Hasil penelusuran untuk sulawesi -->

Selasa, 16 Mei 2023

Kembali, Bupati Soppeng Meraih WTP Untuk Yang Ke-9 Kalinya Berturut-turut, Ini Harapan A Kaswadi Razak Kedepannya



Makassar Sulsel Teropongsulawesi.com,- Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak menghadiri langsung acara Serah Terima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun S.E., M.Si., Ak., CA, CSFA yang dilangsungkan di Gedung BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan di Makassar, Selasa 16 Mei 2023.


Pada penyerahan LHP LKPD TA 2022 ini Kabupaten Soppeng meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
WTP ini adalah WTP ke 9 kali berturut-turut yang di raih oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng.

Pada kesempatan ini Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak juga menandatangani Berita Acara Serah Terima LHP LKPD Tahun Anggaran 2022 yang disaksikan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun dalam sambutannya mengatakan bahwa atas nama BPK RI menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pemerintah kabupaten/kota atas capaian ini.

"WTP diraih dengan standarisasi kesesuaian atas laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan informasi laporan keuangan, termasuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta efektivitas sistem pengendali intern.

Pada kesempatan ini juga kami sampaikan bahwa LHP yang diterima BPK pada dasarnya sudah memenuhi standar serta berkualitas dan diharapkan bisa memberikan manfaat kedepannya kepada setiap Kabupaten/Kota.


Walaupun masih terdapat beberapa catatan-catatan yang harus diperbaiki untuk penyempurnaannya.

Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terutama kepada Tim Pemeriksa LKPD Tahun Anggaran 2022.

"Alhamdulillah, untuk ke 9 kalinya Pemerintah Kabupaten Soppeng meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022.

"Ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama yang baik dan terukur dari semua pihak.

"Semoga kedepannya bisa kita pertahankan untuk tetap berkomitmen membawa Soppeng yang lebih melayani dan lebih baik, pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Para Kepala SKPD, Kepala Bagian dan Camat.

(Red/15)

Kamis, 16 Maret 2023

Pangdam XIV Hasanuddin Apresiasi Kementan Beri Peluang Babinsa Sebagai Pelaku di Sektor Pertanian


Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Tahun 2023 dengan tema Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) dan Bimtek Sinergitas TNI - AD dengan Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional resmi dibuka di Gedung Jenderal M. Yusuf, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3).

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas hasil pertanian di Indonesia adalah ketersediaan dan kecukupan pupuk anorganik.

"Sampai saat ini, untuk memenuhi ketersediaan dan kecukupan pupuk organik sangat sulit dan mahal karena beberapa bahan bakunya masih tergantung impor dari negara lain," kata Menteri Syahrul.

Seperti diketahui bahwa di antara tempat bahan baku maupun produksi pupuk adalah Rusia dan Ukraina yang sedang berperang. Sebab itu, Kementan, mendorong para petani menggunakan pupuk organik dan hayati secara mandiri dan masif.

"Gerakan ini tidak berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau menggunakan konsep pemupukan berimbang," tutur Syahrul.

Dia berharap melalui Genta Organik, kebutuhan pangan tetap terjaga dan berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, sumber pendapatan utama rumah tangga petani, dan penyedia lapangan kerja.

Pada kesempan yang sama, Mentan juga menyampaikan bahwa keterlibatkan Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin di sektor pertanian akan menjadi energi baru dalam mengakselerasi pertanian yang lebih baik.

"Saya menaruh sekali harapan bahwa inilah implementasi dari kerja sama TNI Kementan secara nasional yang secara konkret langkahnya diambil oleh Bapak Pangdam XIV Hasanuddin," kata Mentan Syahrul.

Mayor Jenderal atau Mayjen TNI, Totok Imam Santoso mengapresiasi Kementan yang telah yang telah memberikan peluang kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai pelaku di sektor pertanian.

"Beliau pada hari ini memberikan sautu kemudahan-kemudahan dan kerja sama dengan kita, yang tadinya Babinsa hanya pendamping sekarang jadi pelaku. Saya terima kasih," kata dia.

Dia mengatakan, TNI-AD akan all out membantu mewujudkan ketahanan pangan yang selama ini sedang digencar pemerintah pusat dalam hal ini Kementan.

"Sudah ada arahan dari pimpinan saya dari Panglimana TNI dan Bapak Kasad bahwa keberadaan TNI-AD harus bisa membantu pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat dalam menghadapi masalah," kata dia.

Totok mengatakan akan mengikutkan 5043 Babinsa yang tersebar Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat. "Walaupun di sini terbatas, tapi nanti akan dilatihkan sendiri. Jadi, harapan saya semua Babinsa tah dan tidak hanya pendampingan dan sebagai pelaku," imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya akan membangun 1.020 titik demplot pembuatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah, dan pestisida alami.

"Ini akan menjadi tempat pembelajaran petani dalam mengembangkan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami, sehingga dapat mengimplementasikan dan menerapkannya secara mandiri di lahan usaha taninya," tutur dia.

Peserta yang mengikuti Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh kali ini sebanyak 1.800.000 orang yang terdiri dari 1.761.907 petani dan 38.093 berasal dari penyuluh pertanian. Total keseluruhan yang mengikuti pelatihan ini sejak digulirkan sebanyak 11 juta peserta.

Bukan hanya itu, sejak tahun 2020, BPPSDMP telah melatih petani dan penyuluh secara hybrid melalui berbagai program lainnya, yakni Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP), Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras), Bertani on Cloud (BoC), dan Milenial Agriculture Forum (MAF).

Tahun 2020 jumlah peserta dilatih sebanyak 986.558 peserta. Tahun 2021 jumlah peserta mencapai 2.331.530. Sedangkan di tahun 2022 Kementan melatih sebanyak 6.567.531.

Sementara di awal tahun 2023 peserta yang dilatih sebanyak 319.544. Sehingga secara kumulatif sampai bulan Februari 2023, total peserta yang telah dilatih mencapai 10.205.163.

Hasil pelatihan sejak 2020 sudah dapat dirasakan oleh petani, yaitu sebanyak 546.469 orang Petani Milenial yang dibina Kementan, yang mengakses KUR sebanyak 140.158 orang dengan jumlah akad senilai Rp. 6.570.382.877.462.

Tidak hanya itu, total peserta yang dilatih pada pelatihan sejuta petani dan penyuluh (purnawidya) sebanyak 6.724.637 peserta, 900.155 diantaranya memanfaatkan KUR dengan jumlah akad Rp 29.263.244.103.904. 

(Cha)

Selasa, 25 Februari 2020

Sekda Soppeng H.Andi Tenri Sessu Buka Pelatihan Barang dan Jasa ini Penjelasannya.


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel)-Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si mewakili Bupati membuka pelatihan barang dan jasa pemerintah Kabupaten Soppeng tahun 2020, di ruang pelatihan BKPSDM  Kabupaten Soppeng, Rabu 26 Januari 2020.
Kegiatan ini terselenggara berkat  kerjasama antara pemerintah Kabupaten Soppeng dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Propinsi Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya dikatakan kegiatan ini sangat penting artinya bagi proses kegiatan pembangunan di Kabupaten Soppeng terutama berkaitan transparansi dan akuntabel yaitu pengadaan barang dan jasa.

Lanjut dikatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Soppeng  menyambut gembira , sangat berbahagia dengan dilaksanakannya pelatihan barang dan jasa yang mana kita pahami bahwa sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan wajib mempunyai sertifikasi, keahlian pengadaan barang jasa agar proses pengadaan berjalan efektif, transparan dan dapat juga di pertanggungjawabkan.

Kepada peserta agar kegiatan ini di ikuti dengan serius dan penuh tanggung jawab, dan kepada pemateri agar para peserta dibekali semaksimal mungkin dengan pengetahuan tentan pengelolaan barang dan jasa .

Kepala BPSDM Propinsi Sulawesi selatan diwakili  Hj.Aryani Aruji dalam sambutannya mengatakan pengadaan barang jasa untuk kepentingan pemerintah merupakan salah satu alat untuk menggerakan roda perekonomian oleh karenanya penyerapan anggaran melalui pengadaan barang dan jasa itu sangat penting namun tidak kalah pentingnya dari itu adalah urgensi pelaksanaan yang efektif dan efiesien serta ekonomis.

Sebelumnya, kepala BKPSDM Kabupaten Soppeng Kamaruddin,SE,M.Si dalam laporannya mengatakan kegiatan ini diikuti 40 orang dari utusan setiap SKPD dalm lingkup pemerintah Kabupaten Soppeng, dan kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26-29 Februari 2020.

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu mewujudkan kegiatan pengelolaan barang dan jasa yang efektif dan efisien di unit kerja pemerintah kabupaten soppeng dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku sert Menyiapkan pengelola barang dan jasa yang memiliki sertifikasi berdasarkan kompetensi keahlian yang dimilikinya.

Acara pembukaan ditandai dengan pengalungan atribut peserta oleh Sekda Soppeng bersama Kepala BPSDM Propinsi Sulawesi Selatan dan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian  kerjasama antara BKPSDM Kabupaten Soppeng dengan BPSDM Propinsi Sulawesi Selatan.

Acara turut dihadiri kepala Bagian Barang dan Jasa  Setda Soppeng, Kabag Pemerintahan Setda Soppeng , para pemateri, para peserta serta para undangan lainnya.(aya,IWO)

Jumat, 04 Oktober 2019

Anggota DPR-DPD RI Terpilih di Pileg 2019 Asal Sulsel Ramah Tamah Dengan Gubernur Sulsel


Teropongsulawesi. Com, Jakarta - Gubernur Sulawesi-Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah yang melakukan kunjungan ke Jakarta menggelar malam ramah tamah bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) asal Sulsel yang baru saja terpilih di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

Selain amggota DPR dan DPD yang terpilih, juga hadir Sekretaris Daerah Sulsel, Abdul Hayat Gani, Direktur Pelindo IV Farid Padang, Kajati Sulsel Firdaus Delwilmar, pengurus dan tokoh-tokoh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jabodetabek. 

"Alhamdulillah malam ini kita hadir sebenarnya di samping ramah-tamah, ini bentuk kesyukuran kita semua," kata Nurdin Abdullah.


Ia menyampaikan awalnya kegiatan ini akan dilaksanakan di Makassar tetapi mengingat mereka baru dilantik dan tentu akan memiliki agenda yang banyak dan padat di Jakarta. Untuk itu Nurdin mengucapkan selamat. Hal ini juga ditujukan pada anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi yang juga baru saja dilantik. 

Nurdin menyampaikan bahwa, mereka memiliki peranan penting. Bukan hanya bagi Indonesia tetapi juga untuk Sulsel.

"Saya meyakini, bahwa Sulawesi Selatan ini tentu kita butuh percepatan pembangunan kalau kita tidak bersama-sama menyatukan langkah kita, menyatukan visi kita, menyatukan hati kita. Saya yakin kita agak sulit untuk melakukan percepatan," sebutnya. 

Di forum ini, Gubernur juga menyebutkan dan berharap akan kembali dipertemukan untuk menjelaskan seperti apa misi Pemprov Sulsel dalam membangun Sulsel. 

"Terima kasih atas kesediaannya untuk hadir. Semoga di lain waktu kita akan ketemu kembali, apakah di sini atau di Makassar. Kami akan memanfaatkan momen reses nanti jika ada kunjungan ke Sulawesi Selatan," ungkapnya.(*)

Sabtu, 21 September 2019

Gubernur NA Beri Anugrah Kehormatan Pendidikan dan Kemanusian Pada Dirut Perusaan Dubai Al-Khoory


Bangun 1.248 Masjid dan 100 Panti Asuhan

Teropongsulawesi. Com - Makassar (Sulsel) -- Gubernur Sulawesi Selatan Prof. HM Nurdin Abdullah (NA) memberikan penganugerahan Kehormatan Dalam Bidang Pendidikan dan Kemanusiaan kepada Dr. Syeikh Muhammed M.T.M Al-Khoory yang merupakan Ketua Yayasan Asia Muslim Charity Foundation) di Rujab Gubernur, Sabtu (21/9).

Syeikh Al-Khoory adalah Direktur Utama group perusahaan Al-Khoory di Dubai, Uni Emirates Arab, yang dirintis oleh ayah dan saudara-saudaranya. Ia juga merupakan relawan kerja-kerja sosial dari tahun 1985 sampai sekarang, bekerja di Kenya dari tahun 1985 sampai tahun 1992. Bekerja di Indonesia dari tahun 1998 hingga saat ini. 

Beberapa hal yang telah dilakukan di Indonesia,  dengan jumlah proyek kemanusiaan 1.570. Membangun 1.248 masjid, 100 panti asuhan, mendirikan 20 ma'had (sekolah) Bahasa Arab dan Studi Islam, empat ma'had, 25 klinik pengobatan menggunakan gedung yang tidak dibangun oleh yayasan AMCF tapi dibangun oleh yayasan lain. 

Gubernur memberikan penghargaan dengan memberikan piagam dan pin berbentuk kapal Pinisi. 

Usai memperoleh penghargaan, Syeikh Muhammed M.T.M Al-Khoory dalam sambutan terima kasihnya menyampaikan rasa syukur atas pemberian anugerah ini. Ia menyampaikan apa yang Ia capai ini bukan karena dirinya sendiri tetapi berkat semua pihak yang terlibat. 

"Terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan penghargaan ini. Juga terima kasih kepada Wali Kota Makassar dan juga bupati yang telah hadir," kata Muhammed Khoory. 

Sementara itu, Gubernur Sulsel dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan bentuk syukur dan apresiasi pada Muhammed Khoory atas kerja dan pengabdian yang telah dilakukan di Indonesia, termasuk di Sulsel. 

"Ini karena masih ada saudara kita yang peduli pada dunia pendidikan dan kegiatan sosial yang lain. Apa yang kita berikan tidak sebanding apa yang telah diberikan," kata Nurdin Abdullah. 

Nurdin menyebutkan, prakarsa ini sebagai bentuk terima kasih kepada Muhammed Khoory karena telah menghimpun pengusaha Timur Tengah untuk membantu Indonesia. 

"Siapa tahu juga beliau berniat membantu di daerah bukan hanya di Makassar saja," sebut Nurdin yang disambut tepuk tangan bupati-bupati yang hadir. 

Ia menutup sambutan agar Muhammed Khoory didoakan dalam kondisi sehat dan terus berkarya. 

Saat ini Muhammed Khoory, mengelola dan menjalankan grup perusahaannya yang bergerak di bidang impor dan distribusi mobil dan bus, pompa air, pembangkit listrik, pemadam kebakaran, pengelolaan limbah, dan juga di bidang properti dan perhotelan. 

Ia juga membangun pusat kemanusiaan di empat provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, JawaTimur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Mengadakan delapan kapal kemanusiaan di beberapa provinsi di Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan.

Membangun lima stasiun radio di Indonesia yaitu di Papua Barat, Ternate, Gorontalo, Palu, dan Makassar. Membangun dua markaz dakwah di Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Membangun 25 sekolah di Indonesia.

Mendanai 174 da'i pada saat ini. Juga kerjasaa telah lama dilakukan dengan Universitas Muhammadiyah Makassar sejak tahun 1996.(*). 

Jumat, 28 April 2023

Pemkab Soppeng Bersama LPTKS Gelar Sosialisasi Terkait Loker Bidang Konstruksi Pembangunan Smelter



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak,SE dan Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DPM-PTSP-Naketrans) Kabupaten Soppeng Andi Damrah, S.Sos, MM membuka peluang kerja bagi masyarakat Soppeng dengan bekerjasama dengan Lembaga penempatan tenaga kerja swasta (LPTKS) Pt. Bintang Merah Morowali & Pt. Bintang Terang Morowali (Red Star Group 42/427) dengan menggelar Sosialisasi Lowongan kerja bidang Konstruksi Pembangunan Smelter Posisi Crew (Laki-laki) di Kawasan PT. IMIP Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah yang dilangsungkan di Aula Hark Cafe & Eatery Malaka, Jumat, 28 April 2023.

Kepala DPMPTSP-Nakertrans Kabupaten Soppeng. Andi Damrah S.Sos. MM menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan forum silaturahmi dan kebanggaan bagi kami atas atas keberadaan Pak direktur bersama jajarannya yang ingin merekrut para pencari kerja yang ada di Kabupaten Soppeng dengan tidak melihat tingkat pendidikan karena yang terpenting adalah keinginannya untuk berkerja, terangnya.
"Melalui sosialisasi ini, kita juga dapat mengetahui syarat apa saja yang dibutuhkan agar dapat bekerja di sana.

"Oleh karena itu, semoga para Kepala Desa/Lurah yang hadir di tempat ini dapat menyampaikan informasi ini kepada warganya yang membutuhkan lowongan pekerjaan, imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama Red Star Grup Morowali Amiruddin, S. Pd, M. Pd pada kesempatan tersebut mengatakan, " Terima kasih kepada Bupati Soppeng yang telah memfasilitasi kegiatan kami, dimana pada prinsipnya Red Star bertujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran dan mensejahterakan masyarakat.

Dikatakannya, "Awal mula terbentuknya Red Star, yaitu kami melihat banyaknya angka pengangguran baik di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan pada saat itu pula hanya IMIP yang membuka peluang kerja di sana, namun saat itu sangat susah mencari orang yang tepat.

"Dengan demikian kami sepakat membentuk penempatan tenaga kerja yang telah kami daftarkan secara legal melalui DPMPTSP Kabupaten Morowali, jelasnya.

"Di sana kami juga berjuang untuk mengusulkan AK 1 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Pemerintah Kabupaten Morowali bagi orang yang tidak dapat mendaftar pekerjaan disana.

"Selain itu, kami juga bermitra dengan orang Cina dengan selalu melakukan konsultasi dan koordinasi, akunya.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, secara resmi dibuka oleh Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE yang dalam sambutannya mengatakan,"
Atas nama pemerintah daerah menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini, dimana semua yang hadir di tempat ini memiliki pemahaman dan pikiran yang sejalan.

"Dan saya bersama Kadis DPMPTSP-Nakertrans Kabupaten Soppeng sengaja turun tangan langsung mengikuti acara ini, karena hal ini merupakan tanggung jawab kita selaku orang tua di wilayah ini, karena kami memikirkan masyarakat kita seperti halnya memikirkan diri kita sendiri, terang Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

"Pertemuan ini, saya anggap sangat penting untuk ditindaklanjuti karena salah satu permasalahan yang dihadapi yaitu terkait masalah pengangguran, jadi saya bersyukur karena ada warga Soppeng yang menjadi bagian mitra disana serta peduli dengan masalah pengangguran yang ada di Kabupaten Soppeng, tandasnya.

"Ini bukan hanya persoalan tenaga kerja, tapi juga terkait potensi daerah juga bisa dibawa ke sana, ini adalah peluang bagi kita semua di samping peluang kerja juga ada peluang usaha.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kita dapat diskusikan langsung, dan ini adalah kesempatan kita untuk memberikan solusi dan bantuan kepada masyarakat sehingga ada harapan untuk menjadi tenaga kerja.

"Namun seyogyanya, sebelum kita membawa masyarakat ke sana, lebih baiknya terlebih dahulu memberikan pelatihan minimal semacam pembekalan kepada para tenaga kerja yang ingin ke sana, Imbuh Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

"Melalui kegiatan ini, kita dapat memperjelas peluang apa saja yang ada disana.

"Inilah tanggung jawab kita, minimal informasi ini dapat kita sampaikan kepada masyarakat.

"Oleh karena itu, saya berharap manfaatkan moment ini, silahkan korek informasi apa yang perlu dibutuhkan dan perlu disampaikan di masyarakat kita, pungkas Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

(Red/JOIN)

Minggu, 30 April 2023

Wabup Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP Melepas Peserta Kafilah Kab Soppeng Untuk Mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke XXXIII Tingkat Provinsi Sulsel


Soppeng, Sulsel Teropongsulawesi.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP melepas peserta Kafilah Kabupaten Soppeng untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dilangsungkan di ruang pola kantor bupati Soppeng jalan Salotungo, Ahad (30/4/2023).

Laporan Panitia oleh Ahmad Wardiman menyampaikan bahwa yang jumlah kafilah yang akan mengikuti STQH di Kabupaten Kepulauan Selayar berjumlah 51 orang dengan 9 golongan dari 3 cabang lomba. 

Adapun cabang lomba yang diunggulkan yaitu tilawah dewasa, hafalan 100 hadis, hafalan 500 hadis, dengan motto kafilah "Usompereng Barakka'na Akorangnge" STQH tersebut akan berlangsung hingga 10 Mei 2023.

Wakil Bupati Soppeng mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat atas terpilihnya para kafilah sebagai duta Kabupaten Soppeng pada pelaksanaan STQH yang ke XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan di laksanakan di kabupaten Selayar tahun 2023.

Wabup Soppeng dikesempatan itu menyebutkan bahwa STQH ini rutin yang diselenggarakan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan hingga Nasional yang merupakan media yang cukup strategis dalam meningkatkan imam dan Taqwa (Imtaq) melalui pengawalan nilai-nilai Qur'ani dan Hadist, jelasnya.

Wabup H Lutfi Halide berharap para Kafilah STQH kabupaten Soppeng ini agar memanfaatkan ajang tingkat provinsi Sulawesi Selatan ini untuk mengukir prestasi, baik sebagai individu dan Kafilah, imbuhnya.

Dirinya juga menegaskan agar memaksimalkan kemampuan para kafilah duta kabupaten Soppeng untuk berkompetisi secara baik demi meraih kesuksesan gemilang, imbuhnya lagi.

Kata Wabup, " Dirinya yakin dengan kemampuan pengalaman serta pelatihan dan pembinaan yang telah dilalui maka para kafilah duta kabupaten Soppeng pasti telah memiliki kepercayaan diri serta keyakinan yang kuat untuk memberikan yang terbaik bagi daerah kabupaten Soppeng.

Menurutnya, Keberhasilan para kafilah nantinya tidak hanya mengharumkan nama daerah kabupaten Soppeng tetapi juga dapat berpeluang untuk mewakili provinsi Sulawesi Selatan di ajang STQH tingkat Nasional, ujar Wabup H Lutfi Halide.

"Melalui STQH ini saya berharap agar kafilah STQH kabupaten Soppeng tidak hanya sekedar untuk turut memeriahkan saja, akan tetapi para kafilah duta kabupaten Soppeng mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun yang diperoleh dari pengalaman, karena secara keseluruhan wawasan dan keterampilan yang telah di peroleh tentunya cukup berarti untuk menguasai cabang yang akan di perlombakan, tandas Wabup.

Dikesempatan itu juga wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP menghimbau kepada ketua kafilah bersama para official agar benar-benar melaksanakan amanah yang mulia ini yang di barengi dengan semangat yang tinggi serta di jiwai dengan niat ibadah, imbuhnya.

Terakhir Wakil Bupati Soppeng memberikan pesan kepada Qori dan Qoriah dengan mengatakan bahwa, " Selain ingin meraih prestasi sebagai juara yang terpenting adalah bagaimana menggerakkan gairah umat Islam untuk lebih giat lagi dalam pembangunan yang di dasari nilai-nilai luhur Al Qur'an, ucapnya.

"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas-tugas mulia ini, Pungkas Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP.

Hadir dalam kegiatan pelepasan ini yakni Sekda Kabupaten Soppeng, staf Ahli bidang Sosial, SDM sekretariat kabupaten Soppeng, Asisten pemerintahan dan Kesra, Kepala Kemenag kabupaten Soppeng, Kabag Kesra Setda, Para Camat, KUA Se-kabupaten Soppeng, para pelatih, dan peserta STQH.

(Ismail/JOIN)

Senin, 04 Desember 2023

Bupati Soppeng Minta Pengurus DMI Makmurkan Masjid dan Manfaatkan Aula Masjid Raya Untuk Warga

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Soppeng menggelar acara Pengukuhan Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Soppeng dengan tema “Makmurkan masjid untuk peradaban umat”, bertempat di ruang pola kantor Bupati Soppeng. Senin, 4 Desember 2023.

Acara diawali dengan pembacaan SK Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng oleh pengurus Dewan Masjid Indonesia Prov. Sulawesi Selatan.

Pengukuhan pengurus dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Prov. Sulawesi Selatan. Dilanjutkan penyerahan Bendera Pataka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Prov. Sulawesi Selatan kepada Ketua Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng.

Sambutan Ketua Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP. Menjadi pengurus dewan masjid indonesia kab. Soppeng merupakan tanggung jawab yang besar dan mulai disisi Allah SWT. Oleh karena itu, saya berharap kepada semua pengurus untuk menjalankan semua program Dewan Masjid Indonesia serta ikut mensukseskan program pemerintah daerah.

Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Prov. Sulawesi Selatan, Bapak H. A. Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, saya yakin sekali 100% bahwa pengurus Dewan Masjid Kabupaten Soppeng, InsyaAllah akan berjalan sesuai apa yang kita harapkan sesuai dengan AD-ART.

"Tujuan dibentuknya dewan masjid indonesia dalam rangka memakmurkan dan mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban, pengembangan masyarakat serta sebagai pusat persatuan umat. Dalam memakmurkan masjid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu dengan mulai memperbaiki sarana dan prasarana mesjid agar para umat Islam merasa terpanggil ketika adzan dikumandangkan serta melakukan berbagai kegiatan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa.

Sambutan Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE. Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan selamat kepada para pengurus Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng yang dikukuhkan hari ini.

"Saya berharap agar para pengurus dapat berusaha memakmurkan masjid, karena selain untuk tempat ibadah masjid dapat kita jadikan sebagai tempat berdiskusi terkait kemaslahatan umat Islam.

Tak hanya itu, para pengurus diharapkan pula agar memperhatikan masjid-masjid yang ada di Kabupaten Soppeng termasuk masjid raya yang aulanya dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat misalnya acara pernikahan atau tempat diskusi masyarakat.

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kab. Soppeng dengan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng.

Turut hadir pada kegiatan ini, para Staf ahli Bupati, para asisten, para kepala SKPD, para Kabag Setda Kab. Soppeng, para Camat, para Kepala KUA, para pengurus masjid se Kab. Soppeng, para anggota veteran dan para anggota Pepabri Kab. Soppeng.

(Red)

Selasa, 18 Oktober 2022

Peringati Hari Jadi Sulsel ke 353, Personil Regident Samsat Sinjai Tampil Beda



Sinjai, (Sulsel) Teropongsulawesi.com,-
Momen peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan pada Rabu 19 Oktober 2022,tahun ini dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda oleh Regident Samsat Polres Sinjai Yakni dengan menggunakan pakaian khas adat Sulawesi oleh seluruh personel Samsat Kabupaten Sinjai.

"Yang mengenakan pakaian adat Sulawesi personel yang bertugas dalam pelayanan di Kantor Samsat, ungkap Kanit Regident Samsat Sinjai Ipda Asdar, S.Sos ,Rabu 19/10/2022.

Menurut Ipda Asdar, hal tersebut dilakukan sebagai suatu bentuk penghormatan Hari ke 353 Provinsi Sulawesi Selatan dengan tema"Sulsel Optimis, Sulsel Tangguh Ekonomi Berdaulat.

Selain dengan pakaian adat yang digunakan,pelayanan yang maksimal kepada masyarakat selalu di utamakan, pungkasnya.
Published (issan)

Kamis, 14 September 2023

Begini Kronologis Tertangkapnya DPO Terdakwa Henky Gosal Oleh Tim Tabur Intelijen Kejati Sulsel


Makassar, Teropongsulawesi.com, Tim Tabur Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Tim Tabur Kejaksaan Agung dan Tim Intelijen Kejari Makassar, telah berhasil mengamankan 1 (satu) Buronan asal Kejaksaan Negeri Makassar atas nama Terpidana Hengky Gosal (44 tahun) dalam Perkara Tindak Pidana "Penipuan" sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP dengan nilai kerugian korban sebesar Rp. 445.000.000,-.

Penangkapan tersebut berlangsung di  Jalan Sangir Kelurahan melayu baru Kecamatan Wajo Kota Makassar, Kamis tanggal 14 September 2023 sekira pukul 10.45 Wita.

Dalam kasus ini, Terpidana Hengky Gosal diamankan sebab perkaranya sudah divonis bersalah berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dengan amar Putusan  Mahkamah Agung Nomor 554 K/Pid/2020 tanggal 9 November 2020 yaitu menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun. Ungkap Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi, SH, MH dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/9).

Diterangkan bahwa," Setelah mengetahui putusan perkaranya incrach maka terpidana Hengky Gosal melarikan diri ke daerah Jakarta tepatnya di Jalan Benyamin Suaib Kompleks apartemen mediterania Boulevard kemayoran Jakarta Pusat untuk mengurus pekerjaan proyek tambang nikel yang lokasi berada di Sulawesi Tenggara, kemudian selanjutnya terpidana Hengky Gosal balik ke Kota Makassar dengan berpindah-pindah tempat diantaranya dirumah kontrakan Jalan Lavina II Kompleks Mahogani Tanjung Bunga Kelurahan Tanjung Merdeka Kecamatan Tamalate Kota Makassar, kemudian berpindah ke Apartemen Royal di Jalan AP Pettarani Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukan Kota Makassar dan terakhir menetap di Jalan Metro Tanjung Bunga Kota Makassar Perumahan Blosson Residence nomor 6.

Tidak hanya itu namun terpidana Hengky Gosal tidak koperatif untuk melaksanakan Eksekusi atas pemidanaan yang harus dijalani maka Kejari Makassar menetapkan terpidana Hengky Gosal sebagai Burunan / DPO berdasarkan Surat Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Nomor R-9837/P.4.10/Dip.4/12/2022 tanggal 27 desember 2022, tandasnya.

Dijelaskan Soetarni Kasi Penkun Kejati Sulsel bahwa, "Sebelum mengamankan Buronan Hengky Gosal, didahului kegiatan Surveillance Tim Tabur selama 2 (hari) hari 3 (tiga) malam untuk memastikan keberadaan Buronan Hengky Gosal ditempat persembunyiannya, selanjutnya atas Perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Tim Tabur menuju lokasi tempat persembunyian Buronan Hengky Gosal bertempat di Jalan Metro Tanjung Bunga Kota Makassar Perumahan Blosson Residence nomor 6, namun pada saat Tim Tabur bergerak hendak melakukan tindakan pengamanan tiba-tiba Buronan Hengky Gosal bergerak meninggalkan lokasi tempat persembunyiannya tersebut dengan mengendarai kendaraan roda empat mobil minibus jenis Wuling warna merah Nomor Polisi DD 1361 XX menuju arah tengah kota Makassar, saat itu Tim Tabur mengikuti kendaraan yang digunakan Buronan Hengky Gosal, hingga kendaraan yang dikemudikan oleh Istri Buronan tersebut dicegat dan diberhentikan oleh Tim Tabur di Jalan Sangir Kelurahan melayu baru Kecamatan Wajo Kota Makassar.

"Setelah Tim Tabur berhasil mencegat Terpidana Hengky Gosal maka Tim Tabur memperlihatkan Surat Tugas Pengamanan selanjutnya Tim Tabur memeriksa identitas KTP untuk memastikan bahwa yang diamankan adalah benar Buronan yang selama ini dicari yaitu Terpidana Hengky Gosal.

Setelah Tim Tabur Kejati SulSel berhasil mengamankan Terpidana Hengky Gosal, selanjutnya dibawa ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Makassar untuk pelaksanaan Eksekusi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 A Makassar.

Terkait hal itu, Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH. MH.  meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera menangkap Buronan-buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum, dan Kajati SulSel menghimbau kepada seluruh BURONAN yang telah dietapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena “tidak ada tempat yang aman bagi para BURONAN” katanya.

(Red/Ismail)

Selasa, 25 Mei 2021

Pelatihan Dasar Adalah Wajib Bagi ASN Fungsional Penyuluh Pertanian

Para peserta pelatihan di BBPP Batangkaluku (Foto Istimewa)

Gowa (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Sebanyak 53 orang peserta yang berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Maluku mengikuti pelatihan Fungsional Alih Kelompok dan Pelatihan Fungsional Dasar bagi Penyuluh Pertanian Ahli yang dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku mulai Senin tanggal 24 hingga 7 Juli 2021. Selasa. 25/05.

Pelatihan ini adalah upaya mempercepat terwujudnya SDM yang professional dan kompeten dilakukan melalui kegiatan pelatihan terstruktur dan terprogram. Untuk menjamin mutu penyuluh dan peningkatan profesionalisme demi mencapai tujuan pertanian tersebut maka dibutuhkan sosok penyuluh yang pintar, gesit, dan cerdas, karena problem sektor ini makin kompleks. “Jadilah penyuluh yang luar biasa karena tugas penyuluh dalam peningkatan produksi bukan tugas yang biasa” ujar Dedi Nursyamsi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).



Fitriani, Koordinator Program dan Evaluasi menjelaskan bahwa pelatihan ini wajib sebagai ASN yang menduduki jabatan fungsional penyuluh pertanian. Saat ini penyuluh dituntut untuk bekerja lebih professional, kreatif, inovatif, dan responsif. Artinya di lapangan nanti penyuluh mampu memecahkan permasalahan di lapangan sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki.

Baik itu dari segi pengetahuan, teknologi, metodologi hingga substansi teknis sesuai dengan potensi wilayahnya masing-masing.

Tuntutan penyuluh selanjutnya yaitu meneruskan program – program Kementerian Pertanian hingga program unggulan BPPSDMP demi peningkatan produksi. Penyuluhpun harus mengikuti perkembangan teknologi di era 4.0 sehingga menjadi penyuluh yang milenial, bukan lagi kolonial.

Hal ini senada kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bahwa saat ini generasi muda/milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian dengan kemampuannya untuk membuat perubahan serta mengadopsi inovasi dan teknologi baru. Kita meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak mereka.

Tidak lupa juga beliau terus menghimbau untuk seluruh peserta untuk tetap melaksanakan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 walaupun beberapa dari kita telah divaksin.

"Vaksin ini merupakan salah satu upaya kita untuk memutus rantai penyebarannya tapi tetap ingat 3M yaitu Menjaga Jarak/Jauhi Kerumunan, Mencuci tangan dan Menggunakan Masker selama berada di lingkungan BBPP Batangkaluku, tutup koordinator program dan kerjasama", jelas Fitriani. (Al Aziz / Yuli N)

Kamis, 11 November 2021

Rakor Bersama KPK RI Wilayah IV Sulsel, Bupati Soppeng Minta Jajaran Tingkatkan Capaian MCP


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Satuan Tugas Sistem Informasi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Satgas Korsupgah) Korupsi wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemda Soppeng menggelar rapat Koordinasi dan Monitoring serta Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Kamis 11 November 2021.


Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, bersama anggota tim di kota Watansoppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya berharap semoga dengan keberadaan Tim KorsupgahKPK RI Wilayah IV di kabupaten Soppeng akan memberikan semangat dan motivasi bagi kami dalam pencegahan tindak pidana korupsi melalui supervisi, advis, arahan petunjuk, dan bimbingan yang tak jemu jemunya diberikan kepada kami dalam rangka upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, efektif, bertanggung jawab dan akuntabel guna mendukung dan memenuhi kepentingan serta harapan masyarakat pada masa- masa yang akan datang, papar Bupati Andi Kasawadi Razak.

Kata Bupati Soppeng, "Pada hari ini, tentu kita berharap semoga program pencegahan korupsi yang kita laksanakan secara intens selama ini melalui MCP KPK (Monitoring Center for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi) di Kabupaten Soppeng dapat lebih baik dari tahun sebelumnya dalam rangka menutup adanya celah terjadinya pelanggaran terhadap aturan dan ketentuan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di setiap SKPD atau unit kerja lingkup pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, harap Bupati Soppeng Andi Kasawadi Razak.

Selain itu, " Kami berharap kepada semuanya agar kedatangan Tim dari KPK bersama dengan anggota tim pada hari ini dapat berdampak signifikan terhadap semangat kita dalam meningkatkan capaian program pencegahan korupsi di daerah ini secara umum, dan lebih khusus pada peningkatan nilai capaian MCP kita tahun ini dan tahun tahun mendatang.

Bupati Soppeng dikesempatan itu juga menekankan dengan mengatakan, "Marilah kita semua mengevaluasi kerja-kerja kita selama ini, dan marilah kita berupaya agar segala kekurangan dan kelemahan kita selama ini dalam upaya pencegahan korupsi di SKPD pemerintah daerah Kabupaten Soppeng dapat kita identifikasi, inventarisasi dan kita benahi secara terkoordinasi dibawa bimbingan, arahan, petunjuk dan supervisi dari Tim korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Dikesempatan berikutnya juga disampaikan Inspektur Kabupaten Soppeng Drs. Andi Mahmud, MM yang menjelaskan bahwa untuk sementara, Kabupaten Soppeng masih berada pada peringkat pertama di Sulawesi Selatan berdasarkan dari nilai capaian MCPnya per tanggal 11 November 2021, katanya.




Sementara itu Ketua Tim Satgas KPK RI, Tri Budi Rohmanto dalam kesempatannya menyampaikan bahwa, "Terkait dengan kedatangan kami ini tentunya untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait dalam Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah yang tertuang dalam MCP (Monitoring Centre for Prevention), dimana MCP ini sudah berjalan mulai dari tahun 2017 sehingga saya secara pribadi tidak perlu lagi mengingatkan, karena hal ini telah berjalan dan pemerintah daerah pasti sudah bisa melakukan Updating terkait dengan indikator MCP ini, tuturnya.

Kata Dia, "Hampir 3 tahun saya menjadi ketua tim, maka saya berharap jangan asal upload, pahami dulu isinya, karena keberhasilan program pencegahan korupsi merupakan bagian dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh unsur pemerintah daerah, imbuhnya mengunci.

Rakor dan Monev ini turut dihadiri Wakil Bupati Soppeng, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, para Kepala SKPD, Kepala kantor Pertanahan Nasional Kab. Soppeng, para Kepala Bagian Setda Kab. Soppeng, para Admin MCP dan pejabat teknis terkait lainnya.

(Red/Humaspemda).

Sabtu, 19 Desember 2020

Peringatan Hari Ibu ke-72 , Bupati Soppeng Tanda Tangani MOU


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE menghadiri Acara penandatanganan MOU Gubernur dan Bupati / Walikota se Sulsel tentang Pembangunan Pemberdayaan , Perlindungan Anak. dan Keluarga Berencana melalui virtual zoom di Ruang SCC Kantor Bupati Soppeng, Sabtu (19/12/2020).


Acara ini diselenggarakan untuk membuat kesepakatan bersama antara Gubernur Sulawesi Selatan dengan Bupati / Walikota se Sulawesi Selatan dalam rangka mendukung pembangunan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana melalui strategi pengarusutamaan gender dan pengarusutamaan hak anak.

Penandatanganan MOU yang dilaksanakan pada Hari ini juga merupakan puncak Peringatan Hari Ibu ke-72 tingkat Provinsi Sulawesi selatan dengan Tema "Perempuan Berdaya, Sulawesi Selatan Jaya".

Salah satu program untuk meningkatkan kualitas keluarga yaitu program PUSPA (Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) ialah pertemuan koordinasi fundamental yang dilakukan Kementerian PPPA untuk menyatukan visi dan misi lembaga-lembaga terkait demi kesejahteraan perempuan dan anak di Indonesia. Didalam Program PUSPA terdapat juga program PUSPAGA yang diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kualitas keluarga, termasuk perlindungan anak melalui 2 jenis layanan utama yaitu informasi dan konseling.

Untuk Kab. Soppeng pernah meraih penghargaan SRA (Sekolah Ramah Anak) terbaik pada Tahun 2018 yang diberikan kepada MAN 1 Soppeng. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Yohana Yembise.

Kepala Dinas P3APPKB Sul-Sel, DR. dr. Hj. Fitriah Zainuddin, M.Kes selaku Ketua panitia dalam laporannya menjelaskan bahwa Peringatan Hari Ibu pada hari ini dilaksanakan berdasarkan pedoman pelaksanaan Hari Ibu Tahun 2020. Yang dimaksudkan agar seluruh warga negara baik laki-laki maupun perempuan terutama generasi muda agar senantiasa menyegarkan kembali ingatannya akan perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan sehingga semakin mempertebal tekad dan keyakinan kita semua dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan guna meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan baik pribadi maupun dalam organisasi di berbagai aktivitas pembangunan.


Hawaya IWO 💙

Jumat, 23 Juni 2023

Bhayangkara Off Road Latemmamala 2023 dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 77 Resmi Dimulai


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Bhayangkara Offroad Latemmamala 2023 dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 secara resmi digelar hari ini Lapangan Gasis Watansoppeng, Jumat, 23 Juni 2023

Pelepasan para peserta Off Road Latemmamala 2023 dipimpin langsung Bupati Soppeng didampingi unsur Forkopimda yang diiringi dengan penampilan Drumband SMP Negeri 3 Watansoppeng, Para pelepasan peserta ini didahului dengan pelepasan balon dan Pengibasan Bendera star sebagai tanda telah dimulainya acara Bhayangkara Offroad Latemmamala 2023.

Kapolres Soppeng, AKBP Dr. (Cand) H. Yusuf Usman, SH, SIK, MT saat membacakan Sambutan tertulis Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, mengatakan bahwa Kegiatan pelepasan peserta Bhayangkara offroad pada hari ini dilaksanakan secara serentak di Mapolda Sulawesi Selatan Kota Makassar dan lapangan Gasis Soppeng untuk mengikuti Perlombaan di wilayah kabupaten Soppeng dari tanggal 23-25 Juni 2023 dengan mengikuti tiga jenis perlombaan yaitu Jambore Overland 150 tim , Xtreme Adventure 50 tim, Non Witch Competition FFA dan under sebanyak 50 tim, sehingga jumlah peserta yang mengikuti Bhayangkara offroad ini sebanyak 250 tim dari berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Selatan maupun di luar Provinsi Sulawesi Selatan di mana tiap tim terdiri dari pilot, co-pilot dan Kru dengan total peserta sebanyak 750 orang".bebernya

Perlu kita ketahui bersama bawa Bhayangkara offroad Latemmamala 2023 ini merupakan pelaksanaan seri kedua yang dilaksanakan di kabupaten Soppeng, di mana sebelumnya seri pertama dilaksanakan pada tahun 2022 di Malino Kabupaten Gowa".Lanjut AKBP Muh. Yusuf

Selain itu saya mengucapkan selamat datang kepada para peserta Bhayangkara offroad, selamat berkompetisi dan Junjung tinggi sportivitas dengan rasa persahabatan dan persaudaraan, sehingga dapat memupuk silaturahmi dan persatuan di antara para peserta offroad, Tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia penyelenggara dalam hal ini Ditlantas Polda Sulsel, IOF Cabang Soppeng, Pemerintah Kabupaten Soppeng, para sponsor, seluruh lapisan masyarakat dan unsur terkait lainnya yang telah memprakarsai dan memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan offroad ini.

"Saya selaku Kapolda Sulsel beserta jajaran mengucapkan apresiasi dan terima kasih karena bersedia menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Bhayangkara Offroad Latemmamala 2023 di kabupaten Soppeng, kegiatan Bhayangkara offroad ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan dan memperingati hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 yang mengambil Tema “Polri presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju,

Kapolda Sulsel juga berharap semoga penyelenggaraan Bhayangkara offroad ini dapat memberikan kesan dan pengalaman yang berbahagia bagi kita semua terkhusus kepada para pecinta offroad yang tentunya dapat mengangkat lokasi pelaksanaan offroad sebagai tujuan wisata untuk lebih dikenal masyarakat sehingga menjadi potensi wisata Adventure guna mendukung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal setempat.

Sementara Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi  yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Sulawesi Selatan yang telah mempercayakan kami beserta masyarakat Soppeng untuk melaksanakan salah satu event bergensi, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, khusus kepada para peserta, kami ucapkan selamat datang di Kab. Soppeng yang biasa disebut "Bumi Latemmamala". Yang mana kata Latemmamala itu sendiri adalah nama Raja Soppeng pertama 762 tahun yang lalu.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berusaha baik dari polda dan seluruh yang terlibat dalam event ini, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan, Kami juga sampaikan bahwa kegiatan ini juga ditayangkan secara live streaming di akun media sosial Facebook "Pemkab Soppeng" sehingga dapat disaksikan oleh masyarakat luas sekaligus sebagai ajang promosi. 

Bupati Soppeng juga menerankan bahwa adapun arena yang telah kami siapkan merupakan arena terhebat yang memiliki tantangan yang luar biasa, jadi para peserta harus menyiapkan perlengkapan yang safety dan harus tetap hati-hati, InsyaAllah kita akan senantiasa berada di lindungan Allah SWT dan semoga kita semua dapat sampai di garis finish".tutup Bupati Soppeng.

Event yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut juga melibatkan ratusan personil Polres Soppeng disetiap titik jalur guna memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib.

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Wadir Reskrimsus Polda Sulsel, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, Ketua IOF Cabang Soppeng, Para ketua Club Otomotif.

Senin, 14 Agustus 2023

Kajati Sulsel Sebut Korupsi Sudah Menjadi Perilaku Keseharian dan Tumbuh Menjadi Suatu Kebiasaan dan Budaya


Makassar, Teropongsulawesi.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak membawakan kuliah umum pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hasanuddin Tahun 2023 yang dilangsungkan di JK Arenatorium/Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Hasanuddin (UNHAS), Senin (14/082023) sekitar pukul 10.45 wita,

Adapun judul materi yang diberikan panitia kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu “Menwujudkan generasi anti Korupsi”.

Dalam kegiatan ini, yang bertindak selaku moderator pada acara PKKMB yaitu Dr. Fajlurahman Jurdi didampingi Wakil Rektor 1 Unhas (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan). 

Dihadapan mahasiswa baru UNHAS 2023 yang berjumlah 8.724 orang mengikuti jalannya perkuliahan, Leo Simanjuntak menyampaikan bahwa Korupsi merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh hampir setiap negara di dunia, tidak hanya menimbulkan bentuk kerugian materiil negara, namun juga menimbulkan dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat yang secara tidak langsung dapat menjadi korban.

"Hal ini menunjukkan bahwa situasi penanganan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di indonesia masih perlu banyak perbaikan.

"Indonesia dan korupsi memberi kesan tentang dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

"Indonesia begitu identik dengan persoalan korupsi dan korupsi juga begitu identik dengan Indonesia.

"Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat kasus korupsi di Indonesia yang begitu banyak dan terkesan patah hilang tumbuh berganti.

"Hampir setiap saat selalu bermunculan kasus korupsi baru dengan pemain baru ataupun pemain lama sehingga menimbulkan kesan bahwa Indonesia sangat sarat dengan korupsi dan korupsi seperti budaya yang hidup dalam masyarakat Indonesia.

"Persoalan korupsi di Indonesia yang tiada henti ini memang sangat memprihatinkan.

"Korupsi nampak bagaikan penyakit yang menggerogoti mental manusia Indonesia yang sulit untuk diobati.

"Bahkan jargon-jargon anti korupsi yang seringkali dijumpai dijalan - jalan ataupun di lembaga-lembaga tertentu terkesan hanya bagaikan omong kosong yang tak berfaedah, tanpa makna hanya kata-kata kosong yang membosankan.

"Kondisi ini tidak jarang diperparah dengan pembiaran-pembiaran yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik itu disengaja ataupun tidak disengaja.

"Pembiaran-pembiaran sebagaimana dimaksud adalah serangkaian tindakan yang dianggap biasa dan wajar dilakukan dalam upaya memperoleh keuntungan baik untuk diri pribadi maupun untuk orang lain.

Leo Simanjuntak menegaskan bahwa Korupsi telah menjadi perilaku dalam keseharian masyarakat dan telah tumbuh menjadi suatu kebiasaan, suatu budaya.

"Bahkan Muhammad Hatta salah seorang tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia pernah melontarkan penilaian dengan mengatakan bahwa korupsi cenderung sudah membudaya, atau sudah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia.

"Ini artinya korupsi di Indonesia telah dianggap dan dipandang begitu masif sehingga memasuki ranah mental dan budaya masyarakat Indonesia dan menjadi sulit untuk dicegah serta diberantas.

"Salah satu tugas dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan undang – undang nomor 11 tahun 2021 tentang perubahan atas Undang - undang nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia adalah melakukan Penuntutan dan melakukan Penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang, yang antara lain Penyidikan Tindak Pidana Korupsi.

"Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kasus korupsi besar yang banyak merugikan keuangan negara yang ditangani Kejaksaan Agung RI, diantaranya :

"Kasus korupsi impor tekstil yang telah merugikan perekonomian negara sebesar Rp. 1.646.216.880.000. Penggunaan instrumen unsur kerugian pekerekomian negara tersebut merupakan hal yang baru, karena selama ini fokus penanganan TP. Korupsi hanya pada unsur kerugian negara bukan pada perekonomian negara.

"Perhitungan kerugian perekonomian negara tersebut berdasarkan naskah analisis perhitungan kerugian perekonomian negara yang dikeluarkan oleh departemen ilmu ekonomi fakultas ekonomi dan bisnis universitas gajah mada.

"Dampak dari kasus korupsi penyelundupan tekstil tersebut dalam kurun waktu 2018-2019 terdapat 9 (Sembilan) pabrik tekstil yang tutup akibat kalah bersaing dengan banyaknya produk impor tekstil di indonesia. 

"Akibat dari tutupnya pabrik tekstil tersebut juga berdampak pada turunnya tingkat produksi tekstil domestik dan pemutusan hubungan kerja (phk) serta berpengaruh terhadap industri perbankan yang sudah memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan -perusahaan tekstil yang berakibat terjadinya kredit macet.

"Pada kasus Jiwasraya, negara dirugikan hingga 16,8 Triliun Rupiah.

"Atas besarnya kerugian keuangan negara yang ditimbulkan, dan menurut BPK RI kasus Jiwasraya dapat berpotensi merugikan perekonomian negara.

"Di Sulawesi Selatan terdapat Kosus Korupsi yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yaitu : 1). Korupsi penyimpangan pada penggunaan laba untuk Pembagian Tantiem dan Bonus/Jasa Produksi serta Premi Asuransi Dwiguna Jabatan Bagi Walikota dan Wakil Walikota Makassar, mengakibatkan kerugian keuangan daerah kota Makassar khususnya PDAM kota Makassar sebesar Rp. 20.318.611.975,60, 2).

Korupsi Penyimpangan Penetapan Harga Jual Pasir Laut Pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Takalar Tahun 2020 yang merugikan keuangan negara/daerah sebesar Rp. 7.061.343.713,- 3).

Kasus Mafia Tanah pada kegiatan Pembayaran Ganti Rugi Lahan pada Pembangunan  Bendungan Pasellorang di Kabupaten Wajo Tahun 2021 yang merugikan negara sebesar Rp. 75.638.790.623,-.

Leo Simanjuntak menegaskan bahwa pola sistem pemberantasan Korupsi di Indonesia dapat dikatakan ada upaya - upaya substantive dan struktural dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui pembentukan Undang-Undang dan lembaga anti korupsi.

"Kedua upaya substantive dan struktural tersebut merupakan upaya penegakan hukum pidana dengan menggunakan sarana penal (pidana) untuk menanggulangi suatu kejahatan.

"Dalam konteks penanggulangan kejahatan, upaya penal dapat dilengkapi dengan upaya non penal yang bersifat preventif yang jika diletakkan dalam pola sistem maka upaya non penal ini adalah bagian dari budaya.

"Upaya preventif dalam penanggulangan korupsi dapat diwujudkan dengan melakukan tindakan- tindakan yang sifatnya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.

"Berbicara tentang pencegahan korupsi sebetulnya sudah ada program-program yang mengkampanyekan anti korupsi namun masih terkesan belum maksimal.

"Contohnya, upaya membudayakan anti korupsi melalui program kantin anti korupsi yang dulu pernah dikembangkan ke sekolah-sekolah dari semua tingkatan baik itu SD, SMP , SMA maupun Perguruan Tinggi saat ini sudah tidak pernah lagi terdengar dengungannya.

"Hal ini mengindikasikan belum suksesnya upaya membudayakan perilaku anti koruptif ke tengah-tengah masyarakat terutama kepada generasi mudanya.

"Sebagaimana umum diketahui, generasi muda merupakan harapan bagi suatu bangsa untuk di masa yang akan datang.

"Generasi muda merupakan tonggak terlaksananya perubahan- perubahan dalam suatu bangsa Agent of Change (Agen Perubahan).

"Dalam bidang korupsi, generasi muda juga memiliki peran yang amat penting. Generasi muda dengan segala idealismenya dapat memutus mata rantai korupsi jika sejak dini telah dibekali dengan mental anti koruptif yang dapat diperoleh melalui pendidikan anti korupsi,
sehingga dapat membantu upaya pencegahan tindak pidana korupsi di masa mendatang, pungkas Kajati Sulsel Leo Simanjuntak.

Sumber ; Kasi Penkum Kejati Sulsel

Jumat, 25 Agustus 2023

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin Berkunjung ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan


Makassar Sulsel Teropongsulawesi.com,- Jaksa Agung RI ST Burhanuddin berkunjung ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kamis (24/8/2023).

Kehadiran Jaksa Agung didampingi Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ny. Sruning Burhanuddin beserta rombongan disambut Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak beserta Ketua Ikatan Adyaksa Dharmakarini Wilayah SulSel Ny. Friska Leonard Simanjuntak, Wakajati, Para Asisten, Kabag TU, Koordinator, Kasi dan seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. 

Jaksa Agung ST Burhanuddin sebelumnya telah berkunjung ke beberapa Kejaksaan Negeri yaitu Kejari Pangkep, Kejari Maros, Kejari Gowa, Kejari Takalar dan Kejari Makassar dalam rangka melihat kondisi Kantor sebagai tempat kerja, mengecek perlengkapan dan peralatan kantor seperti mobiler dan kendaraan Dinas / Operasional yang mendukung kinerja Satker serta mengecek kekuatan personil / pegawai di setiap Satker yang dikunjunginya dan yang paling utama yaitu menjalin hubungan silaturahmi antara atasan dengan jajaran yang paling bawah.

Dihadapan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak memaparkan beberapa keberhasilan kinerjanya bersama jajaran dalam melaksanakan tugas.

Ia menyebut diantara keberhasilan kinerjanya yakni Keberhasilan dalam upaya Penerimaan Negara Bukan Pajak  (PNBP) sebesar Rp. 10.959.732.985 (sepuluh miliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus delapan puluh lima rupiah) yang diperoleh dari pembayaran uang pengganti Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang, Denda Tilang, Sewa Rumah Dinas dan lain-lain. 

Kemudian kedua, Keberhasilan dalam melaksanakan direktif Presiden berupa pemberantasan mafia tanah dari penyelidikan Intelijen Kejati Sulsel  ditingkatkan ke tahap penyidikan Pidsus yaitu kasus dugaan mafia tanah Tindak Pidana Korupsi pembayaran ganti rugi lahan masyarakat untuk kegiatan Proyek Strategis Nasional Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo.

Kemudian ketiga yaitu, Keberhasilan dalam pemberantasan mafia pupuk dari penyelidikan Intelijen Kejati Sulsel yang telah ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh Bidang Tindak Pidana Khusus di Cabang Kejaksaan Negeri Luwu Timur di Wotu. 

Kemudian keempat yaitu, Keberhasilan Pengamanan DPO sampai saat ini telah terealisasi sebanyak 21 kegiatan dengan rincian sebanyak 9  DPO diamankan dalam Perkara Tindak Pidana Khusus dan 12 DPO diamankan dalam perkara Tindak Pidana Umum, Tim Tabur Kejati Sulsel juga membantu pengamanan DPO dari Kejati lain yaitu 1 pengamanan DPO dari Kejari Nabire pada Kejaksaan Tinggi Jayapura dan 1 DPO dari Kejari Muara enin pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Kelima yakni, Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) target 118 kegiatan, dengan peserta 5.900 orang, realisasi : 50 kegiatan dengan peserta 3.530, sisa 68 kegiatan yang akan dilaksanakan sampai akhir Tahun 2023. 

Keenam yakni, Kegiatan Penerangan Hukum (Materi Pemberantasan Korupsi dan Upaya Pencegahannya) target 35 kegiatan dengan 1.750 orang, realisasi : 32 kegiatan dengan peserta 2.000 orang dan kegiatan Jaksa Menyapa melalui Siaran Radio target 49 kegiatan, realisasi : 20 kegiatan (materi yang disampaikan diantaranya terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu). 

Ketujuh yaitu Penyelidikan pada Bidang Tindak Pidana Khusus 5 perkara dengan rincian sebagai berikut : 3 perkara ditingkatkan penyidikan, 1 perkara diserahkan ke Kejari Pangkep dan 1 perkara masih proses penyelidikan. 

Penyidikan Bidang Pidana Khusus 19 perkara dengan rincian : 13 perkara telah ditingkatkan ke penuntutan, 3 perkara tahap 1 dan 3 perkara dalam proses penyidikan. 

Dalam kesempatan itu, Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menyampaikan kepada Jaksa Agung mengenai penyelesaian tunggakan perkara Tahun 2022 yaitu : dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam pembayaran dana Tantiem, Jaspro dan Pembayaran Asuransi Dwiguna Jabatan Tahun 2016 s.d 2018 dan dugaan Tindak Pidana Korupsi penyimpangan penetapan nilai pasar / harga dasar pasir laut pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2020.

Selanjutnya ke 8 yakni, Penyelamatan keuangan negara Kejati Sulsel pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara  untuk Tahun 2023 sebesar Rp. 1.254.661.711.287 (satu triliun dua ratus lima puluh empat miliar enam ratus enam puluh satu juta tujuh ratus sebelas ribu dua ratus delapan puluh tujuh rupiah), dan Kejari se Sulsel telah menyelamatkan keuangan negara melalui bidang Datun sebesar Rp. 7.936.444.106 (tujuh miliar sembilan ratus tiga puluh enam juta empat ratus empat puluh empat ribu seratus enam rupiah). 

Kesembilan, yakni, Penyelesaian perkara Tindak Pidana Umum melalui Restorative Justice sebanyak 75 kegiatan serta penanganan perkara sesuai direktif Peresiden yaitu TPPO sebanyak 7 perkara (tahap Pratut) dan 1 perkara (tahap banding). 10). Untuk Bidang Tindak Pidana Militer sampai saat ini telah dilakukan 6 kegiatan sosialisasi, 12 kegiatan koordinasi, 4 kegiatan monitoring dan 2 kegiatan kunjungan kerja.

Sementara itu, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Kajati Sulsel dalam menuntaskan penanganan perkara Tambang Pasir Laut Kabupaten Takalar dan kasus penyalahgunaan Keuangan PDAM Kota Makassar yang selama ini meresahkan masyarakat di Sulawesi Selatan. 

Jaksa Agung menegaskan bahwa, selama ini yang dilihat oleh publik kinerja kita adalah dibidang Penindakan Penanganan Perkara Korupsi. 

"Namun masih terdapat bidang lain yang juga memberikan kontribusi peningkatan kinerja Kejaksaan yaitu bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan Bidang Intelijen juga banyak berperan terutama terkait penyelamatan aset dan keuangan negara. 

"Terlebih lagi di bidang Tindak Pidana Umum dengan penegakan hukum humanis yang tidak kalah pentingnya untuk dipublikasi. 

Jaksa Agung menyampaikan bahwa kepercayaan publik yang diraih oleh Kejaksaan terus mengalami peningkatan. 

Saat dilantik menjadi Jaksa Agung oleh Presiden pada Oktober 2019 lalu, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan masih berkisar di angka 50,6%. 

Namun, sedikit demi sedikit indeks kepercayaan publik terus beranjak meningkat di setiap kesempatan survei. 

Survei terakhir pada Juni 2023, Kejaksaan berhasil menorehkan capaian tertinggi dalam indeks kepercayaan publik dengan skor 82,7%.

Perolehan tersebut menjadi bukti bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. 

Oleh karenanya, Jaksa Agung berpesan capaian ini jangan sampai membuat kita terbuai,  tetapi sebaliknya, beban yang diemban justru semakin berat dalam menjaga kepercayaan yang telah dititipkan oleh masyarakat kepada Kejaksaan. 

“Untuk itu marilah terus kita barengi dengan meningkatkan kualitas diri dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Jaksa Agung.

"Semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerpa. 

"Peribahasa ini disampaikan Jaksa Agung sesuai dengan keadaan sekarang, semakin tinggi prestasi yang berhasil dicapai oleh Kejaksaan maka semakin banyak cobaan, halangan, dan rintangan yang akan menghadang. 

"Hal ini terbukti dari viralnya pemberitaan negatif di berbagai platform media yang mencoreng marwah Kejaksaan. 

"Semua pemberitaan kontraproduktif terkesan timbul secara sistematis untuk menyudutkan Kejaksaan dan merampas kepercayaan publik yang telah dititipkan kepada Korps Adhyaksa. 

"Selanjutnya, Jaksa Agung menyampaikan sebagai anggota Korps Adhyaksa, kita semua memiliki dua peranan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. 

"Oleh karena itu, dalam kapasitas sebagai aparat penegak hukum, kita harus memahami sepenuhnya bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan, jajaran Kejaksaan hendaknya mampu menerjemahkan beragam keinginan, ekspektasi dan tuntutan masyarakat, terutama memastikan tegaknya supremasi hukum yang menghadirkan keadilan, kebenaran, dan kepastian hukum yang berkemanfaatan.

"Mempertahankan dan terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan Republik Indonesia dengan pola kerja yang sistematis dan terlembaga serta melakukan transformasi yang terencana dan komprehensif dari pusat sampai ke daerah. 

"Melakukan publikasi kinerja dan pemberitaan yang positif mengenai Kejaksaan secara masif melalui sarana media massa serta media sosial guna membentuk opini positif di masyarakat. 

Selanjutnya, Jaksa Agung tak henti-hentinya dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan dan menekankan bahwa semua tindakan yang dilakukan oleh warga Adhyaksa dalam setiap tahapan penegakan hukum, senantiasa mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia, baik yang pro maupun yang kontra.

"Untuk itu, terus tumbuh kembangkan integritas dan hindari pola-pola penanganan perkara yang bersifat transaksional, budaya mafia peradilan harus segera dihentikan.

“Sekali lagi, saya tegaskan kepada segenap warga Adhyaksa untuk menghentikan praktek penegakan hukum yang tidak terpuji, sebaliknya laksanakan penegakan hukum integral yang dapat memberikan kepastian dan kemanfaatan hukum melalui peradilan yang jujur, bertanggungjawab, etis, dan efisien dengan mengedepankan hati nurani,” ujar Jaksa Agung menegaskan.

(Red/*)

Selasa, 09 Agustus 2022

Kelompok UMKM Kampung Sabbeta Dapat Dana Pemberdayaan dari Bank Sulselbar Soppeng


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak bersama Plt. Direktur Utama PT. Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi mendampingi Kepala Otoritas jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Darwisman, melakukan peninjuan klaster UMKM sektor Industri Binaan PT. Bank Sulselbar Cabang Soppeng “Kampung Sabbeta” yang dilangsungkan di Desa pising, Kecamatan Donri-Donri, Selasa (09/08/2022).

Plt. Direktur Utama PT. Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi dalam kunjungan itu mengatakan, "Mewakili manajemen bank sulselbar saya merasa bangga dan terharu karena bank sulselbar ditunjuk sebagai tuan rumah yang tentu melalui berbagai pertimbangan dan alasan yakni adanya dukungan dari Bupati Soppeng yang sangat luar biasa dimana kita ketahui bahwa dari 33 pemegang saham di bank sulselbar, Kabupaten Soppeng merupakan urutan ke-5 terbesar pemegang saham.

"Artinya saya sendiri tidak ragu menunjukkan bank sulselbar ini sebagai tuan rumah di Kabupaten Soppeng, tutur Yulis Suandi.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Kepala Otoritas jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), karena telah menetapkan cabang soppeng sebagai tuan rumah TPAKD (Tim percepatan Akses keuangan daerah) hari ini.

"Dan inilah yang menjadi harapan kami, semoga kedepan dengan adanya kegiatan ini klaster UMKM binaan Bank Sulselbar di Kabupaten Soppeng ini bisa menjadi pilot proyek di Kabupaten/Kota.

Dimana kita ketahui bahwa Kabupaten Soppeng ini adalah penghasil sutera dan ecoprint yang belum ada di daerah lain.

Kepala Otoritas jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Darwisman yang mengatakan, "Sebagaimana diketahui bersama bahwa Kabupaten Soppeng adalah Kabupaten yang kaya raya dan banyak potensi yang ada didalamnya salah satunya adalah tempat kita berada sekarang yaitu kampung sutera yang memiliki kualitas yang luar biasa.

"Tak hanya itu terdapat pula potensi wisata yang dapat mendorong ekosistem pariwisata di Kabupaten Soppeng dan berbagai potensi lainnya.

"Di sulsel, Alhamdulillah perkembangan perbankkan mengalami pertumbuhan yang sangat positif.

"Semoga ini bisa membantu roda perekonomian di Kabupaten maupun Daerah begitupula dana masyarakat yang dihimpun juga ikut bertumbuh, harapnya.

"Sedangkan asset perbankkan untuk Kabupaten Soppeng sendiri juga mengalami pertumbuhan, jelasnya.


"Ini sangat mengembirakan, sehingga kami mengapresiasi kepada masyarakat yang juga meringankan tugas OJK yang selaku pengawas otoritas perbankkan dan ini mencerminkan stabilitas sistem keuangan kita di Sulsel dan di Soppeng ini terjaga dengan baik dari 1, 87 triliun kredit yang disalurkan oleh perbankkan, ternyata NPL (Non Performing Loan) nya hanya 1,02 %, papar Darwisman.

"OJK tentunya mengambil langkah strategis untuk mendorong perkembangan UMKM diantaranya dengan melakukan upaya untuk mempercepat akses UMKM khususnya sektor unggulan yang juga cocok untuk soppeng yaitu sektor pertanian, agrobisnis, perikanan, industri kreatif dan sektor ekonomi lain yang tentunya kami akan dorong dan maksimalkan pembiayaannya melalui KUR (kredit usaha rakyat).

"Dan dengan model klaster ini dapat lebih menjamin keberlangsungan usaha serta memperkecil resiko-resiko usaha sehingga Bank akan semakin yakin untuk menyalurkan kredit.

"Untuk itu, OJK bersama pemprov. Sulsel, pemerintah kab. Soppeng, industri keuangan perbankkan dan juga stakeholder lainnya, terus berupaya agar program perluasan pembiayaan khususnya melalui KUR Klaster terus diperbesar dan diperluas di daerah salah satunya apa yang kita lakukan hari ini.

"Dan ini adalah hal yang sangat bagus, dan skema UMKM ini dikembangkan untuk mendukung ekosistem yang lengkap dari hulu ke hilir yang saat ini di Sulsel sejak program diluncurkan telah direalisasikan sebanyak 282 klaster.

Ditempat yang sama, Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan,"Atas nama pemerintah daerah mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kehadirannya di tempat ini yang merupakan suatu daerah yang luar biasa pada jaman orde baru karena presiden Soeharto 2 kali datang ke sini untuk langsung melihat perkembangan sutera yang ada Kabupaten Soppeng ini, dimana satu kecamatan, semua masyarakatnya bergelut di sutera termasuk beberapa daerah penyanggah di Kabupaten Soppeng.

"Jadi tepatlah bagi Bank Sulselbar menjadikan satu kegiatan proyek di kampung sabbeta ini.

"Produk UMKM seperti ecoprint, jika semua yang ada di sini menggunakan produk ecoprint, maka hal ini bisa sampai membumi, karena dalam produksi ecoprint tidak ada motif yang sama karena daun yang kita gunakan memang berbeda-beda.

"Untuk kainnya sendiri ada 2 jenis, ada yang kain sutra asli dan ada yang menggunakan kain katun.

"Dan insya allah ini tidak lama lagi akan berkembang, dan kita yakinkan juga pemerintah provinsi untuk kerja sama antar daerah pasti hal ini akan membumi.

"Karena saya yakin, jika kita tidak berani untuk memulai, maka tidak akan mungkin ada yang besar kita lakukan, dan jika kita tidak memulai dari yang kecil maka tidak akan ada yang besar.

Saya yakin OJK sudah luar biasa memotivasi kami, ujar Andi Kaswadi mengakui.

Kabupaten Soppeng dari dulu merupakan daerah yang toleran, sehingga dapat menjadi peluang bisnis utamanya UMKM untuk dapat berkembang dengan pesat.

"Walaupun wilayah kami kecil namun kita tidak boleh pesimis dibanding daerah lain, namun nilai akhirnya sama.

"Semoga para perbankan bisa konsisten dan komitmen, dan Kita sepakat menjalankan program masing-masing, begitu pula pemerintah daerah siap mendukung dan jika ada kendala atau masalah mari kita diskusikan untuk mencari jalan keluarnya bersama-sama, pungkas Kaswadi Razak.

Acara dilanjutkan penyerahan secara simbolis Nasabah KUR oleh Bupati Soppeng turut didampingi kepala OJK Regional 6 Sulampua kepada :

-UMKM CV. Mano Rizqiyah (produk yang dihasilkan adalah air minum kemasan merek “MANO” lokasi usaha di lapajung Kec. Lalabata).

-UMKM Rita Salon (bergerak dalam jasa rias pengantin dan perlengkapan acara perkawinan, lokasi usaha di Batu-Batu).

-UMKM IKM Fitrah (produk keripik pisang dan keripik keju, lokasi usaha di Cangadi).

-UMKM Gallery cafe (bergerak dalam usaha perdagangan eceran penjualan berbagai jenis makanan dan minuman, lokasi usaha depan gallery UMKM Soppeng Kecamatan Lalabata).

Serta penyerahan bantuan Pemberdayaan PT Bank Sulselbar Cabang Soppeng kepada “Kampong Sabbeta” berupa 2 (dua) unit mesin jahit oleh Plt. Direktur Utama PT. Bank Sulselbar kepada Nurdin selaku Ketua kelompok kampong sabbeta.

Turut hadir : Asisten 2 Pemprov Sulawesi Selatan, Kepala Biro perekonomian sekda prov. Sulsel , Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda, , Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Sekda Kab. Soppeng, para kepala SKPD, Camat Donri-Donri bersama Unsur Muspika Kec. Donri-Donri, Kepala Desa Pising, Pimpinan Bank Sulselbar cabang Soppeng, babinsa dan babinkamtibmas dan para anggota kelompok Kampung Sabbeta.

(Red)

Rabu, 24 Mei 2023

Gerakkan Ekonomi Dengan Produk Herbal "Empiris" Andi Nurul Asal Soppeng Raih Penghargaan Tingkat Sulsel Sebagai Wanita Berjasa di Bidang Pertanian

Andi Nurul Owner Herbal Empiris dari Soppeng Sulsel (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com Kesetaraan gender kadang menjadi persoalan di segala bidang kehidupan, namun kali ini di bidang pertanian seorang sosok wanita yang dinilai berjasa dari pelosok Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengundang para wanita yang dinilai berjasa di berbagai sektor dalam rangka memperingati Hari Kartini dan sekaligus pemberian penghargaan bagi wanita Berjasa dan Berprestasi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan salah satunya dari kabupaten Soppeng yang di langsungkan di aula Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (25/3/2023).

Dalam kegiatan nominasi pemberian penghargaan tersebut satu diantara ratusan ribu wanita di Soppeng, Andi Nurul menjadi kandidat wanita Berjasa dan Berprestasi dan menjadi wanita inspiratif peraih penghargaan di bidang pertanian.

Andi Nurul hadir dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, Kepala Dinas P3AP2KB Hj Andi Husniati dan Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng Ir Fajar, M.Si.

Andi Nurul adalah owner Herbal "Empiris" yang beralamat Desa Tinco Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng.

Empiris ini berbahan baku dari tanaman pangan/pertanian seperti kelor, temu lawak, dan kunyit yang khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya penyakit Maag, asam lambung dan lainnya.

Produk Empiris ini berupa herbal dalam kemasan yang pemasarannya dapat langsung atau melalui Tokopedia dan lainnya.

Karena berbahan ramuan lokal sehingga Andi Nurul dinilai mampu mendorong perekonomian masyarakat Desa yang diketahui para warga memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menanam tanaman yang menjadi kebutuhan bahan herbal empiris tersebut.

Dirinya mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat karena membeli bahan baku lokal dari masyarakat.

Andi Nurul mengatakan, "Kami atas nama Owner dan kru Herbal Empiris mengucapkan terima kasih kepada Bupati Soppeng dan jajaran atas supportnya selama ini sehingga sampai hari ini dapat meraih penghargaan semoga dapat berlanjut ke tingkat nasional, ujar Wanita bercadar ini.

Turut hadir menyaksikan Arham MS, SE, MH ketua AMJI RI /Ketua LHI (Ist).



(Red)

Jumat, 06 September 2019

Ketua FSKN YM Bridjen Pol Mapparessa Karaeng Turikale, Tugas Kami Kembalikan Peradaban


Teropongsulawesi. Com -Makassar  (Sulsel), Gubernur Sulawesi Selatan Prof. HM Nurdin Abdullah mengundang sultan dan raja dari kerajaan-kerajaan se-Nusantara dalam acara Pengukuhan Pengurus Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Wilayah Sulawesi Selatan di Taman Lakipadada, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (5/9). Pelantikan mengangkat tema "Dengan Semangat Membangun Budaya Keraton Kita Kembalikan Marwah Budaya dan Peradaban Bangsa".

Para hadirin termasuk perwakilan negara sahabat disambut dengan tari Mabbulo Sibatang dari Kabupaten Barru. Tarian dari berbagai provinsi juga dihadirkan. Juara festival musik Asia, Dian Ekawati juga tampil menyanyikan lagu-lagu daerah Sulsel. 

Adapun yang dilantik sebagai Ketua Wilayah Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), YM Bridjen Pol Mapparessa Karaeng Turikale. 

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyampaikan, kehadiran para raja dan sultan menjadi berkah tersendiri bagi Sulsel. 

Ketua yang terpilih sebutnya, punya banyak pengalaman. Dan Ia yakin forum ini menjadi mitra strategis bagi pemerintah. 

"Atas pelantikan ini mewakili pemerintah mengucapkan selamat atas pelantikan ini," kata Nurdin Abdullah. 

Nurdin menyebutkan, Sulsel  menyambut dengan hangat kedatangan seluruh raja dan sultan se-Nusantara di Sulsel. 

Demikian dengan Datu Luwu yang telah mempersiapkan sudah Festival Keraton Nusantara di Luwu untuk menyambut raja dan sultan se-Nusantara.

Sebelumnya, pagi di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, Jl Asoka, Kecamatan Turikale, Maros, Nurdin Abdullah mengundang seluruh raja dan sultan se-Nusantara untuk merayakan penobatan Karaeng Turikale yang ke-8. Selain merayakan penobatan Karaeng Turikale, juga merupakan Pelatikan YM Bridjen Pol Mapparessa Karaeng Turikale sebagai Pengurus FSKN Wilayah Sulsel. 

Nurdin Abdullah merasa bersyukur meskipun sudah masuk era industri 4.0 yang sarat dengan teknologi dan modernisasi, namun masih bisa menyaksikan secara langsung kegiatan sakral penobatan seorang Karaeng. 

Putra Karaeng Bantaeng ini menyampaikan dirinya bagian dari kerajaan dan kesultanan se-nusantara, oleh itu adat budaya di Nusantara harus dilestarikan. 

"Saya kira, saya adalah bagian dari kerajaan dan Sultan, yang kebetulan menjadi gubernur, sebelumnya saya menjadi bupati Bantaeng 10 tahun," kata Gubernur. 

Ia melanjutkan hadirnya raja dan sultan dari kerajaan-kerajaan di Nusantara ini menjadi penyemangat tersendiri untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan. 

"Kehadiran seluruh raja-raja dan Sultan ini menjadi spirit bagi kami semakin bekerja lebih keras lagi saya kira itu yang bisa saya sampaikan," sebutnya. 

Sementara itu, dalam sambutan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat FSKN, YM Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat yang diwakili oleh Yang Mulia Sri Paduka Datu Luwu ke-40, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau berharap bahwa pengurus yang baru bisa membawa FSKN ke yang lebih baik. 

"Bangsawan bukan hanya karena darah yang mengalir dalam urat nadinya. Tetapi dalam sikapnya selalu menjunjung harkat martabat manusia, harkat martabat rakyat.  Dia adalah pengayom bagi rakyatnya," ucapnya. 


Andi Maradang Mackulau Opu To Bau juga menyebutkan bahwa Nurdin Abdullah Karaeng Bantaeng dapat mewakili mereka dengan baik sebagai seorang pemimpin yang baik ditengah masyarakat. 

Sedangkan, Ketua FKSN Wilayah Sulsel, Mapparessa Karaeng Turikale menyampaikan, bahwa semangat kerja sama adalah sebagai modal dalam mendampingi pemerintah dalam kepengurusaanya. 

"Kami memohon doa restu, bimbingan dan arahan dari Bapak Gubernur dan pemerintah, karena tugas kami mengembalikan marwah peradaban," ujarnya. 

Sementara, Laporan Ketua Pelaksana, Andi Makmur Sadda menyampaikan telah hadir 75 orang sultan dan raja. Serta berterima kasi kepada Nurdin Abdullah, menjadi pribadi raja yang mendukung kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.(*)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved