalkan bantuan yang ada dan pemberian beras atau pakaian bekas dari orang lain ketika berkunjung ke kampung sebelah seperti di kampung lerang Dusun satu Desa Yapong, Kec. Tellu limpoe, Kab. Bone, Sulawesi Selatan, Pungkasnya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.

Published (Ismail)

Respon Keluhan Warga dari Medsos, Andi Etti : Sudah Menjadi Tugas Saya Sebagai Wakil Rakyat

Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin (Ist).

Soppeng, Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainuddin kembali merespon aspirasi masyarakat di media sosial terkait persoalan infrastruktur jalan rusak di Kabupaten Soppeng.

Nur Ilham Akbar, salah satu warga memposting foto dengan caption yang memperlihatkan kondisi ruas jalan Soppeng-Tajuncu tepatnya di Desa Pesse yang dapat membahayakan pengguna jalan.

"Tabe' mohon perhatian dari pihak terkait untuk memperhatikan kondisi jalan poros soppeng-tajuncu tepatnya di desa pesse (sebelah kiri sebelum jembatan kampiri dari arah tajuncu). Kondisinya sangat memprihatinkan karena kerusakannya semakin bertambah apalagi diposisi tikungan. Jadi mohon diperhatikan agar segera ditindak lanjuti sebelum adanya hal² yang tidak diinginkan. Terima kasih", tulis Nur Ilham Akbar di grup facebook BKKS.

Dipostingan tersebut, Andi Etti sapaannya, turut berkomentar, "Terimakasih banyak informasiTa. Insya Allah, Sy akan sampaikan ke Dinas PUTR Sulsel untuk segera ditindaklanjuti," tulis Andi Nurhidayati.

Tak butuh waktu lama, Ketua PPP Soppeng ini kembali berkomentar, "Alhamdulillah, Stafku sdh hubungi penanggung jawab proyek ruas jalan ini. Infonya ini masih tahap pemeliharaan dan segera akan dihubungi kontraktornya untuk diperbaiki," tulis Andi Nurhudayati kembali.

Respon legislator Sulsel dua periode menuai tanggapan positif dari masyarakat, "mantap pung inimi di bilang wakil rakyat sehat selalu pung," tulis akun Ahmad Agra Sanjaya.

Dikonfirmasi terkait responnya di media sosial yang menuai tanggapan positif dari masyarakat, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel menanggapi dengan santai. Bagi dia, ini bukan hal baru, karena selama ini ia memang menjadikan media sosial sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan konstituennya.

"Alhamdulillah, kalau tanggapan masyarakat positif dan ini bukan hal baru bagi Saya (merespon keluhan masyarakat di facebook). Dan ini juga sudah menjadi tugas Saya sebagai wakil rakyat yang harus pro aktif merespon keluhan masyarakat agar ditindaklanjuti oleh pemerintah," ujar Andi Nurhidayati saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022) malam.

(Ismail)

Rabu, 08 Juni 2022

Demi Mengikuti Ujian Sekolah, Siswa SD Harus Berangkat Dini Hari Dengan Sebilah Parang Untuk Sampai Ke Sekolah



Lerang, (Desa Tapong), Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Teropongsulawesi.com,-


Kisah seorang anak Sekolah Dasar yang menempuh perjalanan selama 5 jam untuk sampai ke sekolah mengikuti Ujian Sekolah dengan berjalan kaki.


Anak ini tinggal di lereng gunung camara' yang terletak jauh di atas dari tempat mereka bersekolah.


Siswa ini bersekolah di SD Inpres 5/81 Tapong, Desa Tapong, kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.


Anak ini bersama ke 3 saudara (i) berangkat dari rumah ke sekolah dari jam 2 dini hari dan paling lambat jam 3 dini hari untuk sampai ke sekolah jam 7 pagi.


Nama dari ke empat bersaudara (i) ini yakni, kamriani, Gulman, Yudding dan adiknya Nur Sabbi, inilah keempat bersaudara yang tinggal di lereng gunung Camara'.


Keempat anak ini adalah anak dari pasangan bapak Kure' dengan ibu Upe', yang menempuh perjalanan jauh selama 5 jam untuk sampai ke sekolah tempat nya menuntut ilmu.

Yudding Ketika di Wawancarai Gurunya


Ketika di tanya Yudding menyampaikan bahwasanya jarak dari sekolah itu harus menempuh perjalanan jauh selama kurang lebih 5 jam untuk sampai ke sekolah. Pungkas Abdul Rahman saat dikonfirmasi oleh Ismail di kediaman nya di Abbarangnge.


Abdul Rahman juga membenarkan bahwasanya anak itu membawa parang ke sekolah dikarenakan untuk berjaga-jaga didalam perjalanan dari rumah ke sekolah sebab sering nya ditemui ular piton ditengah perjalanan, Pungkasnya.


Terakhir Abdul Rahman menyatakan anak ini menempuh perjalanan kurang lebih 7-8 jam pulang pergi setiap harinya untuk ke sekolah dari rumah nya, ujarnya.

(Ismail)

Reses di Pajalesang, Andi Nurhidayati Ungkap Nama Desa Terakhir Dikunjungi Pasca Dilantik Sebagai Wakil Rakyat


Soppeng, Teropongsulawesi.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2021/2022 di Kelurahan Pajalesang Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Selasa (7/6/2022).

Kegiatan yang digelar untuk menyerap aspirasi warga ini difasilitasi oleh tokoh masyarakat, Drs. KH. Baharuddin yang juga Ketua Majelis Syariah DPC PPP Kabupaten Soppeng.

Hadir juga beberapa kader PPP diantaranya Hj. Sunarti yang menjabat Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Soppeng yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Lilirilau.

"Pajalesang adalah kelurahan/desa yang ke-70 yang Saya kunjungi untuk bersilaturrahim dengan masyarakat sejak dilantik sebagai anggota DPRD Sulsel untuk periode kedua di tahun 2019 lalu," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Andi Etti sapaannya mengungkapkan, sejak dirinya terpilih di periode kedua ia berkomitmen akan mendatangi semua kelurahan/desa yang di Bumi Latemmamala untuk mendengar masukan dan aspirasi masyarakat.

"Pajalesang adalah kelurahan/desa terakhir dari 70 desa/kelurahan yang Saya datangi. 69 desa/kelurahan telah saya kunjungi untuk menggelar berbagai kegiatan seperti sosialisasi perda, sosialisasi nilai kebangsaan dan kunjungan daerah pemilihan," jelasnya.

Pajalesang juga menjadi penutup dari rangkain Reses Ketua DPC PPP Soppeng ini didapilnya. Sebelumnya Ia telah menggelar Reses di Desa Tetewatu, Desa Paroto, bersama Pengurus HNSI Soppeng di Hotel Grand Saota dan di Desa Kampiri Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo.

"Alhamdulillah, kegiatan Reses di 5 titik berjalan lancar dan Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak telah berpartisipasi khususnya kepada Pengurus dan Kader PPP serta ANZ Community yang telah memfasilitasi kegiatan kami," ujar Andi Etti via WhatsApp, Selasa (7/6/2022) malam.

Beberapa hal yang menjadi catatan Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulawesi Selatan yang menjadi aspirasi warga dalam Masa Reses kali ini diantaranya pembangunan jalan tani, keluhan terkait infrastruktur jalan provinsi, bantuan pembangunan masjid dan bantuan modal Pelaku UMKM.

(Rhm/Ismail)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved