Hasil penelusuran untuk ekonomi -->

Sabtu, 03 April 2021

Rombongan Komunitas Sepeda Lipat Pare-Pare Tour di Soppeng Disambut Ketua DPRD Syaharuddin Adam


Komunitas Sepeda lipat Pare-Pare Berpose bersama Ketua DPRD kabupaten Soppeng Syaharuddin Adam  di depan Rujab Ketua DPRD kabupaten Soppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com, -Rombongan Komunitas Sepeda Lipat Parepare, Tour di Soppeng disambut oleh Ketua DPRD Soppeng, H.Syahruddin M Adam, di Rumah Jabatannya, Sabtu Sore (3/4/2021).

Puluhan rombongan Koslip tersebut mengayuh sepedanya dari Kota Parepare dan tiba kota Soppeng sekira pukul 16.30 Wita dalam rangka Bike To Happy.

Syahruddin M Adam yang juga Penasehat Passapeda Kantoro Soppeng saat menyambut Koslip sangat berterima kasih kepada seluruh pegowes dari Kota Parepare.

"Kami sangat berterima kasih, karena telah memilih Kota Kalong ini sebagai tujuan bersepeda di masa libur, ini merupakan suatu penghargaan kepada kami," ungkapnya.

Menurut Syahruddin kedatangan teman-teman pesepada Koslip, tentu akan mendongkrak ekonomi di Kabupaten Soppeng. Selain mendongkrak ekonomi, secara tidak langsung pasti juga akan mempromosikan wisata daerah kita.

"Semoga kunjungan Koslip di Soppeng menjadi inspirasi kepada kami, khususnya para pecinta sepeda yang ada di Soppeng sehingga kedepannya kami juga bisa tour ke daerah-daerah," tutup Ketua DPRD Soppeng. (Ismail).

Kamis, 10 Juni 2021

Tidak Cukup Jadi petani Berorientasi Agroproduksi, BBPP Batangkaluku Latih Petani dan Penyuluh di Luwu

 

 Para peserta pelatihan Tematik dari Penyuluh dan Petani. (Ist)


Luwu (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Food Estate merupakan salah satu program pemerintah yang digenjot Menteri Pertanian dengan berharap dapat mengembangkan seluruh komoditas pertanian dengan skala luas, yang merupakan upaya terobosan peningkatan produksi pangan dan stok cadangan pangan nasional, terutama mengantisipasi dampak pandemi COVID-19.

Food Estate akan menjadi sentra ekonomi baru di wilayah pengembangannya. Aktivitas pertanian dilakukan komprehensif dengan basis korporasi. Komoditasnya sangat beragam dengan value ekonomi besar. Intinya, Food Estate akan terus mendongkrak perekonomian masyarakat selain lumbung pangan nasional,” ungkap Menteri Syahrul Yasin Limpo

Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai inovasi dan upaya guna meningkatkan produktivitas petani, salah satunya menyiapkan sumber daya manusia melalui kegiatan pelatihan.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar pelatihan dalam rangka mendukung program tersebut. Pelatihan Teknis Tematik Penanganan Panen dan Pasca Panen Tanaman Padi yang berlokasi di BPP Walenrang Timur dan Pelatihan Teknis Tematik Benih Bermutu Tanaman Jagung di BPP Ponrang Kabupaten Luwu. Kamis. 10/06/2021.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Luwu dalam hal ini diwakili oleh Koordinator penyuluh Kabupaten, Abd. Kahar, saat menghadiri kegiatan ini berpesan agar dengan adanya pelatihan ini semoga petani kita lebih profesional dan mempunyai kompetensi dikarenakan harus tampil beda antara petani yang ikut pelatihan dengan yang tidak ikut pelatihan. Kita juga harus menjadi petani yang berorientasi agribisnis, pertama agroinput, agroproduksi, agroindustri, dan agroniaga. Dari dulu hingga kini petani hanya menjalankan satu subsistem saja yakni agroproduksi padahal manfaat dari subsistem lainnya jauh lebih mendapatkan hasil yang lebih. Oleh karena itu melalui pelatihan ini peserta memahami materi yang disampaikan oleh fasilitator sehingga ilmunya tertransfer dengan baik sehingga peserta mendapatkan nilai tambah dalam pengolahan hasil dimanapun mereka berada.

Selama kegiatan yang berlangsung tiga hari kedepan yakni 10 – 12 Juni seluruh peserta diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan.

Adapun Salah satu peserta pelatihan Alfian dari Kec. Ponrang dengan yang mengikuti kegiatan Pelatihan Teknis Tematik Benih Bermutu Tanaman Jagung menyampaikan sangat berterima kasih atas adanya kegiatan ini. Beliau sangat mendukung dan merasa terbantu dalam pemilihan benih dan pengaplikasian nanti di lapangan dan harapan nya ilmu yang diperoleh dapat diajarkan kepada kelompok tani binaanya. (Al-Aziz/Yuli N).

Senin, 09 Agustus 2021

Presiden Jokowi: Tingkatkan Konsumsi Buah Lokal, Sejahterakan Petani


Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong masyarakat Indonesia terus meningkatkan konsumsi buah  dan sayur lokal. Selain  menambah asupan gizi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit dimasa pandemi, upaya ini turut membantu petani untuk semangat,produktif dan semakin sejahtera.  

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengonsumsi buah – buahan dan mencintai aneka buah nusantara yang melimpah dengan kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan buah impor,” ucap Jokowi dalam video virtual pada acara Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 tahun 2021, Senin(9/8/21). 

Namun, meskipun memiliki banyak buah-buahan khas Indonesia, tingkat konsumsi  buah masih rendah. Rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia untuk buah-buahan tahun 2020 sebesar 88,56 gram/kapita/hari, turun sebesar 1,4 persen dibanding 2019. Angka konsumsi hanya sebesar 59,04 persen dari batas minimal angka kecukupan gizi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan konsumsi buah sebesar 150 gram/kapita/hari. 

“Dengan menggunakan cara-cara kekinian dengan memanfaatkan teknologi, edukasi untuk mengonsumsi buah buahan nusantara harus dilakukan secara berkelanjutan dan termasuk dalam muatan sistem pendidikan di sekolah-sekolah serta edukasi keluarga agar dapat menjangkau anak-anak dan generasi muda bisa mencintai buah,”tutur Presiden. 



Menteri Pertanian ( Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyelenggaraan GBN  yang diinisiasi oleh Menko Airlangga adalah bagian dari upaya-upaya mengoptimalkan masyarakat untuk mengkonsumsi buah nusantara. Buah Indonesia adalah buah tropis dengan jenis dan kualitasnya cukup bagus yang beraneka ragam yang  tidak hanya diminati secara nasional tetapi juga diminati dunia. Oleh karena itu, ruang untuk mendorong buah lokal yang lebih baik akan menjadi salah satu upaya yang sangat penting . 

“Dan ini harus didahului dengan kita bersama mendorong agar kita mengkonsumsi buah. Buah itu baik untuk tubuh, kaya nutrisi, memperkuat imun, dan buah nusantara dari sabang sampai merauke harus bisa kita sama – sama populerkan hingga mendunia. Buah nusantara kita bermanfaat bagi tubuh dan bagi perekonomian kita,”kata Mentan. 

Sekedar Informasi, Indonesia dikaruniai sebagai negara kaya akan biodiversitas sayuran, buah-buahan dan pangan nabati lainnya. Sebagai contoh mangga, terdapat 24 varietas mangga dari 35 varietas mangga dunia. Dari 76 varietas pisang dunia, sebanyak 37 varietas pisang dimiliki negeri tercinta ini. Belum termasuk deretan buah dan sayur lainnya. 

Semenjak pandemi Covid-19 merebak di penjuru dunia, anjuran untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah sebagai sumber vitamin C untuk kekebalan tubuh terus digalakkan. Di sisi lain, produksi buah nasional pada 2020  berdasarkan SIMSPH BPS sejumlah 24,8 juta ton. 

Untuk 2021, data produksi buah per 1 Agustus 2021 mencapai 7,9 juta ton. Ini artinya pasokan buah melimpah ruah dan tak heran harga buah lokal relatif mudah terjangkau dan mudah diperoleh.

Pada tahun 2020, ekspor hortikultura sebesar USD 645,48 juta, yaitu meningkat sebesar 37,75 persen dibanding tahun 2019. Peningkatan ekspor ini didominasi oleh komoditas buah-buahan dimana selama masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020, nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD 389,9 juta, meningkat 30,31 persen dibanding tahun 2019 dengan lima negara tujuan utama yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian penting yang memiliki potensi untuk didorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, ekonomi daerah, ekonomi nasional dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor.

Jumat, 27 November 2020

Husain Djunaid Dilantik Sebagai Komisaris Utama PT Jamkrida


Teripongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-■ Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Husain Djunaid sebagai Komisaris Utama PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulsel, dan Prof Gagaring Pagalung sebagai Komisaris Independen, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 26 November 2020.

Nurdin Abdullah setelah pembacaan keputusan kemudian menyerahkan surat keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam sambutannya, ia menyampaikan, keputusan ini memiliki tanggungjawab yang lebih untuk membesarkan perusahaan daerah plat merah ini.

"Saya sangat berharap ini adalah perusahaan kita, tentu tanggungjawab untuk membesarkan," kata Nurdin Abdullah.

Ia mengatakan, Jamkrida berperan memberikan jaminan, baik perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal menjamin seluruh aktivitas ekonomi yang ada.

"Asuransi penting dalam rangka memperoteksi kegiatan usaha, termasuk bisnis," ujarnya.

Ia juga memotivasi Jamkrida untuk tidak menjadi penonton di Sulsel, tetapi aktif ikut berperan dan dapat menjadi profit center bagi Sulsel.

"Jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri, tetapi harus dapat menjadi profit center bagi provinsi. Negara memasuki resesi berat, tentu membutuhkan kepiawaian untuk mendorong kegiatan ekonomi daerah," pesannya.

Jamkrida juga diharapkan membackup kegiatan Perseroda Sulsel (PT Sulsel Citra Indonesia) yang baru saja membuat bisnis plan. Sulsel mengoptimalkan potensi yang ada dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Selama ini kita melihat aset kita tidur, kita ingin aset kita kerja keras. Hadir Perseroda hadir untuk memanfaatkan ini," pungkasnya

■ A2M
NASIONAL
Publikh Hawaya IWO 💙

Sabtu, 23 September 2023

Beri Kuliah Umum di STIMIK AMIKA, Wabup Soppeng Sebut Mall Sudah Mulai Rasakan Dampak dari Kehadiran Toko Online


Soppeng, Teropongsulawesi.com, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK)  AMIKA tahun 2023

Wabup Soppeng di awal sambutannya mengatakan,, "Atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng dan atas nama pribadi, dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi STMIK AMIKA Soppeng pada Pembangunan di Kabupaten Soppeng, khususnya pembangunan sumber daya manusia.

"Tentunya kontribusi ini akan terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

"Oleh karena itu, sangat tepat pada Kuliah Umum kali ini mengusung Tema ‘GET READY FOR THE NEXT TECHNOPRENEURS’ (MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA SEBAGAI PENGUSAHA BERBASIS TEKNOLOGI) sebagai bentuk kuliah umum untuk menyambut mahasiswa baru, jelas Wabup Soppeng.

"Selamat datang pada seluruh mahasiswa di semester ganjil tahun akademik 2023-2024

"Pemerintah Daerah juga berterimakasih dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua Yayasan Nabigh (Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS.), Ketua dan Seluruh Dosen serta Sivitas Akademik SIMIK AMIKA SOPPENG atas kolaborasi yang ditunjukkan dalam pengelolaan sekolah tinggi kita ini, kata Wabup.

Kata Wabup, "Perguruan Tinggi kita ini diharapkan dapat melahirkan insan berkualitas dan dapat diandalkan berkompetisi melalui bidang keahlian masing-masing di tengah kompleksitas kehidupan sekarang ini. 

"Para mahasiswa dapat terus belajar dan menggali ilmu pengetahuan dan keahliannya untuk menghadapi era globalisasi.

"Alhamdulillah, hari ini, STMIK melakukan Kuliah Umum sebagai awal untuk saling memotivasi secara fundamental untuk menaklukkan bentangan kehidupan dengan penuh tantangan ini.

"Olehnya itu, kami mengajak para mahasiswa dan seluruh hadirin, mari terus mengasah kemampuan dan keahlian khususnya pada bidang Technopreneurs untuk menaklukkan tantangan kehidupan era digitalisasi dengan gejolak ekonomi yang tidak menentu.

"Gejolak ekonomi yang tidak menentu di era globalisasi ini tidak sedikit meluluhlantahkan sendi-sendi kehidupan masyarakat kita.

"Apalagi sekarang ini terjadi pemanasan global, dan kekeringan sudah mulai terasa, membuat kita semua perlu berhati-hati akan terjadinya kebakaran dan bahaya lainnya, yang dapat berdampak pada munculnya peristiwa kriminal, yang boleh jadi melibatkan anak-anak dan remaja di tengah-tengah masyarakat kita.

"Oleh karena itu, keberadaan STMIK AMIKA Soppeng diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan Enterpreneurships (kewirausahaan), akan tetapi juga memiliki kemampuan yang berbasis Technopreneurs, tandas Wabup Lutfi Halide.

Menurutnya, "Generasi muda ke depan perlu memiliki kemampuan kewirausahaan yang berbasis teknologi, Imbuhnya.

"Seorang Pengusaha sudah saatnya memanfaatkan teknologi tinggi dalam menjalankan usahanya, termasuk produk-produknya dapat dipromosikan dan dipasarkan dengan memanfaatkan teknologi tinggi.

"Tidak pernah dibayangkan kalau seseorang sekarang ini dapat berbelanja hanya dari rumah. Toko-toko berbasis daring (online shop) telah hadir dengan berbagai vitur dan kemasan jualan bervariasi, dari kebutuhan dasar sampai dengan kebutuhan istimewa semua telah tersedia di toko-toko online.

"Malah akhir-akhir ini, mall sudah mulai merasakan dampak dari kehadiran toko-toko online ini.

"Penjual di Mall telah mengalami penurunan omset jualannya. Sebagai contoh yang ril adalah Pasar Tanah Abang Jakarta, penjual- penjual mengeluh atas menurunnya penghasilan mereka sebagai akibat dari semakin maraknya toko-toko online.

"Olehnya itu, sekali lagi terima kasih kepada STMIK AMIKA Soppeng yang tentu akan membekali para mahasiswanya dengan kemampuan sebagai Technopreneurs di masa depan, jelasnya.

"Tentu  pemerintah daerah memastikan untuk terus mendukung dan siap berkolaborasi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berjiwa Technopreneurship dan berwawasan global sebagai jawaban dari tantangan global yang kita hadapi sekarang ini.

"Pembentukan SDM yang berjiwa Technopreneurship dan berwawasan global perlu dilakukan dengan penuh kesungguhan.

"Kesungguhan dengan sikap rendah hati itulah sebagai fundamental terhadap solusi dari semua tantangan hidup di era digitalisasi ini.

"Kerendahan hati yang disertai kesungguhan itu, hari ini, STMIK AMIKA Soppeng dapat melangsungkan KULIAH UMUM dengan memperkenalkan apa itu Technopreneurship.

"Teknologi digitalisasi terus maju dan berkembang pesat menuntut kita semua untuk senantiasa peka terhadap beragam kemampuan dan keahlian yang sangat dibutuhkan dalam bekerja maupun berkarya.

"Hal itulah merupakan salah satu keunggulan yang saat ini dibutuhkan di dunia kerja maupun dunia usaha.

"Kemampuan Technopreneurship sudah sangat diperlukan agar dapat lebih dinamis dalam bekerja, dan memanfaatkan peluang untuk terjun ke dunia kerja online.

"Dan dapat berpartisipasi dalam membangkitkan optimisasi dan dinamisasi baru di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital di semua sektor.

"Pada akhirnya, atas nama Pemerintah dan Pribadi mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru.

"Selamat bergabung di Kampus yang menyiapkan generasi muda yang berjiwa Technopreneurship, dan  selamat memasuki tahun akademik 2023-2024 bagi seluruh mahasiswa.

"Pemerintah daerah menaruh harapan kepada kita semuanya untuk berkolaborasi demi kemajuan sumber daya manusia kita.

"Khusus kepada Ketua Yayasan, Ketua dan seluruh Dosen, Pemerintah Daerah menaruh hadapan dan sangat mendukung serta mendorong lahirnya generasi-generasi Technopreneurs yang unggul untuk mendorong pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Soppeng.

"Bantulah mahasiswa kita, kalau ada beasiswa baik dari DIKTI maupun dari Perusahaan, perjuangkan mereka untuk mendapatkannya.

"Mahasiswa di kampus kita ini adalah anak-anak kita, ucap Wabup Soppeng.

"Layanilah mahasiswa kita dengan sebaik-baiknya sampai selesai, bahkan sampai mereka mendapatkan pekerjaan, harap Wabup.
 
Terakhir Wabup Soppeng menyampaikan, selamat untuk para mahasiswa dan mahasiswi baru, semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua, pungkas Wabup Soppeng.

Acara di lanjutkan dengan pemasangan Jas Almamater kepada perwakilan mahasiswa  dan mahasiswi baru oleh Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP.

Turut dihadiri Koodinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sultanbatara, Ketua Yayasan Nabigh Akademik,
Ketua dan Seluruh Dosen serta Sivitas Akademik STMIK AMIKA SOPPENG.

Published : Ismail

Rabu, 18 September 2019

Jokowi Mengajak Untuk Kembali ke Semangat Berdirinya Negara ini, yaitu Bhinneka Tunggal Ika


Teropongsulawesi. Com - Jakarta, Keberhasilan sebuah negara dan masyarakatnya sangat ditentukan oleh kemampuan untuk menerima dan mengelola kemajemukan. Semakin masyarakat dapat mengelola kemajemukan dan perbedaannya, maka akan semakin matang pula kedewasaan sehingga mendorong inovasi yang mengarah pada kemajuan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara peresmian pembukaan Forum Titik Temu "Kerja Sama Multikultural untuk Persatuan dan Keadilan" di Hotel Double Tree Hilton, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. 

"Kemajemukan itu adalah sebuah kebutuhan karena kemajemukan akan membuat kita menjadi kaya imajinasi untuk berinovasi. Kemajemukan membuat kita akan semakin matang, akan semakin dewasa, dan kemajemukan itu akan menjadi satu bagian tak terpisahkan dari sebuah kemajuan ekonomi," kata Presiden.

Pada dasarnya, kemajemukan dan kemampuan suatu negara dalam memanfaatkan keterbukaan menjadi kunci bagi lompatan kemajuan. Presiden mengatakan, banyak contoh negara yang bertransformasi menjadi negara maju dengan kemajemukan tersebut, salah satunya Persatuan Emirat Arab (PEA).

Menurut Presiden, Indonesia bisa mengambil contoh dari Persatuan Emirat Arab (PEA) yang berhasil melompat menjadi sebuah negara maju karena sikap terbuka dan kemampuannya mengelola perbedaan.

"Empat puluh tahun yang lalu Uni Emirat Arab (PEA) merupakan negara yang tertinggal. Tingkat melek hurufnya rendah, budaya pendidikannya tertutup dan tradisional. Namun, Uni Emirat Arab sekarang menjadi negara yang sangat makmur dan maju," paparnya.

PEA diketahui juga tidak memiliki sumber daya alam sebanyak Indonesia namun dapat tumbuh menjadi negara maju dan modern. Saat bertemu dengan Syekh Mohamed (Putra Mahkota Abu Dhabi), Presiden Jokowi mencoba mencari tahu rahasia kemajuan negara tersebut.

"Menurut saya salah satu kunci utamanya adalah keterbukaan dan toleransi. Dan itu saya dapatkan langsung dari beliau, Syekh Mohamed. Bahkan tahun ini di sana menyebut sebagai Tahun Toleransi," tuturnya.

Kepala Negara menjelaskan, keterbukaan dan toleransi tersebut misalnya bisa terlihat dari keberanian mereka mengundang talenta-talenta besar dunia untuk menjadi pucuk pimpinan perusahaan dan tenaga ahli di negaranya, yang kemudian pada saatnya secara bertahap digantikan oleh warga asli PEA. Tak hanya itu, mereka juga berani mengundang puluhan rektor, dosen, dan guru-guru hebat dari perguruan tinggi dunia.

"Dengan kata lain, isu kemajemukan bukan semata-mata isu sosial atau politik. Penerimaan terhadap kemajemukan juga menjadi isu pembangunan ekonomi. Tanpa adanya penerimaan terhadap kemajemukan, tanpa adanya penerimaan terhadap anggota warga dengan latar belakang yang berbeda-beda, maka masyarakat tersebut akan menjadi masyarakat yang tertutup dan tidak berkembang," ucap Presiden.

Kepala Negara sendiri mensyukuri bahwa Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara terlahir dengan kemajemukan sejak awal berdirinya. Meski berbeda-beda, sambungnya, bangsa Indonesia memiliki semangat untuk bersatu dalam perbedaan sebagaimana semboyan negara, Bhinneka Tunggal Ika.

"Marilah kita kembalikan lagi kepada semangat berdirinya negara ini, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, mampu mengelola kemajemukan di internal bangsa kita, bisa menjadi teladan, menjadi panutan dunia dalam merawat toleransi dan persatuan, dan juga berani terbuka untuk kemajuan bangsa," tandasnya.

Untuk diketahui, Forum Titik Temu merupakan tempat berkumpulnya masyarakat yang berorientasi pada gerakan kultural, diselenggarakan oleh Nurcholish Madjid Society, Jaringan Gusdurian, dan Maarif Institute. Acara ini digelar sebagai penegasan kebutuhan masyarakat Indonesia untuk terus bekerja sama dan berjalan beriringan dengan berpedoman pada Pancasila.

Jumat, 02 Juni 2023

Inovasi Kejari Soppeng Kolaborasi Pemda Resmi Dilaunching, SEPAKET Pola Kerja Tumbuhkan Ekonomi dan Pembangunan

Soppeng, Teropongsulawesi.com,-Kejaksaan  Negeri (Kejari) Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Launching Aplikasi Sistem Elektronik Layanan Kejaksaan Terpadu (SEPAKET) yang dilangsungkan di Bola Sipakainge Kejaksaan Negeri Soppeng (Pelataran Masjid Agung Darussalam Watansoppeng), Kamis malam (1/6/2023). 

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) kabupaten Soppeng, Salahuddin, SH.MH dalam sambutannya mengatakan, Inovasi ini diberi nama dengan Sepaket merupakan terobosan pola kerja yang cerdas yang dilahirkan oleh teman teman Kejaksaan Negeri Soppeng, selain itu program ini juga merupakan program dukungan dari arahan Presiden Republik Indonesia. 

Presiden menghendaki kita bekerja secara adaptif dengan penuh inovasi, sehingga Jaksa Agung merespon dan meminta kepada seluruh jajaran Kejaksaan Republik Indonesia agar dalam bekerja betul-betul mengoptimalkan peran dan fungsi dengan bekerja yang cerdas dan berbaur dengan masyarakat, sehingga tagline hukum tajam keatas humanis kebawah adalah merupakan perintah dari Jaksa Agung. 

Lebih lanjut lagi program jaksa agung diamanatkan lagi oleh Kajati Sulsel dimana dalam setiap kesempatan selalu menginginkan jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bekerja secara inovasi, adaptif dan transformatif, olehnya itu kami juga harus melanjutkan pemerintah pusat dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah bagaimana kami membuat pola kerja yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pembangunan secara tepat mutu dan tepat waktu.

Sepaket adalah awal membangun komunikasi secara transparansi baik kepada masyarakat maupun kepada pemerintah daerah dalam memberikan segala bentuk layanan baik layanan penerangan hukum, penyuluhan hukum yang diberikan tanpa mengenal batas waktu. 

Diharapkan masyarakat dan seluruh jajaran stakeholder, mohon agar memanfaatkan secara optimal program aplikasi sepaket ini. 

Perlu diketahui bahwa penggunaan aplikasi Sepaket ini nantinya dapat diakses melalui barcode yang akan disebar diarea publik, kantor/instansi, dan tempat lainnya. 

Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan," Atas nama pemerintah, kami sangat mengapresiasi yang sangat luar biasa kepada jajaran Kejaksaan Negeri Soppeng atas launching aplikasi Sepaket yang merupakan suatu inovasi cerdas yang luar biasa. 

"Aplikasi Sepaket ini memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Daerah dalam menyukseskan pembangunan pembangunan yang ada di Kabupaten Soppeng. 

"Dan saya berharap kepada semua pihak terutama Pemerintah Daerah dan jajaran supaya merespon positif program ini.

"Semoga dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagaimana pembangunan di Republik ini betul betul dapat dirasakan oleh masyarakat, pungkas Bupati Soppeng.

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Sekretaris Daerah, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Kabag, Camat.

(Red/JOIN)

Senin, 16 September 2019

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Terkait Ranperda Sarana Transportasi, Pemerintah Harus Hadir


Teropongsulawesi. Com - Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah mengapresiasi anggota DPRD Sulsel bersama pemerintah provinsi yang telah mengesahkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) melalui proses rapat paripurna, Senin (16/9).

Menurut Nurdin, pengesahan tiga Ranperda bersama DPRD Sulsel adalah hasil akhir setelah dua Ranperda yang akan disahkan terlebih dahulu melalui proses validasi dari Kementerian Dalam Negeri.

“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dewan yang terhormat, terutama pimpinan bersama dan anggota Badan Pembentukan Ranperda DPRD, Pansus pembahas Ranperda, berserta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembahasan Ranperda ini,” ungkap Prof Nurdin dalam sambutannya, di Gedung Paripurna DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (16/9).

Ketiga Ranperda tersebut yakni Ranperda Sarana Transportasi, Ranperda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil serta Ranperda Perubahan APBD tahun 2019.

Untuk Ranperda Sarana Transportasi, Prof Nurdin menjelaskan, pemerintah daerah harus hadir dalam memberikan pelayanan publik dengan fasilitas yang aman dan nyaman. Oleh karena itu, perbaikan sarana transportasi publik yakni jalan dan terminal mutlak dilakukan pemerintah daerah.

“Semoga kehadiran pemerintah daerah, tentang pengelolaan penumpang ini dapat menjadi acuan kita bersama, sekaligus sebagai solusi atas permasalahan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat penguna terminal penumpang di Sulawesi Selatan,” jelas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

Nurdin melanjutkan, terminal sebagai sarana transit penumpang dan barang merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transportasi.

“Melihat fungsi tersebut maka terminal penumpang merupakan fungsi pelayanan publik yang memiliki peran penting sampai hari ini,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Sementara untuk Ranperda Tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil, Nurdin menjelaskan peraturan ini merupakan manifestasi komitmen kemandirian bagi pelaku ekonomi golongan kecil, dan dilakukan melalui pemberdayaan dengan melibatkan seluruh pihak termasuk pengusaha besar.

“Sehingga keberadaan koperasi ini nantinya diharapkan dapat mendorong terwujudnya kesejahteraan, dan keadilan ekonomi di Sulawesi Selatan,” tutur alumni Universitas Jepang ini.

Selain itu secara praktis dengan adanya Perda tentang pemberdayaan koperasi dan usaha kecil ini juga, diharapkan dapat memberikan terobosan karena pemberdayaan yang akan meningkatkan pertumbuhan dan daya saing koperasi dan usaha kecil.

Selasa, 10 November 2020

AKAR Sosok Sederhana dan Merakyat, Telah Banyak Membawa Perubahan Kab. Soppeng


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Tran's Institute baru-baru menyampaikan hasil survay yang menunjukkan kenaikan Dukungan Paslon Cabup H. Andi Kaswadi Razak. SE, dan Wabup Ir Lutfi Halide. MP (AKAR-LHD) yang diperediksi mencapai 96 Persen di Pilkada 2020 Soppeng,

Berdasarkan Survey Tran's Institute pada bulan Oktober, diperoleh hasil bahwa angka kemenangan AKAR-LHD mencapai 96,0 persen dengan sistem sampling, margin error 3,5 persen dengan jumlah responden sebanyak 800 orang.(red)

Calon Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak dikenal sosok sederhana dan merakyat dan juga pekerja keras serta ulet, memang pemimpin yang telah banyak membawa perubahan dan kemajuan Kab. Soppeng. Tercatat H. Andi Kaswadi Razak telah banyak menghasilkan kemajuan serta trobosan pro masyarakat soppeng dan kemajuan dibidang yang nampak dan nyata, tercatat dalam priode pertamanya (2017-2021) berbagai prestasi penting telah diraihnya.

Salah satu Prestasi besar yang diraih oleh H. Andi Kaswadi Razak kembalinya Soppeng meraih Piala bergengsi Adipura yang mana Adipura adalah salah satu kebanggaan masyarakat Soppeng di tahun 2019, yang langsung diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat itu ke H. Andi Kaswadi Razak (13/01/19).

Dalam kepemimpinannya H. Andi Kaswadi Razak pun adalah pigur pemimpin yang sangat mempedulikan Dunia Pendidikan. Di tengah Maraknya pembicaraan anggaran beasiswa terjadi pemangkasan anggaran, akibat adanya wabah virus covid-19. H. Andi Kaswadi Razak. SE menjawab bahwa beasiswa tetap ada, dan berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada pengaruh masalah corona, ini sudah menjadi komitmen saya pada dunia pendidikan, (2/06/20). Terbukti dengan keluarnya surat penetapan No.312/V/2020 oleh Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak Tentang Penerima penghargaan bagi peserta didik berprestasi Akademik tahap 1 tahun anggaran 2020. beasiswa tetap ada dan berjalan sebagaimana mestinya."Diketahui Pemkab Soppeng telah merealisasikan anggarannya ke setiap penerima beasiswa".

Salah satu Program Unggulan Calon Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak yang juga sangat dirasakan masyarakat ialah Kartu MACCA, yang merupakan kartu yang memuat program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng yang memuat beberapa layanan diantaranya layanan kesehatan gratis, layanan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi, dan layanan beras sejahtera, kartu Macca ini sebagian mengalami integrasi dengan program nasional sehingga layanan yang ada pada kartu MACCA terintegrasi dengan program nasional diantaranya BPJS.

Program ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan anak usia sekolah secara ekonomi untuk berpartisipasi di sekolah sehingga mereka memperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik dari tingkat dasar hingga menengah, mencegah murid mengalami putus sekolah akibat kesulitan ekonomi, serta mendorong anak yang putus sekolah agar kembali bersekolah.

Untuk layanan kesehatan gratis diperuntukkan bagi masyarakat soppeng untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan, sesuai dengan kondisi penyakit yang diderita. Sejak tahun 2016 jumlah penerima manfaat untuk kesehatan gratis terus mengalami peningkatan.

Untuk anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Soppeng pada layanan kesehatan ini sejak tahun 2016 sampai dengan 2020 untuk pendanaan pembayaran premi bagi masyarakat. Perlu juga disampaikan bahwa sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 pemerintah daerah Kabupaten Soppeng telah menerapkan UHC dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Selain program pendidikan dan kesehatan , kartu MACCA juga memiliki layanan RASTRA atau beras sejahtera yang telah terintegrasi dengan program pusat selama tahun 2016 sampai dengan 2020 alokasi anggaran untuk program RASTRA dari pemerintah daerah telah diterima masyarakat (Red-BPKPD Soppeng)

“Program-program inilah yang menjadi substansi dari kartu MACCA yang pada dasarnya telah terintegrasi dengan program pusat. Sehingga sejak tahun 2016 program kartu MACCA telah hadir dam memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Soppeng,”

Tak salah dan memang layak jika berdasar hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey Tran's Institute, angka kemenangan AKAR-LHD di Pilkada Soppeng diprediksi mencapai 96,0 persen meningkat sekira 6 persen dari Survey yang lalu, Ketokohan dan Bukti Kerja AKAR serta kepercayaan yang diberikan masyarakat atas naiknya Elektabilitas dan Popularitas tersebut. Masyarakat telah jelas melihat keberhasilan yang telah diraih, dengan nyata adanya perubahan perubahan yang tercapai di Kab.Soppeng.

Sumber A2M
( Hawaya, IWO 💙)

Selasa, 06 Februari 2024

UPT Kementan di Sulsel Jadi Sasaran TK IT Al-Biruni Mandiri Untuk Belajar Pertanian Sejak Dini


Gowa, Teropongsulawesi.com, Sedikitnya 37 orang anak TK IT Al-Biruni Mandiri didampingi langsung oleh guru-guru dari sekolah mereka, terlihat sangat antusias saat berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku pada selasa 06 Februari 2024. Kunjungan dilakukan dalam rangka Field Trip.

Dalam Field Trip ini masing-masing dibagi menjadi 2 kelompok yang pertama menjadi tempat yang dikunjungi peserta. Bersama Widyaiswara BBPP Batangkaluku Andi Iqbal, S.P, M.Si , kelompok pertama langsung menuju ke lahan perkenalan tumbuhan yang ada di lahan Bersama dengan Widyaiswara Andi Iqbal, S.P., M.Si, dan kelompok kedua di Hidroponik untuk menanam sayuran bersama Widyaiswara Ferial, S.P., M.Si.,.

Selanjutnya kelompok pertama mengunjungi screen house untuk melihat tanaman hidroponik. Widyaiswara BBPP Batangkaluku Ferial, S.P., M.Si.,., telah menunggu kedatangan peserta. Ferial kemudian mengajak peserta praktik perbanyakan tanaman. Di sini peserta juga melihat cara tanaman hidroponik. Beberapa siswa selanjutnya dikenalkan dan memberikan makanan ke hewan ternak yang didampingi oleh Widyaiswara BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, S.Pd., MP. 

Diakhir kunjungan peserta melanjutkan ke pengolahan hasil pertanian, di pengolahan hasil pertanian peserta praktik mencampurkan coklat ke donat kentang bersama Widyaiswara Sumarni, S.Pt., M.Si. Pembuatan donat ini menggunakan bahan utama kentang, dan bahan tambahan yang mudah didapat seperti coklat, dan meses. Secara bergantian siswa mencoba mencampurkan dan melumurkan coklat ke donatnya. Beberapa siswa diberikan pertanyakan dan dipanggil oleh Widyaiswara yang mendampingi.

Petugas kemudian memberikan es krim yang siap disantap kepada seluruh peserta.salah satu peserta nampak senang ketika mencoba es krim labu tersebut. Enak! katanya dengan riang sambil menghabiskan es krim di tangannya.

Ditemui di akhir kunjungan, Supratman, salah seorang guru yang mendampingi anak-anak TK IT Al Biruni Mandiri menyampaikan kesannya setelah berkunjung ke BBPP Batangkaluku. Diakui Supratman, kegiatan kali ini sangat bermanfaat dan memberikan pengetahuan yang baru baginya.

“Kami telah berkeliling melihat tanaman yang ada di BBPP Batangkaluku ini sangat bagus dan bervariasi tanaman yang ada disni, selanjutnya kami dikenalkan cara penanaman hidroponik, selanjutnya donat yang diajari kea nak-anak tadi sangat mudah sehingga anak-anak sangat antusias. Saya juga senang bisa melihat banyak koleksi tanaman yang yang bagus dan baik dalam pemeliharaannya,” katanya.

BBPP Batangkaluku dipercaya menjadi sarana agroeduwisata bagi berbagai instansi maupun masyarakat umum karena dinilai telah memiliki fasilitas yang mumpuni dan pengajar yang ahli di bidangnya. 

Hal tersebut sesuai dengan arahan Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, yang mendorong upaya regenerasi petani sebagai bagian dari penciptaan generasi penerus pembangunan pertanian.

“Kami terus mendukung upaya pemerintah dalam mencetak generasi petani yang berpotensi menjadi pengusaha muda di sektor pertanian,” kata Dedi.

Kementerian Pertanian telah  mengembangkan Agro Edu Wisata secara terpadu yang mengintegrasikan antar komoditas terkait dalam satu siklus hulu-hilir secara berkelanjutan. Program ini akan membentuk kawasan untuk pengembangan komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi, memiliki skala ekonomi yang memadai, bersifat tematik, dan melalui pendekatan inovasi pertanian.

Jumat, 07 Mei 2021

Para Ekonom dan Akademisi Yakin Sektor Pertanian Terus Tumbuh Positif di Kuartal II

Petani saat Penen (Foto Istimewa)

Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Direktur Eksekutif Indef Ahmad Tauhid mengatakan bahwa sektor pertanian masih akan tumbuh positif, terutama saat pandemi Covid 19 berlangsung. Hal ini bisa dilihat dari statistik BPS, dimana pada triwulan 1 2021 pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 2,95 persen.

"Saya kira pertanian akan tetap menjadi andalan selama pandemi berlangsung," ujar Tauhid dalam keteranganya, Kamis, 6 Mei 2021.

Perlu diketahui, sektor pertanian pada kuartal 1 2021 mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,95 persen, dimana subsektor tanaman pangan menyumbang 10,32 persen atau naik 2 digit dari perkembangan angka sebelumnya. Begitupum dengan subsektor hortikultura yang tumbuh sebesar 3,02 persen dan peternakan 2,48 persen.

Disisi lain, BPS juga mencatat sekitar 30 persen tenaga kerja di Indonesia bekerja di sektor pertanian. Angka tersebut tentu saja menjadi angin segar bagi perbaikan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Tauhid, migrasi besar-besaran warga kota yang kini menetap dan menjadi petani di desa dinilai sangat bagus, meski diperkirakan berlangsung dalam waktu yang singkat.

"Ini akan menjadi buffer sementara dan mereka akan kembali ke kota begitu ekonomi mulai pulih. Mereka umumnya bekerja pada sektor informal dan UMKM," katanya.

Pengamat Pangan dari Universitas Brawijaya Malang, Mangku Purnomo mengatakan bahwa pertumbuhan sektor pertanian pada kuartal 1 2021 memang cukup beralasan. Pasalnya, saat ini sudah terjadi keseimbangan jumlah konsumsi masyarakat, terutama selama pandemi covid 19 berlangsung.

"Sebenarnya ada potensi lebih jika perhotelan dan wisata sudah berjalan normal karena demand pangan salah satunya dari sektor ini. Meskipun tipis pasti terjadi kenaikan," katanya.

Menurut Mangku, pertumbuhan sektor pertanian masih akan berlanjut pada kuartal II 2021 mendatang. Meski tipis, namun sektor pertanian tetap menjadi sektor andalan.

"Triwulan 2 akan tumbuh tipis seiring pulihnya sektor pariwisata dan perhotelan. Juga akan tumbuh positif jika dipacu sektor perkebunan sawit, kopi, dan coklat," tutupnya. (Red/Ismail).

Selasa, 17 Maret 2020

Jodhi Yudhono Ajak Para Awak Media Jadi Spirit Masyarakat Hadapi Corona


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel)-Kawan-kawan anggota IWO di mana pun berada, selamat pagi dan tetap semangat.

Hari ini kita menyaksikan wajah dunia yang sedang berduka. Covid 19 yang terkenal dengan sebutan corona, sedang menjadi teror virus paling menakutkan. Virus yang berasal dari Wuhan, kini sudah mengintip di pintu-pintu rumah warga seluruh dunia.

Gara-gara Corona, hubungan antar-manusia, antar-bangsa mengalami gangguan yang tidak menyenangkan, yang berakibat pada merosotnya bidang ekonomi, kedukaan di bidang agama, dan yang paling mencemaskan adalah soal kemanusiaan.

Kita bisa membayangkan, betapa Tiongkok kini seperti negara yang sedang terhukum secara ekonomi dan politik. Sebab nyaris tak ada transaksi perdagangan terhadap barang-barang yang disinyalir bisa ditumpangi oleh si corona, hubungan diplomatik pun merenggang dengan beberapa negara yang menyetop impor  barang dari Negara Tirai Bambu itu.

Kedukaan di bidang agama kini sangat dirasakan oleh umat muslim seluruh dunia yang sangat sedih menyaksikan ka'bah sunyi dari orang-orang tawaf, salah satu rangkaian ritual ibadah umroh dan Haji yang kerap disimbolkan sebagai perputaran waktu semesta.

Maka kini, ketika manusia diancam ketakutan, ritual perjumpaan antar-manusia pun mulai berkurang drastis. Maka, jika biasanya kematian seorang kerabat menjadi silaturahmi kawan-kawan yang lama tak bertemu, kini menjadi kepedihan yang berlipat-lipat bagi keluarga yang sedang berduka, sebab sangat sedikit pelayat yang datang akibat ketakutan tertular corona.



Kawan-kawan anggota IWO di mana pun berada, corona adalah kenyataan yang sedang kita hadapi bersama. Corona adalah juga bagian dari perjalanan bumi dan umat manusia. Sejak zaman dahulu kala, umat manusia  sudah berkali-kali didera oleh berbagai macam wabah, mulai dari cacar, kolera, TBC, kusta, flu burung, flu babi, cacar monyet, HIV Aids, ebola, dan lain sebagainya. Virus-virus itu datang dan pergi berulang kali, menggenapi takdir umat manusia. Maka dari semua virus yang menyerang, Tuhan pun senantiasa menyertakan penawar atau obat melalui penelitian para pakar kesehatan.

Kompas.com memberitakan, anti-virus corona pun ditemukan. Peneliti dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor diberitakan menemukan kandidat potensial dari bahan alami untuk menuangkan virus corona.

Kelompok vaksin dari University of Queensland di Australia, telah mengumumkan bahwa mereka sudah mengerjakan sebuah prototipe menggunakan teknik yang dinamakan “molecular clamp”, sebuah teknologi yang menakjubkan. Ini hanya sebuah contoh yang bisa membuat pembuatan vaksin pada masa depan menjadi lebih cepat. Prototipe vaksin ini akan segera di tes ke manusia.

Salah satu anti virus yang sudah diuji coba pada manusia adalah remdesivir, sebuah anti virus dengan spektrum luas yang masih dalam penelitian yang sudah diuji coba melawan Ebola dan SARS/MERS.

Kandidat lainnya adalah chloroquine, sebuah anti-malaria yang juga punya kekuatan hebat melawan virus.

Menurut laporan worldometers, kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 18605, meninggal 7.171 orang, sembuh 79.881. Sementara 89.390 (94%) dalam kondisi ringan, dan 6.163 (6%) dalam kondisi kritis. 

Melihat data - data di atas, kita pun harus optimistis. Bahwa corona pun ada penangkalnya, ada obatnya. Selain obat, yang tak kalah penting adalah pola hidup sehat dan senantiasa berpikir baik tentang diri dan orang lain. Sebab konon, semua yang terjadi pada diri kita datangnya berawal dari dalam diri kita.

Maka marilah kawan-kawan IWO di mana pun berada, tetaplah semangat menjalani hidup. Sampaikan lah  berita yang juga memberi semangat kepada pembaca kita. 

Semoga Tuhan Yang Kuasa senantiasa melindungi kita. (Hawaya,Iwo)

Kamis, 21 Oktober 2021

Kereen, Peningkatan Ekonomi DPKHP Soppeng Membuat 2 Kabupaten Kecantol Inovasi

Kadis Peternakan saat menerima kunjungan Konsultasi (Ist).

Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Kunjungan Kerja Komisi B DPRD Bulukumba dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Polewali Mandar di Kabupaten Soppeng dilangsungkan di UPTD BPPBIAT (Balai Perbenihan dan Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar) Ompo Soppeng, Kamis 21 Oktober 2021.

Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kab. Soppeng Ir. Erman Asnawi, M.Si menuturkan bahwa dirinya sehari penuh menerima dan melayani kunjungan konsultasi dari dua kabupaten yang dilaksanakan di Balai Perbenihan dan Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar Ompo Soppeng.

Kata Dia, "Kunjungan pertama rombongan dari Komisi B DPRD Bulukumba yang dipimpin oleh Fahidin HDK, S.Hi, MM bersama sembilan orang anggotanya dengan maksud mempelajari strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng dalam hal pemanfaatan potensi air tawar.

Potensi air tawar tersebut dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, terang alumni IPB Bogor fakultas Peternakan ini.

Dijelaskan Erman bahwa rombongan komisi B Bulukumba tersebut ingin mempelajari bagaimana mengoptimalkan BBI (Balai Benih Ikan), katanya.

Sementara Ketua Komisi B DPRD Bulukumba Fahidin HDK, S.Hi, MM dalam kegiatan itu mengatakan bahwa banyak pemberitaan dimedia yang menunjukkan kalau Kabupaten Soppeng dalam hal ini Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan sangat aktif melakukan inovasi untuk pengembangan ikan air tawar, sehingga Komisi B DPRD Bulukumba memutuskan untuk menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai kabupaten tujuan untuk konsultasi, beber Legislator DPRD Kabupaten Bulukumba ini.

Sedangkan pada kunjungan kedua dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Polewali Mandar yang dipimpin Kabid Perikanan Budidaya Ahmad, S.Kel kabupaten Polman bersama satu orang anggotanya dengan maksud mempelajari bagaimana Kabupaten Soppeng meningkatkan produksi dan konsumsi ikan air tawar melalui Kolam Terpal (KOTER) serta ingin mempelajari bagaimana agribisnis, untung rugi dan cara pengelolaan Kolam terpal ini.

Pada sambutan penerimannnya, Kad8s DPKHP Ir. Erman Asnawi, M.Si yang didampingi oleh Kepala UPTD BPPBIAT Ompo Andi Ongkeng S.Sos dan Kabid Perikanan Hisbullah S.Pi mengatakan bahwa, "Suatu kehormatan bagi Pemkab Soppeng dalam hal ini Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan menjadi Kabupaten pilihan untuk konsultasi.

"Memang selama ini Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan dan budidaya ikan air tawar yang salah satunya melalui kolam terpal yang biayanya relatif murah dan praktis, pungkas Erman Asnawi.

Dalam kunjungan tersebut para tamu diajak berkeliling untuk melihat langsung kolam perbenihan dan kolam terpal yang ada di UPTD BPPBIAT Ompo.

Sumber rilis : Humas DPKHP Kab. Soppeng

Kamis, 19 Mei 2022

Kades Sumber Harum Beberkan 2 KWT di Wilayahnya Benar Terapkan Ilmu READSI di Sekolah Lapang


Luwu Utara (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Program Readsi (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READ-SI) merupakan program yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kemiskinan petani melalui kegiatan pemberdayaan dan pemanfaatan sumberdaya pedesaan, yang meliputi kegiatan pembangunan pertanian, perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat serta pengembangan keuangan mikro pedesaan.

Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan disektor pertanian secara berkelanjutan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kerap menekankan upaya meningkatkan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga.

Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan salah satu strategi dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di masa pandemi Covid-19, maupun dalam menghadapi musim kemarau.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi selalu memberikan motivasi kepada para penyuluh untuk mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan.

Ia mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan lahan pekarangan, salah satunya melalui budidaya sayuran.

Untuk mecapai tujuan tersebut READSI melakukan pendampingan dan pelatihan melalui kegiatan Sekolah Lapang (SL) Pemanfaatan Pekarangan yang di telah diselenggaran beberapa waktu lalu salah satunya di Desa Sumber Harum, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan tujuan untuk meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap (PKS) petani terhadap pemanfatan pekarangan melalui budidaya tanaman.

Selain itu juga untuk pemenuhan kebutuhan gizi serta untuk meningkatkan pendapatan keluarga secara berkesinambungan melalui kegiatan pemanfaatan pekarangan ini.

Dalam program READSI ini terus dilakukan pengawalan dan pendampingan dari awal hingga pasca Sekolah Lapangan (SL) dengan melakukan evaluasi kembali di lokasi/wilayah pelaksanaan Sekolah Lapang.

Dengan adanya evaluasi ini dapat diketahui perkembangan KWT (Kelompok Wanita Tani) pasca sekolah lapang, juga dapat dilihat tingkat keberhasilan petani terhadap sekolah lapang dan bimbingan lanjutan yang sudah laksanakan diwaktu sebelumnya.

Selain itu juga untuk melihat sejauh mana penerapan pengamplikasian KWT dilapangan maupun kendala yang dihadapi.

"Setelah pelaksanaan Sekolah Lapang (SL), Bimbingan Lanjut dan Sosialiasi Perbaikan Gizi diwaktu lalu tentunya READSI kembali memonitoring dan evaluasi kembali penerapan dan sejauh mana perkembangan KWT di lapangan", ungkap M. Apuk Ismane selaku pendamping monev READSI, Kamis (19/5/2022).

Dalam kesempatannya Ismane mengatakan, "Tindak lanjut dari kegiatan ini nantinya akan dilakukan pengembangan kelompok sehingga penerapan pelaksanaan pemanfaatan lahan pekarangan, dan ini bisa meluas hingga kelompok lainnya, katanya.

"Selain itu, kedepan akan dilakukan lagi bimbingan lanjut sehingga dapat berkembang, baik itu pembentukan koperasi hingga menjadikan lokasi itu sebagai daerah percontohan di Kabupaten lainnya.

Harapan terbesarnya adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui berbagai kegiatan dibidang pertanian, dengan maksud bahwa dengan pemanfaatan lahan pekarangan, anggota KTW akan memiliki kemampuan swasembada atau kemandirian dalam bidang ekonomi, sehingga satu atau dua tahun kedepan, betul-betul menjadi dusun yang mandiri, tandas Ismane.


Sementara itu, Paiman Adi Purnomo, Kepala Desa Sumber Harum mengatakan," para anggota KWT Sumber Mulia dan Mawar betul-betul telah menerapkan ilmu yang mereka peroleh dari Sekolah Lapang beberapa waktu lalu dengan melihat pertanaman pekarangan yang saat ini sudah tumbuh subur dan menghasilkan buah dan sayuran, tuturnya.

"Mereka memiliki semangat yang sangat luar biasa, dengan adanya tanaman pekarangan rumah tentunya bisa memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari, bahkan cukup untuk diberikan kepada tetangga sekitar, jelasnya.

Pada saat tertentu, pedagang sayur juga membeli sayuran dan buah yang dihasilkan, dari situlah ia mendapatkan tambahan penghasilan dan pendapatan keluarga yang tentunya”, terang Kades.

Dikesempatan yang sama, Fasilitator Desa Sumber Harum, Nur Kayadi mengungkapkan bahwa dengan adanya semangat yang tinggi dari anggota KWT ini yang menjadikan Pemanfataan Pekarangan itu kami anggap berhasil diterapkan, terangnya.

Kata Nur "Karena selain anggotanya sendiri yang antusias ingin mempelajari kemudian menerapkan, tentunya juga tidak lepas dari dukungan pemerintah setempat, baik itu dari Dinas Pertanian Kabupaten, Camat, Desa, Penyuluh semuanya memberikan dukungan penuh terhadap upaya keberhasilan kegiatan ini.

"Begitupula dengan READSI terus mengawal dan mendampingi terlaksananya hingga keberhasilan kegiatan ini", jelasnya

Ketua KWT Mawar Sri wahyuni, menambahkan bahwa, "Ada banyak manfaat yang kami dapatkan dari Program READSI ini, diantaranya pemanfaatan lahan pekarangan yang baik dan bermanfaat, pembelajaran tata cara penanaman sayur mulai dari pembibitan, penanaman, pemupukan, penyemprotan hama hingga pemanenan.

"Dimana sebelumnya kami tidak mengerti memanfaatkan dan mengolah pekarangan yang kami tahu pekarangan itu hanya untuk di tanami tanaman hias, namun setelah adanya kegiatan Sekolah Lapang (SL) yang dilaksanakan oleh READSI kami jadi memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran yang bermanfaat bagi keluarga kami dan masyarakat sekitar" pungkas Sri Wahyuni.

(Red/Al-Aziz)

Minggu, 19 Maret 2023

Bupati Soppeng, Melepas Secara Resmi Peserta Jalan Sehat Dalam Rangka HUT BUMN ke 25

Soppeng, Sulsel Teropongsulawesi.com,- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE menghadiri sekaligus melepas secara resmi peserta jalan sehat dalam rangka memperingati HUT BUMN ke 25 Tahun yang dilangsungkan di pelataran Masjid Agung Darussalam Watansoppeng, Minggu (19/3/2023).

Kegiatan ini mengangkat tema : Bersama BUMN menuju Indonesia sehat

Perwakilan PT. Pelindo, Ibu Apri dalam sambutannya mengatakan, "Saya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Soppeng bersama jajarannya atas dukungan dan support yang diberikan kepada kami sehingga kegiatan Jalan Sehat yang merupakan rangkaian HUT BUMN ke 25 tahun dapat terlaksana dengan baik.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan momentum yang baik dalam meningkatkan sinergitas antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat Kabupaten Soppeng.

"Tak hanya di Kabupaten Soppeng, kegiatan ini juga diselenggarakan secara serentak di seluruh Kab/Kota se Sulsel.

"Olehnya itu, kepada seluruh peserta, kami harapkan agar mengikuti jalan sehat ini dengan tertib dan tetap berada dirute yang telah disiapkan oleh panitia.

Sementara itu, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE melepas secara resmi peserta Jalan Sehat UMKM yang ditandai dengan pengibaran bendera star.

Dalam sambutannya Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak mengatakan, "Atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan hari ini.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Menteri BUMN yang telah menginisiasi kegiatan ini yang dilakukan secara serentak, artinya Menteri BUMN memiliki kepedulian yang tinggi terhadap daerah-daerah yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan perhatian BUMN.

"Di Kabupaten Soppeng, insya Allah kita juga akan melakukan kegiatan gerak jalan santai ditempat ini dengan peserta yang tidak dibatasi sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Soppeng ke 762, karena berdasarkan hasil survey masyarakat di Indonesia paling malas bergerak sehingga Gubernur Sulsel menginisiasi "Anti Mager" untuk menggerakkan masyarakat selalu beraktivitas dan gemar berolahraga.

"Pada kesempatan ini saya juga menitip pesan kepada menteri BUMN melalui panitia pelaksana bahwa di Kabupaten Soppeng sangat membutuhkan perhatian BUMN yang ada di Kabupaten Soppeng dalam hal ini terutama perbankan dalam rangka sinergitas kita untuk memulihkan perekonomian dengan menggerakkan UMKM semaksimal mungkin seperti yang dilakukan oleh Bank Sulselbar dan BRI yang ikut berkontribusi dalam pembangunan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 dengan memberikan bantuan box jualan yang ada di pelataran Masjid Agung Darussalam dan eks terminal Watansoppeng

"Sedikit informasi, Alhamdulillah Kabupaten Soppeng untuk pertumbuhan ekonomi kita berada di urutan ke-3 se Sulawesi Selatan. Artinya ada kolaborasi yang luar biasa di Kabupaten Soppeng, dan akan lebih lengkap rasanya jika BUMN dapat berpartisipasi.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Obor oleh Bupati Soppeng ke perwakilan PT. Pelindo, Kereta Api Indonesia (KAI), PTPN XIV.

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, para Anggota DPRD, para kepala SKPD, para pimpinan BUMN se Kab. Soppeng.

(Red/**)

Kamis, 29 Juli 2021

Tinjau Posko Pasar Modern BSD, Kapolri Ingin Prokes Ditegakan Guna Menurunkan Level PPKM


Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Pemerintah telah memutuskan memperpanjang PPKM Level 4, dengan memberikan kelonggaran terhadap pusat perekonomian masyarakat seperti pasar agar tetap beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Begitu yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Posko PPKM di Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (29/7/2021). 

“Oleh karena itu tadi kami meninjau langsung untuk memastikan bahwa terkait dengan beraktivitasnya pasar, tentunya pengaturan terkait protokol kesehatan harus dilaksanakan,” kata Sigit. 

Sigit menekankan sebagaimana Instruksi Mendagri No 24/2021 terdapat Level dalam penerapan PPKM mulai dari 1-4, yang dimana setiap level berebeda aturan pengetatannya. Untuk itu, Sigit mengingatkan penurunan Level dalam penerapan PPKM merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan masyarakat dengan tetap menegakan protokol kesehatan. 

“Ini adalah kesempatan untuk kita semua bagaimana seluruh wilayah bisa menurunkan level. Dengan menurunkan level otomatis akan ada peningkatan pelonggaran sehingga aktivitas ekonomi bisa lebih baik di level yang diturunkan,” tekan mantan Kapolda Banten ini. 

Nantinya, lanjut Sigit, akan ada asesment setiap minggunya oleh Kementerian Kesehatan bagi wilayah yang memang memenuhi syarat untuk diturunkan level PPKM-nya. Oleh karena itu, Sigit mendorong agar masyarakat dan Pemda dengan dikawal TNI-Polri, untuk memastikan kepatuhan protokol kesehatan yang kuat, seperti memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun. 

"Dengan prokes yang kuat tentunya akan menurunkan angka positif harian dan mingguan atau positivity rate, menurunkan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan, menurunkan BOR rumah sakit," kata Sigit.

Menurut Sigit, apabila penegakan protokol kesehatan dilakukan secara disiplin, hal itu akan menurunkan tingkat level PPKM. Dengan begitu, pembatasan berkurang dan perekonomian masyarakat akan kembali bergerak. 

"Dengan posisi begitu maka suatu wilayah akan turun level, dan saat turun level maka pembatasan juga akan berkurang disesuaikan dengan level yang baru, artinya pergerakan disektor ekonomi untuk pedagang dan kelompok yang ditentukan juga akan semakin meningkat karena adanya kurangnya pembatasan sesuai dengan level," ucap Sigit. 

Sigit menyebut, untuk menurunkan level PPKM tersebut diperlukan kerjasama seluruh stakeholder masyarakat dengan Satgas Covid-19 Pemda, TNI dan Polri. 

"Ini perlu kerjasama antara masyarakat dan seluruh stakeholder terkait, Pemda di backup satgas, TNI-Polri, dan lainnya, sehingga angka covid menurun dan kegiatan perekonomian meningkat," tutur Sigit.

Dalam asesmen mingguan, di seluruh Provinsi Indonesia masih berada di level 3 dan 4. Atau dengan kata lain, penerapan protokol kesehatan masih harus terus dilaksanakan secara disiplin dan ketat. Penentuan asesmen situasi sendiri menggunakan dua perbandingan yakni, indikator transmisi komunitas dan indikator kapasitas respon. 

Pada penentuan tingkat transmisi komunitas, menggunakan jumlah kasus, jumlah kasus rawat, dan jumlah kematian yang dihitung per 100 ribu penduduk per minggu sebagai indikator utama. Pemerintah telah menetapkan nilai-nilai ambang untuk masing-masing indikator sehingga dapat membagi indikator ke dalam tingkat transmisi tertentu.

Misalnya, kasus konfirmasi di bawah 20/100.000 penduduk/minggu dikategorikan sebagai transmisi komunitas tingkat 1. Sedangkan kematian di atas 5/100.000 penduduk/minggu dikategorikan sebagai transmisi komunitas tingkat 4. Kesimpulan tentang tingkat transmisi komunitas diambil berdasarkan indikator dengan tingkat transmisi tertinggi.

Sementara untuk kapasitas respons kesehatan dikategorikan memadai, sedang, atau terbatas berdasarkan tiga indikator, yakni positivity rate dari testing dengan mempertimbangkan rasio testing, rasio kontak erat yang dilacak untuk setiap kasus, dan keterisian tempat tidur perawatan. 

Oleh sebab itu, Sigit menekankan soal kepatuhan terhadap protokol kesehatan di Pasar Modern BSD tetap dipertahankan. Pelonggaran terhadap sektor perekonomian masyarakat ini, menurut Sigit harus dipertanggungjawabkan secara bersama-sama dengan betul-betul memperhatikan kapasitas pengunjung pasar yang diperbolehkan hanya 50 persen dan mengatur alur masuk pengunjung. 

Dalam tinjauannya, Sigit juga menyempatkan berinteraksi pemilik tempat pangkas rambut atau Barber Shop. Ia menyosialisasikan soal pentingnya protokol kesehatan agar pengelola dan pengunjung aman dari virus corona. 

"Nanti yang potong rambut harus pakai APD ya. Ada APD nya kan. Karena kan yang dipotong dibuka tuh. Biar aman semuanya ya," kata Sigit saat beriteraksi dengan pemilik Barber Shop.

Selanjutnya, Sigit juga menyapa para pedagang di Pasar Modern BSD. Warga yang berjualan pun menyampaikan ke Sigit bahwa penghasilannya sedikit berkurang, namun tetap bersyukur saat ini diperbolehkan untuk kembali beraktivitas. 

"Sedikit ya. Tapi alhamdulillah yang penting sekarang masih bisa kerja ya, terima kasih," ujar Sigit. 

Dalam kesempatan yang sama, Sigit menyalurkan bantuan sosial PPKM Level 4 kepada pengelola pasar dan masyarakat lainnya. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban di tengah Pandemi Covid-19.

Diketahui, posko PPKM di pasar terdapat vaksinasi mobile dalam rangka percepatan pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 yang target sasaranya pengunjung pasar dan pedagang dengan kuota 50 orang perhari. 

Posko PPKM di pasar itu nantinya juga menyiapkan bantuan sosial (bansos) PPKM level 4 dari pemerintah. Pembentukan posko PPKM di pasar itu mulai dilakukan pada Selasa (27/7). Tercatat, sudah ada 9.213 posko PPKM di seluruh Indonesia. Jumlah itu berasal dari unsur TNI, Polri dan relawan.

Minggu, 11 April 2021

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Kabupaten Soppeng gelar Musyawarah Daerah



Soppeng (Sulsel) Teropongsulawesi.com,-Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Kabupaten Soppeng gelar Musyawarah Daerah, bertempat di Baruga Rujab Bupati Soppeng, Minggu (11/4/2021). 

Plt PDK Kosgoro Kabupaten Soppeng, Dr. Suardi Bakri dalam sambutannya mengatakan Insya Allah Kosgoro 1957 akan bangkit di Soppeng seiring dengan bangkitnya ekonomi di Soppeng. 

"Kita akan tetap mengedepankan kegiatan sosial, dan pengabdian kepada masyarakat Soppeng. Kita juga akan membantu ekonomi kerakyatan di Bumi Latemmamala ini," ucapnya. 

Sementara Ketua Harian Partai Golkar Soppeng, yang juga Ketua DPRD Soppeng, H. Syahruddin M Adam yang membuka acara tersebut mengatakan para pengurus Kosgoro harus konsisten dalam mengabdi. 

"Siapapun yang terpilih nantinya menjadi Ketua dapat menerapkan nilai-nilai yang lebih baik, khususnya dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara," ungkapnya. 

Selain itu Syahruddin juga mendorong Kosgoro dapat meningkatkan pengabdian demi kesejahteraan masyarakat. 

"Kami dari Partai Golkar kalau ada teman-teman yang ingin maju atau berkompetisi di legislatif dan eksekutif, kami dari Partai Golkar membuka pintu lebar untuk bergabung," katanya. 

Menurutnya menjadi seorang pemimpin tentunya tidak instan, butuh perjuangan dan keihlasan dalam pengabdian.(Red/Ismail)

Selasa, 27 Juli 2021

Terpilih Ketua Kadin Bone, Dr.Cheriani : Hadirnya Kadin Bone Merupakan Kolaborasi Yang Kuat Antara Para Pengusaha

Para pengusah wanita dan ketua Kadin Bone (Ist).

Bone (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-
Usai menggelar Muskab siang sampai sore dan malam dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Kadin Bone periode 2021-2026.

Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) SulSel H.Andi.Iwan Darmawan Aras, SE, M.Si, Resmi melantik Ketua Kadin Terpilih Kabupaten Bone Dr.Hj.Cheriani, S.SI,S.Pd,M.Pd beserta Pengurus Kadin Bone yang baru Periode 2021- 2026 Bertempat di BallRoom Sentosa Novena Hotel Jalan Ahmad Yani Kabupaten Bone. Senin (16/7/2021).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar, M.Padjalangi, M.Si, Anggota DPR RI A.Rio Idris Padjalangi, Sekda Bone H.A. Islamuddin, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan,M.Si, Dandim 1407 Bone Letnan.Kav. Budiman, Danyon C Pelopor Sat Brimobda SulSel Nur Ichsan, M.Si, Para Pemimpin Perbankan,Para Pengurus Kadin Provinsi dan kabupaten Bone.

Dr.Cheriani Ketua Kadin Bone yang baru saja dilantik dalam sambutan perdananya mengatakan bahwa, " Hadirnya Kadin di Bone merupakan suatu Kolaborasi yang kuat antara suatu Perusahaan dengan Perusahaan yang lain yang ada di Kabupaten Bone

Kata Dia, Terbukti dengan kepengurusan Kadin yang baru direkomendasi oleh beberapa Perusahaan antara lain Gapensi, Gapeksindo, Askonas, HIPMI, APKLI,Pengusaha Mall, Jurnalistik, Asosiasi Kuliner, Advokasi,dan Tour and Travel.

Ini merupakan suatu Kesyukuran buat kami Pengurus bahwa ini adalah Starting Point untuk menjalankan Amanah yang luar biasa ini, Semoga teman teman Pengurus yang baru dilantik untuk bersinergi, senantiasa berinovasi, dan Produktif untuk menjalankan tanggungjawab kita masing masing,

Doktor yang juga sebagai salah satu Dewan Pembina di Organisasi Jurnalis Online Indonesia ( JOIN ) kabupaten Bone ini, lanjut mengatakan bahwa, "Suksesnya acara Pelantikan dan Muskab tadi siang tidak lepas dari Kerjasama semua pihak, oleh karenanya ucapan terimaksih yang tak terhingga untuk semua Panitia Pelaksana, Para Pengurus dan terkhusus pada PLT Kadin sebelumnya yakni bapak A.Imran Mappasonda, ucapnya penuh haru'.saat besama Ketua Kadin SulSel.


Sementara itu ketua Kadin Sulsel Andi. Iwan Darmawan Aras,SE mengatakan bahwa "Semoga Ketua Kadin terpilih di Bone ini dapat membawa Kadin lebih eksis dan berjaya di Bumi Arung Palakka serta dapat bersinergi dengan Pemerintah daerah sebagai upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan juga bisa memberikan kontribusi Positif secara Nasional, ujar Andi Iwan Darmawan Aras yang dikenal pengusaha dan Legislator DPR RI partai Gerindra ini.

Dikatakannya, " Perlu saya sampaikan bahwa dengan adanya Refocusing anggaran di 2020-2021 karena adanya Pandemi Covid 19 perekonomian mnjadi terpuruk baik di APBD 1 dan APBD 2, bebernya.

Kata Dia, Ini menjadi tantangan buat Kadin untuk bisa hadir dalam upaya membantu Pemerintah dalam memulihkan Perekonomian khususnya di Kabupaten Bone, tuturya.

Diriya juga berharap pada ketua terpilih untuk mampu menciptakan usaha baru seperti Resort, Koperasi, UMKM, dan kedepannya bisa mencetak pengusaha pengusaha yang baru dan handal,

Diakhir sambutannya A.Iwan Darmawan selaku pengusaha dan Ketua Kadin Sul-Sel ini menitip pesan agar seluruh pengurus bisa menjalankan Program Program hasil Muskab dan tetap menjaga kekompakan dengan sesama Pengurus Kadin, imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M. Padjalangi dalam sambutannya mengatakan bahwa, Apa yang ada dalam perjalanan Kadin dari awal hingga pelantikan malam ini adalah Ritme yang biasa terjadi dalam mencapai suatu Kemufakatan untuk niat yang baik, seperti apa yang kita harapkan, kata Bupati Bone 2 periode ini.

"Semua agar selalu menjaga history budaya dan adat kita, apalagi dalam kondisi yang tidak menentu ini kita bisa melahirkan pemimpin dan pemimpin yang baik adalah yang bisa membaca Ritme yang ada. Ucapnya.

Dia mengajak," Mari jalin Sinergitas dan merubah perekonomian menjadi lebih baik ditengah Pandemi ini oleh karenanya sebagai pengurus Kadin kita dituntut untuk berkreasi dan berinovasi agar bisa menghidupkan ekonomi baik di Desa maupun dikota dengan menjalin sinergitas dan kolaborasi yang baik untuk Bone yang lebih maju dan Mabessa, pungkas Bupati Bone dua Periode ini.


Sekedar diketahui Dr,Cheriani terpilih secara Aklamasi melalui Muskab III Kadin Bone yang berlangsung di Novena Hotel pada hari Senin 26 Juli 2021 setelah beberapa kandidat pesaingnya mengundurkan diri dan mempercayakan Kepemimpinan ditangan Dr.Cheriani,S.Si,SPd, M.Pd.

Ditemui usai acara pelantikan
Pengurus Kadin Bone, Ketua DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan memberikan Apresiasi optimis terhadap ketua umum kadin Bone terpilih , tidak gampang meramu dan mengajak organisasi dan komunitas Yang bergerak di bidang Travel, Hotel , jurnalis, kuliner dan pedagang kaki lima ,

Namun saya sangat optimis melihat komposisi kepengurusan kadin Bone periode Ketua umum Dr Cheriani Ini karena ada Semua Bergabung didalamnya , sebagai ketua DPD APKLI kab Bone kami sangat mengapresiasi dan memberikan optimisme untuk Semua Teman Teman pengusaha yang bergabung,

Selamat dan sukses dalam acara pelantikan Ini Juga mengalir dari berbagai Pihak dengan adanya Karangan bunga Yang terpasang dari depan hotel hingga pintu masuk ball Room sentausa ,Tutup" Iwan Hammer Yang Juga Kabiro Sulsel media online berandankrinews.com dan Kabiro Bone Media online Kabartujuhsatu.news.

Minggu, 02 Mei 2021

Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati Gandeng NU Sosialisasi Perda Pemberdayaan Usaha Kecil


Soppeng (Sulsel), Teropongsulawesi.com,- Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Penyebarluasan Perda di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Yasrib Kel. Lapajung Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Minggu (2/5/2021).

Mengangkat Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil, Andi Nurhidayati Zainuddin menggandeng Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Soppeng.

Ratusan warga Nahdliyin yang tergabung di organisasi badan otonom NU seperti Muslimat, Ansor-Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU dan PMII terlihat memadati aula pesantren yang didirikan oleh Anregurutta KH. Daud Ismail.

"Terimakasih banyak kepada seluruh pengurus dan kader NU yang sempat hadir dalam kesempatan ini. Perda ini sangat strategis bagi NU untuk mendorong perekonomian warganya, mengingat basis massa NU sangat luar biasa," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

"NU harus punya koperasi dan unit usaha agar dapat lebih mandiri ke depan dan mensejahterakan warganya. Dan sebagai warga Nahdiyyin Saya akan selalu siap mensupport NU Soppeng," tegas Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel.

Merespon pernyataan Wakil Ketua PPP Sulsel, Ketua Tandfiziyah NU Kabupaten Soppeng, Ahmad Wardiman memberikan apresiasi atas support dan dukungan Andi Etti sapaannya, kepada NU khususnya di Kabupaten Soppeng.

Ahmad mengungkapkan, NU sebagai basis peguatan ekonomi bukan hal yang baru, karena salah satu tonggak berdirinya NU yaitu Nahdlatut Tujjar. Sebagai embrio lahirnya NU kata Ahmad, Nahdlatut Tujjar bertujuan untuk mengangkat perekonomian Muslim dan menyokong dakwah kiai dan pembangunan pesantren saat itu.

"Jadi menjadikan NU sebagai basis penguatan ekonomi adalah hal yang harus kita lakukan, dan itu bukan hal yang baru karena memang salah satu embrio lahir NU adalah Nahdlatut Tujjar," ujar Kepala KUA Kecamatan Ganra ini.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Nurhidayati Zainuddin menyerahkan bantuan dana sebesar Rp. 5 Juta untuk NU dan Rp. 2 Juta untuk Pondok Pesantren Yasrib Watansoppeng. (Red/Ismail).

Selasa, 22 Juni 2021

Di Seminar BEM PTMI, Baintelkam Polri Sampaikan Tak Semua Wilayah Papua Diganggu KKB



JakartaTeropongsulawesi.com,-Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri mengisi seminar yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia (PTMI). 

Dalam seminar tersebut, Kepal Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Paulus Waterpauw menjadi salah satu pembicara atau keynote speakers. Adapun seminar diikuti 100 mahasiswa dari berbagai macam universitas di DKI Jakarta. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, pokok-pokok pemikiran mengenai Papua dan segala macan dinamikanya dipaparkan. 

“Provinsi Papua mempunyai wilayah yang cukup luas, karakterisnik unik dan memiliki kekayaan alam melimpah. Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua adalah yang paling rendah di Indonesia,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6). 

Disisi lain, kata Argo, sejak Papua kembali kepada pangkuan ibu pertiwi tahun 1963, proses internalisasi nilai-nilai Pancasila belum tuntnas, ditambah adanya akumulasi kekecewaan masyarakat Papua atas terbatasnya pelayanan dalam bidang ekonomi, kesejahteraan dan pendidikan. 

Dalam seminar itu, kata Argo, Baintelkam Polri juga memaprkan bahwa terdapat empat aspek krusial sebagai akar dari berbagai permasalahan penegakan hukum di Papua, yaitu aspek politik kolonialisme, aspek ekonomi dan kesejahteraan, aspek sosio kultural dan aspek idiologis serta nasionalisme. 

Kemudian, Argo menekankan bahwa salah satu spesifikasi ancaman kerawanan yang membedakan antara provinsi Papua dengan provinsi lainnya di Indonesia, adalah adanya gangguan kamtibmas yang ditimbulkan oleh aktifitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

“Namun tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata hanya dibeberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga dan Mimika,” ungkap Argo. 

Untuk itu, Polri mengajak elemen mahasiswa dan pemuda agar menjadi pioner of problem solving dalam menyelesaikan berbagai permalsahan di lingkungan sekitar juga pioner of nationalism untuk mengikis ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan pioner kebangkitan, kemandirian dan kesejahteraan Papua.
Published (Issan)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved