Kamis, 17 Juni 2021
Minggu, 28 Februari 2021
Berita Duka, Dewan Pengawas KPK Yang Juga Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar Tutup Usia
Senin, 09 Mei 2022
Tren Dunia Perjalanan & Pariwisata Indonesia Pasca Cuti Lebaran, Ini Kata Puan Maharani
Jumat, 23 April 2021
Ternyata Ini Sosok Penyidik KPK Yang Tertangkap Telah Memeras Walikota
Jakarta, Teropongsulawesi.com, - Diberitakan sebelumnya bahwa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dari Polri berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) diduga memeras Wali Kota Tanjungbalai Wali M Syahrial. Propam Polri bersama KPK menangkap penyidik berinisial SR itu kemarin.
"Propam Polri bersama KPK mengamankan penyidik KPK AKP SR hari Selasa (20/4)," ujar Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo melalui keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).
Lantas siapa yang bersangkutan?
Sebagaimana dikutip dari realitarakyat mengungkapkan bahwa Penyidik KPK bernama AKP Stepanus Robin alias AKP SR ditangkap atas kasus dugaan pemerasan Walikota Tanjungbalai M Syahrial.
AKP SR ini yang merupakan penyidik KPK dari unsur Polri, AKP Stepanus Robin ini sudah bertugas sebagai penyidik selama 1 tahun 7 bukan di KPK.
Ia diduga memeras Wali Kota Tanjungbalai, HM Syahrizal senilai Rp 1,5 miliar dengan cara membuat janji akan hentikan penyidikan kasus yang melibatkan wali kota Kota kerang ini.
Beginilah rekam jejak AKP Stepanus Robin Pattuju. Stepanus pernah menjabat sebagai Kapolsek Gemolong, yang berada di wilayah Sragen, Jawa Tengah.
Saat itu Dia mendapatkan jabatan tersebut saat masih berpangkat inspektur satu atau Iptu. Kenaikan pangkat dari Iptu menjadi AKP juga didapatkan Stepanus Robin saat masih menjabat Kapolsek Gemolong.
Nama Stepanus mulai sering terdengar setelah menjabat Kabag Ops Polres Halmahera selatan. Bukan karena prestasinya di sana namanya mencuat, tapi karena skandal dari perwira yang digantikannya.
Ia menggantikan AKP Roy Simangungsong di jabatan itu, yang tersandung setelah aksi demo polisi di sana.
Selasa, 17 Mei 2022
Puan Maharani Bicara Dampak Global Pelarangan Ekspor CPO Hingga Prioritaskan Kepentingan Rakyat
Minggu, 21 Mei 2023
Atlit Pencak Silat Soppeng Raih Juara Pada Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad Se Sulsel, Sulbar dan Sultra Tahun 2023
Kamis, 30 Maret 2023
Berkah Ramadhan, Kapolres Soppeng Berkunjung ke Baytul Qur'an Yassalam di Labessi
Kamis, 20 Mei 2021
Ini Harapan Mentan SYL Kepada Ribuan Penyuluh Yang Diangkat Jadi PNS
Minggu, 18 April 2021
Pangdam XIV/ Hasanuddin Memimpin Lansung Kegiatan Perbaikan Dan Pembersihan Makam Sultan Hasanuddin
Sabtu, 21 September 2019
Gubernur NA Beri Anugrah Kehormatan Pendidikan dan Kemanusian Pada Dirut Perusaan Dubai Al-Khoory
Senin, 09 Desember 2019
Fashion Show Wedding and Beauty Shape di Hotel Myko Makassar
Teropongsulawesi.com---Di sela kesibukan kampus, salah satu dosen LB PKK tata Rias UNM menyempatkan ikut Fashion Show Wedding & beauty Shape bersama Komunitas Makeup artist SMART Sulsel d event Nasional Indonesia Beuaty Expo 2019, 8 desember 2019 di Hotel Myko Makassar.
Show ini d peruntukkan untuk anggota2 Smart sulsel yg sudah terjun di Dunia Makeup wedding dan Rumah pengantin sendiri di event yg sudah setiap tahun terlaksanakan dan baru tahun ini Smart sulsel d percayakan mengisi Acara IBex 2019. Meski terbilang baru, tapi anggota smart sudah memiliki banyak pengalaman serta sertifikat dalam bidang makeup artist.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk event ini bisa terlihat dari banyaknya penonton karena mereka bisa melihat secara langsung hasil karya Makeup dan Baju koleksi wedding dari berbagaj daerah termasuk adat Makassar, adat Bugis makassar, gown, & adat Jawa plus di hibur oleh Echa Mayo si cenning rara yg merupakan anggota smart sulsel dan MUA makassar sehingga Fashion show ini berlangsung sukses & meriah .
Harapan saya ke depannya smoga semakin banyak tenan-tenan seprofesi untuk lebih banyak berkarya & membuktikan kalau kita juga bisa terutama untuk adik2 mahasiswa Tata Rias UNM sekalian saya perkenalkan Bahwa d Sulsel itu ada Kampus yg bisa mencetak MUA Yang ada d Kampus UNM parangtambung Fakultas Teknik Jurusan PKk Tata Rias. (Makassar 08 Desember 2019). Dhy_Dyan
Sabtu, 23 Maret 2024
Pacu Aktivitas Tanam, UPT Kementan Bersama Penyuluh dan Petani Bahas Pemanfaatan Sumber Air Melalui Pompanisasi
Wajo, Teropongsulawesi.com, Untuk mewujudkan upaya yang merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Dr. Ir. Muhammad Taufiq Rotule, M.Si beserta tim dari BBPP Batangkaluku yang diwakilkan oleh Ketua Tim Kelompok Program dan Evaluasi Sugeng Mulyono, S.TP., MP beserta Tim, turun langsung melakukan kunjungan sekaligus untuk rapat berkoordinasi dengan pihak terkait pada 22 Maret 2024 di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo.
Mentan Amran optimis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal. Program pompanisasi ini dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang indeks pertanamannya (IP) masih satu (IP 100), namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun. Artinya lahan - lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun.
Karena itu, Amran berharap dengan program ini dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun. Hasil identifikasi ada sekitar 300.000 haktar (ha) lahan yang IP 100. Lahan ini yang diangkat menjadi IP 200 atau IP 300.
"Kalau kita angkat IP nya dua kali saja dan produktivitasnya dari 4 menjadi 5 ton, berarti akan tambahan produksi ini bisa jadi potensi luar biasa. Kami akan siapkan pompa. Inilah solusi cepat untuk menangani pangan,” kata Amran..
Program pompanisasi ini dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang indeks pertanamannya (IP) masih satu (IP 100), namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun, yang artinya lahan - lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun.
Karena itu, Amran berharap dengan program ini dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun.
Hasil identifikasi ada sekitar 300.000 haktar (ha) lahan yang IP 100, dan lahan ini yang diangkat menjadi IP 200 atau IP 300.
"Kalau kita angkat IP nya dua kali saja dan produktivitasnya dari 4 menjadi 5 ton, berarti akan ada tambahan 1 juta ton gabah dari Jawa Tengah, ini bisa jadi potensi luar biasa, sehingga Kami akan siapkan pompa, dan inilah solusi cepat untuk menangani pangan,” kata Amran..
Amran menilai, pompanisasi dapat membantu aktivitas tanam petani di lapangan dan Petani akan lebih mudah dan cepat melakukan olah tanah dan tanam.
Kepala BPPSDMP Dedy Nursyamsi menyampaikan, Pertanian menekankan beberapa poin penting, termasuk luas tambah tanam pada lahan baku sawah eksisting, gerakan pompanisasi, optimalisasi lahan, dan tumpang sari lahan perkebunan.
Dengan dukungan sarana dan prasarana pertanian yang dikerahkan, diharapkan potensi tersebut dapat dioptimalkan.
Kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa menjadi sorotan utama, dengan target peningkatan Indeks Produksi (IP) dari IP0 menjadi IP100, dan dari IP100 menjadi IP200.
"Kami percaya bahwa dengan adanya kerjasama antar instansi dan pemanfaatan potensi Lahan, kita dapat mencapai kedaulatan pangan yang diinginkan," ujar Dedy Nursyamsi.
Sementara itu, Dalam Rapat Koordinasi di Kabupaten Wajo ini Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Dr. Ir. Muhammad Taufiq Rotule, M.Si menambahkan bahwa "Untuk Optimalisasi Lahan (OPLA) Rawa dan konstruksi OPLA akan dipercepat sehingga dapat dilakukan penanaman pada bulan Maret.
"Survei Investigasi Desain (SID) dan konstruksi serta penanaman dapat dilakukan secara parallel di wilayah program OPLA Rawa dan ditemukan petensi penggunaan pompanisasi sehingga bisa dimasukkan pada kegiatan program pompanisasi.
"Dari potensi OPLA Rawa di kabupaten Wajo itu, seluas 3.695 ha yang terletak di 9 kecamatan, dan sudah ada yang sudah selesai proses SID, jelasnya.
"Rapat Koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan darurat pangan.
"Dengan optimalisasi lahan dan sinergi antarlembaga, Sulawesi Selatan dapat menjadi pionir dalam mencapai kedaulatan pangan di tingkat nasional.
Selanjutnya peserta dari rapat langsung meninjau kelapangan yang berlokasi di kecamatan Mattirotappareng yang merupakan aliran sungai yang menjadi salah satu lokasi pompanisasi air ke lahan sawah petani yang ada di kecamatan tersebut.
Nampak hadir Tenaga Ahli Menteri Kementerian Pertanian M. Arsyad, Komandan Kodim 1406/Wajo Letkol Inf Wahyu Yunus, Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kab. Wajo Ir. Muhammad Ashar, serta Perwakilan BBWS Pompengen Jeneberang, Tim SID Universitas Hasanuddin untuk Kabupaten Wajo, Koordinator BPP Kecamatan Se-Kabupaten Wajo.
FOLLOW THE TEROPONG SULAWESI AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TEROPONG SULAWESI on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram