Hasil penelusuran untuk daerah -->

Kamis, 03 Desember 2020

Ketua Bhayangkari Daerah SulSel Juga Kunjungi Tanaman Hidroponik dan Kolam Ikan Bhayangkari Cabang Soppeng


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Shanty Merdisyam menggelar tatap muka bersama Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Imelda Roni bersama Pengurus Bhayangkari Cabang di Aula Kantor Bhayangkari Soppeng Aspol Jalan Kalambo Kel. Botto Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Kamis 03 Desember 2020.

Tatap muka yang dilaksanakan di Aula Kantor Bhayangkari juga diselenggarakan secara virtual via app zoom.

Selain melaksanakan tatap muka, Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel juga mengunjungi Posyandu, Taman Baca, Bank Sampah milik Bhayangkari Cabang Soppeng.

Setelah menggelar Tatap muka, Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel bersama pengurus selanjutnya mengunjungi Kebun Tanaman Hidropolik dan Kolam Ikan Bhayangkari Cabang Soppeng sekaligus melepas benih Ikan Emas dan Ikan Nila di Rujab Kapolres Soppeng Jalan Abd. Muis Kel. Botto Kec. Lalabata.

Dalam kegiatan Ketua Bhayangkari Daerah Ny. Shanty Merdisyam juga turut didampingi Pengurus Bhayangkari Daerah Sulsel.

Hawaya IWO 💙

Senin, 18 April 2022

Bupati Soppeng Beri Sambutan Dalam Agenda Penyerahan Laporan Keterangan LKPJ Tahun 2021 di DPRD

Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE (Ist).

Soppeng, Teropongsulawesi.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng menggelar rapat paripurna agenda
Penyerahan Rekomendasi laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2021 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng, Senin, 18/4/2022.

Rapat ini dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD Soppeng H. Syahruddin M Adam, S.Sos, MM.

Dalam rapat tersebut dilakukan Penyerahan Rekomendasi laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2021 Oleh Ketua DPRD Soppeng H. Syahruddin M. Adam.S.Sos,MM kepada Bupati Soppeng H.A. Kaswadi Razak, SE.

Andi Kasawadi Razak selaku Bupati Soppeng dalam sambutannya mengatakan, "Rapat Paripurna hari ini merupakan wujud dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dimana pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan bahwa "Keputusan DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah disampaikan dalam Rapat Paripurna sebagai Rekomendasi Kepala Daerah".

"Kami menyadari bahwa hasil yang telah dicapai pada tahun 2021 belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan semua pihak, atas berbagai kekurangan, kelemahan, dan kendala serta pencapaian kinerja yang belum maksimal tersebut akan terus diupayakan perbaikan dan peningkatan diberbagai sektor kehidupan masyarakat.

"Terhadap rekomendasi Dewan yang terhormat, kami merespon baik dan positif yang merupakan masukan bersifat konstruktif dan akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan dalam perumusan kebijakan guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah di tahun-tahun berikutnya.

"Kami yakin dan percaya bahwa seluruh Anggota Dewan yang terhormat memiliki komitmen yang sejalan untuk terus mendorong tumbuhnya semangat yang berorientasi pada pelaksanaan Good Govenance dengan bermuara pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

"Kita juga tidak boleh lupa untuk senantiasa berpegang pada nilai-nilai luhur kearifan budaya kita yaitu "Mali Siparappe, Rebba Sipatokkon, Malilu Sipakainge" yang bermakna bahwa disetiap ada kesulitan, kita seyogyanya saling membantu, saling menguatkan dan saling mengingatkan.

"Olehnya itu, bilamana ditemui berbagai kendala dan permasalahan dalam penyelenggaraan Roda Pemerintahan Daerah, maka marilah kita bangun terus komunikasi untuk saling mengingatkan, saling mendukung dengan tulus, proporsional dalam rangka menyelesaikan agenda pembangunan yang telah kita sepakati bersama, pungkas Andi Kaswadi Razak.

Kegiatan ini turut dihadiri Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Sekda Soppeng, pejabat eselon II serta para Camat se Kabupaten Soppeng.

(Ismail/JOIN)

Selasa, 17 Mei 2022

Soppeng Raih WTP Sebanyak 8 Kali Berturut-turut, Bupati Andi Kaswadi Bilang Begini


Makassar, Teropongsulawesi.com,-Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak bersama Ketua DPRD Kab. Soppeng H. Syahruddin M. Adam, S.Sos, MM menghadiri acara Penyerahan LPH (Laporan Hasil Pemeriksaan) BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021 yang berlangsung di Auditorium Lantai 2, BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/05/2022). 

Selain Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dalam kegiatan yang digelar BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan ini juga di hadiri dari beberapa Kabupaten lain antara lain Kab. Luwu Timur, Kab. Luwu Utara, Kab. Luwu, Kab. Bone dan Kab. Sinjai. 

Acara diawali dengan  penandatanganan Berita Acara Serah Terima serta penyerahan LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA. 2021 oleh semua Bupati dan Ketua DPRD yang hadir. 

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Selatan, Paula Henry Simatupang dalam sambutannya mengatakan, "kami berterima kasih kepada bapak/ ibu semua yang menghadiri undangan kami untuk menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2021 yang merupakan salah satu amanah  konstitusi yang harus kita lakukan dimana BPK  selambat-lambatnya 3 bulan telah menerima laporan keuangan dari pemerintah daerah setelah Tahun Anggaran berakhir. 

"Oleh karena itu, salah satu tugas konstitusi yang penting ini dibuat dalam rangka transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, sehingga apa yang kita lakukan hari ini bukanlah akhir dari segalanya bahwa penyusunan laporan keuangan adalah salah satu bentuk laporan  pertanggung jawaban kepala daerah dalam mengemban  amanah.

"Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan ini mengacu pada beberapa hal diantaranya yaitu kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah serta kepatuhan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Melalui acara ini kami mencoba membangun suatu kesadaran bahwa laporan keuangan ini akan terbawa seterusnya jika dikelola dengan baik atau  tidak baik.

Pada kegiatan tersebut, Kabupaten Soppeng sekali lagi menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 8 (delapan) kali berturut-turut.

Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak usai menerima penghargaan Opini WTP pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima ini kami persembahkan untuk masyarakat Kab. Soppeng, dan kami berharap agar kedepannya pengelolaan keuangan ini dapat semakin lebih baik dengan dukungan semua pihak khususnya kepada seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Soppeng atas kerja ikhlasnya sehingga WTP 8 kali berturut-turut dapat diraih.

(Red)

Sabtu, 21 September 2019

Dialog Publik di Kab. Barru Dihadiri Sekprov, Ini Paparan AHG


Teropongsulawesi. Com - Barru (Sulsel), Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani hadir dan menjadi narasumber pada Dialog Publik dengan tema "Barru Menuju 2020" di Ballroom Hotel Youtefa, Kabupaten Barru, Sabtu (21/9). Kegiatan ini merupakan gagasan dari Forum Diskusi Kabupaten Barru (FDKB) untuk percepatan pembangunan Kabupaten Barru.

Abdul Hayat memaparkan Sinergitas Perencanaan Antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah. Abdul Hayat mengatakan bahwa kinerja kebijakan sentral di daerah dapat diukur oleh sejauh mana memberikan dorongan kepada pusat.

"Kabupaten yang kuat maka provinsi kuat, provinsi kuat maka negara hebat. Kalau kita setuju dengan itu, maka yang pertama ingin saya katakan kurangi diskusi dan perbanyak eksekusi," kata Abdul Hayat.

Ditambahkannya lagi bahwa berbicara masalah sinergitas yang pertama harus dipikirkan adalah program prioritas pusat dan program prioritas provinsi.


"Di situ kita masuk, tidak usah jauh-jauh. Saya selalu katakan, kurangi di pusat dan perbanyak di daerah, karena yang perlu kita perbaiki sekarang adalah kabupaten-kota," tambahnya.

Sebagai penutup, Abdul Hayat menyambut baik kegiatan Dialog Publik tersebut dan berharap sinergitas yang ada dapat dibarengi dengan akselerasi.

"Jangan sinergitas muncul, akselerasi tidak ada. Percepatan harus dimunculkan, Provinsi Sulawesi Selatan siap dengan anggaran, tetapi pastikan bahwa proposal itu daftar kebutuhan dan bukan daftar keinginan yang betul-betul dibutuhkan masyarakat," jelasnya.


Bupati Kabupaten Barru, Suardi Saleh, yang hadir membuka acara secara resmi merasa sangat senang dengan berkumpulnya semua elemen pemerhati masyarakat Barru.

"Kehadiran kita di sini untuk menyamakan persepsi dalam mewujudkan  tujuan negara dan kita berbangga atas kehadiran Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan sebagai inspirasi masyarakat Barru," ujarnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Bupati Barru, Suardi Saleh, politisi senior, Malkan Amin, Ketua Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB), Yasin Azis, serta Guru Besar Bidang Teknologi Pertanian Unhas, Mursalim.(*). 

Senin, 01 Juni 2020

Bupati Soppeng Dalam Momentum Hari Lahir Pancasila



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)-Acara Penyerahan Bantuan Mobil Ambulance dari Pemerintah Daerah Kab. Soppeng kepada kepala UPTD Puskemas di halaman Kantor Bupati Soppeng, Senin 1 Juni 2020.

Penyerahan bantuan Mobil Ambulance sebanyak 7 Unit tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Soppeng ke masing-masing kepala UPTD Puskesmas yaitu Puskesmas Batu-Batu, Puskesmas Panincong, Puskesmas Tajuncu, Puskesmas Sewo, Puskesmas Cangadi, Puskesmas Baringeng dan Puskesmas Tanjongnge.

Dalam Sambutan Bupati Soppeng H.Kaswadi Razak mengatakan, "Penyerahan Ambulance ini untuk operasional beberapa puskemas atau 7 unit diberikan kepada puskesmas, dimana ada 3 unit yang khusus untuk medan perang / jalan yang berat diantaranya untuk Puskesmas Panincong, Donri-Donri (Puskesmas Tajuncu) dan Tanjongnge karena kita ketahui bersama bahwa terkadang pelayanan masyarakat terkendala akibat sulit terjangkau oleh kendaraan.

Namun yang terpenting sekarang adalah pemanfaatan mobil Ambulance ini untuk bersama-sama kita antisipasi berkembangnya virus Covid-19 , sehingga tugas kita khususnya penggunaan Ambulance ini untuk memantau masyarakat kita terutama yang mempunyai penyakit yang rentang terhadap penularan virus ini.

Gunakan ambulan ini sebaik-baiknya untuk pelayanan masyarakat, jadi tidak boleh digunakan untuk kegiatan keluarga/pribadi. Sehingga gunakanlah secara maksimal agar betul-betul daerah kita terbebas dari pandemi.Tentu situasi sekarang di Soppeng walaupun kita membaca dimedia bahwa 12 daerah yang bebas, kita tentu tidak boleh merasa pesimis terhadap apa yang kita kerjakan dianggap tidak maksimal, karena tidak seperti itu penilaian dari Provinsi, yang terpenting adalah keyakinan kita bahwa daerah kita sudah steril karena kita memiliki data yang melalui proses panjang sehingga 1000 lebih sample SWAB kita lakukan mulai dari tanggal 29 sudah tidak ada lagi kasus, mudah-mudahan ini dapat kita pertahankan.

Orang bisa menilai kita, tapi yang tau daerah kita adalah kita sendiri. Oleh karena itu saya harapkan kita jangan kendor, semangat ini harus tetap terjaga apalagi kita akan sama saktinya dengan Pancasila.
Momentum hari Lahir Pancasila merupakan suatu momen memberikan semangat kepada kita, sehingga kami melakukan penyerahan bantuan pada hari ini, sehingga dapat menyemangati kita serta saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dan insya Allah kita akan juga menghadapi dan menyonsong New Baru.

Melalui Kapolres dan Dandim kita akan melakukan pengawasan kepada masyarakat yang perlu dilakukan bimbingan dengan melakukan pendekatan-pendekatan ke masyarakat untuk tetap menjaga kedisiplinan. Saya yakin dengan penambahan fasilitas ini untuk lebih memudahkan tugas-tugas kita dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Covid-19 ini.

Berkaitan dengan SOP yang dikeluarkan di pusat, kita nanti akan sampaikan dan yang terpenting standar protokol kesehatan wajib kita taati. Disamping itu kita akan melakukan penyesuaian-penyesuaian termasuk bagaimana pola hidup sehat, setelah pakai masker, jaga jarak, cuci tangan juga olahraga ringan dan makan makanan bergizi."

Turut hadir, Sekretaris Daerah, para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pemgadilan Agama Watansoppeng, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kesbangpol.

( Hawaya IWO)

Jumat, 04 Agustus 2023

Sekda Kabupaten Soppeng Menghadiri Acara Sosialisasi Program Nasional & Penguatan Jejaring Rujukan Yang di Gelar Oleh RSUD Latemmamala



Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs HA Tenri Sessu, M.Si menghadiri acara Sosialisasi Program Nasional dan Penguatan Jejaring Rujukan, yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala dilangsungkan di Aula Hotel Maryam Palace. Jumat (4/8/2023).


Ketua Panitia, dr. Andi Nildawaty, Sp. PD dalam laporannya mengatakan, " Program Nasional merupakan program-program prioritas dari Kementerian Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas dan taraf Kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

"Pada standar akreditasi RS, Program Nasional meliputi Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, Penurunan Angka Kesakitan TB, Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS, Penurunan prevalensi stunting dan wasting, pelayanan KB RS Program Yang termasuk dalam Prognas ini Sebagian besar bukanlah sesuatu yang baru.

"Bagi tenaga Kesehatan, Program-program ini telah kita geluti bersama sejak puluhan tahun terakhir.

"Namun bahkan dengan berbagai Upaya target-target dari program tersebut masih jauh dari harapan, misalnya angka kematian ibu nasional pada tahun 2022 berkisar 305 kematian per 100.000 KH (183), deteksi TBC di Indonesia mencapai rekor tertinggi di tahun 2022.

"Oleh karena itu, Kemenkes masih menjadikan kelima program tersebut sebagai prioritas pelayanan di tahun 2023 dan RS sebagai pusat pelayanan Kesehatan yang bersifat kuratif diharapkan berperan dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan dari kasus-kasus tersebut, sehingga dimasukkanlah sebagai standar akreditasi RS, jelasnya.

"Namun segala Upaya tenaga Kesehatan di RS tidak akan memberikan hasil yang maksimal tanpa adanya kerja sama dari pemerintah daerah dan puskesmas sebagai fasilitas Kesehatan tingkat pertama.

"Puskesmas dan pemerintah daerah, terutama dari lingkup terkecil, adalah ujung tombak dan berada di garis terdepan dalam memperbaiki taraf Kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Soppeng, katanya.

"Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan hari ini dapat membuka wawasan kita Bersama mengenai kasus-kasus atau kondisi-kondisi masyarakat seperti apa yang harus kita kawal Bersama hingga mendapat pelayanan Kesehatan yang terbaik dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas Kesehatan masyarakat Kabupaten Soppeng.

"Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni, Mensosialisasikan program nasional RS, Memberikan penyegaran dan tambahan pengetahuan dalam deteksi dini kasus di lapangan, kemudian tercapainya penguatan jejaring rujukan kasus yang termasuk dalam Program Nasional (Prognas).

Dalam kegiatan ini sebagai peserta yakni terdiri dari, Kepala DP3APPKB Kabupaten Soppeng Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, Kabid P2P Dinas Kesehatan, Kabid Yankes Dinas Kesehatan, Para Camat, Kepala Puskesmas, Dokter Pkm, Bidan Koord, Tenaga Gizi PKM, sebut ketua panitia.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD La Temmamala Soppeng, dr. Hj. Sitti Mudirusniah, M.Kes., Sp.KJ dalam sambutannya mengatakan, " Kegiatan ini kami sangat harapkan bagaimana koordinasi bisa berjalan antara pihak rumah sakit dengan pihak lainnya, dan para Camat yang hadir yang merupakan stakeholder kita, yang tidak kalah pentingnya leading sektor para Kepala Puskesmas yang selalu mendukung program pemerintah dalam hal pelayanan rujukan yang ada di rumah sakit, sehingga program nasional ini dapat berjalan dengan baik, jelasnya.

"Kami sangat mengharapkan nantinya para teman-teman yang dari Puskesmas dapat menerima dan menyerap materi-materi dari para narasumber nantinya sehingga dapat mengimplementasikan di pelayanan, terutama penanganan stunting yang merupakan program nasional serta penanganan -penanganan kesehatan yang lainnya.

"Dan perlu kami sampaikan bahwa di RSUD Latemmamala akan melaunching Poliklinik stunting yang merupakan suatu inovasi aksi perubahan dari peserta diklatpim 3 yaitu Wakil Direktur II RSUD La Temmamala, Drg. Aswan M.Kes.

Sekretaris Daerah, Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si dalam sambutannya yang mewakili Bupati Soppeng sekaligus membuka Sosialisasi Program Nasional Dan Penguatan Jejaring Rujukan mengatakan bahwa," Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

"Pada rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) bidang kesehatan telah ditentukan prioritas pelayanan kesehatan dengan target yang harus dicapai.

"Salah satu fungsi Rumah Sakit adalah melaksanakan program pemerintah dan mendukung tercapainya target-target pembangunan nasional.

"Salah satu target tersebut terdapat pada standar akreditasi Rumah Sakit yaitu program nasional yang meliputi, peningkatan kesehatan ibu dan bayi, penurunan angka kesakitan tuberkulosis/TBC, penurunan angka kesakitan HIV/AIDS, penurunan prevalensi stunting dan wasting, pelayanan Keluarga Berencana rumah sakit.

"Pelaksanaan program Nasional oleh Rumah Sakit diharapkan mampu meningkatkan akselerasi pencapaian target RPJMN bidang kesehatan sehingga upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat segera terwujud.

"Keberhasilan RS dalam mencapai target program nasional ini baru dapat terwujud dengan bantuan dan kerjasama dari segala sektor seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, Dinas DP3AAKB, dan Pemerintah Daerah.

"Peran dari sektor tersebut terutama dalam hal deteksi dini kasus dan upaya percepatan rujukan melalui jejaring Pemda, Puskesmas, dan Dinkes ke Rumah Sakit.

"Saya berharap semoga kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar sampai dengan selesai dan hasil yang diperoleh dapat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Soppeng yang kita cintai, pungkas Sekda H Andi Tenri Sessu.

Turut Hadir pada kegiatan ini, Kadis Kesehatan, Kadis P3AAKB, Jajaran Manajemen RSUD La Temmamala kabupaten Soppeng.

(Red/**)

Senin, 09 Agustus 2021

Ketua DPW Dr. Arry AS : JOIN Sulsel Mitra Strategis Pemerintah dan Dunia Usaha


Organisasi Pers JOIN gelar dialog kebangsaan bertajuk kebangkitan ekonomi masyarakat melalui Zoom Virtual (Ist).

Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com, Organisasi Jurnalis Online Indonesia Kabupaten Bone menggelar Dialog yang di hadiri Bupati Bone Dr. H.Andi Fashar Mahdin Padjalangi, M.Si, Ketua DPRD kabupaten Bone Irwan Burhan,SE,M.Si, Dandim Bone Letnan Kolonel (Kav) Budiman, Wakapolres Bone Kompol Safaruddin M. SH. M.Si, Ketua HIPMI Bone H.Bahtiar, SE, MH, dan yang mewakili Ketua Kadin Bone Hamka.

Selain itu juga dihadiri Sekjen DPP Jurnalis Online Indonesia Julham Sifadi, SE. MM, Ketua DPW JOIN Sulsel Dr Arry AS, S.Kom,SH,MH, C.P.C.E bersama pengurus, Sekwil Sudarman Djoni, Ketua OKK AA Nanang, ST dan lainnya serta para pengurus DPD Kabupaten Kota seluruh Indonesia.


Kegiatan yang digelar secara virtual ini menghadirkan Host handal yakni Direktur Pusdiklat Jurnalis Online Indonesia Zulkarnain Hamsong, S.Sos, M.Si dengan narasumber Bupati Bone sebagai Kynote Speaker, Nara sumber dari Forkopimda yang terdiri dari Ketua DPRD kabupaten Bone, Kapolres, Dandim serta yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di daerah kabupaten Bone yaitu pengurus Kadin (Kamar Dagang dan Industri serta pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kabupaten Bone.

Mengawali acara dialog yang bertajuk kebangkitan ekonomi nasional ditengah pandemi itu, Direktur Pusdiklat Nasional Jurnalis Online Indonesia Zulkarnain Hamsong memaparkan tentang kondisi dan keterpurukan Perekonomian Indonesia secara nasional maupun secara regional/daerah akibat pandemi covid 19 yang telah melanda hingga kepelosok negeri sehingga pembatasan aktivitas masyarakat terbatasi yang berimbas kepada kemerosotan ekonomi bangsa yang berdampak kepada masyarakat.

Berangkat dari hal tersebut dengan dipelopori Organisasi Jurnalis Online Indonesia (JOIN) yang dimulai dari ujung timur Indonesia yakni Sulawesi Selatan, maka Organisasi JOIN mencoba mengambil peran penting untuk keluar dari keterpurukan ekonomi itu dengan menggelar dialog kebangsaan bertajuk kebangkitan ekonomi dengan menghadirkan para stakeholder untuk membahas dan mencari solusi terbaik dengan pemikiran pemikiran serta ide dan gagasan cerdas sebagai upaya untuk menggairahkan semangat kebangkitan ekonomi yang dimulai dari daerah-daerah yang salah satunya adalah di kabupaten Bone Sulsel.

Langkah tersebut sangat diapresiasi Bupati Bone Andi Pashar M Padjalangi yang mengatakan, " Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang dipelopori oleh organisasi pers Jurnalis Online Indonesia yang diketahui JOIN sebagai insan pers yang tidak hanya mencari dan atau memburu berita namun mampu membuat berita dengan kegiatan positif seperti yang hari ini berlangsung kegiatan dari JOIN Bone berupa Vaksinasi dan Donor Darah yang bekerja sama dengan pihak kodim, Pemda dan Polres maupun saat ini dengan kegiatan dialog terkait dengan kebangkitan ekonomi, ujar Bupati Bone mengawali sambutannya.

Dalam kesempatan itu Bupati Bone Andi Fashar membeberkan upaya Pemda kabupaten Bone untuk meningkatkan perekonomian warganya yang salah satunya adanya pemberian bantuan dana UMKM kepada masyarakat.

Bupati Bone Andi Fashar dikesempatan itu mengakui bahwa salah sektor dimasa Pandemi Covid 19 ini yang mampu menunjang perekonomian masyarakat kabupaten Bone yakni pada sektor pertanian yang salah satunya dengan produksi jagung yang tidak hanya dapat meningkatkan perekonomian petani namun dapat mengubah mindset para petani atau kelompok tani, jelasnya.

"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada kepedulian JOIN Sulsel dan Bone, yang tidak berhenti untuk memberikan dukungan kepada pemerintah daerah baik dengan langkah konkret terkait penanganan Covid 19 maupun memikirkan untuk bangkit dari kemerosotan ekonomi, tandasnya.

Bupati Bone Sulsel dua periode ini meminta agar ada kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder termasuk insan pers untuk terus mengawal dan membangkitkan gairah ekonomi masyarakat, imbuhhya mengunci.

Sekjen DPP Jurnalis Online Indonesia Julhan Sifadi dalam kesempatannya mengulas peran insan pers mulai masa revolusi hingga masa demokrasi saat ini yang begitu penting dan mempunyai peran yang sangat luar biasa

Sementara itu, baik Dandim Bone maupun pihak polres Bone mengapresiasi kegiatan Jurnalis Online Indonesia sehingga keduanya menjamin keamanan bagi masyarakat maupun dukungan stabilitas agar dapat keluar dari situasi pandemi secara baik.


Hamka dari Kadin Bone (Ist).

Sementara itu, KADIN Bone yang disampaikan Hamka menyatakan bahwa realisasi program pemberdayaan terus digalakkan melalui tiga program yang salah satunya adalah pelatihan bagi pelaku usaha kecil.

Senada yang disampaikan Kadin Bone, HIPMI Bone juga menyampaikan realisasi program mereka sudah berjalan, dan akan semakin ditingkatkan dinmasa pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Bahkan kata Ketua HIPMI Bone bahwa saat ini Hipmi Bone terus berupaya membina UMKM yang ada di seluruh wilayah Desa di kabupaten Bone untuk terus semangat dalam membangun ekonomi yang dimulai dari Desa dan mengajak untuk bergabung di Hipmi agar komunikasi terus dilakukan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa terus ditingkatkan.

Lain halnya Ketua DPRD kabupaten Bone Irwandi Burhan yang tugasnya DPRD sebagai fungsi legislasi dan anggaran mengatakan bahwa dirinya siap mengawal regulasi terkait anggaran dan berjanji untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh stakeholder baik dari Pemda, Kadin dan HIPMI untuk membangkitkan ekonomi melalui budgeting, katanya.

Dialog yang dihadiri ratusan jurnalis ini yang pada akhirnya maupun dalam sambutannya Ketua DPW JOIN Sulsel Dr ARRY AS berharap kepada jajaran JOIN Sulawesi Selatan untuk terus bergerak dengan program positif agar tetap berkontribusi kepada pemerintah dari segala lini, ujarnya.


Ketua JOIN Sulsel Dr Arry menyampaikan dukungan organisasi yang dipimpinnya, bersama jajaran wartawan online dengan media di masing-masing daerah adalah mitra strategis pemerintah juga dunia usaha, terangnya.

"Komitmen kami mendukung pemerintah dalam merealisasi program, terutama kebangkitan ekonomi saat pandemi ini," pungkasnya pada closing statement.

Diakhir kegiatan dialog kebangsaan yang bertajuk kebangkitan ekonomi tersebut Direktur Pusdiklat Nasional Jurnalis Online Indonesia Zulkarnain Hamsong menyampaikan terimakasih kepada seluruh Nara Sumber maupun para pengurus DPP, DPW dan DPD sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik dan mendapat apresiasi dari seluruh pihak.

Sekedar diketahui Penanggungjawan kegiatan dialog ini adalah Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. yang juga Direktur Pusdiklat Nasional Jurnalis Online Indonesia dan Dialog kebangkitan ekonomi ini menjadi salah satu bagian dari kajian Pusdiklat yang di jalankan serta Dialog ini dijadwalkan berlangsung di 15 kabupaten/kota di Sulsel, dengan format Daring dan pada tangga 11 Agustus 2021, dialog berlanjut di Kabupaten Wajo.


Published : JOIN Soppeng

Selasa, 14 September 2021

Bupati Soppeng Lepas Peserta Latsar CPNS, Andi Kaswadi : Ini Cikal Bakal Untuk Mulai Berkompetisi dan Berinovasi

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak bersama Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar, Dr. A. Taufik di acara penutupan Latsar CPNS (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com ,- Upacara Penutupan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III dan golongan II tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sopeng kerjasama Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) dan Kajian Menejemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar dilangsungkan di Triple 8 Riverside Resort, Senin, 13 September 2021 malam.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Soppeng, Kamaruddin, SE, M.Si dalam laporannya mengatakan," Pelatihan Dasar CPNS ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil yang dilakukan secara terintegrasi.

Menurutnya," Sasaran Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS ini adalah untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kompetensi dan bisa di ukur berdasarkan kemampuan serta dapat menunjukkan Sikap Perilaku Bela Negara.

Selain itu dapat mengaktualisasikan Nilai-Nilai dasar Pegawai Negeri Sipil dalam pelaksanaan Tugas Jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menunjukkan penguasaan kompetensi tehnis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Kamaruddin mengungkapkan bahwa Peserta Pelatihan Dasar CPNS adalah CPNS Lingkup Pemerintah Kab. Soppeng yang berjumlah 228 Orang dengan rincian, Golongan III sebanyak 198 Orang dan Golongan II 30 Orang.

Kata Dia," Dari 228 orang peserta tersebut, sebanyak 225 orang dinyatakan Lulus dan 3 orang dinyatakan ditunda kelulusannya.

Dipaparkannya bahwa, Ada 3 peserta terbaik dalam pelatihan dasar PNS ini dari masing-masing angkatan.

Peserta Terbaik Angkatan I yakni
1. Terbaik I: dr. Mutmainnah, S.Ked dari UPTD Puskesmas Takalala.

2. Terbaik II: Andi Fakhrul Haq, SE dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.

3. Terbaik III: Arvina Dwi Puspitasari Rafi. S.Psi dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Peserta Terbaik Angkatan II yakni
1. Terbaik 1: Risna Evarahayu, S.Pd dari UPTD SPF SDN 189 Bukit Baringeng.

2. Terbaik II: Nur Rahmah Masda, S.Si, Apt dari UPTD Puskesmas Panincong.

3. terbaik III: dr.Rismawati, S.Ked dari UPTD Puskesmas Cabenge.

Peserta Terbaik Angkatan III
1. Terbaik I: Sardiana, S.Pd dari UPTD SPF SDN 99 Labae.

2. Terbaik II: Muh. Asri Hidayat, S.Pd dari UPTD SPF SDN 126 Lagoe.

3. Terbaik III: Hendra, S.Pd dari UPTD SPF SDN 49 Paria.

Peserta Terbaik Angkatan IV yakni
1. Terbaik 1: Selfi Yusnita, S.Pd dari UPTD SPF SDN 230 Calio.

2. Terbaik II: Sri Wahyuni, S.Pd dari UPTD SPF SDN 257 Akkalibatue.

3. Terbaik III: Rianjalina, S.Pd dari UPTD SPF SDN 124 Paroto.

Peserta Angkatan V yakni
1. Terbaik I: Achmad Farid Asnawi, SE dari Inspektorat.

2. Terbaik II: Drg. Resky Utami Dewi, S.KG dari UPTD Puskesmas Citta.

3. Terbaik III: ILHAM DARWIS,S.Sos dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penilitian dan Pengembangan Daerah.

Peserta Angkatan VI yakni
1. Terbaik 1: Dewi Supriyanti, A.Md dari Dinas Kesehatan.

2. Terbaik II: Nevi Ariska, A.Md.Keb dari UPTD Puskesmas Pacongkang.

3. Terbaik III: Nursapitri, A.Md.AK dari UPTD Puskesmas Citta.

Dalam penutupan tersebut, Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar, Dr. A. Taufik, M.Si dalam sambutannya mengatakan," Apa yang kita saksikan pada malam ini merupakan sebuah perjalanan dalam menata karier kedepan yang merupakan sebuah pintu untuk masuk dalam pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Soppeng.

"Oleh karena itu, sekali lagi kepada semuanya hal ini patut kita syukuri dan berterima kasih kepada Bupati Soppeng beserta seluruh jajarannya yang luar biasa yang telah memastikan dan mempersiapkan para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik apalagi di tengah situasi yang berat ini.

"Dalam situasi saat ini, secara bersamaan sudah berlangsung 53.000 pelatihan dasar CPNS di seluruh indonesia. dimana saya perlu sampaikan bahwa dari 53.000 peserta Latsar ini kebanyakan dari mereka mengikuti kegiatan Latsar ini secara online, padahal kita ketahui bersama bahwa dalam hal pelatihan itu dilakukan untuk merubah karakter seseorang maka tepat jika pelatihan ini mengikuti metode pembelajaran secara klasikal. Ujar Dr.A.Taufik.

"Kepada peserta yang masih tertunda kelulusannya, saya minta agar dalam waktu 15 hari kedepan dapat dituntaskan semuanya, Imbuhnya.

"Saya memberikan penghargaan yang tinggi khusus kepada peserta Latsar Kab. Soppeng, dimana ini merupakan Latsar yang paling romantis karena saya tidak pernah mengikuti kegiatan seperti ini selain di Kab. Soppeng, katanya.

Sementara itu Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak dalam sambutannya yang sekaligus melepas secara resmi pelaksanaan Latsar CPNS tahun 2021 menyampaikan bahwa," Atas nama Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Puslatbang KMP LAN RI Makassar yang begitu luar biasa memberikan motivasi dan pembelajaran kepada peserta.

"Tentu sebagai penanggung jawab wilayah, kami merasa sangat bersyukur dan kami yakin Insya Allah para peserta kita akan menjadi putra-putri terbaik, menjadi generasi penerus yang membawa Bumi Latemmamala ke arah yang lebih baik karena kita semua ini akan menjadi tumpuan dan harapan, serta menjadi ASN yang baik yang memberikan contoh untuk generasi selanjutnya.

"Keberadaan kita mengikuti pelatihan dasar ini tentu bukan hanya sebatas dipahami, kami yakin LAN tentu akan memberikan masukan dan informasi kepada kami apa yang harus dilakukan agar peserta dapat lebih profesional dan kami akan senantiasa bekerjasama dengan Puslatbang KMP LAN RI Makassar, karena kami sudah merasakan manfaat selama ini terutama motivasinya.

"Malam ini, bukan berarti semuanya sudah berakhir, karena pada dasarnya ini adalah cikal bakal kita untuk mulai berkompetisi, berinovasi dan tentunya kita semua akan memantau dan bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini. Kata Bupati Soppeng.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut memberikan kontribusi nyata termasuk para panitia yang melayani peserta tanpa mengenal lelah sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan dapat bekerjasama dengan pihak terkait, dan kami selaku pemerintah daerah merasa bangga dengan semua kerja keras saudara-saudara sekalian, pungkasnya.

Acara ini dilanjutkan dengan penanggalan tanda peserta oleh Bupati Sopeng didampingi Wakil Bupati Soppeng, kepala Puslatbang, sekretaris daerah, dan Kepala BKPSDM Kab. Soppeng.

Penyerahan buku angkatan dari peserta Latsar kepada Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar.

Penyerahan SK kenaikan pangkat periode Oktober 2021 secara simbolis oleh Bupati Soppeng kepada Perwakilan LAN.

Pemutaran video dokumenter kegiatan Latsar CPNS 2021.

Turut hadir, para kepala SKPD lingkup Kab. Soppeng.

(Red/Humas).

Jumat, 28 Mei 2021

Menyambut HUT Bhayangkara ke 75 Polres Soppeng Menggelar Lomba Lagu Daerah Khususnya Lagu Bugis


Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,- Seni musik khususnya lagu daerah mampu menjadi icon budaya yang perlu di lestarikan,selain enak di dengar juga mengandung sarat makna yang mendalam.

Hal ini dilakukan Polres Soppeng menggelar lomba lagu daerah khususnya lagu Bugis dalam menyambut HUT Bhayangkara ke 75,tingkat Polres Soppeng

"Yang lolos audisi akan mewakili Polres Soppeng ke tingkat Polda Sulsel,ujar Kabag SDM Kompol Umar Siatta,S.Sos.MM,Sabtu 29/5/2021.

Kompol Umar mengingatkan untuk pendaftaran tidak dipungut biaya sepeser pun dan tentu proses seleksi nya sangat ketat dan di persilahkan mendaftar di Bag SDM,Sat Narkoba Polres Soppeng dan Humas Pemda.

Sementara Kapolres Soppeng AKBP Mohammad Roni Mustofa,S.ik membenarkan pihaknya akan menggelar audisi lomba lagu Daerah.

Adapun waktu pendaftaran di mulai tanggal 31-Mei sampai 12 Juni 2021.

Persyaratan Lomba.
1.Warga negara Indonesia (KTP Sulsel)
2 Sehat jasmani dan rohani
3. Belum pernah meraih predikat juara 1.2 semua lomba ditingkat regional maupun nasional.

Diketahui,
Polda Sulsel disetiap Polres Jajaran akan melaksanakan Audisi lomba lagu daerah khusunya lagu Bugis dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75(Issan)

Rabu, 03 Maret 2021

Presiden Sebut Pencegahan dan Mitigasi Kunci Utama Kurangi Risiko Bencana


Presiden Jokowi saat usai Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Istana Negara (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com, -Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap bencana dan masuk dalam 35 negara paling rawan risiko bencana di dunia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dalam rentang waktu satu tahun dari Februari 2020 hingga Februari 2021, sedikitnya ada 3.253 bencana yang terjadi di Indonesia, baik berupa bencana hidrometeorologi hingga bencana geologi.

Saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa kunci utama dalam mengurangi risiko terletak pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa aspek lain dalam manajemen kebencanaan menjadi tidak diperhatikan.

"Jangan sampai kita hanya bersifat reaktif saat bencana terjadi. Kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik dan detail. Karena itu, kebijakan nasional dan kebijakan daerah harus sensitif terhadap kerawanan bencana. Jangan ada bencana baru kita pontang-panting, ribut, atau bahkan saling menyalahkan. Seperti itu tidak boleh terjadi," kata Presiden.

Pemerintah sendiri telah memiliki Rencana Induk Penanggulangan Bencana Tahun 2020-2024 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2020. Meski demikian, Presiden mengingatkan bahwa poin pentingnya tidak berhenti dengan memiliki rencana besar dalam jangka panjang saja. Menurutnya, rencana besar tersebut harus bisa diturunkan dalam berbagai kebijakan dan perencanaan kebencanaan.

"_Grand design_ itu harus bisa diturunkan dalam kebijakan-kebijakan, dalam perencanaan-perencanaan, termasuk tata ruang yang sensitif dan memperhatikan aspek kerawanan bencana, serta tentu saja dilanjutkan dengan audit dan pengendalian kebijakan dan tata ruang yang berjalan di lapangan, bukan di atas kertas saja. Ini yang juga sudah berulang-ulang saya sampaikan," jelasnya.

Untuk itu, pada kesempatan tersebut Presiden kembali menegaskan beberapa hal terkait kebencanaan. Pertama, Presiden meminta jajarannya tidak hanya sibuk membuat aturan, Menurutnya, hal paling utama adalah pelaksanaan di lapangan karena hal itulah yang dibutuhkan oleh rakyat. Selain itu, aspek pengendalian dan penegakan standar-standar di lapangan juga perlu menjadi perhatian utama.

"Misalnya, ini urusan yang berkaitan dengan gempa, standar bangunan tahan gempa fasilitas umum dan fasilitas sosial. Hal seperti ini harus dikawal dalam pelaksanaannya, harus diikuti dengan audit ketahanan bangunan agar betul-betul sesuai dengan standar. Sehingga kalau terjadi lagi bencana di lokasi itu, di daerah itu, di provinsi itu, korban yang ada bisa diminimalisir," paparnya.

"Segera lakukan koreksi dan penguatan apabila tidak sesuai standar-standar yang ada. Dicek, dikoreksi lagi," sambungnya.

Kedua, kebijakan untuk mengurangi risiko bencana harus benar-benar terintegrasi dari hulu sampai ke hilir. Kepala Negara juga menegaskan agar tidak ada yang namanya ego sektoral dan ego daerah dalam penanganan bencana.

"Semuanya terintegrasi, benar-benar terintegrasi, semuanya saling mengisi, semuanya saling menutup. Tidak boleh ada yang merasa kalau ini bukan tugasnya, bukan tugas saya, bukan urusan saya. Hati-hati ini bencana, berbeda dengan hal-hal yang normal," imbuhnya.

Ketiga, Presiden menekankan pentingnya manajemen tanggap darurat serta kemampuan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi yang cepat. Presiden tidak menghendaki jika sampai lebih dari satu tahun, apa yang sudah dijanjikan kepada rakyat tidak juga dipenuhi.

Selain itu, sistem peringatan dini juga harus berfungsi dengan baik, bekerja dengan cepat, dan bisa bekerja dengan akurat. Kecepatan respons juga harus terus ditingkatkan.

"Semua rencana kontingensi dan rencana operasi saat tanggap darurat harus dapat diimplementasikan dengan cepat. Sekali lagi, kecepatan adalah kunci menyelamatkan dan mengurangi jatuhnya korban. Penting sekali," tambahnya.

Keempat, edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan harus terus-menerus ditingkatkan. Mulai dari lingkup sosial yang paling kecil yaitu keluarga, serta melakukan simulasi bencana secara rutin di daerah-daerah yang rawan bencana, sehingga warga semakin siap menghadapi bencana yang ada.

Dalam satu tahun ini, Indonesia telah diberi pengalaman dan pelajaran yang sangat luar biasa. Bukan hanya bencana alam, tetapi juga bencana nonalam berupa pandemi Covid-19. Bencana kemanusiaaan berskala global tersebut mengharuskan semua pihak bekerja cepat, inovatif, dan juga kolaboratif. Untuk itu, pada kesempatan tersebut Presiden menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran BNPB yang telah ikut bekerja keras menangani pandemi yang terjadi.

"Pengalaman ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk memperkokoh ketangguhan kita dalam menghadapi segala bentuk bencana," tandasnya.

Turut hadir secara langsung dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Doni Monardo. (Ismail).

Senin, 31 Mei 2021

Bupati Bulukumba Temui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

 

Bupati Bulukumba Sulsel bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo (Foto Istimewa).


Jakarta, Teropongsulawesi.com,- Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf bersama Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) guna membahas pembangunan sektor pertanian Bulukumba yang lebih maju dan modern dari hulu ke hilir sehingga mampu melakukan langsung ekspor pangan, Senin(31/5/21). Oleh karena itu, selain mendorong peningkatan produksi, juga memacu hadirnya industri pengolahan pangan dan peluang pasar ekspor. 

“Alhamdulliah, Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sangat mensupportnya. Seperti yang kita ketahui  hanya pertanian yang bisa bertahan dikondisi pandemik seperti sekarang dan Bulukumba masih positif akan pertumbuhan ekonominya. Lahan pertaniannya sangat bagus, menjanjikan, sangat subur,” kata Muchtar usai melakukan audiensi dengan Mentan SYL di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan).

Pria yang akrab disapa Andi Utta ini menjelaskan dalam peningkatan produktivitas, Mentan SYL dukungan penuh salah satunya benih unggul yang akan ditanam para petani dan akan dikembangkan pada daerah-daerah yang sudah dipetakan sehingga lokasi lahan dapat disesuaikan dengan pengembangan setiap komoditas. Dalam waktu dekat, Mentan SYL segera menurunkan tim Kementan guna melakukan aksi cepat di lapangan yang tentunya merupakan langkah kongkret.

“Nanti Kementan turunkan tim ke Bulukumba untuk melihat dan memetakan wilayah dengan bibit yang seperti apa yang cocok untuk di beberapa tempat, di beberapa kecamatan masing-masing dengan lain komoditi tentunya,” jelasnya.


Selain itu, Andi Utta juga menjamin untuk tidak terjadinya kelangkaan pupuk yang banyak dikeluhkan petani dari tahun ke tahun. Sebab sudah menerapan sistem penginputaan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) berbasis elektronik.

“Alhamdulillah Pak Mentan menaruh perhatian ke Bulukumba dan kami sangat disupport,” terangnya.

Lebih lanjut Andi Utta mengatakan akan mulai fokus mengembangkan potensi buah lokal yang sangat berpotensi untuk diekspor. Ia menyayangkan bahwa selama ini banyak potensi pertanian yang dihasilkan oleh petani Bulukumba namun dikenal sebagai hasil pertanian dari daerah lain. 

“Kita punya yakni kopi Toraja itu aslinya dari Bulukumba, ada arabika, robusta dari sana. Petaninya jual ke Toraja sehingga yang dikenal kopi Toraja padahal kopinya dari Bulukumba. Kenapa? Karena mereka sudah berani brand. Ini kedepan yang akan kita kerjakan yakni petik , olah, Jual sehingga nilainya naik. Petani jual dengan harga tinggi dan ada tambahan pendapatan bagi daerah juga,” ucapnya.

“Pak Menteri Pertanian sangat mendukung bagaimana pembangunan pertanian Bulukumba maju dari hulu ke hilir, terkoneksi antara dengan pasar dan pembiayaan. Kementerian Pertanian siap mensupport peningkatan prasarana dan sarana pertanian. Pak Menteri Pertanian siap membantu peningkatan KUR di Bulukumba dan kami juga di tingkat daerah tentu siap mempermudah petani untuk mengakses KUR,” tambah Andi Utta. (Red/YH).

Jumat, 27 November 2020

Husain Djunaid Dilantik Sebagai Komisaris Utama PT Jamkrida


Teripongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-■ Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Husain Djunaid sebagai Komisaris Utama PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulsel, dan Prof Gagaring Pagalung sebagai Komisaris Independen, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 26 November 2020.

Nurdin Abdullah setelah pembacaan keputusan kemudian menyerahkan surat keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam sambutannya, ia menyampaikan, keputusan ini memiliki tanggungjawab yang lebih untuk membesarkan perusahaan daerah plat merah ini.

"Saya sangat berharap ini adalah perusahaan kita, tentu tanggungjawab untuk membesarkan," kata Nurdin Abdullah.

Ia mengatakan, Jamkrida berperan memberikan jaminan, baik perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal menjamin seluruh aktivitas ekonomi yang ada.

"Asuransi penting dalam rangka memperoteksi kegiatan usaha, termasuk bisnis," ujarnya.

Ia juga memotivasi Jamkrida untuk tidak menjadi penonton di Sulsel, tetapi aktif ikut berperan dan dapat menjadi profit center bagi Sulsel.

"Jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri, tetapi harus dapat menjadi profit center bagi provinsi. Negara memasuki resesi berat, tentu membutuhkan kepiawaian untuk mendorong kegiatan ekonomi daerah," pesannya.

Jamkrida juga diharapkan membackup kegiatan Perseroda Sulsel (PT Sulsel Citra Indonesia) yang baru saja membuat bisnis plan. Sulsel mengoptimalkan potensi yang ada dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Selama ini kita melihat aset kita tidur, kita ingin aset kita kerja keras. Hadir Perseroda hadir untuk memanfaatkan ini," pungkasnya

■ A2M
NASIONAL
Publikh Hawaya IWO 💙

Jumat, 02 Juni 2023

Inovasi Kejari Soppeng Kolaborasi Pemda Resmi Dilaunching, SEPAKET Pola Kerja Tumbuhkan Ekonomi dan Pembangunan

Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Kejaksaan  Negeri (Kejari) Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Launching Aplikasi Sistem Elektronik Layanan Kejaksaan Terpadu (SEPAKET) yang dilangsungkan di Bola Sipakainge Kejaksaan Negeri Soppeng (Pelataran Masjid Agung Darussalam Watansoppeng), Kamis malam (1/6/2023). 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) kabupaten Soppeng, Salahuddin, SH.MH dalam sambutannya mengatakan, Inovasi ini diberi nama dengan Sepaket merupakan terobosan pola kerja yang cerdas yang dilahirkan oleh teman teman Kejaksaan Negeri Soppeng, selain itu program ini juga merupakan program dukungan dari arahan Presiden Republik Indonesia. 

Presiden menghendaki kita bekerja secara adaptif dengan penuh inovasi, sehingga Jaksa Agung merespon dan meminta kepada seluruh jajaran Kejaksaan Republik Indonesia agar dalam bekerja betul-betul mengoptimalkan peran dan fungsi dengan bekerja yang cerdas dan berbaur dengan masyarakat, sehingga tagline hukum tajam keatas humanis kebawah adalah merupakan perintah dari Jaksa Agung. 

Lebih lanjut lagi program jaksa agung diamanatkan lagi oleh Kajati Sulsel dimana dalam setiap kesempatan selalu menginginkan jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bekerja secara inovasi, adaptif dan transformatif, olehnya itu kami juga harus melanjutkan pemerintah pusat dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah bagaimana kami membuat pola kerja yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pembangunan secara tepat mutu dan tepat waktu.

Sepaket adalah awal membangun komunikasi secara transparansi baik kepada masyarakat maupun kepada pemerintah daerah dalam memberikan segala bentuk layanan baik layanan penerangan hukum, penyuluhan hukum yang diberikan tanpa mengenal batas waktu. 

Diharapkan masyarakat dan seluruh jajaran stakeholder, mohon agar memanfaatkan secara optimal program aplikasi sepaket ini. 

Perlu diketahui bahwa penggunaan aplikasi Sepaket ini nantinya dapat diakses melalui barcode yang akan disebar diarea publik, kantor/instansi, dan tempat lainnya. 

Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan," Atas nama pemerintah, kami sangat mengapresiasi yang sangat luar biasa kepada jajaran Kejaksaan Negeri Soppeng atas launching aplikasi Sepaket yang merupakan suatu inovasi cerdas yang luar biasa. 

"Aplikasi Sepaket ini memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Daerah dalam menyukseskan pembangunan pembangunan yang ada di Kabupaten Soppeng. 

"Dan saya berharap kepada semua pihak terutama Pemerintah Daerah dan jajaran supaya merespon positif program ini.

"Semoga dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagaimana pembangunan di Republik ini betul betul dapat dirasakan oleh masyarakat, pungkas Bupati Soppeng.

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Sekretaris Daerah, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Kabag, Camat.

(Red/JOIN)

Sabtu, 30 April 2022

Penutupan Ramadhan Fest 2022 Diwarnai Pemberian Piagam dan Uang Pembinaan Lomba


Soppeng, Teropongsulawesi.com,,-BPC HIPMI kabupaten Soppeng menggelar Ramadhan Fest Tahun 2022 yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Watansoppeng, Sabtu (30/4/2022).

Ketua panitia, Maharani dalam laporannya mengatakan, " kegiatan ini diikuti oleh berbagai macam pelaku UMKM diantaranya produk kuliner, produk kosmetik, dan penjualan sembako murah yang terdiri dari 54 tenant kuliner dan 14 tenant non kuliner.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar sampai penutupan hari ini, terangnya.

Dikatakannya, "Tak lupa panitia penyelenggara menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menunjukkan simpatinya terhadap kegiatan ini dalam bentuk kontribusi diantaranya Satgas covid 19, Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng, para sponsor dan semua yang telah membantu kami baik materi, pikiran maupun konsep, ucapnya.

"Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta tenant yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini dan terimakasih kepada panitia khususnya BPC hipmi kabupaten Soppeng yang telah meluangkan waktunya demi mensukseskan kegiatan ini.

"Kami berharap kepada pengurus hipmi kelak agar dapat melanjutkan apa yang telah kami lakukan 2 tahun ini dan bisa melaksanakannya lebih baik lagi.l, tandasnya.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Soppeng Andi Muhammad Farid Kaswadi dalam sambutannya mengatakan," Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sampai pada hari ini mendukung dan memberikan arahan kepada BPC HIPMI sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.

Andi Farid juga mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha yang sampai hari ini masih menjaga semangatnya untuk mengikuti kegiatan ini.

"Saya berharap kontribusi BPC hipmi bisa mendorong para pelaku usaha untuk lebih meningkatkan produknya masing-masing dan saya juga berharap di tahun berikutnya ada sinergitas yang terjadi antara pihak perbankan khususnya untuk pembayaran non tunai dan insya Allah tahun depan kita bisa saling mensuport untuk di setiap pelaku usaha akan kita siapkan barcode Qris untuk transaksi non tunai, harap Ketua HIPMI yang ketua AMPI kabupaten Soppeng ini.

Dalam kesempatan itu Andi Farid juga berharap nantinya ketua yang akan menggantikan dirinya untuk kegiatan ini, dapat di kawal lagi dengan baik dan dapat dilaksanakan setiap tahunnya karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha lainnya, Pungkasnya.

Acara dilanjutkan penyerahan hadiah yang berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada pemenang kompetisi basket three on three dan pemenang lomba mewarnai Tingkat TK (umur 3-5 tahun) oleh Bupati Soppeng.

Kegiatan lomba ini merupakan rangkaian kegiatan pada acara Ramadhan Fest ini.

Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE saat menutup acara ramadhan Fest secara resmi mengatakan," kepada Anggota DPR RI, Supriansa, SH., MH yang hadir pada kesempatan ini, kami laporkan bahwa kondisi daerah Soppeng, Alhamdulillah dalam kurung waktu 3 tahun menghadapi masa pandemi keadaan stabilitas ekonomi terjaga dengan baik, dan tentu pada pelaksanaan setiap event khususnya menghadapi kegiatan pesta demokrasi yang akan datang, tentu pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Soppeng tentunya bersiap menyongsong pesta demokrasi itu, ujar Bupati Andi Kaswadi yang juga Ketua Golkar satu partai dengan legislator DPR RI Supriansa yang kini duduk di komisi III.

Kata Kaswadi, " Alhamdulillah, keberadaan Bapak Supriansa tentu mempunyai arti bagi masyarakat karena apa yang dilakukan ini tentu merupakan bukti nyata dari fraksi Golkar dan menjadi suatu kegembiraan karena apa yang menjadi aspirasi dan masalah yang dihadapi masyarakat Soppeng tentu menjadi perhatian bagi bapak Supriansa.

"Pelaksanaan ramadhan fest yang dilaksanakan dalam kurung waktu 20 hari tentu mempunyai tujuan dan tema untuk membangkitkan UMKM.

"Dalam kegiatan ini pemerintah daerah sangat mengapresiasi dengan adanya elemen/kelompok masyarakat yang turut memfasilitasi kegiatan ini untuk seluruh UMKM di Kab. Soppeng.l, ucap Bupati Soppeng

"Yang terpenting, lanjut Bupati Soppeng, "adalah anda telah berbuat dan semoga saudara yang lain juga ikut mempunyai keinginan yang sama untuk memberikan perhatian kepada masyarakat khususnya masyarakat pengusaha apalagi pada kondisi pendemi saat ini, Imbuh Andi Kaswadi Razak.

"Kepada para pelaku UMKM untuk senantiasa eksis meningkatkan usahanya terutama masalah kualitas, dan kepada pimpinan perbankan untuk senantiasa memberikan perhatian kepada UMKM kita di kab. Soppeng, agar kedepan Kab. Soppeng dapat menjadi Kabupaten UMKM, pungkasnya.

Turut hadir : Anggota Komisi III DPR RI (Supriansa,SH., MH), Wakil Bupati Soppeng Ketua DPRD Kab. Soppeng, mewakili Anggota Forkopimda, para Kepala SKPD, pimpinan Bank Sulselbar cabang Kab. Soppeng, para pelaku UMKM.

(Ismail/JOIN)

Rabu, 09 Maret 2022

Tingkatkan Pengarusutamaan Gender, DPP3APPKB Gelar Sosialisasi PUG -PPRG


Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Soppeng menggelar
Sosialisasi kebijakan pelaksanaan PUG termasuk PPRG yang dilangsungkan di ruang pertemuan DP3APPKB kab soppeng, Rabu 10 Maret 2022.

Kadis PP3APPKB Hj. A. husniati, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini yakni agar anggaran yang responsif gender dimasukkan dalam RKA  dalam rangka untuk meningkatkan dan mewujudkan kesetaraan dan keadailan gender  dalam pembangunan daerah, ujarnya.

"Pengarusutamaan gender, kata Dia, merupakan isu lintas sektoral, artinya tanggung jawab pelaksanaannya bukan hanya diemban oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dak KB  akan tetapi juga oleh pemerintah, baik pusat terlebih daerah, katanya.

"Dalam pengarustamaan gender, lanjut Dia, " kita memastikan bahwa setiap orang haknya terpenuhi, baik itu laki – laki, perempuan, anak dan penyandang distabilitas serta kelompok rentan lainnya, dengan mengintegrasikannya kedalam perencanaan program pembangunan, tandas Andi Husniati.

Dia berharap jadikan pengarustamaan gender sebagai kepentingan daerah dengan memenuhi 7 ( tujuh ) prasyarat awal pelaksanaan Pengarustamaan Gender, jelasnya.

Sementara itu, Ir. SUCIATI SAPTA MARGANI, M. Si perencana ahli madya dalam materinya menyampaikan bahwa Instruksi Presiden No. 9 tahun 2000 telah berjalan lebih kurang 15 (lima belas) tahun dan berbagai payung hukum telah diterbitkan dalam rangka mendorong keberhasilan Pengarusutamaan Gender (PUG) baik di tingkat pusat maupun daerah, namun dalam hal pelaksanaan maupun hasilnya belumlah maksimal, sehingga masih ada kesenjangan gender di berbagai sektor pembangunan, papar Dia.

Dikatakannya, "Salah satu faktor belum berhasilnya pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak disebabkan keterbatasan pengertian dan pemahaman para pemangku kepentingan, OPD dan masyarakat tentang konsep gender dan aplikasinya.

"Oleh karena itu diperlukan dukungan dan political will dari pemangku kepentingan, pengetahuan dasar serta analisis gender untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada, hal ini tentang Perda Kabupaten Soppeng Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah dan bersinergi dengan salah satu program prioritas pemerintah yaitu Program Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, pungkasnya.

Published : Issan

Selasa, 22 September 2020

ITTIHAD Persaudaraan Imam Masjid Kabupaten Soppeng, Garda Terdepan Mattampa Ridecengnge



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL),- Rapat Kerja Daerah Pimpinan Daerah ITTIHAD Persaudaraan Imam Masjid Kabupaten Soppeng,di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng, 22/9/2020.

Panitia pelaksana Muh.Tang Abu,S.Pd.I, M.Pd.I menyampaikan bahwa Rapat Kerja Daerah, Pimpinan Daerah ITTIHAD Persaudaraan Imam Masjid Kabupaten Soppeng berlangsung selama satu hari, Selasa 22 September 2020 di Rujab Bupati Soppeng.
Dengan Tema kegiatan yaitu optimalisasi pemberdayaan Imam dan Asatidz sebagai garda terdepan mattampa ridecengnge menuju kebersamaan ummat.
Yang di buka oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Dr.H.Husaema Rauf juga berkenang menyerahkan secara simbolis buku saku kepada Imam Masjid.

Dalam sambutan Bupati Soppeng mengatakan ITTIHAD Persaudaraan Imam Masjid didirikan sebagai wahana untuk memberdayakan para imam masjid dan mushollah seluruh Indonesia di mana para imam masjid dan mushollah jumlahnya sekitar 3 juta orang yang beragam latar belakang keilmuan dan ekonominya. Di Kabupaten Soppeng sendiri jumlah masjid yang terdaftar sebanyak 435 buah dan mushollah 22 buah yang berarti sama dengan jumlah imam yang mengabdi pada daerah yang kita cintai ini.


Kami Pemerintah Kabupaten Soppeng berharap para peserta yang berasal dari imam se-Kabupaten Soppeng ini bisa mengelola masjid dan mushollah sehingga masjid dan mushollah benar-benar tempat yang aman, nyaman dan menyenangkan untuk beribadah dan berinteraksi bagi jamaahnya. menyampaikan kepada Ketua dan pengurus IPIM Kabupaten Soppeng agar tetap mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan.


Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada imam masjid dan ustadz secara simbolis perwakilan delapan Kecamatan oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE.

Acara turut dihadiri 
- Pimpinan wilayah IJTIHAD  Pengurus Imam Masjid Sulsel Drs.KH.Masykur Rauf M.Ag.
- Ketua dan pengurus IJTIHAD  Pengurus Imam  Masjid Kabupaten Soppeng .
- serta para undangan lainnya.

(IWO)

Rabu, 11 September 2019

Pembuktian Pengembangan Daerah Kab. Gowa Banyaknya Usaha dan Sarana Pelayanan

Teropongsulawesi. Com - Humas, Gowa - Pengembangan pembangunan di wilayah Kabupaten Gowa mulai dilirik pihak investor. Hal ini terlihat dari banyaknya sarana pelayanan maupun usaha yang dibuka, termasuk di wilayah perkotaan Kecamatan Somba Opu.

Salah satunya beroperasinya Rumah Sakit Umum (RSU) Yapika yang berlokasi di Jalan Abd. Kadir Dg Suro, Kelurahan Samata. Peresmian RSU Yapika pada Rabu (11/9) pagi tadi dihadiri langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Founder Yapika Tahir Burhan mengatakan, perkembangan pembangunan di Kabupaten Gowa sangat terlihat jelas. Jika 5 tahun yang lalu masyarakat dapat membedakan antara Kota Makassar dan Kabupaten Gowa dari segi fasilitas umum, pertokoan hingga sarana prasarana lainnya. Maka tiga tahun tidak dapat dibedakan lagi, karena perkembangannya sudah setara.

Dipilihnya wilayah Kabupaten Gowa sebagai lokasi berdirinya RSU Yapika ini dengan melihat perkembangan yang terjadi di daerah ini. Apalagi berdasarkan data statistik yang ada jumlah masyarakat di daerah berjuluk butta bersejarah ini sebanyak 754.220 jiwa, sehingga telah memenuhi rasio berdasarkan aturan kesehatan dunia.

"Ini bagian dari kita memudahkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Makanya di rumah sakit ini kita upayakan menyiapkan pelayanan yang lengkap, bahkan kita siap memback up pasien yang ada di RSUD Syekh Yusuf jika penuh," katanya di sela-sela peresmian.

Dirinya pun menyampaikan terimakasihnya atas dukungan penuh yang diberikan Pemkab Gowa sehingga rumah sakit dengan fasilitas lantai lima ini dapat beroperasi sesuai yang diharapkan.

Sementara, Bupati Adnan sangat bersyukur beroperasinya RSU Yapika ini. Pasalnya banyaknya usaha maupun sarana layanan yang dibuka membuktikan terjadi perkembangan suatu daerah.

"Ini juga akan berkontribusi pada perekrutan tenaga kerja sehingga dapat menekan angka pengangguran maupun angka kemiskinan. Ini juga membuktikan adanya akselerasi ekonomi di wilayah kita ini mampu terjaga sehingga kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga berharap seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit ini adalah orang-orang yang dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh masyarakat, tanpa melihat status sosialnya. Sebab, sebuah rumah sakit bukan hanya dinilai dari bangunannya yang bagus, tetapi paling penting adalah pelayanan baik, ramah sehingga sangat membantu kesembuhan masyarakat.

"Kehadiran RSU Yapika akan memberikan kontribusi pendapatan yang baik bagi masyarakat dan pemerintah daerah," katanya.

Bupati Adnan pun menyampaikan terimakasihnya karena dipilihnya Kabupaten Gowa sebagai lokasi dibangunnya RSU Yapika.

Direktur RSU Yapika dr Alim Alwi mengungkapkan, RSU Yapika ini akan mewujudkan rumah sakit yang berkualitas, modern, handal dan menjadi kebanggaan masyarakat. Rumah sakit ini dilengkapi dengan 178 tempat tidur masing-masing sweet room, VVIP, premium, VIP kelas 1 hingga kelas 3.

Sementara sarana dan prasarana yang disiapkan antara lain tenaga kesehatan yang tersedia 14 dokter spesialis dan 5 dokter umum. 12 layanan poliklinik, ruang ICU/NICU, ruang operasi, ruang CT-Scan, laboratorium, IGD 24 jam dan ruang hemodialisa.

"RSU Yapika ini juga telah mengantongi sertifikat izin dari Kementrian Kesehatan," katanya. (CH)

Kamis, 26 Oktober 2023

Diduga Kurang Perhatian Terhadap Krisis Air di Lutim, LHI Minta DPRD Lakukan Hearing


Lutim, Teropongsulawesi.com, Sejumlah Desa di Kecamatan Malili kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, mengeluhkan air bersih PDAM yang tidak mengalir, apakah ini imbas kemarau atau memang dikarenakan pengelolaan Air bersih oleh PDAM dan Pemda Luwu Timur yang tidak maksimal.

Itulah yang menjadi pertanyaan sejumlah kalangan termasuk Aktivis LSM dari LHI, Kamis (25/10/2023).

Awaluddin salah seorang warga yang juga aktivis pemerhati di Luwu Timur mengatakan "Sudah hampir sebulan aliran air macet, bahkan 2 tahun terakhir masalah air bersih selelu menjadi keluhan di Kabupaten Lutim, dan kini masyarakat hanya mengharap dan atau mendapat bantuan yang di Suplai Air dari mobil Tangki, itupun tidak setiap hari, sementara warga sangat butuh Air bersih disetiap harinya, ungkapnya.

"Kita tidak tahu apakah ini imbas kemarau atau memeng pengelolan PDAM yang tidak maksimal di tambah pemerintah daerah Kabupaten Luwu Timur yang diduga kurang perhatian atas kondisi ini, ucapnya sedikit kesal.

Menurutnya, "Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Luwu Timur dinilai lebih mementingkan menghadiri kegiatan-kegiatan Bimtek di luar daerah dari pada mendengar keluh kesah masyarakat yang saat ini telah mengalami krisis air bersih khususnya di wilayah kecamatan Malili yang notabene ibu kota kabupeten,.tandasnya.

Kata Dia, "Setidaknya Bapak Bupati Luwu Timur melalui Dinas terkait mestinya memberikan solusi untuk dapat menyelesaikan masalah krisis air bersih serta diharapkan ada ketegasan Bupati terkait hal itu demi untuk kepentingan masyarakat dan jangan hanya mementingkan menghadiri kegiatan Bimtek di luar daerah, tegasnya.

"Satu kesyukuran karena air Sungai Malili beberapa bulan terakhir ini kondisinya jernih, jadi warga bisa menggunakannya  untuk mandi ataupun mencuci  pakaian, ungkap Awaluddin.

Sementara itu, Kalakhar LHI Iskaruddin mengatakan bahwa Dengan kurang perhatiannya (KUPER) Pemerintah terhadap krisis air bersih yang melanda Luwu Timur khususnya di Ibu kota kabupeten, ini bisa menjadi dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pemda Luwu Timur, tuturnya.

Iskar beralasan bahwa Kabupaten Luwu Timur adalah wilayah yang memiliki sumber air yang memadai bahkan bisa dikatakan Surganya Air, namun kenyataannya apa yang kita lihat seolah-olah dampak kemarau yang di jadikan narasi alasan atau dijadikan kambing hitam yang membuat krisis air bersih terjadi di Lutim ini, katanya.

"Itupun kalau ini adalah dampak kemarau ya ! yang seharusnya Pemda hadir untuk memberikan solusi, tutur Aktivis kemanusiaan ini.

Menurutnya," Dalam aturan sangat jelas utamanya pada Pasal 28H UU 45 ayat (1)  menyebutkan bahwa setiap orang berhak sejahtera lahir dan batin dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, jelasnya.

"Hak atas air memang tidak diatur tersendiri di dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, namun, hak atas air adalah bagian dari terpenuhi dan terlindunginya hak untuk hidup, sebab air adalah komponen terpenting untuk memenuhi dan melindungi hak untuk hidup yang merupakan hak mutlak dan tidak bisa dikurangi atau dengan kata lain non derogable right, sebutnya.

"Negara dalam hal ini Pemerintah pusat atau pemerintah daerah menjamin Hak rakyat atas Air guna memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari bagi kehidupan sehat dan bersih dengan jumlah yang cukup, kwalitas yang baik aman, terjaga keberlangsungannya dan terjangkau.

"Dan hal ini di atur dalam UU Nomor 17/2019 Tentang Sumber Daya Air, tegasnya.

"Dengan demikian, menurut Iskar, ' Pemkab Lutim selaku penyelenggara pemerintahan berkewajiban memenuhi hak warga atas air bersih, tegasnya lagi.

"Disamping itu, PDAM adalah badan usaha dan pelanggan adalah konsumen, sudah jelas dalam perjanjian yang mengatur antara hak dan kewajiban perusahaan dan pelanggan, sehingga jika salah satunya lalai dari kewajibannya maka disebut wanprestasi, tuturnya.

"Pelanggan bisa saja menggugat secara hukum PDAM yang lalai memenuhi kewajiban, dengan kata lain PDAM tidak memenuhi hak pelanggan" jelas Iskar.

Iskar menegaskan, kiranya DPRD Lutim memanggil pihak instansi terkait melakukan untuk dilakukan 'hearing' atas persoalan PDAM itu, imbuhnya.

Terakhir Iskar menyampaikan bahwa melalui lembaga LHI berencana akan memasukkan pengaduan ke ombudsman RI dan KPI jika tidak ada tanggapan dari pemerintah setempat, tegasnya.

(Red)

Selasa, 12 Juli 2022

Pastikan Stok dan Harga Aman Pasca Idul Adha, Mentan SYL Sidak di Pasar Kota Makassar

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar (Ist).

Makassar, Teropongsulawesi.com, - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar guna mengetahui langsung dinamika stok dan harga pangan pasca Idul Adha yang dikabarkan akan naik namun alhasil, ketersediaan dan harga pangan masih aman.

"Saya di sini mengecek dinamika produksi dan harga pangan yang berkaitan dengan inflasi, khususnya komoditas cabai dan bawang yang alami dinamika relatif serius saat menjelang Idul Adha kemarin, tapi kondisinya aman. Karena itu, perlu kita pantau terus kestabilanya hingga pasca Idul Adha dengan memperbaiki sistem logistiknya," demikian dikatakan Mentan SYL pada sidak pasar tersebut, Senin (11/7/2022).

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menegaskan pemerintah telah melakukan intervensi optimal untuk stabilitas harga khususnya cabai dan bawang. Namun demikian, pada hari pertama pasca lebaran ini harga cabai dan bawang mengalami sedikit kenaikan yang fluktuatif karena suplai dari daerah produksi berkurang.

"Oleh karena itu, logistik dan sistem supply dan demand harus dikendalikan. Kami akan intervensinya dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan yang terpenting adalah Kementerian Perdagangan agar betul-betul mengatur sistem logistiknya," tegasnya.


SYL menambahkan pengaturan sistem logistik pangan ini sangat penting karena walaupun kondisi produksi melimpah, tapi karena logistiknya tidak lancar dapat menyebabkan harga naik. Kementerian Pertanian berkomitmen menjamin produksi atau ketersediaan pangan dalam momentum apapun selalu siap stoknya.

"Oleh karena itu, ketersediaan stok pangan di pasar dan kelancaran distribusinya ini domainnya pemerintah daerah. Tapi saya bantu intervensi untuk mengaturnya bersama Kementerian Perdagangan agar distribusi dari daerah produksi ke daerah suplai benar-benar terintervensi," tuturnya.

"Intervensi ini untuk benar-benar menjamin neraca suatu komoditas pangan itu aman. Misalnya neraca cabai di beberapa itu aman dan ada keterlambatan produksi karena musim dan cuaca, tapi inilah dinamika di sektor pertanian," tambah SYL.

Adapun berdasar data Pengelola Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, harga komoditas pangan saat ini yakni beras premium Rp 11 ribu, beras medium Rp 10 ribu, gula pasir lokal Rp15 ribu, daging ayam Rp45 ribu, telur ayam Rp27 ribu. Selanjutnya harga cabai merah kriting dan besar Rp 60 ribu, cabai rawit merah Rp100 ribu, bawang merah Rp65 ribu dan bawang putih Rp25 ribu. (**)

Selasa, 27 September 2022

Kapolres Soppeng Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Terima Kunjungan Kerja Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,-Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan Ny. Shinta Nana Sudjana didampingi oleh Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Susi Chuzaini Patoppoi dan rombongan Pengurus Bhayangkari Polda Sulsel melakukan kunjungan kerja di Mapolres Soppeng, Selasa (27/09/2022) Pukul 15:00 

Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan beserta rombongan disambut oleh Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita,SIK dan Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Renzy Santiaji didampingi Ibu Bhayangkari Cabang Soppeng.

Dalam kunkernya, Ny. Shinta Nana Sudjana melakukan kunjungan ke Posyandu Kemala Bhayangkari Cabang Soppeng serta Selanjutnya melakukan Tatap Muka dengan para Murid TK kemala Bhayangkari dan memberikan cendra mata kepada murid TK Bhayangkari.

Usai Mengunjungi UMKM Bhayangkari selanjutnya, Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel mengunjungi Bank Sampah Cabang Soppeng, Meninjau Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Cabang Soppeng serta melanjutkan kunjungan ke taman baca dan kantor  Bhayangkari Cabang Soppeng.

Dilanjut pembacaan laporan kegiatan kerja maupun program kerja serta susunan pengurus Bhayangkari cabang Soppeng Tahun 2022 oleh Ketua Bhayangkari cabang Soppeng Ny. Renzy Santiaji.

Saat tatap muka, Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Shinta Nana Sudjana mengatakan bahwa, saat ini pandemi covid-19 telah memasuki masa new normal namun jangan lalai, tetap berhati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

“Pada kesempatan ini juga saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng beserta pengurus yang telah mempersiapkan rangkaian kegiatan sehingga terselenggarahnya acara yang megah ini ,” Ujar Ny. Shinta Nana Sudjana. 

Ny. Shinta Nana Sudjana mengingatkan bahwa, organisasi Bhayangkari merupakan organisasi kemasyarakatan dengan tujuan luhur, sesuai dengan visi dan misinya menjadikan Bhayangkari mandiri dan profesional untuk meningkatkan keluarga besar Polri dan ikut berperan positif meningkatkan peranan wanita indonesia di dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Ketua Bhayangkari Sulsel menyampaikan "saya titipkan seluruh Bhayangkari Cabang untuk dibina dan dibimbing dengan penuh rasa saling asah, asih dan asuh juga perhatian kepada anggota luar biasa Bhayangkari yaitu ibu ibu Warakawuri dan istri,” Pungkas.
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved