Hasil penelusuran untuk informasi -->

Jumat, 04 Oktober 2019

GoWa-MO Dukung Perjuangan Pemilik Lahan Bandara Hasanuddin Tuntut Haknya


Teropongsulawesi. Com, Gowa (Sulsel) - Angkasa Pura I Makassar di Mandai, Kabupaten Maros, menyiapkan anggaran ratusan miliar, untuk pembebasan lahan dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
Pembebasan lahan untuk perluasan wilayah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan PKBL, akan dilakukan tahun ini.

Namun anggaran ratusan miliar untuk pembebasan lahan ini menuai kritikan dari Persatuan Masyarakat Korban Penipuan Perluasan Lahan Bandara Hasanuddin (PMKPPLBH) melalui perwakilannya, Karaeng Rewa. Saat berkunjung ke sekretariat Group Wartawan Media Online "GoWa-MO" Jl. Tumanurung Raya No B 28 Sungguminasa Gowa, Etalase Cafe Jaman Now. Kamis, (3/10/) malam.

Ia mengucapkan rasa terima kasihnya karena kedatangannya disambut dengan hangat dan kekeluargaan. Maksudnya berkunjung ke sekretariat GoWa-MO untuk mengadukan nasib masyarakat pemilik lahan perluasan bandara internasional Hasanuddin sebanyak 19 orang dengan luas lahan 102 Ha yang sampai sekarang belum terbayarkan.

" Kami sudah mengadu kemana mana dan sudah mendapatkan banyak "gula gula" (kata kata manis) dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan pada kepemimpinan Amin Syam dan Syahrul Yasin Limpo,"ucapnya dengan nada lemah

Lanjut jelasnya, kami juga sudah merasakan "gula gula" Menteri Perhubungan Hatta Rajasa pada tanggal 15 Mei 2000 yang berbunyi "Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tidak akan melaksanakan pembangunan di atas tanah yang bermasalah di daerah rencana pengembangan Bandara Hasanuddin sebelum masalah tanah tersebut diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku", semuanya hanya pemanis buatan,"pungkas pria paruh baya ini.

" Itu lahan kami, di era Agum Gumelar sebagai Menhub mereka mensertifikatkan tanpa ada peralihan hak dari pemilik lahan. Realisasi Tim Klarifikasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sesuai SK Gubernur Sulsel No 969/IX/2006 tentang pembentukan Tim Klarifikasi Pembebasan Tanah Bandara Hasanuddin tanggal 27 Juli 2006, membuktikan bahwa tidak ada peralihan hak dari pemilik lahan,"ucap Karaeng Rewa.

Perjuangan kami sangat berat dan melelahkan tapi kami sangat yakin dengan kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah mampu menyelesaikan perjuangan kami. Apalagi didukung dengan organisasi jurnalis GoWa-MO dengan ratusan media online yang bergabung didalamnya.

Kami kembali bersemangat menuntut hak setelah tahu keberadaan dan eksistensi GoWa-MO, perjuangan kami yang lalu belum ada organisasi jurnalis lain dengan media online. Dukungan media juga sedikit, kami titipkan harapan besar agar masalah lahan kami dapat selesai dan pemilik bisa menikmati haknya,"tutup Karaeng Rewa sembari menyerahkan bundel data dan dokumen kepemilikan.

Ketua umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf menyatakan siap membantu pemilik lahan dengan melakukan komunikasi dan konfirmasi ke pihak pihak yang berkompeten. Berkas data dan dokumen ini akan kami serahkan dan diskusikan dengan penasehat hukum GoWa-MO. 

Kita akan kawal dengan pemberitaan juga dan akan menginformasikan melalui media online kepada publik secara continue terkait aduan pemilik lahan. Dalam waktu dekat kami akan menghadap Gubernur Nurdin Abdullah untuk membahas masalah ini. Saat ini sudah memasuki era keterbukaan informasi, tidak susah membangun komunikasi dan membuka informasi,"ujar "Pak Ketua"

Senin, 04 November 2019

Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel Juara Umum Gebyar Perbenihan Nasional


Juga Raih Juara 1 Stand Terbaik Sulsel Expo

Teropongsulawesi.com, Papua, (Humas Sulsel) - Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel meraih Juara Umum Gebyar Perbenihan Nasional Tahun 2019.

Dari semua kegiatan/perlombaan yang diselenggarakan pada Gebyar Perbenihan tersebut, Kontingen dari Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Sulawes Selatan berhasil meraih “Juara Umum”.

Sulsel meraih juara di lima kategori yang dilombakan, masing-masing Juara 1 Peningkatan Kompetensi PBT, Terbaik 1 Stan Pameran, Juara Lomba Senam Maju Mundur Papua Barat, Juara 2 Lomba Menyanyi Duet dan juara 3 Lomba Stand Up Comedy.

"Tentu dengan perestasi yang diraih harapan kami kepada petani semangat mengelola usaha taninya saling bersinergi/bekerja sama satu dengan yang lainnya, petani yang diwadahi oleh kelompok (lembaga)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel, Fitriani MP.

Fitriani juga berharap penyuluh setia mengawal dan membimbing dalam penerapan teknologi, menghasilkan produksi, mendukung ketersediaan dan ketahanan pangan.

"Serta kesejahteraan masyarakat Sulsel khusus dan nasional," sebutnya. 

Gebyar ini telah berlangsung pada tanggal 28 – 31 Oktober 2019 bertempat di Gedung Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan didampingi oleh Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Kadis Pertanian Provinsi Papua Barat dan Bupati Kabupaten Sorong. 

Mengusung tema “Melalui Gebyar Perbenihan Kita Tingkatkan Sumberdaya Manusia Perbenihan Dalam rangka Mendukung Ketersediaan Benih Untuk Menuju Kemandirian Benih Nasional Yang Berkelanjutan”.  

Kegiatan Gebyar Perbenihan ini merupakan agenda tahunan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi/Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura se Indonesia. 

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2013 dengan tujuan untuk menumbuh-kembangkan perbenihan tanaman pangan, sebagai ajang koordinasi dan komunikasi insan perbenihan serta mempercepat alih informasi dan teknologi perbenihan.   

Diikuti oleh Lembaga/Instansi yang menangani Perbenihan tanaman pangan dan para pelaku industri perbenihan dari seluruh Indonesia.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan display varietas tanaman pangan, yakni padi, jagung, kacang-kacangan dan umbi-umbian baik varietas lokal maupun varietas unggul nasional. Pameran teknologi dan informasi perbenihan. Peningkatan kompetensi bagi PBT (Pengawas Benih Tanaman), sarasehan, pertemuan Kepala BSMB, Kepala BBI dan Produsen benih dan beberapa perlombaan.

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional ke VIII Tahun 2020 akan diselenggarakan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.

Sementara itu di saat berasaman Dinas Ketahanan Pangan TPH Sulsel juga meraih juara 1 stan terbaik kategori OPD pada Sulsel Expo 2019 yang merupakan rangkaian hari jadi Sulsel.(*)

3 November 2019
Biro Humas Sulsel

Senin, 19 Februari 2024

Masalah Utama Penurunan Produksi Pangan Adalah Pupuk, Kementan Beri 5 Kunci Pemupukan


Ciawi, Teropongsulawesi.com,- Hantaman elnino berdampak pada produktivitas sektor pertanian. Bergesernya masa tanam dan masa panen menyebabkan kelangkaan beras dipasaran yang menyebabkan harga beras naik secara signifikan dan mendorong harga-harga komoditas lainnya naik sehingga memicu terjadinya inflasi.

Menghadapi fenomena ini, Kementerian Petanian (Kementan) terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung. Menggerakkan sumberdaya manusia (SDM) pertanian khususnya Penyuluh Pertanian, Widyaiswara, Guru dan Dosen. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan dalam satu tahun ini pihaknya  focus menggerakkan SDM pertania untuk mendokrak produktifitas untuk menjaga ketersediaan pangan di Indonesia. 

“Kita fokus meningkatkan produksi dan produktivitas pangan Indonesia. Kita tidak sendiri ada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi para petani di lapangan," Ujar Amran.

“Sedangkan masalah utama dalam penurunan produksi adalah pupuk, keterbatasan alsintan serta kesulitan benih. 2019-2022 swasembada kita raih 2 kali dan menurun karena El Nino, tapi saat ini kita bersinergi untuk meraih kembali swasembada,” terangnya.

"Tentunya hal ini menuntut peningkatan kinerja penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan pertanian sebagai fungsi peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui pendampingan efektif kepada pelaku usaha tani di lapangan”, jelas Mentan Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi  saat menjadi narasumber pada Training of Trainer Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional di BBPMKP Ciawi (20/02/2024) mengatakan bahwa saat ini 10 negara sudah mengalami krisis pangan akibat dampak covid, climate change dan El Nino.

Bahkan Myanmar dan Vietnam yang merupakan negara produsen, menahan beras mereka untuk ekspor untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri.

“Peningkatan produktivitas dan produksi pertanian diantaranya tersedianya sarana prasarana pertanian seperti pupuk, benih, pestisida, irigasi, asuransi selain itu petani mengerti memahami informasi teknologi pertanian. Salah satunya dengan menggunakan varietas tinggi dan yang terpenting pastikan penyuluh pertanian mendampingi petani dalam implementasi teknologi pertanian,” ujar Dedi.

Terkait pupuk,, Dedi membeberkan 5 kunci utama dalam pemupukan. 

“Kunci sukses dalam pemupukan adalah 5 T. 

"T yang pertama adalah tepat jenis,  pada saat pemupukan harus tepat menentukan jenis pupuk apa yang dibutuhkan oleh tanaman. 

"T kedua adalah tepat dosis. Tepat dosis memiliki tujuan agar dosis yang diberikan ke tanaman tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit. Jika pemberian pupuk sedikit, tanaman masih kekurangan unsur yang dibutuhkan. Jika terlalu banyak tanaman akan overdosis dan bisa menjadi toksik”, papar Dedi.

Dihadapan peserta ToT, Dedi menambahkan 3 T lainnya, yakni tepat waktu, tepat cara, dan tepat sasaran.  

"Pemberian pupuk hendaknya dilakukan dengan baik dan benar. Misalnya, disesuaikan kapan tanaman ini membutuhkan asupan lebih unsur hara. 

"Hal ini bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Lokasi dan tempat penanaman pun perlu diperhatikan. 

"Contohnya, jika lokasi pemupukan terletak pada ketinggian dan kecepatan anginnya sangat besar, tidak disarankan menggunakan pupuk cair dan disemprotkan. 

"Pemupukan juga harus memperhatikan cara peletakan pupuk pada tanaman,  sebab, hal ini bisa memengaruhi hasil penyerapan pupuk pada tanaman. Dan kunci yang terakhir adalah pemupukan harus sesuai dengan ketentuan. Cara pemberian pupuk yang salah dapat membuat pupuk terbuang sia-sia ataupun tercuci oleh air dan terdenitrifikasi. 

Di akhir materi, pria yang akrab disapa Prof ini meminta seluruh peserta ToT  memasifkan informasi terkait pertanian khususnya pemanfaatan pupuk guna peningkatan produktifitas pertanian khususnya padi dan jagung.

Kamis, 17 Oktober 2019

Bawaslu Kabupaten Soppeng Gelar Kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif, Ini Tujuannya


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Bawaslu Kabupaten Soppeng melaksanakan kegiatan sehubungan dengan berakhirnya Tahapan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 dan kini akan memasuki Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 mendatang. 

Pengawasan Pemilu Partisipatif ini dengan tema Evaluasi Pengawasan Pemilu 2019 di Hotel ADA Kabupaten Soppeng, Jumat 18/10/2019 .

Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemuda,  itulah motto pada acara ini.


Dalam kegiatan tersebut  Bupati Soppeng yang di Wakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng Drs Arif Dimas,M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, Pertemuan yang dilakukan ini merupakan kewajiban konstitusi dalam pengawasan pemilu harus menyampaikan laporan atau pengawasan pemilu yang dilakukan pada anggota DPR, DPD, DPRD  yang merupakan tujuan dari evaluasi dan pengawasan.

Foto : Drs. Arif Dimas, M. Si 

Proses pemungutan suara kita jaga dan menjadi tanggungjawab kita bersama, ungkap Arif Dimas. 

Sementara itu dalam Sambutan Pimpinan  Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan , Amrayadi,SH mengatakan bahwa bagaimana proses pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik sekaligus menginformasikan dan mengedukasi masyarakat agar masyarakat paham tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. 

Memberikan informasi-informasi yang menyejukkan dan menenangkan sehingga masyarakat kemudian optimis proses pemilu berjalan dengan baik. 

Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semuanya yang telah memberikan kontribusi nyata untuk proses demokrasi pemilihan umum 2019 bisa berjalan dengan baik untuk melakukan evaluasi itu penting.

Foto : Hawaya, S. Pd (Bendahara IWO Soppeng) , Fas Rahmat Kami, S. IP (Ketua PWI Soppeng)  dan Tri Wulan Jaya (Wartawan dari Organisasi  IJS). 

Di acara yang sama Syaiful Jihad, M.Ag dari Bawaslu Provinsi Sulsel bidang hubungan antar lembaga mengungkapkan bahwa, teman-teman sebagai pihak penyelenggara mesti didorong dan dikontrol.

Kita sama-sama lebih baik dengan belajar dari proses pemilu di 2019.

Partisipasi sekalian dari media online, dari TNI Polri perang besar yang telah menciptakan kedamaian dan ketenangan di Soppeng. 

Pemilu kemarin mari kita lanjutkan, mari kita tingkatkan ke arah yang lebih baik dan lebih maksimal sehingga proses pelaksanaan tahapan demokratisasi yang akan kita kembangkan menjadi penting.

Generasi-generasi yang diharapkan ke depan bisa kembali ke komunitas masyarakat masyarakat lebih baik lagi menciptakan kesejukan. 

Tantangan yang sangat berat pemilu-pemilu sebelumnya mungkin sudah diantisipasi dengan bai.

Hal-hal yang merusak proses demokrasi yang terkait dengan politik uang , sebaiknya masyarakat diberikan pemahaman, pungkas Syaiful Jihad. 

Adapun yang hadir yaitu  Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Asisten I Sekertariat Daerah Kabupaten Soppeng, Kejari, Ketua Bawaslu, Dandim, Kapolres, Ketua Pers ,Tokoh agama, Kapolsek, Danramil, Pimpinan Parpol, Camat, Ketua KPU, Dukcapil, Kesbangpol, Perhubungan, Sat Pol PP dan PK Kabupaten Soppeng. (W@Wa). 

Sabtu, 07 September 2019

NA Tahanan Yang Kabur Dari Sel Polsek Lalabata Akhirnya Di Tangkap Kembali

Foto : NA Tahanan Yang Melarikan Diri

Teropongsulawesi. Com - Soppeng, (Sulsel), Tahanan Kasus pencabulan Polsek Lalabata Polres Soppeng yang berhasil melarikan diri/Kabur dari rumah tahanan (Rutan) Polsek Lalabata pada jumat 06 september 2019 pagi, Kini telah berhasil di ringkus kembali oleh Timsus Resintel Polres Soppeng yang diPimpin langsung oleh Aiptu Syafruddin S.Sos. 

Pada penangkapan tersebut berawal dari informasi Kalau Pelaku AN (26) berada di Atakka Desa Mariorilau Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. 

Pada sabtu, 07 September 2019 pukul 15.30 Wita.setelah pihak dari kepolisian menerima informasi dan mengantongi identitas pelaku, tidak berselang lama Timsus Resintel Polres Soppeng langsung menciduk pelaku ditempat persembunyiannya.

Foto : NA saat di ringkus oleh Timsus Resintel Polres Soppeng 

Selanjutnya Pelaku N A (26) warga Desa Barang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, Kini sudah di amankan di Mapolres Soppeng guna proses hukum lebih lanjut."Ungkap Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Rujianto . 

Minggu, 21 Juni 2020

Bupati Soppeng Ucapkan Terima Kasih Adanya Alat WRS



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)-BMKG Sulawesi Selatan, memasang alat Warning Receiver System(WRS) New Generation di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Soppeng. Senin (22/6/2020).

Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE mengatakan atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada BMKG atas dipasangnya alat WRS ini sebagai pemberi informasi gempa bumi dan tsunami.

Seperti kita ketahui bahwa Sulawesi Selatan dilalui oleh patahan sesar Palu Koro dan sesar Walennae, jadi WRS New generation memberikan info gempa bumi dan tsunami real time.

Alat ini kurang dari 3 menit sudah bisa diterima dan manfaatnya adalah tindakan mitigasi mengurangi Ä·orban dan tindak evakuasi bagi penduduk yang terdampak gempa dan tsunami khususnya bagi masyarakat Kabupaten Soppeng.

Semoga dengan keberadaan alat ini dapat mempercepat respon dalam penanganan bencana, memberikan informasi cepat serta manfaat nyata kepada masyarakat.

(Hawaya IWO)

Kamis, 12 November 2020

Upaya Pemerintah Desa Kebo Sediakan Informasi Bagi Masyarakat Melalui Perpusdes " Mappa Macca "


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Keberadaan Perpusdes"Mappa Macca"(Perpustakaan Desa) di setiap Desa menjadi salah satu upaya Pemerintah Desa Kebo Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng menyediakan informasi bagi masyarakat yang akan menimba ilmu melalui buku-buku bermanfaat dengan sesuai jenis buku dan judul yang di butuhkan.

Seperti pdiketahui,Perpusdes Mappa Macca yang di gagas oleh pemerintah desa setempat dan cafe baca sangat menarik perhatian warga sekitar untuk dikunjungi"Pelataran cafe bacanya juga biasa di manfaatkan untuk bimbel bahasa Inggris, tari, Baca tulis al quran dan acara pertemuan kampung KB dan pertemuan outdoor cafe,Kata Andi Nelli S.Pd pengelola Perpusda Mappa Macca,Jumat 13/11/2020.

Pihak pemerintah Desa setempat juga sering menerima tamu dari kalangan penting dari cafe baca,selain untuk ngobrol juga menyediakan minuman serta buku untuk di baca.

"Untuk sementara hanya buka pada saat jam buka kantor Senin-Jum'at mulai pukul 09.00 sampai 05.00 sore serta anak-anak banyak yang belajar menggunakan WiFi kantor,ujarnya.

Sementara Kades Desa Kebo Andi Sultan,S.IP mengatakan perpustakaan Desa yg berdiri mulai tahun 2016 yg dulunya hanya menumpang di gedung kantor Desa dan pernah menjuarai lomba perpustakaan Tingkat Kabupaten Soppeng yaitu juara 2,

"alhamdulillah pada tahun 2019 sudah dianggarkan gedung perpustakaan dan saat ini sudah di fungsikan dengan baik mulai kalangan anak-anak,remaja,ibu,bahkan lansia bisa memanfaatkan sarana tersebut,karena sudah di lengkapi dengan unit komputer, 1,printer,1unit TV smart, rak buku beserta buku2nya dimana bantuan tersebut berasal dari Dinas Perpustakaan Nasional RI,

Ia menyampaikan, keberadaan Perpustakaan memang sangat penting karena diharapkan bisa membantu masyarakat sekaligus membuat inovasi bagi Desa yang terbentuk dari perpustakaan.

Bahkan lanjut Kades,kondisi tersebut diakuinya juga bisa menjadi contoh dalam pengembangan inovasi Desa karena menurutnya berawal hal yang sederhana dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, pungkasnya.


Sumber Alling
Publikh Hawaya IWO 💙

Jumat, 26 Februari 2021

Jubir KPK Ali Fikri Minta Publik Menunggu Pengumuman Resmi Terkait OTT Gubernur Sulsel


Jubir KPK Ali Fikri (Foto Dokumen).

Makassar, Teropongsulawesi.com, -Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (27/2/2021) dini hari.

“Tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di sulawesi  selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi,” kata Fikri.

Pihaknya meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi dari pimpinan KPK soal kasus tersebut.

“Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan,” sebutnya.

Saat ini Nurdin Abdullah bersama 5 orang lainnya sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (topi biru) tiba di Bandara Cengkareng Jakarta pukul 07.30 WIB selanjutnya ke gedung KPK dilakukan pemeriksaan.
“Tim masih bekerja,  dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua,” jelasnya.

Selain Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. beberapa orang ikut diamankan KPK. Penangkapan ini berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.

Berikut beberapa orang yang diduga turut diamankan Tim KPK:

Agung Sucipto (Kontraktor, 64 Tahun)

Nuryadi (Sopir Pak Agung, 36 Tahun)

Samsul Bahri (Adc Gubernur Sulsel, Polri,  48 Tahun)

Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan)

Irfandi (Sopir Edy Rahmat)

Adapaun barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu 1 (satu) koper yang berisi uang sebesar Rp1 Milyar yang di amankan di Rumah Makan Nelayan Jl. Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.

Sebelumnya Juru Bicara (jubir) Nurdin Abdullah, Veronica Miranty yang coba dikonfirmasi tak menjelaskan secara pasti perihal peristiwa tersebut.

“Tabe.. sejauh ini kami belum bisa mengonfirmasi hal ini sekrang. Secepatnya akan kami kabari apabila sudah terima informasi,” katanya melalui pesan Whatsapp ke awak media, Sabtu (27/2/2021).

(Ismail)

Minggu, 30 April 2023

Forum Media Latemmamala Bekerja Sama Pemoab Soppeng Gelar Kegiatan Kompetisi Drum Band Tingkat SD, SMP dan SMA



Soppeng, Sulsel Teropongsulawesi.com,- Forum media Latemmamala bekerja sama pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan kompetisi drum band tingkat SD, SMP dan SMA yang di selenggarakan di area waduk Ompo Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Senin (1/5/2023).

Dalam kegiatan Drum Band Competition 2023 ini, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide diawal sambutannya mengatakan, "Karena saat ini masih suasana Idul Fitri 1444 H oleh sebab itu, saya ucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin, ucapnya.

Selain itu kata Wabup, "Momen Hari pendidikan nasional (Hardiknas) hari ini tentu menjadi fase yang penting untuk merefleksikan capaian-capaian proses pendidikan kita, jelasnya.

"Refleksi ini dapat dilakukan dalam bentuk lomba atau kompetisi bakat dan minat bagi peserta didik seperti yang dilakukan hari ini yaitu Latemmamala Kompetition 2023, terang Wakil Bupati Soppeng dalam sambutannya.

Dikesempatan itu Wakil Bupati Soppeng menyampaikan rasa bangga dan terharu atas penyelenggaraan kegiatan ini yang melibatkan peserta didik SD, SMP sederajat serta peserta dari SMA dan sederajat Se-kabupaten Soppeng.

Menurut Wabup, "Tentu seluruh kelompok yang mewakili siswa masing-masing akan menampilkan dan menunjukkan bakat seni dan budaya terbaiknya pada event ini, ungkapnya.

"Yang pasti, kata Wabup, " Penampilan para peserta bukan hanya menghibur kita semua akan tetapi menjadi bentuk kegembiraan dan bahagia dalam menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di kabupaten Soppeng".

"Kita berharap acara ini berlangsung sesuai tema yang hendak kita capai yakni, " Bersatu Dalam Melody Dengan Semangat Yassisoppengi".

"Tidak hanya itu, tapi kemasan kompetisi pada event ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan persatuan di antara kita, yang tentunya bukan justru akan merusak silaturahmi yang telah terbangun diantara kita semua, tandas Wabup.

"Semoga event ini menjadi "obat" kerinduan dan membawa keberkahan bagi anak-anak untuk melebur bersama, mengukir cerita indah antara generasi emas melalui kompetisi drum band ini, artinya even ini menjadi ajang silaturahmi, memecah batas-batas antara kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan serta gotong royong membentuk generasi muda kita menjadi generasi emas harapan bangsa melalui pembinaan bakat seni dan budaya, urai Wakil Bupati Soppeng.

Tak kalah pentingnya menurut Wabup, "Alunan bunyi dan gerak bersama dalam kelompok drum band itu memberi arti menyatukan, memadu langkah bersama menuju masa depan penuh optimisme.

"Apalagi generasi muda sekarang dihadapkan dengan beragam tantangan karena pengaruh teknologi digital yang begitu cepat, katanya.

"Oleh karena itu, lanjut Wabup, " Dirinya mengajak generasi muda untuk bersama-sama menapis dan menyeleksi informasi-informasi yang sesuai dengan budaya kita khususnya yang berbasis digital, tandasnya.

Dikesempatan tersebut Wabup Soppeng mengapresiasi dan berterima kasih kepada forum media Latemmamala atas inisiasi dan usaha dalam melakukan kegiatan kompetisi ini.

"Terimakasih juga kepada seluruh kepala sekolah SD SMP SMA sederajat dan pendamping karena kompetisi ini tentu tidak mudah dengan segala persiapan dan sarana kelengkapan dan personal kelompok drum band, tandasnya.

Wabup Soppeng berharap untuk bersama-sama mengawal event ini hingga selesai karena kesuksesan event ini menjadi penting bagi kita semuanya agar ukiran "Tinta Emas" penyelenggaraan event ini meninggalkan cerita dan kenangan baik di momen Hardiknas tahun 2023 ini, pungkas Wakil Bupati Soppeng menutup.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, para anggota Forkompinda kabupaten Soppeng, Kepala UPT SMAN 1 Soppeng.

(Red)

Minggu, 09 Agustus 2020

Kajari Soppeng beserta Staf Ucap Selamat Di Hut Ke-8 IWO



TEROPONGSULAWESI.COM, SOPPENG (SULSEL)-Ikatan Wartawan Online (IWO) memasuki usia 8 tahun pada 8 Agustus 2020, berbagai ucapan selamat pun berdatangan dari berbagai kalangan.

Ucapan selamat itu pun juga datang dari Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Muhammad Nasir. SH. MH,.lewat pesan singkatnya ke Ketua IWO Soppeng Andi Mull Makmun, Kajari Soppeng Menyampaikan ucapan Selamat HUT Ke-8 IWO.

Kajari Soppeng di Hut Ke-8 IWO mengatakan mewakili Kejaksaan beserta seluruh staf, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun IWO yang Ke-8 semoga kehadirannya semakin memberikan arti bagi negara ini, dalam pemberitaan pemberitaan yang dihasilkannya. (09/08/2020).

Saya yakin IWO akan semakin maju pesat, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang begitu pesat pada saat ini, beragam informasi tersebar membuat kemudahan dalam menyimak pemberitaan, jelas Muhammad Nasir

Lanjut Kajari Soppeng, pancangkan spirit, "Berpikir Tanpa Batas, Bekerja dengan Cerdas", sesuai tagline Hut IWO Ke- 8 , marilah kita memberikan yang terbaik buat masyarakat dalam pemberitaan yang mengedukasi serta mendidik untuk Masyakat, Selamat Hut IWO saya Doakan Makin Jaya, pungkas Muhammad Nasir.

(y2iwo)

Rabu, 10 Agustus 2022

Ketua Bawaslu Soppeng Sebut SIPOl Miliki Privasi Tidak Boleh Diakses Secara Bebas


Soppeng, Teropongsulawesi.com,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Soppeng menggelar rapat pengawasan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu yang dilaksanakan di Bawaslu Kabupaten Soppeng, Rabu, (10/08/2022).

Dalam kegiatan rapat tersebut hadir Amrayadi, SH, MH Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal, para pimpinan Bawaslu Soppeng dan anggota sekretariat Bawaslu kabupaten Soppeng.

Dalam pertemuan tersebut dipandu oleh Nurlaelah Koordinator Divisi Pengawasan membahas berbagai hal penting yang menjadi fokus pengawasan dalam menghadapi pemilu tahun 2024 mendatang diantaranya terkait dengan SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik), Verifikasi Administrasi dan penetapan calon peserta pemilu.

Terkait SIPOL, Ketua Bawaslu Soppeng Winardi, S.Sos, mengatakan, "bahwa SIPOL ini memiliki
privasi yang tidak boleh diakses secara bebas, tegasnya.

“Karena hal tersebut, telah menjadi tanggung jawab kami secara kelembagaan atas kerahasiaan data-data yang ada dalam SIPOL ini”, terang Winardi.


Sementara itu Amrayadi anggota Bawaslu Sulsel mengatakan ada tiga tahapan yang menjadi fokus pengawasan saat ini, diantaranya Pendaftaran, Verifikasi Administrasi dan Penetapan Calon Peserta.

Sementara SIPOL menjadi bagian utama proses tahapan in, dimana kewenangan pengawasan Bawaslu Kabupaten/Kota pada tahap verifikasi faktual, termasuk perbaikannya, terang Amrayadi.

Amrayadi juga menjelaskan perbedaan verifikasi administrasi saat ini yang berbeda dengan verifikasi pada pemilu 2019.

Kata Amrah sapaan akrab mantan ketua KPU Soppeng ini bahwa Verifikasi faktual saat ini yang dilakukan Kabupaten/Kota adalah
verifikasi faktual data sampling yang didapat dari KPU RI, kemudian melanjutkan tindak
lanjut penindakannya jika ditemukan atau tidak ditemukannya pelanggaran dalam proses pengawasannya sesuai dengan perbawaslu 21 Tahun 2018, terangnya.

Sementara Abd Jalil Kodiv Umum, SDM, Organisasi Data dan Informasi Bawaslu Soppeng dalam sambutannya menerangkan hasil penelusurannya setelah namanya pernah tercatut dalam SIPOL.

Dikatakan Jalil, “Saat diperiksa tanggal 5 Agustus, kemudian kami tuangkan dalam form A, lalu melakukan penelusuran dengan datang ke KPU Soppeng dan memeriksa data di SIPOL.

"Namun tak dapat diketahui partai apa yang mencatut NIK nya, jelas Jalil.

Abd Jalil menegaskan bahwa " Sampai pada hari ini ketika dicek ulang pada data Sipol tersebut sudah tidak ditemukan lagi keterangan sebagai anggota parpol, tandasnya.

Di akhir rapat, Amrayadi Divisi SDM Bawaslu Sulsel mengingatkan agar melaksanakan kerja-kerja pengawasan tahapan tersebut dengan kolektif kolegial dengan mengedepankan pencegahan dan memanfaatkan kearifan lokal dalam mengawasi, pesannya.

"Sebelum memahami konstruksi
hukumnya harus pahami dulu konstruksi teknisnya, katanya.

"Dan untuk melakukan pengawasan harus pahami teknis PKPUnya dulu, jangan langsung ke sisi pengawasan dan penindakannya sebab Juknis dari KPU tidak bisa lepas dari kita dalam mengawasi", pungkas Amrahyadi penutup.


(Red)

Rabu, 21 September 2022

Buntut Isu Dugaan Suap 110 juta, Kejari Konawe Siap Tempuh Jalur Hukum

Kasi Intel Kejari Konawe Zulkarnaen Perdana, SH (Ist).

Sultra, Teropongsulawesi.com| Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe kini diterpa isu kurang sedap. Lembaga Adhyaksa Konawe itu disebut menerima suap Rp. 110 juta dari oknum Kepala Desa dari Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Konawe melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Zulkarnaen Perdana, SH mengatakan pihaknya akan menempuh jalur hukum terkait isu yang digulirkan oleh beberapa media tersebut.

Menurut Zulkarnaen, informasi itu telah dirangkum dan akan segera dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sultra untuk proses tindak lanjut.

"Jadi untuk menyikapi itu, kami kirimkan dulu laporan ke sana (Kejati -red) terkait apa saja isi informasi yang beredar. Baik itu berupa berita, ada rekaman suara juga kita teruskan ke sana. Untuk selanjutnya, meminta petunjuk dari pimpinan (Bidang Intelijen Kejati Sultra- red)," kata Zulkarnaen Perdana, saat ditemui awak media, Rabu 21 September 2022.

Meski nama Kejari Konawe sudah dicatut menerima pungli sebesar Rp. 110 juta dari salah satu oknum Kades di Kecamatan Uepai, Zulkarnaen menyebut itu tidak membuat Kejari Konawe langsung melakukan tindakan sendiri.

"Nama Kejari Konawe memang dicatut di situ. Tetapi tetap kita tunggu dulu pimpinan di Kejati Sultra untuk langkah selanjutnya. Jangan sampai kami salah langkah karena biar bagaimana pun ini menyangkut nama institusi Kejaksaan secara umum," jelasnya.

Terkait tudingan pungli tersebut, Kasi Intel Kejari Konawe mengaku telah melakukan klarifikasi langsung kepada oknum Kades yang dimaksud.

"Kami juga sudah klarifikasi ke desanya siapa kira-kira yang menghubungi, tapi dia bilang saya tidak pernah dihubungi pihak kejaksaan selama ini apa lagi terkait tambang,"jelas Zulkarnaen.

Selain itu Kasi Intel juga memastikan tidak ada oknum jaksa yang terlibat dalam hal tersebut. Sehingga pihaknya menegaskan kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Kami bisa pastikan tidak ada. Kita sudah tanya kepada rekan - rekan yang terkait di daerah tersebut, kecamatan dan desanya. Bahkan kami juga sudah klarifikasi kepada desanya siapa kira - kira yang menghubungi. Ternyata dia bilang tidak pernah dihubungi dari pihak kejaksaan apalagi terkait tambang. Secara umum dia juga tidak kenal dengan jaksa atau orang - orang Kejaksaan Negeri Konawe apalagi sampai tawar menawar dari 150 juta dan disepakati 110 juta," bebernya.

Untuk membuat terang kasus ini, Zulkarnaen menyebut pihaknya akan melibatkan eksternal. Sehingga dalam pengungkapannya nanti diharapkan bisa lebih cepat dan transparansi.

"Kita akan melihat juga sumber beritanya asalnya dari mana, tergantung petunjuk pimpinan apa melalui Polres kah atau di Polda Sultra. Kalau perlu kita libatkan juga Satgas Saber Pungli biar lebih profesional, bukan dari kita yang menyelidiki langsung karena ini ada dugaan pungli," pungkasnya. (SM)

Rabu, 21 April 2021

Didampingi Mentan SYL, Presiden Jokowi Dialog Bersama Petani Bangga Harga Gabah Naik


Presiden Jokowi bersama Mentan SYL saat panen padi di kabupaten Indramayu Jabar (Foto Istimewa)

Indramayu (Jabar), Teropongsulawesi.com,-Presiden Jokowi mengaku bangga dengan produksi padi masa panen raya awal 2021 dan harga gabah petani sudah tidak anjlok lagi karena dengan adanya gerakan serap gabah petani, kini minimal sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 4.200 perkilogram sehingga menguntungkan petani. Tak hanya itu, Presiden Jokowi pun bangga terhadap produktivitas rata-rata padi mencapai 7 hingga 8 ton per hektar.

"Saya sangat senang sekali terutama harga gabah sudah bagus karena waktu itu saya dengar harganya jatuh, sedih juga kita karena alasanya mau impor. Yang mau impor siapa? Tapi memang ada rencana dari salah satu kementerian untuk antisipasi karena pandemi covid 19 dan berbagai bencana, tapi situasi panen padi dalam negeri aman sehingga tidak diperlukan impor," demikian dikatakan Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Dirut Perum Bulog, Budi Waseso saat meninjau lokasi panen raya padi sekaligus berdialog dengan petani di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/4/2021).


Saat berdialog dengan petani, Jokowi mendapat langsung informasi dari petani bahwa harga gabah saat ini sudah bagus yakni minimal Rp 4.200 perkilogram, dimana harga sebelumnya jatuh yakni hanya Rp 3.400 sampai Rp 3.500 per kilogram. Produktivitas rata-rata padi petani Indramayu tinggi sebesar 7 sampai 8 ton per hektar.

"Ini hasilnya bagus, produktivitas rata-ratanya tinggi. Kemudian informasi dari petani soal panen kalau bersamaan, mengatur panennya susah sehingga butuh combine harvester [mesin panen]. Pak Mentan kirim 2 unit combine, pompa air dan traktor ke sini, minggu ini saya cek," beber Jokowi.

"Sekarang beras jadi rebutan seluruh dunia, untung kita Indonesia tidak impor tahun ini bahkan tahun depan, stok beras di Bulog cukup. Untuk itu, irigasi terus kita bangun dan perbaiki sekaligus bisa mengatur air masuk dan stopnya kapan sehingga ketika panen airnya tidak melimpah," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin (Mentan SYL) menegaskan komitmennya bersama mitra yakni Bulog, PT. Pertani dan Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) untuk menyerap semua gabah petani sesuai HPP yakni Rp 4.200 perkilogram. Bahkan, SYL pun akan menindak dengan keras jika ada pihak yang tak mau menyerap gabah petani karena alasan kadar air.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi kita akan serap gabah petani disini (Indramayu,- red) tanpa terkecuali melihat kadar air. Ada keluhan kadar air jangan sampai ini hanya alasan. Kalau ada yang seperti ini kita tindak. Petani tadi mengatakan bahwa gabah sudah naik harga Rp 4.200, kemarin sempat turun tapi sekarang sudah naik, kita pertahankan ini," ucapnya.

Selain serap gabah, SYL pun berkomitmen untuk menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi dan menindak tegas oknum-oknum yang mempermainkan pupuk bersubsidi. Penyaluran pupuk bersubsidi harus tepat waktu dan sesuai tata kelola yang dikendalikan oleh sistem.

"Bupati dan Pak Kadis kalau ada yang bermain-main dengan pupuk langsung lakukan tindakan. Tidak boleh menjual pupuk itu di atas HET [Harga Eceran Tertinggi] dan Alhamdulillah di dusun ini pupuk tidak pernah bersoal begitu tadi disampaikan tapi kadang-kadang agak terlambat. Tapi ini terus kita perbaiki," tegasnya.


Lebih lanjut SYL menuturkan pihaknya terus memprioritas penanganan panen yang baik sehingga produksi padi yang dicapai optimal atau tidak mengalami losses (kehilangan) yang besar. Untuk itu, terkait luasan panen padi yang over tapi terkendala tenaga kerja, segera disalurkan bantuan mesin panen padi (combine harvester) sehingga tidak terjadi penundaan panen dan gabah yang dihasilkan bernilai jual tinggi.

"Di sini panennya terlalu over dan maksimal tapi kadang-kadang tenaga kerjanya kurang akhirnya panen tertunda dan kadang-kadang berkendala oleh karena itu sesuai perintah Pak Presiden kepada saya, kami kasih combine harvester yang bagus. Kita juga salurkan bantuan pompa dan traktor. Minimal jumat minggu depan sudah sampai di sini," tuturnya.

Perlu diketahui, Indramayu merupakan produsen beras nomor satu di Indonesia dengan luas baku sawah 122.920 hektar dan produktivitas padi saat ini 6,07 ton perhektar. Di tahun 2020, luas panen padi Indramayu seluas 226.626 hektar dengan produksi mencapai 1,37 juta ton gabah kering giling (GKG), setara 783.233 ton beras dan mengalami surplus sebesar 578.547 ton beras.

Potensi luas panen padi se-Indramayu pada April 2021 ini sebesar 55.953 hektar dengan estimasi produksi 346.158 ton GKG dan potensi luas panen padi Mei 14.109 hektar dengan estimasi produksi 76.276 ton GKG. Harga rata-rata gabah kering panen Indramayu saat ini Rp 4.200/kg.

Stok gabah/beras di Bulog 46.630 ton dari kapasitas gudang Indramayu sekitar 70.000 ton. Serap gabah Bulog sampai dengan 20 April 10.377 ton beras atau setara 18.088 ton GKG dari target 35 ribu ton GKG

Sementara itu, stok pupuk bersubsidi Indramayu 19.737 ton. Alokasinya 92.095 ton dan sampai dengan 13 April sudah terealisasi sebanyak 37.465 ton atau 40,7% dari alokasi. (Red/Al-Aziz).

Senin, 21 Juni 2021

Sebagai Barisan Terdepan Informasi dan Teknologi Kepada Petani, Kementan Latih Penyuluh Tingkatkan SDM


Pinrang (Sulsel), Teropongsulawesi.com,-Sebanyak 30 orang Penyuluh Pertanian di Kabupaten Pinrangdari Kecamatan Duampanua, Kecamatan Lembang, Kecamatan Patampanua, dan Kecamatan Batu Lappa mengikuti pelatihan teknis tematik penanggulangan OPT tanaman cabai bagi aparatur angkatan II yang dilaksanakan oleh BBPP Batangkaluku.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 21sampai 23 Juni 2021 yang bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Duampanua Kabupaten Pinrang.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Syukur T, SP. yang merupakan Kepala Bidang Penyuluhan dan Agribisnis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang dan didampingi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Duampanua, Koordinator Pengamatan POPT Kabupaten Pinrang dan Panitia dari BPP Batangkaluku.

Dalam arahannya Syukur mengungkapkan bahwa Kabupaten Pinrang merupakan sentra produksi tanaman hortikultura. Pelatihan tentang budidaya tanaman cabai memang sangat dibutuhkan oleh penyuluhan pertanian sebagai ujung tombak informasi dan teknologi kepada petani

Serangan organisme pengganggu tanaman sangat merisaukan petani karena menurunkan produktivitas tanaman, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Penggunaan pestida kimia sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, bagi petani yang mengaplikasikan dan bagi masyarakat yang mengkonsumsi. Kerenanya penyuluhan petanian diharapkan dapat mengubah budaya petani sehingga membiasakan budidaya tanaman secara organik.


"BPP Lappariaja sangat berbahagia dengan adanya pelatihan disini karena serangan OPT tanaman cabai menjadi kendala dalam peningkatan produksi cabai di kecamatan Duampanua dan sekitarnya", ungkap H. Syahrir selaku Kepala BPP Duampanua

Menurut salah seorang peserta (Rina, S. St. Penyuluhan pertanian BPP Lembang) menyatakan bahwa mereka sangat berterimakasih kepada Kementerian Pertanian dalam hal ini BBPP Batangkaluku dan BPP Duampanua yang telah memfasilitasi mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi dan menanggulangi OPT pada tanaman cabai, beliau merasa sangat bahagia karena mengikuti pelatihan ini sehingga beliau dan teman teman akan bersungguh-sungguh dalam belajar dan akan mempraktekkan ilmu yang mereka dapatkan serta menyebarkan ilmu mereka kepada petani binaan.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dengan menghimbau tim BPPSDMP untuk mengawal intensif petugas daerah, penyuluh pertanian dan petani untuk memastikan pembangunan pertanian tetap produktif. (Al Aziz/Yuli N)


Sumber : Intan Ariani

Kamis, 16 Januari 2020

Kapolsek Ganra Apresiasi Bhabinkamtibmas Desa Belo/Lompulle Pada Kegiatan Posyandu

Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel) - Polisi dekat dengan rakyat dan selalu bersama rakyat apapun kegiatannya, ini terlihat saat Bhabinkamtibmas Desa Belo dan Desa Lompulle Polsek Ganra Polres Soppeng Polda Sulsel Bripka Hermansyah, SH dengan kedekatannya bersama warga binaannya, kali ini Bhabinkamtibmas kunjungi kegiatan Posyandu yang bertempat di Desa Belo Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng Jumat (17/2l1/2020).

Dalam kegiatannya selain memberi semangat kepada para kader posyandu, Bripka  Hermansyah juga mengajak ibu-ibu bersama anak balita nya untuk tetap rutin ke posyandu agar mengetahui tumbuh kembangnya.

Menurut Bripka Hermansyah, dengan keaktifan masyarakat sebagai peserta posyandu, selain update informasi soal kesehatan balita, juga informasi mengenai kesehatan ibu dan wanita hamil.

Disaat bersamaan, tidak lupa Bripka Hermansyah mengajak para ibu dari anak balita tersebut untuk tetap semangat sebagai hal positif untuk jauh dari penyakit.

Kapolsek Ganra Iptu Didid Rukminto P  mengapresiasi, kegiatan yang dilakukan bhabinkamtibmas Desa Belo dan Lompulle .

Apalagi dengan keberadaan bhabinkamtibas sekaligus memberikan imbauan, menambah antusias warga sehingga tercipta keinginan bersama-sama mendukung kegiatan posyandu untuk masa depan bangsa, ujarnya saat di komfirmasi.

Selain itu juga Ikut mengajak masyarakat posyandu, itu artinya sama saja mendukung masa depan bangsa. Kalau balita sehat sebagai generasi penerus Insha Allah akan maju bangsa kita,” tandas Kapolsek Ganra.

Apalagi keberadaan bhabinkamtibmas selain berperan menjaga kamtibmas, juga sebagai motivator kegiatan desa.

Selain menjaga kamtibmas polri juga akan selalu terjun memberikan motivasi kepada masyarakat.

“Masyarakat bangga, karena polri hadir sebagai pemelihara kamtibmas sekaligus motivator kegiatan di desa,” pungkas Kapolsek Ganra. 

Sabtu, 14 Mei 2022

Puan Maharani Angkat Bicara Terkait Penanganan Penyakit Oleh Pemerintah

Ketua DPR RI Dr Puan Maharani (Ist).

Jakarta, Teropongsulawesi.com,-Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait kasus dan penanganan penyakit tersebut.

Puan pun mengingatkan pemerintah terus memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) agar menjaga peserta didik dari penyebaran hepatitis.

Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto mengungkapkan pihaknya juga mendorong masyarakat untuk mengakses informasi terkait hepatitis dari sumber yang kredibel dan terpercaya.

Masyarakat diminta untuk mengakses informasi akurat yang telah disediakan pemerintah atau lembaga atau organisasi yang mempunyai otoritas.

"Sebenarnya saluran resmi masyarakat tentang hal itu ada.

Di IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pun sudah menyediakan nomor khusus untuk bertanya.

Kemudian di Kemenkes ada juga pakai 119. Di Rumah Sakit Soeroso (RSIA RP Soeroso) juga sudah bisa," ujar Agus.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi terkait kekhawatiran merebaknya hepatitis akut pada anak.

Menurutnya, Kemenko PMK dan Kemenkes telah mengadakan rapat untuk membahas persoalan tersebut.

"Sebelum lebaran kita sudah rapat dengan Kemenkes untuk mengantisipasi peningkatan kasus hepatitis," lanjutnya.

Menurut Agus, rapat itu membahas beberapa tema pokok, di antaranya prosedur penanganan yang bisa diantisipasi, menetapkan laboratorium yang akan ditingkatkan kemampuannya untuk memeriksa hepatitis, menetapkan rumah sakit yang bisa dijadikan tumpuan utama dalam penanganan hepatitis, dan komunikasi risiko.

Terkait dengan PTM, Agus mengakui ada dua kekhawatiran.

Pertama berkenaan dengan covid-19 yang masih berada dalam pantauan usai mudik Lebaran 2022.

"Kedua adalah kecemasan terkait kasus suspek (probable) Hepatitis di masyarakat.

Walaupun sampai hari ini belum ada yang pernah ada yang definitif.

Karena kita masih mengikuti perkembangan keilmuan dan pemberitaan lebih lanjut," tegasnya.

Walau demikian, Agus tetap menekankan agar semua pihak patuh dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

Published : HB

Jumat, 03 April 2020

Chandra Muhtar Jelaskan Terkait Isu Rekannya Terpapar Covid 19

Teropongsulawesi.com, Soppeng - Beredarnya Informasi di medsos tentang terpaparnya Ketua DPC partai Demokrat kabupaten Soppeng Haerudding Tahang akibat Virus Corona atau Covid19, membuat Chandra Muhtar Angkat Bicara.

Politisi Demokrat, Chandra Muhtar menegaskan bahwa informasi yang beredar Haeruddin Tahang terpapar Covid19 dan sedang di rawat Rumah Sakit, sama sekali tidak benar.

Menurut Chandra Muhtar, Pemeriksaan yang dilakukan oleh ketua DPC partai Demokrat kabupaten Soppeng, Haeruddin Tahang di Makassar adalah inisiatif beliau sendiri karena dirinya pernah ke jakarta.

"Itu adalah Wujud kepedulian beliau terhadap himbauan pemerintah dan khususnya masyarakat Soppeng." kata Chandra Muhtar.

Chandra Muhtar meminta kepada masyarakat kabupaten Soppeng untuk tidak panik, karena Hasil pemeriksaan Haeruddin Tahang Negatif Covid19.

"Saya juga mengapresiasi semua langkah pemeritah yang cepat tanggap dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Corona di Bumi Latemmamala, untuk itu, saya secara pribadi meminta pada seluruh masyarakat untuk mempercayakan penanganan Covid 19 kepada pemerintah." Tambah Chandra Muhtar.

Chandra Muhtar menegaskan kader partai Demokrat komitmen terus mendukung himbauan pemerintah terkait penanganan Covid19.

Dalam video klarifikasi Haeruddin Tahang yang beredar di Medsos ,Ia sangat berterima kasih kepada keluarga, sahabat serta masyarakat Soppeng atas Doanya karena hasil pemeriksaan dirinya Negatif Covid19.

Senin, 21 Desember 2020

Sat Binmas Polres Soppeng Kunjungi Beberapa Gereja Jelang Nataru 2021


Teropongsulawesi.com, Soppeng (Sulsel),-Jelang Natal dan Tahun baru 2021( Nataru), Polres Soppeng melalui Sat Binmas melaksanakan kegiatan Sambang di beberapa Gereja di wilayah Kabupaten Soppeng, Selasa 22 Desember 2020.

Kegiatan kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Soppeng Akp Jamaluddin S.H.

Adapun Gereja yang disambangi Sat Binmas yaitu Gereja Katolik Soppeng bertempat di kediamannya di Jl. Kayangan Kel. Botto Kec. Lalabata Kab. Soppeng serta Gereja GKKS Soppeng Jl. Kesatria Kel. Botto Kec. Lalabata Kab. Soppeng.

Dalam Pertemuan tersebut disampaikan tentang himbauan Kamtibmas dan Pelaksanaan Natal dan tahun baru dilksanakan sesuai Protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan baru serta bersama-sama mewujudkan situasi Kamtibmas pasca Pilkada yang aman, damai dan sejuk di Kab. Soppeng, Serta Mengajak bersama-sama dapat meminimalisir isu-isu yang bersifat provokatif, dan tidak mudah terpengaruh dengan berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya.

Selain itu dirinya juga mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk Polri dalam rangka menjaga kamtibmas Pasca Pilkada 2020 Siap memberikan informasi kepada kepolisian apabila ada gejolak. Pada kesempatan Tersebut Tokoh Agama siap mendukung Polri dalam rangka harkamtibmas Pasca Pilkada 2020.

Hawaya IWO 💙

Sabtu, 05 Agustus 2023

Sat Reskrim Polres Soppeng Bekuk 3 Bandar Togel


Soppeng Sulsel Teropongsulawesi.com,- Sat Reskrim Polres Soppeng yang dipimpin Kanit Resmob Aipda Jumaldi SE, membekuk 3 orang pelaku tindak pidana Judi Online jenis Togel / Kupon Putih di Pusat Pertokoan ( Pusper ) Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kab. Soppeng, Jumat 04 Agustus 2023.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Ridwan S.H.,M.H saat dikonfirmasi pada Ahad 06/08/ membenarkan penangkapan tersebut.

Adapun masing - masing pelaku Judi Togel yang diamankan yaitu Lel AM (36), Lel. AW (50), serta salah seorang wanita yakni Per NB (62).

Iptu Ridwan menjelaskan bahwa pengungkapan diawali dengan adanya Informasi masyarakat bahwa di Pusat Pertokoan adanya bandar Judi Online Jenis Togel sehingga petugas melakukan Pulbaket perihal Informasi tersebut dan diketahui bahwa ketiga pelaku tersebut yang menerima pesanan pasangan nomor togel dari para pemesan.

Petugas kemudian langsung bergerak menuju Pusper guna mengamankan 3 pelaku tersebut.

Saat akan dilakukan penangkapan, para pelaku saat itu sedang membuka situs Judi Online serta menerima pesanan pasangan nomor togel melalui Applikasi Whatsapp".terang Iptu Ridwan

Dalam penangkapan tersebut, petugas  juga mengamankan barang bukti berupa 3 Unit Handphone yang dilakukan untuk mengakses situs dan menerima pesanan kupon putih.

Selanjutnya ketiga pelaku digelandang ke Mapolres Soppeng guna proses hukum lebih lanjut.

Kamis, 03 Oktober 2019

Ulah Oknum Tertentu Di Duga Jual Lambang di Sekolah Atas Nama PKK Sulsel, Liestiaty F. Nurdin Himbau Dinas Pendidikan Buat Surat Edaran


Teropongsulawesi. Com, Makassar - Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin mengimbau kepada seluruh guru dan kepala sekolah se-Sulsel agar tidak menerima oknum yang menjual lambang PKK Sulsel di seluruh sekolah, baik SMA, SMK, SLB dan SMP. 

"Saya tidak tahu apa-apa. Kalau ada yang begitu jangan diterima lagi menjual atas nama PKK. Menjual lambang-lambang. Nyerinya. Jangan menerima oknum yang mengatasnamakan PKK Sulsel di Sekolah," tegas Liestiaty F. Nurdin, di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (3/10/2019). 

Menurut informasi yang dikumpulkan Ketua TP-PKK Sulsel Liest Nurdin oknum penjual lambang PKK Sulsel tersebut sudah berulah beberapa kali.

"Dia masuk di sekolah-sekolah. Jadi dia masuk di SMA, masuk SMP mungkin, tiga kali saya dengar itu," ungkap anak mantan Rektor Unhas Makassar ini. 

Pada kesempatan ini juga, Lies Nurdin menceritakan juga bagaimana awal informasi tersebut diungkapkan salah satu guru saat menghadiri acara yang digelar PKK Sulsel. 

"Jadi ada yang pernah masuk dalam salah satu sekolah, pas ada kepala sekolah saya lagi ada di mobil, katanya lagi ada di sekolah menjual lambang atas nama PKK dan PKK yang suruh. Jadi jangan ada yang terima itu, tolak itu," jelas Lies Nurdin. 

Menurut dia tindakan tersebut sangat berbahaya bagi nama PKK Sulsel. "Ini sangat bayaha memanfaatkan nama PKK," ujarnya. 

Olehnya itu, Lies Nurdin berharap dinas terkait membuat surat edaran agar tidak menerima oknum atau kelompok yang menjual nama PKK Sulsel. 

"Saya berharap Dinas Pendidikan agar membuat surat edaran untuk itu," pungkasnya.(*)
© Copyright 2019 TEROPONG SULAWESI | All Right Reserved